Cara Mengubah Konfigurasi Url di phpmyadmin Perubahan konfigurasi url pada database sering dilakukan dalam kondisi berikut: 1. Anda mengubah nama domain utama hosting anda dengan domain baru dengan flexi main domain 2. Anda memindahkan website dari domain lama anda ke domain baru Jadi untuk perubahan konfigurasi url di database harus di lakukan jika terdapat perubahan pada domain anda.
Sebelum melakukan perubahan url pada database, pastikan anda sudah memindah beberapa langkah berikut:
1. Upload file website ke domain baru 2. Export database dari domain lama anda, untuk cara melakukan export database anda bisa klik disini 3. Membuat database baru untuk domain baru 4. Import database yang sudah di download ke database baru
Berikut ini adalah cara untuk mengubah konfigurasi url di database dari phpmyadmin. 1. Login ke cpanel dari hosing anda
2. Setelah anda login ke cpanel, anda bisa klik menu phpmyadmin. Untuk memudahkan anda mencari menu phpmyadmin anda bisa menggunakan tombol ctrl+f atau di sidebar sebelah kirim, anda bisa ketik “php”.
3. Jika anda sudah klik menu phpmyadmin, nanti akan muncul halaman phpmyadmin pada tab baru di browser anda
4. Jika sudah muncul tampilan pada gambar di atas, anda bisa klik tanda “+” agar bisa menampilkan daftar dari database yang ada di dalam hosting anda. 5. Lalu untuk langkah selanjutnya silahkan pilih database yang di gunakan untuk domain baru anda, untuk contoh yang di berikan saat ini database yang di gunakan yaitu menggunakan
database
dari
wordpress.
6. Setelah muncul tampilan table dari database, klik menu Seacrh/Cari, lalu akan muncul tampilan dari halaman Search/Cari, jika sudah muncul tampilan dari halaman Search/Cari, masukan nama domain lama anda pada kolom pencarian untuk di ganti dengan nama domain baru anda, lalu pada pilihan “Find” pilih pada pilihan “at least one of the words”, lalu pada Inside table klik “select all” pada bagian bawah sebelah kiri. Lalu untuk memulai pencarian klik tomblo Go pada bagian bawah sebelah
kanan.
7. Lalu akan muncul hasil pencarian, dari hasil pencarian akan menunjukan beberapa table yang terdapat unsur kata dari domain lama yang anda masukan pada kolom pencarian.
8. Untuk mengubah url di database, silahkan klik browse, untuk table yang di gunakan pada tutorial kali ini, yaitu menggunakan database wp_option. Jika anda sudah klik browse nanti akan muncul tampilan dari table yang di pilih yang mengandung kata dari domain anda. Klik edit untuk mengubah domain lama ke domain baru.
9. setelah anda klik browse, maka akan muncul tampilan pada gambar di bawah, pada “option_value” silahkan anda ubah nama domain lama anda dengan nama domain baru anda. Lalu klik tombol Go pada bagian bawah kanan.
10. U l a n g i l a n g k a h t e r s e b u t p a d a t a b l e y a n g m a s i h menggunakan url domain lama sampai semua url pada database baru anda telah berubah ke url dengan nama domain baru anda. Untuk memastikan kembali bahwa semua url yang ada di database anda telah berubah semua, anda bisa mencoba mengulangi langkah no. 6, jika masih terdapat url yang mengarah ke domain lama anda, silahkan anda mengganti ke url nama domain baru anda.
Semoga informasinya membantu
Cara Merubah Versi Cpanel Hosting
PHP
di
Sering kali saat kita pasang plugins atau module tiba-tiba error dan error tersebut di sebabkan karena php version yang tidak compatible, nah untuk hosting di qwords.com anda bisa memilih versi php sesuai kebutuhan anda, berikut cara merubah versi php di cpanel hosting: 1. L o g i n
ke
Control
Panel
Hosting
Anda
2. Setelah Anda berhasil login ke Cpanel hosting Anda kemudian masuk menu Select PHP Version, jika sulit menemukannya anda bisa menggunakan fitur shearcing di cpanel dengan memasukkan php
3. Terakhir pilih versi php yang Anda butuhkan kemudian klik > Set as current
4. Selesai apabila tidak bisa di ganti dropdown menu php version, silahkan membuat support ticket ke tim teknis kami
Cara Manage DNS Zone Domain di Portal Qwords.com Name Server berfungsi untuk menemukan server dan DNS Zone yang benar untuk mendapatkan informasi-informasi sebagai berikut : A record mengarahkan domain ke suatu IP address (contoh namadomain.xyz -> ip address) CNAME record mengarahkan subdomain ke domain yang lain seperti www dan mail (contoh www.namadomain.xyz –>namadomain.xyz) TXT records adalah custom record yang mengandung data yang dapat dipahami oleh mesin (machine-readable data). TXT Records harus diformat sesuai dengan teknologi yang ingin Anda gunakan MX Record adalah salah satu Syntax yang dipergunakan dalam DNS untuk mengarahkan Email Domain ke tempat tertentu. Dengan menggunakan DNS Manager, anda memiliki access untuk
merubah setting DNS Zone Domain anda. Catatan : Ini hanya dapat berjalan jika anda menggunakan Name Server Qwords.com. dnsiix1.qwords.net & dnsiix2.qwords.net Lalu, Bagaimana Cara Manage DNS Zone Domain di Portal Qwords.com ? Berikut langkah-langkahnya : 1.Pastikan anda telah memesan nama domain + management DNS saat pemesanan : Cara Pesan DNS Manager di Portal Qwords.com
2. Berikut ini untuk tahapan di portal qwords.com, Login di halaman Qwords.com -> Active Domain -> Masuk ke menu Atur domain :
3.Jika sudah masuk ke halaman selanjutnya anda bisa Klik
management Tools -> Manage DNS :
4.Setelah itu akan tampil,tampilan halaman record DNS :
6. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam memanage DNS Zone di Portal Qwords.com :
Menambah Record DNS
1. Ini nama host ( Host diisi jika record yang diarahkan berupa sub domain. Jika menambahkan record domain utama, host dapat dikosongkan. ) 2. Pilih Tipe record DNS yang akan digunakan 3. Isi Value dengan tujuan record sesuai dengan tipe record DNS 4. Jika sudah sesuai, klik SAVE CHANGES
Edit Record DNS
1. Setelah menemukan Host yang sudah tersedia dan akan dirubah value/tujuannya, anda dapat merubah isi value dari record tersebut (misal untuk host www.namadomain.xyz yang mengarah ke namadomain.xyz, akan dirubah dan diarahkan ke ghs.google.com 2. Setelah record berhasil dirubah, klik SAVE CHANGES
Menggunakan Google Apps MX
Jika anda menggunakan layanan email Google Apps, anda dapat langsung mengarahkan MX record domain anda dengan melakukan klik pada Pasang Google Apps MX. Demikian semoga membantu, ^_^
Video Tutorial Membuat Email Account cPanel Video Tutorial cPanel
Membuat
Email
Account
Halo, Kali ini Qwords.com membahas tahapan membuat akun email di cPanel dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,kali ini kita langsung menyediakan tahapan atau tutor dengan media video agar lebih mudah dimengerti dan lebih jelas
Penjelasan mengenai Inodes Salah satu fitur pada hosting Qwords adalah terdapat indikasi mengenai inodes. Apa itu inodes? Secara pendek dan mudah, inodes adalah jumlah file yang dapat ditampung di sebuah akun hosting. Jumlahnya bervariasi tergantung dari paket hosting yang dipesan. Tentu saja jumlah ini sudah disesuaikan dengan resource yang tersedia di paket hosting tersebut. Inodes sendiri dapat di lihat di sidebar kiri cPanel:
Inodes untuk tiap paket sendiri sudah dijelaskan dengan nama “File Counts” pada Data Sheet yang ada di halaman ini: https://www.qwords.com/web-hosting/ Jika pada data sheet diatas dijelaskan soft dan hard, maka pada cPanel indikator hanya untuk soft dan dinamakan “Inodes” jadi sebagai contoh jika soft nya adalah 100 maka inodes nya adalah 100. Apa yang terjadi jika Inodes penuh? 1. File berikutnya yang ada di hosting anda dapat tidak masuk/tersimpan, atau jika tersimpan maka dia dapat menumpuk file yang lama. Hal ini dapat menyebabkan masalah konsistensi data. 2. Hosting tidak dapat ter backup secara sempurna oleh sistem backup Qwords. 3. Performa hosting secara keseluruhan dapat terganggu.
Oleh karena itu jika inodes anda mulai penuh kami sarankan agar anda menghapus file-file/database/email lama yang sudah tidak digunakan kembali. Jika masih digunakan, kami sarankan agar anda upgrade ke paket yang lebih tinggi yang memiliki inodes lebih banyak. Semoga membantu.
Import Database di phpPgAdmin PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti Lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. Disini kami akan menjelaskan cara melakukan Import database postgre dari lokal ke hosting melalui cpanel. berikut langkahlangkahnya: 1. Anda bisa login cpanel terlebih dahulu dengan mengakses Url namadomain.xyz/cpanel, pastikan anda telah menginput username dan password yang sesuai
2. Setelah login cpanel, anda membuat databasenya terlebih dahulu dengan memilih menu Database lalu pilih PostgreSQL Database seperti pada gambar A
3. Anda bisa inputkan di kolom “Database Name” untuk penamaan database postgre anda seperti di Gambar B lalu klik create database
4. Setelah anda membuat nama database pada PostgreSQL Database, langkah selanjutnya adalah anda bisa membuka menu “PhpPgadmin” untuk mengupload database anda seperti di Gambar C
5. Anda bisa memulai upload database postgre anda setelah masuk ke halama phpPgAdmin, yaitu dengan mengklik nama database yang anda buat sebelumnya seperti di gambar D. Lalu klik menu SQL seperti Gambar E
6. Setelah anda memilih menu SQL, anda bisa mengupload database anda dengan memilih button “Choose File” seperti pada Gambar F . 7. Klik button “execute” untuk memulai proses upload database. lalu tunggu sampai finish.
8. Setelah finish, proses upload database postgre dari lokal ke hosting anda telah selesai, Silahkan mencoba dari sisi anda
Apa itu resources? Hallo, Kali ini kita bahas apa itu resources,banyak yang bermasalah pada web namun hosting / server baik baik saja dan tidak down,mengapa demikian? Faktor error pada web sangat kompleks dimana orang beranggapan jika error pada web masalah utamanya adalah pada hostingnya. Resources adalah faktor utama web anda bisa berjalan dengan
baik,penggunaan resources bisa di sesuaikan terutama anda yang menggunakan shared hosting harus memahami dan mengetahui resources yang di sediakan hosting anda. Berikut ini hal yang harus di perhatikan : 1. Limit memory adalah memory process untuk setiap program web php dimana di setiap paket hosting akan berbeda. Artikel terkait : Error karena memory limit 2. Memory RAM adalah penyimpanan data yang hendak diproses oleh CPU, skrip masing-masing user yang sedang atau akan diproses akan disimpan dalam komponen ini sampai skrip selesai diproses. 3. I/O (Input Output) Maximum adalah besarnya proses input output pada perangkat keras server dalam hitungan detik. 4. CPU adalah komponen yang fungsinya untuk memproses suatu skrip yang dijalankan masing-masing user 5. Entry Process adalah banyaknya proses skrip user yang dapat berjalan dalam satu waktu. 6. File Counts Soft adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting tidak akan dibackup. 7. File Counts Hard adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting perlu diupgrade ke Hosting dengan File Counts lebih besar. Penggunaan plugin,komponen dan modul pada suatu web akan sangat berpengaruh terutama anda yang menggunakan CMS wordpress,tidak semua plugin bisa berjalan dengan baik anda harus memperhatikan kebutuhan resources plugin tersebut. Plugin yang biasanya menggunakan resources tinggi adalah plugin yang bersifat : 1. Realtime dimana plugin tersebut akan melakukan proses
berkesinambungan misalkan sync post artikel otomatis di social media dll 2. Statistic dimana plugin tersebut mengumpulkan pengunjung misal jumlah pengunjung dll
data
Kedua sifat plugin diatas bisa di pastikan akan menggunakan resources hosting cukup tinggi.
Anda Juga bisa langsung melakukan monitoring penggunaan resource usage pada cpanel anda. Berikut langkahnya : 1 .Untuk Pengecekan Resource Usage di cpanel, anda bisa login terlebih dahulu ke cpanel anda Namadomain/cpanel 2. Lalu pilih “ CPU and Concurrent Connection Usage” untuk themes cpanel baru, untuk themes Cpanel lama yaitu “Resource Usage”
3. Klik Detail untuk melihat tampilan monitoring hosting anda setelah itu anda akan melihat grafik untuk penggunaan resource
usage pada hosting anda
Informasi lengkap resources per paket hosting di qwords.com bisa anda cek di datasheet kami berikut ini : Datasheet Qwords.com Konsultasi terkait masalah resources bisa via support ticket : Support ticket Semoga informasi diatas membantu dan menambah wawasan anda
Cara Pasang Domain ke Blogspot dengan DNS Manager Halo, kali ini akan menjelaskan bagaimana merubah alamat blogger anda menjadi alamat (domain) anda sendiri. Misalkan kita punya blog dengan alamat blogkita.blogspot.com dan kita ingin merubahnya ke alamat milik kita sendiri yang telah kita beli misalkan www.namadomain.xyz
Bagaimana cara settingnya? Caranya Mudah, anda dapat melakukan setting blogspot dengan cara : 1. Pastikan anda telah memesan DNS Manager (Gratis) 2. Setelah DNS Manager dipesan , selanjutnya login blogger , lalu masuk ke menu “Setting”
3. Tambahkan domain dengan mengklick + Add a custom domain, isikan nama domain, saat anda klik “save“, blogger akan meminta verifikasi CNAME
4. 2 kode Cname akan muncul yaitu www dengan address ghs.google.com dan satu lagi berupa kode acak dari google ( kode berbeda setiap orang)
5. Login ke Portal.qwords.com lalu pilih Domain Saya -> Atur Domain -> Layanan Tambahan -> DNS Manager
6. Edit Address pada A Record domain anda dan www seperti contoh dibawah ini, lalu klik Save changes:
7. Tambah Record Baru yaitu sebagai berikut: Nama Domain Anda | Type A | Address : 216.239.34.21 Nama Domain Anda | Type A | Address : 216.239.36.21 Nama Domain Anda | Type A | Address : 216.239.38.21 kodeunik. Nama Domain Anda | Type CNAME | Address : kodeunik gv-xxxxx (kode unik didapat dari langkah ke 4 diatas)
Berikut ini adalah contoh dari hasil setelah tahap 7 ini di lakukan:
8. tunggu sekitar 1-4 Jam, lalu coba kembali langkah 3. jika verifikasi gagal, pastikan kembali langkah ke 7 dilakukan
dengan benar. Note: Nameserver domain anda harus mengarah nameserver Qwords (dnsiix1.qwords.net & dnsiix2.qwords.net) atau (dns3.qwords.net & dns4.qwords.net). hubungi pihak penyedia domain anda untuk request pengarahan nameserver. Demikian semoga membantu, ^_^
Cara Pesan DNS Manager Portal.qwords.com
di
Anda dapat mengelola DNS zone dari domain anda di portal.qwords.com, pengelolaan DNS zone ini diperlukan bagi anda yang ingin mengarahkan domain ke blogspot, google apps, tumblr atau yang lainnya. DNS Manager dianjurkan hanya digunakan untuk domain yang tidak mempunyai Hosting/Cpanel
1. Login akun Qwords anda di Portal.qwords.com 2. Klik Domain Saya
3. Klik Atur Domain disebelah kanan Domain
4. Klik Tab Layanan Tambahan 5. Klik Pesan Sekarang
6. Klik Manage untuk memulai memanager DNS
Untuk Pemesanan DNS Manager saat pemesanan domain, silakan ceklis DNS manager saat berada di keranjang belanja
Semoga dapat membantu
Cara Mengubah Domain Utama Hosting/Cpanel 1. Login akun Qwords anda di Portal.qwords.com 2. Klik Layanan -> Lihat Layanan Tambahan yang tersedia
3. Di Bagian Flexi Main Domain, Pilih Hosting yang ingin diubah nama domain utamanya
4. Klik Pesan Sekarang 5. Pilih Cek Out 6. Pilih Metode Pembayaran 6. Isi Nama Domain Baru anda di Kotak Catatan/Informasi Tambahan
7. Klik Selesaikan Pembayaran 8. Konfirmasikan Pembayaran anda ke Tim Billing kami, maka tim kami akan segera mengubah Nama Domain Utama Hosting anda kurang dari 30 Menit
Semoga dapat membantu
Cara Pemasangan SSL melalui OneClickSSL 1. Login Cpanel 2. Klik OneClickSSL
3. Login di Portal.qwords.com
4. Masuk ke halaman Layanan Saya -> Pilih Produk SSL anda -> Lihat Detail 5. Copy Voucher Code
6. Kembali ke Halaman OneClickSSL 7. Paste Voucher Code, isi alamat email anda dan ceklis persetujuan pemasangan SSL
8. Klik Activate SSL 9. Tunggu sampai Proses selesai
Semoga dapat bermanfaat ^.^
Cara Pemasangan SSL melalui AutoInstall SSL Sekarang Install SSL bisa jauh lebih cepat dan lebih mudah, anda dapat melakukannya melalui CPanel Hosting anda. Selain itu SSL di Qwords.com dapat dipesan tanpa harus menggunakan IP Dedicated, segera gunakan SSL pada website anda.
1. Login CPanel 2. Klik AutoInstall SSL
3. Login Akun Qwords anda lalu masuk ke menu Layanan Saya -> Produk SSL anda -> Lihat Detail
4. Copy Token lalu pastekan ke kotak token di Halaman AutoInstall SSL
5. Klik Verify Token 6. Pilih Nama domain yang hendak dipasangkan SSL (Sebelumnya domain harus sudah di addonkan ke dalam hosting)
7. Isi Detail Perusahaan dan Detail diri anda (pastikan isian anda valid) 8. Klik Submit 9. Tunggu sampai semua Ceklis
10. Selesai, Klik TEST untuk mengetest HTTPS website anda
Note: Program ini tidak mengubah struktur coding website anda maka jika website anda menggunakan url HTTP di codingnya maka anda perlu mengubahnya secara manual
Semoga Informasinya bermanfaat ^.^