Mengganti Template Joomla via PhpMyAdmin Mengganti template pada website joomla mungkin bukan hal yang sulit, karena dapat dengan mudah dilakukan dari ruang Administrasi website itu sendiri. Admin tinggal pilih menu Extensions > Template Manager kemudian pilih template yang diinginkan lalu jadikan default dengan cara mengklik icon “bintang” dibagian atas. Dengan beberapa langkah mudah tersebut, maka template website joomla kita sudah berganti template sesuai dengan yang dipilih. Tapi apa jadinya jika kita ingin mengganti template website joomla, namun dikarenakan hal tertentu (misalnya website terkena Hack) kita tidak dapat masuk ke ruang administrasi dari website tersebut. Buat anda yang biasa melakukan pergantian template lewat administrator mungkin hal ini akan cukup membuat bingung, tapi kali ini tak perlu bingung lagi ya soalnya akan kita bahas cara mengganti template joomla melalui cPanel tepatnya melalui menu PhpMyAdmin. Dengan cara ini, kita tidak perlu masuk ke ruang administrasi dahulu jika ingin mangganti template, dengan catatan kita masih bisa mengakses cPanel hosting. Baiklah untuk mengganti template Joomla via PhpMyAdmin , silahkan ikuti langkah berikut ini: 1. Login Cpanel 2. Klik Phpmyadmin di menu utama Cpanel 3. Pilih database website tersebut 4. Klik
jos_templates_menu
5. Setelah itu akan terdapat dua tabel lalu klik edit di paling kiri baris yang pertama pada gambar diatas 6. Ganti namatemplate dengan *template baru atau yang ingin digunakan 7. Klik Go/Simpan 8. Selain itu, perhatikan juga tabel ke dua. Pastikan pada kolom template diisi dengan “khepri”, jika tidak diisi itu maka pada saat admin akan mengakses ruang Administrasi (namadomain.xyz/administrator) maka akan menampilkan halaman putih (nge-blank). Hal ini juga perlu diperhatikan untuk anda yang website joomlanya sudah terkena hack, tak jarang hacker memodifikasi tabel baris kedua ini dengan tujuan mematikan akses admin ke ruang administrasi website joomlanya. 9. Clear cache browser 10. Sekarang website anda tampil dengan template baru tersebut dan anda sudah dapat melihat layar login ke dashboard wordpress anda seperti biasanya.
Note: *template baru adalah nama folder template anda di file manager -> public_html -> templates -> nama folder template Untuk menambah template baru secara manual, upload template yang anda buat atau anda unduh ke folder public_html -> templates, jika template berbentuk .zip maka klik kanan file -> extract
Semoga membantu
Menambah Sistem Keamanan Website Joomla Anda Aksi hacker yang semakin hari semakin marak di dunia maya tentunya membuat kita semakin resah memikirkan website/blog kita yang tidak terbebas dari ancaman para hacker yang semakin hari semakin pintar mencari celah kelemahan yang ada pada CMS website kita, salah satunya diantaranya adalah CMS Joomla. Setiap CMS termasuk Joomla selalu mempunyai celah bug/keamanan yang senantiasa di analisa oleh para pengembangnya untuk ditutupi dengan script yang lebih aman akan tetapi bug ini juga dianalisa oleh hacker untuk disisipi script berbahaya. Oleh karena itu sembari menunggu update terbaru dari pengembang CMS Joomla, kita juga perlu menutupi celah ini dengan berbagai cara yang ada, apa saja cara menambah sistem keamanan website Joomla anda ?, mari ikuti tutorialnya dibawah ini:
1. Update Versi Joomla/component/plugin/Extension anda dengan update terbaru. untuk melakukan update joomla anda dapat mempergunakan Jupdateman https://kb.qwords.com/update-joomla-dengan-jupdateman/
2. Ganti prefix database dengan prefix lain (jos_) Untuk menghindari peretas melakukan SQL injection ke database
joomla, maka buatlah peretas tidak dapat menemukan jos_users. caranya, ubah prefix jos_ ke prefix lain: – Login Joomla Back End – Masuk ke Global Configuration – Pada bagian database, ganti prefix dari jos_ ke prefix lain, contoh: qwerty_ , jika sudah lalu pilih save – Masuk ke menu phpMyAdmin dan pilih database anda – Pilih Export -> Go – setelah Database terdownload, hapus database anda di phpmyadmin – Buka file sql yang didownload menggunakan notepad -> pilih Search & Replace (Ctrl + H) -> isi kotak search dengan jos_ -> isi kotak replace dengan qwerty_ -> klik Replace All ->Save – Pilih menu Import di phpMyAdmin -> Pilih sql yang diedit diatas -> Go
3. Sembunyikan Versi Joomla Anda Peretas akan sangat mudah menghack joomla anda jika website joomla anda menampilkan versinya saat di View Page Source, hacker tinggal melihat catatan celah keamanan sesuai versinya lalu melakukan aksinya tanpa bersusah payah mencoba semua cara hack yang ada. oleh karena itu sembuyikan versi joomla anda dengan cara: – Login Cpanel anda – Masuk File manager – Masuk ke folder *public_html/libraries/joomla/document/html/renderer/
– Edit file head.php temukan script dibawah ini $strHtml .= $tab.'<meta name="generator" content="'.$document->getGenerator().'" />'.$lnEnd; Ubah menjadi: //$strHtml .= $tab.'<meta name="generator" content="'.$document->getGenerator().'" />'.$lnEnd; – Masuk ke folder *public_html/templates/namatemplate/ – Edit file index.php temukan script dibawah ini: <jdoc:include type="head" />: tambahkan tepat diatas script tersebut: $this->setGenerator(null); atau $this->setGenerator(""); atau $document = &JFactory::getDocument(); $document->setGenerator(''); – Save
4. Selalu hanya menginstall Component/plugin/extension yang terpercaya dan langsung dari pengembangnya. Anda dapat melihat link berikut untuk daftar Extension Joomla yang mempunyai celah bug/bermasalah:
http://docs.joomla.org/Vulnerable_Extensions_List
4. Pergunakan CHMOD yang sesuai, file 644 sedangkan folder 755 https://kb.qwords.com/mengganti-chmod-permission/
5. Ubah Password admin Cpanel dan Back End Joomla secara berkala
6.
Tidak
hanya
mendisablenya
tapi
juga
Hapus
Component/Plugin/Extension yang tidak digunakan.
7. Edit file .htaccess anda melalui File Manager, tambahkan script dibawah ini: ########## Begin - Rewrite rules to block out some common exploits # # Block out any script trying to set a mosConfig value through the URL RewriteCond %{QUERY_STRING} mosConfig_[a-zA-Z_]{1,21}(=|%3D) [OR] # Block out any script trying to base64_encode crap to send via URL RewriteCond %{QUERY_STRING} base64_encode.*(.*) [OR] # Block out any script that includes a < script> tag in URL RewriteCond %{QUERY_STRING} (<|%3C).*script.*(>|%3E) [NC,OR] # Block out any script trying to set a PHP GLOBALS variable via URL RewriteCond %{QUERY_STRING} GLOBALS(=|[|%[0-9A-Z]{0,2}) [OR] # Block out any script trying to modify a _REQUEST variable via URL RewriteCond %{QUERY_STRING} _REQUEST(=|[|%[0-9A-Z]{0,2}) [OR] # Block out any script that tries to set CONFIG_EXT
(com_extcal2 issue) RewriteCond %{QUERY_STRING} CONFIG_EXT([|%20|%5B).*= [NC,OR] # Block out any script that tries to set sbp or sb_authorname via URL (simpleboard) RewriteCond %{QUERY_STRING} sbp(=|%20|%3D) [OR] RewriteCond %{QUERY_STRING} sb_authorname(=|%20|%3D) # Send all blocked request to homepage with 403 Forbidden error! RewriteRule ^(.*)$ index.php [F,L] # ########## End - Rewrite rules to block out some common exploits
8. Amankan halaman login backend joomla dengan Jsecure https://kb.qwords.com/halaman-admin-joomla-lebih-aman-dengan-j secure-authentication/
————————————————————————————————————————————————— Langkah-langkah di atas tidak menjamin website Joomla anda aman 100% dari hacker. Untuk lebih menyulitkan para hacker untuk masuk ke website anda, kami sarankan juga menggunakan password yang kuat pada cPanel hosting. Usahakan password pada cPanel dan Back end Joomla anda menggunakan password yang berbeda. Semoga tutorial ini dapat membantu anda yang ingin selalu menjaga website Joomla tetap aman.
Lupa Password Joomla / Reset Password Joomla Bagaimana jika anda lupa username atau password halaman administrator joomla anda?, tidak seperti cms biasanya, joomla tidak mempunyai link “forget password”. sehingga anda harus melakukan Reset Password Joomla secara manual.
Berikut caranya: 1. Login Cpanel anda. 2. Klik Phpmyadmin
3. Pilih database joomla website anda. *
4. Klik tabel jos_users *
5. Klik edit pada nama user nya. ex: admin
6. Isi password baru di baris Password dan ubah setting fungsi/function ke MD5
7. Klik Go 8. Selesai
Note: * jika website joomla anda lebih dari satu, maka untuk mengetahui database yang digunakan masing-masing joomla adalah dengan cara melihatnya di file “configuration.php” di folder website joomla anda di file manager. temukan baris berikut: var ‘[USERNAME_CPANEL]_[NAMA_DATABASE_JOOMLA] ‘;
$db
=
*nama tabel menyesuaikan prefix yang database anda gunakan. ( jos_users = prefixdbanda_users )
Semoga Bermanfaat. ^.^
Tidak bisa Administrator Joomla
login
Apabila anda tidak bisa login administrator joomla dengan tanpa pesan error apapun yang muncul padahal username dan password yang anda masukan sudah benar. ada kemungkinan ada kesalahan konfigurasi di database joomla nya.
Untuk dapat login joomla anda kembali, silakan ikuti langkah berikut: 1. Login Cpanel anda. 2. Klik Phpmyadmin di menu databases
3. Pilih database joomla anda
4. Klik tabel jos_plugin *
5. Edit entry User – Joomla!
6. Edit seperti gambar berikut:
7. Klik Go 8. Selesai, silakan mencoba login joomla anda kembali namun sebelumnya clear cache terlebih dahulu.
note: *tabel jos_plugin menyesuaikan dengan prefix yg digunakan pada database anda. prefixanda_plugin
Halaman Admin Joomla lebih aman dengan Jsecure
Authentication Link default untuk login ke administrator joomla sangat sederhana dan diketahui orang banyak, hal ini berbahaya jika ada yang memanfaatkannya untuk menghack website anda. oleh karena itu link default ini perlu diganti ke yang lebih complex, bagaimana caranya? yaitu dengan menggunakan component Jsecure Authentication, berikut langkah-langkahnya: 1. Pastikan Versi Joomla anda minimal versi 1.5.x jika belum, update joomla anda Update Joomla dengan Jupdateman 2. Download component Jsecure Authentication yang sesuai dengan versi joomla anda. 1.5.x dan 1.6.x 3. Login Adminsitrator Joomla anda 4. Klik Extensions -> Install/Uninstall 5. Klik Browse, pilih file jsecure yang tadi di download, klik Upload File & Install 6. Klik Menu Component -> Jsecure Authentication A. Basic Configuration 1. Pilih Enable Authentication
‘Yes’
untuk
mengaktifkan
JSecure
2. Isi Key dengan Kata kunci yang diinginkan contoh:
isi
dengan
rahasia47
maka
link
login
anda:
www.namadomain.xyz/administrator/?rahasia47 3. Redirection Option biarkan jika anda ingin mengarahkannya ke halaman index ubah ke Custom path jika ingin mengarahkan ke link lain. contoh: www.namadomain.xyz/404.html
B. Advanced Configuration 1. Send Mail ‘Yes’ jika anda ingin Jsecure mengirim email ke alamat email yang anda tuliskan, setiap ada percobaan login gagal yang terjadi pada website anda. 2. Blocked IP kemudian isi dengan IP ISP diisian yang ada untuk memblok IP tersebut mengakses website anda. Sedangkan White list diaktifkan jika anda ingin IP yang diisikan dibebaskan dari keharusan menambahan kata kunci di link login administrator website anda. 3. Master Password ‘Yes’ jika anda ingin saat masuk ke Component Jsecure di administrator, anda harus mengisikan password terlebih dahulu. 4. Master Mail ‘Yes’ jika anda ingin saat terjadi perubahan pada konfigurasi Jsecure, dikirimkan email pemberitahuan ke email yang anda isikan. 5. Log, Jsecure menyimpan setiap kesalahan login dan perubahan setting di hosting anda. anda dapat memilih menyimpannya selama 1 bulan, 2 bulan atau selamanya. ( menyimpan log ini memakan quota hosting anda ) WARNING! Segera isi Key setelah anda menginstall Jsecure ini, Sesi login joomla dibatasi, sehingga anda dapat ter-logout kapan saja jika sesi berakhir. Semoga bermanfaat ^.^
Tips Prestashop – Konfigurasi Mata Uang (Currency) Default currencies CMS Prestashop adalah Euro, Poundsterling dan Dollar, bagaimana jika ingin menambahkan rupiah pada toko online anda?, berikut langkah-langkahnya: 1. Login halaman back office Prestashop anda. 2. Masuk ke Menu Payment
3. Klik Currencies -> Add New
4.
Kemudian isi seperti gambar berikut:
5. Klik Save. 6. Kembali ke halaman Payment -> Currencies, anda akan menemukan Currencies Options, dibawah menu tersebut ada Default Currency, ubahlah ke Rupiah.
7. Klik Save.
8. Selesai Note: Lakukan lah konfigurasi ini sebelum anda menginput produkproduk anda. jika konfigurasi ini dilakukan setelahnya maka anda harus mengubah mata uang produk-produk anda satu persatu. Semoga Bermanfaat ^.^
Tips Prestashop – Konfigurasi Bahasa CMS Prestashop dibuat oleh PrestaShop Group di Prancis tahun 2007 lalu dengan ketersediaan hanya 2 bahasa yaitu Inggris dan Prancis, sekarang prestashop 1.4 sudah mensupport lebih dari 38 bahasa termasuk Indonesia di dalamnya. Namun konfigurasi default Prestashop sampai saat ini tetap menggunakan bahasa inggris dan bahasa Eropa lainnya, bagaimana kita ingin mengganti bahasanya menjadi bahasa Indonesia?, berikut langkah-langkahnya: 1. Login halaman back office prestashop anda. 2. Masuk ke Menu Tools
3. Klik Translation -> Add a language -> Indonesian
4. Penambahan Bahasa berhasil
5. Untuk mengubahnya sebagai default, dari Menu Tools masuk ke menu Language, dan pilih Indonesian sebagai default language, kemudian klik save.
6. Selesai. Note: Pada Langkah ke 3, terkadang beberapa dari anda akan mengalami pesan error 500 internal server error. ini disebabkan htaccess yang diupdate oleh prestashop tidak sebagaimana mestinya. Masuk ke file manager di cpanel anda, temukan file .htaccess kemudian klik kanan -> edit, didalamnya akan ada tulisan ErrorDocument 404 /404.php berikan tanda pagar didepannya menjadi # ErrorDocument 404/404.php, save changes. Semoga Bermanfaat ^.^
Tips Prestashop Yahoo Messenger
–
Module
Sebuah toko online tentunya perlu menuliskan kontak yang bisa dihubungi calon pelanggan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk yang dijual di toko online anda. cara paling mudah dan efektif adalah dengan menampilkan status yahoo messenger anda, anda dapat menggunakan module Yahoo Messenger pada toko online berbasis CMS prestashop anda, dengan begitu pelanggan anda pun dapat dengan mudah menghubungi anda hanya dengan satu kali klik pada module ini. berikut cara memasang module Yahoo Messenger pada CMS Prestashop anda: 1. Download terlebih dahulu Module Yahoo Messenger nya disini 2. Login halaman back office Prestashop anda. 3. Masuk ke halaman Modules
4. Klik add module from my computer 5. Klik Browse kemudian pilih file onlinehelp.zip yang tadi anda download 6. Klik Upload this module
7. Setelah anda berhasil mengupload module ke prestashop anda, Kembali ke halaman modules, kemudian klik Other Modules -> Online Help -> Install
8. Instalasi Selesai tanpa masalah
9. Login Cpanel anda 10. Masuk ke menu File Manager 11. Masuk ke folder /public_html/modules/onlinehelp * 12. Klik kanan onlinehelp.tpl, edit 13.
Sesuaikan dengan akun yahoo anda di bagian berikut:
14. Save changes 15. Selesai Catatan: *jika anda menaruhnya di subdomain/addon domain maka folder menyesuaikan subdomain/addon domainnya (public_html/namasubdomain/modules/onlinehelp/) Semoga Bermanfaat ^.^
Tips Prestashop – Maintenance Mode Bagi anda pengguna Prestashop yang sedang memanage website nya, dan tidak ingin dilihat dulu websitenya oleh konsumen anda. mungkin karena tampilan websitenya yang belum cantik sehingga anda ingin memberikan kesan pertama yang baik bagi konsumen anda. anda dapat mengaktifkan Maintenance pada CMS Prestashop anda. caranya sangat mudah, berikut langkahnya: 1.
Login halaman back office Prestashop anda.
2. Masuk ke menu Preferences
3. Pilih Enable Shop – No
4. Isi IP ISP anda di Maintenance IP jika anda ingin hanya anda yang dapat melihat halaman website anda.
5. Klik Save di bagian paling bawah. 6. Selesai Saat ini website anda hanya dapat anda lihat melalui IP yang anda masukan di kotak isian “Maintenance IP”, anda dapat memperbaiki tampilan dan isi website anda kemudian memberikan kejutan bagi pelanggan anda dengan website anda yang sudah sempurna nantinya. Semoga membantu ^.^
Upload Joomla Virtuemart dari Localhost ke Server (gambar tidak tampil) Bagi pengguna cms joomla yang ingin membuat websitenya menjadi toko online, anda dapat menginstal component Virtuemart pada joomla anda. Dengan menggunakan component ini pengguna joomla dapat leluasa merubah websitenya menjadi blog atau toko online hanya dengan mengaktifkan dan menonaktifkan component ini saja, cukup
sederhana dan mudah digunakan. Adapun bagi anda yang menginstallnya melalui localhost, ada beberapa langkah yang harus diikuti agar virtuemart ini dapat berjalan di server hosting, berikut langkahnya: 1. Upload data joomla seperti tutorial di link KB berikut Upload file Joomla di local ke Server Hosting 2. Login kembali ke Cpanel anda. 3. Masuk ke menu File
Manager
4. Masuk ke folder website * 5. Masuk ke folder ->com_virtuemart
Administrator
->
components
6. Edit file virtuemart.cfg.php 7. Temukan line dibawah ini define( ‘URL’, ‘http://localhost/’ ); define( ‘SECUREURL’, ‘http://localhost/’ ); Ubah menjadi define( ‘URL’, ‘http://namadomain.xyz/’ ); define( ‘SECUREURL’, ‘http://namadomainanda/’ ); 8. Save changes 9. Selesai Note: *jika website anda adalah addon atau subdomain maka folder website ada di dalam public_html -> namadomain.xyz Semoga membantu ^.^
Memperbaiki Internal Server Error (.htaccess fix) Apache baru saja merelease update terbaru nya yaitu versi 2.2.17, ada beberapa masalah yang muncul dengan kehadiran update terbaru ini, salah satunya adalah website anda akan menampilkan pesan error “internal server error/website busy”. Beberapa setting di file .htaccess pada website
joomla dan
wordpress tidak di support oleh apache versi ini, oleh karenanya anda dapat mengganti file htaccess anda dengan htaccess default yang telah kami sediakan. htaccess joomla & htaccess wordpress Berikut tutorialnya: 1. Login Cpanel anda. 2. Masuk ke menu File Manager. 3. Upload htaccesswordpress.zip atau htaccessjoomla.zip (sesuai cms anda) ke folder websitenya/public_html 4. Ganti nama file .htaccess lama anda 5. Extract htaccesswordpress.zip atau htaccessjoomla.zip 6. Selesai. Note: Jika anda mempunyai domain yang diredirect, anda perlu melakukan setting “redirect domain” anda kembali.
Uninstall CMS di Softaculous Anda hendak menguninstall CMS anda contoh: Joomla, wordpress atau lainnya melalui softaculous? Berikut langkah-langkahnya: 1. Pastikan CMS yang akan diuninstall sebelumnya diinstall melalui softaculous 2. Login Cpanel 3. Klik Softaculous 4. Klik Halaman CMS website anda. Joomla di Portal/CMS sedangkan WordPress di Blogs atau yang lainnya 5. Klik tanda silang disamping nama domain yang akan anda uninstall cms nya.
6. Klik Remove Instalation
7. Jika muncul tampilan seperti dibawah berarti cms telah berhasil di uninstall
Semoga Membantu ^.^