Equity Valuation 19 Agustus 2013
Cardig Aero Services, Tbk
Target Harga Terendah 1.110
Laporan Kedua
Tertinggi 1.230
Penunjang Penerbangan dan Makanan
Kinerja Saham IHSG
CASS
5500
1000
5000
900
800
4500
700 4000
IHSG
600
CASS
3500
500
3000
400
Menikmati Tumbuhnya Industri Penerbangan
Sumber: Bloomberg
Informasi Saham
RP
Kode saham
CASS
Harga Saham tanggal 16 Agustus 2013
860
Harga Tertinggi 52 minggu terakhir
930
Harga Terendah 52 minggu terakhir
680
Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar)
1.920
Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar)
1.419
Penilaian Saham
Sebelumnya
Saat Ini
Tertinggi
1.440
1.230
Terendah
1.300
1.110
Market Value Added & Market Risk Market risk
Market Value Added 600
0.8 0.6
500 0.4 0.2
400
0 2011
300
2012
-0.2 -0.4
200
-0.6 100 -0.8
Market risk (point)
Market Value Added (Rp)
-1
0
Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Pemegang Saham
(%)
PT Cardig Asset Management
43,35
Puncak Cemerlang B.V.
37,97
Bintang Nusantara Limited Publik (dibawah 5% kepemilikan)
3,68 15,00
Catt: Per tanggal 31 Maret 2013
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380
[email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) didirikan pada bulan Agustus 2009 dan go public pada tahun 2011. Saat ini, CASS memiliki dua aktivitas bisnis utama, yaitu pendukung layanan penerbangan dan solusi makanan. CASS memiliki lima anak perusahaan yang dimiliki secara langsung untuk mendukung kegiatannya: PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) dan PT JAS Aero Engineering Services (JAE) aktif dalam jasa pendukung layanan penerbangan, sedangkan PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD), PT Cipta Anugrah Sarana Catering (CASC) dan PT Cardig Anugra Sarana Bersama (CASB) aktif dalam bisnis solusi makanan. Dalam bisnis pendukung layanan penerbangan, CASS menyediakan jasa ground handling, cargo handling, line maintenance dan technical ramp services. Dalam jasa solusi makanan, CASS menyediakan inflight catering serta jasa manajemen makanan dan fasilitas untuk pelanggan. Melalui kualitas layanan yang solid, CASS saat ini dapat diklasifikasikan sebagai pemimpin di jasa ground handling, jasa cargo handling, dan juga line maintenance untuk penerbangan internasional di Indonesia, seperti dibuktikan dengan banyaknya klien CASS dari maskapai nasional dan internasional. Halaman ke 1 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga
Kami membuat beberapa penyesuaian pada proyeksi kami sebelumnya, dan menyesuaikan Target Harga kami ke kisaran Rp1.110 – Rp1.230 per saham, berdasarkan pertimbangan berikut: Tidak diragukan lagi bahwa industri pendukung layanan penerbangan semakin besar. Pertumbuhan PDB yang terus meningkat menjadi 6,2% pada tahun 2012, dan diperkirakan akan berkisar 6,0% pada tahun 2013, ditambah prediksi pendapatan per kapita yang mencapai USD4,000 pada tahun 2013 mendorong peningkatan kebutuhan penerbangan. Ini dibuktikan dengan meningkatnya penumpang penerbangan domestik sebesar 20% year-on-year (YoY) di 2012, menjadi 70,4 juta dari 60,2 juta di tahun 2011. Jumlah pesawat juga meningkat karena adanya maskapai penerbangan baru, seperti Mandala Airlines yang beroperasi lagi pada tahun 2012, dan Lion Air yang membeli sekitar 200 pesawat baru dari Airbus untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Jumlah bandara juga meningkat hingga mencapai 206 bandara di 2013, dengan Bandara Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang sebagai bandara terbaru yang akan beroperasi di Juni 2013. Pendapatan CASS di setiap lini usaha membukukan pertumbuhan positif pada tahun 2012. Pendapatan CASS dari cargo handling, ground handling, line maintenance dan technical ramp services, serta dari solusi makanan tumbuh sebesar 15% YoY, 11% YoY, 30% YoY, dan 105% YoY. Pendapatan dari bisnis solusi makanan tumbuh dua kali lipat karena naiknya jumlah klien dari bisnis remote catering dan layanan in-flight, serta fakta bahwa tahun 2012 adalah tahun dimana CASC beroperasi penuh selama satu tahun penuh. Lini bisnis baru. Dalam rangka menjadi perusahaan yang menyediakan jasa one-stop aviation support services, CASS membentuk CASB, yang mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 2013. CASB menyediakan layanan manajemen fasilitas kepada klien. Saat ini, klien CASB meliputi Holcim, Epson, beberapa gedung perkantoran, dan beberapa properti di bawah Ascott Group di Jakarta. Asumsi risk free rate, risk premium, and beta adalah berturut-turut sebesar 8,4%, 3,02%, dan 0,5x.
Prospek Bisnis Dengan meningkatnya kekayaan masyarakat Indonesia, seperti terlihat dari pendapatan per kapita yang naik hingga USD3.500 dan ekonomi tumbuh 6,2% pada tahun 2012, kebutuhan dan kemampuan untuk melakukan perjalanan ikut tumbuh. Hasilnya, jumlah penumpang pesawat terus meningkat, mencapai total 80,2 juta pada 2012, atau meningkat sebesar 17,4% YoY. Peningkatan penerbangan mengakibatkan meningkatnya perusahaan pendukung layanan penerbangan seperti CASS. Pada tahun 2012, pendapatan CASS meningkat sebesar 25% YoY. Ke depan, CASS akan kian dekat untuk menjadi perusahaan yang menyediakan solusi lengkap untuk klien mereka, dengan menyediakan layanan manajemen fasilitas melalui salah satu anak perusahaannya, CASB pada Januari 2013. Sejak Juni 2013, CASS telah menyediakan jasa katering di dengan kapasitas 12.000 paket makanan untuk melayani perusahaan manufaktur yang memiliki banyak pekerja yang tersebar di sekitar kawasan industri dekat kota Jakarta. Bisnis ini telah memiliki klien antara lain Federal Oil dan Astra Dihatsu. Melihat besarnya peluang pertumbuhan di Indonesia dan kehadiran CASS yang kuat dalam industri jasa penerbangan, kami percaya pendapatan CASS dapat tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (“CAGR”) sebesar 20,3% selama 2012-2017
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 2 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk Tabel 1: Ringkasan Kinerja 2010
2011
2012
2013P
2014P
Pendapatan [Rp miliar]
692
804
1.006
1.206
1.481
Laba sebelum pajak [Rp miliar]
189
198
253
291
347
Laba bersih [Rp miliar]
66
66
88
105
124
EPS [Rp]
35
34
42
50
59
250,0
(2,9)
23,5
19,9
18,0
P/E [x]
-
11,9
17,4
17,1*
14,5*
PBV [x]
-
2,9
4,3
4,0*
3,3*
Pertumbuhan EPS [%]
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Berdasarkan harga saham tanggal 16 Agustus 2013 – Rp860/saham
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 3 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk GROWTH VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu:
Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.
Expectation builders (“Q-2”) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.
Traditionalists (“Q-3”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.
Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.
pertumbuhan menunjukkan
Gambar 1: CASS Growth-Value Map (Industri Transportasi) 6
Q-2
Q-1
5 TRAM
Growth Expectations
4
CASS
3 2 RAJA SDMU
1 0
RIGS
-1
MBSS
Q-3
Q-4
-2 0
1
2
3
4
Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Kami mengklasifikasikan CASS di klaster Excellent Value Managers’ (Q-1). CASS telah melampaui benchmark pasar dalam hal peluang dan pertumbuhan. CASS memiliki kesempatan untuk tinggal di klaster (Q-1) melalui tiga cara: memperkuat kemampuan pertumbuhan internal, mendorong persepsi pasar terhadap keberhasilan perusahaan dan teratur memperbarui publik tentang informasi perusahaan yang signifikan
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 4 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk INFORMASI BISNIS Didukung oleh Meningkatnya Jumlah Penerbangan dan Penumpang Kami melihat prospek bisnis untuk jasa pendukung layanan penerbangan CASS tetap positif, karena jumlah penerbangan, pesawat dan penumpang udara di Indonesia terus bertambah. Selama tahun 2012, jumlah penumpang udara domestik meningkat 16,9% YoY, sementara penumpang udara internasional tumbuh menjadi 9,78 juta dari 8,15 juta pada tahun 2011. Kecenderungan ini disebabkan oleh pertumbuhan segmen kelas menengah Indonesia dan meningkatnya jumlah pesawat maskapai low-cost carrier, seperti terlihat dalam keputusan Lion Air membeli 234 pesawat Airbus pada awal 2013. Gambar 2: Penumpang Pesawat, 2009 - 2012
Juta orang
Pertumbuhan, % YoY
80
20 19.60
70
70.43
340 330
19
60.20 50
18.5
51.78
320
18
43.81 17.35
30
17.06
17.5
16.5
10 6.61
8.15
Pertumbuhan YoY = 10.7%
328.96
310
17
20
5.00
Rp, miliar
19.5
60
40
Gambar 3: Pendapatan Ground Handling CASS, 2011 - 2012
9.78
0
16
300
290
297.12
15.5 2009
2010
Jumlah penumpang pesawat yang terbang domestik Pertumbuhan penumpang (%, YoY)
2011
2012
Jumlah penumpang pesawat yang terbang internasional
Sumber: Kementerian Transportasi, Pfindo Divisi Valuasi Saham & Indexin
280 2011
2012
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Jasa pendukung layanan penerbangan CASS, terutama jasa ground handling, telah diuntungkan tidak hanya dari pertumbuhan organik dari klien yang sudah ada, tetapi juga dari klien baru seperti Mandala Airlines, yang kembali ke bisnis penerbangan pada tahun 2012, serta pelanggan baru di jasa line maintenance seperti Jet Star, Air New Zealand, dan Air Asia. Hasilnya, pendapatan dari jasa ground handling CASS tumbuh 10,7% YoY pada tahun 2012. Mengincar Batam Sebagai Tempat Untuk Jasa Pemeliharaan Pesawat Dalam rangka untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan, CASS telah melakukan pembicaraan dengan mitra bisnis untuk menangani bisnis perawatan pesawat jet mereka. Pembicaraan berkisar antara kemacetan infrastruktur di Indonesia yang dapat membuat pertumbuhan penumpang tertahan. Oleh karenanya, CASS mengincar sebuah tempat di Bandara Hang Nadim Batam yang dilengkapi dengan landasan pacu empat kilometer dan hanggar yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemeliharaan pesawat jet. Situs ini terletak hanya 30 menit dengan feri dari Singapura, dan ditambah dengan rendahnya biaya operasional di Indonesia, membuat tempat tersebut ideal untuk dikembangkan.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Membesarnya Bisnis Cargo Handling Selama tahun 2012, jumlah kargo yang dikirimkan dengan penerbangan domestik melalui bandara utama di Indonesia (Polonia - Medan, Ngurah Rai Bali, Soekarno-Hatta - Jakarta; Juanda - Surabaya, dan Hasanuddin - Makasar) meningkat sebesar 9,3% YoY, sementara kargo yang dikirimkan melalui penerbangan internasional tumbuh sebesar 6,3% YoY. Jumlah kargo yang ditangani oleh CASS, khususnya kargo impor juga meningkat sebesar 4% YoY pada tahun 2012. Rata-rata waktu tinggal kargo tersebut di gudang CASS meningkat tipis dari 2,83 hari menjadi 2,98 hari. Secara keseluruhan, pendapatan CASS itu dari bisnis penanganan kargo meningkat 15% YoY
Halaman ke 5 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk Gambar 4: Jumlah Kargo Terkirim di Indonesia, 2011 – 2012 Ton 350,000
300,000
313,556
Rp, miliar
286,935 9.3% YoY
250,000
Gambar 5: Pendapatan CASS dari Cargo Handling, 2011 - 2012
405.9
410
15% YoY
400 200,000 150,000
157,946
148,571
390 380
6.3% YoY
100,000
370
352.9
360
50,000
350
0
340 2011
Kargo terkirim dengan penerbangan domestik (ton)
2012 Kargo terkirim dengan penerbangan internasional (ton)
330 320 2011
Sumber: Badan Pusat Statistik, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
2012
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tren Perbaikan di Bisnis In-Flight Catering, Namun Kemungkinan Perlambatan di Bisnis Remote Catering Pada tahun 2012, pendapatan CASS dari bisnis solusi makanan ditangani oleh anak perusahaan yaitu CASB, CASC dan PMAD, yang mulai beroperasi sejak pertengahan 2011, melonjak signifikan. Pelanggan baru untuk bisnis remote catering - PT Berau Coal, PT Mandiri Inti Perkasa (MIP), PT Dharma Henwa Tbk dan PT Pama TOPB - meningkatkan jumlah pesanan makanan menjadi 7.000 per hari. Pelanggan baru untuk bisnis dalam inflight catering, seperti Vietnam Airlines, dan volume pemesanan yang lebih tinggi dari pelanggan yang sudah ada juga berkontribusi pada lonjakan pendapatan yang signifikan. Semua ini, ditambah fakta bahwa tahun 2012 adalah tahun pertama dimana CASC beroperasi penuh, membuat pendapatan CASS dari bisnis food solution melambung ke Rp196.6 miliar pada 2012, dari hanya Rp96.3 miliar di tahun sebelumnya. Ke depan, CASC berencana untuk meningkatkan kapasitas inflight catering nya dari 8.000 paket makanan menjadi 15.000 paket makanan per hari pada akhir tahun 2013. Hal ini akan membutuhkan belanja modal sekitar Rp20 miliar. Namun, karena masih rendahnya harga batu bara, bisnis remote catering mungkin melambat pada tahun 2013 Pelayanan Baru dari CASS Pada Januari 2013, anak perusahaan CASS lainnya yaitu PT Cardig Anugra Sarana Boga (CASB), mulai beroperasi secara komersial. Entitas baru ini bergerak dalam bidang solusi manajemen fasilitas terpadu. Perusahaan ini menyediakan layanan pengelolaan gedung perkantoran, pabrik, mal, pusat rekreasi, dll. CASB juga menyediakan layanan ini di lokasi terpencil. Saat ini, klien CASB meliputi Holcim, Epson, gedung perkantoran, dan beberapa properti di bawah Ascott Group di Jakarta
KEUANGAN Marjin Laba Operasional yang Lebih Baik Ditengah Peningkatan Biaya dari Bisnis Food Solution Di tengah kenaikan harga pangan pada tahun 2012 yang meningkatkan marjin biaya untuk makanan dan minuman menjadi 77,7% dari 61,1% pada tahun 2011, CASS masih mampu membukukan marjin laba operasional yang lebih tinggi. Margin laba operasional CASS meningkat menjadi 25,3% pada 2012, naik dari 23,7% pada tahun 2011. Peningkatan pendapatan dari ground handling dan jasa cargo handling, serta dari aircraft release dan maintenance services, melebihi dampak peningkatan biaya, sehingga menjadikan margin laba operasional CASS lebih baik. “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 6 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk Gambar 6: Marjin Biaya Operasional CASS, 2011 - 2012 100.00%
92.97%
90.00% 80.00% 70.00%
91.96% 83.27%
81.62% 68.65%
63.74%
60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Marjin biaya Cargo dan Marjin biaya jasa katering Marjin biaya aircraft ground handling (%) (%) release dan maintenance (%) 2011
2012
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Menurunkan Tingkat Utangnya Peningkatan laba operasional - dari Rp190,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp254,2 miliar pada tahun 2012 - meningkatkan kemampuan CASS untuk membayar utang. Utang berbunga CASS turun ke Rp191,92 miliar pada tahun 2012 dari Rp214,49 miliar pada tahun 2011. Jadi, meskipun jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun 2012 menurun (dari Rp189,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp176,8 miliar pada tahun 2012), net debt CASS tahun 2012 berkurang menjadi Rp15.1 miliar, dan rasio gearing turun menjadi 0,04% dari 0,08% pada tahun 2011. Oleh karenanya, rasio debt service coverage CASS membaik ke 0.66x 0.96x dari pada tahun 2011 Gambar 7: Rasio Interest Bearing Debt dan Gearing Ratio CASS, 2011 - 2012 Rp, miliar
Gearing ratio 0.09%
0.08%
220 0.08%
215
0.07%
210
0.06%
205
0.05% 0.04%
200 214.49
0.03%
195
0.04%
190
0.02% 191.92
0.01%
185
0.00%
180 2011 Interest bearing debt (Rp, miliar)
2012 Gearing ratio (%)
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk,, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 7 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk TARGET HARGA PENILAIAN
Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) CASS jika dibandingkan pertumbuhan aset. Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini, disebabkan tidak terdapat pembanding yang benar-benar dapat diperbandingkan dengan CASS di Bursa Efek Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham per tanggal 16 Agustus 2013, menggunakan laporan keuangan CASS per tanggal 31 Maret 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental
Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 10,06% dan Cost of Equity sebesar 9,85% berdasarkan asumsi-asumsi berikut Table 2: Assumption Risk free rate [%]* Risk premium [%]* Beta [x]* Cost of Equity [%] Marginal tax rate [%] Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x] WACC [%]
8,40 3,02 0,48 9,85 25,0 0,47 10,06
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: *Per tanggal 16 Agustus 2013
Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 16 Agustus 2013, dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 10,06%, adalah sebesar Rp1.110 hingga Rp1.230 per saham. Tabel 3: Ringkasan Penilaian Metode DCF PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets- [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp]
Konservatif
Moderat
Agresif
464 1.821 230 (194) 2.321 2.087 1.110
488 1.917 230 (194) 2.441 2.087 1.170
513 2.013 230 (194) 2.562 2.087 1.230
Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 8 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk Gambar 8: P/E dan P/BV Historis
Tabel 4: Laporan Laba Rugi Komprehensif (RP miliar) Pendapatan Biaya operasional Laba Operasional Pendapatan (biaya) lain Laba sebelum pajak Beban pajak Hak minoritas Laba bersih
20.0
2010
2011
2012
2013P
2014P
692 (504) 188 1 189 (50) (73) 66
804 (613) 191 7 198 (54) (78) 66
1.006 (752) 254 (2) 253 (63) (102) 88
1.206 (929) 278 14 291 (74) (112) 105
1.481 (1.138) 342 5 347 (88) (135) 124
17.4
18.0 16.0 14.0 12.0
11.9
10.0 8.0 6.0
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
4.3 2.9
4.0 2.0
Tabel 5: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
0.0 2011
(Rp miliar)
2010
2011
2012
2013P
2014P
Kas dan Setara Kas
126
190
177
102
109
Piutang Persediaan Aset lancar lainnya Piutang lain-lain Pinjaman kepada pihak relasi Uang muka investasi Aset tetap Aset jangka panjang lain
76 6 55 133 32
142 9 48 7 128 4 145 55
191 13 50 145 150 70
258 13 69 145 233 70
325 16 85 145 306 70
Total Aset
427
727
795
890
1.056
Liabilitas Hutang dagang Hutang lain-lain
41 13
59 13
63 11
26 13
17 16
Hutang pajak
31
37
49
84
103
0%
Hutang deviden Beban masih harus dibayar Kewajiban derivatif
16
-
-
-
-
68
62
65
84
103
-
-
1
6
6
-
-
3
3
3
19
39
51
51
51
-
175
141
124
158
Pinjaman bank jatuh tempo dalam 1 tahun
2012
P/BV
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Aset
Uang muka pelanggan
P/E
Pinjaman bank jangka panjang Kewajiban manfaat karyawan Kewajiban jangka panjang lainnya Total Kewajiban
-
-
5
4
4
225
436
444
446
506
Total Ekuitas
202
290
351
445
550
37
44
51
51
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing.
51
Gambar 9 : ROA, ROE dan TAT Historis ROA, ROE
TAT
30%
1.30
25%
1.25
20%
1.20
15%
1.15
10%
1.10
5%
1.05 1.00 2011
2012 TAT (x)
ROA (%)
ROE (%)
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 6: Rasio Kunci Rasio
2010
2011
2012
2013P
2014P
Pertumbuhan [%] Pendapatan
201,3
16,1
25,2
19,9
22,8
Laba Operasional
216,0
1,2
33,4
9,2
23,3
67,2
(0,7)
33,0
20,0
18,0
27,2
23,7
25,3
23,0
23,1
9,6
8,2
8,7
8,7
8,4
ROA
15,5
9,1
11,0
11,8
11,7
ROE
32,8
22,7
24,9
23,6
22,6
Debt to Equity
1,2
1,5
1,3
1,0
0,9
Debt to Asset
0,5
0,6
0,6
0,5
0,5
Current ratio
1,4
1,8
1,7
1,7
1,8
Quick ratio
1,4
1,7
1,6
1,5
1,7
Laba Bersih Profitabilitas [%] Marjin laba operasional Marjin laba bersih
Solvabilitas [X]
Likuiditas [X]
Sumber: PT Cardig Aero Services Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 9 dari 10 halaman
Cardig Aero Services, Tbk
DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing kepad a, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil lapo ran ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan datab ase yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valu asi Saham dan Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.20.000.000,- masing-masing dari Perseroan dan Bursa Efek Indonesia yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
19 Agustus 2013
Halaman ke 10 dari 10 halaman