Authors :
Christopher A.P, S. Ked Yayan A. Israr, S. Ked
Faculty of Medicine – University of Riau Pekanbaru, Riau 2009
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
Universal Child Immunization Pendahuluan Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana (KB), Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular, dan Pengobatan.1 Salah satu kegiatan KIA adalah pelayanan imunisasi. Hal ini dilakukan karena imunisasi merupakan hal yang terpenting dalam usaha melindungi kesehatan anak. Imunisasi merupakan suatu cara yang efektif untuk memberikan kekebalan khusus terhadap seseorang yang sehat, dengan tujuan utama untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satunya adalah penyakit campak yang sering sekali menyerang anak dibawah usia lima tahun. Data menunjukkan bahwa setiap tahunnya di dunia ini terdapat 1,5 juta kematian bayi berusia 1 minggu dan 1,4 juta bayi lahir mati (Tinker, 1997 dalam WHO-Depkes-FKMUI, 1998) akibat tidak mendapatkan imunisasi. Tanpa imunisasi, kira-kira 3 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit campak, 2 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena batuk rejan. 1 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit tetanus. Dan dari setiap 200.000 anak, 1 akan menderita penyakit polio. Imunisasi yang dilakukan dengan memberikan vaksin tertentu akan melindungi anak terhadap penyakit-penyakit tertentu.2 Program imunisasi di Puskesmas dilaksanakan baik melaui program rutin maupun program tambahan/suplemen untuk Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Polio, Hepatitis B, dan Campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali, dan Campak 1 kali. Untuk menilai kelengkapan status imunisasi dasar lengkap bagi bayi dapat dilihat dari cakupan imunisasi campak, karena imunisasi campak merupakan imunisasi yang terakhir yang diberikan pada bayi dengan harapan imunisasi sebelumnya sudah diberikan dengan lengkap. Selain imunisasi rutin, program imunisasi juga melaksanakan program imunisasi tambahan seperti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT, BIAS Campak yang diberikan pada semua anak usia kelas 1 Sekolah Dasar dan sederajat, sedangkan BIAS TT diberikan pada semua anak usia kelas II dan III Sekolah Dasar dan sederajat, Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Mopping up dan Outbreaks Respon Immunization (OR) bila terjadi Kejadian © Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Dalam evaluasi cakupan imunisasi dasar lengkap dapat juga dengan menggunakan indikator pencapaian UCI (Universal Child Immunization) desa yaitu desa dengan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi bayi minimal.1 Keberhasilan UCI tercapai apabila semua bayi di desa tersebut mendapatkan imunisasi dasar lengkap sekitar 90 % atau lebih.3
II.Definisi Universal Child Immunization (UCI) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, 1 dosis campak. Pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosis TT.Untuk anak sekolah tingkat dasar rneliputi 1 dosis DT, I dosis campak dan 2 dosis TT.4
III. Jenis Vaksin A. Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Wajib Pada Anak Jenis / macam imunisasi vaksin wajib pada anak antara lain:5 1. BCG - Perlindungan Penyakit : TBC / Tuberkolosis - Penyebab : Bakteri Bacillus Calmette Guerrin - Kandungan : Bacillus Calmette-Guerrin yang dilemahkan - Waktu Pemberian: segera setelah lahir hingga umur 2 bulan 2. DPT/DT Berfungsi unutk perlindungan penyakit : difteri (infeksi tenggorokan), pertusis (batuk rejan) dan tetanus (kaku rahang). - Penyebab : Bakteri difteri, pertusis dan tetanus - Waktu Pemberian : I. Umur / usia 3 bulan II. Umur / usia 4 bulan III. Umur / usia 5 bulan IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan V. Umur / usia 5 tahun VI. Umur / usia 10 tahun
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
3. Polio Berfungsi untuk perlindungan terhadap penyakit : poliomielitis / polio (lumpuh layuh) yang menyababkan nyeri otot, lumpuh dan kematian. Waktu Pemberian : I. Umur / usia 3 bulan II. Umur / usia 4 bulan III. Umur / usia 5 bulan IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan V. Umur / usia 5 tahun 4. Campak / Measles -Berfungsi untuk perlindungan terhadap penyakit : campak - Efek samping yang mungkin : Demam, ruam kulit, diare - Waktu Pemberian : I. Umur / usia 9 bulan atau lebih II. Umur / usia 5-7 tahun 5. Hepatitis B - Perlindungan Penyakit : Infeksi hati / kanker hati mematikan - Waktu Pemberian : I. Ketika baru lahir atau tidak lama setelahnya II. Tergantung situasi dan kondisi I III. Tergantung situasi dan kondisi II IV. Tergantung situasi dan kondisi III B. Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Yang Dianjurkan Pada Anak Jenis / macam imunisasi vaksin yang dianjurkan pada anak antara lain:5 1. MMR - Perlindungan Penyakit : Campak, gondongan dan campak Jerman - Waktu Pemberian : I. Umur / usia 1 tahun 3 bulan II. Umur / usia 4-6 tahun 2. Hepatitis A - Perlindungan Penyakit : Hepatitis A (Penyakit Hati) - Penyebab : Virus hepatitis A - Waktu Pemberian : I. Tergantung situasi dan kondisi I II. Tergantung situasi dan kondisi II
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
3. Typhoid & parathypoid - Perlindungan Penyakit : Demam Typhoid - Penyebab : Bakteri Salmonela thypi - Waktu Pemberian : Tergantung situasi dan kondisi 4. Varisella (Cacar Air) - Perlindungan Penyakit : Cacar Air - Penyebab : Virus varicella-zoster - Waktu Pemberian : Umur 10 s/d 12 tahun 1 kali dan di atas 13 tahun 2 kali dengan selang waktu 4 s/d 8 minggu. IV. Target UCI UCI secara nasional dicapai pada tahun 1990, yaitu cakupan DTP3, polio 3, dan campak
minimal 80% sebelum umur 1 tahun. Sedangkan cakupan untuk DTP1, polio 1, dan BCG minimal 90%. Target UCI 80-80-80 merupakan tujuan antara (intermediate goal) yang berarti cakupan imunisasi untuk BCG, DPT, polio, campak, dan hepatitis B harus mencapai 80% baik di tingkat nasional, propinsi, dan kabupaten bahkan di setiap desa. Seluruh propinsi dan hampir 97% dari 302 kabupaten di Indonesia telah mencapai target UCI. Jumlah sasaran bayi di Indonesia per tahun 4,6 juta sedang ibu hamil 5,1 juta.6
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
Pembahasan Berdasarkan wawancara dan observasi di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru pelayanan imunisasi tgelah berjalan dengan baik, yaitu melalui imunisasi anak-anak pada saat kegiatan posyandu setiap bulannya. Disamping itu juga terlaksana melalui program imunisasi tambahan seperti BIAS yang dilakukan di sekolah dasar di Pekanbaru.
Di bawah ini adalah cakupan desa UCI per propinsi tahun 2004.7 Gra fik
%
1. 130 120 110 100 90
Ca kup an
80 70 60 50 40 30 20
a UC
Nasional
Malut
Papua
NTT
Maluku
Bali
NTB
Sultra
Sulsel
Sulteng
Sulut
Gorontalo
Kalsel
Kaltim
Kalbar
Kalteng
DIY
Jatim
Jateng
Jabar
Banten
DKI Jakarta
Lampung
Babel
Bengkulu
Sumsel
Riau
Jambi
Sumut
Sumbar
I NAD
10 0
Des
Per Pro pin
si Tahun 2004
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com
DAFTAR PUSTAKA
1. Pencapaian Program Kesehatan. http://dkk.purbalinggakab.go.id/08/profil/dinas-kesehatanpurbalingga/3-pencapaian-program-kesehatan.html [diakses 6 Desember 2008]. 2. Menyongsong Program Indonesia Sehat 2010 Gairahkan Spirit Imunisasi Bayi dan Balita http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=27905&kat=Daerah [diakses 6 Desember 2008]. 3. WHO. Program Imunisasi Dan Pengembangan Vaksin. http://www.who.or.id [diakses 6 Desember 2008]. 4. Isu Mutakhir Imunisasi. http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/11/isu-mutakhirimunisasi/ [diakses 6 Desember 2008]. 5. Jenis/Macam Vaksin Imunisasi untuk Anak. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-2003-supraptini-1631imunisasi [diakses 6 Desember 2008] 6. Ranuh I.G.N. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit IDAI, 2005. 7. Epidemiologi Imunisasi Dan Kesehatan Matra. http://www.jakarta.go.id [diakses 6 Desember 2008].
© Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com