Chapter 4 Conclusion and Recommendation This chapter contains conclusion and recommendation of my internship activities in Transbahasa, Malang. Conclusion I did my internship as a translator in Transbahasa, Malang for a month, started from February 29th 2016 to March 30th 2016. During the internship, I did several activities such as translating, analysing, and attending short course. In translation activities, I did some translations from English into Indonesia and vice versa. I had translated several texts that had special difficulties. After doing the translation, I had to analyse and compare my translation with the edited version from my supervisor. This activity was very interesting and important for me, because it built critical thinking in translation. From the activities that I did, I gained valuable experiences of being a translator and also got many benefits from this internship. The first benefit was that I could know the process of translating particular text such technical and medical texts. I could know how to overcome the problems relating to the technical and medical terms. The second benefit was that I could manage my time well. Besides, I got a short course of CAT (Computer Aided Translation) Tools that I had never got in my campus. It could be benefit for a translator in finishing the works of translation. In order to produce a good translation result, I had to know the process of translation namely analysis, transferring, and restructuring; and also the understanding of both Indonesian and English grammar was badly needed. Here, I could optimize many sources to help the process of translation by using both monolingual and bilingual dictionaries, using the EYD Book, and finding the meaning of words in the internet. Therefore, for being a good translator, I had to learn more about translation and do some researches to improve my skill in translation. Recommendation Considering the important of the internship program in translation, I would like to recommend Transbahasa as one of places for doing internship. Here, the students will be guided by professional translators and also translate many particular texts. I also suggest the students of English Diploma Program students who want to have internship as a translator to prepare themselves. Such preparations that can be done by the students 20
21
are reading many articles, understanding grammars, having many translation practices. Those activities will encourage the students’ ability in translation. Transbahasa, as a place of internship, could give more courses in translation for the interns. In order to improve the interns’ skill after finishing internship, the course of using CAT Tools is badly needed. The skill of using CAT Tools can be the student’ equipment to look for jobs after they graduate from English Diploma Program. In order to obtain the good students’ ability in translation, English Diploma Program should give more practices of translation particular texts. Therefore, the students can understand and differentiate the problems in translating particular texts. I also recommend English Diploma Program giving CAT (Computer Aided Translation) Tools in the syllabus and curriculum, because it is very helpful and important for the students.
22
References Azar, Betty S. (2014) Understanding and Using English Grammar 4th Edition. Pearson Education Esl. Nababan, M.R. (2003). Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Appendices Example of Medical Text Translation
Pengertian Diabetes Tipe 2 Type 2 Diabetes Diabetes adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi. Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa berfungsi dengan normal. Yang biasanya mengendalikan gula dalam darah adalah hormon insulin. Jika tubuh kekurangan insulin atau muncul resistansi terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar zat gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Inilah yang memicu dan menjadi penyebab penyakit diabetes (diabetes melitus). Penderita Diabetes di Indonesia Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari setengah dari mereka yang menyadari kondisinya. Jadi pada umumnya diabetes merupakan penyakit yang banyak menyerang orang Indonesia. Pada tahun 2011, orang dewasa yang mengidap diabetes di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 71,4 juta jiwa atau sekitar 8,3% dari total populasi dewasa di wilayah ini. Apa Sajakah Jenis-jenis Diabetes? Diabetes memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jenis diabetes yang paling umum terjadi adalah diabetes tipe 2. Sekitar 80% pengidap diabetes di Indonesia menderita tipe ini.
Diabetes is long-term disease in which blood glucose level is highly increasing. To function normally, the cells in the human body need energy from glucose. The blood glucose is controlled by insulin hormone. The blood glucose level will increase drastically due to lack of insulin hormone or there is insulin resistance in the human body. This condition can be the diabetes cause (diabetes mellitus).
Diabetes Sufferers in Indonesia In 2013, the diabetes sufferers in Indonesia were estimated about 8.5 million people, with the age range is 20 to 79 (cited from International Diabetes Federation). But, less than half who are aware of their condition. Generally, diabetes is a disease that attacks Indonesian people.
In 2011, the adults in South East Asia who suffer from diabetes were estimated about 71.4 million or about 8.3% from total population of adult in this region. What are Types of Diabetes? Diabetes can be classified into two main types, type 1 diabetes and type 2 diabetes. The most common diabetes is type 2 diabetes. There are about 80% of diabetes sufferers who suffer from this type in Indonesia.
23
24
Diabetes tipe 2 terjadi karena penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga fungsinya tidak maksimal atau tubuh mulai menjadi kurang peka terhadap insulin. Reaksi ini dikenal dengan istilah resistansi terhadap insulin. Jenis ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 40 tahun. Tetapi usia pengidapnya akhir-akhir ini bertambah muda. Diabetes tipe 2 juga lebih sering dialami oleh etnis Asia dibanding etnis lain. Apa Sajakah Gejala-gejala Diabetes? Gejala diabetes bervariasi dan ada beberapa yang sama antara gejala diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Di antaranya:
Sering buang air kecil, terutama di malam hari. Sering merasa haus dan sering kelelahan. Berkurangnya massa otot. Turunnya berat badan.
Konsultasikanlah kepada dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas sehingga diagnosis serta pendeteksian dini dapat dilakukan. Kondisi-kondisi yang Menjadi Penyebab Diabetes Tipe 2 Kadar gula darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, organ yang terletak di belakang lambung. Insulin berfungsi untuk memindahkan zat gula dari darah ke selsel tubuh yang akan mengubahnya menjadi energi.
The type 2 diabetes occurs as a result of decreasing insulin production in the body. This condition makes the insulin function not optimal or makes the body less sensitive to insulin. This reaction is known as insulin resistance. This type affects people above 40 year, but the sufferers recently come from young people. The type 2 diabetes is also more common suffered by Asian ethnic than another ethnic. What are the Symptoms of Diabetes? The symptoms of diabetes vary between types and there are some symptoms that are the same between type 1 and type 2. They are: Frequent urination, especially at night. Excessive thirst and suffering from fatigue. A loss of muscle mass. Weight loss. Please consult your doctor if you have the above symptoms, so the diagnosis and early detection of diabetes can be done. The Condition Causing Type 2 Diabetes The blood sugar level is usually controlled by insulin hormone that is produced by pancreas, it is located behind stomach. Insulin hormone functions to transport glucose from blood to body cells to change into energy.
25
Tetapi organ pankreas dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak memproduksi cukup insulin untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darah. Hal ini juga dapat terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif. Langkah-langkah Pengobatan Diabetes Tipe 2 Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, diagnosis dini sangat penting agar diabetes dapat segera ditangani. Pendeteksian dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes untuk dikendalikan. Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan keseimbangan kadar zat gula darah dan mengendalikan gejala untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Mengubah gaya hidup juga bisa mengendalikan gejala-gejala diabetes tipe 2, misalnya dengan menerapkan pola makan sehat. Tetapi jenis diabetes ini adalah penyakit yang progresif. Karena itu penderita diabetes tipe 2 biasanya akan membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darahnya. Proses pengobatan umumnya diawali dengan obat dalam bentuk tablet yang kemudian bisa diikuti dengan terapi suntikan, misalnya insulin. Komplikasi yang Diakibatkan oleh Diabetes
But in this type 2 diabetes, the pancreas’s sufferer cannot produce enough insulin hormones to keep the balance of blood glucose level. This can occur because the body cannot use insulin hormone effectively. The Steps of Type 2 Diabetes Prevention Even though diabetes cannot be cured, early diagnosis is very important to treat immediately. Early detection might the blood sugar level of sufferer to control. The purposes of diabetes medication are to keep the balance of blood glucose level and to control the symptoms in order to prevent complications that might occur. Changing life style can also control the symptoms of type 2 diabetes, e.g. by implementing healthy eating patterns. But this diabetes is progressive diabetes. So that, the sufferers of type 2 diabetes usually will need medications to keep the balance of blood glucose level. The medications process commonly begins with tablet then followed by insulin injection.
Complications Caused by Diabetes
26
Diabetes dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi jika diabaikan. Kadar zat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh. Peningkatan kadar gula yang ringan tanpa memicu gejala pun bisa mengakibatkan dampak jangka panjang. Saran-saran Bermanfaat bagi Penderita Diabetes Penderita diabetes tipe 2 sebaiknya menjaga kesehatan dengan cermat. Melalui sebuah pemantauan kesehatan, proses pengobatan yang dijalani penderita akan lebih lancar, sekaligus dapat meminimalisasi risiko komplikasi. Langkah-langkah berikut ini juga bisa membantu bagi penderita diabetes. Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Teratur dalam berolahraga. Membatasi konsumsi minuman keras. Berhenti merokok.
Diabetes can cause a number of complications if it is ignored. The high blood sugar level can damage blood vessels, nervous systems, and organs. The low increasing of blood glucose level without triggering any symptoms can also cause long-term impact. Useful suggestion for Diabetes Sufferers
Diabetes yang Dialami Ibu Hamil Diabetes juga bisa dialami oleh ibu hamil. Ini terjadi karena wanita yang pada saat hamil kadang-kadang memiliki kadar zat gula darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Jenis diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini terjadi pada sekitar satu orang di antara 20 wanita hamil dan umumnya akan sembuh setelah bayi dilahirkan. Tetapi risiko terkena diabetes tipe 2 yang lebih tinggi (sekitar tiga kali) dimiliki wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan. Diabetes kehamilan dapat mempertinggi risiko komplikasi kesehatan pada janin. Karena itu sangat penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.
Gestational Diabetes. Diabetes can also be suffered by women during pregnancy. This occurs because sometimes pregnant women have very high blood glucose level in their pregnancy, so that, the body cannot produce enough insulin to absorb the glucose. This type of diabetes is known as gestational diabetes. It occurs on one of 20 pregnant women and commonly will recover after giving birth. But the higher risk of suffering from type 2 diabetes (about three times) are possessed by the women who have suffered from gestational diabetes. Gestational diabetes can highly risk complication health on fetus. Therefore, it is very important for diabetes sufferers who are pregnant to keep the level of blood glucose balanced.
The sufferers of type 2 diabetes should keep their health carefully. Through health monitoring, medication process that is undertaken by sufferer will be smoother, and also can minimize complication risks. These following steps can also be helpful for diabetes sufferers.
Implementing healthy and balanced eating patterns. Having exercise regularly. Limiting alcohol consumption. Stop smoking.
27
Example of Technical Text Translation
English When the vehicle malfunctions, some symptoms of the problem occur. The adviser then estimates the possible cause of the problem from the customer's complaint. The technician inspects the vehicle based on this information from the adviser. For a problem where the engine does not start, one possible cause may be the deterioration of the spark plug. If the inspection result shows that the spark plug is no problem, other possible causes of the problem are estimated and inspected. This procedure is repeated until the cause of the problem is found. If the cause of the problem is outside the scope of the technician's expertise, the technician will not be able to find the cause of the problem.
Indonesian
Indonesian (Final
(Initial)
Result)
Saat kendaraan tidak bisa digunakan, beberapa gejala permasalahan terjadi. Penasihat memperkirakan penyebab permasalahan yang mungkin dari pengaduan pelanggan. Teknisi memeriksa kendaraan berdasarkan atas informasi dari penasihat.
Ketika kendaraan mengalami kerusakan, beberapa gejala masalah akan terjadi. Adviser kemudian akan memperkirakan kemungkinan penyebab masalah berdasarkan keluhan pelanggan. Teknisi akan memeriksa kendaraan berdasarkan pada informasi dari adviser tersebut. Untuk permasalahan Untuk masalah ketika mesin yang tidak bisa hidup, mesin tidak dapat satu penyebab yang mungkin dinyalakan, salah satu adalah kerusakan pada busi. penyebab masalahnya Apabila hasil pemeriksaan mungkin karena busi yang menunjukkan tidak ada mengalami kerusakan. Jika permasalahan terhadap busi, hasil pemeriksaan penyebab lain yang mungkin menemukan bahwa tidak ada diperkirakan dan diinspeksi. masalah pada busi, Prosedur ini diulang sampai kemungkinan penyebab penyebab permasalahan masalah lainnya akan ditemukan. Apabila diperkirakan dan diperiksa. penyebab permasalahan di Prosedur ini diulangi hingga luar jangkauan keahlian penyebab masalah teknisi, maka teknisi tidak ditemukan. Jika penyebab akan bisa untuk menemukan masalah di luar keahlian penyebab permasalahan. teknisi, teknisi tidak akan dapat menemukan penyebab masalah.
28
To estimate the possible cause of the problem, the technician will have to understand structure and operation accurately. This is because the technician will have to infer all the parts that are related to the problem symptoms. Moreover, the technician will also need to estimate the symptom of the cause of the problem, and the conditions for giving that effect, on the problem symptoms. If the customer complaints that the acceleration is defective, the technician may estimate that the air cleaner filter is dirty and that the intake resistance of the engine is high. However, in current electronically controlled engines, a little dirt in the air cleaner filter does not greatly affect the acceleration function.
Untuk memperkirakan penyebab permasalahan yang mungkin, teknisi harus memahami struktur dan operasi dengan akurat. Hal ini dikarenakan teknisi harus menyimpulkan semua bagian yang berhubungan dengan gejala permasalahan. Selain itu, teknisi juga perlu memperkirakan gejala dari penyebab permasalahan, dan kondisi yang menyebabkan efek permasalahan, pada gejala permasalahan. Apabila pengaduan pelanggan adalah kerusakan akselerasi, teknisi akan menduga bahwa penyaring pembersih udara kotor dan hambatan pemasukan mesin tinggi. Namun, dalam mesin kontrol elektronik saat ini, sedikit debu pada penyaring pembersih udara tidak begitu mempengaruhi fungsi akselerasi.
Untuk memperkirakan kemungkinan penyebab masalah, teknisi harus memahami struktur dan pengoperasian secara akurat. Hal ini karena teknisi harus menyimpulkan semua suku cadang yang terkait dengan gejala masalah. Selain itu, teknisi juga perlu untuk memperkirakan gejala penyebab masalah, serta kondisi yang memengaruhinya, pada gejala masalah. Jika pelanggan mengeluh akselerasi terasa lemah, teknisi dapat memperkirakan bahwa filter pembersih udara kotor sehingga hambatan saluran masuk mesin menjadi tinggi. Namun, pada mesin terbaru yang dikontrol secara elektronik, sedikit kotoran pada filter pembersih udara tidak banyak memengaruhi fungsi akselerasi.
29
Before starting the inspection, the adviser will have to listen carefully to the customer's complaint. In other words, a customer complaint analysis is necessary. The adviser will need to know the following: (1) what are the problem symptoms, (2) when does the problem occur, (3) does the problem always occur under certain conditions, and (4) what is the level of abnormality? The customer's complaint can be fully covered using the customer questionnaire form (example) included in the service manual.
Sebelum memulai pemeriksaan, penasihat akan mendengarkan pengaduan pelanggan dengan hati-hati. Dengan kata lain, analisis pengaduan pelanggan diperlukan. Penasihat perlu untuk mengetahui hal-hal berikut: (1) apa gejala permasalahannya, (2) kapan permasalahan terjadi, (3) apakah permasalahan tersebut sering terjadi pada kondisi tertentu, dan (4) apa tingkat ketidaknormalannya? Pengaduan konsumen dapat sepenuhnya tercakup menggunakan formulir kuesioner (contoh) yang terdapat dalam servis manual.
Sebelum memulai pemeriksaan, adviser harus mendengarkan keluhan pelanggan secara saksama. Dengan kata lain, analisis keluhan pelanggan diperlukan. Adviser perlu untuk mengetahui hal berikut: (1) apa yang menjadi gejala masalah, (2) kapan masalah itu terjadi, (3) apakah masalah itu selalu terjadi pada kondisi tertentu, dan (4) berapa tingkat ketidaknormalannya? Keluhan pelanggan dapat diatasi sepenuhnya menggunakan formulir kuesioner pelanggan (contoh) yang disertakan dalam panduan servis.
30
In the customer complaint analysis, it is necessary to get all the customer's complaint satisfactorily. However, the customer does not know what information are needed for repair. Also, for the customer, a car breakdown is a serious matter. The customer's description of the problem symptoms may be exaggerated or may contain misrecognitions. The adviser will have to fully understand what the customer is feeling, and make the customer open up so that the customer can calmly give a description.
Pada analisis pengaduan konsumen, formulir kuesioner diperlukan untuk mendapatkan semua pengaduan pelanggan secara memuaskan. Akan tetapi, pelanggan tidak mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan untuk perbaikan. Juga, untuk pelanggan, kerusakan mobil merupakan sesuatu yang serius. Deskripsi pelanggan tentang gejala permasalahan mungkin berlebihan atau terdapat kesalahpahaman. Penasihat harus memahami penuh apa yang sedang dirasakan pelanggan dan membuat pelanggan terbuka, sehingga pelanggan bisa memberikan deskripsi dengan tenang.
Dalam analisis keluhan pelanggan, semua keluhan pelanggan perlu untuk didapatkan secara tepat dan lengkap. Namun, pelanggan tidak tahu informasi apa yang diperlukan untuk perbaikan. Selain itu, bagi pelanggan, kerusakan mobil merupakan masalah serius. Deskripsi pelanggan terhadap gejala masalah mungkin dilebih-lebihkan atau mengandung sedikit kekeliruan. Adviser harus memahami sepenuhnya apa yang dirasakan oleh pelanggan dan membuat pelanggan dapat terbuka sehingga pelanggan dapat memberikan deskripsi dengan tenang.
31
The information obtained from the customer may not be enough if the customer is only asked questions on fixed items. The possible cause of the problem becomes endless if there is little information. This will lead to too much time used for troubleshooting. It is necessary to have the ability to get information from the customer through appropriate questions. The adviser estimates the possible cause of the problem based on the customer's description of the problem symptoms. In addition, think of possible problem symptoms due to the estimated cause of the problem, and ask the customer if they noticed such symptoms. By effectively getting relevant information from the customer in this manner, the real cause of the problem can be narrowed down from a great number of possible causes.
Informasi yang diperoleh dari pelanggan mungkin tidak cukup jika pelanggan hanya ditanyai pertanyaan pada butir yang tetap. Kemungkinan penyebab permasalahan tidak akan terselesaikan apabila hanya sedikit informasi. Hal ini akan membuang banyak waktu untuk sidik gangguan. Diperlukan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari pelanggan melalui pertanyaan yang sesuai. Penasihat memperkirakan kemungkinan penyebab permasalahan berdasar pada deskripsi pelanggan tentang gejala permasalahan. Disamping itu, pikirkan gejala permasalahan yang mungkin disebabkan oleh penyebab permasalahan yang diduga, dan tanyakan pada pelanggan apakah mereka memperhatikan gejala yang sama. Dengan mendapatkan informasi relevan dari pelanggan secara efektif melalui cara ini, penyebab permasalahan sesungguhnya dapat dipersempit dari sejumlah besar kemungkinan penyebab.
Informasi yang diperoleh dari pelanggan mungkin tidak cukup jika pelanggan hanya mengajukan pertanyaan tentang item-item yang diperbaiki. Kemungkinan penyebab masalah akan menjadi tak berakhir jika hanya terdapat sedikit informasi. Hal ini memerlukan banyak waktu untuk melakukan tindakan pemecahan masalah. Diperlukan kemampuan untuk menggali informasi dari pelanggan melalui pertanyaan yang sesuai. Adviser memperkirakan kemungkinan penyebab masalah berdasarkan pada deskripsi pelanggan mengenai gejala masalah. Selain itu, pikirkan tentang kemungkinan gejala masalah dari perkiraan penyebab masalah, dan tanyakan pada pelanggan jika mereka mengetahui gejala tersebut. Dengan memperoleh informasi yang relevan secara efektif dari pelanggan menggunakan cara tersebut, penyebab masalah sesungguhnya dapat dipersempit dari berbagai kemungkinankemungkinan lainnya.
32
Based on the estimated cause of the problem, as determined from the customer complaint analysis, the adviser checks the problem symptoms in the customer's car. Check if the problem symptoms actually occur when the conditions for their occurrence, as determined from the customer complaint analysis, are reproduced in the car. Troubleshooting proceeds after these symptoms are confirmed. A wrong diagnosis will be obtained if troubleshooting is started while the problem symptoms are not confirmed properly. However, it is very difficult for an adviser to be able to understand everything about the structure and operation of all the systems of all the Suzuki vehicles. The Symptom Diagnosis in the service manual is helpful in these cases. In the Symptom Diagnosis, "Possible Cause" that can be inferred from the structure and operation, "Condition", and "Action" are listed.
Berdasar pada perkiraan penyebab permasalahan, seperti yang ditemukan dari analisis pengaduan pelanggan, penasihat mengecek gejala permasalahan pada mobil pelanggan. Mengecek apabila gejala permasalahan sebenarnya terjadi saat kondisi kejadian, seperti yang ditemukan dari analisis pengaduan pelanggan, direproduksi pada mobil. Sidik gangguan dilanjutkan setelah gejala dipastikan. Diagnosis yang salah akan didapatkan jika sidik gangguan dimulai saat gejala permasalahan tidak dapat dipastikan dengan baik. Tetapi, ini sangat sulit bagi penasihat untuk mampu memahami segala sesuatu tentang struktur dan operasi dari semua sistem kendaraan Suzuki. Diagnosis Gejala pada servis manual sangat membantu dalam kasus ini. Dalam Diagnosis Gejala, “Kemungkinan Penyebab” yang dapat disimpulkan dari struktur dan operasi, “Kondisi”, dan “Aksi” sudah didaftar.
Berdasarkan pada perkiraan penyebab masalah, seperti yang telah ditentukan dari keluhan pelanggan, adviser akan memeriksa gejala masalah di mobil pelanggan. Periksa apakah gejala masalah benar terjadi ketika kondisi saat gejala itu terjadi, seperti yang ditentukan dari analisis keluhan pelanggan, direproduksi pada mobil. Pemecahan masalah berlanjut setelah gejala ini dikonfirmasi. Diagnosis akan menjadi salah jika pemecahan masalah dimulai ketika gejala masalah tidak dikonfirmasi dengan benar. Namun, adviser akan menjadi sangat kesulitan untuk memahami segala sesuatu tentang struktur dan pengoperasian semua sistem kendaraan Suzuki. Diagnosis Gejala di panduan servis bermanfaat dalam hal seperti ini. Di Diagnosis Gejala, "Kemungkinan Penyebab" yang dapat disimpulkan dari struktur dan pengoperasian, "Kondisi", dan "Tindakan" dicantumkan.
33
There are various types of engine problems. There are problems where the engine does not start, or the engine suddenly stops, or the acceleration is faulty, etc. Moreover, there are also various types within the problems where the engine does not start. There are problems where the starting motor does not operate, or the crankshaft rotates but there is no initial combustion, or there is initial combustion and the engine starts but immediately stalls, etc. The adviser uncovers the problem through the customer complaint analysis and symptoms check. From among the problems for a defective engine start, the problems where the engine does not crank, and where the engine cranks but there is no initial combustion, will now be explained.
Ada beragam jenis permasalahan mesin. Ada permasalahan di mana mesin tidak hidup, atau mesin tiba-tiba berhenti, atau gangguan akselerasi, dll. Selain itu, ada juga beragam jenis di permasalahan di mana mesin tidak hidup. Ada banyak permasalahan tentang starter motor yang tidak beroperasi, atau poros engkol yang berputar tetapi tidak ada inisial pembakaran, atau ada inisial pembakaran dan mesin hidup tetapi tiba-tiba mati, dll. Penasihat menemukan permasalahan melalui analisis pengaduan pelanggan dan pengecekan gejala. Di antara masalah untuk kerusakan starter mesin, permasalahan dimana mesin tidak berputar, dan dimana mesin berputar tetapi tidak ada inisial pembakaran, akan dijelaskan sekarang
Ada beberapa jenis masalah pada mesin. Ada masalah di mana mesin tidak dapat distarter, atau mesin tiba-tiba mati, atau akselerasi bermasalah, dll. Selain itu, ada juga berbagai jenis masalah di mana mesin tidak dapat distarter. Ada masalah di mana motor starter mati, atau crankshaft berputar namun tidak ada pembakaran awal, atau ada pembakaran awal dan mesin dapat distarter namun mati tiba-tiba, dll. Adviser mengungkap masalah melalui analisis keluhan pelanggan dan pemeriksaan gejala.
Di antara berbagai masalah tersebut tentang kegagalan untuk menstarter mesin, masalah di mana mobil tidak dapat distarter, dan di mana mesin dapat distarter namun tidak ada pembakaran awal, akan dijelaskan sekarang.
34
First, the problem where the engine does not crank will be explained. The crankshaft is driven by the power of the starting motor via the flywheel. The adviser will have to think of the possibility of the problem for three scenarios: (1) is there power supplied to the starting motor, (2) is the starting motor normal, and (3) is the drive torque of the starting motor transmitted to the crankshaft?
Pertama, permasalahan di mana mesin tidak berputar akan dijelaskan. Poros engkol digerakkan dengan tenaga starter motor melalui roda daya. Penasihat akan berpikir tentang kemungkinan permasalahan untuk tiga scenario: (1) apakah ada tenaga disuplai untuk menghidupkan motor, (2) apakah proses menghidupkan motor normal, dan (3) apakah torsi starter motor ditransmisikan ke poros engkol?
Pertama, masalah mesin yang tidak dapat diengkol akan dijelaskan. Crankshaft digerakkan oleh daya dari motor starter via flywheel. Adviser akan memikirkan kemungkinan masalah dari tiga skenario berikut: (1) apakah ada daya yang disuplai ke motor starter, (2) apakah motor starter dalam kondisi normal, dan (3) apakah torsi penggerak motor starter diteruskan ke crankshaft?
35
For "is there power supplied to the starting motor?", the main cause may be falling battery performance. Since the voltage acting on the starting motor drops if the battery is completely discharged, the starting motor will not operate. If battery performance have significantly fallen, the display on the combination meter will simultaneously disappear when the ignition switch is switched to START. It can be checked whether there is sufficient voltage or not by measuring the voltage between the battery terminals when the ignition switch is switched to START. However, the best way to check is by using a battery tester.
Untuk “apakah ada tenaga disuplai untuk menghidupkan motor?”, penyebab utama mungkin terjadi pada performa baterai. Karena tegangan yang muncul pada penghidupan motor turun jika baterai benar-benar habis, penghidupan motor tidak akan beroperasi. Jika performa baterai benarbenar habis, tampilan pada kombinasi meter akan hilang secara simultan saat sakelar penyalaan dialihkan ke START. Hal ini bisa dicek apakah ada cukup tegangan atau tidak dengan mengukur tegangan di antara terminal baterai saat sakelar penyalaan dialihkan ke START. Namun, cara terbaik untuk mengecek adalah dengan menggunakan penguji baterai.
Untuk "apakah ada daya yang disuplai ke motor stater?", penyebab utamanya mungkin menurunnya kinerja baterai. Karena tegangan yang mengoperasikan motor stater menurun jika daya baterai benar-benar kosong, maka motor starter tidak akan aktif. Jika kinerja baterai telah menurun secara signifikan, tampilan combination meter akan padam secara serempak ketika kunci kontak diputar ke posisi START. Kinerja baterai dapat diperiksa apakah masih ada cukup tegangan atau tidak dengan mengukur tegangan antara terminal baterai ketika kunci kontak diputar ke START. Namun, cara terbaik untuk memeriksanya menggunakan pengetes baterai.
36
If the battery is normal, inspect the electric circuits. "Is there power supplied to the starting motor?" can be diagnosed by checking the electric wiring. The electric circuits of the starting motor can be checked according to the Section 9A-wiring Systems, System Circuit Diagram and A-1 Cranking System Circuit Diagram of the service manual. The motor inside the starter is driven by the power directly supplied by the battery via C196. Since there is a large current flowing through C196, the terminal is tightened with a nut. If this nut is loosened, or if the terminal is rusted, the contact electric resistance increases. And because the voltage acting on the motor decreases according to the amount of this contact electric resistance, the motor may become a malfunction. Excessive electric resistance in the wiring from the battery to C196 may also be another cause. Since a large current is flowing in this circuit, large voltage drops can occur even with a little electric resistance. Moreover, since there is no fuse in this electric
Jika baterai normal, periksa rangkaian elektris. “Apakah ada tenaga disuplai ke penghidup motor?” dapat didiagnosis dengan mengecek kabel listrik. Rangkaian listrik pada starter motor dapat dicek pada Bagian Sistem kabel-9A, Diagram Rangkaian Sistem dan Diagram Rangkaian Sistem Pengengkol A-1 pada service manual.
Jika baterai normal, periksa sirkuit kelistrikan. "Apakah daya disuplai ke motor stater?" dapat didiagnosis dengan memeriksa kabel listrik. Sirkuit kelistrikan motor stater dapat diperiksa sesuai dengan Bagian 9A Sistem perkabelan,Diagram Sirkuit Sistem dan A-1 Diagram Sirkuit Sistem Cranking pada panduan servis.
Motor yang ada di dalam starter digerakkan oleh tenaganyang disuplai langsung oleh baterai melalui C196. Karena di sana ada arus besar yang mengalir melalui C196, terminal dikencangkan dengan mur. Jika mur ini longgar, atau jika terminal berkarat, hubungan resitensi listrik meningkat. Dan karena tegangan yang berperan pada motor menurun menurut jumlah kontak resistansi listrik, motor mungkin akan malfungsi.
Motor di dalam starter digerakkan oleh daya yang disuplai langsung oleh baterai via C196. Karena C196 dialiri oleh arus yang tinggi, terminal dikencangkan dengan mur. Jika mur tersebut menjadi longgar, atau jika terminal berkarat, resistansi listrik kontak akan meningkat. Selain itu karena tegangan yang mengalir pada motor menurun sesuai dengan jumlah resistansi listrik kontak ini, motor dapat mengalami kerusakan.
Resistansi listrik yang berlebihan pada system pengkabelan dari baterai ke C196 mungkin bisa menjadi penyebab yang lain. Karena adanya arus besar yang mengalir di rangkaian ini, penurunan tegangan besar dapat terjadi bahkan dengan resistansi listrik yang kecil. Selain itu, karena tidak ada
Resistansi listrik berlebih dalam kabel dari baterai ke C196 mungkin juga merupakan penyebab lainnya. Mengingat besarnya arus yang mengalir dalam sirkuit ini, penurunan tegangan yang besar dapat terjadi meski dengan resistansi listrik. Selain itu, karena tidak adanya sekring dalam sirkuit listrik ini, hal ini sangat berbahaya karena baterai akan
37
circuit, it is very dangerous because the battery is shortcircuited when the wiring is short-circuited to the ground. Power to the pullin coil of the starting motor is supplied from the ST fuse via the starting motor relay. Therefore, power will not be supplied if there is an open circuit in the ST fuse and switching circuit of starting motor relay and their wirings. It is necessary to inspect these wirings for continuity and check if the relay is functioning. The switching circuit of the starting motor relay is turned ON by the flow of electric current in the starting motor coil. That is, the starting motor coil operates because of the power source and ground point. Power from the ignition switch, via the ST SIG fuse, is necessary for the power source. The ground point used is ground point number 5. It is necessary to inspect these for continuity.
sekring pada rangkaian listrik ini, hal ini sangat berbahaya karena baterai bisa korsleting saat kabel dihubungkan ke tanah.
mengalami korslet jika kabel terhubung singkat ke ground.
Daya ke koil pull-in pada starter motor disuplai dari sekring ST melalui relay starter motor. Maka, daya tidak akan disuplai jika ada rangkaian terbuka pada sekring ST dan rangkaian pengalihan relay starter motor dan kabelkabelnya. Hal ini diperlukan untuk memeriksa kabel-kabel untuk kesinambungan dan cek jika relay berfungsi.
Daya ke pull-in coil motor stater disuplai dari sekring ST via relay motor starter. Oleh karena itu, daya tidak akan disuplai jika terdapat sirkuit putus dalam sekring ST dan switching circuit relay motor starter beserta kabelnya. Pemeriksaan kelancaran fungsi kabel tersebut perlu dilakukan dan pastikan apakah relay masih berfungsi.
Rangkaian pengalihan relay starter motor dialihkan ke posisi ON dengan aliran arus listrik pada koil starter motor. Maksudnya, koil starter motor bekerja karena sumber daya dan titik tanah. Daya dari saklar penyala, melalui sekring ST SIG, diperlukan sebagai sumber daya. Titik tanah digunakan untuk memeriksa ini untuk kesinambungan.
Switching circuit pada relay motor starter dinyalakan (ON) oleh aliran arus listrik dalam koil motor starter. Yakni, koil motor starter menyala karena sumber daya dan titik ground. Daya dari kunci kontak, via sekring ST SIG diperlukan untuk sumber daya. Titik ground yang digunakan adalah titik ground nomor 5. Semua hal tersebut perlu diperiksa kontinuitas fungsinya.
38
Inspect the relay according to the service manual. Inspect the electric resistance between the coils. Inspect the electric resistance in the switching circuit when battery voltage is applied between the coils. However, if there is an identical spare relay, determining whether the relay is normal or faulty can be easily done by replacing the part. If the starting motor is malfunctioning, then the starting motor will not operate even if enough power is supplied. Perform the operation check of the starting motor according to the service manual. If there is an abnormality, disassemble the starting motor and inspect the internal components.
Periksa relai sesuai pada service manual. Periksa resistansi listrik di antara koil. Periksa resitansi listrik pada rangkaian saklar saat tegangan baterai diterapkan di antara koil. Namun, jika ada relai cadangan identik, menetukan bahwa relai normal atau gangguan dapat mudah dilakukan dengan mengganti bagian tersebut.
Periksa relay sesuai dengan panduan servis. Periksa resistansi listrik antar koil. Periksa resistansi listrik di switching circuit ketika tegangan baterai diterapkan antar koil. Namun, jika ada relay cadangan yang sama, penentuan apakah relay tersebut normal atau tidak dapat dengan mudah dilakukan dengan hanya menggantinya.
Jika starter motor rusak, maka starter tidak akan beroperasi walaupun ada cukup suplai tenaga.
Jika motor starter mengalami kerusakan, motor starter tidak akan berfungsi bahkan meskipun sudah disuplai cukup daya. Lakukan pemeriksaan pengoperasian motor starter sesuai dengan panduan servis. Jika ditemukan ketidaknormalan, bongkar motor starter dan periksa komponen internalnya.
Lakukan cek operasi starter motor sesuai dengan service manual. Jika ada ketidaknormalan, bongkar starter motor dan periksa komponen internal.
39
In the pull-in test, the pull-in coil and plunger is inspected. When voltage is applied to the pull-in coil of the starting motor, check whether the plunger and piston is moving quickly. That is, check whether the pinion is moving up to the proper position. Since the downstream of the pull-in coil is connected to the motor via a terminal, this terminal will have to be removed for the inspection. Connect the positive battery cable to the S terminal of the plunger. Connect the negative battery cable to the M terminal of the plunger and motor body. The plunger will not operate if there is an open circuit in the pull-in coil or the plunger is stuck. After the pull-in test, perform the hold-in test. In the hold-in test, the holding coil is inspected. After the plunger is stroked by the pull-in coil, check whether the "Out" position of the plunger can be maintained by the holding coil alone.
Pada uji pull-in, koil pull-in dan penyedot diperiksa. Saat tegangan diterapkan pada koil pull-in di starter motor, cek apakah penyedot dan piston bergerak dengan cepat. Maksudnya, cek apakah pinion berpindah ke posisi yang benar. Karena hilir koil pull-in terhubung dengan motor melalui sebuah terminal, terminal ini harus dihilangkan untuk pemeriksaan. Hubungkan kabel positif baterai ke terminal S pada penyedot. Hubungkan kabel baterai negatif ke terminal M pada penyedot dan badan motor. Penyedot tidak akan bekerja jika ada rangkaian yang terbuka pada koil pull-in atau penyedot tertancap.
Dalam pull-in test, pull-in coil dan plunyer diperiksa. Ketika tegangan diterapkan pada pull-in coil motor starter, periksa apakah plunyer dan piston bergerak dengan cepat. Dengan kata lain, periksa apakah pinion bergerak naik ke posisi yang sesuai. Karena bagian ujung (downstream) pull-in coil terhubung ke motor via terminal, terminal tersebut harus dilepaskan saat diperiksa. Hubungkan kabel baterai positif ke terminal S plunyer. Hubungkan kabel baterai negatif ke terminal M plunyer dan bodi motor. Plunyer tidak akan berfungsi jika ada sirkuit putus dalam pull-in coil atau plunyer macet.
Setelah uji pull-in, lakukan uji hold-in. Pada uji hold-in, koil holding diperiksa. Setelah penyedot dipukul oleh koil pull-in, cek apakah posisi “Keluar” penyedot dapat dijaga dengan koil holding saja.
Setelah pull-in test, lakukan hold-in test. Dalam hold-in test, holding coil dan plunyer diperiksa. Setelah plunyer ditarik oleh pull-in coil, periksa apakah posisi "Out" plunyer dapat dipertahankan dengan holding coil sendiri.
40
If there is an open circuit in the holding coil, then the plunger will return as soon as the M terminal is disconnected. In such a starting motor, the plunger will operate when electric current flows through the pull-in coil. However, as soon as the relay contact is closed by the action of the plunger, electric current will stop flowing in the pull-in coil and the plunger will return. This will keep repeating. In the hold-in test condition, check whether the plunger returns when the negative battery cable is disconnected from the body of the starting motor. If the plunger does not return when electric current is not flowing in the pull-in coil and holding coil, then the motor and overrunning clutch of the pinion are damaged, since the motor is driven by the crankshaft via the flywheel.
Jika ada rangkaian terbuka pada koil holding, maka penyedot akan kembali sesegera setelah terminal M terputus. Pada starter motor, penyedot akan bekerja saat arus listrik mengalir melalui koil pull-in. namun, sesegera setelah kontak relay tertutup oleh aksi penyedot, arus listrik akan berhenti mengalir pada koil pull-in dan penyedot akan kembali. Hal ini akan berulang. Pada kondisi uji hold-in, cek apakah penyedot kembali saat kabel baterai negative terputus dari badan starter motor. Jika penyedot tidak kembali ketika arus listrik tidak mengalir pada koil pull-in dan koil holding, maka motor dan pinion kopling pembatas rusak, karena motor digerakkan oleh poros engkol melalui roda gila.
Jika ada sirkuit putus di holding coil, maka plunyer akan kembali segera setelah terminal M dicabut. Di motor starter tersebut, plunyer akan berfungsi ketika arus listrik mengalir melalui pull-in coil. Namun, segera setelah kontak relay ditutup oleh gerakan plunyer, arus listrik akan berhenti mengalir di pullin coil dan plunyer akan kembali. Hal ini akan terus terulang. Dalam kondisi holdin test, periksa apakah plunyer kembali ketika kabel baterai negatif dicabut dari bodi motor stater. Jika plunyer tidak kembali ketika arus listrik tidak mengalir di pull-in coil dan holding coil, maka motor dan kopling pembatas pinion rusak, karena motor digerakkan oleh crankshaft via flywheel.
41
In the no-load test, the starting motor is rotated with no load and the value of the electric current is checked. Current consumption increases when the pinion is loaded. Determine if the starting motor is normal or faulty through the pull-in test, hold-in test, return test and no-load performance test. The pinion of the starting motor drives the crankshaft via the flywheel. Torque is transmitted from the crankshaft to the camshaft via the timing chain. Torque is also transmitted from crankshaft to the piston via the connecting rod. This means that if any one of these components locks up, the starting motor cannot rotate. Another possibility is that both the clutch and transmission is malfunctioning. In this case, the internal transmission is locked up while clutch remains engaged.
Pada uji tanpa beban, starter motor diputar tanpa beban dan nilai arus listrik dicek. Penggunaan arus meningkat saat pinion diberi beban. Pastikan jika starter motor normal atau kesalahan selama uji pullin, uji hold-in, dan uji kinerja tanpa beban.
Dalam uji tanpa beban, motor starter, diputar tanpa beban dan nilai arus listrik diperiksa. Konsumsi arus meningkat ketika pinion diberi beban. Tentukan apakah motor starter normal atau rusak melalui pull-in test, hold-in test, uji balik dan uji kinerja tanpa beban.
Pinion starter motor menggerakkan poros engkol melalui roda gila. Torsi ditransmisikan dari poros engkol ke poros bubungan melalui rantai pemasaan. Torsi juga ditransmisikan dari poros engkol ke piston melalui batang yang terhubung. Hal ini berarti bahwa jika salah satu komponen mengunci, starter motor tidak bisa berputar. Kemungkinan lain adalah baik kopling dan transmisi rusak. Dalam kasus ini, transmisi internal terkunci saat kopling masih digunakan.
Pinion motor starter menggerakkan crankshaft via flywheel. Torsi diteruskan dari crankshaft ke camshaft via timing chain. Torsi juga diteruskan dari crankshaft ke piston via batang torak. Hal ini berarti bahwa jika ada salah satu dari komponen tersebut yang terkunci, motor starter tidak dapat berputar. Kemungkinan lain adalah kopling dan transmisi mengalami kerusakan. Dalam hal ini, transmisi internal terkunci sedangkan kopling tetap aktif.
42
In any case, it is possible to determine whether the engine and transmission is locked up by rotating the crank pulley. If normal, the crank pulley can be rotated by using a wrench. In a keyless start system, the BCM drives the starting motor when the engine switch is operated. In this case, the starting motor may not operate if there is a communication problem between the BCM and other controllers or the control module is defective. The troubleshooting procedure is explained in advanced grade troubleshooting.
Pada kasus yang lain, memungkinkan untuk menentukan apakah mesin dan transmisi terkunci dengan memutar engkol katrol. Jika normal, engkol katrol dapat diputar dengan menggunakan kunci. Pada sistem starter tanpa kunci, BCM menggerakkan starter motor saat sakelar mesin dioperasikan. Dalam kasus ini, starter motor mungkin tidak bekerja jika ada permasalahan komunikasi di antara BCM dan kontroler lain atau modul kontrol rusak. Prosedur sidik gangguan dijelaskan pada sidik gangguan tingkat lanjutan.
Dalam segala hal, penentuan apakah mesin dan transmisi terkunci dapat dilakukan dengan memutar crank pulley. Jika normal, crank pulley dapat diputar menggunakan engkol. Dalam sistem starter tanpa kunci, BCM menggerakkan motor starter ketika sakelar mesin dioperasikan. Dalam hal ini, motor starter mungkin tidak beroperasi jika ada masalah komunikasi antara BCM dan pengontrol lain atau modul kontrol mengalami kerusakan. Prosedur pemecahan masalah dijelaskan di pemecahan masalah tingkat lanjut.
The problem where the crankshaft rotates but there is no initial combustion will be explained. Hard starting (Engine can be cranked) is the condition in which the engine does not turn on although the starter operates and the crankshaft rotates when the engine switch is turned on.
Permasalahannya adalah tempat poros engkol berputar, tetapi tidak ada inisial pembakaran yang akan dijelaskan. Starter yang susah (Mesin bisa diengkol) adalah kondisi di mana mesin tidak menyala walaupun starter bekerja dan poros engkol berputar ketika mesin dinyalakan.
Masalah di mana crankshaft berputar namun tidak ada pembakaran awal akan dijelaskan. Susah distarter (Mesin dapat diengkol) adalah kondisi di mana mesin tidak dapat menyala meskipun starter beroperasi dan crankshaft berputar ketika sakelar mesin diaktifkan.
43
If all three engine factors are not met, then the engine cannot be started. The three engine factors are good air-fuel mixture, good compression, and good ignition spark.
Jika ketiga faktor mesin tidak digabungkan, maka mesin tidak bisa digunakan. Tiga factor mesin adalah campuran udara bahan bakar yang baik, kompresi yang baik, dan penyalaan busi yang baik. If these performances Jika kinerjanya are extremely low across sangat rendah berlawanan all the cylinders, initial dengan semua silinder, combustion will not occur. pembakaran awal tidak For multi-cylinder engines, akan terjadi. Untuk mesin initial combustion will multi-silinder, pembakaran occur as long as one of the awal akan terjadi selama cylinders is normal. Even salah satu silinder normal. if there is a problem with Meskipun ada one of the cylinders, the permasalahan dengan salah engine will start. In this satu silinder, mesin akan case, use the power balance menyala. Pada kasus ini, test to narrow down which gunakan uji keseimbangan cylinder is abnormal. daya untuk mengetahui After taking these matters silinder yang tidak normal. into consideration, check Setelah melakukan hal ini for good air-fuel mixture, sebagai pertimbangan, cek good compression, and campuran udara bahan good ignition spark. bakar yang baik, kompresi yang baik, dan penyalaan busi yang baik.
Jika ketiga faktor mesin terpenuhi, maka mesin tidak dapat dinyalakan. Tiga faktor mesin adalah campuran udara-bahan bakar yang baik, kompresi bagus yang baik dan busi pengapian yang baik. Jika kinerja tersebut sangat rendah di semua silinder, pembakaran awal tidak akan terjadi. Untuk mesin multi-silinder, pembakaran awal akan tetap terjadi selama satu silinder dalam kondisi normal. Bahkan meskipun salah satu silinder mengalami masalah, mesin akan dapat menyala. Dalam hal ini, gunakan uji keseimbangan daya untuk menentukan silinder mana yang tidak normal. Setelah memasukkan hal tersebut dalam pertimbangan, periksa apakah campuran udara-bahan bakar, kompresi bagus dan busi pengapian baik.
44
Good air-fuel mixture is controlled by the fuel injector, while good ignition spark is controlled by the ignition coil. In turn, the fuel injector and ignition coil is controlled by the ECM. The ECM calculates the driving signal to the fuel injector and ignition coil according to the input signals from all the sensors.
Campuran udara bahan bakar yang baik dikontrol oleh injektor bahan bakar, sedangkan penyalaan busi yang baik dikontrol oleh koil penyalaan. Sebagai gantinya, injector bahan bakar dank oil penyalaan dikontrol oleh ECM. ECM menghitung sinyal pendorong ke injector bahan bakar dan koil penyalaan sesuai sinyal masuk dari seluruh sensor. The first step of the Langkah pertama inspection is the DTC check. pemeriksaan adalah If DTC related to engine pengecekan DTC. Jika start is detected, connect the DTC yang berhubungan scan tool to the DLC and dengan starter motor check for DTCs according to terdeteksi, hubungkan alat the service manual. pemindai ke DLC dan cek DTC sesuai service manual. Power is supplied to Daya disuplai ke the ECM via a fuse. If there ECM melalui sekering. Jika is a blown fuse, or the main ada sekering tiup, atau relay is malfunctioning, or relay utama rusak, atau ada there is an internal problem permasalahan internal pada in the ECM, etc., the engine ECM,dll., mesin tidak cannot be started. The DTC dapat dinyalakan. Kondisi detection conditions and the deteksi DTC dan ECM power source circuit pemeriksaan rangkaian inspection are explained in sumber daya ECM the advanced grade. dijelaskan pada tingkat lanjut.
Campuran udarabahan bakar dikontrol oleh injektor bahan bakar, sedangkan busi pengapian yang baik dikontrol oleh koil pengapian. Kemudian, injektor bahan bakar dan koil pengapian dikontrol oleh ECM. ECM menghitung sinyal kemudi ke injektor bahan bakar dan koil pengapian sesuai dengan sinyal input dari semua sensor. Langkah pertama pemeriksaan adalah pemeriksaan DTC. Jika DTC terkait dengan penyalaan mesin terdeteksi, hubungkan scan tool ke DLC dan periksa DTC sesuai dengan panduan servis. Daya disuplai ke ECM via sekring. Jika ada sekring yang terbakar, relay utama rusak, atau ada masalah internal dalam ECM, dll, mesin tidak dapat dinyalakan. Kondisi deteksi DTC dan pemeriksaan sirkuit sumber daya ECM dijelaskan di tingkat lanjut.
45
Good ignition spark occurs from an appropriate spark plug. Therefore, for a faulty spark plug or a faulty ignition coil, all the cylinders may be malfunctioning. However, it is highly unlikely that all the cylinders will malfunction at the same time under normal use.
Penyalaan busi yang bagus terjadi dari busi yang cocok. Maka, untuk kesalahan busi atau kesalahan penyalaan busi, semua silinder tidak akan berfungsi. Namun, hal ini sangat tidak mungkin jika semua silinder akan malfungsi pada saat yang sama dalam penggunaan normal. For the ignition coil, Untuk koil the cause may be the power penyalaan, penyebabnya source circuit of the mungkin rangkaian sumber ignition coil. In particular, daya pada koil penyalaan. there is a high possibility Secara khusus, besar of a blown fuse. If the fuse kemungkinan dari sekring is blown, check for the tiup. Jika sekring tertiup, cause of the blow as well. cek juga penyebab tiupan. Since the ignition coil for all cylinders use same ground point, the ignition of all the cylinders will also stop if the ground point is faulty.
Karena koil penyalaan untuk semua silinder menggunakan titik tanah yang sama, penyalaan semua silinder juga akan berhenti jika titik tanah rusak.
For the fuel lines, check the operating sound of the fuel pump and the fuel pressure first. If there is no sound in the fuel pump, or the sound is abnormal, when the ignition is turned on while the fuel filler cap is removed, then there may be a problem with the fuel pump line.
Untuk saluran bahan bakar, cek bunyi kerja pompa bahan bakar dan tekanan bahan bakar dahulu. Jika tidak ada suara pada pompa bahan bakar, atau suaranya tidak normal, saat penyalaan dihidupkan sedangkan tutup pengisi bahan bakar dihilangkan, mungkin ada permasalahan dengan saluran bahan bakar.
Busi pengapian yang baik dapat diperoleh dari busi yang sesuai. Sehingga, untuk kerusakan busi atau kerusakan koil pengapian, semua silinder dapat menjadi rusak. Namun, sangat kecil kemungkinan semua silinder mengalami kerusakan secara serentak dalam penggunaan normal. Untuk koil pengapian, penyebabnya mungkin dari sirkuit sumber daya koil pengapian. Terutama besar kemungkinan adanya sekring yang terbakar. Jika sekring terbakar, periksa juga penyebab terbakarnya sekring tersebut. Mengingat koil pengapian untuk semua silinder menggunakan titik ground yang sama, pengapian semua silinder juga akan berhenti jika titik ground mengalami kerusakan. Untuk jalur bahan bakar, amati suara pengoperasian pompa bahan bakar dan tekanan bahan bakar terlebih dahulu. Jika tidak terdengar suara pompa bahan bakar, atau terdengar suara tidak normal saat mesin dinyalakan atau ketika tutup pengisi bahan bakar dibuka, maka mungkin ada masalah dengan saluran pompa bahan bakar.
46
When the fuel pump operates, pressure is applied on the fuel hose. If the fuel hose is touched immediately after turning the ignition on, and no internal pressure can be felt in the fuel hose at all, then the fuel pump may not be operating normally. Note that since there is a check valve in the fuel line, the pressure will be maintained for some time after the fuel pump is stopped.
If the engine will not start because of inferior fuel, the correct cause cannot be obtained no matter how long the troubleshooting is performed. Also, there is a possibility that the fuel gauge in the combination meter is malfunctioning. Therefore, check with the customer when and where fuel is filled. If these are unclear, consider replacing with new fuel.
Saat pompa bahan bakar bekerja, tekanan diterapkan pada selang bahan bakar. Jika selang bahan bakar tersentuh seketika setelah penyalaan hidup, dan tidak ada tekanan internal yang dirasakan pada selang, maka pompa bahan bakar mungkin tidak akan bisa bekerja normal. Perhatikan karena ada katup periksa di saluran bahan bakar, tekanan akan dijaga untuk beberapa waktu setelah pompa udara dihentikan.
Ketika pompa bahan bakar beroperasi, selang bahan bakar akan berisi tekanan. Jika selang bahan bakar segera disentuh setelah menyalakan mesin, dan tidak terasa ada tekanan internal dalam selang bahan bakar, maka pompa bahan bakar mungkin tidak beroperasi dengan normal. Perlu diingat bahwa berkat adanya check valve di jalur bahan bakar, tekanan akan tetap dipertahankan beberapa saat setelah pompa bahan bakar dihentikan. Jika mesin tidak Jika mesin tidak hidup karena bahan bakar menyala karena bahan inferior, penyebab yang bakar tinggal sedikit, benar tidak bisa diperoleh penyebab sebenarnya tidak tidak peduli seberapa lama dapat diperoleh meskipun sidik gangguan dilakukan. prosedur pemecahan Juga, ada kemungkinan masalah dilakukan. Selain bahwa pengukur bahan itu, ada kemungkinan bakar pada meter bahwa pengukur bahan kombinasi rusak. Maka, bakar di combination meter cek bersama pelanggan, juga rusak. Oleh karena kapan dan di mana bahan itu, minta keterangan dari bakar diisi. Jika hal ini pelanggan tentang waktu tidak jelas, pikirkan untuk dan tempat di mana bahan mengganti dengan bahan bakar kendaraan diisi. Jika bakar yang baru. hal ini tidak jelas, pertimbangkan untuk mengisi bahan bakar baru.
47
The air/fuel mixture supplied to the combustion chamber is regulated by the fuel injection volume injected from the fuel injector. Similar to the ignition coil, the power source is shared by all the cylinders. If there is a problem with the power source, the fuel injectors for all the cylinders will not operate. The amount of fuel injected from the fuel injector mixes with the air intake from the air cleaner and throttle body to get the air/fuel mixture. The air/fuel mixture is rich when the fuel injection volume is high with respect to the volume of intake air, while the opposite is lean. If the fuel injector is clogged, or the fuel supplied from the fuel pump to the fuel injector is not enough, then the fuel injection volume will decrease, the air/fuel mixture will be lean, and the engine may not start. In particular, since a large amount of fuel injection is required during a cold start, it is easy to check the problem symptoms for this cause of the problem.
Campuran udara/bahan bakar disuplai ke ruang pembakaran diatur oleh volume injeksi bahan bakar yang diinjeksikan dari injektor bahan bakar. Sama halnya dengan koil pembakaran, sumber daya dibagi dengan semua silinder. Jika ada permasalahan dengan sumber daya, injektor bahan bakar untuk semua silinder tidak akan bekerja. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dari injektor bahan bakar bercampur dengan salur masuk udara dari pembersih dan bodi trotel untuk mendapat campuran udara/bahan bakar. Campuran udara/bahan bakar lengkap saat volume injeksi bahan bakar tinggi berhubungan dengan volume salur masuk udara, sedangkan kebalikannya kurang. Jika injektor bahan bakar tersumbat, atau suplai bahan bakar dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar tidak cukup, maka volume injeksi bahan bakar akan berkurang, campuran bahan bakar/udara akan kurang, dan mesin tidak akan menyala. Khususnya, karena sejumlah besar injeksi bahan bakar dibutuhkan selama mula dingin, mudah untuk mengecek gejala permasalahan untuk penyebab permasalahan.
Campuran udara/bahan bakar yang disuplai ke ruang pembakaran diatur oleh volume injeksi bahan bakar yang diinjeksikan dari injektor bahan bakar. Seperti halnya koil pengapian, sumber daya dibagi pada semua silinder. Jika ada masalah dengan sumber daya, injektor bahan bakar untuk semua silinder tidak akan beroperasi. Jumlah bahan bakar diinjeksikan dari injektor bahan bakar dan dicampur dengan udara yang masuk dari pembersih udara dan throttle body untuk mendapatkan campuran udara/bahan bakar. Campuran udara/bahan bakar adalah kaya (rich) jika volume injeksi bahan bakar tinggi dibandingkan volume udara masuk, dan dianggap miskin (lean) jika kebalikannya. Jika injektor bahan bakar tersumbat, atau bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar tidak mencukupi, maka volume injeksi bahan bakar akan menurun, campuran udara/bahan bakar akan menjadi miskin (lean) dan mesin tidak dapat menyala. Terutama karena diperlukan jumlah injeksi bahan bakar yang banyak ketika penyalaan dingin dilakukan, maka mudah untuk memeriksa gejala masalah untuk penyebab masalah ini.
48
If the fuel pipe is extremely crushed or clogged, the fuel supplied from the fuel pump to the fuel injector will decrease. The fuel supplied from the fuel pump to the fuel injector will also decrease for problems with the pump and motor of the fuel pump, or with a clogged fuel filter, etc. The pressure of the fuel supplied from the fuel pump to the fuel injector is regulated by the fuel pressure regulator in the fuel pump. If the fuel is released at low pressure due to a problem in the fuel pressure regulator, then the fuel supplied from the fuel pump to the fuel injector will decrease. Thus, there are many causes for the air/fuel mixture to become lean.
Jika pipa bahan bakar rusak berat atau tersumbat, bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar akan berkurang. Bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar juga akan berkurang untuk permasalahan dengan pompa dan motor pompa bahan bakar, atau dengan penyaring bahan bakar yang tersumbat, dll. Tekanan bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar diatur oleh regulator tekanan bahan bakar pada pompa bahan bakar. Jika bahan bakar dilepaskan pada tekanan rendah karena permasalahan pada regulator tekanan bahan bakar, maka bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar akan berkurang. Jadi, banyak penyebab campuran udara/bahan bakar berkurang.
Jika pipa bahan bakar pecah atau tersumbat parah, bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar akan menurun. Bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar juga menurun karena masalah pada pompa dan motor dari pompa bahan bakar, atau tersumbatnya filter bahan bakar, dll. Tekanan bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar diatur oleh regulator tekanan bahan bakar dalam pompa bahan bakar. Jika bahan bakar dilepaskan pada tekanan rendah karena regulator tekanan bahan bakar bermasalah, maka bahan bakar yang disuplai dari pompa bahan bakar ke injektor bahan bakar akan menurun. Dengan demikian, terdapat banyak penyebab campuran udara/bahan bakar menjadi terlalu miskin (lean).
49
The intake air is taken into the combustion chamber by the descent of the piston with the intake stroke. However, if the exhaust system is clogged, new air cannot be taken in with the intake stroke, since the air in the combustion chamber is not exhausted. In other words, although the correct amount of fuel is injected, the air/fuel mixture becomes rich because the air does not flow.
Salur masuk udara dimasukkan ke ruang pembakaran oleh penurunan piston dengan langkah masuk. Namun, jika sistem pembuangan tersumbat, udara baru tidak bisa dimasukkan dengan langkah masuk, karena udara pada ruang pembakaran tidak digunakan. Dengan kata lain, walaupun sejumlah bahan bakar yang sesuai diinjeksikan, campuran udara/bahan bakar menjadi kaya karena udara tidak mengalir. In the intake stroke, Pada salur masuk, the inside of the intake pipe bagian dalam pipa salur has negative pressure. memiliki tekanan negative. Therefore, if there is a slight Karena itu, jika ada sedikit leakage in the fuel injector kebocoran pada katup, valve, then large amounts of maka sejumlah besar fuel will leak out because of bahan bakar akan keluar the vacuum in the intake air karena vakum pada pipa pipe, even if the fuel injector salur masuk udara, bahkan valve is closed. katup injektor bahan bakar tertutup. If fuel leaks out in large amounts from the fuel injector, excessive fuel will be supplied continuously to the combustion chamber. Consequently, the engine oil will be diluted by the fuel.
Jika bahan bakar keluar dalam jumlah besar dari injeksi bahan bakar, bahan bakar yang berlebihan akan disuplai terus-menerus ke ruang pembakaran. Oleh karena itu, oli mesin akan diencerkan oleh bahan bakar.
Udara masuk dimasukkan ke ruang pembakaran oleh gerak turun piston dengan intake stroke (langkah masuk). Namun, jika sistem pembuangan tersumbat, udara baru tidak dapat diisap dengan intake stroke karena udara dalam ruang pembakaran tidak dibuang. Dengan kata lain, meskipun jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sudah tepat, campuran udara/bahan bakar akan menjadi kaya (rich) karena udara tidak dapat mengalir. Dalam intake stroke, bagian dalam intake pipe memiliki tekanan negatif. Oleh karena itu, jika ada sedikit kebocoran dalam valve injektor bahan bakar, maka banyak bahan bakar yang akan bocor karena vakum pada pipa udara masuk, bahkan meskipun valve injektor bahan bakar sudah ditutup. Jika banyak bahan bakar yang bocor dari injektor bahan bakar, bahan bakar yang berlebih akan disuplai terus menerus ke ruang pembakaran. Alhasil oli mesin akan encer karena tercampur dengan bahan bakar.
50
In the worst case, large amounts of fuel will accumulate in the combustion chamber. If the accumulated liquid fuel in the combustion chamber is compressed by the piston, the connecting rod may deform. If large amounts of fuel flow to the exhaust system, the fuel will combust in the catalytic converter, etc., and burn the exhaust system. This may also lead to a dangerous vehicle fire. Thus, if there is an excessively rich air/fuel mixture, the spark plug may emit sparks or the air/fuel mixture may not combust. In these cases, the spark plug is being washed by large amounts of fuel. Compression is measured using the compression gauge. This inspection can be performed efficiently with the inspection of the spark plug.
Pada kasus terburuk, sejumlah besar bahan bakar akan mengumpul pada ruang pembakaran. Jika bahan bakar cair yang terakumulasi dalam ruang pembakaran dimampatkan oleh piston, batang yang terhubung akan rusak. Jika sejumlah besar bahan bakar mengalir ke knalpot, bahan bakar akan membakar pada pengubah katalitik, dll., dan membakar knalpot. Hal ini juga menyebabkan api kendaraan yang berbahaya. Sehingga, jika ada campuran udara/bahan bakar yang terlalu kaya, busi akan memancarkan percikan atau campuran bahan bakar/udara tidak akan membakar. Dalam kasus ini, busi tercuci oleh sejumlah besar bahan bakar. Kompresi diukur menggunakan tolok pemampatan. Pemeriksaan dapat dilakukan secara efisien dengan pemeriksaan busi.
Pada kasus yang lebih parah, sebagian besar bahan bakar akan mengumpul di ruang pembakaran. Jika bahan bakar cair terkumpul di ruang pembakaran mendapat tekanan oleh piston, batang torak dapat menjadi cacat.
Jika sebagian besar bahan bakar mengalir ke sistem pembuangan, bahan bakar akan terbakar di catalytic converter, dll., dan membakar sistem pembuangan. Hal ini juga mengakibatkan ledakan gas buang yang berbahaya. Oleh karenanya, jika terjadi campuran udara/bahan bakar terlalu kaya (rich), busi mungkin tidak dapatmemancarkan api atau campuran udara/bahan bakar tidak dapat terbakar. Dalam hal ini, busi dihujani dengan bahan bakar yang terlalu banyak. Kompresi diukur menggunakan pengukur kompresi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara efisien dengan pemeriksaan pada busi.
51
Compression pressure is maintained by the piston, piston ring, cylinder, cylinder head gasket, cylinder head, intake/exhaust valve, and spark plug. If there are cracks, looseness, etc. in these parts, the compression pressure will leak. If there is a poor sealing in the cylinder head gasket, the compression pressure will leak into the cooling system. The cylinder head gasket works to divide the combustion chamber, cooling system, and lubrication system.
Tekanan kompresi dijaga oleh piston, cincin piston, paking silinder head, kepala silinder, katup masuk/keluar, dan busi. Jika ada keretakan, kelonggaran, dll. pada bagian-bagian ini, tekanan kompresi akan bocor.
Jika terdapat penyegelan yang lemah pada paking silinder head, tekanan kompresi akan bocor ke sistem pendingin. Paking silinder head bekerja untuk membagi ruang pembakaran, sistem pendingin, dan sistem pelumasan. If there is a poor Jika terdapat sealing in the intake penyegelan yang lemah valve, the intake air pada katup masuk, pressure increases tekanan salur masuk because the intake air is meningkat karena udara blown back into the salur masuk dihembuskan intake system. Low kembali ke sistem saluran compression will also masuk. Kompresi rendah occur if the intake valve juga akan terjadi jika stem deforms, and the batang katup masuk intake valve is not able to cacat, dan katup masuk fully close by the force tidak bisa ditutup penuh of the valve spring. oleh tekanan pegas katup.
Tekanan kompresi dipertahankan oleh piston, ring piston, silinder, gasket kepala silinder, kepala silinder, katup saluran masuk/pembuangan, dan busi. Jika ada retakan atau kelonggaran, dll pada komponen tersebut, tekanan kompresi akan bocor.
Jika terdapat sealing yang buruk di gasket kepala silinder, tekanan kompresi akan bocor dan menuju ke sistem pendinginan. Gasket kepala silinder berfungsi membagi ruang pembakaran, sistem pendinginan dan sistem pelumasan.
Jika terdapat sealing yang buruk dalam intake valve, tekanan udara masuk akan meningkat karena udara masuk dihembuskan kembali ke intake system. Kompresi rendah juga akan terjadi jika batang intake valve masuk cacat, dan intake valve tidak dapat menutup sepenuhnya oleh gaya dari pegas katup.
52
For all the problems given above, the engine will start if a problem occurs only in one cylinder among four cylinders. Initial combustion will occur if there is a normal cylinder. The above problems may occur for all the cylinders at the same time. Moreover, there are also many possibilities for problems other than those given above to occur. The cylinder head may crack due to overheating. The piston may burn out and deform due to abnormal combustion. Since speed is also required in the troubleshooting, it is important to start the inspection from areas that easily break down. However, it is also essential to discard the preconception that "some parts will surely not break down."
Untuk semua permasalahan yang diberikan di atas, mesin akan hidup jika permasalahan terjadi hanya di satu dari empat silinder. Inisial pembakaran akan terjadi jika ada silinder normal. Permasalahan di atas terjadi untuk semua silinder pada waktu yang sama. Bahkan, ada banyak kemungkinan permasalahan selain yang diberikan di atas terjadi. Kepala silinder mungkin retak dikarenakan pemanasan. Piston mungkin terbakar dan cacat karena pembakaran abnormal. Karena kecepatan juga diperlukan pada sidik gangguan, penting untuk memulai pemeriksaan dari daerah yang mudah rusak. Namun, juga penting untuk membuang
Untuk semua masalah di atas, mesin akan menyala jika masalah hanya terjadi pada salah satu silinder di antara keempat silinder. Pembakaran awal akan terjadi jika terdapat silinder yang normal. Masalah di atas dapat terjadi pada semua silinder secara serentak. Selain itu, ada banyak kemungkinan masalah yang dapat terjadi selain dari yang dijelaskan di atas. Kepala silinder dapat retak karena kelebihan panas. Piston dapat terbakar dan menjadi cacat karena pembakaran yang tidak normal. Mengingat kecepatan juga diperlukan saat melakukan pemecahan masalah, maka penting untuk memulai pemeriksaan dari area yang mudah dibongkar. Namun, penting juga untuk membuang prasangka bahwa "beberapa suku cadang pasti mudah dibongkar."
The engine is kept at the suitable temperature by the cooling system. That is, heat from the combustion is cooled by the cooling system. If cooling is not adequately performed by the cooling system, overheating will occur. If the engine overheats, the metal parts of the engine expands and deforms. This will result in metal seizure on sliding areas of the various parts, oil and coolant leaks, etc. Problem symptoms such as
Mesin dijaga dalam suhu yang cocok dengan sistem pendinginan. Artinya, panas dari pembakaran didinginkan dengan sistem pendingin. Jika pendinginan tidak cukup dilakukan oleh sistem pendingin, pemanasan berlebih akan terjadi. Jika mesin terlalu panas, bagian metal pada mesin mengembang dan cacat. Hal ini akan berakibat pada kejang metal di daerah geser pada
Mesin dijaga dalam suhu yang tepat oleh sistem pendinginan. Yakni panas dari pembakaran didinginkan oleh sistem pendinginan. Jika pendinginan tidak dilakukan dengan memadai oleh sistem pendinginan, maka akan terjadi kelebihan panas. Jika mesin mengalami kelebihan panas, bagian logam pada mesin akan memuai dan menjadi cacat. Hal ini mengakibatkan
53
decrease in engine power, abnormal noise due to loss of oil film, spouting engine coolant, white smoke, etc. will occur.
After overheating, it may be difficult to determine the cause of the overheating. For example, when engine coolant has spouted out of the radiator cap, it cannot be determined whether the amount of engine coolant was sufficient or not from the start. It cannot be determined whether a thermostat problem caused the overheating, or whether the thermostat was damaged by the overheating. However, regardless of the cause, all the damaged parts will have to be repaired.
berbagai bagian, oli, dan kebocoran pendingin, dll. gejala permasalahan seperti penurunandaya mesin, suara abnormal yang disebabkan hilangnya lapisan minyak, semburan pendingin mesin, asap putih, dll. akan terjadi.
metal seizure pada area gesek berbagai komponen, kebocoran oli dan cairan pendingin, dll. Gejala masalah seperti menurunnya daya mesin, suara bising tidak normal karena hilangnya lapisan oli, cairan pendingin mesin menyembur, asap putih, dll. akan terjadi. Setelah memanas, Jika sudah akan sulit untuk mengalami kelebihan menentukan penyebab panas, maka sulit untuk pemanasan. Sebagai menentukan penyebabnya. contoh, saat pendingin Contohnya, ketika cairan mesin telah memancar pendingin mesin keluar dari tutup radiator, menyembur dari tutup tidak bisa ditentukan radiator, hal tersebut tidak apakah jumlah pendingin dapat menentukan apakah mesin cukup atau tidak dari jumlah cairan pendingin awal. Hal ini tidak bisa memadai atau tidak sejak ditentukan apakah awal. Hal tersebut tidak permasalahan termostat dapat menentukan apakah menyebabkan pemanasan, masalah termostat atau apakah thermostat disebabkan oleh kelebihan rusak karena pemanasan. panas, atau apakah Namun, terlepas dari termostat rusak karena penyebab, semua kelebihan panas. Namun, kerusakan bagian akan terlepas dari penyebabnya, diperbaiki. semua komponen yang rusak harus diperbaiki.
54
In the cooling system, a sufficient amount of engine coolant is circulated in the engine interior and radiator so that the engine coolant is sufficiently cooled in the radiator. The factors of overheating are (1) amount and quality of engine coolant, (2) circulation of the engine coolant, and (3) cooling in the radiator. These factors will be explained in this section.
Pada sistem pendingin, sejumlah pendingin mesin yang cukup disirkulasikan ke dalam interior mesin dan radiator, sehingga pendingin mesin didinnginkan dengan cukup dalam radiator. Faktor pemanasan adalah (1) jumlah dan kualitas pendingin mesin, (2) sirkulasi pendingin mesin, dan (3) pendinginan dalam radiator. Faktor-faktor ini akan dijelaskan pada bagian ini.
Dalam sistem pendinginan, sejumlah cairan pendingin mesin yang memadai disirkulasikan dalam interior mesin dan radiator sehingga cairan pendingin mesin didinginkan dengan memadai dalam radiator. Faktor kelebihan panas adalah (1) jumlah dan kualitas cairan pendingin mesin (2) sirkulasi cairan pendingin mesin, dan (3) pendinginan dalam radiator. Faktor tersebut akan dijelaskan di bagian ini. The amount of Jumlah pendingin Jumlah cairan engine coolant is regularly mesin diperiksa secara rutin pendingin mesin diperiksa inspected through the melalui kadar pendingin rutin melalui ketinggian engine coolant level in the mesin pada reservoir. Saat pendingin mesin dalam reservoir. When the mesin dipanasi dan tekanan reservoir. Ketika mesin engine is warming up and internal pada sistem dipanaskan dan tekanan internal pressure in the pendingin naik, katup internal dalam sistem cooling system rises, the tekanan pada tutup radiator pendinginan meningkat, pressure valve of the membuka dan pendingin katup tekanan tutup radiator radiator cap opens and mesin dikeluarkan ke akan terbuka dan cairan engine coolant is released reservoir. Sehingga, kadar pendingin mesin alirkan ke into the reservoir. Thus, pendingin mesin dalam dalam reservoir. Sehingga the engine coolant level in reservoir meningkat. Setelah ketinggian pendingin mesin the reservoir increases. itu, katup vakum tutup dalam reservoir meningkat. Afterwards, the vacuum radiator membuka saat Setelah itu, vacuum valve valve of the radiator cap mesin didinginkan, dan tutup radiator akan terbuka opens when the engine is pendingin mesin dalam ketika mesin didinginkan, cooled, and the engine reservoir dikembalikan ke dan cairan pendingin mesin coolant in the reservoir is sistem pendingin. Sebagai dalam reservoir dialirkan returned to the cooling hasilnya, kadar pendingin kembali ke sistem system. As a result, the mesin di dalam reservoir pendinginan. Alhasil engine coolant level in the menurun. ketinggian pendingin mesin reservoir decreases. dalam reservoir menurun.
55
While the engine is cold, check whether the engine coolant level is between the Low and Full marks. If the engine coolant level is low, add engine coolant until the Full mark. Also, check the quality of the coolant. If the coolant has deteriorated or rain water, dirt or other matter has mixed with the coolant, clogs may occur or the pipe may rust in the cooling system.
Selagi mesin dingin, cek apakah kadar pendingin mesin di antara tanda Low dan Full. Jika kadar pendingin mesin rendah, tambahkan pendingin mesin sampai tanda Full. Juga, cek kualitas pendingin. Jika pendingin sudah memburuk atau air hujan, debu atau zat lain tercampur dengan pendingin, sumbatan akan terjadi atau pipa akan berkarat pada sitem pendingin.
Ketika mesin dingin, periksa apakah ketinggian pendingin mesin di antara tanda Low dan Full. Jika ketinggian pendingin mesin di tanda low, tambahkan cairan pendingin mesin hingga mencapai tanda Full. Selain itu, periksa kualitas cairan pendingin. Jika cairan pendingin telah rusak atau tercampur air hujan, kotoran atau benda lain, maka dapat menyebabkan tersumbat atau menyebabkan karat pada pipa sistem pendinginan. The cooling system Sistem pendingin Sistem pendinginan increases the boiling point menurunkan titik didih meningkatkan titik didih by pressurizing the engine dengan menekan pendingin dengan memberikan coolant. In other words, mesin. Dengan kata lain, tekanan pada cairan even when the engine bahkan ketika pendingin pendingin mesin. Dengan coolant heats up and mesin memanas dan tekanan kata lain, bahkan ketika coolant pressure increases pendingin menurun karena cairan pendingin mesin due to a rise in engine kenaikan suhu mesin, menjadi panas dan tekanan temperature, pressure tekanan dalam sistem cairan pendingin within the cooling system pendingin dinaikkan dan meningkat karena naiknya is increased and dijaga karena katup tekanan suhu mesin, tekanan dalam maintained because the tutup radiator tetap tertutup. sistem pendinginan pressure valve of the Saat pendingin mesin ditingkatkan dan radiator cap stays closed. mendidih, gelembung udara dipertahankan karena katup When the engine coolant tampak dalam selang sistem tekanan maka tutup boils, air bubbles appear pendinginan. Karena radiator tetap tertutup. inside the cooling system pemanasan spesifik udara Ketika cairan pendingin line. Since the specific heat kecil, pemindahan mesin mendidih, of air is small, moving the pemanasan mesin ke gelembung udara akan heat of the engine to the radiator menjadi lebih berat tampak di dalam saluran radiator gets harder as karena lebih banyak sistem pendinginan. more air bubbles appear. gelembung yang tampak. Mengingat panas jenis udara itu kecil, maka memindahkan panas mesin menuju radiator akan menjadi semakin sulit jika banyak gelembung udara bermunculan. If the pressure valve Jika katup tekanan Jika katup tekanan opens up at a low pressure, membuka pada tekanan terbuka pada tekanan the internal pressure in the rendah, tekanan internal rendah, tekanan internal
56
cooling system will not rise. Moreover, the amount of engine coolant released into the reservoir will increase, and the engine coolant will flow out from the reservoir and into the engine compartment. If this occurs repeatedly, the amount of engine coolant will gradually decrease.
The condition of the radiator cap can be checked by using a pressure tester. If the radiator cap holding pressure is higher or lower than the specified value, it may cause overheating.
pada sistem pendingin tidak akan naik. Bahkan, jumlah pendingin mesin dikeluarkan ke reservoir akan meningkat, dan pendingin mesin akan mengalir keluar dari reservoir dan ke dalam kompartemen mesin. Jika ini terjadi berulang kali, jumlah pendingin mesin akan menurun sedikit demi sedikit.
dalam sistem pendinginan tidak akan meningkat. Selain itu, jumlah cairan pendingin mesin yang dialirkan ke reservoir akan meningkat dan cairan pendingin mesin akan mengalir keluar dari reservoir ke dalam ruang mesin. Jika hal ini sering terjadi, jumlah cairan pendingin mesin akan menyusut sedikit demi sedikit. Kondisi tutup radiator Kondisi tutup dapat dicek dengan radiator dapat diperiksa menggunakan alat uji menggunakan penguji tekanan. Jika tutup radiator tekanan. Jika tekanan menahan tekanan lebih penahan tutup radiator tinggi atau rendah daripada lebih tinggi atau rendah nilai yang ditentukan, hal ini daripada nilai yang akan mengakibatkan ditentukan, maka akan pemanasan berlebih. menyebabkan kelebihan panas.
57
Also, check for clogs in the hose connecting the radiator and reservoir. If this hose is clogged, engine coolant coming out of the radiator will flow out from the radiator cap. Moreover, engine coolant from the reservoir will not be returned to the radiator when the engine is cold. Aside from circulating between the engine and radiator, the cooling system circulates various locations such as the heater core of the cabin, oil cooler and throttle body. If engine coolant leaks out from these hoses and pipes, the amount of engine coolant in the cooling system will gradually decrease. Therefore, visually check these hoses and pipes for traces of leaks. The engine coolant also leaks out from parts other than hoses and pipes. It may leak out due to faulty water pump sealant. It may also leak out in the engine interior due to cylinder cracks.
Juga, cek sumbatan pada selang yang menghubungkan radiator dengan reservoir. Jika selang ini tersumbat, pendingin mesin yang keluar dari radiator akan mengalir keluar adari tutup radiator. Selain itu, pendingin mesin dari reservoir tidak akan dikembalikan ke radiator saat mesin dingin.
Selain itu, periksa juga apakah selang yang menghubungkan radiator dan reservoir tersumbat. Jika selang ini tersumbat, cairan pendingin mesin yang berasal dari radiator akan mengalir keluar dari tutup radiator. Selain itu, cairan pendingin mesin dari reservoir tidak akan kembali ke radiator ketika mesin dingin.
Di samping sirkulasi di antara mesin dan radiator, sistem pendingin mensirkulasikan berbagai lokasi seperti inti pemanas kabin, pendingin oli dan bodi trotel. Jika pendingin mesin keluar dari selang dan pipa ini, jumlah pendingin mesin pada sistem pendingin akan menurun sedikit demi sedikit. Maka, periksa secara visual selang dan pipa untuk mencari kebocoran.
Selain menyirkulasikan antara mesin dan radiator, sistem pendinginan juga menyirkulasikan cairan pendingin ke berbagai lokasi seperti inti pemanas kabin, pendingin oli dan throttle body. Jika cairan pendingin mesin bocor dari selang dan pipa tersebut, jumlah cairan pendingin mesin dalam sistem pendinginan akan menyusut sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan visual pada selang dan pipa tersebut untuk mengamati apakah ada kebocoran. Cairan pendingin mesin juga bocor dari komponen selain selang dan pipa. Cairan pendingin juga dapat bocor karena rusaknya sealant pompa air. Cairan pendingin juga dapat bocor di interior mesin karena retaknya silinder.
Pendingin mesin juga keluar melalui bagian selain selang dan pipa. Pendingin mesin keluar karena gangguan segel pompa air. Ini mungkin juga keluar ke interior mesin karena keretakan silinder.
58
The engine coolant may also leak out from the radiator and heater core. Engine coolant leaking out from the heater core will wet the cabin floor mat. However, because there is air circulating in these areas, the leaked engine coolant will flow downwind. Hence, it is very difficult to identify where the leakage point is. Therefore, when checking for leakage in the cooling system, apply a specified pressure to the cooling system. The cooling system is kept completely airtight. If pressure cannot be maintained even when pressurized by using a pressure tester, there are probably leaks in the system. Moreover, since pressure can be applied while the engine is stopped, the check can be performed without being affected by the wind from the radiator fan.
Pendingin mesin mungkin juga keluar dari radiator dan inti pemanas. Pemanas air yang keluar dari inti pemanas akan mengeringkan karpet lantai kabin. Namun, karena ada sirkulasi udara di area ini, pendingin mesin yang bocor akan mengalir searah angin. Karena itu, sangat sulit untuk mengidentifikasi tempat titik kebocoran.
Cairan pendingin mesin juga dapat bocor dari radiator dan inti pemanas. Cairan pendingin mesin yang bocor dari inti pemanas akan membuat karpet lantai kabin basah. Namun, karena ada udara yang bersirkulasi di area tersebut, cairan pendingin mesin yang bocor akan mengalir sesuai arah aliran udara. Oleh sebab itu, maka sangat sulit untuk mengidentifikasi di manakah titik kebocoran terjadi. Oleh sebab itu, saat Karena itu, ketika mengecek kebocoran pada memeriksa kebocoran di sistem pendinginan, terapkan sistem pendinginan, berikan tekanan tertentu pada sistem tekanan tertentu pada sistem pendingin. Sistem pendingin pendinginan. Sistem dijaga benar-benar kedap pendinginan itu kedap udara udara. Jika tekanan tidak bisa sepenuhnya. Jika tekanan dipertahankan bahkan saat tidak dapat dipertahankan bertekanan dengan bahkan ketika diberikan menggunakan alat uji tekanan menggunakan tekanan, mungkin ada penguji tekanan, maka kebocoran pada sistem. kemungkinan terjadi Selain itu, karena tekanan kebocoran dalam sistem. dapat diterapkan selagi mesin Selain itu, mengingat tekanan berhenti, pengecekan dapat dapat diberikan ketika mesin dilakukan tanpa terpengaruh mati, pemeriksaan dapat oleh angin dari kipas dilakukan tanpa terpengaruh radiator. oleh angin dari kipas radiator.
59
The engine coolant is circulated by the water pump. The water pump is driven by the drive belt. If the drive belt breaks while driving, the water pump stops and the engine overheats. Since the drive belt also drives the generator, the charging light in the combination meter lights up as soon as the drive belt is broken and notifies the driver. It is necessary to check the condition of the drive belt. Inside the water pump, the pump impeller is held by bearings. If there is looseness in the bearings or if the bearings do not rotate smoothly, the pump impeller will not rotate properly and cause overheating. Remove the drive belt from the water pump, rotate the pump impeller by hand, and check if the pump impeller rotates smoothly.
Pendingin mesin disirkulasikan oleh pompa air. Pompa air digerakkan oleh sabuk penggerak. Jika sabuk penggerak rusak saat menggerakkan, pompa air berhenti dan mesin memanas. Karena sabuk penggerak juga menggerakkan generator, lampu peringatan pada meter kombinasi menyala sesegera setelah sabuk penggerak rusak dan memberitahukan sopir. Perlu untuk mengecek kondisi sabuk penggerak.
Cairan pendingin mesin disirkulasikan oleh pompa air. Pompa air digerakkan oleh drive belt. Jika drive belt rusak ketika mengemudi, pompa air akan berhenti dan mesin mengalami kelebihan panas. Mengingat drive belt juga menggerakkan generator, lampu pengisian daya di combination meter akan segera menyala saat drive belt rusak untuk mengingatkan pengemudi. Kondisi drive belt perlu diperiksa.
Di dalam pompa air, impeler pompa ditahan oleh bantalan. Jika ada kelonggaran pada bantalan atau jika bantalan tidak berputar dengan lancer, impeler pompa tidak akan berputar dengan benar dan menyebabkan pemanasan berlebih. Lepaskan sabuk penggerak dari pompa air, putar impeler pompa dengan tangan, dan cek jika impeler pompa berputar dengan lancar
Di dalam pompa air, impeller pompa 'dipegang' oleh bearing. Jika bearing longgar atau jika bearing tidak berputar lancar, impeller pompa tidak akan berputar dengan tepat dan menyebabkan kelebihan panas. Lepaskan drive belt dari pompa air, putar impeller pompa dengan tangan dan periksa apakah impeller pompa berputar lancar.
60
When the engine coolant temperature increases, the thermostat opens a valve in accordance with the expansion and contraction of the thermowax. With the opening of the thermostat valve, the engine coolant can circulate to the radiator. Remove the thermostat for inspection. However, a simple inspection can be performed by touching the radiator inlet hose. If the inlet hose does not get hot even with the engine warmed-up, this may indicate that the thermostat is not open. Another possibility is that the cooling system pipe is clogged due to low quality engine coolant. In particular, the radiator tube is very slender and easily clogs up. When checking each part for clogs, remove each part and visually check by letting water run through, etc.
Saat suhu pendingin mesin meningkat, termostat membuka katup yang sesuai dengan pengembangan dan penyusutan termowax. Dengan pembukaan katup termostat, pendingin mesin dapat mensirkulasikan ke radiator. Lepaskan termostat untuk pemeriksaan.
Namun, pemeriksaan sederhana dapat dilakukan dengan menyentuh selang inlet radiator. Jika selang inlet tidak memanas bahkan dengan pemanasan mesin, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa termostat tertutup.
Ketika suhu pendingin mesin meningkat, termostat akan membuka katup sebanding dengan pemuaian dan kontraksi thermowax. Dengan katup termostat yang terbuka, cairan pendingin mesin dapat bersirkulasi ke radiator. Lepaskan termostat untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, pemeriksaan sederhana dapat dilakukan dengan menyentuh selang saluran masuk radiator. Jika selang saluran masuk tidak panas bahkan ketika mesin dipanaskan, hal tersebut menunjukkan termostat tidak terbuka. Kemungkinan lain Kemungkinan lain adalah pipa sistem pipa sistem pendinginan pendinginan tersumbat karena menjadi tersumbat adalah pendingin mesin kualitas karena rendahnya kualitas rendah. Secara khusus, tabung cairan pendingin mesin. radiator sangat ramping dan Terutama tabung radiator mudah tersumbat. Saat yang sangat kecil akan mengecek setiap bagian untuk mudah tersumbat. sumbatan, lepaskan tiap bagian Ketika memeriksa apakah dan cek secara visual dengan tiap komponen ada yang membiarkan air mengalir, dll. tersumbat, lepaskan tiap komponen dan lakukan pemeriksaan visual dengan mengalirkan air melaluinya, dll.
61
The engine coolant inflow from the inlet port of the radiator is cooled by the outside air while passing through the radiator tube and drained from the outlet port. There are heat dissipating fins in the radiator tube.
Aliran masuk pendingin mesin dari port inlet radiator didinginkan oleh udara luar selagi melewati tabung radiator dan dikeringkan dari port outlet. Ada panas yang menghamburkan ekor pada tabung radiator.
The engine coolant is cooled by the outside air flowing through the fin gaps. Since outside air will not flow through if the fins are bent or if there are clogged dirt between the fins, the engine coolant will not be sufficiently cooled. Clean any clogged dirt. Slight fin deformation can be repaired. However, if repair is difficult, replace the radiator. Note that the fins easily deform with just a touch of the finger.
Pendingin mesin didinginkan oleh udara luar yang mengalir melalui celah sirip. Karena udara luar tidak akan mengalir jika sirip bengkok, pendingin mesin tidak akan didinginkan cukup. Bersihkan kotoran tersumbat. Cacat sirip yang sedikit dapat diperbaiki. Namun, jika perbaikan sulit, ganti radiatornya. Perhatikan bahwa sirip mudah dirubah bentuknya hanya dengan sentuhan jari.
Cairan pendingin mesin yang masuk dari port saluran masuk radiator didinginkan dengan udara luar ketika melalui tabung radiator dan dikeluarkan dari port saluran keluar. Terdapat sirip penghilang panas dalam tabung radiator. Cairan pendingin mesin didinginkan oleh udara luar yang berhembus melalui celah sirip. Mengingat udara luar tidak akan melalui sirip jika sirip bengkok atau jika ada kotoran yang menyumbat di antara sirip, maka pendinginan cairan pendingin mesin tidak akan optimal. Bersihkan kotoran yang menyumbat. Sedikit perubahan pada bentuk sirip dapat diperbaiki. Namun, jika sulit diperbaiki, ganti radiator. Perhatikan bahwa bentuk sirip sangat mudah berubah meski hanya dengan sentuhan jari.
62
When driving through deep puddles of water, the radiator fins clog up with dead leaves and mud. Since these also clog up the air conditioning system condenser, the air conditioning performance also deteriorates. After a frontal collision, there are cases when the radiator is not replaced even when deformed, as long as there is no coolant leak. Damage of the radiator cannot be confirmed unless the air conditioning system condenser is removed, since the condenser is in front of the radiator. To let the wind reach the radiator, suitably shaped openings are provided in the radiator grille and front bumper. If these are replaced by aftermarket parts, overheating may occur because of insufficient driving wind reaching the radiator.
Saat menyetir melalui genangan air yang dalam, fin radiator tersumbat oleh dedaunan mati dan lumpur. Karena ini juga menyumbat condenser sistem penyejuk udara, kinerja penyejuk udara juga memburuk.
Ketika mengemudi melalui genangan air yang dalam, sirip radiator akan tersumbat oleh daun dan lumpur. Mengingat hal tersebut juga dapat menyumbat kondenser sistem AC, kinerja AC juga akan menurun.
Setelah benturan frontal, ada kasus saat radiator tidak diganti bahkan ketika rusak, selama tidak ada kebocoran. Kerusakan radiator tidak dapat dikonfirmasikan kecuali condenser sistem penyejuk udara dilepas, karena condenser berada di depan radiator.
Setelah mengalami tabrakan dari depan, ada kasus radiator tidak diganti bahkan saat sudah berubah bentuk karena tidak ditemukan kebocoran. Kerusakan pada radiator tidak dapat dipastikan kecuali kondenser sistem AC dilepas, karena kondenser terletak tepat di depan radiator. Agar angin dapat bebas melalui radiator, gril radiator dan bumper depan memiliki lubang dengan bentuk yang disesuaikan. Jika gril atau bumper diganti dengan komponen aftermarket, maka kelebihan panas dapat terjadi karena kurangnya angin yang dapat melalui radiator.
Untuk membiarkan angin mencapai radiator, bukaan bentuk yang sesuai disediakan pada gril radiator dan bamper depan. Jika ini diganti dengan bagian bekas, pamanasan berlebih mungkin akan terjadi karena kurangnya angin yang bergerak mencapai radiator.
63
Radiator fans are installed to actively bring outside air into the radiator. In recent vehicles, radiator fans are mostly driven by electric motors and is also used as fans for the air conditioning system condenser. The radiator fan motor is controlled by the ECM. The ECM controls the radiator fan relay according to the engine coolant temperature detected by the ECT sensor and compressor operation status. The radiator fan motor is operated by the power source from the radiator fan relay. Therefore, if there is an abnormality in the input signal to the ECM, the radiator fan may operate continuously regardless of the engine coolant temperature, or may not operate at all. If the radiator fan will not operate even when the air conditioning compressor operates, it is necessary to check the radiator fan motor, radiator fan relay, fuse, and their wirings.
Kipas radiator terpasang untuk membawa udara luar ke dalam radiator. Pada kendaraan baru, kipas radiator digerakkan sepenuhnya oleh motor elektrik dan juga digunakan sebagai kipas untuk kondenser sistem penyenjuk udara. Motor kipas radiator dikontrol oleh ECM. ECM mengontrol relai kipas radiator sesuai suhu pendingin mesin yang terdeteksi oleh ECT sensor dan status operasi kompresor. Motor kipas radiator dioperasikan oleh sumber daya dari relai kipas radiator. Maka, jika ada ketidaknormalan pada sinyal input ke ECM, kipas radiator mungkin beroperasi terus menerus trelepas dari suhu pendingin mesin, atau tidak beroperasi sama sekali. Jika kipas radiator tidak akan bekerja meski kompresor penyejuk udara bekerja, perlu untuk mengecek motor kipas radiator, relai kipas radiator, sekring, dan kabelnya.
Kipas radiator dipasang untuk secara aktif mengalirkan udara dari luar menuju radiator. Pada kendaraan terkini, sebagian besar kipas radiator digerakkan oleh motor elektrik dan juga digunakan sebagai kipas untuk kondenser sistem AC. Motor kipas radiator dikontrol oleh ECM. ECM mengontrol relai kipas radiator sesuai dengan suhu pendingin mesin yang dideteksi oleh sensor ECT dan status pengoperasian kompresor. Motor kipas radiator dioperasikan dengan sumber daya dari relai kipas radiator. Oleh karena itu, jika ada ketidaknormalan dalam sinyal input ke ECM, kipas radiator dapat berfungsi terus menerus tanpa mengindahkan suhu pendingin mesin, atau menjadi tidak berfungsi sama sekali. Jika kipas radiator tidak akan beroperasi bahkan ketika kompresor AC beroperasi, maka motor kipas radiator, relai kipas radiator sekring dan kabel-kabelnya perlu diperiksa.
64
The air conditioner is closely connected to the engine. The compressor is driven by the crankshaft via the drive belt. The radiator fan and condenser fan are shared. The compressor is controlled by the ECM. Therefore, when there is overheating, air conditioner operation stops. Faulty radiator fan operation also affects air conditioner performance. Therefore, at the initial stage, overheating may be perceived as insufficient cooling of the air conditioner.
Penyejuk udara dihubungkan dekat dengan mesin. Kompresor digerakkan oleh poros engkol melalui sabuk penggerak. Kipas radiator dan kipas kondenser digunakan bersamaan. Kompresor dikontrol oleh ECM. Maka, saat terjadi pemanasan berlebih, kerja penyejuk udara berhenti. Gangguan operasi kipas radiator juga mempengaruhi kinerja penyejuk udara. Maka, di bagian awal, pemanasan berlebih mungkin dilihat sebagai pendinginan penyejuk udara yang kurang.
AC terhubung erat pada mesin. Kompresor digerakkan oleh crankshaft dengan perantaraan drive belt. Kipas radiator dan kipas kondenser memakai satu kipas yang sama. Kompresor dikontrol oleh ECM. Oleh karena itu, jika terjadi kelebihan panas, AC akan berhenti beroperasi. Kegagalan pengoperasian kipas radiator juga memengaruhi kinerja AC. Oleh karena itu, pada tahap awal, kelebihan panas dapat dianggap sebagai kurangnya pendinginan AC.
Aside from engine not starting and overheating, there are various types of problem symptoms related to the engine. "Engine suddenly stops, about once every week", "Idle speed sometimes go to 2000 rpm" For such problem symptoms, estimating the possible cause of the problem is difficult. The electronically controlled engine is controlled so that minimum drive performance can be maintained even if the electronic control system malfunctions. This also makes it difficult to estimate the possible cause of the problem. Troubleshooting the electronic control system will be studied in the advanced grade. Here, the
Melainkan mesin tidak hidup dan pemanasan berlebih, ada berbagai jenis gejala permasalahan yang berhubungan dengan mesin. “Mesin tiba-tiba mati, sekitar satu kali tiap minggu”, untuk gejala permasalahan seperti ini, perkiraan kemungkinan penyebab permasalahan sulit. Mesin kontrol elektronik dikontrol sehingga kinerja gerakan minimum dapat dijaga meski sistem kontrol elektronik malfungsi. Hal ini membuat sulit untuk memperkirakan kemungkinan penyebab permasalahan. Sidik gangguan sistem kontrol elektronik akan dipelajari pada tingkat lanjutan. Di sini, metode dasar untuk mengecek mesin
Selain mesin tidak dapat menyala dan mengalami kelebihan panas, terdapat berbagai macam gejala masalah terkait dengan mesin. "Mesin mati tiba-tiba, kira-kira sekali dalam tiap minggu", "Kecepatan idle terkadang naik hingga 2000 rpm" Untuk gejala masalah tersebut, perkiraan penyebab masalah akan sulit dilakukan. Mesin yang dikontrol secara elektronik dikontrol agar kinerja pengemudian minimum dapat dipertahankan bahkan meskipun sistem kontrol elektronik mengalami kerusakan. Hal ini juga mempersulit saat memperkirakan kemungkinan penyebab masalah. Pemecahan masalah sistem kontrol elektronik akan dipelajari
65
basic method for checking the engine is explained.
dijelaskan.
The Engine Basic Inspection is included in the service manual. This inspection is performed when DTCs are not detected in the "Engine and Emission Control System Check", and a visual check shows no abnormality. In other words, it is performed when clues for troubleshooting cannot be found. Here, each of the inspection items will be explained one by one.
Pemeriksaan Dasar Mesin termasuk di dalam service manual. Pemeriksaan ini dilakukan saat DTC tidak terdeteksi di dalam “Pengecekan Sistem Kontrol Emisi dan Mesin”, dan penegeceakan visual menunjukkan tidak ada abnormalitas. Dengan kata lain, hal ini dilakukan saat petunjuk sidik gangguan tidak dapat ditemukan. Di sini, setiap pemeriksaan akan dijelasakan satu persatu. Cek voltase baterai. Hambatan elektrik internal dalam baterai meningkat seperti baterai memburuk. Dalam kasus ini, voltase baterai menurun sebanyak kenaikan muatan elektrik. Gunakan alat uji khusus untuk mengecek baterai.
Check the battery voltage. Internal electric resistance in the battery increases as the battery deteriorates. In this case, the battery voltage drops as much as the electrical load increases. Use a special tester to check the battery.
berikutnya. Di sini, metode dasar untuk memeriksa mesin akan dijelaskan. Pemeriksaan Dasar Mesin disertakan di panduan servis. Pemeriksaan ini dilakukan ketika DTC tidak terdeteksi di "Pemeriksaan Sistem Kontrol Mesin dan Emisi", dan hasil pemeriksaan visual menunjukkan ketidaknormalan. Dengan kata lain, pemeriksaan dilakukan jika petunjuk untuk pemecahan masalah tidak ditemukan. Di sini, tiap item pemeriksaan akan dijelaskan satu per satu. Periksa tegangan baterai. Resistansi listrik internal dalam baterai akan meningkat jika baterai mengalami kerusakan. Dalam hal ini, tegangan baterai akan menurun sebanding dengan peningkatan beban listrik yang terjadi. Gunakan tester khusus untuk memeriksa baterai.
66
The drop in battery voltage affects the electronic control system of the engine. For example, since the driving power of the fuel injector decreases with the voltage drop, the duration of valve opening of the fuel injector is compensated. When the starting motor is operating, the input voltage of the control module is too low. This may cause the ECM to stop control. With the engine running, the engine cannot cope with sudden variations in electrical load, even if the battery voltage is maintained by the generator. If the battery is normal and the engine can be started up, check the idle speed. Use the scan tool to check the idle speed. Connect the SDT-II to the DLC in the vehicle, and start SDT-II.
Penurunan pada voltase baterai mempengaruhi sistem kontrol elektronik mesin. Sebagai contoh, karena tenaga penggerak injektor bahan bakar menurun seiring dengan penurunan voltase, durasi pembukaan katup injektor bahan bakar dikompensasi. Saat starter motor beroperasi, voltase input modul kontrol terlalu rendah. Hal ini menyebabkan ECM berhenti kontrol. Dengan mesin berjalan, mesin tidak bisa mengatasi perubahan mendadak pada muatan elektrik, meskipun voltase baterai dijaga oleh generator.
Penurunan tegangan baterai akan memengaruhi sistem kontrol elektronik mesin. Contohnya, mengingat daya kemudi injektor bahan bakar menurun saat tegangan menurun, durasi pembukaan valve injektor bahan bakar akan menyesuaikan. Ketika motor stater dioperasikan, tegangan input modul kontrol terlalu rendah. Hal ini menyebabkan ECM berhenti mengontrol. Dengan mesin yang berjalan, mesin tidak dapat mengatasi beban listrik yang berubah-ubah secara tiba-tiba, meskipun tegangan baterai dipertahankan oleh generator. Jika baterai normal Jika baterai normal dan mesin dapat dan mesin dapat dihidupkan, cek kecepatan dinyalakan, periksa tanbeban. Gunakan alat kecepatan idle. Gunakan pemindai untuk mengecek scan tool untuk memeriksa kecepatan tan beban. kecepatan idle. Hubungkan SDT-II ke Hubungkan SDT-II ke DLC pada kendaraan, dan DLC di kendaraan, dan hidupkan SDT-II. aktifkan SDT-II.
67
Click the Diagnosis button and start the scan. After the scan finishes, click on DATA LIST.
Klik tombol Diagnosis dan mulai pemindaian. Setelah pemindaian selesai, klik DATA LIST. Select and display Pilih dan tampilkan Engine Speed from among Kecepatan Mesin di antara the parameters. Read the parameter. Baca nilai Engine Speed value with the Kecepatan Mesin dengan engine warmed-up, and with pemanasan mesin, dan electrical loads such as air dengan muatan listrik conditioner, etc. not in seperti penyejuk udara, dll. operation. If the result does bukan dalam operasi. Jika not satisfy the standard value hasilnya tidak memenuhi given in the service manual, nilai standar yang troubleshooting is required. diberikan dalam service manual, sidik gangguan diperlukan. The idling speed is Kecepatan tanbeban controlled by the ECM dikontrol oleh ECM regulating the intake air mengatur volume udara volume so that the idling masuk sehingga kecepatan speed is equal to the Desired tanbeban sama dengan Idle Idle. For vehicles with the yang Diinginkan. Untuk Electric Throttle Control kendaraan dengan Sistem System, the amount of Kontrol Trotel Elektrik, bypass air is regulated by jumlah udara yang diatur opening angle of the throttle dengan membuka sudut valve. When idling, the katup tortel. Saat diam, opening angle of the throttle sudut bukaan dari katup valve is controlled by the trotel dikontrol oleh ECM, ECM, even if the accelerator meskipun pedal pedal is not operated. akselerator tidak dioperasikan. For vehicles without Untuk kendaraan the Electric Throttle Control tanpa Sistem Kontrol System, the IAC valve is Trotel elektrik, katup IAC installed. When idling, or in terpasang. Saat diam, atau other words, when the dalam kata lain, saat katup throttle valve is fully closed, trotel tertutup penuh, the IAC valve sends air by katup IAC mengirim udara bypassing the throttle valve. dengan memintas katup trotel.
Klik tombol Diagnosis dan mulailah pemindaian. Setelah pemindaian selesai, klik Daftar Data. Pilih dan tampilkan Kecepatan Mesin dari beberapa parameter. Baca nilai Kecepatan Mesin dengan mesin dipanaskan, dan dengan beban listrik seperti AC, dll tidak beroperasi. Jika hasilnya tidak memengaruhi nilai standar yang ditentukan dalam panduan servis, maka pemecahan masalah diperlukan. Kecepatan idle dikontrol oleh ECM yang mengatur volume udara masuk sehingga kecepatan idle sama dengan Idle yang Diinginkan. Untuk kendaraan dengan Sistem Kontrol Throttle Elektrik, jumlah udara bypass diatur oleh sudut bukaan throttle valve. Ketika idle, sudut bukaan throttle valve dikontrol oleh ECM, bahkan meskipun pedal akselerator tidak diinjak. Untuk kendaraan tanpa Sistem Kontrol Throttle Elektrik, maka dipasangiIAC valve . Ketika mesin menyala idle, atau dengan kata lain, ketika throttle valve menutup sepenuhnya, IAC valve mengirim udara dengan mem-bypass throttle valve.
68
Therefore, it is necessary to check the Electric Throttle Control System and IAC valve. These components operate according to the ECM driving signal, but these components cannot carry out the ECM command if they do not operate smoothly, or if there are blockages. Due to a problem other than those of the Electric Throttle Control System and IAC valve, the intake air volume when idling cannot be regulated properly. When large amounts of air are suctioned from the throttle body, intake manifold, etc., an excessive intake air volume is supplied to the engine even if the Electric Throttle Control System and IAC valve are fully closed. As a result, the idling speed goes up. However, the ECM detects the abnormal increase of idling speed and lowers the engine speed by temporarily stopping fuel injection. That is, it causes hunting.
Maka, diperlukan untuk mengecek Sistem Kontrol Trotel Elektrik dan katup IAC. Komponen ini beroperasi sesuai sinyal gerakan, tetapi komponen ini tidak dapat membawa perintah ECM jika mereka tidak bekerja lancer, atau ada halangan.
Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa Sistem Kontrol Throttle Elektrik dan IAC valve. Komponen tersebut beroperasi sesuai dengan sinyal kemudi ECM, namun tidak dapat melakukan perintah ECM jika tidak beroperasi dengan lancar, atau jika komponen tersebut tersumbat.
Karena permasalahan selain Sistem Kontrol Trotel Elektrik dan katup IAC, volume udara masuk saat diam tidak dapat diatur dengan bena. Saat jumlah besar udara dihisap dari badan trotel, manifold isap, dll., volume udara masuk yang berlebihan disuplai ke mesin meski Sistem Kontrol Trotel Elektrik dan katup IAC tertutup sepenuhnya. Sebagai hasilnya, kecepatan tanbeban naik. Namun, ECM mendeteksi kenaikan abnormal dari kecepatan tanbeban dan menurunkan kecepatan mesin dengan menghentikan injeksi bahan bakar sementara. Dengan kata lain, ini menyebabkan pencarian.
Karena masalah selain yang dialami Sistem Kontrol Throttle Elektrik dan IAC valve, volume udara masuk ketika idle tidak dapat diatur dengan tepat. Jika volume udara yang banyak diisap dari throttle body, intake manifold, dll., maka volume udara masuk berlebih disuplai ke mesin bahkan meskipun Sistem Kontrol Throttle Elektrik dan IAC valve tertutup sepenuhnya. Sehingga kecepatan idle akan meningkat. Namun, ECM mendeteksi peningkatan putaran mesin idle yang tidak normal dan menurunkan kecepatan mesin (putaran mesin) dengan menghentikan injeksi bahan bakar sementara. Dengan kata lain, hal tersebut akan menyebabkan hunting.
69
On the other hand, when there are blockages or dirt in the Electric Throttle Control System and IAC valve, the necessary volume of intake air cannot be supplied to the engine even when the valves are fully opened. As a result, the engine may stall. Faulty idling speed is not just caused by faulty Electric Throttle Control System and IAC valve alone. It may be that "the symptoms of the faulty engine are just more pronounced when idling, although the engine is faulty" due to poor compression, ignition system problem, etc. in the engine. An idling problem will require a wide range of troubleshooting of the engine. Problems with the spark plug will affect performance in various driving conditions, such as engine start, idling, acceleration, fuel consumption, etc. The spark plug deteriorates with use and will, in due course, stop sparks. However, failure to spark is not caused by the spark plug alone. The Ignition System Check procedure in the service manual will be explained here. Inspection of the ignition coil circuit cannot be performed separately.
Di sisi lain, saat ada halangan atau kotoran di Sistem Kontrol Trotel Elektrik dan katup IAC, volume udara masuk yang dibutuhkan tidak dapat disuplai ke mesin meski katup terbuka penuh. Sebagai hasilnya, mesin mungkin akan mogok.
Dengan kata lain, ketika tersumbat atau terdapat kotoran dalam Sistem Kontrol Throttle Elektrik dan IAC valve, volume udara masuk yang diperlukan tidak dapat disuplai ke mesin meskipun valve terbuka sepenuhnya. Sehingga mesin bisa macet. Gangguan kecepatan Kerusakan kecepatan tanbeban tidak hanya idle tidak hanya disebabkan oleh gangguan disebabkan oleh kerusakan Sistem Kontrol Elektrik Sistem Kontrol Throttle Trotel Elektrik dan katup Elektrik dan IAC valve IAC itu sendiri. In I saja. Kemungkinan "gejala mungkin “gejala gangguan kerusakan mesin hanya mesin lebih dinyatakan saat lebih terasa ketika idle, diam, meski mesin meski mesin sedang rusak" gangguan” karena dikarenakan buruknya kompresi buruk, kompresi, masalah sistem permasalahan sistem pengapian, dll. dalam pembakaran, dll. dalam mesin. Masalah idle akan mesin. Permasalahan diam memerlukan beberapa akan memerlukan macam tindakan jangkauan luas sidik pemecahan masalah pada gangguan mesin. mesin. Permasalahan dengan Masalah pada busi busi akan mempengaruhi akan memengaruhi kinerja kinerja pada berbagai berbagai kondisi kondisi gerak, seperti pengemudian, seperti mennyalakan mesin, diam, penyalaan mesin, mesin akselerasi, konsumsi bahan menyala idle, akselerasi, bakar, dll. Busi memburuk konsumsi bahan bakar, dll. karena penggunaan dan Busi akan rusak seiring kehendak, pada waktunya, dengan pemakaian (usia berhenti mencetus. Namun, pakai), dan pada waktunya kegagalan mencetus tidak tidak akan mampu lagi disebabkan oleh busi saja. mengeluarkan percikan. Prosedur Pengecekan Namun, tidak adanya Sistem Pembakaran pada percikan bukan hanya service manual akan disebabkan oleh busi. dijelaskan di sini. Prosedur Pemeriksaan Pemeriksaan rangkaian koil Sistem Pengapian di pembakaran tidak dapat panduan servis akan dilakukan terpisah. dijelaskan di sini. Pemeriksaan sirkuit koil pengapian tidak dapat
70
dilakukan terpisah. Di uji busi pengapian, lepaskan busi dari kepala silinder, pasang ke koil pengapian lalu periksa kondisi percikan di udara terbuka. Jika busi tidak mengeluarkan percikan, maka sistem pengapian silinder tidak normal. Before performing the Sebelum melakukan Sebelum melakukan spark test, make sure that uji bunga api, pastikan uji busi, pastikan bahan fuel is not injected from the bahwa bahan bakar tidak bakar tidak diinjeksikan fuel injector. Injected fuel diinjeksikan dari injektor dari injektor bahan bakar. may catch fire during the bahan bakar. Bahan bakar Bahan bakar yang spark test. If the engine is yang diinjeksikan bisa diinjeksikan dapat tersulut started with injected fuel menyambar api selama uji api ketika melakukan uji flowing in the exhaust, the bunga api. Jika mesin busi. Jika mesin fuel will combust in the dihidupkan dengan bahan dinyalakan dan bahan catalytic converter. Injected bakar injeksi yang mengalir bakar yang diinjeksikan fuel will dilute the engine di luar, maka akan terbakar mengalir dalam oil. Fuel will not be di converter katalitik. pembuangan, bahan bakar injected if all the connectors Bahan bakar injeksi akan akan terbakar di catalytic of the fuel injector are mengencerkan oli mesin. converter. Bahan bakar disconnected. Bahan bakar tidak akan yang diinjeksikan akan diinjeksikan jika semua mengencerkan oli mesin. konektor injektor bahan Bahan bakar tidak akan bakar tidak terhubung. diinjeksikan jika semua konektor injektor bahan bakar dicabut. In the ignition spark test, remove the spark plug from the cylinder head, install into the ignition coil, and check the spark condition in open air. If the spark plug do not spark, then the ignition system of the cylinder is abnormal.
Pada uji bunga api pembakaran, lepaskan busi dari kepala silinder, pasang ke koil pembakaran, dan cek kondisi bunga api di udara terbuka. Jika busi tidak mencetus, maka sistem pembakaran silinder abnormal.