Mengenal Joomla
Agar mendapatkan pandangan yang lengkap tentang Joomla, mau tidak mau, Anda harus mengenal terlebih dahulu Joomla. Karena seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak cinta. Oleh karena itu, agar mencintai Joomla, mau tak mau, proses pengenalan ke Joomla harus pula dijelaskan.
3.1 Sejarah Joomla Joomla adalah salah satu produk web yang paling fenomenal. Joomla mulai dikembangkan sejak tahun 2005 dan semenjak itu langsung mulai digunakan oleh banyak orang. Dengan menggunakan Joomla, proses desain, pengembangan, penerapan, dan perawatan web menjadi sangat mudah. Dengan Joomla, orang awam sekalipun dapat membuat website dengan tampilan yang bagus, terstruktur, dan terkesan profesional dan bukan asal-asalan. Bahkan seandainya menggunakan tema default saja, tampilan Joomla sudah cukup menyenangkan. Apalagi jika dipilihkan tema yang disukai, tentu tampilannya akan lebih bisa hebat lagi. Walaupun tahun pengembangan Joomla resmi dimulai tahun 2005, namun sebenarnya cikal bakalnya sudah mulai sejak tahun 2001, yaitu munculnya Mambo yang merupakan cikal bakal Joomla.
31
Mambo merupakan projek sistem content management yang dikembangkan oleh Miro Corporation. Di zamannya, Mambo adalah aplikasi content management yang cukup canggih yang bersifat open source. Karena dikembangkan menggunakan prinsip open source, banyak pengembang program open source yang berkontribusi untuk terus mengembangkan Mambo. Namun, di tahun 2005, ada ketidakcocokan antara pengembang open source dan perusahaan non-profit yang mengatur pengembangan Mambo. Dan akhirnya di bulan Agustus 2005, staff pengembang Mambo mulai mengembangkan software content management baru dengan dasar Mambo. Dalam waktu singkat sejak perpecahan Joomla dari Mambo, muncul versi Joomla 1.0. Karena dikembangkan dari basis Mambo, versi pertama dari Joomla ini masih kompatibel dengan Mambo versi 4.5.2.3, kebanyakan plugin-nya bisa digunakan di keduanya. Tapi, antarmuka dan manajemen situs di Joomla sudah lebih dipermudah dibandingkan Mambo. Karena adanya masalah dengan Mambo, mulailah dikembangkan versi Joomla baru yang tidak meniru Mambo. Sejak diluncurkannya Joomla 1.0, pengguna Joomla terus bertambah dan proses pengembangannya pun makin cepat. Pengembangan radikal untuk Joomla yang tidak berdasarkan Mambo dimulai sejak versi Joomla 1.5. Mulai versi ini, arsitektur Joomla mulai dibangun ulang sebagai sebuah framework PHP yang menggunakan prinsip pemrograman berorientasi objek. Perbedaan antara versi 1.5 dengan versi 1.0 sangat mendasar sehingga menyebabkan ekstensi atau template dari versi 1.0 dan 1.5 saling tidak kompatibel, kecuali jika diterapkan di mode legacy. Karena itulah, saat ini Joomla memiliki 2 versi yang tidak saling kompatibel. Hal ini kadang bisa membuat masalah bagi para pengembang. Namun, demi prospek yang lebih baik di masa depan, perubahan Joomla dari berdasar Mambo hingga menggunakan framework PHP akan terus dilakukan. Di tahun pertamanya saja, Joomla sudah di-download lebih dari 2,5 juta kali dari seluruh dunia. Joomla telah digunakan oleh banyak
32
webmaster dari seluruh dunia, dari mulai Amerika sampai Afrika Selatan, dan dari Indonesia sampai Italia. Di versi Joomla terdahulu, penerapan Joomla kurang optimal di situs yang memiliki traffic sangat tinggi. Jika diakses oleh banyak pengguna, Joomla cenderung akan menjadi pelan. Hal ini karena adanya satu blok kode yang diakses oleh tiap halaman, tidak peduli apakah halaman tersebut menggunakan semua fitur dari blok kode tersebut atau tidak? Di versi 1.5, para pengembang Joomla mulai menyelidiki masalah ini dan menghilangkan penyebabnya. Hasilnya, kecepatan akses Joomla ketika diakses oleh banyak pengguna tetap terjaga karena hanya fitur-fitur dan modul-modul yang dipakai oleh halaman web saja yang diambil dan dieksekusi.
3.2 Bahasa Pemrograman yang Digunakan Di Bab 1, Anda telah mengenal beberapa istilah dunia web. Joomla menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman server, PHP memungkinkan dibuatnya konten dinamis. Karena menggunakan PHP, server untuk mengimplementasikan Joomla haruslah mendukung PHP. Dengan PHP, Joomla bisa menjadi aplikasi untuk era Web 2.0. Tidak seperti Web 1.0 di mana kebanyakan website administrasinya manual dan interaksinya masih terbatas. Web 2.0 dicirikan dengan hadirnya administrasi yang otomatis dan interaksi yang dinamis. Joomla telah memiliki fasilitas untuk mendukung Web 2.0 tersebut. Jadi, Joomla memungkinkan orang awam membuat website yang canggih. Manajemennya pun mudah, tidak perlu oleh banyak orang. Bahkan satu orang pun bisa. Dan yang terpenting Joomla gratis. PHP-lah yang memungkinkan itu semua. Dengan PHP yang banyak dikuasai programmer web dan didukung oleh komunitas yang solid, Joomla bisa dijadikan aplikasi yang andal, dan diperlebar fungsinya sesuai berbagai keperluan untuk menangani berbagai jenis solusi web.
33
3.3 Database yang Digunakan Database yang digunakan oleh Joomla adalah MySQL yang merupakan database gratis, namun memiliki kemampuan yang super. Dengan MySQL, Joomla mampu dijalankan hampir di semua platform yang mendukung MySQL. Sebenarnya Joomla juga bisa mendukung database lain, yaitu mysqlite yang merupakan database kecil dan praktis. Namun, database ini tidak terlalu andal untuk meng-hosting data-data dalam ukuran besar.
3.4 Minimum Requirement Menurut situs resmi Joomla.org, versi aplikasi-aplikasi server yang diperlukan untuk menjalankan Joomla adalah: •
PHP 4.3.x atau lebih
•
MySQL, XML, dan modul Zlib diaktifkan
•
MySQL 3.23.x atau lebih
•
Apache 1.13.19 atau lebih
Sementara yang direkomendasikan adalah: •
Apache 1.x atau 2.x
•
PHP 4.3 atau lebih
•
MySQL 3.23 atau lebih
3.5 Keuntungan Menggunakan Joomla Saat ini banyak sekali aplikasi content management yang hadir, dari mulai kelas teri hingga kelas hiu. Pertanyaannya, dari yang banyak itu, kenapa Joomla termasuk layak untuk dijadikan pilihan? Jawabnya karena Joomla memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh beberapa aplikasi content management lainnya. Joomla terbukti andal digunakan oleh banyak kelompok pengguna, dari mulai situs pribadi, situs perusahaan, organisasi, bisnis, dan 34
sebagainya. Faktor lainnya adalah Joomla mudah dikuasai. Instalasinya mudah (akan dijelaskan nanti di Bab 4), pengisian konten dan manajemen konten di dalamnya pun sangat gampang. Walaupun mudah digunakan, kualitas Joomla sangat solid, karena arsitekturnya yang stabil, banyak pengembang plugins mengembangkan aplikasi-aplikasi mereka sendiri yang berjalan di atas Joomla. Dengan menggunakan plugins ini, Joomla dapat digunakan untuk hampir semua keperluan, seperti membuat chat room, lelang online, iklan baris, hingga manajemen inventori. Nggak cukup hanya itu, Joomla pun memiliki tampilan yang indah sehingga enak dipandang mata. Antarmuka yang digunakan cukup cakep walaupun tampilan standarnya sekalipun. Jika tidak puas dengan yang ada, Anda bahkan bisa menggunakan tema-tema yang banyak terdapat di internet dan disediakan oleh pihak ketiga. Karena fitur-fitur inilah, Joomla kini banyak dipakai untuk membuat website, mulai website blog sederhana hingga website perusahaan bernilai jutaan rupiah.
3.6 Cara Memperoleh Joomla Cara paling mudah untuk memperoleh Joomla adalah dengan langsung melakukan donwload dari situs Joomla.org yang merupakan situs resmi dari pengembang Joomla.
35
Gambar 3.1 Halaman utama Joomla.org
Dari halaman utama, klik pada link gambar Download Joomla, Get the Latest version. Ini otomatis akan membuka halaman download untuk Joomla.
Gambar 3.2 Link Download Joomla, Get the latest version
36
Halaman download Joomla menampilkan 2 versi Joomla, yaitu versi 1.0.x dan versi 1.5.x. Versi 1.0 memiliki kemiripan dengan Mambo yang merupakan cikal bakal dari Joomla sekarang ini. Sementara versi 1.5 merupakan pengembangan Joomla dari awal dan merupakan versi yang sedang dikembangkan dengan intensif.
Gambar 3.3 Halaman download di Joomla
Untuk tiap versi yang Anda pilih (baik 1.5.x ataupun 1.4.x), ada 2 jenis file, yaitu file untuk instalasi dari awal (full package), dan yang kedua adalah file untuk meng-update dari Joomla yang telah ada (upgrade package). Menginstal dari awal memerlukan file full package, download dengan mengklik nama file tersebut. Tipe file yang di-download memiliki ekstensi zip, artinya dalam posisi masih terarsip. Gunakanlah software pengekstrak arsip, seperti WinZip, WinRar, 7Zip, dan lainnya untuk membukanya setelah file ter-download.
37
Ingin men-donwload versi sebelumnya? Tersedia pula versi-versi sebelumnya dengan mengklik link Download other Joomla packages.
Gambar 3.4 Halaman Other Joomla packages
38
Ukuran file Joomla yang di-download lumayan besar, gunakan software download manager yang kompeten untuk menangani proses download ini.
Gambar 3.5 Proses download Joomla full package sedang berlangsung
***
39