KATALOG / CATALOG : 1403.5308
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEMBATA
LEMBATA DALAM ANGKA / LEMBATA IN FIGURES 2008
ISSN : 02152223 Nomor Publikasi / Publication Number : 5308.05.01 Katalog BPS / Catalog : 1403.5308 Ukuran Buku / Book Size : 15 Cm X 21 Cm Jumlah Halaman / Total Pages : liii + 247 Naskah/ Manucrsipt : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata BPS, Statistics of Lembata Regency Penyunting / Editor : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination Gambar Kulit/ Art Designer : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination Diterbitkan Oleh / Published By : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata / BPS, Statistik Of Lembata Regency
BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA
May be cited with reference to be source
Skala = 1 : 500.000
030 070 060 040
050
010
011
020
Keterangan :
010 011 020 030 040 050 060 070
: Batas Kabupaten : Batas Kecamatan : Nagawutun : Wulandoni : Atadei : Ile Ape : Lebatukan : Nubatukan : Omesuri : Buyasuri
BUPATI LEMBATA SAMBUTAN Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi Lembata Dalam Angka 2008 yang berisi hasil kumpulan data primer dan sekunder yang menggambarkan lembata. Informasi yang disajikan dalam buku ini diharapkan berguna, tidak hanya untuk instansi pemerintah namun juga kalangan lain yang membutuhkannya seperti instansi swasta, peneliti dan mahasiswa. Kami menyadari dalam era informasi sekarang ini, data statistik telah menjadi kebutuhan penting untuk perencanaan dan evaluasi hasil program pembangunan. Karena itu, kesinambungan buku ini harus dipertahankan di masa yang akan datang termasuk keakuratan dan kualitas data. Saya sangat mengharapkan kepada institusi yang terkait untuk mendukung BPS Kabupaten Lembata agar Lembata Dalam Angka dapat dipublikasikan setiap tahun dengan kualitas terbaik. Dengan menyediakan data yang dibutuhkan, pemerintah berharap dapat memiliki data yang baik yang dapat diinformasikan dan digunakan oleh masyarakat juga institusi. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Lembata dan instansi lain yang telah membantu terbitnya buku ini. Saya juga berharap buku ini dapat berguna sebagai sumber data untuk semuanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita sekalian.
Lewoleba, Oktober 2008 Bupati Lembata,
Drs. Andreas Duli Manuk
REGENT OF LEMBATA FOREWOR D Thank to Allah Almighty for the publication of Lembata In Figures 2008 which contents the results of the compilation of primary and secondary data about Lembata. The information presented in this book is useful not only for the government institutions but also for anyone else who are in need of, for example private institutions, researchers and students. We realize that in the era of information nowadays, statistical data has become crucial needs for planning and evaluating the results of development programs. Therefore, the continuity of this book should be maintained in the future including the accuracy and quality of the data. I strongly recommend to the related institutions to support BPS – Statistics of Lembata Regency in such a way that the Lembata in Figure can be published every year on the best quality. By the way of supplying the data needed, the government always concerned to have reliable data that can be informed and shared to people and institutions. Acknowledgements are due to BPS – Statistics of Lembata Regency and other instances that have helped to publish this book. I do hope this book could be useful as data source for everyone. God bless us.
Lewoleba, Oktober 2008 Regent of Lembata,
Drs. Andreas Duli Manuk
KATA PENGANTAR
Lembata Dalam Angka 2008 ini merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Publikasi ini memuat berbagai macam informasi yang berkaitan dengan keadaan sosial dan perekonomian di Kabupaten Lembata yang disajikan setiap tahun oleh BPS Kabupaten Lembata. Sumber data yang digunakan berasal dari kegiatan rutin seperti survei dan sensus dan juga dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari berbagai institusi pemerintah dan swasta yang berlokasi di Lembata. Kami berharap informasi tersebut dapat dipergunakan tidak hanya untuk memenuhi permintaan data yang mendasar namun juga untuk rencana pembangunan dan evaluasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait atas bantuan dan parsitipasinya dalam pengembangan publikasi ini. Kami berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.
Lewoleba, Oktober 2008 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata, Kepala,
Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204
PREFACE
This Lembata in Figures 2008 is the continuation of the previous -years publication. It provides various kinds of data concerning with social and economic aspects in Lembata Regency that is issued annually by BPS – Statistics of Lembata Regency. The sources of the data compiled are basically from routine activities, such as surveys and censuses, and also supplemented by the secondary data by various governmental and private agencies locating in Lembata. We hope that information could be used not only to fulfill the demand of basic information, but also to make the Lembata development planning and evaluation steadier. We would like to thanks to everyone for their help and participation for the improvement of the publication. We hope that our relationship could be improved in the future.
Lewoleba, Oktober 2008 Statistics of Lembata Regency Chief,
Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204
D A F T A R I S I contents Halaman / Page Peta Kabupaten Lembata / Map of Lembata
iii
Foto / Picture
v
Sambutan / Foreword
vii
Kata Pengantar / Preface
ix
Daftar Isi / Contents
xi
Daftar Tabel / List of Tables Daftar Gambar / List of Figure Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
xiii xxxi xxxiii
1. Keadaan Geografis / Geography Situation
3
2. Pemerintahan / Goverment
21
3. Penduduk Dan Tenaga Kerja / Population And Labor Force
35
3.1. Penduduk / Population
37
3.2 Kelahiran dan Kematian / Fertility and Mortality
53
3.2. Tenaga Kerja / Labour Force
58
4. Konsumsi dan Keadaan Rumah Tangga / Consumption and Household
65
5. Sosial / Social Affairs
77
5.1. Pendidikan / Education
79
5.2. Kesehatan / Healty
91
5.3 Kriminalitas / Crimes
105
5.4 Agama / Religion
109
5.5. Sosial Lainnya / Others Social Affairs
117
LEMBATA IN FIGURES 2008
xi
121
6. Pertanian / Agriculture 6.1. Tanaman Pangan / Food Crops
123
6.2. Perkebunan / Estate Crops
135
6.3. Kehutanan / Forestry
144
6.4. Perikanan / Fishery
147
6.5. Peternakan / Animal Husbandry
157
7. Industri, Listrik dan Air Minum / Industry, Electricity and Drinking Water
165
7.1. Industri / Industry
166
7.2 Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying
172
7.3 Listrik / Electricity
174
7.4 Air Minum / Drinking Water
181
8. Perdagangan, Hotel dan Pariwisata / Trading, Hotels and Tourism
185
9. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication
191
9.1 Perhubungan Darat / Landways Transportation
193
9.2 Perhubungan Udara / Air Transportation
196
9.3. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication
198
10. Keuangan dan Harga / Finance and Prices
203
10.1. Keuangan Daerah / Regional Finance
204
10.2. Perbankan / Banking
208
10.3. Koperasi / Cooperation
213
11. PDRB / Gross Domestic Regional Product
xii
217
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
D A F T A R T A B E L LIST OF TABLES Halaman / Page 1.1
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan 2007 The Area of Lembata Regency by District 2007
4
1.2
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2007 The Area of Lembata Regency by Villages 2007
6
1.3
Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007
14
1.4
Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number Of Rainfall According to District And Month 2007
16
2.1
Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apart From Capital Of District to Capital Of Regency by district 2007
22
2.2
Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Desa/Kel. ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007
23
2.3
Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2008 Menurut Kecamatan
31
2.4
Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008
32
3.1.1
Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007
39
Governor Election Result by District 2008
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xiii
3.1.2.
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007
41
3.1.3
Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007
43
3.1.4
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa/ Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007
44
3.1.5
Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007
52
3.2.1
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005–2007
53
3.2.2
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 – 2007
54
3.2.3
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 – 2007
55
3.2.4
Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Birth Rate by District and Sex 2007
56
3.2.5
Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Death Rate by District and Sex 2007
57
3.3.1
Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity and Sex 2007
58
xiv
LEMBATA IN FIGURES 2008
3.3.2
Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 – 2007
59
3.3.3
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Status and Sex 2007
60
3.3.4
Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007 Labour Location Request by Sex 2007
61
3.3.5
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Location Request by Sex 2007
62
4.1
Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita Sebulan Tahun 2007 Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007
66
4.2
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007
67
4.3
68
4.4
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2003 - 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2003-2007
69
4.5
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Percentage of Household by House Status 2007
70
4.6
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007
71
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xv
4.7
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air untuk Minum 2007 Percentage Of Household by Source Drinking Water 2007
72
4.8
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2007
73
4.9
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2007 Percentage Of Household by Light Source 2007
74
5.1.1
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
79
5.1.2
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
80
5.1.3
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007
81
5.1.4
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007
82
5.1.5
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007
83
5.1.6
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
84
xvi
LEMBATA IN FIGURES 2008
5.1.7
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
85
5.1.8
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
86
5.1.9
Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 5 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007
87
5.1.10
Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007
88
5.1.11
Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007
89
5.2.1
Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital 2007
90
5.2.2
Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center and center by District 2007
91
5.2.3
Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007
92
5.2.4
Banyaknya Kelahiran Menurut Tenaga Penolong Kelahiran dan Kecamatan 2007 Number of Birth by Health Personal Service and District 2007
93
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xvii
5.2.5
Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan Number of Mortality ( Mother and Child ) by Distrct 2007
94
5.2.6
Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Lewoleba Hospital by Kind of Diseases 2007
95
5.2.7
Banyaknya Penderita yang Diopname di RSU Bukit Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007
96
5.2.8
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari pada Tahun 2007 Number of Patient Age 1 to 28 days old by Kind of Diseases 2007
97
5.2.9
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahun pada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007
98
5.2.10
Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007
99
5.2.11
Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan dan Status Pemilikan 2007 Number of Family Planning in Lembata Regency by District and Status 2007
100
5.2.12
Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Number of Family Planning and new Acceptor by District 2007
101
5.2.13
Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007
102
5.2.14
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan Number of Available Age Couples and Active Acceptor by District 2007
104
xvii
LEMBATA IN FIGURES 2008
5.3.1
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases 2007
105
5.3.2
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases by Age Group and Sex 2007
106
5.3.3
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan Tahun 2007 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2007
107
5.3.4
Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2007
108
5.4.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007
109
5.4.2
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama dan Kecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007
110
5.4.3
Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007
111
5.4.4
Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007
112
5.4.5
Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007
113
5.4.6
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status dan Kecamatan 2007
114
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xix
Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007 5.4.7
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007
115
5.4.8
Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007
116
5.5.1
Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar, Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
117
5.5.2
Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
118
5.5.3
Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta Serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007
119
6.1.1
Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Paddy by District 2007
123
6.1.2
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007
124
6.1.3
Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007
125
6.1.4
Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan Tahun Tahun 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007
126
6.1.5
Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Cassava by District 2007
127
xx
LEMBATA IN FIGURES 2008
6.1.6
Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007
128
6.1.7
Luas Panen dan Produksi kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007
129
6.1.8
Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007
130
6.1.9
Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Komoditi 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2007
131
6.1.10
Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2002-2007 Food Crops Production in Lembata 2002-2007
132
6.1.11
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2007 Vegetables Production in Lembata 2007
133
6.1.12
Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2007 Fruits Production in Lembata 2007
134
6.2.1
Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kecamatan Tahun 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007
135
6.2.2
Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007
136
6.2.3
Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kecamatan Tahun 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007
137
6.2.4
Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kecamatan Tahun 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007
138
6.2.5
Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut Kecamatan Tahun 2007 Chasen Planting Area and Production of Estate by District 2007
139
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxi
6.2.6
Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007 Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007
140
6.2.7
Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut Kecamatan Tahun 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007
141
6.2.8
Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut Kecamatan Tahun 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007
142
6.2.9
Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut Kecamatan Tahun 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007
143
6.3.1
Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan Tahun 2007 Forest Production by Kind and District 2007
144
6.3.2
Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Forest Area by Kind and District 2007
145
6.3.3
Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition
146
6.4.1
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
147
6.4.2
Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
148
6.4.3
Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal 2006 Number of Board by Type and District 2006
149
6.4.4
Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Alat 2006 Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006
150
xxii
LEMBATA IN FIGURES 2008
6.4.5
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006 Fisheries Production by Type and District 2006
151
6.4.6
Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006
152
6.4.7
Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006
155
6.5.1
Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan Tahun 2007 Livestock Population by Kind and District 2007
157
6.5.2
Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Poultry Population by Kind and District 2007
158
6.5.3
Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas 2001-2007 Egg Production by Kind of Poultry 2001- 2007
159
6.5.4
Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar umah Potong Hewan 2002-2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2002-2007
160
6.5.5
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak dan Unggas Tahun 2002-2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2002-2007
161
7.1.1
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry
166
7.1.2
Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number ofEmployment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry
167
7.1.3
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
168
7.1.4
Banyaknya PekerjaPerusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007
170
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxiii
Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
7.2.1
Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005
172
7.2.2
Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 – 2007 Construction Price Index 2006 – 2007
173
7.3.1
Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan Tahun 2007 Electrical Power Produced, Utilizationand Number of Customer by District 2007
174
7.3.2
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007
175
7.3.3
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007
176
7.3.4
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
177
7.3.5
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
178
7.3.6
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
179
7.3.7
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
180
xxiv
LEMBATA IN FIGURES 2008
7.4.1
Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Menurut Jenis Pelanggan Number of Customer Water Supply 2007
181
7.4.2
Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 – 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007
182
8.1
Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District
186
8.2
Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Bedsand Guest by Hotel/Losmen 2007
187
8.3
Banyaknya Tamu Domestik dan Asing Dirinci per Bulan 2007 Number of Guest by Month 2007
188
9.1.1
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan 2007 Length of Road byType of Surface and Status 2007
193
9.1.2
Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007 Length of Road by Road Classification 2007
194
9.1.3
Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007 Road Condition in Lembata 2007
195
9.2.1
Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
196
9.2.2
Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
197
9.3.1
Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2007 Number of Postal Mailed by Type 2007
198
9.3.2
Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinci per Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007
199
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxv
10.1.1
Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
204
10.1.2
Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
205
10.1.3
Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
206
10.1.4
Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
207
10.2.1
Banyaknya Kantor Bank per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata 2007
208
10.2.2
Jumlah Penyimpan dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007
209
10.2.3
Jumlah dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007
210
10.2.4
Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007
211
10.2.5
Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007
212
10.3.1
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and Status 2007
213
10.3.2
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007
214
xxvi
LEMBATA IN FIGURES 2008
Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007
11.1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2007 Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at Current Market Prices 2003 - 2005
218
11.2
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2005 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2003 - 2005
219
11.3
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2003- 2005 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of NTT at Current Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005
220
11.4
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2003 – 2005 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005
221
11.5
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
222
11.6
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
223
11.7
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007
224
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxvii
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1999 T E N T A N G
Menimbang :
Mengingat :
a.
PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA bahwa dalam upaya memenuhi asas kepaduan, keakuratan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanis‐me penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral, maupunkhusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
b.
bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dalam pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional perlu didukung upaya‐upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tantang Penyelenggaraan Statistik;
1. Pasal 5 ayat (2) Undang‐undang Dasar 1945; 2. Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);
xxxiii
M E M U T U S K A N : Menetapkan :
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik penduduk pada saat tertentu. 2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumah tangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik pertanian pada saat tertentu. 3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu. 4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu populasi untuk memperkirakan karateristik suatu obyek pada saat tertentu. 5. Survei Antar Sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan Lembaga‐lembaga lainnya di luar BPS.
xxxiv
BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL, DAN KHUSUS Bagian Pertama Statistik Dasar Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 2 (1)
Pemerintah berkewajiban menyediakan statistik dasar.
(2)
Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
(3)
Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 3
(1).
Sensus terdiri dari:
a.
Sensus Penduduk;
b.
Sensus Pertanian;
c.
Sensus Ekonomi.
(2).
Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada :
a.
Tahun berakhiran angka 0 (nol) bagi sensus Penduduk;
b.
Tahun berakhiran angka 3 (tiga) bagi sensus pertanian;
c.
Tahun berakhiran angka 6 (enam) bagi sensus ekonomi. Pasal 4
(1)
Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk.
xxxv
(2)
Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan. Pasal 5
(1)
Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahan pertanian, dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian.
(2)
Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman kegiatan usaha di bidang pertanian, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian. Pasal 6
(1)
Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi.
(2)
Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakai bahan baku, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi. Pasal 7
(1)
Dalam penyelenggaraan sensus kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan.
(2)
Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh atau gabungan desa dan atau kelurahan. Pasal 8
(1)
BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan.
(2)
Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus. Pasal 9
(1)
xxxvi
Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyedianaan statistik dasar.
(2)
Survei dan kompilasi administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3)
Survei juga dilaksanakan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
(4)
Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus. Pasal 10
(1)
Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh BPS.
(2)
Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh. Petugas survei yang ditetapkan oleh BPS. Pasal 11
Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 12 (1)
BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.
(2)
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Pasal 13
(1)
Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.
(2)
Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data, serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksanaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS.
xxxvii
Paragraf 2 Petugas dan responden Pasal 14 (1)
Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS.
(2)
Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan, dan pemeriksaan.
(3)
Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai insatnasi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat.
(4)
Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus.
(5)
Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib : a.
memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;
b.
memeperhatikan nilai‐nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum;
c.
menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.
Pasal 17 Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasi atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus. Pasal 18 (1)
xxxviii
Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri
yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi. (2)
Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus.
(3)
Besarnya jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setalah mendapat persetujuan Menteri Keuangan. Pasal 19
(1).
Setiap responden sensus wajib:
a.
menerima petugas sensus;
b.
memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah atau tempat usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus;
c.
memberi izin petugas sensus memasang, memmeriksa, atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bangunan bukan tempat tinggal;
d.
memberikan keterangan‐keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar;
e.
memperlihatkan catatan tertulis, buku‐buku dan naskah‐naskah yang diperlukan oleh petugas sensus.
(2).
Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperlihatkan catatan tertulis, buku‐buku, dan naskah‐ naskah.
(3).
Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
(4).
Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan pasal 16 huruf a dan b.
xxxix
Pasal 20 (1).
Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.
(2).
Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 21
(1)
BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat, dan mutakhir untuk kebutuhan sampai pada lingkup satuan pemerintah terkecil.
(2)
Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu. Pasal 22
(1)
Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.
(2)
Perwkilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Bagian Kedua Statistik Sektoral Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 23
(1)
xl
Instansi Pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya.
(2)
Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau secara bersama‐sama dengan BPS.
(3)
Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama‐sama dengan BPS. Pasal 24
(1)
Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2)
Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3)
Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia. Pasal 25
(1)
Instansi Pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang berangkutan.
(2)
Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan. Pasal 26
(1).
Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka pembangunan Sistem Statistik Nasional.
(2).
Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :
a.
memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;
b.
mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;
c.
menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.
xli
(3).
Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang dikumpulkan, wilayah kegiatan statistik, metode statistik yang akan digunakan, obyek populasi dan jumlah responden, dan waktu pelaksanaan.
(4).
Tata cara memberitahukan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud ayat (3) , diatur dengan Keputusan Kepala BPS. Pasal 27
Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 28 (1).
Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat.
(2).
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 29
(1)
Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara.
(2)
Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral. Pasal 30
(1)
Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebeluam survei dilakukan.
(2)
Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19.
xlii
Paragraf 3 Penolahan Hasil Pasal 31 (1)
Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakannya.
(2)
Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama‐sama dengan pihak lain. Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggara statistik sektoral. Bagian Ketiga Statistik Khusus Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 33 (1)
Lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus.
(2)
Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama‐ sama dengan pihak lain. Pasal 34
(1)
Penyelenggaraan kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2)
Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3)
Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.
xliii
Pasal 35 (1).
(2).
Survei statistik khusus, meliputi :
a.
survei yang hasilnya untuk dipublikasikan;
b.
survei untuk kebutuhan intern.
Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) a turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional. Pasal 35
(1).
Penyelenggara statistik khusus wajib memberikan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS.
(2).
Sinopsis hasil survei yang wajib dibertitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria :
a.
hasilnya dipublikasikan;
b.
menggunakan metode statistik;
c.
merupakan data primer.
(3).
Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.
(4).
Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judl, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara, dan abstraksi.
(5).
Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Pasal 37
(1).
Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.
(2).
Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.
(3).
Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi, dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
xliv
Pasal 38 (1).
Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
(2).
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 39
(1)
Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
(2)
Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik khusus. Pasal 40
Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan. Paragraf 3 Penolahan Hasil Pasal 41 (1)
Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya.
(2)
Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan secara mandiri atau bersama‐sama dengan pihak lain.
xlv
BAB III PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN, DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK Pasal 42 (1)
Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.
(2)
Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing‐masing pihak. Pasal 43
(1)
BPS berwenang mengumumkan dan meyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah Pusat dan atau Daerah.
(2)
Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil survei, dan hasil kompilasi produk administrasi. Pasal 44
(1)
Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya.
(2)
Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media pebearluasan hasil statistik.
(3)
Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS. Pasal 45
(1)
Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2)
BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya.
(3)
Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS.
xlvi
Pasal 46 (1)
Penyelenggaraan statistik sektoral dan statistik khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2)
Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan khusus memberikan kesempatan yang sama kepada mayarakat untuk memperoleh hasil statistik.
(3)
Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi oleh peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Pasal 47
(1)
Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara, dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik.
(2)
Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(3)
Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan meyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik.
(4)
Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu‐waktu melalui berbagai media informasi, seminar, atau dialog.
BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA Bagian Pertama Umum Pasal 48 Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal‐hal yang berkaitan dengan : a.
Pelaksanaan kegiatan statistik;
b.
Pembakuan konsep, difinisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran.
xlvii
Pasal 49 Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antar BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik Pasal 50 (1)
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
(2)
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik. Pasal 51
(1)
Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.
(2)
Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara. Pasal 52
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal: a.
pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional hanya dapat dilakukan dengan cara sensus;
b.
pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi. Pasal 53
(1)
xlviii
Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama‐sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.
(2)
Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan. Pasal 54
(1)
Dalam hal penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama‐sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan.
(2)
Dala hal penyelenggaraan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 26. Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi, Klasifikasi, dan Ukuran‐ukuran Pasal 55
BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Pasal 56 (1)
Dalam rangka mewujudkan kerjsama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(2)
Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik. Pasal 57
(1)
Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS.
(2)
Konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.
xlix
BAB V PEMBINAAN Pasal 58 (1)
BPS melakukan pembinaan statistik.
(2)
Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemrintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Pasal 59
(1).
Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. Meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik ; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional.
(2).
Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. Penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik. Pasal 60
Upaya pembinaan statistik meliputi : a.
peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
b.
pengembangan statistik sebagai ilmu ;
c.
peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
d.
perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
e.
pengembangan sistem informasi statistik;
l
f.
peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
g.
peningkatan kemampuan pengguanaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;
h.
peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 61
Meningkatkan kemampuan: sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : a.
pendidikan formal;
b.
pelatihan;
c.
seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmih statistik;
d.
peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 62 Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui : a.
penelitian dan pengembangan;
b.
pengadaan dan penyebaran media ilmih statistik;
c.
seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmiah statistik;
d.
peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan atau pertemuan ilmiah lainnya;
e.
pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik;
f.
peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 63
Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
li
a.
penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;
b.
penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer;
c.
penerapan dan pengembangan pengideraan jarak jauh;
d.
peningkatan kerjasama pemnafaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang medukung kegiatan statistik. Pasal 64
Peningkatan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui : a.
pengkajian, evaluasi, dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran;
b.
pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ ukuran yang dibakukan;
c.
peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 65
Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui: a.
peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik;
b.
peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik;
c.
peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik;
d.
peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik. Pasal 66
Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui : a.
lii
peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui
berbagai media cetak dan elektronik; b.
penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolangan pengguna statistik;
c.
peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik;
d.
peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 67
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional dilaksanakan melalui: a.
peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala;
b.
peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh atau bertahap;
c.
peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 68
a
Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah.
b
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan.
c
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) da (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 69
Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus
liii
Ekonomi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 70 Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka : a
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk;
b
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;
c
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979 tentang Sensus Ekonomi;
d
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik; dinyatakan tidak berlaku. Pasal 71
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
liv
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1999 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd, BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 26 Mei 1999 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd, PROF. DR. H. MULADI, S.H. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 36. Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Peraturan Kepala Biro Perencanaan Perundang‐undangan II Plt ttd, ttd, Edy Sudibyo Pietojo, MSA
lv
BAB I Chapter I
Geografi
Geografi
GEOGRAFI
GEOGRAFI
I Geografi = Geografi = Letak Daerah/ Location
Batas Daerah/ Boundary Area
Iklim/Climate
Flora & Fauna/ Fauna & Flora.
Obyek Pariwisata/ Tourism Obyek
: : : : : : : : :
Utara/North : 80, 04’ LS Selatan/South : 80, 40’ LS Timur/East : 1230, 57’ BT Barat/West : 1220, 38’ BT Utara/North : Laut Flores/ Sea Flores Selatan/South : Laut Sawu/ Sea Sawu Timur/East : Kab. Alor/Alor Regency Barat/West : Kab. Flores Timur Tropis dengan musim kemarau yang panjang rata-rata (8 - 9) bulan dan musim hujan yang relatif singkat rata-rata (3 – 4) bulan. With the long dry season [of] mean (8- 9) month; and the rains which relative shorten the mean (3- 4) months. : 9 Sebagian besar ditumbuhi padang rumput/ [Is] mostly growed [by] grassland. 9 Sebagian kecil ditumbuhi belukar/ Partly minimize growed [by] bush. 9 Hutan Heterogen, terdapat kayu putih pahlawan dan lontar/ Heterogeneous Forest, there are euca lyptus [of] warrior and throw 9 Kambing, babi, rusa dan monyet/ Goat, pig, deer and monkey : ¾ Penangkapan Ikan Paus di Lamalera/ Whale Arrest [in] Lamalera. ¾ Kesenian Daerah dan Rumah-rumah adat terdapat di semua Kecamatan/ Artistry of Area and custom House [of] there are [in] all district.
Wilayah Administrasi/Administrasi Region Kecamatan/District Kelurahan/ Village Desa/Village Penduduk Tahun / Resident population 2008 Kepadatan Pend./ Density Luas Wilayah/ Area
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
: : : : : :
8 5 123 110.966 88 1.266,39
Kecamatan Kelurahan Desa Jiwa Jiwa /Km25 Km2
3
GEOGRAFI
Tabel Table
GEOGRAFI
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007 The Area of Lembata Regency by District 2007
: 1.1
Kecamatan District
L u a s / Area (Km2)
Persentase Persentage (%)
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
185,70
14,66
02. Wulandoni
121,44
9,59
03. Atadei
150,42
11,88
04. Ile Ape
135,12
10,67
05. Lebatukan
241,90
19,10
06. Nubatukan
165,64
13,08
07. Omesuri
161,91
12,79
08. Buyasuri
104,26
8,23
1.266,39
100,00
Kab. Lembata
4
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
Tabel Table
: 1.1
GEOGRAFI
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007 Percentage The Area of Lembata Regency by District 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
5
GEOGRAFI
Tabel Table
: 1.2
GEOGRAFI
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2007 The Area of Lembata Regency by Villages 2007 Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab Wide percentage of village to wide of regency (4)
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec Wide percentage of village to wide of district.
(1)
(2)
(3)
010. Nagawutung
185,70
100,00
14,66
17,61
9,48
1,39
02. Lolong
5,49
2,96
0,43
03. Babokerong
3,86
2,08
0,30
04. Duawutun
13,16
7,09
1,04
05. Wuakerong
10,73
5,78
0,85
7,92
4,26
0,63
07. Atawai
22,21
11,96
1,75
08. Lusiduawutun
14,64
7,88
1,16
09. Belabaja
15,18
8,17
1,20
10. Labalimut
20,36
10,96
1,61
11. Ileboli
32,87
17,70
2,60
6,77
3,65
0,53
14,90
8,02
1,18
01. Pasir Putih
06. Penikene
12. Tewaowutung 13. Baobolak
6
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district.
(1)
(2)
(3)
011. Wulandoni
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
121,44
100,00
13,33
10,98
1,05
02. Lamalera A
5,33
4,39
0,42
03. Lamalera B
6,53
5,38
0,52
04. Imulolong
7,55
6,22
0,60
05. Puor
16,89
13,91
1,33
06. Belobao
18,54
15,27
1,46
07. Wulandoni
6,91
5,69
0,55
08. Pantai Harapan
9,43
7,77
0,74
11,53
9,49
0,91
10. Leworaja
9,63
7,93
0,76
11. Alap Atadei
8,22
6,77
0,65
12. Posiwatu
7,55
6,22
0,60
01. Lelata
09. Atakera
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
9,59
7
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district.
(1)
(2)
(3)
(4)
100,00
12,31
020. Atadei
150,42
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency
01. Lusilame
6,80
4.52
0.54
02. Dulir
8,21
5.46
0.65
03. Lerek
8,50
5.65
0.67
04. Atakore
16,99
11.30
1.34
05. Nubahaeraka
10,31
6.85
0.81
06. Lebaata
8,14
5.41
0.64
07. Ile Kerbau
3,66
2.43
0.29
08. Dori Pewut
7,25
4.82
0.57
09. Ile Kimok
42,50
28.25
3.36
7,70
5.12
0.61
11,56
7.69
0.91
12. Nubaatalojo
7,83
5.21
0.62
13. Nogodoni
3,60
2.39
0.28
10. Tubuk Rajan 11. Kata Keja
8
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
(1)
030. Ile Ape
Luas / Area (km2)
(2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district. (3)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
135,12
100,00
10,67
01. Kolontobo
5,87
4,34
0,46
02. Laranwutun
6,23
4,61
0,49
03. Muruona
7,20
5,33
0,57
04. Watodiri
5,87
4,34
0,46
05. Todanara
3,00
2,22
0,24
06. Jontona
6,72
4,97
0,53
07. Lamawolo
4,70
3,48
0,37
08. Lamatokan
7,05
5,22
0,56
09. Lamaau
2,00
1,48
0,16
10. Aulesa
3,04
2,25
0,24
11. Waimatan
5,25
3,89
0,41
12. Lamagute
6,50
4,81
0,51
13. Napasabok
5,07
3,75
0,40
14. Bunga Muda
6,51
4,82
0,51
15. Amakaka
3,36
2,49
0,27
16. Tanjung Batu
3,92
2,90
0,31
17. Petuntawa
13,43
9,94
1,06
18. Waowala
11,75
8,70
0,93
19. Tagawiti
6,71
4,97
0,53
20. Dulitukan
8,07
5,97
0,64
21. Kolipadan
5,87
4,34
0,46
22. Palilolon
2,00
1,48
0,16
5,00
3,70
0,39
Hutan Lindung
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
9
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district.
(1)
(2)
(3)
040. Lebatukan
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
241,90
100,00
19,10
01. Lamatuka
2,50
1,03
0,20
02. Baopana
6,35
2,63
0,50
03. Merdeka
20,14
8,33
1,59
04. Hadakewa
19,92
8,23
1,57
05. Lerahinga
33,56
13,87
2,65
06. Waienga
13,00
5,37
1,03
5,35
2,21
0,42
08. Dikesare
20,31
8,40
1,60
09. Lamadale
17,68
7,31
1,40
10. Lewoeleng
17,80
7,36
1,41
11. Lodotodokowa
25,91
10,71
2,05
12. Serangorang
13,37
5,53
1,06
13. Balurebong
25,94
10,72
2,05
14. Lamalela
14,44
5,97
1,14
5,63
2,33
0,44
07. Tapobaran
15. Tapolangu
10
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district.
(1)
(2)
(3)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
050. Nubatukan
165,64
100,00
13,08
01. Belobatang
6,22
3,76
0,49
02. Udak Melomata
12,44
7,51
0,98
03. Baolangu
16,68
10,07
1,32
04. Nubamado
6,88
4,15
0,54
05. Paubokol
6,22
3,76
0,49
06. Watokobu
35,89
21,67
2,83
07. Waijarang
13,98
8,44
1,10
08. Lewoleba Barat *)
11,00
6,64
0,87
09. Lewoleba Utara *)
7,03
4,24
0,56
10. Lewoleba *)
7,00
4,23
0,55
11. Lewoleba Tengah *)
11,50
6,94
0,91
12. Lewoleba Timur *)
14,00
8,45
1,11
13. Liteulumado
9,80
5,92
0,77
14. Pada
7,00
4,23
0,55
Keterangan / Note : *) Kelurahan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
11
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
(1)
Luas / Area (km2)
(2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec./ Wide percentage of village to wide of district. (3)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
060 . Omesuri
161,91
100,00
12,79
01. Nilanapo
33,58
20,74
2,65
02. Leubatang
9,59
5,92
0,76
03. Walangsawah
5,25
3,24
0,41
04. Peusawah
3,50
2,16
0,28
05. Mahal
5,05
3,12
0,40
06. Mahal II
4,06
2,51
0,32
07. Normal
5,52
3,41
0,44
08. Leudanung
3,72
2,30
0,29
09. Leuwayang
5,28
3,26
0,42
10. Roma
3,48
2,15
0,27
11. Hoelea II
2,00
1,24
0,16
12. Hoelea
1,84
1,14
0,15
13. Dolulolong 14. Hingalamamengi 15. Meluwiting
5,52
3,41
0,44
7,20
4,45
0,57
7,65
4,72
0,60
16. Aramengi
5,52
3,41
0,44
17. Balauring
20,09
12,41
1,59
18. Lebewala
12,68
7,83
1,00
19. Wailolong
20,00
12,35
1,58
20. Wowong
3,20
0,23
0,03
12
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel/ Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
(1)
070. Buyasuri
Luas / Area (km2)
(2)
Persent. Luas Desa Terhadap LuasKec./ Wide percentage of village to wide of district. (3)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./ Wide percentage of village to wide of regency (4)
104,26
100,00
8,23
01. Panama
6,54
6.27
0.52
02. Bean
2,24
2.15
0.18
03. Benihading
2,25
2.16
0.18
04. Benihading II
2,24
2.15
0.18
05. Atulaleng
2,59
2.48
0.20
06. Tubuwalang
5,18
4.97
0.41
07. Roho
5,40
5.18
0.43
08. Loyobohor
7,01
6.72
0.55
09. Leuburi
5,12
4.91
0.40
10. Tobotani
8,90
8.54
0.70
11. Kalikur WL.
3,46
3.32
0.27
12. Kaohua
5,31
5.09
0.42
13. Umaleu
8,63
8.28
0.68
12,70
12.18
1.00
15. Mampir
9,29
8.91
0.73
16. Leuwohung
6,35
6.09
0.50
17. Bareng
5,31
5.09
0.42
18. Kalikur
4,74
4.55
0.37
19. Rumang
1,00
0.96
0.08
14. Buriwutung
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
13
GEOGRAFI
Tabel Table
: 1.3
GEOGRAFI
Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007
Kecamatan District
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01. Nagawutung
6
6
10
7
2
1
‐
02. Wulandoni
16
10
15
9
3
‐
‐
03. Atadei
11
21
18
10
2
5
1
04. Ileape
5
8
15
8
1
1
‐
05. Lebatukan
8
10
15
6
‐
1
1
06. Nubatukan
10
11
11
7
1
1
‐
07. Omesuri
9
10
14
7
1
‐
08. Buyasuri
19
10
‐
‐
5
3
1
Keterangan / Note : ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Sumber Source : Agriculture Extention Service of Lembata
14
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel /Continued Table 1.3 Kecamatan District
Ags
Sep
Okt
Nop
(1)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
01. Nagawutung
-
-
-
8
17
-
02. Wulandoni
-
-
-
6
16
-
03. Atadei
1
-
1
4
17
-
04. Ileape
-
-
2
3
14
-
05. Lebatukan
-
-
1
4
11
-
06. Nubatukan
-
-
-
8
10
-
07. Omesuri
-
-
-
4
6
-
08. Buyasuri
1
-
-
4
11
-
Des
Jumlah
Keterangan / Note : ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Sumber Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
15
GEOGRAFI
Tabel Table
: 1.4
GEOGRAFI
Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 Number Of Rainfall According to District and Month 2007 (Mm)
Kecamatan District
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
Nagawutung
68
157
176
160
48
10
‐
02.
Wulandoni
138
135
228
66
23
‐
‐
03.
Atadei
92
294
361
191
22
26
2
04.
Ileape
95
122
137
138
19
2
‐
05.
Lebatukan
107
105
183
127
‐
2
5
06.
Nubatukan
92
81
239
69
9
3
‐
07.
Omesuri
134
55
257
104
7
‐
‐
08.
Buyasuri
230
123
‐
‐
15
11
4
Keterangan / Note : ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Sumber Source : Agriculture Extention Service of Lembata
16
LEMBATA IN FIGURES 2008
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Lanjutan Tabel /Continued Table 1.4 Kecamatan District
Ags
Sep
Okt
Nop
(1)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Des
Jumlah
01.
Nagawutung
-
-
-
217
254
-
02.
Wulandoni
-
-
-
28
155
-
03.
Atadei
3
-
5
74
233
-
04.
Ileape
-
-
0
3
28
-
05.
Lebatukan
-
-
28
33
199
-
06.
Nubatukan
-
-
-
84
207
-
07.
Omesuri
-
-
-
85
165
-
08.
Buyasuri
8
-
-
40
131
-
Keterangan / Note : ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Sumber Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
17
BAB Chapter II
PEMERINTAHAN GOVERNMENT
goverment
PEMERINTAHAN
II PEMERINTAHAN = GOVERNMENT = .
Pemerintahan
Government
Kabupaten Lembata terdiri dari 8 kecamatan dengan ibukota kabupatennya adalah Lewoleba yang terletak Kecamatan Nubatukan. Total desa di Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebanyak 123 desa dan 5 kelurahan.
Lembata Regency has 8 district which Lewoleba in Nubatukan district as a capital city. Meanwhile number of village was 128.
Kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Ile Ape dengan 22 desa, sedangkan kecamatan yang memilik desa paling sedikit adalah Kecamatan Wulandoni dengan 12 desa.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
Ile Ape district has about 22 villages which is the biggest quantity of village compared to the other district. Wulandoni district has the smallest quantity of villages with 12 villages.
21
goverment
Tabel Table
: 2.1
PEMERINTAHAN
Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apart from Capital of District to Capital Of Regency by District 2007
Kecamatan District
Ibukota Capital of Distric
Desa/ Kel Village
(1)
(2)
01. Nagawutung
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kec ke Kota Kab Apart from district to regency town (Km)
Dusun / Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Loang
13
40
2
121
20
02. Wulandoni
Wulandoni
12
45
4
141
35
03. Atadei
Kalikasa
13
42
4
125
21
04. Ile Ape
Waipukang
22
83
161
323
12
05. Lebatukan
Hadakewa
15
57
41
174
18
06. Nubatukan
Lewoleba
14
46
65
207
0
07. Omesuri
Balauring
20
58
3
187
54
08. Buyasuri
Wairiang
19
68
‐
159
65
128
436
280
1.437
Total Sumber Source
22
: Hasil PODES 2008 : PODES ’08 Result
LEMBATA IN FIGURES 2008
goverment
PEMERINTAHAN
Tabel Table
: 2.2
Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak Dari Ibukota Desa/Kel. Ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007
Kecamatan Nagawutung Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Pasir Putih
Mingar
4
‐
13
38
02. Lolong
Lewoblolong
2
‐
8
42
03. Babokerong
Baopukang
3
‐
9
34
04. Duawutun *)
Loang
4
‐
13
26
05. Wuakerong
Wuakerong
2
‐
8
28
06. Penikene
Penikene
4
‐
10
52
07. Atawai
Atawuwur
3
‐
9
26
08. Lusiduawutun
Lewopenutun
4
‐
12
59
09. Belabaja
Keluang
3
‐
8
23
10. Labalimut
Boto
3
‐
8
24
11. Ileboli
Lamalewar
4
‐
12
16
12. Kowaape
Kowaape
2
2
6
49
13. Baobolak
Baobolak
2
‐
5
35
40
2
121
Total Keterangan / Note
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
23
goverment
PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel/Continued Table 2.2 Kecamatan Wulandoni Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Lelata
Lamabaka
3
‐
16
58
02. Lamalera A
Lamalera
4
‐
10
55
03. Lamalera B
Lamalera
6
‐
20
52
04. Imulolong
Imulolong
4
‐
8
49.5
05. Puor
Puor
5
‐
20
44
06. Belobao
Lewuka
3
‐
10
58
07. Wulandoni *)
Wulandoni
2
‐
10
50
08. Pantai Harapan
Luki
4
‐
10
50.5
09. Atakera
Lebala
3
‐
16
54
10. Leworaja
Lebala
4
4
8
55
11. Alap Atadei
Mulandaro
3
‐
7
60
12. Posiwatu
Posiwatu
4
‐
6
51
45
4
141
Total Keterangan / Note
24
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
goverment
PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Atadei Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Lusilame
Atawolo
2
‐
10
40
02. Dulir
Dulir
2
‐
6
57
03. Lerek
Lerek
4
‐
12
41
04. Atakore
Watuwawer
5
‐
14
37
05. Nubahaeraka
Waiwejak
3
‐
6
36
06. Lebaata
Paulolon
2
‐
4
39
07. Ile Kerbau
Baran
2
2
6
22
08. Dori Pewut
Lewaji
4
‐
9
40
09. Ile Kimok
Karangora
5
‐
13
27
10. Tubuk Rajan
Kolilerek
4
‐
16
18
11. Kata Keja
Kalikasa *)
4
‐
17
17
12. Nubatalojo
Atalojo
3
‐
6
37
13. Nogodoni
Nogodoni
2
2
6
25
42
4
125
Total Keterangan / Note
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
25
goverment
PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Ile Ape Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun/ Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Kolontobo
Ohe
4
8
16
12
02. Laranwutun *)
Waipukang
4
7
15
12
03. Muruona
Muruona
4
8
16
12
04. Watodiri
Kimakama
4
4
8
14
05. Todanara
Waiwaru
4
8
16
15
06. Jontona
Baopukang
4
8
16
16
07. Lamawolo
Lamawolo
3
6
12
17.5
08. Lamatokan
Tokojaeng
4
8
16
18
09. Lamaau
Lamaau
3
6
12
20.5
10. Aulesa
Ebak
4
8
16
22
11. Waimatan
Waimatan
3
6
12
25
12. Lamagute
Atawatung
4
8
16
24
13. Napasabok
Mawa
4
8
16
24
14. Bunga Muda
Bungamuda
4
8
16
23
15. Amakaka
Lewotolok
4
8
16
22
16. Tanjung Batu
Watowutun
3
6
12
28
17. Petuntawa
Riangbao
4
8
16
15
18. Waowala
Riawebak
4
8
16
22
19. Tagawiti
Holorian
4
8
16
22
20. Dulitukan
Lewobelen
4
8
16
24
21. Kolipadan
Tuak Wutun
4
8
16
20
22. Palilolon
Wakat Ehak
3
6
12
26
161
323
Total 83 Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
26
LEMBATA IN FIGURES 2008
goverment
PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Lebatukan Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun/ Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Lamatuka
Lamatuka
3
4
8
12
02. Baopana
Tanah Terekat
4
‐
14
12
03. Merdeka
Merdeka
4
8
16
16
04. Hadakewa *)
Hadakewa
4
8
16
18
05. Lerahinga
Lerahinga
4
8
16
19
06. Waienga
Leramatan
4
8
16
21
07. Tapobaran
Tapobaran
3
‐
6
27
08. Dikesare
Lewolein
4
‐
16
33
09. Lamadale
Lewolera
4
‐
8
37
10. Lewoeleng
Lewoeleng
4
‐
8
32
11. Lodotodokowa
Lodoblolong
4
‐
16
35
12. Serangorang
Lewoduli
4
‐
8
39
13. Balurebong
Balurebong
4
‐
8
42
14. Lamalela
Lamalela
3
5
10
37
15. Tapolangu
Tapolangu
4
‐
8
30
57
41
174
Total Keterangan / Note
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
27
goverment
PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Nubatukan Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Belobatang
Uruor
3
3
6
25
02. Udak Melomata
Udak
3
‐
9
20
03. Baolangu
Lewokukung
3
‐
10
12
04. Nubamado
Namaweka
3
‐
6
7
05. Paubokol
Paubokol
3
‐
6
8
06. Watokobu
Belang
4
4
6
12
07. Waijarang
Waijarang
4
4
15
10
08. Lewoleba Barat
Wologlarak
3
3
8
1.6
09. Lewoleba Utara
Rayuan Kelapa
4
11
35
8
10. Lewoleba *)
Berdikari
4
9
20
0.2
11. Lewoleba Tengah
Kotabaru
4
12
34
0.3
12. Lewoleba Timur
Lamahora
4
15
42
1
13. Liteulumado
Lite
2
‐
4
8
14. Pada
Pada
2
4
6
4
46
65
207
Total Keterangan / Note
: * Ibukota Kabupaten * Kelurahan
28
LEMBATA IN FIGURES 2008
goverment
PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Omesuri Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Nilanapo
Atanila
2
‐
6
80
02. Leubatang
Leubatang
4
‐
14
64
03. Walangsawah
Walangsawah
3
‐
6
64
04. Peusawah
Peusawah
2
‐
8
64
05. Mahal
Mahal
2
‐
4
61
06. Mahal II
Mahal II
2
‐
4
62
07. Normal
Leunapo
2
‐
4
65
08. Leudanung
Leudanung
3
‐
12
65
09. Leuwayang
Leuwayang
2
‐
8
64
10. Roma
Roma
4
‐
16
63
11. Hoelea II
Hoelea
2
‐
6
61
12. Hoelea
Hoelea
3
3
12
60
13. Dolulolong
Dolu
4
‐
16
59
14. Hingalamawengi Hingalamawengi
3
‐
12
56
15. Meluwiting
Meluwiting
4
‐
16
59
16. Aramengi
Aramengi
4
‐
14
60
17. Balauring *)
Balauring
3
‐
12
54
18. Lebewala
Lebe
3
‐
4
51
19. Wailolong
Wailolong
3
‐
9
42
20. Wowong
Wowong
3
‐
4
67
58
3
187
Total Keterangan / Note
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
29
goverment
PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Buyasuri Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of Village
(1)
(2)
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan Apart from village to district town
Dusun Lingk
RW
RT
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Panama
Leunaha
4
‐
12
65.5
02. Bean
Bean
3
‐
6
72
03. Benihading
Aliuroba
3
‐
6
66.5
04. Benihading II
Peumole
4
‐
13
67
05. Atulaleng
Leutubung
4
‐
8
67.5
06. Tubungwalang
Leuwalang
3
‐
8
68.5
07. Roho
Roun
4
‐
10
69
08. Loyobohor
Leudawan
4
‐
8
70
09. Leuburi
Leuburi
3
‐
6
70.5
10. Tobotani
Tamalhaur
3
‐
3
97
11. Kalikur WL.
Waikoro
3
‐
6
74
12. Kaohua
Aihua
2
‐
4
70
13. Umaleu *)
Leuwutung
5
‐
14
72
14. Buriwutung
Buriwutung
5
‐
16
74
15. Mampir
Peuohaq
4
‐
14
75.5
16. Leuwohung
Leuwohung
3
‐
6
76.5
17. Bareng
Bareng
4
‐
5
77
18. Kalikur
Kalikur
4
‐
8
79
19. Rumang
Rumang
3
‐
6
75
68
‐
159
Total Keterangan / Note
30
: * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
goverment
PEMERINTAHAN
Tabel Table
: 2.3
Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 Menurut Kecamatan Governor Election Result by District 2008
DRS. Frans Lebu Raya & Ir. Esthon L. Foenay, MSi
Drs. Gaspar Parang Ehok & Julius Bobo, SE, MM
Drs. Ibrahim Agustinus Medah & Drs. Paulus Moa
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
2.762
287
1.251
02. Wulandoni
2.940
223
1.278
03. A t a d ei
2.631
444
901
04. Ile Ape
5.557
848
2.073
05. Lebatukan
1.889
943
1.398
06. Nubatukan
7.860
1.757
2.629
07. Omesuri
2.635
883
2.823
08. Buyasuri
2.575
1.352
3.245
28.849
6.737
15.598
Kecamatan (PPK) (1)
Total
Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
31
goverment
Tabel Table
: 2.4
PEMERINTAHAN
Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008
Kecamatan (PPK)
Laki-Laki
Perempuan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
1.854
2.536
4.390
02. Wulandoni
1.820
2.710
4.530
03. A t a d ei
1.682
2.433
4.115
04. Ile Ape
3.426
5.329
8.755
05. Lebatukan
1.865
2.665
4.530
06. Nubatukan
5.860
6.648
12.508
07. Omesuri
3.014
3.926
6.940
08. Buyasuri
3.137
4.399
7.536
22.658
30.646
53.304
Total
Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata
32
LEMBATA IN FIGURES 2008
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN Population & Labour Force
BAB Chapter III
population
penduduk
III PENDUDUK = POPULATION = 3.1 Penduduk
3.1 Population
Berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa yang dilakukan pada bulan Mei 2007, jumlah penduduk Kabupaten Lembata adalah 111.139 jiwa dengan jumlah keluarga sebanyak 29.047 keluarga. Terdapat rata-rata sekitar 4 jiwa per keluarga.
The PODES Registration in Mei, 2007 shown that total population of Lembata Regency were 111.139 people, meanwhile the numbers of family chief at the same year were 29.047 family, as it means that about 4 persons were lived in each family chief averagely.
Terdapat peningkatan jumlah Total population improve 0,18 % than penduduk sebesar. 0,18 % dibandingkan tahun 2006. 2006. Jika dilihat sex ratio (rasio jenis Generally, all district inside Lembata kelamin) yang kurang dari 100 untuk semua administrative region, number of female were bigger kecamatan menunjukkan jumlah penduduk than male. Undirected, that figure shown that female perempuan yang lebih besar dibandingkan probability of life is better than male. dengan penduduk laki-laki. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. 3.2 Kelahiran & Kematian Berdasarkan hasil olahan Susenas 2007, Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) di Kabupaten Lembata sebesar 2,03. Meningkat jika dibandingkan dengan Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) Kabupaten Lembata pada tahun 2006 yang sebesar 1,85 namun masih lebih kecil dibandingkan dengan rata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
3.2 Fertility &
Mortality
Based on the result of Socio Economic Survey 2007 Average of Child Born live in Lembata about 2,03 higher than 2006 but still smaller than Average of Child Born live NTT Province.
35
penduduk
population rata ALH Provinsi NTT tahun 2007 sebesar 2,10. Angka Kelahiran Kasar (CBR) di Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebesar 15,21 sedangkan Angka Kematian Kasar CDR) berkisar 6,24. 3.3 Tenaga Kerja Jumlah penduduk usia kerja yang bekerja Tahun 2007 di Kabupaten Lembata sebesar 70,50 persen dari jumlah penduduk usia kerja. Sedangkan jumlah penduduk yang masih mencari pekerjaan atau belum bekerja adalah sebesar 31,04 persen dari total angkatan kerja. Untuk melihat perbandingan angkatan kerja dengan tenaga kerja dapat menggunakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dengan TPAK ini bisa digambarkan jumlah angkatan kerja dalam setiap 100 tenaga kerja.
Crude Birth Rate in Lembata about 15,21 meanwhile the Crude Death Rate about 6,24.
3.3 Labour Force Total number of labor force in Lembata Regency in 2007 were 72,76 percent of total works age (10 years and over of ages). Mean while number of job applicant or not yet have a job were 31,04 percent than total economically active. In order to see the comparably between number of labor force with man power are using Labor Force Participation Rates (LFPRs), this indicator can describe number of population who were classified as a labor force in every 100 man powers.
TPAK laki-laki sebesar 81,04 mengindikasikan bahwa dari 100 orang tenaga kerja sekitar 81 orang laki-laki adalah angkatan kerja. Sedangkan untuk perempuan TPAK-nya adalah sebesar 66,43, total untuk laki-laki dan perempuan TPAK Kabupaten Lembata adalah 72,76 artinya secara total terdapat 73 angkatan kerja dari setiap 100 orang usia kerja.
The LFPRs of Lembata Regency for males were 81,04 it’s indicated that obtained around 81 males were classified as a labor force in every 100 man powers. Meanwhile LFPRs for females were 66,43 and the total LFPRs of Lembata Regency was 72,76.
Jika dilihat sektor pekerjaan utama yang digeluti, masih didominasi oleh sektor primer (sektor pertanian) yaitu sebesar 78,44 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan utama.
The Prime Sectors (Agricultures Sector) were dominated as a prime occupation sector in Lembata regency in 2007 that is 78,44 percent.
36
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk Gambar Figure
: 3.1
Data Series Penduduk Kabupaten Lembata 2003-2008 Population Series of Lembata Regency 2003-2007
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007 Keterangan : Data penduduk Tahun 2008 menggunakan data hasil pendataan Potensi Desa (PODES) 2008 sebesar 111.139 jiwa. Note : The Number of Lembata Population at 2008 based on Village Potential Survey 2008 that’s 111.139 persons.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
37
population
Gambar Figure
38
: 3.2
penduduk
Piramida Penduduk Kabupaten Lembata 2007 Population Phiramid of Lembata Regency 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk
Tabel Table
Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007
: 3.1.1
Kecamatan District (1)
Luas Wilayah Area (Km2) (2)
Keluarga Household (3)
Penduduk Population
Kepadatan Density Keluarga Pddk House Popula holds tion
(4)
(5)
(6)
01. Nagawutung
185.70
2.168
8.372
12
45
02. Wulandoni
121.44
2.260
7.978
19
66
03. Atadei
150.42
2.197
7.297
15
49
04. Ileape
135.12
4.346
15.666
32
116
05. Lebatukan
241.90
2.263
8.015
9
33
06. Nubatukan
165.64
6.505
27.455
39
166
07. Omesuri
161.91
4.326
17.247
27
107
08. Buyasuri
104.26
4.932
18.936
47
182
Total 2007
1.266,39
28.997
110.966
24
88
Total 2006
1.266,39
27.042
110.161
22
81
Sumber Source
: Hasil Registrasi Penduduk 2007 : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
39
penduduk
population
Gambar Figure
Sumber Source
40
: 3.3
Persentase Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by District and Sex 2007
: Hasil Registrasi Penduduk 2007 : Population Registration 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk
Tabel Table
: 3.1.2
Kecamatan District (1)
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007 Laki-laki Male (2)
Perempuan Female (3)
Jumlah Total
Sex Ratio
(4)
(5)
01. Nagawutung
3.875
4.497
8.372
86.17
02. Wulandoni
3.575
4.403
7.978
81.19
03. Atadei
3.270
4.027
7.297
81.20
04. Ileape
7.052
8.614
15.666
81.87
05. Lebatukan
3.717
4.298
8.015
86.48
06. Nubatukan
13.689
13.766
27.455
99.44
07. Omesuri
8.226
9.021
17.247
91.19
08. Buyasuri
8.570
10.366
18.936
82.67
Total 2007
51.974
58.992
110.966
88.10
Total 2006
50.678
59.483
110.161
84,84
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
41
penduduk
population
Gambar Figure
Sumber Source
42
: 3.4
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007
: Hasil Registrasi 2007 : Registration Result 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk
Tabel Table
: 3.1.3
Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007
Kecamatan District
WNI Indonesia
(1)
(2)
Asing Cina Cina Citizen
Asing Lainnya
Jumlah
Others Citizen
Total
(3)
(4)
(5)
01. Nagawutung
8.372
‐
‐
8.372
02. Wulandoni
7.978
‐
‐
7.978
03. Atadei
7.297
‐
‐
7.297
04. Ileape
15.666
‐
‐
15.666
05. Lebatukan
8.015
‐
‐
8.015
06. Nubatukan
27.455
‐
‐
27.455
07. Omesuri
17.247
‐
‐
17.247
08. Buyasuri
18.936
‐
‐
18.936
Total 2007
110.966
‐
‐
110.966
Total 2006
110.161
‐
‐
110.161
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
43
penduduk
population Tabel Table
: 3.1.4
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa / Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007
Kecamatan / District : Nagawutung Desa Village
Rumah Tangga Households
(1)
(2)
01. Pasir Putih
Penduduk/ Population Laki-laki Male (3)
Perempuan Female (4)
Total (5)
323
585
624
1,209
60
138
142
280
03. Babokerong
181
357
439
796
04. Duawutun
349
623
745
1,368
05. Wuakerong
116
231
259
490
06. Penikene
189
309
330
639
07. Atawai
150
270
281
551
08. Lusiduawutun
161
228
295
523
09. Belabaja
165
280
325
605
10. Labalimut
162
304
318
622
11. Ileboli
173
285
437
722
12. Tewaowutung
70
152
141
293
13. Baobolak
69
113
161
274
Total 2007
2.168
3.875
4.497
8.372
Total 2006
1.970
3.634
4.303
7.937
02. Lolong
44
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Wulandoni
Penduduk/ Population Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total
Desa Village
Rumah Tangga Households
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Lelata
113
150
193
343
02. Lamalera A
181
277
392
669
03. Lamalera B
237
387
474
861
04. Imulolong
240
389
437
826
05. Puor
222
368
502
870
06. Belobao
223
357
388
745
07. Wulandoni
154
243
310
553
76
119
161
280
09. Atakera
166
264
325
589
10. Leworaja
272
408
497
905
11. Alap Atadei
170
274
320
594
12. Posiwatu
206
339
404
743
Total 2007
2.260
3.575
4.403
7.978
Total 2006
2.273
3.565
4.278
7.843
08. Pantai Harapan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
(5)
45
penduduk
population Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Atadei Desa Village
Rumah Tangga Households
(1)
(2)
01. Lusilame
Penduduk / Population Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
141
138
246
384
02. Dulir
81
144
150
294
03. Lerek
235
312
425
737
04. Atakore
267
314
459
773
05. Nubahaeraka
135
169
179
348
06. Lebaata
57
79
107
186
07. Ile Kerbau
92
124
172
296
08. Dori Pewut
130
212
216
428
09. Ile Kimok
353
626
747
1373
10. Tubuk Rajan
154
258
289
547
11. Kata Keja
385
690
761
1451
12. Nubatalojo
105
135
169
304
13 Nogodoni
62
69
107
176
Total 2007
2.197
3.270
4.027
7.297
Total 2006
2.101
3.342
4.166
7.508
46
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk Lanjutan Tabel /Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Ile Ape Rumah Desa Tangga Village Households (1)
(2)
Penduduk/ Population Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (3)
(4)
(5)
01. Kolontobo
302
459
628
1.087
02. Laranwutun
297
562
631
1.193
03. Muruona
130
243
283
526
04. Watodiri
148
270
292
562
05. Todanara
128
232
310
542
06. Jontona
252
428
571
999
07. Lamawolo
132
180
244
424
08. Lamatokan
364
464
692
1.156
09. Lamaau
86
111
154
265
10. Aulesa
193
237
320
557
11. Waimatan
110
150
207
357
12. Lamagute
110
170
231
401
13. Napasabok
128
224
267
491
14. Bunga Muda
220
389
518
907
15. Amakaka
292
507
627
1.134
16. Tanjung Batu
115
227
196
423
17. Petuntawa
257
356
482
838
18. Waowala
220
318
408
726
19. Tagawiti
338
640
478
1.118
20. Dulitukan
256
382
476
858
21. Kolipadan
210
394
483
877
58
109
116
225
Total 2007
4.346
7.052
8.614
15.666
Total 2006
3.924
7.221
8.982
16.203
22. Palilolon
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
47
penduduk
population Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan/District : Lebatukan Desa Village
Rumah Tangga Households
(1)
Penduduk/ Population Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
01. Lamatuka
114
196
219
415
02. Baopana
168
272
340
612
03. Merdeka
168
278
306
584
04. Hadakewa
225
394
426
820
05. Lerahinga
231
409
468
877
06. Waienga
212
353
411
764
90
168
130
298
08. Dikesare
101
195
232
427
09. Lamadale
96
142
167
309
10. Lewoeleng
186
278
352
630
11. Lodotodokowa
260
384
465
849
12. Serangorang
92
144
191
335
13. Balurebong
92
169
174
343
14. Lamalela
113
152
175
327
15. Tapolangu
115
183
242
425
Total 2007
2.263
3.717
4.298
8.015
Total 2006
2.024
3.537
4.488
8.025
07. Tapobaran
48
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Nubatukan Desa Village
Rumah Tangga Households
(1)
(2)
Penduduk/ Population Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
01. Belobatang
92
139
183
322
02. Udak Melomata
80
99
118
217
167
321
278
599
04. Nubamado
92
147
183
330
05. Paubokol
75
122
144
266
06. Watokobu
237
462
513
975
07. Waijarang
167
282
308
590
08. Lewoleba Barat
724
2.163
2.118
4,281
09. Lewoleba Utara
797
1.572
1.616
3,188
10. Lewoleba
1.304
2.419
2.462
4,881
11. Lewoleba Tengah
1.208
2.896
2.906
5,802
12. Lewoleba Timur
1.329
2.605
2.471
5,076
61
89
111
200
172
373
355
728
Total 2007
6.505
13.689
13.766
27,455
Total 2006
6.631
14.084
14.825
28.909
03. Baolangu
13. Liteulumado 14. Pada
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
49
penduduk
population Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Omesuri Rumah Desa Tangga Village Households (1)
(2)
Penduduk/ Population Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (3)
(4)
(5)
01. Nilanapo
159
252
289
541
02. Leubatang
211
392
427
819
03. Walangsawah
175
315
416
731
04. Peusawah
149
264
273
537
198
350
403
753
06. Mahal II
170
329
425
754
07. Normal
245
443
523
966
08. Leudanung
135
252
325
577
09. Leuwayang
302
659
641
1.300
10. Roma
170
340
370
710
11. Hoelea II
173
333
350
683
12. Hoelea
256
500
547
1.047
13. Dolulolong
170
355
414
769
14. Hingalamawengi
338
705
738
1.443
15. Meluwiting
435
746
789
1.535
16. Aramengi
176
327
370
697
17. Balauring
450
886
941
1.827
18. Lebewala
148
312
287
599
19. Wailolong
158
298
280
578
20. Wowong
108
168
213
381
Total 2007
4,326
8.226
9.021
17.247
Total 2006
3.621
6.872
8.225
15.097
05. Mahal
50
LEMBATA IN FIGURES 2008
population
penduduk Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Buyasuri Rumah Desa Tangga Village Households (1)
(2)
Penduduk/ Population Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (3)
(4)
(5)
01. Panama
393
653
697
1,350
02. Bean
100
162
207
369
03. Benihading
173
281
324
605
04. Benihading II
315
562
693
1,255
05. Atulaleng
249
452
619
1,071
06. Tubungwalang
115
171
213
384
07. Roho
220
365
421
786
08. Loyobohor
286
554
612
1,166
09. Leuburi
282
417
557
974
10. Tobotani
82
171
199
370
11. Kalikur WL.
227
500
637
1,137
12. Kaohua
213
414
505
919
13. Umaleu
602
997
1,035
2,032
14. Buriwutung
367
639
840
1,479
15. Mampir
375
491
772
1,263
16. Leuwohung
177
367
487
854
17. Bareng
195
307
309
616
18. Kalikur
433
809
961
1,770
19. Rumang
128
258
278
536
Total 2007
4.932
8.570
10.366
18.936
Total 2006
4.498
8.423
10.216
18.639
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
51
penduduk
population
: 3.1.5
Tabel Table
Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007
Kelompok Umur Age Group
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
- 4
12,40
10,27
11,27
5 - 9
15,44
11,71
13,47
10 - 14
13,98
10,05
11,91
15 - 19
7,58
5,24
6,34
20 - 24
5,39
5,92
5,67
25 - 29
5,30
6,89
6,14
30 - 34
5,46
6,27
5,89
35 - 39
4,96
7,45
6,27
40 - 44
5,34
5,98
5,68
45 - 49
5,02
6,49
5,80
50 - 54
5,43
5,39
5,41
55 - 59
3,17
5,05
4,17
60 - 64
3,92
4,54
4,25
65 - 69
2,91
4,37
3,68
70 - 74
1,59
1,94
1,77
75 +
2,13
2,43
2,29
100,00
100,00
100,00
0
Jumlah/Total Sumber Source
52
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
kelahiran
Tabel Table
: 3.2.1
fertility Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005 - 2007
Anak Lahir Hidup Children Ever Born
Sumber Source
% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
0
8,85
6,66
4,65
1
18,18
16,31
15,65
2
17,10
17,94
17,52
3
16,34
17,40
15,76
4
16,52
16,30
16,69
5
10,26
11,37
12,18
6
6,22
5,72
7,34
7
3,12
4,39
5,37
8
2,17
2,19
2,72
9
0,78
1,57
0,63
10+
0,47
0,16
1,49
Total
100,00
100,00
100,00
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
53
fertility
Tabel Table
: 3.2.2
Anak Masih Hidup Children Still Live
Sumber Source
54
kelahiran Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 - 2007 % Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
0
10,41
7,44
15,63
1
19,42
17,87
12,50
2
17,55
19,51
6,25
3
17,43
18,73
21,88
4
15,87
15,44
15,63
5
10,29
10,26
21,88
6
5,42
6,35
6,25
7
1,87
3,29
-
8
1,09
0,78
-
9
0,47
0,16
-
10+
0,16
0,16
-
Total
100,00
100,00
100,00
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
kelahiran
Tabel Table
: 3.2.3
Anak Sudah Meninggal Children Has Die
Sumber Source
fertility Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 - 2007 % Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
0
82,74
79,86
74,81
1
11,52
14,97
16,47
2
3,73
3,76
5,11
3
1,70
0,78
1,82
4
0,31
0,16
1,34
5
-
0,31
-
6
-
-
0,45
7
-
0,16
-
8
-
-
-
9
-
-
-
10+
-
-
-
Total
100,00
100,00
100,00
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
55
fertility
Tabel Table
kelahiran Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Birth Rate by District and Sex 2007
: 3.2.4
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
L+P
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
8.82
10.12
9.51
02. Wulandoni
18.27
15.93
16.97
03. Atadei
14.28
14.17
14.22
04. Ileape
16.10
12.96
14.37
05. Lebatukan
15.48
12.44
13.85
06. Nubatukan
16.65
17.70
17.18
07. Omesuri
15.63
17.09
16.39
08. Buyasuri
9.85
8.41
9.06
Lembata 2007
14.58
13.93
14.23
Lembata 2006
18,16
12,69
15,21
Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007
56
LEMBATA IN FIGURES 2008
kelahiran
Tabel Table
fertility
Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Death Rate by District and Sex 2007
: 3.2.5
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
L+P
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
3.37
5.62
4.58
02. Wulandoni
4.22
5.83
5.12
03. Atadei
13.97
4.97
8.97
04. Ileape
5.46
4.79
5.09
05. Lebatukan
5.98
4.69
5.29
06. Nubatukan
2.70
1.78
2.24
07. Omesuri
8.42
6.30
7.32
08. Buyasuri
3.75
2.61
3.13
Lembata 2007
5.26
4.09
4.64
Lembata 2006
6,78
5,87
6,24
Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
57
labour
Tabel Table
Tenaga kerja
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During the Previous Week and Sex 2007
: 3.3.1
Kegiatan Selama Seminggu yg Lalu Activity During the Previous Week
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
A. Angkatan Kerja Economically Active
24.797
26.654
51.451
24.355
25.499
49.854
442
1.155
1.597
5.795
13.472
19.267
1. Sekolah Attending School
2.382
2.185
4.567
2. Mengurus Rumahtangga Keeping House
1.034
9.179
10.213
3. Lainnya Others
2.379
2.108
4.487
30.592
40.126
70.718
1. Bekerja Working 2. Mencari Pekerjaan Looking for Work B. Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active
Jumlah/ Total
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Source : National Labour Survey 2007
58
LEMBATA IN FIGURES 2008
labour
Tenaga kerja
: 3.3.2
Tabel Table
Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 - 2007
Tahun Year
Laki-laki Male
Perempuan Female
Lembata
(1)
(2)
(3)
(4)
2003
76,82
53,46
60,62
2005
76,37
48,58
61,06
2006
74,79
53,51
63,08
2007 *)
81,04
66,43
72,76
Keterangan / Note : *) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2003-2006 Source : National Socio Economic Survey 2003-2006
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
59
labour
Tabel Table
: 3.3.3
Tenaga kerja
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Status and Sex 2007
Status Pekerjaan Utama Main Employment Status
Laki-laki Male
(1)
(2)
Perempuan Female (3)
Jumlah Total (4)
• Berusaha/Bekerja Sendiri Self Employed
4.097
4.785
8.882
• Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap EmployerAssisted by Temporary
12.580
7.194
19.774
• Berusaha dibantu Buruh tetap/ Dibayar Employer Assisted by Permanent Workers
591
‐
591
• Buruh/Karyawan/Pegawai Employee
3.125
• Pekerja Bebas di Pertanian Agriculture Temporary Workers
‐
48
48
• Pekerja Bebas di Non Pertanian Non Agriculture Temporary Workers
‐
69
69
• Pekerja Tidak Dibayar Unpaid Workers/Family Workers Total 2007 Sumber Source
60
1.887
5.012
3.962
11.516
15.478
24.355
25.499
49.854
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
labour
Tenaga kerja
Tabel Table
: 3.3.4
Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin 2007 Labour Location Request by Sex 2007 (Orang)
Uraian Description
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Permintaan Tenaga Kerja Labour Request
424
343
767
2. Penempatan Tenaga Kerja Labour Location
421
354
775
Sumber Source
: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
61
labour
: 3.3.5
Tabel Table
Tenaga kerja
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Foreign Destination by Education and Sex 2007 (Orang)
Tkt. Pendidikan Education Degree (1)
Laki-laki Male (2)
Perempuan Female (3)
Jumlah Total (4)
1. SD Primary School
4
14
18
2. SMTP Junior High School
4
35
39
3. SMTA Senior High School
2
9
11
4. DIPLOMA Diploma
‐
‐
‐
5. SARJANA University
‐
‐
‐
10
58
68
Total 2007 Sumber Source
62
: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
BAB IV Chapter IV
KONSUMSI & KEADAAN RUMAHTANGGA Consumption & Household Condition
RUMAH TANGGA
HOUSEHOLD
V RUMAH TANGGA = HOUSEHOLD = Konsumsi & Keadaan Rumah Tangga
Consumption & Hoosehold Condition
Berdasarkan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 persentase penduduk menurut golongan pengeluaran per kapita sebulan Kabupaten Lembata terbanyak pada golongan pengeluaran 100.000 rupiah sampai dengan 149.999 rupiah yaitu sebesar 33,00 persen dari seluruh penduduk.
Based on the National Socio Economic Survey (SUSENAS) 2007 data, obtained that most of peoples in Lembata Regency have average per capita expenditure classes between 100.000 – 149.999 rupiahs (about 33,00 percent of total population).
Walaupun demikian hal ini sebenarnya tidak bisa diartikan secara kasar bahwa perkiraan pendapatan perkapita penduduk ada pada kisaran tersebut karena data diatas hanya melihat kepada kelompok penduduk dengan golongan pengeluaran terbesar saja..
Although that, it can not be considered as the population income estimation because the data were only presented according to the highest population expenditure classes not the total per capita expenditure.
Di Kabupaten Lembata persentase pengeluaran untuk makanan lebih besar (66,72%) dibandingkan dengan pengeluaran non makanan (33,28%). Pengeluaran mempunyai keterkaitan dengan kemiskinan, penduduk yang miskin cenderung membelanjakan pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan pokok semata, sementara untuk kebutuhan lainnya seperti kesehatan dan pendidikan bukanlah prioritas penting.
In Lembata Regency, population expenditure for foods (66,72 percent of total expenditure) has bigger percentage than non foods expenditure percentage (33,28 percent). Expenditure has a relation with poverty, the explanation is poor peoples have a propensity to expend their money to procure the basic need as rice, side of dish, clothes and others basic need. Meanwhile secondary need like education need and health became a minor priority.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
65
HOUSEHOLD Tabel Table
: 4.1
Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita Sebulan 2007
Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007
Golongan Pengeluaran Expenditure Classes
Persentase Percentage
(1)
(2)
100.000
< 100.000
9,48
- 149.999
33,00
150.000 -
Sumber Source
66
RUMAH TANGGA
199.999
20,72
200.000
- 299.999
21,86
300.000
- 499.999
12,30
500.000
- 749.999
1,73
750.000
- 999.999
0,75
1.000.000 >
0,16
Total
100,00
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
RUMAH TANGGA Tabel Table
: 4.2
HOUSEHOLD
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan 2007
Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items
Rupiah Rupiahs
Persentase Percentage
(1)
(2)
(3)
Padi-padian/Cereals
Ubi-ubian/Tubers
Ikan/Fish
56.868
42.40
4.226
3.15
14.966
11.16
Daging/Meat
1.025
0.76
Telur dan Susu/ Eggs and Milk
4.380
3.27
Sayur-sayuran/Vegetables
8.289
6.18
Kacang-kacangan/ Legumes
2.866
2.14
Buah-buahan/Fruits
3.986
2.97
Minyak dan Lemak/ Oil and Fats
6.290
4.69
Bahan Minuman/ Beverage Stuff
9.169
6.84
Bumbu-bumbuan/ Spices
2.522
1.88
Konsumsi Lainnya Miscelaneous Food Items
2.144
1.60
Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages
3.033
2.26
Minuman Beralkohol Alcoholic Beverages
1.941
1.45
Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel
12.428
9.27
134.133
100,00
Rata-rata Pengeluaran Sebulan Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
67
HOUSEHOLD
: 4.3
Tabel Table
RUMAH TANGGA
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items
Rupiah Rupiahs
Persentase Percentage
(1)
(2)
(3)
Perumahan Housing
37.155
1.99
Aneka Barang dan Jasa Goods and Services
10.331
0.55
Biaya Pendidikan Education Cots
5.836
0.31
Biaya Kesehatan Health Cost
3.251
0.17
Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala Clothing, Footwear and Headgear
3.794
0.20
Barang Tahan Lama Durable Goods
4.727
0.25
Pajak, Asuransi Taxes and Insurabces
804
43.06
Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies
998
53.45
66.894
100,00
Total Sumber Source
68
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
RUMAH TANGGA
Tabel Table
: 4.4
HOUSEHOLD
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2004 - 2007
Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2004 - 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Makanan Foods
87.420 (73,96)
106.198 (73,26)
120.730 (67,11)
134.133 (66,72)
Non Makanan Non Foods
30.773 (26,04)
38.760 (26,74)
59.157 (32.89)
66.894 (33,28)
118.194 (100,00)
144.958 (100,00)
179.887 (100,00)
201.027 (100,00)
Total
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2004- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2004-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
69
HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.5
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by House Status 2007
Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal House Status
2006
2007
(1)
(2)
(3)
•
Milik sendiri Private
•
88,96
93,01
Kontrak Contract
2,00
1,06
•
Sewa Rent
0,94
1,44
•
Bebas sewa Free of Charge
1,31
0,94
•
Dinas State House
0,82
0,34
•
Rumah milik orang tua/ saudara Family House
5,80
3,05
•
Lainnya Others
0,17
0,17
100,00
100,00
Total Sumber Source
70
RUMAH TANGGA
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
RUMAH TANGGA
Tabel Table
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007
: 4.6
Luas Lantai Area of Floor (1)
2006
2007
(2)
(3)
5,47
4,40
•
< 20
•
20 – 49
77,36
68,59
•
50 – 99
15,24
24,97
•
100 – 149
1,60
1,44
•
150 +
0,33
0,60
100,00
100,00
Total Sumber Source
HOUSEHOLD
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
71
HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.7
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 2006 - 2007 Percentage Of Household by Drinking Water Source 2006 - 2007
Sumber Air Minum Drinking Water Source
2006
2007
(1)
(2)
(3)
•
Air Dalam Kemasan
•
-
0,60
Leding
24,43
11,01
•
Pompa
0,33
1,90
•
Sumur Terlindung
25,24
21,58
•
Sumur Tak Terlindung
2,95
6,85
•
Mata Air Terlindung
30,82
40,06
•
Mata Air Tak Terlindung
2,79
3,20
•
Air Sungai
0,16
0,50
•
Air Hujan
13,28
14,31
•
Lainnya
-
-
100,00
100,00
Total Sumber Source
72
RUMAH TANGGA
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
RUMAH TANGGA
Tabel Table
HOUSEHOLD
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2006 - 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2006 - 2007
: 4.8
Fasilitas B.A.B Toilet Facility
2006
2007
(1)
(2)
(3)
•
Sendiri
69,88
64,95
•
Bersama
16,03
11,39
•
Umum
0,49
0,50
•
Tidak Ada
13,60
23,15
100,00
100,00
Total Sumber Source
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
73
HOUSEHOLD
Tabel Table
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2006 - 2007 Percentage Of Household by Light Source 2006 - 2007
: 4.9
Sumber Penerangan Light Source
2006
2007
(1)
(2)
(3)
•
Listrik PLN
•
36,56
31,36
Listrik Non PLN
7,70
0,44
•
Petromak
0,33
0,17
•
Pelita
55,24
59,36
•
Lainnya
0,16
0,67
100,00
100,00
Total Sumber Source
74
RUMAH TANGGA
: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
BAB V Chapter v
SOSIAL Social
education
pendidikan
V sosial = social = 5.1 Pendidikan
5.1 Education
Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Dengan mengutamakan pemberian kesempatan yang sama kepada penduduk, terutama pada penduduk usia sekolah yaitu 7-24 tahun. Tentunya disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Human resources improvement of quality could be reach by broadening the education stripes, become the most important thing. By awarding to the peoples – especially in school ages (7-24 year of age) – same occasion in education and in row with adequate infrastructure developing.
5.2 Kesehatan
5.2 Health
Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lembata sebanyak 3 unit, 2 diantaranya merupakan Rumah Sakit Swasta. Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 149 buah. Jumlah puskesmas sebanyak 8 buah tersebar merata di semua kecamatan. Secara umum masyarakat sudah menggunakan jasa bidan atau paramedis lainnya sebagai tenaga penolong kelahiran. Penyakit yang umum banyak diderita pasien umur 0 – 28 hari adalah malaria dan pada usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun lebih banyak menderita ISPA. Jumlah Klinik Keluarga Berencana di Kabupaten Lembata sebanyak 9 klinik. Jumlah peserta KB aktif sebesar 9.078 atau sekitar 66,99 persen dari jumlah pasangan usia subur.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
Lembata Regency had 3 hospital, 2 of them were Private hospital. It had 149 beds. Lembata also had 8 People Health Centre.
Generally, the population had used bidan or other paramedic as their birth personal service. Number of patient age 0-28 days mostly infected Malaria. At age 1 month to 1 year mostly infected ISPA.
The numbers of the family planning office were 9 unit with 8.696 active acceptors or 64,15 percent of productive age couple.
77
pendidikan
education 5.3. Kriminalitas
Masalah sosial yang paling mungkin timbul akibat adanya ketimpangan tingkat kesejahteraan pada masyarakat adalah tindak kriminal. Yang paling banyak terjadi adalah tindakan pencurian, perampokan, pembunuhan dan asusila. 5.4. Agama Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk di Kabupaten Lembata adalah Katolik (72,36 % dari total penduduk), kemudian Islam (26,76 % dari total penduduk), Protestan (0,84 %) dan sisanya Hindu dan Buddha. 5.5. Sosial Lainnya Pada bagian ini ditampilkan mengenai jumlah rumah tangga miskin, penyandang cacat, rumah jompo, penyandang cacat dan keadaan panti asuhan.
78
. 5.3. Crimes The discrepancies of people’s welfare will cause many serious social problems. The dangerous problems frequently occurred were criminal act such as thieves, murdered, robberies and immoral crimes.
5.4. Religion Affairs Most of the population in Lembata was Catholic adherent; it was around 72,36 % of the total population. The rest of the religions adherents were Islam (26,76 %), Christian (0,84 %), Hinduism and Buddhism were arrivals. 5.5. Other Social In this part presented the number of poor household and people with social welfare problems.
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
Tabel Table
pendidikan Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
: 5.1.1
Banyaknya The Number of Tingkatan Sekolah Education Level
Rata-Rata Guru per Sekolah Average Teacher / School
Rata-Rata Murid per Sekolah Average Pupil per / School
Sekolah School
Guru Teacher
Murid Pupil
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Sekolah Dasar Primary School
154
1.203
16.407
8
107
2.
Madrasah Ibtidaiyah
16
120
1.812
8
113
3.
SMTP Umum Junior High School (General)
26
372
4.341
14
167
4.
Madrasah Tsanawiyah
4
56
529
14
132
5.
SMTA Umum Senior High School (General)
4
113
1.483
28
371
6.
Madrasah Aliyah
2
23
169
12
85
7.
SMTA Kejuruan Senior High School (Vocational)
7
127
795
18
114
213
2.014
9
120
Total Sumber Source
25.536
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
79
pendidikan
Tabel Table
: 5.1.2
Kecamatan District (1)
education
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007 SD Negeri/Inpres State/Inpres Primary School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
9
81
764
02. Wulandoni
9
52
03. Atadei
11
04. Ileape
SD Swasta Private Primary School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (5)
(6)
(7)
7
53
514
612
7
61
659
56
623
9
59
576
12
103
1.377
10
85
1.525
05. Lebatukan
9
57
633
9
62
797
06. Nubatukan
20
212
3.049
4
51
859
07. Omesuri
13
101
1.513
5
31
653
08. Buyasuri
15
105
1.648
5
34
605
Total
98
767
10.219
56
436
6.188
Sumber Source
80
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
Tabel Table
: 5.1.3
Kecamatan District (1)
pendidikan Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007 SLTP Swasta Private Junior High School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil
SLTP Negeri State Junior High School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
2
30
290
1
8
172
02. Wulandoni
2
18
234
1
14
203
03. Atadei
1
19
153
1
8
80
04. Ileape
3
38
416
2
15
201
05. Lebatukan
1
17
139
2
17
251
06. Nubatukan
2
61
695
3
61
584
07. Omesuri
1
18
254
2
9
198
08. Buyasuri
1
22
208
1
17
263
Total
13
223
2.389
13
149
1.952
Sumber Source
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
81
pendidikan
: 5.1.4
Tabel Table
Kecamatan District (1)
education
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007 SMU Negeri State Senior High School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
1
17
162
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
04. Ileape
SMU Swasta Private Senior High School Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (5)
(6)
(7)
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
2
67
760
1
29
561
07. Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
3
84
922
1
29
561
Jumlah/Total Sumber Source
82
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
: 5.1.5
Tabel Table
Kecamatan District (1)
pendidikan
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007 SMK Swasta Private Senior High School (Vocational) Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil
SMK Negeri State Senior High School (Vocational) Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
‐
‐
‐
02. Wulandoni
1
1
8
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
1
17
77
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
1
27
69
3
71
540
07. Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
1
11
101
‐
‐
‐
4
56
255
3
71
540
Jumlah/Total Sumber Source
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
83
pendidikan
: 5.1.6
Tabel Table
Kecamatan District (1)
education
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007 MI Negeri State Ibtidaiyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
04. Ileape
MI Swasta Private Ibtidaiyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (5)
(6)
(7)
‐
‐
‐
‐
1
7
88
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
‐
‐
‐
1
13
212
07. Omesuri
1
10
122
5
38
565
08. Buyasuri
‐
‐
‐
8
52
825
1
10
122
15
110
1.690
Jumlah/Total Sumber Source
84
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
: 5.1.7
Tabel Table
Kecamatan District (1)
pendidikan
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007 MTs Negeri State Tsanawiyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
04. Ileape
MTs Swasta Private Tsanawiyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil (5)
(6)
(7)
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
‐
‐
‐
1
17
154
07. Omesuri
‐
‐
‐
1
10
95
08. Buyasuri
1
16
195
1
13
125
1
16
195
3
40
374
Jumlah/Total Sumber Source
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
85
pendidikan
Tabel Table
: 5.1.8
Kecamatan District (1)
education
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007 MA Negeri State Aliyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil
MA Swasta State Aliyah Sekolah Guru Murid School Teacher Pupil
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
-
-
-
-
-
-
02. Wulandoni
-
-
-
-
-
-
03. Atadei
-
-
-
-
-
-
04. Ileape
-
-
-
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
-
-
-
06. Nubatukan
-
-
-
1
10
54
07. Omesuri
-
-
-
-
-
-
08. Buyasuri
1
13
115
-
-
-
1
13
115
1
10
54
Jumlah/Total Sumber Source
86
: Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
Tabel Table
: 5.1.9
pendidikan
PersentaseePenduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 10 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007
Ijazah Tertinggi Diploma Attainment
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Tidak Punya
35,43
36,76
36,16
SD/MI
39,04
43,46
41,46
SLTP/MTs
12,12
9,68
10,78
SMU/MA Sederajat
5,63
5,04
5,31
SM Kejuruan
4,69
2,49
3,48
D I/II
0,36
0,40
0,38
D III
1,02
1,20
1,12
D IV / Universitas
1,59
0,99
1,26
S2/S3
0,12
-
0,05
Total Sumber Source
100,00
100,00
100,00
: Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
87
pendidikan
: 5.1.10
Tabel Table
education
Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Persentage ofPopulation Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007
Kemampuan Membaca dan Menulis Literaccy Ability
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
88,33
85,00
86,51
1. Dapat Membaca dan Menulis
•
Huruf Latin
•
Huruf Lainnya
0,24
0,20
0,22
•
Huruf latin + Lainnya
7,66
5,99
6,74
3,77
8,81
6,53
100,00
100,00
100,00
2. Buta Huruf
Total Sumber Source
88
: Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
education
Tabel Table
pendidikan
Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007
: 5.1.11
Status Pendidikan Education Status
Laki-laki Male
Perempuan Female
Lembata
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tidak Belum Pernah Sekolah
3,86
10,16
7,31
14,10
9,03
11,32
2. Masih Bersekolah
SD
SMTP
5,18
3,76
4,40
SMTA
2,70
1,66
2,13
Diploma/Univ.
0,27
-
0,12
73,89
75,39
74,71
100,00
100,00
100,00
3. Tidak Bersekolah Lagi Total Sumber Source
: Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
89
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.1
Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by District and Type of Hospital 2007 Pemerintah
Kecamatan
Swasta
Jumlah
District
RS
Tempat Tidur
RS
Tempat Tidur
RS
Tempat Tidur
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
1
51
2
100
3
151
07. Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
Total 2007
1
51
2
100
3
151
Total 2006
1
51
2
98
3
149
Sumber Source
90
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
: 5.2.2
Tabel Table
healthy
Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center by Fasility and District 2007
Balai Puskesmas Puskesmas Posyandu Pengobatan Pembantu Keliling
Kecamatan District
Puskesmas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
1
3
1
36
1
‐
02. Wulandoni
1
4
1
28
‐
‐
03. Atadei
1
4
1
26
1
‐
04. Ileape
1
5
1
62
‐
‐
05. Lebatukan
1
5
1
27
‐
‐
06. Nubatukan
1
1
2
44
‐
‐
07. Omesuri
1
4
1
49
‐
‐
08. Buyasuri
1
6
1
45
‐
‐
Total 2007
8
32
9
317
2
‐
Total 2006
8
25
8
314
2
‐
Sumber Source
BKIA
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
91
kesehatan
healthy
: 5.2.3
Tabel Table
Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007
Kecamatan District
Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
1
1
9
9
5
‐
02. Wulandoni
1
‐
7
5
3
‐
03. A t a d ei
1
‐
9
4
4
‐
04. Ile Ape
1
‐
13
11
7
‐
05. Lebatukan
1
‐
9
9
4
‐
06. Nubatukan
16
3
87
36
42
‐
07. Omesuri
1
‐
11
9
5
‐
08. Buyasuri
1
‐
9
9
8
‐
Total 2007
23
4
154
92
78
‐
Total 2006
14
3
107
97
122
45
Sumber Source
92
Paramedis Paramedis Non Perawat Lainnya
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
: 5.2.4
Tabel Table
healthy
Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan 2007 Number of Mortality ( Mother and Child 1-4 yaers old ) by Distrct 2007
Kecamatan District
Ibu
(1)
(2)
Anak 1 – 4 Tahun (3)
01. Nagawutung
2
2
02. Wulandoni
-
3
03. Atadei
-
1
04. Ileape
-
1
05. Lebatukan
1
1
06. Nubatukan
3
2
07. Omesuri
1
1
08. Buyasuri
-
-
Total 2007
7
11
Total 2006
7
10
Sumber Source
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
93
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.5
Jenis Penyakit
Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in General Hospital by Kind of Diseases 2007
Jumlah Awal Masuk Setahun Hidup Tahun
(1)
Keluar Mati
Jumlah
Akhir Tahun
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Penderita Umum
37
2004
2.041
1.947
62
2.009
32
2.Penderita Kebidanan
22
688
710
690
4
394
16
3. Bayi Lahir
24
648
672
624
38
662
10
83
3340
3423
3261
104
3065
58
Total 2007 Sumber Source
94
: RSUD Lewoleba : Lewoleba Hospital
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
Tabel Table
: 5.2.6
healthy
Banyaknya Penderita yang Diopname di RS Bukit Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit (1)
Jumlah Awal Masuk Setahun Hidup Tahun
Keluar Mati
Jumlah
Akhir Tahun
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Penderita Umum
5
877
882
849
24
873
9
2.Penderita Kebidanan
-
59
59
58
-
58
1
3. Bayi Lahir
-
38
38
36
2
38
-
Total 2007
5
974
979
943
26
969
10
Total 2006
4
761
765
753
7
760
5
Sumber Source
: RS Bukit : Bukit Hospital
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
95
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.7
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari Tahun 2007 Number of Patient Age 0 to 28 days old by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit Type of Diseases
Jumlah / Number of
Jumlah Total
Baru New Patient
Lama Old patient
(2)
(3)
(4)
01. Malaria
67
34
101
02. ISPA
376
147
523
03. Infeksi Telinga Tengah
86
41
127
04. Pnemonia
47
34
81
05. Trauma Lahir
8
3
11
06. Penyakit Mata Lainnya
94
23
117
07. Asfeksia
16
6
22
(1)
Total 2007
694
288
982
Total 2006
389
‐
389
Sumber Source
96
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahun pada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007
: 5.2.8
Tabel Table
healthy
Jenis Penyakit Type of Diseases
Jumlah / Number of
Jumlah Total
Pasien Baru New Patient
Pasien Lama Old Patient
(2)
(3)
(4)
01. ISPA
867
261
1128
02. Malaria 03. Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan 04. Penyakit Kulit Infeksi
781
168
949
162
81
243
321
106
427
05. Penyakit Kulit Alergi
176
80
256
06. Penyakit Kulit Karena Jamur
211
96
307
07. Pnemonia
69
47
116
08. Penyakit Mata Lainnya
79
41
120
09. Diare termasuk Kolera
24
96
120
10. Infeksi Mastoid
64
21
85
11. Infeksi Usus lain
27
9
36
12. Kecelakaan / Rudal Paksa
5
2
7
13. Kecacingan
174
51
225
14. Infeksi Telinga Tengah
106
41
147
15. Disentri
21
12
33
16. Cacar Air
96
23
119
Total 2007
3.183
1.135
4.318
Total 2006
4.635
274
4.909
(1)
Sumber Source
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
97
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.9
Kecamatan District
Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007 Bayi BCG
DPT
POLIO
1x
3x
1x
3x
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Nagawutung
156
133
103
172
136
02. Wulandoni
125
159
150
151
149
03. A t a d ei
121
153
138
182
172
04. Ile Ape
312
283
321
296
349
05. Lebatukan
208
202
237
191
237
06. Nubatukan
652
726
713
669
708
07. Omesuri
409
378
298
327
332
08. Buyasuri
273
345
251
339
281
Total 2007
2.256
2.379
2.211
2.327
2.364
Total 2006
2.318
2.419
2.245
2.331
2.204
(1)
Sumber Source
98
0
: Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
Tabel Table
: 5.2.10
Kabupaten Region (1)
01. Sumba Barat 02. Sumba Timur 03. Kupang 04. TTS 05. TTU 06. B e l u 07. A l o r 08. Lembata 09. Flores Timur 10. Sikka 11. E n d e 12. Ngada 13. Manggarai 14. Rote Ndao 15. Manggarai Barat 16. Sumba Barat Daya 17. Sumba Tengah 18. Nagekeo 71. Kota Kupang NTT 2007 Sumber Source
healthy
Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007
Kartu yang Digunakan / Kind of Health Card ASKESKIN
KKB
Kartu Sehat
Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
85,62
4,63
6,34
3,41
92,45
0,27
2,44
4,84
47,24
3,17
11,12
38,47
59,21
2,62
25,62
12,55
40,02
0,98
44,04
14,97
53,44
0,58
14,18
31,81
40,25
6,74
36,71
16,31
87,20
3,24
3,13
6,42
69,04
‐
9,86
21,10
33,58
2,04
44,18
20,20
87,69
‐
2,05
10,26
71,01
5,56
10,00
13,43
62,92
8,66
4,33
24,09
9,26
1,74
76,55
12,45
88,97
‐
6,13
4,90
75,00
1,36
18,41
5,23
73,97
0,68
20,55
4,79
32,85
0,64
38,15
28,36
62,32
0,67
10,55
26,46
19,67
18,51
59,43 2,39 : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
99
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.11
Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan dan Status Pemilikan 2007 Number of Family Planning Clinic by District and Status 2007
Kecamatan District
Pemerintah Goverment
Swasta Private
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
01.
Nagawutung
1
-
1
02.
Wulandoni
1
-
1
03.
A t a d ei
1
-
1
04.
Ile Ape
1
-
1
05.
Lebatukan
1
-
1
06.
Nubatukan
2
-
2
07.
Omesuri
1
-
1
08.
Buyasuri
1
-
1
Total 2007
9
-
9
Total 2006
9
-
9
Sumber Source
100
: Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
Tabel Table
: 5.2.12
healthy
Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of Family Planning and New Acceptor by District 2007
Kecamatan District
Klinik KB Clinic
Akseptor Baru New Acceptor
(1)
(2)
(3)
01.
Nagawutung
1
146
02.
Wulandoni
1
103
03.
A t a d ei
1
165
04.
Ile Ape
1
213
05.
Lebatukan
1
220
06.
Nubatukan
1
480
07.
Omesuri
2
291
08.
Buyasuri
1
262
Total 2007
9
1.880
Total 2006
9
1.656
Sumber Source
: Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
101
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.13
Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007
Kecamatan District
IUD
MOP
MOW
IMPLANT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01.
Nagawutung
4
2
5
72
02.
Wulandoni
3
3
7
21
03.
A t a d ei
3
6
5
37
04.
Ile Ape
5
23
27
116
05.
Lebatukan
19
5
26
117
06.
Nubatukan
93
34
111
149
07.
Omesuri
186
26
18
15
08.
Buyasuri
6
24
18
20
Total 2007
319
123
217
547
Total 2006
24
-
66
121
Sumber Source
102
: Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
kesehatan
healthy
Lanjutan Tabel /Continued Table 5.2.12
Kecamatan District
Pil
Kondom
OV
Jumlah Total
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Suntik
(1)
01.
Nagawutung
254
85
8
‐
347
02.
Wulandoni
378
141
4
‐
523
03.
A t a d ei
418
230
17
‐
665
04.
Ile Ape
865
392
‐
‐
1.257
05.
Lebatukan
330
97
7
‐
434
06.
Nubatukan
1.487
537
104
‐
2.128
07.
Omesuri
956
526
28
‐
1.510
08.
Buyasuri
688
316
4
‐
1.008
Total 2007
5.376
2.324
172
‐
6.513
Total 2006
5.376
2.324
172
‐
7.872
Sumber Source
: Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
103
kesehatan
healthy
Tabel Table
: 5.2.14
Kecamatan District (1)
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan 2007 Number of Productive Couples and Active Acceptor by District 2007
PUS
KB AKTIF (CU)
% CU TERHADAP PUS
(2)
(3)
(4)
01.
Nagawutung
995
430
43,22
02.
Wulandoni
914
557
60,94
03.
A t a d ei
1.068
716
67,04
04.
Ile Ape
1.810
1.428
78,90
05.
Lebatukan
1.018
601
59,04
06.
Nubatukan
3.519
2.515
71,47
07.
Omesuri
2.489
1.755
70,51
08.
Buyasuri
1.739
1.076
61,87
Total 2007
13.552
9.078
66,99
Total 2006
13.555
8.696
64,15
Sumber Source
104
: Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
criminal
Tabel Table
: 5.3.1
Bulan Putusan Month
kriminal Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases 2006 Sudah Mendapat Keputusan Pasti Perkara
(1)
Belum Mendapat Jumlah Keputusan Pasti
Terdakwa/ Terdakwa Terdakwa/ Perkara Perkara Tertuduh Tertuduh Tertuduh
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Januari
1
1
4
4
5
5
02. Pebruari
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Maret
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. April
1
1
‐
‐
1
1
05. Mei
1
1
1
1
2
2
06. Juni
6
7
‐
‐
6
7
07. Juli
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Agustus
4
8
‐
‐
4
8
09. September
3
3
1
1
4
4
10. Oktober
2
2
‐
‐
2
2
11. Nopember
2
4
‐
‐
2
4
12. Desember
3
7
‐
‐
3
7
23
34
6
6
29
40
Total Sumber Source
: Kejari Kab. Lembata : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
105
kriminal
Tabel Table
: 5.3.2
criminal
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by AgeGroup and Sex 2006 < 16 Tahun
Bulan Putusan Month (1)
16 – 20 Tahun
≥ 21 Tahun
Jumlah
Laki- Perem Laki- Perem Laki- Perem Laki- Perem laki puan laki puan laki puan laki puan (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
01. Januari
‐
‐
‐
‐
1
‐
1
‐
02. Pebruari
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Maret
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. April
‐
‐
‐
‐
1
‐
1
‐
05. Mei
‐
‐
1
‐
‐
‐
1
‐
06. Juni
‐
‐
‐
‐
7
‐
7
‐
07. Juli
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Agustus
‐
‐
2
‐
6
‐
8
‐
09. September
‐
‐
‐
‐
3
‐
3
‐
10. Oktober
‐
‐
‐
‐
2
‐
2
‐
11. Nopember
‐
‐
2
‐
2
‐
4
‐
12. Desember
‐
‐
2
‐
5
‐
7
‐
Total
‐
‐
7
‐
27
‐
34
‐
Sumber Source
106
: Kejari Kab. Lembata : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
criminal
Tabel Table
: 5.3.3
kriminal Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2006
Bulan Putusan Month
Menerima
Banding
Grasi
Kasasi
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Januari
‐
‐
‐
‐
‐
02. Pebruari
‐
‐
‐
‐
‐
03. Maret
1
‐
‐
‐
1
04. April
3
‐
‐
‐
3
05. Mei
4
1
‐
‐
5
06. Juni
6
‐
‐
‐
6
07. Juli
4
‐
‐
‐
4
08. Agustus
3
‐
‐
‐
3
09. September
5
1
‐
‐
6
10. Oktober
3
‐
‐
‐
3
11. Nopember
5
‐
‐
‐
5
12. Desember
4
‐
‐
‐
4
38
2
‐
‐
40
Total Sumber Source
: Kejari Kab. Lembata : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
107
kriminal
Tabel Table
criminal
Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin 2006 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2006
: 5.3.4
Jenis Pelanggaran Type of Crime/ Delinquency
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
34
‐
34
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 1 16 6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8 ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 1 16 6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8 ‐
B. Pelanggaran
29
‐
29
01. Pelanggaran KUHP 02. Pelanggaran Ekonomi
29 ‐
‐ ‐
29 ‐
63
‐
63
A. 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Kejahatan Politik Terhadap Kepala Negara Terhadap Ketertiban Umum Pembakaran Penyuapan Mata Uang Memalsu Meterai / Surat Kesusilaan Perjudian Penculikan Pembunuhan Penganiayaan Pencurian Perampokan Memeras/Mengancam Penggelapan Penipuan Merusak Barang Dalam Jabatan Penadahan Lain-lain Ekonomi
Total
108
LEMBATA IN FIGURES 2008
religion
agama Tabel Table
: 5.4.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007
Kecamatan District
Katolik
Islam
Pro testan
(1)
(2)
(3)
(4)
Hindu (5)
Budha
Lain
(6)
(7)
01. Nagawutung
6.798
991
25
‐
‐
‐
02. Wulandoni
5.827
1.839
3
1
‐
‐
03. Atadei
7.294
6
3
‐
‐
‐
04. Ileape
15.300
3.545
3
‐
‐
‐
05. Lebatukan
7.609
398
‐
2
‐
‐
06. Nubatukan
20.992
5.556
854
42
‐
‐
07. Omesuri
7.741
7.803
42
7
‐
‐
08. Buyasuri
8.729
9.553
5
‐
‐
‐
Total 2007
80.290
29.690
935
52
‐
‐
Total 2006
82.734
30.675
991
53
‐
‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
109
agama
religion
: 5.4.2
Tabel Table
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama dan Kecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007
Kecamatan District
Mesjid
Langgar
Gereja Katolik
Kapela
Gereja Protestan
Pura
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
3
‐
6
15
‐
‐
02. Wulandoni
4
3
6
11
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
11
15
‐
‐
04. Ileape
12
1
13
2
‐
‐
05. Lebatukan
3
‐
3
17
1
‐
06. Nubatukan
6
1
5
8
6
‐
07. Omesuri
27
2
6
10
1
‐
08. Buyasuri
23
1
6
2
‐
‐
Total 2007
78
8
56
80
8
‐
Total 2006
77
7
56
80
5
‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
110
LEMBATA IN FIGURES 2008
religion
agama
: 5.4.3
Tabel Table
Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District
Pastor
Bruder
Suster
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
2
-
-
02. Wulandoni
4
-
4
03. Atadei
3
-
2
04. Ileape
4
-
-
05. Lebatukan
3
-
-
06. Nubatukan
13
2
26
07. Omesuri
2
-
-
08. Buyasuri
2
-
-
Total 2007
33
2
32
Total 2006
32
1
22
Sumber Source
: Kantor Departemen Agama Kab. Lembata : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
111
agama
religion
Tabel Table
: 5.4.4
Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District
Pendeta
Guru Injil
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
05. Lebatukan
‐
1
06. Nubatukan
5
2
07. Omesuri
‐
1
08. Buyasuri
‐
‐
Total 2007
5
4
Total 2006
5
‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
112
LEMBATA IN FIGURES 2008
religion
agama
: 5.4.5
Tabel Table
Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District
Imam
Khatib
Bilal
Da’i
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01. Nagawutung
6
8
8
6
02. Wulandoni
6
8
8
6
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
20
22
20
27
05. Lebatukan
6
8
8
3
06. Nubatukan
11
22
22
20
07. Omesuri
29
27
27
27
08. Buyasuri
24
25
25
23
Total 2007
102
120
118
112
Total 2006
112
120
118
120
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
113
agama
religion
Tabel Table
: 5.4.6
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District
Pendanda
Penandita
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
06. Nubatukan
‐
1
07. Omesuri
‐
‐
08. Buyasuri
‐
‐
Total 2007
‐
1
Total 2006
1
1
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
114
LEMBATA IN FIGURES 2008
religion
agama
: 5.4.7
Tabel Table
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007
Kecamatan District
Nikah Marriage
Talaq Separate
Cerai Divorce
Rujuk Reconciliation
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01. Nagawutung
5
‐
‐
‐
02. Wulandoni
13
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
39
‐
‐
‐
05. Lebatukan
5
1
‐
‐
06. Nubatukan
65
1
‐
‐
07. Omesuri
45
‐
1
‐
08. Buyasuri
69
‐
4
‐
Total 2007
241
2
5
‐
Total 2006
160
1
5
‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
115
agama
religion
Tabel Table
: 5.4.8
Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
06. Nubatukan
9
9
18
07. Omesuri
3
3
6
08. Buyasuri
5
5
10
Total 2007
17
17
34
Total 2006
13
13
26
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency
116
LEMBATA IN FIGURES 2008
OTHER SOCIAL
Tabel Table
: 5.5.1
SOSIAL LAINNYA
Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar, Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
Jumlah Jompo Terlantar (Orang)
Jumlah Anak Yatim Piatu Terlantar (Orang)
(2)
(3)
01. Nagawutung
902
259
02. Wulandoni
466
147
03. A t a d e i
455
84
04. Ile Ape
581
347
05. Lebatukan
411
313
06. Nubatukan
775
159
07. Omesuri
391
189
08 Buyasuri
413
115
Total 2007
4.394
1.613
Total 2006
4.494
1.481
Kecamatan District (1)
Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
117
OTHER SOCIAL
SOSIAL LAINNYA
Tabel Table
: 5.5.2
Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007 Penyandang Cacat
Ex Penyakit Kronis
Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Masyarakat Terasing
(2)
(3)
(4)
(5)
01. Nagawutun
369
71
1.092
635
02. Wulandoni
266
11
146
875
03. A t a d e i
183
67
464
899
04. Ile Ape
327
65
3.301
05. Lebatukan
37
54
899
229
06. Nubatukan
97
211
1.795
269
07. Omesuri
75
21
1.251
08 Buyasuri
69
51
1.458
327
Total 2007
1.423
551
10.406
3.234
Total 2006
1.359
564
1.532
3.136
Kecamatan District (1)
Sumber Source
118
: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
OTHER SOCIAL
Tabel Table
: 5.5.3
Kecamatan District (1)
SOSIAL LAINNYA
Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007 Panti Asuhan / Orphanage Peme rintah
Swasta Jumlah
Anak Asuhan / Orphan Peme rintah
Swasta
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutun
-
-
-
-
-
-
02. Wulandoni
-
-
-
-
-
-
03. A t a d e i
-
-
-
-
-
-
04. Ile Ape
-
-
-
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
-
-
-
06. Nubatukan
1
8
9
*
*
425
07. Omesuri
-
-
-
-
-
-
08 Buyasuri
-
-
-
-
-
-
Total 2007
1
8
9
*
*
425
Total 2006
-
1
1
1
5
6
Keterangan / Note : * ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
119
BAB vi Chapter VI
PERTANIAN
Agriculture
agriculture
pertanian
Vi pertanian = agriculture = 6.1 Tanaman Pangan
6.1 Food Crops
Sub sektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang kedelai. Menurunnya luas panen tidak berarti turunnya jumlah produksi karena ada banyak hal yang mempengaruhi produksi selain luas panen, salah satunya adalah produktivitas.
Food Crops is one sub sector of Agricultures sectors. This sub sector consists of Paddies (Wet land paddy and dry land paddy), Maize, Cassava, Sweet Potatoes, Peanuts and Soybeans. The decrease of harvested area of food crops is not always in a row with total production decrease. Those were many things affected production beside harvested area and one of those was area productivities.
6.2 Perkebunan
6.2 Estate Crops
Tanaman Perkebunan meliputi Tanaman Kelapa, Kakao, Cengkeh, Kopi, Jambu Mete, Kapuk, Pala, Kapok dan Pinang.
Estate corps consists of Coconuts, Cocoa, Clove, Coffee, Nutmeg, Pepper, Candle nut and Kapok.
Secara umum tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan adalah tanaman kelapa, kakao dan jambu mete dengan melihat luas areal perkebunan untuk ketiga jenis tanaman ini. Selain itu tanaman kakao dan kelapa juga merupakan produk unggulan yang merupakan produk perkebunan favorit.
Generally, most estate plants that efforts by a farmer in Lembata Regency were Coconut, cocoa and cashew. Total area planting of three kinds of estates plants were the largest. Beside those cocoa and coconut became the favorites product too, the land situation in Lembata Regency was compatible with kinds of estate plants.
6.3. Kehutanan Hutan di Kabupaten Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
6.3 Forestry In Lembata, a percentage of the forests to
121
agriculture
pertanian
tidak terlalu luas persentasenya dibandingkan dengan areal pertanian atau perkebunan. Produk hasil hutan di Kabupaten Lembata juga masih terbatas pada beberapa jenis komoditi seperti asam dan kemiri.
the total area were not too large compared to agriculture or estates area. The forests crops in Lembata limited in few kinds of commodities like Tamarind and Candle Nut.
6.4 Peternakan Umumnya ternak yang dipelihara oleh penduduk adalah ternak ayam dan babi, yang populasinya mencapai 71.101 dan 85.331 ekor, hal ini disebabkan disamping aspek pemeliharaan yang relatif dianggap gampang juga ada aspek budaya yang berperan. 6.5 Perikanan Potensi kelautan di Kabupaten Lembata khususnya perikanan sesungguhnya sangat besar. Dengan memaksimalkan potensi kelautan diharapkan sumbangan sektor ini terhadap Pendapatan Regional akan semakin meningkat.
122
6.4 Animal Husbandry Generally the most animal husbandry in Lembata was pig and hens. Number of hens and pig reached 71.101 and 85.331 this may cause by rearing pig was relatively easier than other cattle; also the culture aspect had a role too.
6.5 Fishery Actually, Lembata Regency has a potential aspect to developed, which is seas included fishery. If the seas potent can process maximally so it can affect into regional income of Lembata Regency.
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
Tabel Table
: 6.1.1
Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
(1)
(2)
Produksi Production (Ton)
01.
Nagawutung
772
1.081
02.
Wulandoni
594
962
03.
Atadei
1.331
1.770
04.
Ileape
15
26
05.
Lebatukan
375
654
06.
Nubatukan
87
185
07.
Omesuri
52
58
08.
Buyasuri
83
100
Total 2007
3.309
4.836
Total 2006
3.824
6.216
Sumber Source
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
123
agriculture
Tabel Table
: 6.1.2
pertanian
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
06. Nubatukan
35
114
07. Omesuri
1
2
08. Buyasuri
‐
‐
Total 2007
36
116
Total 2006
49
174
Sumber Source
124
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
Tabel Table
Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2007
: 6.1.3
Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
772
1.081
02. Wulandoni
594
962
03. Atadei
1.331
1.770
04. Ileape
15
26
05. Lebatukan
375
654
06. Nubatukan
52
71
07. Omesuri
51
56
08. Buyasuri
83
100
Total 2007
3.273
4.720
Total 2006
3.775
6.041
Sumber Source
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
125
agriculture
Tabel Table
: 6.1.4
pertanian
Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(4)
01. Nagawutung
916
1.273
02. Wulandoni
389
568
03. Atadei
1.253
1.503
04. Ileape
1.076
1.528
05. Lebatukan
350
819
06. Nubatukan
253
620
07. Omesuri
1.651
2.675
08. Buyasuri
1.362
2.656
Total 2007
7.250
11.642
Total 2006
8.941
12.072
Sumber Source
126
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
Tabel Table
Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan 2007
: 6.1.5
Harvested Area and Production of Cassava by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(4)
01.
Nagawutung
215
2.655
02.
Wulandoni
284
3.365
03.
Atadei
631
4.512
04.
Ileape
100
925
05.
Lebatukan
180
2.102
06.
Nubatukan
325
3.582
07.
Omesuri
191
1.538
08.
Buyasuri
96
1.149
Total 2007
2.022
19.828
Total 2006
2.957
20.114
Sumber Source
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
127
agriculture
Tabel Table
: 6.1.6
pertanian
Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(4)
01. Nagawutung
19
142
02. Wulandoni
35
253
03. Atadei
59
287
04. Ileape
2
13
05. Lebatukan
22
137
06. Nubatukan
11
68
07. Omesuri
48
334
08. Buyasuri
55
350
Total 2007
251
1584
Total 2006
434
2.033
Sumber Source
128
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
Tabel Table
: 6.1.7
Luas Panen dan Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(4)
01.
Nagawutung
30
37
02.
Wulandoni
218
262
03.
Atadei
358
269
04.
Ileape
152
198
05.
Lebatukan
12
11
06.
Nubatukan
88
66
07.
Omesuri
57
47
08.
Buyasuri
108
72
Total 2007
1.023
962
Total 2006
1.016
622
Sumber Source
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
129
agriculture
: 6.1.8
Tabel Table
pertanian
Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested (Ha)
Produksi Production (Ton)
(1)
(2)
(4)
01.
Nagawutung
103
80
02.
Wulandoni
84
58
03.
Atadei
‐
‐
04.
Ileape
167
164
05.
Lebatukan
85
54
06.
Nubatukan
33
19
07.
Omesuri
138
81
08.
Buyasuri
115
88
Total 2007
725
544
Total 2006
693
450
Sumber Source
130
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
Tabel Table
: 6.1.9
Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Komoditi 2003 - 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2003-2007 (Ha)
Jenis Tanaman Type of Crops
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Padi
...
...
...
...
3.309
02. Padi Sawah
51
48
38
49
36
03. Padi Ladang
3.360
3.612
3.616
3.775
3.273
04. Jagung
9.908
9.114
7.729
8.941
7.250
05. Ubi Kayu
3.231
3.258
2.751
2.957
2.022
06. Ubi Jalar
629
470
531
434
251
07. Kacang Tanah
902
1.493
543
1.016
1.023
1.316
1.211
467
693
725
08. Kacang Hijau
Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
131
agriculture
Tabel Table
: 6.1.10
pertanian
Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2003 - 2007 Food Crops Production in Lembata 2003-2007 (Ton)
Jenis Tanaman Type of Crops
2004
2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4.271
4.445
4.973
3.481
4.836
02. Padi Sawah
204
191
97
174
116
03. Padi Ladang
3.192
3.359
4.882
6.042
4.270
04. Jagung
9.710
9.023
12.830
12.072
11.642
05. Ubi Kayu
10.242
9.807
3.686
20.114
19.828
06. Ubi Jalar
1.604
1.264
616
2.033
1.584
07. Kacang Tanah
1.019
1.553
293
622
962
08. Kacang Hijau
1.105
1.029
210
450
544
(1)
01. Padi
2003
Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
132
LEMBATA IN FIGURES 2008
agriculture
pertanian
: 6.1.11
Tabel Table
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2003 - 2007 Vegetables Production in Lembata 2003-2007 (Kwintal) Produksi / Production
Jenis Tanaman Type of Crops
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Bawang Merah
43
160
40
16
‐
02. Bawang Putih
‐
‐
‐
‐
‐
03. Bawang Daun
‐
‐
‐
‐
‐
04. Kentang
250
475
91
55
‐
05. Kubis
595
‐
91
85
350
1.593
1.040
897
1.285
1.350
07. Wortel
‐
‐
‐
‐
‐
08. Lombok
‐
‐
‐
‐
‐
08. Kacang-kacangan
195
88
301
‐
150
10. Cabe
750
180
138
311
60
11. Tomat
874
1.260
225
424
500
12. Terung
845
705
372
630
1.200
13. Buncis
‐
176
‐
‐
14. Ketimun
1.760
1.980
324
505
400
15. Labu Siam
1.430
324
130
204
225
16. Kangkung
910
1.680
1.128
1.462
2.470
17. Bayam
708
1.680
272
139
255
06. Petsai/sawi
Sumber Source
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
133
agriculture
: 6.1.12
Tabel Table
pertanian
Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2005 - 2007 Fruits Production in Lembata 2005-2007 (Kwintal)
Jenis Tanaman Type of Crops
Produksi / Production 2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
01. A l p o k a t
2.791
6.628
12.984
02. M a n g g a
5.353
1.903
51.806
300
‐
690
‐
‐
05. Jeruk Keprok
6.319
13.367
28.697
06. Jambu Biji
5.157
2.320
31.344
‐
‐
08. Jambu Air
433
363
3.221
08. P e p a y a
85.108
11.019
203.421
10. P i s a n g
138.521
51.003
220.556
11. N e n a s
26.250
8.388
651.075
11
757
1.859
2.467
4.678
21.144
20
‐
665
129
54
1.736
(1)
03. R a m b u t a n 04. Jeruk Siam
07. Jeruk Valensia
12. S a l a k 13. N a n g k a 14. S a w o 15. Belimbing Sumber Source
134
: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
perkebunan
Tabel Table
: 6.2.1
Food crops
Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kecamatan 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
Jumlah Total (4)
Total Produksi Production (Ton) (5)
133,06
245,62
378,68
220,44
31,07
144,82
175,90
213,34
03. Atadei
236,69
359,53
596,22
990,00
04. Ileape
5,90
16,.27
23,17
11,20
05. Lebatukan
375,42
381,24
756,66
380,24
06. Nubatukan
164,06
353,21
517,27
335,29
07. Omesuri
241,40
459,28
700,68
477,82
08. Buyasuri
255,53
387,41
642,94
405,04
Total 2007
1.443,13
2.347,38
33.790,51
3.033,37
Total 2006
1.496,23
2.529,83
4.026,06
2.534,59
02. Wulandoni
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
135
Food crops
: 6.2.2
Tabel Table
perkebunan
Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung 02. Wulandoni
243,25
Jumlah Total (4)
165,03
-
-
03. Atadei
8,17
8,76
04. Ileape
-
-
408,28 16,93 -
Total Produksi Production (Ton) (5)
60,94 5,81 -
05. Lebatukan
38,18
52,87
91,05
21,05
06. Nubatukan
21,71
27,16
45,85
22,43
07. Omesuri
7,10
25,26
46,97
15,84
08. Buyasuri
7,10
8,72
15,82
3,39
Total 2007
337,10
287,80
624,90
129,46
Total 2006
501,10
322,00
823,10
134,53
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
136
LEMBATA IN FIGURES 2008
perkebunan
Tabel Table
: 6.2.3
Food crops
Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kecamatan 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
Jumlah Total (4)
Total Produksi Production (Ton) (5)
10,28
2,86
13,14
0,62
-
-
-
-
03. Atadei
1,74
0,26
2,00
0,02
04. Ileape
-
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
-
06. Nubatukan
0,92
0,90
1,82
0,04
07. Omesuri
-
-
-
-
08. Buyasuri
-
-
-
-
Total 2007
12,94
4,02
16,96
1,32
Total 2006
13,75
4,50
18,25
02. Wulandoni
0,71
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
137
Food crops
Tabel Table
: 6.2.4
perkebunan
Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kecamatan 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung 02. Wulandoni 03. Atadei 04. Ileape
Jumlah Total (4)
Total Produksi Production (Ton) (5)
88,31
7,41
95,72
2,08
7,36
4,65
12,01
1,17
24,22
7,89
32,11
3,50
-
-
-
-
05. Lebatukan
103,40
138,74
242,14
189,64
06. Nubatukan
198,83
27,16
271,84
5,38
07. Omesuri
21,85
22,29
24,14
6,99
08. Buyasuri
19,82
18,06
37,25
4,04
Total 2007
463,79
226,20
689,99
212,80
Total 2006
383,79
226,2
609,99
49,46
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
138
LEMBATA IN FIGURES 2008
perkebunan
Tabel Table
: 6.2.5
Food crops
Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut Kecamatan Tahun 2007 Chasew Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
Jumlah Total (4)
Total Produksi Production (Ton) (5)
1.408,00
396,28
1.444,44
145,94
02. Wulandoni
590,44
415,89
1.006,33
116,12
03. Atadei
398,79
184,60
583,39
66,60
04. Ileape
882,48
528,08
1.410,56
106,00
05. Lebatukan
882,34
634,65
1.436,99
255,96
06. Nubatukan
1.316,97
385,10
1.705,07
71,97
07. Omesuri
896,48
277,60
1.174,08
82,74
08. Buyasuri
586,23
333,74
919,97
98,17
Total 2007
6.604,73
3.155,94
9.680,83
943,50
Total 2006
5. 684,69
3 .109,62
8. 794,31
1 .156,17
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
139
Food crops
Tabel Table
: 6.2.6
perkebunan
Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007 Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Total Produksi Production (Ton)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
0,82
2,50
3,13
0,46
02. Wulandoni
1,20
0,30
1,50
0,03
03. Atadei
0,30
0,20
0,50
0,02
04. Ileape
-
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
-
06. Nubatukan
0,64
0,72
1,36
0,07
07. Omesuri
-
-
-
-
08. Buyasuri
-
-
-
-
Total 2007
2,96
3,72
6,49
0,58
Total 2006
2,46
3,08
5,54
4,16
Jumlah Total (4)
(5)
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
140
LEMBATA IN FIGURES 2008
perkebunan
Tabel Table
: 6.2.7
Food crops
Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut Kecamatan 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Total Produksi Production (Ton)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
17,46
33,41
50,87
4,25
02. Wulandoni
1,78
3,74
5,52
0,54
03. Atadei
2,10
45,57
47,67
4,42
04. Ileape
-
01. Nagawutung
Jumlah Total (4)
-
-
(5)
-
05. Lebatukan
10,89
24,96
25,85
2,13
06. Nubatukan
30,22
54,21
84,33
5,33
07. Omesuri
21,49
130,29
151,78
11,42
08. Buyasuri
21,06
33,21
54,27
2,89
Total 2007
105,00
325,39
420,29
30,98
Total 2006
104,85
325,39
430,24
31,00
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
141
Food crops
: 6.2.8
Tabel Table
perkebunan
Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut Kecamatan 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Total Produksi Production (Ton)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
4,50
6,50
11,00
1,17
02. Wulandoni
-
-
-
-
03. Atadei
-
-
-
-
04. Ileape
2,15
19,05
21,20
3,08
05. Lebatukan
8,29
20,09
28,38
4,11
06. Nubatukan
5,01
38,94
43,95
8,51
07. Omesuri
12,56
25,70
28,16
5,02
08. Buyasuri
8,23
17,76
25,99
2,66
Total 2007
40,74
128,04
158,68
24,55
Total 2006
40,74
128,04
168,78
24,54
01. Nagawutung
Jumlah Total (4)
(5)
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
142
LEMBATA IN FIGURES 2008
perkebunan
Tabel Table
: 6.2.9
Food crops
Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut Kecamatan 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007 Luas / Area (Ha)
Total Produksi Production (Ton)
Kecamatan District
Belum Menghasilkan Not Yielding Yet
Sudah Menghasilkan Yielding
(1)
(2)
(3)
01. Nagawutung
0,30
0,06
0,36
0,04
02. Wulandoni
5,00
1,00
6,00
0,80
03. Atadei
2,76
0,16
2,92
0,14
04. Ileape
-
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
-
06. Nubatukan
0,41
0,02
0,43
0,01
07. Omesuri
-
-
-
-
08. Buyasuri
-
-
-
-
Total 2007
8,47
1,24
9,71
0,99
Total 2006
3,52
0,25
3,77
0,20
Jumlah Total (4)
(5)
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
143
kehutanan
forest
Tabel Table
: 6.3.1
Kecamatan District (1)
Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan 2006 Forest Production by Kind and District 2006 Asam Biji Kemiri Isi Sedlack Kayu Rimba Madu Asam Tanarind Tanarind Candle Nut Sedlack Campuran Honey (M3) (Ltr) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
‐
37,5
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
30.000
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
10.000
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
229.550
‐
6,5
‐
06. Nubatukan
9.000
‐
189.500
‐
6,0
4,5
07. Omesuri
6.000
‐
35.000
‐
‐
‐
08. Buyasuri
108.200
4.800
‐
6,0
‐
113.200
‐
37,5
‐
612.050
‐
93,5
4,5
09. Kantor Dinas Total 2007 Sumber Source
144
7.000 130.200
24.000 ‐ 24.000
: Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
forest
kehutanan
Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007
: 6.3.2
Tabel Table
Forest Area by Kind and District 2007 (Ha)
Kecamatan District
Kelompok Hutan
(1)
(2)
1. Nagawutung
2. A t a d e i
4. Lebatukan 5. Nubatukan 6. Omesuri
Hutan yg dpt dikonv.
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
‐
‐
‐
‐
1.109,89
Ile Mingar
‐
‐
3.450
‐
‐
3.450,00
Hadakewa
6.262,00
‐
‐
‐
‐
6.262,00
‐
‐
1.650
‐
‐
1.650,00
Hadakewa Labalekang
3.452,00
‐
‐
‐
‐
3.452,00
Lewotolok
5.092,86
‐
‐
‐
‐
5.092,86
17.040,00
‐
‐
‐
‐
17.040,00
4.172,69
‐
‐
‐
‐
4.172,69
2.248,00
‐
‐
‐
‐
2.248,00
‐
‐
‐
‐
300,00
1.100,00
‐
‐
‐
‐
1.100,00
‐
‐
1.650
‐
‐
1.650,00
1.100,00
‐
‐
‐
‐
1.100,00
‐
‐
‐
‐
‐
41.577,44
‐
7.050
‐
‐
Hadakewa Labalekang Hadakewa Labalekang Hadakewa Labalekang
Ile Kedang Ile Papar Ile Kedang 8. Wulandoni
-
Total Sumber Source
Tetap
Terba tas
Sua ka Alam
1.109,89
Ile Natu
7. Buyasuri
Hutan Produksi
Ile Mahino
Ile Pangora
3. Ile Ape
Hutan Lindung
300
‐ 48.627,44
: Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
145
kehutanan
forest
Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition 2007
: 6.3.3
Tabel Table
Kecamatan District
Lokasi Desa Village
(1)
(2)
1. Buyasuri
Kalikur WL
2. Ileape
Mulai Rusak (Km) Panjang Luas Length Area (3)
Dalam Keadaan Baik (Km) Panjang Luas Length Area
(4)
(5)
(6)
‐
50
14,61
219,07
Kolipadan
9,03
73,24
‐
‐
DulitukanTagawiti
10,46
182,55
3,89
54,99
Petuntawa
‐
60,00
4,72
73,53
12,85
206,82
‐
‐
‐
‐
4,12
66,97
Laranwutun 3. Nubatukan
Lewoleba
4. Lebatukan
Lamatokan
3,01
37,30
‐
‐
Onga
15,57
105,15
‐
‐
Tanah Treket
‐
15,00
3,54
29,07
Hadakewa
‐
10,00
1,88
8,57
Nuha – Tapolangu
‐
20
30,19
336,96
Balauring
‐
20
2,05
23,57
Wailolong
‐
20
10,28
69,86
50,92
800,06
75,28
815,62
5. Omesuri
Total Sumber Source
146
: Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishery
perikanan
Tabel Table
: 6.4.1
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan Tahun 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
Kecamatan District
Ruta Perikanan Marine Fisheries
Penuh Full
Sambilan Utama
Sambilan Tambahan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Nelayan / Fisheries
01. Nagawutung
118
120
229
220
687
02. Wulandoni
216
166
291
213
886
03. Atadei
18
6
28
36
88
04. Ileape
550
126
437
698
1.811
05. Lebatukan
231
55
68
440
794
06. Nubatukan
250
270
111
133
764
07. Omesuri
370
105
131
187
793
08. Buyasuri
312
48
241
180
781
Total
2.065
896
1.536
2.107
6.604
Sumber Source
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
147
perikanan
fishhery
: 6.4.2
Tabel Table
Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
Tanpa Motor Kecamatan District
(1)
Without Motor Jukug Perahu Papan Dugout WoodShip Boat
Motor Tempel Out Board Motor
Kapal Motor Motor Board < 5 Gt
> 5 Gt
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01.
Nagawutung
66
18
14
8
1
107
02.
Wulandoni
94
79
91
1
‐
265
03.
A t a d ei
40
14
11
1
‐
66
04.
Ileape
281
77
68
17
1
444
05.
Lebatukan
116
180
194
5
‐
495
06.
Nubatukan
124
138
282
58
16
618
07.
Omesuri
169
47
129
8
2
355
08.
Buyasuri
140
49
44
5
‐
238
1.030
602
833
Total Sumber Source
148
103
20
2.588
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishery
perikanan
Tabel Table
: 6.4.3
Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal 2006 Number of Fisheries Boats Household by District 2006
Tanpa Motor Kecamatan District
(1)
Without Motor Jukug Jukug Dugout Dugout Boat Boat
Kapal Motor
Motor Tempel Out Board Motor
< 5 Gt
> 5 GT
Motor Board
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Nagawutung
66
18
14
8
1
02. Wulandoni
94
79
91
1
‐
03. Atadei
40
14
11
1
‐
04. Ileape
281
77
68
17
1
05. Lebatukan
116
180
194
5
‐
06. Nubatukan
124
138
282
58
16
07. Omesuri
169
47
129
8
2
08. Buyasuri
140
19
44
5
‐
1.030
572
833
103
20
Total Sumber Source
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
149
perikanan
fishhery
: 6.4.4
Tabel Table
Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Alat 2006 Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006
Kecamatan District
Payang Purse Pukat Lampara Seine Pantai
Bagan Jaring Perahu/ Pan Insang Rakit cing (Gill Tanca/ Net) Kelong
Bubu
Poked Line
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
01. Nagawutung
3
2
1
143
‐
109
89
‐
02. Wulandoni
‐
1
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
60
‐
70
‐
‐
04. Ileape
3
2
‐
280
2
714
81
‐
05. Lebatukan
1
1
‐
‐
1
‐
‐
‐
06. Nubatukan
12
18
‐
308
12
683
18
3
07. Omesuri
6
10
‐
187
3
482
‐
‐
08. Buyasuri
8
7
‐
105
‐
505
200
‐
43
41
1
1.083
18
2.563
388
3
Total Sumber Source
150
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishery
perikanan
Tabel Table
: 6.4.5
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006 Fisheries Production by Type and District 2006 (Ton)
Kecamatan District
Perikanan Laut
(1)
(2)
Perikanan Darat Perairan
Tambak
Kolam/ Sawah
(3)
(4)
(5)
Jumlah (6)
01. Nagawutung
191,8
‐
‐
‐
191,8
02. Wulandoni
106,8
‐
‐
‐
106,8
03. Atadei
91,0
‐
‐
‐
91,0
04. Ileape
319,4
‐
‐
‐
319,4
05. Lebatukan
279,6
‐
‐
‐
279,6
06. Nubatukan
488,9
‐
‐
‐
488,9
07. Omesuri
338,5
‐
‐
‐
338,5
08. Buyasuri
205,0
‐
‐
‐
205,0
Total
2021,0
‐
‐
‐
2021
Sumber Source
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
151
perikanan
fishhery
: 6.4.6
Tabel Table
Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006 (Ton)
Kecamatan District
Paperek
Ikan Merah
Kerapu
Kakap
Ekor Kuning
Cucut
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
97
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
‐
‐
1.000
‐
‐
‐
07. Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
1.097
‐
‐
‐
Total Sumber Source
152
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishery
perikanan
Lanjutan Tabel / Continued 6.4.6
(Ton)
Kecamatan District
Selar
Tem bang
(1)
(8)
(9)
(10)
01. Nagawutung
‐
12
02. Wulandoni
‐
03. Atadei
Ikan Terbang
Kembung
Kome
(11)
(12)
(13)
(14)
‐
‐
5
‐
‐
16
‐
‐
7
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
20
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
3
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
‐
120
‐
‐
‐
‐
‐
07. Omesuri
‐
60
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
‐
15
‐
‐
‐
‐
‐
‐
248
‐
‐
12
‐
‐
Total Sumber Source
Julung julung
Teri
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
153
perikanan
fishhery
Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.6
(Ton)
Kecamatan District
Biji Nangka
Pari
Tenggiri
Tuna/ Cakalang
Tongkol
Ikan Lain
(1)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
0,086
‐
‐
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
10
15
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
‐
‐
6,5
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
‐
‐
‐
11
35
‐
07. Omesuri
‐
‐
‐
17
12
‐
08. Buyasuri
‐
‐
‐
‐
6
‐
0,086
‐
‐
39
74,5
‐
01. Nagawutung
Total Sumber Source
154
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishery
perikanan
: 6.4.7
Tabel Table
Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006 (Ton)
Kecamatan District
Udang Lain
Cumi Cumi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Nagawutung
‐
‐
‐
‐
‐
02. Wulandoni
‐
‐
‐
‐
‐
03. Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
04. Ileape
‐
‐
‐
‐
‐
05. Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
06. Nubatukan
2,22
‐
‐
‐
‐
07. Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
08. Buyasuri
‐
‐
‐
‐
‐
2,22
‐
‐
‐
‐
(1)
Total Sumber Source
Lobster Hidup
Kerang Darat
Teripang
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
155
perikanan
fishhery Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.7
(Ton) Kecamatan District
Ubur Ubur
Rumput Laut
Nener
Mutiara (Gram)
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
01.
Nagawutung
‐
134,42
‐
‐
02.
Wulandoni
‐
‐
‐
‐
03.
A t a d ei
‐
‐
‐
‐
04.
Ileape
‐
291,14
‐
‐
05.
Lebatukan
‐
72,25
‐
2
06.
Nubatukan
‐
194,16
‐
‐
07.
Omesuri
‐
92,54
‐
‐
08.
Buyasuri
‐
206,91
‐
‐
Total
‐
991,42
‐
2
Sumber Source
156
: Dinas Perikanan Kabupaten Lembata : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
livestock
peternakan
Tabel Table
: 6.5.1
Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan 2007 Livestock Population by Kind and District 2007 (Ekor)
Kecamatan District
Sapi Cow
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
01
Nagawutung
248
‐
45
4.810
32
6.677
02
Wulandoni
47
‐
34
4.559
7.605
03
Atadei
36
‐
227
4.894
9.997
04
Ile Ape
1.016
‐
902
6.096
573
21.266
05
Lebatukan
333
‐
49
4.541
21
10.281
06
Nubatukan
494
7
64
8.858
9.789
07
Omesuri
238
‐
99
5.736
6
9.732
08
Buyasuri
64
‐
822
6.875
8
9.984
Total 2007
2.476
7
2.242
46.369
640
85.331
Total 2006
2.302
7
2.191
34.607
621
83.751
Sumber Source
: Dinas Peternakan Kabupaten Lembata : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
157
peternakan
livestock
Tabel Table
: 6.5.2
Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Poultry Population by Kind and District 2007 (Ekor)
Kecamatan
Ayam Buras Layer
Itik / Bebek Duck
(1)
(2)
(3)
01.
Nagawutung
5.960
543
02.
Wulandoni
5.843
497
03.
A t a d ei
10.984
978
04.
Ileape
7.434
4.289
05.
Lebatukan
11.947
1.521
06.
Nubatukan
14.645
7.746
07.
Omesuri
7.289
2.187
08.
Buyasuri
6.999
83
Total 2007
71.101
17.844
Total 2006
62.238
17.532
Sumber Source
158
: Dinas Peternakan Kabupaten Lembata : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
livestock
peternakan
Tabel Table
: 6.5.3
Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas Egg Production by Kind of Poultry 2002- 2007 (Kg)
Sumber Source
Tahun Years
Ayam Buras Layer
Itik Duck
(1)
(2)
(3)
2002
21.741
64.911
2003
22.557
68.160
2004
23.402
71.568
2005
24.260
75.151
2006
26.626
82.666
2007
30.261
13.372
: Dinas Peternakan Kabupaten Lembata : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
159
peternakan
livestock
: 6.5.4
Tabel Table
Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar Rumah Potong Hewan Tahun 2003 - 2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2003-2007 (Ekor)
Jenis Ternak Kind of Livestock
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
108
110
112
139
146
‐
‐
‐
‐
‐
18
19
20
22
37
9.209
9.756
10.301
14.150
14.833
191
204
219
219
222
06. Babi
19.648
25.593
33.338
10.981
11.529
07. Unggas
97.811
101.742
105.834
106.806
27.773
Total
24.104
126.985
137.424
132.332
54.500
01. Sapi 02. Kerbau 03. Kuda 04. Kambing 05. Domba
Sumber Source
160
: Dinas Peternakan Kabupaten Lembata : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
livestock
peternakan
Tabel Table
: 6.5.5
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak & Unggas 2003 - 2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2003-2007 (Ton)
Jenis Ternak Kind of Livestock
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01. Sapi 02. Kerbau 03. Kuda 04. Kambing 05. Domba 06. Babi 07. Unggas Total Sumber Source
9,72
9,9
10,08
12,43
13,14
‐
‐
‐
‐
‐
1,40
1,48
1,56
2,08
2,90
92,09
97,56
103,01
126,49
148,38
1,91
2,04
2,19
2,56
2,22
664,10
865,04
1126,86
1.175,38
389,68
58,69
61,05
63,50
65,55
698,85
827,91
1037,07
1307,16
1.384,49
1.255,17
: Dinas Peternakan Kabupaten Lembata : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
161
BAB VII CHAPTER VII
INDUSTRI, LISTRIK, AIR, PERTAMBANGAN & ENERGI
Industry, Electricity, Water, Mining & Energy
industry
industri
VII Industry = Industri = 7.1. Industri
7.1. Industries
Selain sektor pertanian, sektor industri khususnya industri kerajinan rumah tangga merupakan sektor yang cukup besar memberikan kontribusi terhadap lapangan pekerjaan. Perindustrian yang berdiri di suatu daerah mampu menunjukkan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Semakin banyak perusahaan industri kecil, menengah maupun skala besar yang berdiri dapat membuka lapangan usaha. Sehingga angka pengangguran dapat dikurangi.
Besides agriculture sector, industry sector especially home industry has big contribution to handle job field.
7.2. Pertambangan & Penggalian
7.2. Mining & Quarrying
Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2007, jumlah Perusahaan/Usaha Pertambangan/Penggalian di Kabupaten Lembata ada sebanyak 103 perusahaan.
According to Economic Survey 2007 Result,, number of Mining and Quarrying Company in Lembata was 103 company.
7.3. Listrik dan Air
7.3. Water and Electricity
Listrik dan air kebutuhan dasar bagi masyarakat.
merupakan kehidupan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
The prosperity and development area were shown by industries. Most industries may open work field so that unemployment could pressed.
Water and electricity necessaries for people life.
were
based
165
industri
industry
Tabel Table
: 7.1.1
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007
Kecamatan District
Industri Besar/ Sedang
Kecil Small
Kerajinan Rumah Tangga Home Industry
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01.
Nagawutung
-
4
10
14
02.
Atadei
-
12
45
57
03.
Ile Ape
-
6
15
21
04.
Lebatukan
-
18
10
28
05.
Nubatukan
-
82
24
106
06.
Omesuri
-
19
10
29
07.
Buyasuri
-
33
13
46
08.
Wulandoni
-
9
14
23
Total 2007
-
183
141
324
Total 2006
-
256
67
323
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
166
LEMBATA IN FIGURES 2008
industry
industri
: 7.1.2
Tabel Table
Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007
Kecamatan District
Industri Besar / Sedang
Kecil Small
Kerajinan Rumah Tangga Home Industry
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01.
Nagawutung
-
14
48
62
02.
Atadei
-
54
113
167
03.
Ile Ape
-
37
171
208
04.
Lebatukan
-
70
78
148
05.
Nubatukan
-
219
82
301
06.
Omesuri
-
49
43
92
07.
Buyasuri
-
73
105
178
08.
Wulandoni
-
27
355
382
Total 2007
-
543
995
1.538
Total 2006
-
1.249
681
1.930
Sumber Source
: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
167
industri
industry
: 7.1.3
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007
Jenis Industri Title Industry
Atadei
Ile Ape
Leba tukan
Nuba tukan
Ome suri
Buya suri
Wulan doni
Jumlah
Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007 Naga wutung
Tabel Table
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Pembuatan Es
-
-
-
-
3
-
-
-
3
2. Barang dari Semen
-
-
-
-
3
-
-
-
3
3. Minyak kelapa
3
2
1
3
6
7
4
3
29
4. Pembuatan Kapur 5. Penggilingan Padi/Jagung 6. Roti/ Kue Kering 7. Garam/ Emping Jagung 8. Minuman Keras
-
-
-
-
-
-
-
-
0
1
1
-
10
15
7
20
7
61
-
-
-
-
4
-
1
-
5
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Pertenunan Rakyat
6
42
9
6
3
2
2
8
78
10.Penjahitan
-
-
1
1
10
-
4
-
17
11.Tahu/Tempe 12. Alat dari Kayu/ Rotan 13. Kasur/Bantal
-
-
-
1
5
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14. Batu Bata/ Genteng
1
-
-
-
-
-
-
-
1
15.Pandai Besi 16. Percetakan Foto Copy 17. Anyaman Bambu/Rotan 18. Keramik Tanah Liat(RT)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
1
2
-
23
1
1
3
-
3
1
6
2
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
168
1
LEMBATA IN FIGURES 2008
industry
Jenis Industri Title Industry
Naga wutung
Atadei
Ile Ape
Leba tukan
Nuba tukan
Ome suri
Buya suri
Wulan doni
Jumlah
industri
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
6
-
4
-
10
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
4
-
-
-
4
-
-
-
-
5
-
-
-
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
10
3
1
-
16
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
10
4
5
5
8
2
2
37
-
-
-
-
2
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
1
14
57
21
28
106
29
46
23
324
19. Perabot RT dan Kantor dari Logam 20. Bengkel keroseri kendaraan roda 4 / lebih 21. Reparasi/bengkel sepeda motor 22. Reparasi kendaraan roda empat 23. Reparasi Radio/TV 24. S a l o n 25. Pembuatan gula Lontar 26. Pembuatan minyak Astiri 27. Pengupasan dan pembersihan Kopi 28. Pengolahan Ikan 29. Kerajinan kenangkenangan 30. Industri perajutan (bordir) 31. Konveksi 32. Vulkanisir Ban 33. Makanan sejenis keripik 34. Manisan Pala 35. Penggergajian dan Pengolahan Kayu 36. Cuci Cetak Foto 37. Kacang Mete Total Sumber Source
: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
169
industri
industry
: 7.1.4
Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007
Jenis Industri Title Industry
Atadei
Ile Ape
Leba tukan
Nuba tukan
Ome suri
Buya suri
Wulan doni
Jumlah
Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007 Naga wutung
Tabel Table
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Pembuatan Es
-
-
-
-
12
-
-
-
12
2. Barang dari Semen
-
-
-
-
9
-
-
-
9
3. Minyak kelapa
5
10
10
16
18
31
30
5
125
4. Pembuatan Kapur 5. Penggilingan Padi/Jagung 6. Roti/ Kue Kering 7. Garam/ Emping Jagung 8. Minuman Keras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
10
-
35
30
10
24
22
133
-
-
-
-
10
-
23
-
33
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Pertenunan Rakyat
42
98
100
60
22
4
20
343
689
10.Penjahitan
1
-
12
2
50
-
20
-
85
11.Tahu/Tempe 12. Alat dari Kayu/ Rotan 13. Kasur/Bantal 14. Batu Bata/ Genteng 15.Pandai Besi 16. Percetakan Foto Copy 17. Anyaman Bambu/Rotan 18. Keramik Tanah Liat(RT)
-
-
-
2
10
-
-
-
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50
2
4
-
56
1
5
53
-
10
8
32
6
155
-
-
-
-
-
-
-
-
-
170
LEMBATA IN FIGURES 2008
industry
Jenis Industri Title Industry
Naga wutung
Atadei
Ile Ape
Leba tukan
Nuba tukan
Ome suri
Buya suri
Wulan doni
Jumlah
industri
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
1
‐
‐
‐
‐
‐
‐
1
‐
‐
‐
‐
9
‐
11
‐
20
‐
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
‐
4
‐
‐
‐
4
S a l o n Pembuatan gula Lontar Pembuatan minyak Astiri Pengupasan dan pembersihan Kopi Pengolahan Ikan Kerajinan kenangkenangan Industri perajutan (bordir) Konveksi
‐
‐
‐
‐
15
‐
‐
‐
15
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
1
1
‐
‐
8
‐
‐
‐
‐
‐
8
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
7
20
9
1
‐
37
‐
‐
8
‐
‐
‐
‐
‐
8
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
10
43
17
26
24
28
13
5
166
36
Vulkanisir Ban Makanan sejenis keripik Manisan Pala Penggergajian dan Pengolahan Kayu Cuci Cetak Foto
‐
‐
‐
‐
4
‐
‐
‐
4
37
Kacang Mete
‐
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
2
178
382
1.538
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Perabot RT dan Kan-tor dari Logam Bengkel keroseri kendaraan roda 4 / lebih Reparasi/bengkel sepeda motor Reparasi kendaraan roda empat Reparasi Radio/TV
Sumber Source
Total 62 167 208 148 301 92 : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
171
pertambangan
mining
Tabel Table
: 7.2.1
Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005
Jenis Material
Jumlah Penggunaan (M3)
Harga Satuan (Rp/M3)
Nilai Pajak (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Batu
15.688,8
25.000
78.444.000
02. Pasir
10.473,8
25.000
52.369.000
03. Sirtu
28.175,2
20.000
112.700.800
465,2
25.000
2.326.000
14.835,5
15.000
44.506.500
06. Batu Pecah 5/7
49,5
35.000
346.500
07. Batu Pecah 3/5
2.664,8
40.000
21.318.400
08. Batu Pecah 2/3
4.061,8
45.000
36.556.200
461,4
50.000
4.614.000
04. Kerikil 05. Pasir/Tanah Urug
09. Batu Pecah ½ Total 2006 Sumber Source
172
76.876,0
353.181.400
: Dinas Pertambangan dan Energi : Energy and Mining Service
LEMBATA IN FIGURES 2008
pertambangan
: 7.2.2
Tabel Table
mining
Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 - 2007 Construction Price Index 2006 - 2007
NO
KABUPATEN/KOTA
(1)
(2)
I K K 2006
2007
(3)
(4)
01 SUMBA BARAT
156,99
173,79
02 SUMBA TIMUR
155,42
174,32
03 KUPANG
153,67
171,92
04 TTS
155,33
174,70
05 TTU
154,51
175,51
06 BELU
155,22
176,11
07 ALOR
157,38
178,59
08 LEMBATA
157,49
178,30
09 FLORES TIMUR
156,01
177,71
10 SIKKA
156,34
177’42
11 ENDE
155,67
175,55
12 NGADA
157,27
177,98
13 MANGGARAI
157,09
177,91
14 ROTE NDAO
152,63
176,74
15 MANGGARAI BARAT
156,50
177,59
16 SUMBA BARAT DAYA
‐
173,13
17 SUMBA TENGAH
‐
177,36
18 NAGAKEO
‐
177,86
71 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
173
151,25
171,36
155,46
171,38
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
listrik
electricity
Tabel Table
Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan 2007 Electrical Power Produced, Utilization and Number of Customers by District 2007
: 7.3.1
Unit
Kecamatan
Unit
District
(1)
Ranting Lembata Kantor Jaga Ile Ape Kantor Jaga Hadakewa Sub Ranting Omesuri Sub Ranting Nagawutun Sub Ranting Atawai Sub Ranting Lamalera
(2)
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang Dipakai Sendiri
(3)
(4)
(5)
(6)
3.859.485
74.585
438.726
‐
1.261
173.404
‐
481
863.837
728.985
533
942
140.909
135.907
76
287
68.975
65.895
32
153
85.794
62.665
‐
218
‐
‐
‐
‐
Nubatukan Ile Ape
5.369.138
Lebatukan
Omesuri / Buyasuri
( Kwh) Jumlah Pelanggan Customer
Tenaga Listrik Yang Dibang kitkan
Nagawutung
Wulandoni
Atadei
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
174
LEMBATA IN FIGURES 2008
electricity
listrik
: 7.3.2
Tabel Table
Bulan Month (1)
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007 ( Kwh) Tenaga Tenaga Tenaga Susut Jumlah Listrik Listrik Listrik Trans Pelang Yang Yang Yang misi dan gan Dibangkit Dijual Dipakai Distri Kan Sendiri busi (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
13.218
10.910
‐
17,46
287
02.
Pebruari
11.042
11.725
‐
6,19
287
03.
Maret
12.733
10.731
‐
15,72
287
04.
April
12.449
10.666
‐
14,32
287
05.
Mei
12.848
12.314
‐
4,16
287
06.
Juni
11.583
11.824
‐
2,08
287
07.
Juli
11.529
12.283
‐
6,54
287
08.
Agustus
11.461
11.105
‐
3,11
287
09.
September
11.675
10.757
‐
7,86
287
10.
Oktober
11.686
11.179
‐
4,34
287
11.
Nopember
10.808
11.460
‐
6,03
287
12.
Desember
9.877
10.953
‐
10,89
287
‐
98,7
3.444
Total 2007
140.909
135.907
Total 2006
124.275
108.438
Sumber Source
76
66,00
3.444
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
175
listrik
electricity
: 7.3.3
Tabel Table
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007 ( Kwh) Tenaga Listrik Yang Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang Dipakai Sendiri
Susut Trans misi dan Distri busi
Jumlah Pelang gan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
‐
37.699
‐
‐
1.261
02.
Pebruari
‐
39.732
‐
‐
1.261
03.
Maret
‐
36.800
‐
‐
1.261
04.
April
‐
28.744
‐
‐
1.261
05.
Mei
‐
33.327
‐
‐
1.261
06.
Juni
‐
38.720
‐
‐
1.261
07.
Juli
‐
38.845
‐
‐
1.261
08.
Agustus
‐
38.796
‐
‐
1.261
09.
September
‐
38.991
‐
‐
1.261
10.
Oktober
‐
38.912
‐
‐
1.261
11.
Nopember
‐
34.632
‐
‐
1.261
12.
Desember
‐
33.528
‐
‐
1.261
Total 2007
‐
438.726
‐
‐
15.132
Total 2006
‐
452.991
‐
‐
15.096
Bulan Month
Sumber Source
176
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
electricity
listrik
: 7.3.4
Tabel Table
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007 ( Kwh) Tenaga Listrik Yang Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang Dipakai Sendiri
Susut Trans misi dan Distri busi
Jumlah Pelang gan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
‐
14.746
‐
‐
481
02.
Pebruari
‐
15.985
‐
‐
481
03.
Maret
‐
14.041
‐
‐
481
04.
April
‐
12.884
‐
‐
481
05.
Mei
‐
13.004
‐
‐
481
06.
Juni
‐
14.304
‐
‐
481
07.
Juli
‐
14.261
‐
‐
481
08.
Agustus
‐
15.301
‐
‐
481
09.
September
‐
14.582
‐
‐
481
10.
Oktober
‐
16.072
‐
‐
481
11.
Nopember
‐
14.569
‐
‐
481
12.
Desember
‐
13.655
‐
‐
481
Total 2007
‐
173.404
‐
‐
5.772
Total 2006
‐
187.035
‐
‐
5.772
Bulan Month
Sumber Source
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
177
listrik
electricity
: 7.3.5
Tabel Table
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007 ( Kwh)
Bulan Month (1)
Tenaga Listrik Yang Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang Dipakai Sendiri
Susut Trans misi dan Distri busi
Jumlah Pelang gan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
6.866
5.483
‐
20,14
218
02.
Pebruari
6.296
4.850
‐
22,97
218
03.
Maret
7.238
4.661
‐
35,60
218
04.
April
7.120
5.020
‐
29,49
218
05.
Mei
7.192
5.495
‐
23,60
218
06.
Juni
6.908
5.294
‐
23,36
218
07.
Juli
7.296
4.842
‐
33,63
218
08.
Agustus
7.596
5.306
‐
30,15
218
09.
September
7.284
5.648
‐
22,46
218
10.
Oktober
7.578
5.370
‐
29,14
218
11.
Nopember
7.210
5.466
‐
24,19
218
12.
Desember
7.210
5.230
‐
27,46
218
Total 2007
85.794
62.665
‐
322,19
2.616
Total 2006
81.988
62.721
‐
245,00
2.616
Sumber Source
178
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
electricity
listrik
: 7.3.6
Tabel Table
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007 ( Kwh)
Bulan Month (1)
Tenaga Listrik Yang Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang Dipakai Sendiri
Susut Trans misi dan Distri busi
Jumlah Pelang gan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
66.180
55.356
31
16,31
937
02.
Pebruari
65.340
55.258
28
15,39
937
03.
Maret
67.632
54.000
31
20,11
937
04.
April
73.584
53.836
30
26,80
937
05.
Mei
78.684
62.162
31
20,96
937
06.
Juni
73.644
64.921
21
11,82
937
07.
Juli
72.624
64.443
28
11,23
937
08.
Agustus
73.445
61.667
31
15,99
937
09.
September
77.448
61.819
30
20,14
937
10.
Oktober
80.136
66.265
31
17,27
937
11.
Nopember
66.312
69.032
30
4,15
937
12.
Desember
68.808
60.226
31
12,43
942
Total 2007
863.837
728.985
353
192,60
Total 2006
723.563
573.135
596
Sumber Source
151,00
11.249 11.238
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
179
listrik
electricity
: 7.3.7
Tabel Table
Bulan Month (1)
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007 ( Kwh) Tenaga Tenaga Tenaga Susut Jumlah Listrik Listrik Listrik Trans Pelang Yang Yang Yang misi dan gan Dibangkit Dijual Dipakai Distri Kan Sendiri busi (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Januari
5.435
4.733
‐
12,92
152
02.
Pebruari
4.800
5.228
‐
8,92
152
03.
Maret
5.420
4.750
‐
12,36
152
04.
April
5.535
5.556
‐
0,38
152
05.
Mei
5.930
5.336
‐
10,02
152
06.
Juni
5.760
5.766
‐
0,10
152
07.
Juli
6.145
5.568
‐
9,39
152
08.
Agustus
6.100
5.860
‐
3,93
153
09.
September
5.875
5.991
‐
1,97
153
10.
Oktober
6.235
5.752
‐
7,75
153
11.
Nopember
5.505
5.983
‐
8,68
153
12.
Desember
6.235
5.372
‐
13,84
153
Total 2007
68..975
65..895
‐
Total 2006
52.482
Sumber Source
180
49448
32
90,26 178,28
1.829 1672
: PT. PLN Lembata : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
water
air
: 7.4.1
Tabel Table
Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Menurut Jenis Pelanggan 2007 Number of Customer Water Supply 2007
Jenis Pelangggan Customer
Jumlah pelanggan Number of Customer
Banyaknya Pemakaian Consumption (M3)
Nilai pemakaian Value of Consumption (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
Awal 2007 per Bulan 01.
Hidran/Kran Umum
14
439
84.420
02.
Sosial Khusus
14
410
203.800
03.
Rumah Tangga
1.268
10.634
4.534.492
04.
Instansi Pemerintah
11
60
31.300
05.
Niaga Kecil
52
299
184.520
Total
1.359
11.842
5.038.532
Sumber Source
: Kantor PDAM Kab. Lembata : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
181
air
water
Tabel Table
: 7.4.2
Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 - 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007 (M3)
Keterangan Explanation (1)
Tahun / Year 2006 (2)
2007 (3)
Tenaga Air yang Diproduksi
146.000
146.000
Air yang Dijual
142.104
142.104
Susut Transmisi Distribusi
3.896
3.896
Total 2007
292.000
292.000
Sumber Source
182
: Kantor PDAM Kab. Lembata : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
BAB VIII Chapter VIII
PERDAGANGAN, HOTEL & LOSMEN
Trade, Hotel & Lodgings
hotel
perhotelan
Viii perhotelan = hoteL = Hotel dan Losmen
Hotel and Lodgings
Kabupaten Lembata memiliki 2 hotel yang berlokasi di kecamatan Nubatukan dengan total kamar 42 dan 68 tempat tidur. Jumlah tamu pada akhir tahun 2007 sebanyak 1.215 pengunjung.
Lembata regency has 2 hotels in Nubatukan district with 42 rooms and 68 bedrooms. Number of guest in the end of 2007 was 1.207 guests.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
185
perhotelan
hotel
: 8.1
Tabel Table
Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District 2007 Tamu / Guests
Kecamatan District
Hotel/Losmen Hotels/Lodgings
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds
WNA Foreign
WNI Domestic
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Nagawutung
‐
‐
‐
‐
‐
02.
Wulandoni
‐
‐
‐
‐
‐
03.
Atadei
‐
‐
‐
‐
‐
04.
Ileape
‐
‐
‐
‐
‐
05.
Lebatukan
‐
‐
‐
‐
‐
06.
Nubatukan
2
42
68
1.215
8
07.
Omesuri
‐
‐
‐
‐
‐
08.
Buyasuri
‐
‐
‐
‐
‐
Total 2007
2
42
68
1.215
8
Total 2006
2
48
99
1.245
39
Sumber Source
186
: BPS Kabupaten Lembata : Statistic of Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
hotel
perhotelan
Tabel Table
: 8.2
Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Beds and Guest by Hotel/Lodgings 2007 Tenaga Kerja Employment Tidak Dibayar Dibayar Pay Emp. Free Emp.
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds
Tamu Guest
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.
Rejeki
13
22
612
3
2
02.
Lewoleba
29
46
603
4
2
Total 2007
42
68
1.215
7
4
Total 2006
48
99
1.284
7
4
Hotel/Losmen Hotels/Lodgings
Keterangan / Note : Pada Tahun 2008 telah beroperasi Hotel Lembata Indah & Hotel An Nisa Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
187
perhotelan
hotel
Tabel Table
Banyaknya Tamu Dirinci per Bulan Menurut Hotel 2007 Number of Guest by Month and Hotel 2007
: 8.3
Bulan Month (1)
Tamu / Guest Lewoleba
Rejeki
(2)
(3)
01.
Januar i
39
35
02.
Pebr uari
25
32
03.
M a r e t
21
23
04.
A p r i l
65
41
05.
M
68
42
06.
J u n i
94
52
07.
J u l i
31
67
08.
A g u s t u s
59
63
09.
September
46
124
10.
Oktober
24
41
11.
Nopember
74
47
12.
Desember
57
45
Total 2007
603
612
Total 2006
809
475
e
i
Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata
188
LEMBATA IN FIGURES 2008
BAB IX Chapter IX
PERHUBUNGAN
Communication
transportation
perhubungan
ix perhubungan = transportation = 9.1. Perhubungan Darat
9.1. Land Transpotation
Komunikasi dan transportasi adalah sektor penting untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Dengan semakin berkembangnya komunikasi dan transportasi akan berdampak pada keleluasaan pelaku ekonomi dalam melakukan aktivitasnya.
Transportations and communications is important sector to improve people’s economic activity. Increasing quality of transportations and communications will affect the economic doer to go trough their activity more freely.
Pembangunan sarana infrastruktur transportasi darat berupa jalan adalah salah satu prasarana yang sangat penting peranannya dalam memudahkan mobilitas penduduk. Pada tahun 2007 panjang jalan mencapai 693,06 kilometer yang dirinci sbb; jalan diaspal sepanjang 147,22 kilometer, jalan kerikil 186,85, jalan tanah 154,26 kilometer dan yang tidak dirinci sepanjang 204,73 kilometer.
Road length is one infrastructure that had very important role in population mobility fluently. Road length had reach around 608 kilometers, subdivided by its surface sort into four categories that is: Asphalt Road that had length around 194,52 kilometers, gravel road that had length around 111,87 kilometers, land road that had length around 145,31 and unspecified road around 156,30 kilometers.
Jika melihat data panjang jalan menurut jenis permukaannya jenis jalan tanah dan kerikil masih banyak terdapat di kecamatan dan desa. Hal ini menjadi penghalang transportasi antar kecamatan, terlebih antar desa.
According the road type, grvel and land road still too long. It disturbed the transportation inter district.
9.2 Perhubungan Udara
9.2 Air Transportation
Pada tahun 2007 banyaknya penerbangan yang datang dan berangkat melalui bandara Wunopito adalah 290 kali. Sedangkan jumlah penumpangnya
Total flight in 2007 that arrived and leaved trough the Wunopito Airport were 334 times, meanwhile total passenger that arrived in 2007 were 26.175 persons.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
191
transportation
perhubungan
mencapai 8.659 orang. 9.3 Pos & Telekomunikasi
9.3 Telecomuncation & Post
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan adanya transformasi dari sisi kebutuhan akan alat komunikasi, jumlah pelanggan telepon pun sedikit menurun. Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa meskipun kebutuhan akan komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok dan bukan lagi kebutuhan tersier, tetapi masih kalah dengan penggunaan telepon genggam
The improvements of information and communications technology affected to transformation need of communication. Communication that used to be the tertiary need had transformed into basic need for some part of the peoples, because much people used hand phone as a communications technology.
192
LEMBATA IN FIGURES 2008
transportation
perhubungan
Tabel Table
: 9.1.1
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan Tahun 2006-2007 Length of Road byType of Surface and Status 2006-2007 (Km)
Jenis Permukaan Type Surface (1)
Kabupaten Regency
Propinsi Provincial 2006
2007
2006
2007
(4)
(3)
01.
Diaspal
60,5
60,5
131,645
147.22
02.
Kerikil
-
-
175,208
186.85
03.
Tanah
-
-
135,76
154.26
04.
Tidak Dirinci
-
-
250,447
204.73
Total
60.5
60.5
693.06
693.06
Sumber Source
: Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
193
perhubungan
transportation
Tabel Table
: 9.1.2
Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007 Length of Road by Road Classification 2007 (Km) Propinsi Provincial
Kabupaten Regency
Jenis Jalan 2006 (1)
2007
2006
2007
(4)
(3)
01.
Kelas I
-
-
-
-
02.
Kelas II
-
-
-
-
03.
Kelas III
60,5
60,5
693,06
693,06
04.
Kelas III A
-
-
-
-
05.
Kelas III B
-
-
-
-
06.
Kelas III C
-
-
-
-
07.
Tidak Dirinci
-
-
-
-
Total
60.5
53,45
693,06
693,06
Sumber Source
194
: Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
transportation
perhubungan
: 9.1.3
Tabel Table
(Km )
Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007 Road Condition in Lembata 2007 Propinsi Provincial
Kabupaten Regency
Kondisi Jalan 2006 (1)
01.
Baik
02.
Sedang
03.
04.
2007
(3)
2006
2007
(4)
34,6
39,00
172,89
221,7
-
-
-
170,7
Rusak Ringan
1,5
1,00
121,68
98,46
Rusak Berat
24,4
20,5
190,83
202,2
Total
60.5
60,5
693,06
693,06
Sumber Source
: Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
195
AIR TRANSPORTATION
Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
: 9.2.1
Tabel Table
PERHUBUNGAN UDARA
Bulan Month (1)
Pesawat / Plane D atang Arrival
Berangkat Departures
(2)
(3)
01.
Januar i
10
10
02.
Pebr uari
11
11
03.
M a r e t
12
12
04.
A p r i l
13
13
05.
M
13
13
06.
J u n i
14
14
07.
J u l i
13
13
08.
A g u s t u s
9
9
09.
September
10
10
10.
Oktober
13
13
11.
Nopember
12
12
12.
Desember
15
15
Total 2007
145
145
Total 2006
167
167
e
i
Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities
196
LEMBATA IN FIGURES 2008
AIR TRANSPORTATION
PERHUBUNGAN UDARA
: 9.2.2
Tabel Table
Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007 (Orang) Penumpang / Passengers
Bulan Month (1)
Jumlah Total
Datang Arrival
Berangkat Departure
Transit Trancit
(2)
(3)
(4)
(5)
01.
Januar i
287
261
‐
548
02.
Pebr uari
314
241
‐
555
03.
M a r e t
368
332
‐
700
04.
A p r i l
454
342
‐
796
05.
M
444
364
‐
808
06.
J u n i
533
360
‐
893
07.
J u l i
529
368
‐
897
08.
A g u s t u s
293
210
‐
503
09.
September
379
265
‐
644
10.
Oktober
351
327
‐
678
11.
Nopember
409
304
‐
713
12.
Desember
569
355
‐
924
Total 2007
4.930
3.729
‐
8.659
Total 2006
4.287
4.140
‐
8.427
e
i
Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
197
POSTEL
POSTEL
: 9.3.1
Tabel Table
Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2005-2006 Number of Postal Mailed by Type 2005-2006
Surat / Paket Mail /Packages (1)
01.
Biasa
02.
Tahun / Year 2005
2006
(2)
(3)
14.975
13.142
Kilat/Kilat Khusus
4.712
4.115
03.
Tercatat
5.014
4.896
04
Paket
127
119
24.828
22.272
Total Sumber Source
198
: Kantor Pos dan Giro Lewoleba : Lewoleba Post Office
LEMBATA IN FIGURES 2008
POSTEL
POSTEL
Tabel Table
: 9.3.2
Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinciper Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007 Langganan
Triwulan (1)
Lalu Lintas
(3)
Inter Lokal (4)
Radio Telp (5)
Dinas
Swasta
(2)
Kata Telegrap Biasa
Segera
(6)
(7)
01.
I
78
639
-
-
-
-
02.
II
78
644
-
-
-
-
03.
III
78
642
-
-
-
-
04.
1V
78
644
-
-
-
-
Sumber Source
: Perumtel Lewoleba : Lewoleba Telecommunication Office
LEMBATADALAM ANGKA 2008
199
BAB X Chapter X
KEUANGAN
Finance
fishhery
fishhery
x keuangan = finance = 10.1 Keuangan Daerah
10.1. Finance of Regional Government
Bab ini menunjukkan realisasi penerimaan daerah otonom menurut jenis penerimaan tahun anggaran 2007 dan juga realisasi pengeluaran daerah otonom Tinggat II Lembata menurut jenis pengeluaran tahun anggaran 2007.
Table 10.1.1 shown actual second stage autonomous regional receipt by fiscal year 2007, also actual second satge autonomous regional expenditures of Lembata Regency by fiscal year 2007. 10.2. Bank
10.2. Perbankan Perbankan memegang peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Lembata. Jumlah bank yang ada di Kabupaten Lembata, yaitu 7 bank terdiri dari BRI 4 bank (Kantor Cabang Pembantu di Nubatukan), Bank NTT 2 bank dan BNI 1 bank. 10.3. Koperasi Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) 9 buah dan Koperasi lainnya 104 buah. Banyaknya anggota Koperasi Unit Desa (KUD) 7.492 orang dan memiliki kayawan sebanyak 26 orang.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
Bank hold an important economic structure. The number of bank in Lembata Regency is 7 bank, consist of BRI 4 offices, Bank NTT 2 offices and BNI 1 office.
10.3 Cooperation The number of village unit cooperative is 9 units and other cooperative by district and status 104 units. It has 7.492 members with 26 employment.
203
fishhery
fishhery
Tabel Table
: 10.1.1
Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
Jumlah / Total JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts (1) 1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
2007 (2) 9.818.005.341
1.1. Pajak Daerah
1.210.520.475
1.2. Retribusi Daerah
4.970.160.688
1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2. DANA PERIMBANGAN 2.1. Bagi Hasil Pajak 2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
732.663.080 2.904.661.098 284.724.268.000 17.020.858.000 354.470.000
2.3. Dana Alokasi Umum
213.794.940.000
2.4. Dana Alokasi Khusus
53.554.000.000
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH PENDAPATAN DAERAH
4.031.907.192 298.574.180.533
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
204
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishhery
Tabel Table
: 10.1.2
fishhery Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts (1)
Jumlah / Total 2007 (2)
A. BELANJA LANGSUNG
170.454.854.377
1. Belanja Pegawai
17.118.879.687
2. Belanja Barang dan Jasa
90.803.535.719
3. Belanja Modal
62.532.438.970
B. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1. Belanja Pegawai
138.147.426.523 115.551.565.780
2. Belanja Bunga
‐
3. Belanja Subsidi
‐
4. Belanja Hibah
1.542.000.000
5. Belanja Bantuan Sosial
2.198.983.866
6. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 7. Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Desa 8. Belanja Tidak Terduga
191.687.643 15.663.189.234 3.000.000.000
JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B )
308.602.280.900
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
205
fishhery
fishhery
Tabel Table
: 10.1.3
Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
Jumlah / Total JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts (1) 1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
2007 (2) 9.732.762.000
1.2. Pajak Daerah
1.066.156.000
1.2. Retribusi Daerah
3.349.435.000
1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2. DANA PERIMBANGAN 2.1. Bagi Hasil Pajak 2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
776.648.000 4.540.524.000 253.784.731.000 17.758.664.000 38.067.000
2.3. Dana Alokasi Umum
188.166.000.000
2.4. Dana Alokasi Khusus
47.822.000.000
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH PENDAPATAN DAERAH
17.328.131.000 282.401.818.000
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
206
LEMBATA IN FIGURES 2008
fishhery
Tabel Table
: 10.1.4
fishhery Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts (1)
Jumlah / Total 2007 (2)
A. BELANJA LANGSUNG 2. Belanja Pegawai
125.079.837.786 14.746.193.473
2. Belanja Barang dan Jasa
64.631.458.610
3. Belanja Modal
45.702.185.703
B. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. Belanja Pegawai
107.693.290.971 86.116.902.971
2. Belanja Bunga
‐
3. Belanja Subsidi
‐
2. Belanja Hibah 3. Belanja Bantuan Sosial 4. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 5. Belanja Bantuan Keuangan kepada Prop/Kab/Desa 6. Belanja Tidak Terduga
142.500.000 3.053.885.500 167.589.305 15.235.185.000 82.264.000
JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B )
232.773.128.757
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
207
BANKING
Tabel Table
PERBANKAN
: 10.2.1
Banyaknya Kantor Bank Menurut Status per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata by Status 2007
Kecamatan District
Banks Bank BRI
Bank BNI
Bank NTT
(2)
(3)
(4)
01. Nagawutung
-
-
-
02. Wulandoni
1
-
-
03. Atadei
-
-
-
04. Ileape
-
-
-
05. Lebatukan
-
-
-
06. Nubatukan
2
1
1
07. Omesuri
1
-
1
08. Buyasuri
-
-
-
Jumlah / Total 2007
4
1
2
Jumlah / Total 2006
4
1
2
(1)
Sumber Source
208
: BRI, BNI dan Bank NTT : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA IN FIGURES 2008
PERBANKAN
Tabel Table
: 10.2.2
BANKING
Jumlah Penyimpan Dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007 (Orang)
Bank Bank
Tabungan
Simpanan Berjangka
Giro
Jumlah Total
Accounts 2006
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bank BRI *
2.153
76
74
2.303
1.375
Bank BNI
4.244
142
25
4.411
3.646
Bank NTT **
6.726
60
331
7.117
6.452
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
209
BANKING
Tabel Table
: 10.2.3
PERBANKAN
Jumlah Dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007 (dalam juta rupiah)
Bank Bank
Tabungan
Simpanan Berjangka
Giro
Jumlah Total
Funds 2006
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bank BRI *
8.865
773
18.470
28108
22.770
Bank BNI
21.500
9.051
2.655
33206
29.670
Bank NTT **
31.250
871
33.114
65235
57.548
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
210
LEMBATA IN FIGURES 2008
PERBANKAN
Tabel Table
: 10.2.4
BANKING
Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007 (dalam juta rupiah)
Bank Bank
Investasi
Modal Kerja
Konsumsi
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
560
9.686
5.610
15.856
‐
2.200
1.036
3.236
10.764
2.410
66.167
79.341
Bank BRI *
Bank BNI
Bank NTT **
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
211
BANKING
Tabel Table
: 10.2.5
PERBANKAN
Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007 (dalam juta rupiah)
Bank Bank
KUK
Giro Perbankan
(1)
(2)
(3)
Bank BRI *
Bank BNI
Bank NTT **
...
18.470
1.036
2.655
13.174
39
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba … ) KUK hanya dilayani di Kantor Unit Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
212
LEMBATA IN FIGURES 2008
KOPERASI
Tabel Table
: 10.3.1
COOPERATIve
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and Status 2007 K
Kecamatan District (1)
U
D
N O N
Badan Belum Ber Jumlah Hukum BH Total
K U D
Badan Belum Jumlah Hukum BerBH Total
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01. Nagawutung
1
‐
1
‐
10
10
11
02. Wulandoni
‐
‐
‐
1
7
8
8
03. Atadei
1
‐
1
2
7
9
10
04. Ileape
1
‐
1
1
15
16
17
05. Lebatukan
1
‐
1
‐
6
6
7
06. Nubatukan
3
‐
3
19
11
30
33
07. Omesuri
1
‐
1
4
8
12
13
08. Buyasuri
1
‐
1
1
8
9
10
Total 2007
9
‐
9
28
72
99
108
Total 2006
9
‐
9
29
75
104
113
Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
213
COOPERATIve
Tabel Table
: 10.3.2
KOPERASI
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007 Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007
Kecamatan District
KUD
Karyawan
Anggota
Calon Anggota
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01.
Nagawutung
1
4
144
‐
02.
Wulandoni
‐
‐
‐
‐
03.
Atadei
1
2
150
‐
04.
Ileape
1
1
140
‐
05.
Lebatukan
1
4
172
‐
06.
Nubatukan
3
8
796
‐
07.
Omesuri
1
2
170
‐
08.
Buyasuri
1
2
276
‐
Total 2007
9
23
1.848
‐
Total 2006
9
26
7.492
‐
Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata
214
LEMBATA IN FIGURES 2008
BAB XI
Chapter XI
PDRB
GDRP
PDRB
GDRP
xi pdrb PDRB
Gross Domestic Regional Product
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indicator yang menggambarkan keadaan perekonomian penduduk di suatu wilayah/daerah. Ukuran yang dapat dihasilkan dari penghitungan PDRB antara lain adalah rata-rata pendapatan per kapita, struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Angka PDRB 2007 yang tertera dalam table-tabel dibawah ini merupakan angka sangat sementara [ **) ]
Gross Domestic Regional Product (GDRP) is the indicator which describe the economic activity on the regional level./ average of per capita income; economic structure and economic growth are the measurement derives from GDRP.
GDRP 2007 below still estimated result.
.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
217
GDRP Tabel Table
: 11.1
PDRB Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Regional Domestic Product of Lembata by Industrial Origin at Current Market Prices 2005-2007 (Rp. 000)
Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhb
218
2005
2006
2007**)
(2) 101 248 591 44 506 919 16 246 494 22 805 385 11 863 17 677 929 1 066 576 722 639 389 959 168 561 221 398 6 219 358 14 062 401 13 700 556 82 030 279 815 7 939 481 7 770 063 3 546 131 ‐ 3 608 913 ‐ 354 085 58 580 2 082 946 ‐ 175 671 1 774 977 132 298 43 915 847 32 349 783 11 566 064 7 027 182 ‐ 4 538 882
(3) 108 673 369 48 188 275 15 826 960 24 981 790 13 487 19 662 857 1 297 695 854 900 436 976 184 128 252 848 9 115 109 18 869 800 18 257 200 242 000 370 600 9 982 000 9 758 000 4 867 000 ‐ 3 940 000 ‐ 951 000 224 000 3 131 080 574 903 286 425 1 930 630 339 122 49 978 946 38 780 223 11 198 723 7 011 432 ‐ 4 187 291
(4) 124 366 256 59 076 220 16 901 694 26 694 372 17 078 21 676 891 1 440 579 1 034 593 452 021 208 453 243 568 10 357 668 26 861 581 26 160 587 285 336 415 658 12 509 097 12 369 189 6 431 581 4 753 672 1 044 028 139 908 3 652 194 698 153 296 019 2 239 308 418 714 57 598 819 43 968 160 13 630 659 8 950 226 4 680 433
183 503 222
215 721 162
238 272 808
LEMBATA IN FIGURES 2008
PDRB Tabel Table
: 11.2
GDRP Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2005-2007 (Rp. 000)
Lapangan Usaha
2005
(1)
(2) 66 376 710 28 862 841 10 423 202 15 655 850 5 703 11 429 113 715 874 423 385 219 750 108 992 110 758 4 106 279 10 179 277 9 918 470 202 353 58 453 5 580 792 5 534 919 2 847 617 2 334 181
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhk
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
353 121 45 873 1 398 937 88 882 31 993 1 184 951 93 112 30 169 465 22 326 432 7 843 033 4 684 757 3 158 277 119 855 816
2006 (3) 67 946 731 29 223 627 10 684 825 16 319 658 5 786 11 712 836 743 659 439 134 222 623 110 685 111 938 4 268 477 10 979 346 10 701 038 217 610 60 698 5 804 614 5 755 139 2 991 441 2 381 798 381 901 49 475 1 432 991 95 948 33 829 1 208 650 94 564 32 746 825 24 643 915 8 102 910 4 885 264 3 217 645 125 406 111
2007**) (4) 70 947 234 31 096 347 10 852 957 16 836 151 6 099 12 155 680 766 918 455 259 226 247 112 082 114 164 4 481 169 11 585 051 11 294 813 63 974 226 265 6 027 087 5 973 590 3 169 133 2 429 717 374 741 53 497 1 603 570 103 837 35 791 1 367 615 96 326 27 080 817 27 080 817 8 356 455 5 077 354 3 279 101 131 529 807
219
GDRP
Tabel Table
: 11.3
PDRB Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of LembataT at Current Market Prices by Industrial Origin 2005-2007 (Rp. 000)
Lapangan Usaha (1)
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhb
220
2005
2006
2007**)
(2) 55,36 24,73 8,13 12,67 0,01 9,82 0,59 0,43 0,22 0,09 0,12 4,38 8,99 8,74 0,17 0,07 4,68 4,61 2,26 ‐ 2,01 ‐ 0,34 0,08 1,37 0,24 0,07 0,99 0,07 23,97 17,97 6,00 3,77 ‐ 2,23
(3) 53,71 23,82 7,82 12,35 0,01 9,72 0,64 0,42 0,22 0,09 0,12 4,50 9,33 9,02 0,18 0,12 4,93 4,82 2,41 ‐ 1,95 ‐ 0,47 0,11 1,55 0,28 0,14 0,95 0,17 24,70 19,17 5,53 3,47 ‐ 2,07
(4) 52,19 24,79 7,09 11,20 0,01 9,10 0,60 0,43 0,19 0,09 0,10 4,35 11,27 10,98 0,12 0,17 5,25 5,19 2,70 2,00 0,44 0,06 1,53 0,29 0,12 0,94 0,18 24,17 18,45 5,72 3,76 1,96
100,00
100,00
100,00
LEMBATA IN FIGURES 2008
PDRB Tabel Table
: 11.4
GDRP Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007 (Persen)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007**)
(1)
(2) 55,70 24,22 8,75 13,14 0,00 9,59 0,60 0,36 0,18 0,09 0,09 3,45 8,54 8,32 0,17 0,05 4,68 4,64 2,39 ‐ 1,96 ‐ 0,30 0,04 1,17 0,07 0,03 0,99 0,08 25,32 18,73 6,58 3,93 ‐ 2,65
(3) 54,54 23,46 8,58 13,10 0,00 9,40 0,60 0,35 0,18 0,09 0,09 3,43 8,81 8,59 0,17 0,05 4,66 4,62 2,40 ‐ 1,91 ‐ 0,31 0,04 1,15 0,08 0,03 0,97 0,08 26,28 19,17 5,53 3,47 ‐ 2,58
(4) 53,94 23,64 8,25 12,80 0,00 9,24 0,58 0,35 0,17 0,09 0,09 3,41 8,81 8,59 0,05 0,17 4,58 4,54 2,41 1,85 0,28 0,04 1,22 0,08 0,03 1,04 0,07 26,94 20,59 6,35 3,86 2,49
100,00
100,00
100,00
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhk
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
221
GDRP
Tabel Table
: 11.5
PDRB Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha
2005
2006
2007**)
(1)
(2) 108,22 107,22 102,54 106,60 119,53 118,95 109,71 118,36 109,53 109,96 109,20 120,43 114,18 114,23 116,59 110,93 115,10 115,66 117,18 111,38 134,49 76,60 127,41 184,24 239,51 113,36 141,80 113,71 105,41 107,17 102,56 105,41
(3) 111,28 113,19 107,74 109,54 119,40 111,23 121,07 124,95 107,07 109,24 105,41 115,50 147,41 147,59 195,79 118,29 134,12 133,89 147,75 114,74 154,63 158,09 124,87 131,30 172,25 110,66 211,48 117,94 112,12 116,64 104,47 112,12
(4) 108,44 108,65 108,46 106,86 116,79 109,83 111,56 107,18 108,26 113,21 104,36 113,63 112,49 112,48 113,79 112,16 111,45 111,46 107,09 114,80 109,78 110,77 111,94 121,44 109,04 110,28 108,61 113,21 113,38 112,65 111,78 113,38
111,07
117,56
110,45
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhb
222
LEMBATA IN FIGURES 2008
PDRB Tabel Table
: 11.6
GDRP Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha
2005
2006
2007**)
(1)
(2) 99,39 93,23 101,93 104,22 99,54 108,61 103,12 103,69 100,77 101,90 99,68 103,06 107,72 107,76 103,59 107,15 103,81 103,79 105,15 101,90 105,68 107,07 102,44 107,50 105,08 102,10 101,37 108,83 110,35 104,71 104,65 104,79
(3) 102,46 102,06 102,51 102,93 102,01 102,80 103,05 103,59 101,31 101,55 101,07 103,95 107,86 107,89 104,67 107,54 103,65 103,62 105,05 102,04 102,46 107,85 106,91 107,95 105,74 107,28 101,56 108,61 110,38 103,58 104,72 101,88
(4) 103,25 102,83 102,78 104,48 102,95 103,08 103,96 103,80 101,63 101,26 101,99 104,98 105,51 105,55 104,56 103,98 104,19 104,16 105,94 102,01 103,57 108,13 107,22 108,22 105,80 107,58 101,86 108,15 109,89 102,87 103,50 101,91
102,71
104,63
104,88
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB adhk
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
223
GDRP Tabel Table
: 11.6
PDRB Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha
2005
2006
2007**)
(1)
(2) 153,68 162,12 140,42 145,67 210,90 154,67 148,99 182,45 177,46 154,65 199,89 192,19 159,14 158,87 219,10 154,83 149,96 149,76 142,75 154,61 174,17 174,17 186,76 492,61 492,61 154,86 195,78 143,00 144,89 137,60 144,81 126,91
(3) 166,91 179,80 147,58 155,03 246,84 167,36 175,04 220,08 187,54 166,35 208,50 213,54 217,48 217,34 409,85 170,30 194,04 193,51 200,77 173,86 262,85 255,30 218,14 599,18 802,47 159,73 407,68 155,28 157,36 148,95 161,29 130,14
(4) 175,29 189,98 155,73 158,55 280,02 178,33 187,84 227,25 199,79 185,98 213,35 231,14 231,86 231,62 446,02 183,70 207,55 207,06 202,94 195,65 278,60 261,52 227,75 672,35 827,07 163,74 434,68 162,54 162,36 163,12 176,28 142,74
153,10
172,02
181,15
1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas & Air Minum a. Listrik b. Air Minum 5. Bangunan & Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Hotel a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran/Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Jalan Raya 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan a. Bank b. Lembaga Nir Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga PDRB implisit
224
LEMBATA IN FIGURES 2008