Joomla MySQL database

Joomla 1.5.7 MySQL database

Joomla! Dan Database MySQL

1

Daftar Isi

1. Daftar Isi………………………………………………………………..2 2. Pengenalan Joomla………………………………………………..3 3. Instalasi………………………………………………………………….5 a. Instalasi Webserver ………………………………….………………………..5 b. Database MySQL ……………………………………….……………………….8 c. Instalasi Joomla …………………………………………………………………11

4. Pengaturan-pengaturan…………………………………………16 a. b. c. d. e. f. g. h.

Membuat website Offline ……………………………………………………16 Mengelola User …………………………………………………………………..17 Instalasi komponen ………………………………………..…………………..20 Mengganti Template …………………………………………………………..21 Membuat Artikel …………………………………………………………………22 Menu Navigasi……………………………………………..……………………..25 Polls …………………………………………….………………………………………28 Membuat dan mengedit Login Form…………………………………...31


2

1.

Pengenalan Joomla a. Pengertian Joomla adalah sebuah CMS (Content Management System) yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks b. Struktur File Joomla II. Index.php merupakan file utama untuk menampilkan halaman web joomla. III. Configuration.php merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi joomla. IV. Copyright.php file ini berisi tentang hak cipta website CMS joomla,walaupun lebih tepat disebut copyleft. V. License.php file ini berisi tentang lisensi website CMS joomla. VI. Mainbody.php ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan berita di website Joomla. VII. Pathway.php sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses aplikasi yang ada di Joomla.

c. Struktur Direktori i. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan pengelolaan website Joomla. ii. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori computer. iii. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang terinstall di website Joomla. iv. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor yang diinstall pada website Joomla. v. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla. vi. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan website Joomla. vii. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang lainnya. viii. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. ix. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang dapat digunakan di website yang multi bahasa. x. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla, Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll. xi. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks. xii. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla. xiii. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website Joomla.


3

d. Aplikasi Pendukung VIII.

IX.

X.

Aplikasi PHP aplikasi PHP mutlak diperlukan karana Joomla sendiri dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi PHP ini dapat anda download di website resminya, www.php.net Web Server Apache, karena Joomla menggunakan bahasa pemrograman PHP, diperlukan sebuah server untuk mendukung aplikasi tersebut. PHP adalah bahasa pemrograman web bersifat server side. Aplikasi server yang dibutuhkan oleh Joomla adalah Apache. Silahkan download di alamat www.apache.org. Database MySQL, yang merupakan pilihan Joomla tempat menyimpan seluruh content web. MySQL merupakan Relational Database Management System yang berlisensi GNU/GPL dan dapat di download secara gratis di www.mysql.com.


4

2. Instalasi – Instalasi a. Instalasi WebServer (Apache, PHP, MySQL) Untuk kemudahan kami menggunakan web server XAMPP untuk di jadikan sebagai web server. Anda juga dapat menggunakan WAMP sebagai web server. Jika menggunakan XAMPP download di http://apachefriends.org

i. Klik ganda ikon XAMPP

ii.

Lalu pilih bahasa yang akan di gunakan untuk Instalasi. Karena bahasa Indonesia belum tersedia maka pilih English lalu OK.

iii.

Muncul wizard untuk menginstall XAMPP . klik saja Next>

iv.

Pilih direktori yang akan di gunakan untuk Instalasi XAMPP


5

v.

Jika ingin mengganti lokasi Instalasi, klik tombol Browse... lalu ganti lokasi yang diinginkan lalu klik OK.

vi.

Setelah semua sesuai dengan konfigurasi yang dimaksud lalu klik Next >>

vii. Muncul Wizard yang mengkonfirmasikan tentang letak icon – icon dan Service – service apa saja yang akan di Install

viii. Setelah itu proses Instalasi telah di mulai. Jika berhasil muncul wizard bahwa Instalasi selesai.


6

ix. Jika telah selesai muncul konfirm berikut pilih yes jika ingin masuk pada XAMPP control Panel atau No jika tidak

x. Tampilan Control Panel XAMPP. Untuk menguji apakah port http://127.0.0.1 atau localhost telah terkoneksi pastikan service dari Apache telah running dan untuk konfigurasi database pastikan service dari MySQL telah running

xi. Untuk mengujinya buka localhost pada web browser atau http://127.0.0.1 lalu diminta untuk memilih bahasa yang di gunakan pilih saja English lalu muncul tampilan berikut. Jika muncul tampilan berikut maka anda berhasil mengkonfigurasi dan menginstall web Server anda.


7

b. Database MySQL Setelah anda berhasil membuat web server dan mengkonfigurasinya, kini kami mencoba membuat database pada MySQL menggunakan phpMyAdmin. Karena hal ini penting mengingat joomla membutuhkan database pada sistemnya. i. Pastikan service dari mysql pada XAMPP Control Panel telah running

ii. Lalu buka web browser dan ketikkan localhost/phpmyadmin lalu tekan enter.


8

iii. Jika sudah tampil halaman web dari phpmyadmin, untuk membuat database yang di buat ketikkan nama database yang akan di buat pada Create new database lalu klik tombol Create.

iv. Maka anda akan di hubungkan ke Control Panel dari database yang telah di buat

v. Untuk melihat struktur dari database atau menambahkan sebuah table dari database yang telah di buat, pilih menu Structure lalu ketikkan nama table dan jumlah fieldnya lalu klik tombol go


9

vi. Misalnya anda telah membuat database pada computer lain dan ingin menerapkan database tersebut pada computer anda. Karena anda telah membuat sebuah database pastikan database yang di pilih adalah database yang akan di importkan database yang akan di terapkan. Dengan car pilih menu Import pada phpMyAdmin. Lalu pilih choose di mana anda meletakkan file database dan ekstensinya *.sql lalu pilih tombol go

vii. Misalnya anda telah membuat database pada computer lain atau misalnya anda akan meng-uploadkan database yang telah dibuat anda tidak perlu mengkopi nama database pada folder \mysql\data\%nama_database% tetapi anda hanya perlu mengklik menu Export lalu pilih select all database, pilih extensi file yang akan di Export. Jangan lupa mencentang menu Save As file lalu pilih button go. Setelah itu phpMyAdmin akan memberikan file download dari database.


10

viii. Jika terdapat suatu kesalahan database, dan berniat menghapusnya pilih saja menu Drop lalu pilih Yes jika ingin menghapus dan No untuk batal

c. Instalasi Joomla xii. Download file Installer joomla pada http://www.joomla.org jika berbentuk terkompres, extract terlebih dahulu file tersebut.

xiii. Pindahkan ke folder \htdocs pada web server computer. Lalu ganti nama joomla supaya mudah di akses secara remote melalui web browser.


11

xiv. Karena folder joomla pada \htdocs adalah joomla maka pada web browser ketikkan localhost/joomla lalu enter. Maka tampil halaman instalasi joomla

xv. Setelah memilih bahasa lalu Next tampil settingan yang di rekomendasika oleh joomla. Jika semua sudah benar klik saja button Next.

xvi. Persetujuan atau Lisensi dari Joomla maupun GNU/GPL

xvii. Beriktunya adalah tahap paling penting, yakni konfigurasi antara host dan database yang akan di gunakan. Berikut adalah setting defaultnya Joomla! Dan Database MySQL

12

xviii. Jika berhasil maka akan tampil pengkonfigurasian selanjutnya yakni FTP yang akan digunakan lalu klik Next.

xix. Setelah itu akan tampil konfigurasi dari nama website yang akan di gunakan, password dan e-mail si Admin dan sebagainya lalu klik Next.

xx.

Jika benar maka Instalasi telah selesai dan anda di minta untuk menghapus folder Installation pada joomla.


13

xxi. Buka Windows explorer lalu buka folder \joomla kemudian hapus folder Installation.

xxii. Lalu kembali pada Instalasi lalu pilih button Admin.

xxiii. Isikan Username: admin dan password: (sesuai dengan password yang telah di buat). Lalu klik button Login.


14

xxiv. Jika benar maka akan masuk ke Control Panel dari Joomla.

xxv. Jika ingin melihat sample website dari joomla sebelum di edit pilih menu preview maka tampil halaman berikut. Secara otomatis membuka tab/jendela baru.


15

Pengaturan – Pengaturan 1. Membuat website Offline Hal ini biasa dilakukan oleh admin website untuk melakukan maintenance dan atau mengupdate database. Hal ini dimaksudkan untuk memberitahu pengunjung website bahwa website sedang maintenance. Berikut caranya: I. Login sebagai Admin pada Joomla. II. Pilih menu site Global Configuration.

III. Pilih link Site lalu Lihat pada bagian Site Setting

IV. Lalu Jika ingin membuat offline website pada radio button Site offline pilih Yes lalu ketikkan pesan yang akan di tampilkan pada Offline Message. V. Jika ingin menyimpan perubahan pilih Save tetapi jika hanya ingin melihat hasil jadi pilih saja menu Apply. Jika tampil pesan berikut maka konfigurasi anda berhasil.

VI. Maka bila di preview hasilnya sebagai berikut.


16

VII. Untuk membuat online kembali pada Global Configuration kembalikan ke posisi No.

2. Mengelola User Di joomla anda dapat mengatur user yang ada pada website anda. Seperti user biasa, Administrator bahkan Super Administrator. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan website anda dari serangan orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Karena itu sebagai web admin anda harus mengamankan website anda. Berikut caranya: a. Jika sudah login sebagai Administrator pilih menu Site | User Manager. b. Disini anda dapat mengkonfigurasi hak akses dari user yang terdaftar dan jua user yang telah di buat.

c. Untuk mengedit user yang di buat beri tanda centang pada user yang akan di edit lalu pilih button edit.


17

d. Disini anda dapat mengetahui secara detail tentang profil user. Mulai dari username, password dan e – mail berikut keterangannya:  Name : nama yang di identifikasi jika user telah login.  Username : username yang digunakan oleh user.  New Password : jika ingin mengganti password user tersebut.  Verify Password : untuk mengkonfirmasi password.  Group : Hak akses untuk user yang telah ada.  Block user : hal ini digunakan bila user yang telah terdaftar melakukan tindakan buruk pada website anda. e. Lalu save atau apply user yang telah di konfigurasi. f. Untuk menambahkan user pilih saja button New lalu isikan semua data user pada website. Lalu pilih Save atau Apply. g. Untuk mencoba user yang telah di buat coba login pada website.

h. Jika Joomla telah menyapa anda maka user tersebut telah berhasil Login.

i.

Jika user tersebut telah login ke website maka pada User Manager juga terdeteksi telah login. Dan anda juga dapat melihat tentang hak akses dan lain-lain tentang user.


18

j.

Pengunjung juga dapat mendaftarkan diri ke website anda asalkan pada Global Configuration anda telah mengijinkan user untuk mendaftar. Disitu juga anda dapat mengkonfigurasi tentang user lebih lanjut begitupun dengan media dan System.

k. Untuk mencobanya klik link Create an account pada login Form. l. Lalu isikan semua data diri lalu pilih Register. m. Jika sudah verifikasi lalu verifikasi akun anda melalui e-mail atau melalui admin melalui user manger. Dengan cara memilih enabled pada user yang belum terverifikasi.

n. Setelah terverifikasi. Lalu coba login pada website. Jika anda di sapa oleh joomla maka anda telah terdaftar dan terverifikasi.


19

3. Instalasi Komponen a.

Login pada joomla yang telah kita install sebagai administrator. b. Dari halaman administrator,pilih menu Extensions ->install/uninstall

c. Kemudian akan muncul jendela Extensions Manager seperti berikut:

d. Klik Choose File untuk mencari komponen yang akan di install. e. Kemudian pilih File yang akan di install.


20

f.

Kemudian setelah muncul seperti di bawah ini klik Upload File & Install

g. Setelah muncul “Install Template Success” menandakan bahwa proses instalasi telah berhasil, untuk instalasi komponen yang lain caranya juga sama seperti instalasi template

4. Mengganti template a. Login sebagai administrator b. Pada jendela administrator pilih menu Extensions  Template Manager


21

c. Kemudian pada jendela Template manger plih salah satu template yang diinginkan kemudian klik Default.

d. Kemudian klik Preview untuk melihat hasilnya.

5. Membuat Artikel. Artikel sangat penting dalam website. Karena tanpa artikel website tidak dapat berarti apapun. Oleh karena itu kami mengajarkan bagaimana membuat artikel pada Joomla. Berikut Langkahnya : a. Jika telah login sebagai Administrator langsung saja pilih menu Content | Article manager. b. Sebelum membuat artikel sebaiknya membuat sebuah section pada Joomla. Caranya dengan memilih menu Content | Section Manager lalu pilih button New, Lalu ketikkan deskripsi dan judul dari Section yang di buat lalu Save. Anda juga dapat menentukan hak akses artikel pada Access Level.

c. Setelah membuat Section lalu buat sebuah Category lalu ketikkan judul dan deskripsi dari Category anda. Pilih Section yang akan di jadikan parent dari Category. Lalu pilih Save.


22

d. Untuk membuat artikel baru pilih saja button New pada Article Manager lalu ketikkan judul, isi artikel, Category dan Section.

e. Jika ingin menambahkan gambar pilih saja button Image lalu pilih gambar yang akan di tambahkan. Jika belum ada maka upload gambar anda ke di rektori joomla. Dengan memilih Choose… lalu pilih Start Upload.

f.

Setelah ter-upload pilih gambar tersebut lalu klik button Insert.


23

g. Maka pada artikel, gambar tersebut telah terlampirkan.

h. Lalu pilih Preview jika hanya ingin melihat saja. Atau pilih Save ,Apply untuk mempublishnya.

Tampilan jika memilih button Preview.


24

6. Menu Navigasi Menu Navigasi sangat penting bagi sebuah website karena untuk mempermudah pengunjung untuk menjelajahi semua isi website anda. Oleh karena itu kami mengajarkan bagaimana mengatur menu Navigasi pada website. Langkahnya sebagai berikut : a. Login sebagai Administrator b. Pada control panel pilih menu Menus  Menu manager

c. Pada halaman ini disajikan berbagai menu - menu yang terdapat pada Joomla :

d. Untuk mengubahnya cukup klik icon

untuk mengganti. misal ingin

mengganti menu yang terdapat pad Main Menu. Maka klik lcon pada title Main menu atau bisa juga pilih menu Menu - $nama_Menu pada menubar joomla


25

e. Maka akan di sajikan berbagai menu yang terdapat pada main menu.

f.

Jika ingin mengganti Home maka klik saja menu home lalu pada title ganti nama misal Awal.

g. Lalu pilih Save atau Apply. Jika tampil pesan berikut maka konfigurasi anda berhasil.

h. Maka jika di preview nama Home pada main menu akan berubah menjadi awal atau sesuai konfigurasi anda.


26

i.

j.

Jika ingin membuat sebuah menu dan akan dihubungkan, Caranya pilih di mana menu akan di letakkan lalu pilih button New . Pada contoh penulis akan menambahkan menu pada Main menu maka pilih menu Main menu. Maka anda di minta untuk memilih jenis menu yang akan di gunakan. Karena penulis akan menghubungkan dengan artikel maka penulis memilih Article layout pada Internal Link. Silahkan coba sendiri menu item lainnya.

k. Lalu anda di minta untuk mengkonfigurasinya berikut keterangannya :  Title  Alias  Link  Display In  Parent item  Published  Akses Level  Open in l.

: Judul menu yang akan di gunakan. :di gunakan oleh joomla untuk mengidentifikasikan menu. : Kemana menu akan di hubungkan. : dimana menu yang di buat akan di tampilkan. : Letak menu pada Navigasi. : Apakah menu akan di tampilkan. : siapa saja pengunjung yang boleh mengakses. : Bagaimana tampilan link jika di klik

Karena menu berbentuk Artikel Link maka jika ingin menghubungkan menu ke Artikel anda tinggal memilih menu Select pada Article Basic.

m. Lalu pilih Artikel yang akan ditampilkan jika menu di klik. Disini penulis akan menampilkan artikel Flash. Maka penulis memilih judul artikel Flash.


27

n. Kemudian pilih Save. Lalu preview pada website. Maka akan tampil menu yang telah di buat pada letak menu yang di gunakan. Dan di sebelah kiri adalah artikelnya.

o. Jika ingin mengganti jenis menu pilih saja button Change Type lalu pilih jenis menu yang akan di buat.

7. Membuat polls (Poling). Polls digunakan untuk mengakrabkan website anda dengan pengunjung website supaya Interaktif. Dengan adanya polls juga anda dapat mengetahui pendapat publik tentang problem dan website anda. Berikut caranya: a. Login sebagai Administrator. Lalu pilih Components | Polls b. Pilih polls yang tersedia,


28

c. Klik button edit Pada Title, ketikkan tentang pertanyaan yang akan di tanyakan pada pengunjung. d. Pada options sediakan pilihan – pilihan yang akan di berikan Lalu pilih Apply atau Save

Konfigurasi Poll e. Lalu preview maka polls tampil pada halaman website.

f.

Untuk mengatur posisi polls, judul dan lainnya dapat dikonfigurasi melalu Extensions | Module Manager. Kemudian pilih polls.


29

g. Terdapat berbagai konfigurasi tentang polls yang telah di buat seperti :  Tittle : judul yang akan ditampilkan pada polls.  Show tittle : pilihan untuk menampilkan judul polls.  Enabled : jika polls ditampilkan pada website.  Position : letak dari polls yang telah di buat.  Access level : memberikan hak akses pada user  Menu Assignment : Terletak pada menu apa saja pollsnya.

h. Jika tadi title di ubah menjadi PEMILIHAN maka pada website akan ditampilkan dengan nama pemilihan.


30

8. Mengedit dan membuat Login Form Login Form atau portal untuk masuk ke suatu website sangat di perlukan jika membuat suatu website 2.0. supaya user dapat berinteraksi secara langsung dengan website dengan mengirimkan artikel membaca dan sebagainya. Langkahnya sebagai berikut. a. Login sebagai admin pada Joomla b. Pilih menu Extensions  Module Manager.

c. Cari Module yang bernama Login Form. d. Jika anda telah menemukannya maka anda akan di bawa ke Editor Login Form. Berikut Deskripsi masing – masing pengaturan.  Title  Show Title  Position  Order  Access Level  Menu Assignment

: Judul pada login Form. : Menampilkan judul Form. : posisi dari Login Form. : Letak dari login Form pada Menu Navigasi. : Hak akses untuk user yang mengakses. : Letak dari Login form di tampilkan.


31

e. Untuk membuat atau menambah Login Form pilih saja Button New pada Module Manager lalu pilih module login lalu pilih button Next.

f.

Maka akan tampil halaman editor seperti di atas.


32

Joomla MySQL database

Recommend Documents