CANINEWS MEDIA PUBLIKASI PERHIMPUNAN ALUMNI KOLESE KANISIUS JAKARTA (PAKKJ)
EDISI 002 /APRIL 2010
100 Liter Darah Untuk Sesama Aksi Sosial - Sanggar Akar PAKKJ Berbagi Kasih Untuk Sesama membangun persaudaraan sejati
SELAYANG PANDANG oleh: Adhi I. Anondo Semangat Pagi Kanisian,
CANINEWS Diterbitkan Oleh Bidang Komunikasi & Publikasi Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Ketua Umum Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Adhi I. Anondo (CC87) Sekretaris Jendral Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Arifadi Budiarjo (CC96) Ketua Bidang Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Robertus C.A.D Ratu Lay (CC95) Wakil Ketua Bidang Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta Errinto Pardede (CC92) Anggota Bidang Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta F.X. Ceasefiarto Soebiantoro (CC92) James W. Prakarsa (CC96) Kontributor Andreas Ronny (CC96)
Dalam bulan Februari - Maret banyak sekali kegiatan kita, mulai dari sejumlah rapat pengurus dan Asosiasi Alumni Yesuit Indonesia, dialog bersama Kepala Sekolah SMP CC, Rm. Mintara SJ dan Kepala Sekolah SMA CC, Rm. Heru Hendarto SJ, bakti sosial bagi korban banjir di Pasar Minggu, bakti sosial ke Sanggar Akar, pengumpulan dukungan solidaritas untuk Pak Soekarno, Fun Sports di CC dan pamungkasnya Aksi Donor Darah 100 liter untuk Sesama. Ketiga aksi sosial yang terselenggara selain mengisi masa Pra Paskah yang sebentar lagi akan berakhir tentu sebagai wujud “man for and with others” yang senantiasa mau kita hidupi. Yang juga menarik untuk disimak bahwa komunitas alumni pun berinteraksi secara independen seperti halnya saat reuni Sidney, bersepeda di Jogja ataupun hiking ke Cibodas. Secara khusus, kita patut bangga dengan keterlibatan dan ketulusan begitu banyak Kanisian dalam beberapa aktifitas sosial. Ini membuktikan bahwa komunitas kita selalu memiliki kerinduan mengasah nilai-nilai kemanusiaan dan berani bersentuhan dengan sisi lain kehidupan masyarakat Jakarta yang penuh keterbatasan. Juga kita patut acungkan jempol bagi segenap Kanisian yang telah dengan antusias menyelenggarkan kegiatan. Fun Sports di Kanisius yang berlangsung empat hari di Kanisius di bulan Maret ini dimaksudkan untuk mengajak Kanisian bersentuhan kembali dengan almamater sambil berolah raga bersama. Kami tengah berkoordinasi terus dengan pihak sekolah untuk melanggengkan kesempatan berolah raga di Kanisius setiap bulannya. Apabila tidak ada halangan, maka pada tanggal 11 April nanti kita akan mengadakan lomba olah raga bersama sahabat – sahabat dari De Britto dan Loyola.
Seputar PAKKJ
100 Liter Darah Untuk Sesama Sabtu 20 Maret 2010 yang lalu Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta kembali menggelar aksi donor darah di South Lobby Pacific Place. Kegiatan yang mengambil tema “ 100 Liter Darah untuk Sesama” itu berjalan dengan baik dan juga meriah. Tercatat sebanyak 381 peserta turut berpartisipasi dalam aksi donor darah yang diketuai oleh Christian Nainggolan CC 93 ini. Darah yang berhasil terkumpul sebanyak 67 liter dari 204 peserta donor
darah, sebagian peserta yang lain urung mendonorkan darahnya karena tidak memenuhi persyaratan Palang Merah Indonesia (PMI). Seluruh peserta sebelum mendonorkan darahnya diwajibkan memelakukan pemeriksaan uji saring terhadap infeksi yang menular lewat transfusi darah meliputi HBSAg, AntiHCV, AntiHIV, RPR di tempat dan tentu saja kondisi kesehatan sederhana termasuk tekanan darah sistolik dan kadar hemoglobin.
Untuk menambah marak suasana alumni angkatan 93 yang menjadi panitia pelaksana kegiatan membagikankan berbagai door prize menarik sehingga para peserta tidak jenuh ketika menunggu giliran. Dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk mengaktualisasi semangat man for and with others tersebut turut juga berpartisipasi alumni Kolese Loyola dan Kolese De Britto.
Menurut rencana para Sahabat Kanisian di Eropa akan mengadakan reuni pada tanggal 17 April di Reeuwijk – Belanda. Kepada Pak Tan Pao Han beserta tim panitia, kami doakan agar semua acara berlangsung lancar dan sukses. Sahabat Kanisian, salah satu tujuan kita berhimpun dalam wadah alumni ini adalah untuk membangun jejaring (network). Lewat Caninews edisi ini kita ingin memperkenalkan kesempatan bagi semua Kanisian untuk saling memperkenalkan dunia usaha anda tanpa dikenakan biaya. Harapannya dikemudian hari bisa menjadi semacam direktori bisnis yang bisa bermanfaat. Untuk itu kami mengundang semua Kanisian yang memiliki produk, jasa atau profesi untuk tidak sungkan-sungkan berpartisipasi. Format bisa berupa gambar maupun tulisan. Akhir kata, semoga isi edisi ini bisa dinikmati, selamat memasuki pekan suci Paskah, dan selamat Paskah – semoga wafat dan kebangkitan-Nya kian meneguhkan kita. Adhi I Anondo
Alamat Redaksi: Sekretariat PAKKJ Kolese Kanisius lt. 5 Jl. Menteng Raya 64 Jakarta Pusat 10340 T : +62.21.3900966 F : +62.21.3900966 E:
[email protected] Caninews diterbitkan dalam format e-magazine untuk para alumni Kolese Kanisius Jakarta dan para sahabat sebagai media komunikasi dan bertukar informasi.
2 CANINEWS | EDISI 001 2010
BIDANG KOMUNIKASI & PUBLIKASI PAKKJ MENGAJAK SEGENAP TEMAN DAN SAHABAT UNTUK TURUT TERLIBAT DALAM PEMBUATAN CANINEWS KEDEPAN. BILA ANDA PUNYA HOBi MENULIS, PUNYA KEINGINAN JADI JURNALIS ATAU SEKEDAR INGIN MENUANGKAN PIKIRAN BERGABUNGLAH DENGAN TiM redaksi SEBAGAI KONTRIBUTOR, JURNALIS, REPORTER ATAU illustrator EMAIL PERKENALAN DIRI ANDA KE:
[email protected] EDISI 001 2010 | CANINEWS 3
Seputar PAKKJ
Seputar PAKKJ
AKSI SOSIAL - SANGGAR AKAR
For and With Others” Canigowes- komunitas alumni kanisius pecinta sepeda bekerja sama dengan DPP Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta tanggal 7 Maret lalu mengadakan aksi sosial ke Sanggar Akar Kalimalang. Sanggar Akar sendiri merupakan suatu sanggar yang didirkan oleh beberapa pegiat sosial sebagai wahana pembelajaran alternatif untuk anak-anak jalanan dan anak-anak pinggiran ibukota Jakarta. Berbeda dengan institusi pendidikan formal umumnya, sanggar yang didirikan tahun lalu mencoba menggunakan pendekatan kesenian dan budaya dalam proses pendidikan di sana. Beberapa waktu sebelum pelaksanaan panitia mengadakan penggalangan dukungan berupa barang bekas dan tentu saja dana dari kalangan alumni. Barang bekas yang berhasil dikumpulkan dalam aksi sosial itu kemudian dijual dalam acara pasar murah Sanggar Akar. Sejak pukul 08.00 di Minggu pagi warga di sekitar sanggar sudah mengantri untuk membeli barang – barang yang dijual. Sementara itu beberapa Canigowers sedang mengayuh sepedanya menuju lokasi. Dalam aksi sosial itu para alumni sebagian mengajak serta keluarga dan khusus bagi putra – putri mereka diajak untuk beberapa workshop kreativitas yang difasilitasi oleh Sanggar Akar seperti workshop membuat topeng, membuat kertas daur ulang dan kartu ucapan. Yang
4 CANINEWS | EDISI 001 2010
juga menarik Billy Pratomo alumni CC 93 juga turut memandu workshop memanfaatkan barang bekas yang ada,untuk dijadikan action figure atau toys. Benarbenar kreatif ! Usai kegiatan workshop kreatifitas dan pasar murah, tibalah saatnya makan siang bersama, yang hidangannya disiapkan bersama – sama anak-anak Sanggar akar. Meski terbilang sederhana tapi karena suasana kebersamaan yang hadir siang itu membuat makanannya menjadi mak nyuss. Di penghujung acara anak-anak sanggar menampilkan kemahiran mereka dalam memainkan alat musik perkusi yang dilanjutkan dengan sharing pengalaman tentang dinamika kehidupan di sanggar.
PAKKJ
BERBAGI KASIH UNTUK SESAMA
Banjir seolah menjadi keseharian bagi warga Jakarta termasuk di penduduk kawasan pemukiman RT 017 RW 007, Pejaten Timur Pasar Minggu. Bukan hanya ketika hujan tinggi mengguyur Jakarta – kerap meski hari terang benderang namun rumah mereka tergenang karena banjir bandang. Setiap tahunnya, lokasi ini mengalami bencana banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung yang lintasannya tidak jauh dari pemukiman mereka. Meskipun banjir di awal tahun 2010 tidak separah dibandingkan tahun – tahun sebelumnya namun telah merusakan beberapa rumah warga, MCK saluran sanitasi lingkungan dan tentu saja menambah beban hidup warga kelas bawah di sana. Beberapa orang warga sempat mengungsi ke rumah warga lain yang lokasinya lebih tinggi. Tergerak untuk berbuat sesuatu bagi sesama yang menjadi korban banjir, Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta kali ini melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan kebutuhan sehari - hari, obat – obatan, susu
bagi balita untuk 100 KK di pemukiman tersebut. Dengan dukungan dari banyak alumni kegiatan ini akhirnya dapat dilaksanakan pada Sabtu, 6 Maret 2010 yang lalu. Beberapa pengurus dan tim kerja yang dibentuk oleh Bidang Pengabdian Masyarakat DPP PAKKJ sejak pukul 09.00 pagi sudah berkeliling ke rumah – rumah warga untuk memberikan susu bagi balita sekaligus memberikan layanan kesehatan dasar bagi warga di sana. Seperti lazimnya di daerah banjir beberapa warga terserang berbagai penyakit Sedangkan paket bantuan dari PAKKJ didistribusikan dengan bekerjasama pengurus RT setempat. “Apa yang kami lakukan tentu bukanlah suatu solusi banjir di wilayah ini yang begitu kompleks dan juga kronis, namun satu wujud empati kami dan semoga bisa menjadi sedikit penghiburan bagi warga” tukas Adhi I Anondo dalam sambutan singkatnya. Nana, Ketua RT setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan bantuan PAKKJ yang sangat bermanfaat bagi warga.
EDISI 001 2010 | CANINEWS 5
Seputar PAKKJ
Seputar PAKKJ
to JOGJA
Canigowes – komunitas alumni Kanisius penggemar olah raga bersepeda pada tanggal 5 – 7 Februari 2010 yang lalu kembali mengadakan acara “gowes” bersama.
Karena bertepatan dengan long weekend mereka memilih perjalanan cukup jauh yakni Yogyakarta. Dalam kegiatan kali ini Canigowes yang berpartisipasi antara lain Risto, Andrew Linggar, Tedjo, Nugroho, Jumed, Lala, Mario, Alfo dan..ooo ternyata ada juga “mahluk venus” yang menemani – ya maklumlah sudah alumni masak masih tetap sama seperti sekolah dulu isinya cowok semua
6 CANINEWS | EDISI 001 2010
Hari pertama di kota bekas Ibukota Indonesia itu para kanisian mengayuh sepedanya menyusuri sudut – sudut Yogya sambil berwisata kuliner. Memang yogya juga terkenal dengan aneka masakannya yang mak nyuss..dan kesempatan ini tidak disia – siakan oleh mereka meski malam itu gerimis turun. Alhasil wadya bala canigowes sempat menikmati Bakmi Kadin, Sate Kambing Klathak Pak Pong – yang tusuk satenya terbuat dari jeruji roda, Kopi Jos dan tentu saja makanan
khas Yogya yang terkenal - Gudeg. Keesokan harinya, perjalanan akan dilanjutkan menuju Candi Borobudur, candi Budha terbesar di Indonesia dan termasuk World Wonder Heritages. TENG!! Jam 6 keluar dengan perlengkapan sepeda dari Wisma Kagama, canigoweser sudah disambut teman-teman dari Jogya Folding Bike, Komselis Semarang, dan beberapa teman dari Surabaya. Perjalanan menuju Candi Borobudur begitu mengasyikan karena track yang dilalui
tidak hanya aspal namun juga menyusuri lembah yang jalannya berbatu-batu, melintasi hutan, hamparan sawah dan juga sungai. Jam 11.00 rombongan sampai di Candi Borobudur dan sebagian langsung berhamburan mengabadikan kemegahan arsitektur abad ke – 9 itu. Setelah melepas lelah sejenak peserta kembali ke Yogya melalu Muntilan.
gan kampus UGM perjalanan di lanjutkan menyusuri bicycle lane kota Yogya. Mungkin pecinta sepeda di Jakarta agak ngiri juga karena di ibukota tidak punya jalur khusus sepeda seperti ini. Perjalanan diakhiri dengan membeli oleh – oleh Batik – mungkin untuk sebagian teman, hal ini sekaligus mengenang masa – masa Jambore Canisius College beli batik di Malioboro untuk dipakai ke sekolah.
Di hari terakhir, setelah sarapan 8.30 ke SGPC, Sego Pecel Ibu Wiryo, dekat den-
EDISI 001 2010 | CANINEWS 7
Seputar PAKKJ
Seputar ALUMNI
PERTEMUAN DENGAN KEPALA SEKOLAH SMP DAN SMA KANISIUS
dia menyadari potensi besar alumni dan sangat terbuka seandainya ada beberapa kegiatan alumni dalam mendukung pengembangan proses pendidikan di Kolese. Setelah santap malam perbincangan terus dilanjutkan dan berhasil memunculkan beberapa ide kegiatan alumni pemberian bantuan beasiswa dari alumni bagi siswa SMA Kanisius yang memikompetensi para guru Kanisius yang tidak liki prestasi akademis namun berlatar hanya dituntut untuk dapat mendidik belakang kurang, memfasilitasi berbagai siswa dalam aspek akademis namun juga pelatihan untuk meningkatkan kommemberikan teladan untuk pembentupetensi para guru, sharing pengalaman kan jiwa “kepemimpinan” siswa. Senada dari para alumni yang berprestasi kepada dengan itu, Romo Heru Hendarto SJ yang para siswa dan visitasi ke perusahaan di akhir tahun 80-an sempat menjadi para alumni. moderator di SMA Kanisius juga menekankan hal yang sama, menurutnya tidak Satu hal yang juga menarik, dalam mungkin kita membayangkan pengemkesempatan itu para romo menyambut bangan kualitas siswa dengan baik kalau dengan positif keinginan para alumni si pendidiknya tidak memiliki komuntuk menggunakan lapangan sepak bola petensi yang memadai. Dia mengharapdan basket – sebagai upaya membankan beberapa tahun mendatang sebagain gun keakraban dan interaksi alumni besar guru SMA Kanisius sudah berpendan almamamater. Hanya saja mereka didikan S2. Dalam perbincangan yang memberi catatan bahwa hal ini perlu hangat itu, dia juga berterima kasih atas dikoordinasikan lebih lanjut termasuk kepedulian alumni dan beberapa waktu dengan pihak yayasan sehingga fasilitas lalu beberapa alumni terlibat aktif dalam sekolah yang digunakan dapat digunakan memberikan dukungan bagi studi lanjut sebaik - baiknya dengan penuh rasa tangS2 beberapa tenaga pendidik di Kanisius. gung jawab. Wah, jadi nggak sabar nih Romo Heru juga menyampaikan bahwa main basket lagi di CC.
Untuk mempererat komunikasi antara alumni dan pihak sekolah, Selasa, 16 Februari 2010 yang lalu DPP Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta mengundang Romo Heru Hendarto, SJ, Kepala Sekolah SMA Kanisius dan Romo Mintara SJ, Kepala Sekolah SMP Kanisius untuk berdialog di Lumbung Padi, Menteng. Dalam kesempatan itu DPP PAKKJ diwakili oleh Adhi I Anondo, Arifadi Budiarjo, Christian Wanandi, Samson Datubara, Bobby Rashid, Jimmy Ardianto dan Tigor Nauli. Ketua Umum PAKKJ Adhi I Anondo setelah memperkenalkan para pengurus yang hadir - mengawali perbincangan dengan menyampaikan harapan DPP PAKKJ periode ini untuk dapat terus meningkatkan komunikasi dan sinergisitas antara pengurus PAKKJ dan pihak sekolah selama periode kepengurusan. Arifadi Budiarjo, Sekretaris Jenderal PAKKJ menambahkan bahwa PAKKJ sebagai wadah alumni yang perlu dilihat sebagai suatu stakeholders kolese yang dapat diperankan secara strategis dalam pengembangan pendidikan di Kanisius. Dalam kesempatan itu Romo Mintara, SJ menyampaikan bahwa saat ini fokus SMP Kanisius adalah bagaimana mengembankan proses pendidikan dengan mengacu pada visi untuk melahirkan para pemimpin dengan nilai 3 C (competence, conscience &compassion). Salah satu factor kunci menurutnya adalah
8 CANINEWS | EDISI 001 2010
OLAH RAGA DI CC Sabtu dan Minggu tanggal 13-14 dan 27-28 Maret 2010 yang lalu alumni CC kembali bermain sepak bola dan basket di Kanisius. Bagi para alumni ini sungguh satu kesempatan yang berharga mengingat sekitar delapan tahun lamanya para alumni tidak dapat menggunakan lapangan olahraga di kolese tertua tersebut. Dan kali ini sekitar 40 orang alumni dari angkatan 90-an dan 2000-an yang memang sudah merindukan suasana lapangan sekolah itu tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh pihak sekolah ini.
Tigor Adrian CC00, salah seorang pengurus Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta yang menjadi koordinator pelaksana kegiatan ini menyatakan bahwa para alumni berharap dapat berolah raga secara rutin di Kanisius karena selain untuk menyalurkan hobi, aktivitas ini juga bisa menjadi ajang untuk menjalin interaksi antar sesma alumni dan juga kecintaan pada almamater. “Untuk itulah mengapa PAKKJ akan terus berusaha memfasilitasi aspirasi para alumni ini di waktu mendatang” tukasnya.
REUNI KANISIUS SYDNEY Pada hari Sabtu siang 30 Januari 2010 ini telah diadakan gathering CC Sydney yang pertama sebagai pembuka tahun 2010 dan sebagai acara perpisahan untuk mendukung salah satu rekan kami yang akan bergabung ke Serikat Jesus mulai hari Senin nanti, dihadiri 29 orang dari berbagai angkatan. Angkatan 70an diwakili dengan seorang dari angkatan 75 dan seorang dari angkatan 76. Angkatan 80an juga hadir dari angkatan 82, 85, 86 dan 88, terbanyak dari angkatan 90an dengan angkatan 91, 93, 94, 95, 96, 98 dan 99. Angkatan 2000an juga cukup antusias, dengan kehadiran rekan-rekan dari angkatan 01, 02, 04, 05, 06 dan 09. Dari 3 kali reuni yang telah diadakan sejak pertama kali pada bulan November 2007 sudah pernah dihadiri oleh sekitar 60an rekan-rekan yang datang silih berganti. Diharapkan pada acara gathering selanjutnya kita dapat mengumpulkan lebih banyak lagi alumni CC yang berdomisili di Sydney dan untuk semakin mempererat hubungan persaudaraan diantara kami disini.
Bagi rekan-rekan alumni yang berdomisili di Sydney atau berencana untuk melanjutkan studi, kerja atau berlibur dipersilahkan untuk bergabung ke mailing list kami di
[email protected]. Untuk bergabung silahkan mengirimkan email kosong ke
[email protected].
BANTUAN UNTUK PAK KARNO Akhir bulan Februari lalu, DPP PAKKJ menggalang partisipasi alumni untuk membantu Bapak Soekarno mantan guru Geografi SMA Kanisius yang sedang mengalami kesulitan finansial. Di usianya yang sudah senja (78 tahun) Bapak
Soekarno masih menjadi tulang punggung keluarganya. Dua orang anaknya masih melanjutkan di bangku SMP dan SD. Syukurlah karena kepedulian banyak alumni dalam waktu singkat bantuan dapat terkumpul. Bagi para sahabat
alumni yang masih mau memberikan dukungan pada Bapak Soekarno dan para mantan guru silakan menghubungi pengurus melalui
[email protected] atau 3900966.
EDISI 001 2010 | CANINEWS 9
Seputar ALUMNI
CC80 HIKING KE CIBODAS
Dua minggu lamanya, CC 80 galau memikirkan apakah di usia yang telah mencapai setengah abad ini, masih mampu mendaki gunung layaknya zaman SMA dulu? Keinginan utk mengulang masa lalu tak dapat lagi dibendung. Subuh, 13 Maret 2010, 13 orang Kanisian alumni 80 memutuskan untuk bangun lebih awal dari biasanya dan siap meluncur ke Cibodas. Udara dingin pagi menyambut mereka ketika tiba di pintu masuk Taman Cibodas, namun perut seolah tidak mau kompromi, sehingga perlu menyantap bubur dulu sebelum mendaki gunung. Jam 8:30 mereka memulai perjalanan “Naik...naik...ke puncak gunung”. Belum lagi satu kilometer terlewati seorang rekan yang memang dari awal telah dilarang dokter tapi tetap “nekad” memutuskan untuk berhenti dan kembali turun ke kaki bukit, memilih menjadi tukang parkir menjaga mobil. Usia memang berbicar. Dan ternyata di kaki gunung sudah muncul satu orang lagi sambil senyam – senyum yang sengaja datang terlambat karena tidak “pede” akan kemampuan dirinya, tapi tidak mau ketinggalan untuk bernostalgia bersama rekan – rekan lainnya.
dengkul gemetar, tapi sambutan sang “Bintang” yang dingin, nikmaaaat ruar biasa. .. Berkat kecanggihan IT, seluruh perjalanan disiarkan secara live kepada rekan – rekan angkatan yang tidak dapat ikut serta, melalui si buah hitam alias BlackBerry. Dan tentu bukan anak CC namanya kalau “live show” itu tidak disertai foto2 lucu termasuk aksi beberapa anggota “menyirami” tumbuhan disekitar perjalanan. Acara yang bertujuan untuk menurunkan kadar KGAU (Kolesterol Gula dan Asam Urat rencananya akan diadakan lagi bulan depan. Ayo adik2 CC 80 yg belum ikutan, silakan bergabung!
Pukul 11:40 saatnya membuka ransel, gelar kopi, wine, burger, dan juga pringles. Weitzz..pendaki elit euy! Dan semua perbekalan itu terasa semakin nikmat ditemani gemericik air terjun. Momen ini tentu tidak mereka sia – siakan untuk berfoto...dan....Byurrrr!!! Seorang dari antara mereka menikmati sejuknya air terjun. Jam 12:24, tiba kembali di kaki gunung,
PEMBANGUNAN OBITUARY MEREK UNTUK UKM FEB/MAR 2010 Bulan ini 2 alumni kita arto soebiantoro (92) dan Phoa Bing Hauw bekerjasama dengan kementerian koperasi dan UKM diwakili oleh Warbis melakukan pelatihan “intensive brand building” yang diselenggarakan pada minggu pertama maret. Peserta pelatihan selama 2 hari penuh mempelajari berbagai tahapan proses pembangunan merek mulai dari teknik kepemimpinan dan pengembangan karakter sampai bagaimana menjalankan riset internal merek. Pelatihan ini mendapat sambutan sangat baik dari peserta dan dari pihak kementerian. Rencananya pelatihan ini akan menjadi bagian rutin yang akan dilakukan bagi pendampingan UKM setiap tahunnya.
Telah dipanggil menghadap Bapa di surga Saudara kita: Agustinus Tjahjadi (Tjoa Hong Giok) CC61 Budi Utama Komala CC87 Steven Tjen CC89 Rino Pattiata CC83 Darwin Hasan CC64 Mari kita kenang dan doakan para Sahabat kita, para anggota keluarga Sahabat kita yang telah berpulang ke rumah Sang Khalik. Pengurus telah memulai tradisi untuk menempatkan Lencana Alumni pada para Sahabat yang telah berpulang sebagai penghormatan terakhir dan simbol persaudaraan.
Semoga ini menjadi bagian awal dari kiprah para alumni untuk membangun bangsanya. Sukses selalu.
10 CANINEWS | EDISI 001 2010
EDISI 001 2010 | CANINEWS 11
CATATAN LEPAS
Rumput Laut Rote Terancam Punah
CATATAN LEPAS sekali panen. Setahun 4-6 kali panen, berarti bisa 96-144 juta”, kata Josias. Saya pun terbengong mendengarnya. Jauh lebih besar dari gaji sarjana S1 nih, pikir saya. Itu pun hanya rumput laut kering yang dijual, karena mereka belum mengerti cara mengolahnya.
Rumput Laut Produk Andalan
Dengan penghasilan seperti itu, bersemangatlah masyarakat nelayan Pulau Rote menmbudidayakan rumput laut. Josias Ferro mengajak saya keliling desanya. Di setiap rumah ada tumpukan tali-tali tambang siap pasang atau baru saja dibersihkan. Di pinggir pantai, berjejer jaring-jaring tempat mengeringkan rumput laut. Laki, perempuan, tua, muda, semua mengerjakan rumput laut.
Selama 10 tahun terakhir, budi daya rumput laut berhasil mengangkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bayangkan saja, dengan modal sekitar 12 juta rupiah untuk menanam bibit, bisa menghasilkan 100 juta rupiah saat panen. Tapi semua itu terancam punah. Kini petani rumput laut Pulau Rote harus menghadapi tumpahan minyak dari ladang lepas pantai di perairan Australia.
Pulau Rote menemukan gejala aneh pada rumput laut mereka. Josias mengajak saya ke lokasi rumput laut miliknya, 200 meter dari pinggir pantai. Di atas sampan saya melihat benih-benih rumput laut terikat pada tali-tali di permukaan laut. Sudah sekitar sebulan benih itu di laut. Seharusnya sudah tumbuh besar dan siap panen. “Ini semua kena luka-luka batangnya. Kemudian ada yang layu-layu, kami duga kena minyak”, kata Josias. Ia menambahkan, rumput laut yang bagus warnanya mengkilat kecoklatan. Sedangkan yang ia tunjukan pada saya, warnanya coklat pucat.
November lalu, tim peneliti dari Kementrian Lingkungan Hidup membawa sample air laut di Laut Timor. Uji sample di laboratorium Fakultas MIPA UI membuktikan ada kandungan minyak di laut itu. Februari lalu, datang lagi tim dari Jakarta. Mereka melakukan survey, mendata jumlah kerugian yang diderita petani rumput laut di Pulau Rote, juga di Pulau Timor. Kabarnya, hasil pendataan itu akan dibawa Presiden Yudhoyono saat berkunjung ke Australia bulan Maret ini.
“Dulu jadi nelayan, kami sering ditangkap patroli Australia karena dituduh melanggar batas. Sekarang kami sudah beralih ke rumput laut, harus mengalami bencana ini”, ungkap Josias. Rumput laut sudah Awalnya petani rumput laut di Daiama menjadi usaha favorit sebagian besar pentidak tahu apa penyebab rusaknya rumput laut mereka. Sampai akhirnya mereka duduk pesisir Pulau Rote. Belum terpikirkan buat mereka untuk pindah profesi Tahun lalu, Propinsi NTT dijadikan pusat mendengar berita di media, ada minyak lagi. “Kami hanya berharap pemerintah tumpah dari ladang lepas pantai milik pembibitan rumput laut. Produksinya segera menyelesaikan persoalan ini”, perusahan Australia-Thailand, Montara. meningkat 20-30% tiap tahun dan hampir tambah Josias. Tambang itu berada di wilayah peraimencapai 2 juta ton pada 2009. Nilai ran Australia. Tumpahan minyak terjadi ekspornya hampir 8 miliar rupiah. Tahun pada bulan Agustus lalu. Saat itu sedang Pulau Rote adalah tempat diciptakannya ini pemerintah berencana membangun alat musik tradisonal Sasando, alat musik bertiup angin Timur, membawa arus pabrik pengolahan di Sikka, Flores dan petik yang hampir punah ditelan jaman. dan genangan minyak ke arah perairan Waingapu, Sumba. Tahun depan pabrik Kini, produk unggulan Rote, rumput laut, Indonesia. berdiri di Kupang. Dengan ada pabrik juga terancam punah akibat tumpahan pengolahan, otomatis akan meningkatkan minyak di Laut Timor. Josias dan ribuan petani rumput lainnya di harga jual rumput laut. Bayangan yang Pulau Rote hanya bisa menunggu. Mereka indah di depan mata. harus menengok rumput lautnya tiap hari, menggosok batangnya dari licinnya Daiama, Rote-Ndao, NTT, Februari 2010 Laut Timor Tercemar Minyak minyak. “Kami harus menjaga benih yang Andreas Ronny CC’96 (Joni) Mimpi itu terancam buyar. September Jurnalis Kantor Berita Radio KBR68H masih baik, jangan sampai mati”, kata tahun lalu, petani-petani rumput laut di Josias.
di kiri-kanan jalan hanyalah hutan semak Budidaya rumput laut dimulai tahun 1999 setinggi 3 meteran. lewat program pemerintah. “Di tahuntahun awal panen, saya bisa mendapat Setelah 80 kilometer bersepeda mobelasan juta rupiah”, kata Josias. Jauh tor, saya sampai di Desa Daiama. Oh iya, lebih besar dibandingkan saat dia men10 kilometer terakhir sebelum masuk jadi nelayan, yang sekali melaut selama desa, kondisi jalanan tidak lagi beraspal, sebulan hanya mendapat bagian 400 melainkan berpasir dan berbatu. Kiriribu rupiah dari hasil tangkapan. Josias kanan jalan tampak danau dan sawah menambahkan, “Sejak tahun 2004, semua yang kering kerontang. Yang menarik, nelayan di Daiama pindah mengerjakan desa nelayan Daiama ternyata bukan desa rumput laut”. kumuh, gersang dan miskin. Tanahnya Tujuan saya ke Pulau Rote adalah menberumput hijau. Pohon-pohon lontar dan Josias menjelaskan, bibit rumput laut gunjungi lokasi pembudidayaan rumput kapuk disana-sini. Teduh. Hampir semua diikat dengan tali rafia di seutas tambang laut. Ada beberapa desa yang menjadi sepanjang 80 meter. Jarak antar benih rumahnya sudah dibangun dari batako. pusat budi daya, diantaranya Desa Dasekitar sejengkal. Itu disebut satu rol tali iama dan Teluk Papela di Rote Timur, dan rumput laut. Sekali tanam, bisa dapat 30 desa Oeseli di Rote Barat. Dengan sepeda “Ini semua hasil dari rumput laut”, kata Josias Ferro yang menyambut saya. Josias rol tali. Modalnya sekitar 12 juta rupiah motor, saya menuju ke Desa Daiama di untuk bibitnya. Hasilnya? menunjukan isi rumahnya yang berukuRote Timur. Jalan utama di Pulau Rote ran 200 meter persegi. Perabot lengkap, hanya selebar 5 meter, tapi sebagian besar sudah beraspal. Satu jam pertama, meja-kursi, televisi, perangkat audio pun “Satu rol tali paling sedikit 80 kilogram rumput laut kering, dikali harga jual 10 saya masih bisa melihat pantai dan batu- Josias punya. ribu rupiah per kilo, berarti dapat 800 batu karang di sebelah kiri, dan bukit ribu rupiah, dikali 30 rol berarti 24 juta, sabana di sebelah kanan. Jam berikutnya, Pulau Rote adalah pulau paling selatan di Indonesia. Namanya muncul dalam iklan presiden kita saat kampanye yang lalu. Dua jam dengan kapal ferry cepat dari Kupang, kita akan tiba di Ba’a, ibukota Kabupaten Rote-Ndao. Kota kecil itu cukup sibuk di siang hari, terutama aktifitas bongkar-muat berbagai barang kebutuhan pokok di toko-toko grosir yang ada di sepanjang pantai Ba’a.
12 CANINEWS | EDISI 001 2010
EDISI 001 2010 | CANINEWS 13
canisius business network
14 CANINEWS | EDISI 001 2010
canisius business network
EDISI 001 2010 | CANINEWS 15