Chapter 3 INVESTING IN MUTUAL FUNDs and ETFs Oleh : Alyssa Noviera Dwi Bagus Kurniawan Elfira Mohamad Nurreza Rachman Pricelia Puteri Ramadhani
Investing indirectly investasi langsung adalah alternatif yang jelas bagi investor yang ingin memiliki saham dan obligasi. Daripada membeli dan menjual sekuritas sendiri, investor dapat secara tidak langsung berinvestasi dengan membeli beberapa jenis dana perusahaan investasi, yang kemudian membebaskan mereka dari pengambilan keputusan tentang portofolio. Investor yang membeli saham dari portofolio tertentu, dikelola oleh sebuah perusahaan investasi yang membeli kepemilikan dalam portofolio sekuritas dan berhak atas dividen, bunga dan capital gain yang dihasilkan secara proporsional.
Investment company perusahaan investasi adalah perusahaan yang bergerak terutama dalam bisnis investasi, dan mengelola portofolio sekuritas. Dengan menggabungkan dana dari ribuan investor, portofolio dari aset keuangan tertentu dapat dibeli dan perusahaan investasi dapat menawarkan kemilikannya dengan berbagai layanan selain diversifikasi termasuk manajemen yang profesional dan likuiditas. Masing-masing investor berbagi dalam pembagian return dari dana portofolio dan juga berbagi dalam menanggung biaya pengumpulan dana.
Investment company regulation perusahaan investasi diwajibkan oleh hukum pasar modal 1995 (uu no. 19) untuk mendaftar kepada bapepam, badan pemerintah utama yang mengatur perusahaan investasi peraturan ini secara detail berisi berbagai ketentuan yang dirancang untuk melindungi pemegang saham
Investment company taxation di Indonesia dividen yang diterima oleh reksa dana tidak dibayar tetapi mereka diinvestasikan kembali dalam dana melalui membeli saham tambahan, obligasi atau sekuritas pasar uang. sejauh ini, dividen yang diterima oleh reksa dana dibebaskan dari pajak. Investor tidak perlu membayar pajak untuk keuntungan atas investasinya di reksa dana. Struktur organisasi untuk perusahaan investasi Semua perusahaan investasi menjual saham pada setiap dana yang mereka kelola kepada publik. hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membeli portofolio efek. hukum sekuritas federal di U.S mengkategorikan perusahaan investasi menjadi tiga bentuk dasar organisasi: open-end (reksa dana), closed-end, dan UITs (Unit Investment Trust). ETFs (Exchange-Trade Funds) adalah salah satu bentuk perusahaan reksa dana dari UITs. di Indonesia closed-end dan UITs tidak ada sejak April 2008. tapi dulu ada satu dana closed-end di Indonesia beberapa tahun yang lalu
Types of Investment Companies Unit Investment Trust Unit Investment Trust merupakan portofolio sekuritas unmanaged bebas pajak yang disatukan dan ditangani oleh sponsor dan wali amanat independen. Secara umum Unit Investment Trust di design untuk dibeli dan ditahan, dengan pelestarian modal sebagai utama. Exchange-Traded Funds ETF adalah keranjang saham yang melacak sektor tertentu, gaya investasi, wilayah geografis, atau pasar secara keseluruhan. Perdagangan ETF di bursa seperti saham individu. Mereka bisa dibeli pada marjin dan dijual dalam waktu singkat. Closed-Ended Investment Companies Berbeda dengan UITs dan ETFs, Closed-Ended Investment Companies menawarkan investor portofolio sekuritas yang dikelola secara aktif. Ini merupakan tipe penjualan yang tidak ada saham tambahan saham yang dijual setelah IPO (Initial Public Offering). Saham CEIC diperdagangkan pada bursa saham, sehingga harga saham tersebut ditentukan oleh kekuatan supply dan demand.
Types of Mutual Funds Mutual Fund Mutual Fund adalah perusahaan atau bisnis kepercayaan biasanya dibentuk oleh sebuah perusahaan penasihat investasi yang memilih dewan pengawas (direksi) bagi perusahaan. wali amanat, pada gilirannya, menyewa sebuah perusahaan manajemen yang terpisah, biasanya perusahaan penasihat investasi, untuk mengelola dana tersebut. manajemen perusahaan dikontrak oleh perusahaan investasi untuk melakukan penelitian yang diperlukan dan untuk mengelola portofolio, serta untuk menangani tugas-tugas administratif dan mereka akan menerima fee dari pekerjaannya tersebut. Secara teknis, mutual fund adalah sebuah Open-end investment company, tipe yang paling familiar dari perusahaan investasi. Terdapat 5 tipe dari mutual fund, yaitu : 1. Money Market Mutual Funds 2. Equity (Stock) Funds 3. Bond Funds 4. Hybrid (balanced) Funds (holding a combination of stock and bonds) 5. Protected Funds (hanya ada di Indonesia)
The Mechanics of Investing Indirectly Closed-End Funds Harga close-end funds ditentukan melalui permintaan dan penawaran oleh investor. Biasanya, harga pasar close-end funds berbeda-beda dari NAV (net asset values).
Jika NAV > harga pasar = Discount
Jika NAV < harga pasar = Premium
Mutual Funds Mutual Funds dapat dibeli secara: 1. Langsung dari fund company dengan menggunakan email atau telepon. 2. Tidak langsung dari agen penjual, meliputi perusahaan sekuritas, bank, perusahaan asuransi, dan financial planners.
Mutual funds menawarkan beberapa kemudahan dan pelayanan, seperti minimal investasi untuk memulainya cenderung kecil. Di Indonesia, hampir semua mutual funds meminta Rp1.000.000 atau kurang bagi investor yang akan melakukan investasi untuk pertama kali. Mutual Funds fee yang dibayar oleh investor adalah: 1. Sales charge 2. Redemption fee 3. Exchange fee 4. Annual account maintenance fee Mutual funds expense meliputi: 1. Biaya distribusi 2. Beban lain-lain (Pencatatan, pencetakan, pengiriman pos, dll)
Invesment Company Performance Measures Of Funds Performance Total return digunakan untuk mengukur return dari aset financial, termasuk didalamnya return dari mutual fund. Total return untuk mutual funds meliputi distribusi kas dan capital gain/loss.
Average Annual Return Tingkat hipotetis pengembalian, jika dicapai setiap tahunnya, akan memproduksi total return dengan kumulatif yang sama jika performa perusahaan konstan setiap periodenya.
Morningstar Ratings Morningstar rating adalah sistem penilaian yang dikembangakan oleh Morningstar untuk menilai performa dari mutual fund. Penilaian yang diberikan berupa pemberian lima tanda bintang untuk nilai tertinggi dan sebaliknya. Investor banyak menggunkan penilaian ini ketika melakukan penyaringan fund yang akan mereka beli.
Some Conclusions About Fund Performance Survivorship Bias
Salah satu isu mengenai mutual fund adalah survivorship bias. Bias dihasilkan karena analisa sampel yang diambil berdasarkan hanya pada perusahaan yang survive, melakukan merger atau likuidasi, dan mengabaikan perusahaan yang sudah hilang dari pasar.
Chasing the Hot Funds Aspek lain mengenai mutual funds yaitu kecenderungan akan investor untuk mengejar fund dengan performa ynag baik. Banyak invesntor yang bereaksi dengan fund yang berperforma baik dan melakukan investasi didasarkan atas performa tersebut.
Investing Internationally Through Investment Companies Industri mutual fund sudah mendunia. Pada pertengahan 2004 tercatat aset sebesar 14.4 triliun dollar amerika dengan 44% diinvestasikan di equity fund sedangkan 23% di money market fund. Salah satu kendala mengenai investasi mutual fund secara global atau lintas negara adalah tingginya biaya dalam berinvestasi, Menurut Morningstar, biayanya dapat mencapai 2.3% termasuk biaya penjualan, redemption, dan biaya pemasaran. Sangat disayangkan hingga tahun 2008 industri mutual fund di Indonesia masih kurang diminati. Tapi jika ada investor yang berminat, investor tersebut dapat membelinya di negara lain melalui internet.
The Future of Indirect Investing Fund Supermarket fund supermarket adalah suatu mekanisme yang man investor dapat membeli, memiliki, dan menjual fund melalui satu sumber, misalnya melalui broker. Supermarket mempunyai arti bahwa investor memiliki ratusan pilihan fund yang tersedia untuk dibeli.
Separately Manager Accounts SMA adalah portofolio yang dimiliki individu secara langsung dipandu oleh seorang manager investasi. Keuntungan dari SMA adalah pengendalian. Sebagai pemilik langsung, pemilik dapat menentukan batasan-batasan dan mempengaruhi waktu realisasi dari capital gain/loss.
Hegde Fund Hedge fund adalah perusahaan yang tidak diatur yang mana perusahaan ini mencari berbagai macam kesempatan di pasar dan mendapatkan return yang lebih besar daripada yang biasanya. Misalnya, hedge fund menggunakan derivative securities atau berinventasi di aset lancar. Hegde fund meminta syarat-syarat ketika investor akan memulai investasinya dan memiliki batasan kapan investor dapat menarik kembali investasinya. Tidak seperti mutual fundm hedge fund tidak memberi informasi kepada investornya mengenai aktifitas investasi yang dilakukan.