PENDEKATAN METODE SIX SIGMA (DMAIC) TERHADAP PENGUKURAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KAIN PADA DEPARTEMEN DYEING (Studi Kasus: PT. INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS) Christian Kusasih – 0800781173 Dewi Rachmawati – 0800769294
ABSTRAK PT. ISTEM ( Indonesia Synthetic Textile Mills) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil yang berdiri sejak tahun 1974. Dalam pengopersiannya PT.ISTEM tentu tidak lepas dari masalah-masalah pengendalian kualitas produk dan menjaga konsistensi dari kualitas produk mereka. Dalam rangka menjaga kekonsistensian mutu suatu produk maka perlu dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan performa dari perusahaan salah satunya dengan metode Six Sigma . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perolehan level sigma yang dicapai dan mendapatkan rancangan konsep Six Sigma pada Departemen Dyeing PT. ISTEM dalam mengurangi tingkat cacat. Penulis menggunakan tools dari six sigma dengan pendekatan metode DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) dengan bantuan Software Minitab 14, agar dapat mengurangi cacat hasil proses yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PT.ISTEM telah mencapai level sigma 4.23 dengan mengakibatkan kerugian akibat price-downgrading cost sebesar Rp. 1.409.180.000. Terdapat 6 CTQ terbesar yaitu Deadstock, IROTIGAI (33,46%), KAKO ATARI (13,9%), KAKO YOGURE (11,03%), SOMEMURA (6,26%), IRO YOGURE (5,73%). Dengan hasil FMEA terbesar dari Deadstock adalah dikarenakan kesalahan dalam pengukuran panjang kain (RPN 40), IROTIGAI adalah dikarenakan kondisi nozzle yang rusak (RPN 448), Kako Atari adalah dikarenakan mesin tention yang bermasalah (RPN 648), KAKO YOGURE adalah dikarenakan mesin dryer yang kotor (RPN 448), SOMEMURA adalah dikarenakan sirkulasi kain yang tidak lancar (RPN 504), IRO YOGURE adalah dikarenakan tidak melakukan pencampuran warna sebelum dimasukan ke mesin penghancur (RPN 448). Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan didalam operasional perusahaan agar dapat tercapat tujuan dari metode Six sigma yaitu memenuhi keinginan pelanggan dan mencapai kerusakan tidak lebih dari 3,4 dalam 1.000.000 kesempatan.
Kata kunci: Kualitas, DMAIC, CTQ, COPQ, DPMO, Sigma , Pareto, Fishbone , FMEA
2
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Karunia dan RahmatNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pendekatan Metode Six
Sigma (DMAIC) Terhadap Peningkatan dan Pengukuran Kualitas Kain Pada Departemen Dyeing”. Penulisan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan kurikulum Strata - 1 jurusan Ekonomi program studi Manajemen, Universitas Bina Nusantara. Penulisan dan penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sejak pengumpulan data hingga terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.app. Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Engkos A. Kuncoro, SE.,MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Idris Gautama, S.Kom., SE., MM., MBA., selaku Ketua Jurusan Manajemen dan selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar memberikan arahan, petunjuk dan waktu dalam penyusunan skripsi ini. 4. Kedua Orang Tua Penulis, H. Sadeli Sapri dan Ibu Sri Noviarti Ningsih serta Bapak (Alm) Hendry dan Ibu Monica yang selalu memberikan support tiada hentinya disaat pembuatan skrispi. 5. Seluruh keluarga Kakak dan adik Penulis, yang telah memberikan dukungan sepenuhnya baik dari segi material dan moriil. 6. Kepada Teman-teman Dewi : Aisha, Difla, Amal, Sindy, Dhian, Carmel, Tania, Tephie, Gebpy, Lucky, Nizar, Titi, Shena, Shalina, Utie, Putri.Terima kasih untuk semua support dan doanya. Tidak lupa untuk seluruh aktivis HIMME dari seluruh angkatan.
3
7. Kepada Stevan, Liudi, Beno, Andi, Putra, Ali, Jawa, Jeri, Duta dan semua teman main Christian yang tidak bisa disebutkan semua. 8. Bapak Sumardi, selaku General Affairs Manager, Bapak Djoko selaku staff HRD dan Ibu Merry serta segenap karyawan PT.ISTEM yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian skripsi. 9. Bapak Mugdas dan seluruh bagian Departemen Dyeing atas bantuannya yang dengan sabar memberikan data, informasi dan arahan selama penulisan skripsi ini. 10. Segenap dosen pengajar di Universitas Bina Nusantara dari semester 1 hingga sekarang. Terima kasih atas ilmu pengetahuan yang kalian berikan. 11. Seluruh staff perpustakaan Universitas Bina Nusantara yang telah banyak membantu dalam peminjaman buku – buku untuk penulisan skripsi ini. 12. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu–persatu. Semoga Allah menyatukan kita semua dalam cinta-Nya dan senantiasa memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, maka dalam segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik maupun saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat membantu dan menjadi bahan masukan bagi para pembaca dalam melakukan penelitian lainnya. Terima Kasih.
Jakarta, Januari 2008 Penyusun,
Dewi Rachmawati Christian Kusasih
4
DAFTAR ISI Halaman i
Halaman Judul ABSTRAK
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
IV
DAFTAR GAMBAR
V
Bab 1 . PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
2
1.3 Tujuan Penelitian
2
1.4 Manfaat Peneltian
2
Bab 2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kualitas
4
2.2 Six Sigma
4
2.2.1 Pengertian Six Sigma
4
2.3 Tools Six Sigma
5
2.3.1 Diagram Alir Proses (Flow Chart)
5
2.3.2 Critical To Quality (CTQ)
6
2.3.3 Perhitungan DPMO (Defect Per Million Opportunity)
7
2.3.4 Cost of Poor Quality – COPQ (Klasifikasi biaya kualitas)
7
2.3.5 Diagram Sebab akibat (fishbone)
8
2.3.6 Analisis Pareto
9
2.3.7 Failure Modes and Effect Analysis (FMEA)
9
2.3.8 Control Chart (Peta Kendali)
10
2.4 Metodologi Six Sigma (DMAIC) Bab 3. LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi
14
3.2 Pengembangan Alternatif Solusi
15
3.3 Pengembangan Model Optimasi
17
3.4 Rancangan Implikasi Solusi Terpilih
19
Bab 4. HASIL PEMBAHASAN
5
4.1 Profile Responden
21
4.1.1 Sejarah Perusahaan
21
4.2 Pengolahan Data
22
4.2.1 Tahap Define
22
4.2.1.1 Diagram Alir (Flow Chart)
22
4.2.2 Tahap Measure
25
4.2.2.1 Penentuan Karateristik Critical To Quality (CTQ)
25
4.2.2.2 Penentuan Kapabilitas Sigma dan Level Sigma (DPMO)
27
4.2.2.3 Cost Of Poor Quality (COPQ)
28
4.2.2.4 Peta Kendali
29
4.2.3 Tahap Analyze
30
4.2.2.1 Pembuatan Diagram Pareto
30
4.2.2.2 Pembuatan Diagram Fishbone
32
4.2.4 Tahap Improve
42
4.2.4.1 Pembuatan Failure Mode and Effect Analyze (FMEA)
43
4.2.5 Tahap Control
54
4.3 Implikasi Solusi Terpilih
55
Bab 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
57
5.2 Saran
59
Daftar Pustaka Riwayat Hidup Lampiran
6
DAFTAR TABEL No Tabel
Judul Tabel
Halaman
Tabel 2.1
Konversi DPMO tingkat sigma
Tabel 4.1
Penjelasan Proses Pewarnaan Kain
24
Tabel 4.2
CTQ Departemen Dyeing
25
Tabel 4.4
Perhitungan DPMO
96
Tabel 4.5
Perhitungan UCL dan LCL
97
Tabel 4.6
Jumlah cacat per jenis cacat
104
Tabel 4.7
Presentase dan Kumulatif Defect
105
Tabel 4.8
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Deadstock
123
Tabel 4.9
FMEA untuk Deadstock
123
Tabel 4.10
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Irotigai
125
Tabel 4.11
FMEA untuk Irotigai
126
Tabel 4.12
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Kako Atari
128
Tabel 4.13
FMEA untuk Kako Atari
129
Tabel 4.14
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Kako Yogore
131
Tabel 4.15
FMEA untuk Kako Yogore
132
Tabel 4.16
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Somemura
134
Tabel 4.17
FMEA untuk Somemura
135
Tabel 4.18
Penentuan Cause Failure Mode and Effect (CFME) Iro Yogore
137
Tabel 4.19
FMEA untuk Iro Yogore
138
Tabel 4.20
Perhitungan Cost Of Poor Quality
142
7
7
DAFTAR GAMBAR No Gambar
Judul Gambar
Halaman
Gambar 2.1
Contoh simbol diagram alir
6
Gambar 2.2
Struktur Diagram Sebab Akibat
8
Gambar 2.3
Diagram Pareto
9
Gambar 2.4
Siklus DMAIC
12
Gambar 4.1
Proses Kegiatan Produksi
21
Gambar 4.2
Diagram Alir Departemen Dyeing
23
Gambar 4.3
SPC wizard sigma Calculator
28
Gambar 4.4
Peta Kendali U
30
Gambar 4.5
Diagram Pareto
31
Gambar 4.6
Diagram Fishbone Dead Stock
33
Gambar 4.7
Diagram Fishbone IRO TIGAI
34
Gambar 4.8
Diagram Fishbone Kako Atari
36
Gambar 4.9
Diagram Fishbone Kako Yogure
37
Gambar 4.10
Diagram Fishbone Some Mura
39
Gambar 4.11
Diagram Fishbone Iro Yogore
41
8