Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI
Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
PENGANTAR SPEKTROSKOPI
Pengertian Berdasarkan teori klasik spektoskopi adalah ilmu yang mempelajari spektrum cahaya yang dipancarkan dari suatu zat. Sedangkan menurut teori modern (Mekanika Kuantum), spektroskopi merupakan interaksi radiasi gelombang elektromagnetik dengan materi.
Kegunaan Spekstoskopi dapat di gunakan untuk mengetahui struktur penyusun suatu zat. Struktur zat tersebut dapat berupa atom, molekul dan lain-lain, yang dapat dikenali melalui spektrum yang dipancarkan atau yang diserap oleh zat itu sendiri.
Prinsip Kerja Spektroskopi Skema dasar spektroskopi dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini Sumber radiasi
Detektor
Detektor
Gambar 1 Skema dasar spektroskopi Semua informasi fisis yang berkaitan dari zat tersebut dapat diinterpretasikan dari spektrum warna yang ditangkap oleh detektor. Struktur penyusun suatu zat dicirikan dengan spektrum yang dipancarkan atau diserap, sehingga secara fundamental, spektroskopi sangat berguna bagi para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena terjadinya alam semesta beserta isinya. Prinsip kerja spektroskopi secara umum menggunakan tiga komponen dasar yakni sumber radiasi, analiser, dan detektor, yang tersusun seperti pada gambar B.4. Analiser
biasanya
dapat
berupa
prisma,
kisi
difraksi,
monokromator,
atau
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
interferometer, yang berfungsi untuk menguraikan radiasi gelombang elektromagnetik dari sampel yang hendak diselidiki.
Analiser
Sumber radiasi
Detektor
Gambar 1.4 Prinsip dasar spektroskopi (model untuk spektroskopi emisi) Pada kasus emisi radiasi, obyek yang diselidiki adalah sumber radiasi itu sendiri Gambar B.4). Sedangkan pada kasus absorpsi, obyek yang diselidiki biasanya diletakkan di antara sumber radiasi dan analiser (gambar B.5a), dan pada kasus hamburan, model yang digunakan adalah gambar B.5b.
Sumber radiasi
Analiser
Detektor a. absorpsi
Analiser b. hamburan Detektor
Gambar 1.5 a) model spektroskopi absorpsi, b) model spektroskopi untuk hamburan
Besaran dan Daerah Kerja Spektroskopi Intensitas
energi Gambar 1.2 Spektrum: dalam bentuk grafik intensitas fungsi energi Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
Secara umum, informasi yang diperoleh dari spektroskopi berupa data spektrum intensitas radiasi sebagai fungsi energi gelombang (energi dapat diganti dengan frekuensi, panjang gelombang, atau bilangan gelombang), seperti terlihat pada gambar B.2. Dalam spektroskopi, satuan intensitas tidak harus watt/m2, namun dapat berupa volt, cacah, atau intensitas relatif. satuan energi dapat berupa joule atau eV, tergantung orde besar dan kepraktisan penulisan angka yang digunakan. Selain energi, besaran pada absis dapat pula diganti dengan frekuensi (Hz, MHz, atau GHz) atau panjang gelombang (km, m, m, nm, Å ataupun fm) tergantung kepraktisan dan orde besar yang dipancarkan. Relasi yang berkaitan antara energi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi adalah persamaan E = hf, dengan E adalah energi foton, h konstanta Planck, dan f frekuensi foton. Relasi antara dan f dituliskan dengan = c/f dengan c adalah cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dalam spektroskopi infrared dan cahaya tampak, satuan energi sering diganti dengan satuan bilangan gelombang yang bernotasi ̂ (relasi
̂ =1/) dan bersatuan cm-1. Daerah kerja spektroskopi meliputi energi gelombang elektromagnetik dari orde gelombang radio sampai dengan sinar gamma. Tabel 1.1 menampilkan daerah kerja spektroskopi, fenomena fisis yang melandasi, dan orde besar energi/frekuensi/panjang gelombang beserta satuan yang bersesuaian. Tabel 1.1 Daerah kerja spektroskopi, fenomena fisis yang melandasi, dan satuan Daerah kerja
̂
f
1 km –
3 kHz –
1 cm
30 GHz
Perubahan orientasi molekul 1 - 100 cm-1
1 cm –
3109 –
(Rotasi molekul)
100 m
31012Hz
Fenomena
fisis
yang
E
melandasi Gel. Radio
Perubahan spin inti (NMR) 10-5 – 1 cm-1 atau elektron (ESR) Elektron bebas pada antena Super struktur halus Pergeseran isotop
Gel. Mikro
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
Infra Merah
Rotasi molekul
100
Vibrasi molekul
cm-1
Transisi
elektron
-
104 100 m 31012 – –
31014Hz
1m
terluar
atom/molekul Cahaya Tampak
Transisi
elektron
terluar 104 - 106 cm- 1m –
pada atom atau molekul
- UV
Transisi elektron dalam
Sinar-X
Transisi
elektron
1
elektron
1,2 eV
31016Hz – 1,2 keV
bagian 106 - 108 cm-1 10 nm – 100 pm
dalam pada atom Ionisasi
10 nm
31014 –
31016 – 31018Hz
bagian
dalam suatu atom Sinar
Reaksi nuklir
> 108 cm-1
gamma
< pm
100 > 31018Hz
- kosmis
Contoh Alat Spektroskopi 1. Atomic Absorption Spectrocopy (AAS) 2. X-Ray Spectroscopy 3. Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) 4. Nuclear Magnetic Resonance (NMR) 5. Magnetic Resonance Imaging (MRI) 6. mikroskop elektron, 7. Scanning Electron Microscopy (SEM), 8. Transvers Electron Microscopy (TEM), 9. Atomic Force Microscopy (AFM), 10. Optical Multi Channel Analyzer (OMA), dan lain-lain.
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
Referensi: -
Buku catatan perkuliah milik penulis untuk mata kuliah spektroskopi 1 Bahan ajar lain yang di gunakan oleh dosen pengampu dalam mata kuliah spektroskopi 1
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]
Rangkuman Spektroskopi 1 Pengantar Spektroskopi
*** Terimakasih telah mengunduh dan membaca Rangkuman Spktroskopi 1 tentang Pengantar Spektroskopi. Saya menyadari bahwa rangkuman diatas belum sepenuhnya lengkap dan sesuai dengan standar kompetensi yang di capai sebagai bahan belajar mata kuliah yang mencakup tentang Pengantar Spektroskopi oleh karena itu sangat di sarankan untuk membaca dan memahami bukubuku text book yang berkaitan dengan materi. Semoga Bermanfaat ***
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University More info :
[email protected]