Buoyant F&B investments. Food & Beverages sector. Improving workers. Investmenst in food industry in Indonesia

Feb 17, 2017

Embun Pagi Dang Maulida

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Buoyant F&B investments

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,378.0 24.8 945.6 24,107.7 2,081.8 7,277.9 20,619.8 5,814.9

0.0 -0.8 0.4 0.5 -0.3 -0.3 0.0 -0.1

P/E (x)

P/B (x)

15.6

YoY

2.2 2.0 5.9 5.1 0.5 1.1 4.0 5.1

12.9 10.2 28.8 26.8 10.5 21.1 25.3 28.3

ROE (%)

2.3

18.0

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.11 10yr 7.56 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 0 0

0 -7 4

YoY

-50* -80 -52

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,322.00 1,141.55 113.24 6.85

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.0 -0.1 -0.8 0.1

-0.3 -2.8 0.6 -0.4

YoY

-0.6 -7.0 -0.8 5.4

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

53.4 1,239.0 80.0 705.0 223.2 10,930.0 6,067.0 19,700.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

0.5 0.4 0.3 0.0 0.0 1.5 0.8 -0.9

0.2 1.8 -3.5 5.0 8.0 6.5 3.4 -5.4

JCI

28.9 2.5 57.8 21.3 119.2 31.1 33.1 29.1

MSCI EM

4,500

Di 2016, persentase pekerja yang tidak lulus SD tercatat di 16,54% dibandingkan dengan puncak tertinggi 5 tahun di 22,3% pada tahun 2010. Kualitas yang lebih baik dari pekerja, mendukung pertumbuhan investasi yang kuat di sektor ini, menurut kami. Di sisi lain, meningkatnya kualitas pekerja secara otomatis menciptakan pelanggan dengan kualitas lebih baik. Pelanggan yang melek- gizi serta lebih memiliki standar lebih tinggi dari produk makanan yang dihasilkan perusahaan. Singkatnya, Indonesia memiliki pasar konsumen yang besar untuk setiap perusahaan bisa mendapatkan keuntungan, tetapi pada saat yang sama tantangan terutama dari kompetisi dan pelanggan dengan standar yang lebih tinggi. Inovasi serta kapasitas yang cukup adalah dua elemen yang paling penting bagi perusahaan konsumen untuk berkembang di pasar Indonesia.

Investmenst in food industry in Indonesia 35

3 2 .0 3

30 25

2 4 .5 3

5 0

800

MSCI EM

2 .1 2

1 .5 2 2015

2016 D D I (ID R tr)

3,500 650 04/13 01/14 10/14 07/15 04/16 01/17

5,500

Improving workers

10

1,100

JCI

Untuk DDI, investasi baru di industri makanan mencapai IDR32tr atau mewakili tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 31%. Sektor industri makanan juga menempati porsi tertinggi 14,8% dari total DDI tahun lalu, diikuti oleh industri farmasi sektor telekomunikasi kimia dan pada IDR30,1tr dari 13,9%, transportasi, gudang, dan di IDR26,8tr (+ 12,4%), antara lain. Data untuk asosiasi untuk industri biskuit menunjukkan bahwa industri ini diperkirakan akan masih tumbuh di atas 10% YoY tahun ini, yang cocok dengan 14,4% yang dicapai selama JanuariNovember tahun lalu.

15

(pt)

950

(pt)

Food & Beverages sector

20

5,500

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Data yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM BKPM) memperlihatkan bahwa total investasi langsung untuk domestik (DDI) dan asing (FDI) mencapai IDR613,4tr tahun lalu atau yang mewakili total kenaikan 12,5%. Meskipun peningkatan itu lebih rendah dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 17,8%, kita melihat tingkat pertumbuhan tahun lalu sebagai baik, masih di tingkat dua dijit.

YoY

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

Investment realization for F&B sector up by above 30% YoY

F D I (U S D b n )

Source: : BKPM, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

Feb 17, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes WSBP: Waskita Beton Precast catat kenaikan pendapatan 70% lebih. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merilis kinerja perdananya sebagai perusahaan terbuka. Hasilnya, moncer. Pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) itu mencatat pertumbuhan pendapatan 78% year on year (yoy) menjadi Rp 4,72 triliun. Penjualan precast masih jadi kontributor utama pendapatan perseroan. Segmen tersebut mencatat penjualan Rp 3,01 triliun atau setara 64% terhadap pendapatan konsolidasi. Sisanya sebesar 36% atau setara Rp 1,71 triliun berasal dari penjualan readymix. (Kontan) DOID: Anak Usaha Delta Makmur Lunasi Utang US$603 Juta. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menyampaikan anak perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah melakukan pelunasan terhadap fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$603 juta dengan SMBC. SMBC bertindak sebagai Agen Fasilitas (Fasilitas SMBC) dan fasilitas pinjaman sebesar US$15 juta dengan PT CIMB Niaga Tbk pada tanggal 14 Februari 2017. Jumlah saldo kedua fasilitas pinjaman pada saat pelunasan tersebut adalah sebesar US$454 juta. (Inilah) UNVR: Laba Bersih Unilever Tumbuh 9,2% ke Rp6,4 Triliun. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat laba bersih sebesar Rp6,4 triliun pada 2016, meningkat 9,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga membukukan penjualan bersih lebih dari Rp40 triliun. Naik sekitar 9,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen Home and personal care berkontribusi 69% terhadap pendapatan konsolidasi UNVR. Sementara, sebesar 31% sisanya berasal dari segmen food and refreshments. (Okezone) JPFA: JPFA mulai mengalihkan saham buyback. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan mengalihkan 20 juta saham hasil pembelian kembali (buyback). Ada dua skema yang disiapkan, yaitu pengalihan saham bagi direksi dan karyawan JPFA serta penjualan ke publik. Tahun 2012, JPFA membeli kembali sahamnya dan PT Multibreeder Adirama Indonesia dari pemegang saham yang tidak menyetujui pelaksanaan penggabungan usaha antara JPFA, Multibreeder, PT Multiphala Adiputra, dan PT Hidon. (Kontan) BBTN: BTN akan pangkas bunga kredit 50 bps. Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, masih ada ruang untuk kembali menurunkan suku bunga kredit pada tahun ini sebesar 50 bps, dengan asumsi bunga deposito masih rendah. Pemangkasan bunga kredit dikhususkan untuk kredit properti seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang menjadi prioritas bank pelat merah ini. (Kontan) GIAA: Garuda Indonesia Perkuat Ekspansi Luar Negeri. Maskapai dengan pelayanan penuh Garuda Indonesia berencana menaikkan kapasitas angkut penumpang pada rute penerbangan Jakarta-Mumbai, India dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar. Selain itu, Garuda juga bakal membuka layanan penerbangan langsung Jakarta-Moskwa, Rusia pada Agustus 2017. Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Novianto Herupratomo mengatakan tingkat keterisian kursi penumpang (load factor) pada rute Jakarta-Mumbai mencatatkan hasil yang baik sejak dibuka pada 12 Desember 2016. (Bisnis) BBKP: BBKP akan menawarkan obligasi Rp 1,6 triliun. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) segera menghabiskan jatah penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan II. BBKP akan menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II dengan nilai Rp 1,6 triliun. Pada penerbitan tahap I tahun 2015, BBKP baru menerbitkan Rp 400 miliar dari total jatah penerbitan Rp 2 triliun. BBKP menawarkan obligasi ini dengan nilai 100% dengan tingkat bunga 11%. Obligasi ini akan jatuh tempo tujuh tahun setelah tanggal emisi. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan coba naik menguji resisatance di level 5,406 IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 369 hari terakhir dengan r-squared = 0.8454 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.42% atau sekitar 57 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.49% atau sekitar +/-26.2 point. IHSG akan menguji resistance di 5,404 sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Feb 16 2017)

Item

Data

5,378(+0.2%) Trading range

Average index performance (%)

5,365-5,404

5.99Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

369 - Daily 0.8458 - Weekly 0.49 - Monthly 26.2Stop loss

5,406 5,422 5,438 5,353

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily2/16/2017Open5389.07, Hi 5395.28, Lo5357.71, Close 5378(0.2%) Upper Band=5,713.54, Channel_prd=5,506.02, Lower Band=5,298.49, VWAP=5,365.75, VWAP=5,325.85 5,713.54

5,506.02 5,406 5,378 5,365.75 5,325.85 5,298.49

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =22,543,333,376.00, Avg.Volume =19,409,979,392.00 22,543,333,376 19,409,979,392

Optimization Trading System- ©2010 Oct Nov Dec

2016

Feb

Mar

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb




Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 5,406. Sementara support terdekat di 5,353 yang sekaligus sebagai stop loss level. Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized ^JKSE- MFI Smoothed=56.66 56.6647

^JKSE- RSI Smoothed=47.52

47.5191

^JKSE- Daily2/16/2017Open5389.07, Hi 5395.28, Lo5357.71, Close 5378(0.2%) VWAP=5,323.84, VWAP=5,365.75 5,406.23 5,378 5,365.75 5,323.84

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =22,543,333,376.00, Avg.Volume =19,409,979,392.00 22,543,333,376 19,409,979,392

Optimization Trading System- ©2010 13 19 26 Oct 10

17

24

31Nov 7


14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13



5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,406 ^ J K S E - D a ily 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 5 3 8 9 .0 7 , H i 5 3 9 5 .2 8 , L o

Figure 4. Weekly, target : 5,422 5 ,4 3 2 .4 5

^ J K S E - W e e k ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 5 3 9 6 .5 6 , H i 5 4 1 8 .3 8 ,

5 ,4 1 9 .3 4 5 ,4 0 6 .2 3 5 ,3 9 3 .1 2 5 ,3 8 0 .0 1 5 ,3 7 8 5 ,3 6 6 .9 1

Figure 5. Monthly,target : 5,438 5 ,5 2 5 .4 6 5 ,4 9 1 .0 1 5 ,4 5 6 .5 6 5 ,4 2 2 .1 1 5 ,3 8 7 .6 6 5 ,3 7 8 5 ,3 5 3 .2 1 5 ,3 1 8 .7 6 5 ,2 8 4 .3 1 5 ,2 4 9 .8 7

x

^ J K S E - M o n t h ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 5 3 1 9 .9 4 , H i 5 4 1 8 .3 8 ,

5 ,6 7 6 .6 8 5 ,5 9 7 .1 3 5 ,5 1 7 .5 7 5 ,4 3 8 .0 1 5 ,3 7 8 5 ,3 5 8 .4 5 5 ,2 7 8 .9 5 ,1 9 9 .3 4 5 ,1 1 9 .7 8 5 ,0 4 0 .2 3

5 ,3 5 3 .8 5 ,3 4 0 .6 9 5 ,3 2 7 .5 8

^ J K S E - V o lu m e = 6 2 ,5 1 9 ,3 6 1 ,5 3 6 .0 0 , Av g .V o lu m e =

^ J K S E - V o lu m e = 2 2 ,5 4 3 ,3 3 3 ,3 7 6 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 2 ,5 4 3 ,3 3 3 ,3 7 6 1 9 ,4 0 9 ,9 7 9 ,3 9 2

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 - P o w e r e d b y AM T A 2017 Feb

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m


^ J K S E - V o lu m e = 2 3 2 ,5 2 0 ,5 3 1 ,9 6 8 .0 0 , Av g .V o lu m e

6 2 ,5 1 9 ,3 6 1 ,5 3 6 6 0 ,7 9 9 ,8 2 7 ,9 6 8

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Jul O ct 2017



2 3 2 ,5 2 0 ,5 3 1 ,9 6 8

1 5 1 ,6 0 1 ,9 8 7 ,5 8 4

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2014 2015 2016

2017





Stocks on our focus list Adaro Energy (ADRO) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.95) selama 208 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.96 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 4.94 % (sekitar 10 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.82 atau sekitar +/- 30.94 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30-35 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Feb 16, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

1,700(+3.3%)Trading range 78.50Target 1.40 - Daily 0.86 - Weekly 208 - Monthly

r-squared

1,630-1,740 1,710 1,760 1,830

0.95Stop loss 1.82 30.94

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1,620


Figure 6. Daily trend – Uptrend ADRO.JK- Daily2/16/2017Open1660, Hi 1700, Lo1660, Close1700(3.3%) Upper Band=2,051.78, Channel_prd=1,887.52, Lower Band=1,723.26, Upper Band=2,153.95, Channel_prd=1,887.52, Lower

2,153.95 2,051.78 1,887.52 1,887.52 1,740

1,723.26 1,700 1,699.48 1,673.88 1,630.87 1,621.09

Optimization Trading System- ©2010 ADRO.JK- Volume=53,570,200.00, Avg.Volume=26,701,576.00

53,570,200 26,701,576 Optimization Trading System- ©2010 Apr May

Jun

Jul


Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb



7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 1,740.Support terdekat di 1,630 Stop loss level di 1,620

Figure 7. Daily, MFI optimized & RSI optimized ADRO.JK- MFI Smoothed=32.28

32.2819

ADRO.JK- Will%RSmoothed=-58.97

-58.9745

ADRO.JK- Daily2/16/2017Open1660, Hi 1700, Lo1660, Close1700(3.3%) VWAP=1,699.48, VWAP=1,673.88, VWAP=1,630.87

1,740 1,700 1,699.48 1,673.88 1,630.87

OptimizationTrading System- ©2010 ADRO.JK- Volume=53,570,200.00, Avg.Volume=26,701,576.00

OptimizationTrading System- ©2010 Jul Aug

53,570,200 26,701,576 Sep


Oct

Nov

Dec

2017

Feb




Harga akan coba naik mendekati resistance normal (resistance 2) pada masingmasing periode.. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar resistance 1 dengan target berikutnya ke resistance 2 pada masing-masing periode. sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 1,710

Figure 9. Weekly, target : 1,760

AD R O .J K - D a ily 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 6 6 0 , H i 1 7 0 0 , L o 1 6 6 0 ,

AD R O .J K - W e e k ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 7 1 5 , H i 1 7 2 5 , L o 1 6 1 5 ,

1 ,7 4 2 .0 2 1 ,7 2 6 .5 1 1 ,7 1 1 .0 1 1 ,7 0 0 1 ,6 9 5 .5

Figure 10. Monthly, target : 1,830 1 ,8 3 1 .3 1 1 ,7 9 5 .6 7 1 ,7 6 0 .0 3 1 ,7 2 4 .3 9 1 ,7 0 0 1 ,6 8 8 .7 5 1 ,6 5 3 .1 1 1 ,6 1 7 .4 7 1 ,5 8 1 .8 3 1 ,5 4 6 .1 9

AD R O .J K - M o n t h ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 7 0 5 , H i 1 7 5 5 , L o 1 6 1 5 ,

1 ,9 7 3 .3 1 1 ,9 0 3 .4 2 1 ,8 3 3 .5 3 1 ,7 6 3 .6 4 1 ,7 0 0 1 ,6 9 3 .7 5 1 ,6 2 3 .8 6 1 ,5 5 3 .9 7 1 ,4 8 4 .0 8 1 ,4 1 4 .1 9

1 ,6 8 0 1 ,6 6 4 .5 1 ,6 4 8 .9 9 1 ,6 3 3 .4 9 1 ,6 1 7 .9 8

AD R O .J K - V o lu m e = 1 4 1 ,4 4 0 ,0 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 6 9 ,1 4 6 ,8 6 4 .0 0

AD R O .J K - V o lu m e = 5 3 ,5 7 0 ,2 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 6 ,7 0 1 ,5 7 6 .0 0

AD R O .J K - V o lu m e = 3 0 5 ,7 8 9 ,6 9 6 .0 0 , Av g .V o lu m e = 7 9 8 ,1 3 5 ,6 8 0 .0 0

5 3 ,5 7 0 ,2 0 0

Feb




7 9 8 ,1 3 5 ,6 8 0

1 6 9 ,1 4 6 ,8 6 4 1 4 1 ,4 4 0 ,0 0 0

2 6 ,7 0 1 ,5 7 6 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Dec 2017

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Jul O ct

2017




2017

3 0 5 ,7 8 9 ,6 9 6



9


AKR Corporindo (AKRA) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.75) selama 40 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.15 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.94 % (sekitar 10 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.13 % atau sekitar +/- 100.08 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 100 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Feb 16, 2017)

Item

Data

6,525(-0.4%) Trading range 0.38 Target 0.63 - Daily 0.20 - Weekly 40 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

6,450-6,675 6,625 6,775 7,100

0.75Stop loss

Volatility (+/-, %)

6,375

1.53 100.08

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend AKRA.JK- Daily2/16/2017Open6550, Hi 6625, Lo6450, Close6525(-0.4%) Upper Band=7,165.01, Channel_prd=6,917.62, Lower Band=6,670.23, Upper Band=7,385.24, Channel_prd=6,917.62,

7,385.24

7,165.01 6,917.62 6,917.62 6,676.46 6,670.23 6,525 6,450 6,368.56

Optimization Trading System- ©2010 AKRA.JK- Volume=5,255,700.00, Avg.Volume=5,089,766.50

5,255,700 5,089,767

Optimization Trading System- ©2010 21 28 Dec 5

13

19


27

2017

9

16

23

30

Feb

6

13




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized cenderung naik menguji resistance trendline dan indikator W%R Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun masih tertahan. Resistance terdekat di 6,675. Support saat ini di 6,450. Stop loss level di 6,375.. Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized AKRA.JK- MFI Smoothed=35.71

35.7143

AKRA.JK- RSI Smoothed=34.50

34.4964

AKRA.JK- Daily2/16/2017Open6550, Hi 6625, Lo6450, Close6525(-0.4%) VWAP=6,368.56, VWAP=6,676.46

6,676.46 6,525 6,368.56

Optimization Trading System- ©2010 AKRA.JK- Volume=5,255,700.00, Avg.Volume=5,089,766.50

5,255,700 5,089,767 Optimization Trading System- ©2010 Aug

Sep

Oct


Nov

Dec

2017

Feb



11


Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata periode masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata pada masing-masing periode dengan target berikutnya ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 6,625


Figure 15. Monthly, target : 7,100

x

AK R A.J K - D a ily 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 6 5 5 0 , H i 6 6 2 5 , L o 6 4 5 0 ,

AK R A.J K - W e e k ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 6 5 5 0 , H i 6 7 5 0 , L o 6 4 5 0 ,

AK R A.J K - M o n t h ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 6 6 7 5 , H i 6 9 7 5 , L o 6 4 2 5 ,

7 ,0 0 7 .8 8

6 ,7 3 5 .1 3 6 ,6 8 5 .7 2 6 ,6 3 6 .3 1 6 ,5 8 6 .9 1 6 ,5 3 7 .5 6 ,5 2 5 6 ,4 8 8 .0 9 6 ,4 3 8 .6 9 6 ,3 8 9 .2 8 6 ,3 3 9 .8 7

6 ,8 9 8 .0 9 7 ,3 1 0 .4 7

6 ,6 7 8 .5 3

7 ,0 9 0 .3 2

6 ,5 6 8 .7 5 6 ,5 2 5 6 ,4 5 8 .9 7

6 ,2 3 9 .4 1

6 ,8 7 0 .1 6 6 ,6 5 0 6 ,5 2 5 6 ,4 2 9 .8 4 6 ,2 0 9 .6 8 5 ,9 8 9 .5 3

6 ,1 2 9 .6 3

5 ,7 6 9 .3 7

6 ,3 4 9 .1 9

AK R A.J K - V o lu m e = 1 4 ,5 2 1 ,2 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 7 ,3 3 9 ,2 5 6 .0 0

AK R A.J K - V o lu m e = 5 ,2 5 5 ,7 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 5 ,0 8 9 ,7 6 6 .5 0

7 ,5 3 0 .6 3

6 ,7 8 8 .3 1

AK R A.J K - V o lu m e = 5 4 ,2 3 0 ,9 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 1 0 ,6 0 9 ,3 2 0 .0 0

5 ,2 5 5 ,7 0 0 5 ,0 8 9 ,7 6 7

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Dec 2017

Feb




1 7 ,3 3 9 ,2 5 6 1 4 ,5 2 1 ,2 0 0 2017



1 1 0 ,6 0 9 ,3 2 0 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2014 2015 2016

2017

5 4 ,2 3 0 ,9 0 0





Indo Tambangraya Megah (ITMG) – Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.92 selama 275 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.74 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 8.14 % (sekitar 22 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.10% atau sekitar +/-320.66 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 320 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Feb 16 , 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

15,300(+1.5%) Trading range 50.10Target 0.99 - Daily

15,175-15,700

0.73 - Weekly 275 - Monthly 0.92Stop loss

16,075 18,100

Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

15,525

14,900

2.10 320.66


Figure 16. Daily Trend – Uptrend ITMG.JK- Daily2/16/2017Open15075, Hi 15400, Lo15000, Close15300(1.5%) Upper Band=19,282.27, Channel_prd=17,330.51, Lower Band=15,378.75, Upper Band=19,817.78, Channel_prd=17,330.51

19,817.8 19,282.3 17,330.5 17,330.5 15,700 14,900

15,438.6 15,378.7 15,300 15,171.6 14,843.2

Optimization Trading System- ©2010 ITMG.JK- Volume=873,800.00, Avg.Volume=787,725.00

Optimization Trading System- ©2010 Feb Mar Apr

May

Jun


Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

873,800 787,725



13


Aliran dana keluar dan volatilitas harga naik masih terlihat . Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 15,700. Support terdekat di 15,175. Stop loss level di 14,900.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized ITMG.JK- MFI Smoothed=21.24

21.2368 ITMG.JK- Will%RSmoothed=-67.03

-67.032

ITMG.JK- Daily2/16/2017Open15075, Hi 15400, Lo15000, Close15300(1.5%) VWAP=15,171.60, VWAP=15,438.56

15,700

14,900

15,438.6 15,300 15,171.6

Optimization Trading System- ©2010 ITMG.JK- Volume=873,800.00, Avg.Volume=787,725.00

Optimization Trading System- ©2010 Aug Sep

Oct


Nov

Dec

2017

Feb

873,800 787,725




Harga akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target ke tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 15,525


IT M G .J K - D a ily 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 5 0 7 5 , H i 1 5 4 0 0 , L o 1 5 0 0 0 ,

Figure 20. Monthly, target : 18,100

IT M G .J K - W e e k ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 5 4 0 0 , H i 1 5 4 5 0 , L o 1 4 9 5 0 ,

IT M G .J K - M o n t h ly 2 /1 6 /2 0 1 7 O p e n 1 5 0 5 0 , H i 1 5 9 2 5 , L o 1 4 8 7 5 ,

1 6 ,8 5 6 .3 1 6 ,4 6 1 1 6 ,0 6 5 .7 1 5 ,6 7 0 .3 1 5 ,3 0 0 1 5 ,2 7 5 1 4 ,8 7 9 .7 1 4 ,4 8 4 .3 1 4 ,0 8 9 1 3 ,6 9 3 .7

2 0 ,9 2 9 .6 1 9 ,5 1 9 .1 1 8 ,1 0 8 .5

1 5 ,8 3 6 .3 1 5 ,6 7 5 .6 1 5 ,5 1 5 1 5 ,3 5 4 .4 1 5 ,3 0 0 1 5 ,1 9 3 .8 1 5 ,0 3 3 .1 1 4 ,8 7 2 .5

1 6 ,6 9 8 1 5 ,3 0 0 1 5 ,2 8 7 .5 1 3 ,8 7 7 1 2 ,4 6 6 .5 1 1 ,0 5 5 .9 9 ,6 4 5 .4 1

1 4 ,7 1 1 .9 1 4 ,5 5 1 .2

IT M G .J K - V o lu m e = 2 ,5 2 6 ,8 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 4 ,4 5 5 ,9 0 0 .0 0

IT M G .J K - V o lu m e = 8 7 3 ,8 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 8 5 3 ,7 3 3 .3 1

IT M G .J K - V o lu m e = 9 ,7 0 1 ,0 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 3 5 ,3 7 2 ,9 8 4 .0 0

3 5 ,3 7 2 ,9 8 4

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Dec 2017

Feb

8 7 3 ,8 0 0 8 5 3 ,7 3 3



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)





2017

9 ,7 0 1 ,0 0 0



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


4 ,4 5 5 ,9 0 0 2 ,5 2 6 ,8 0 0 2017

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,500

14,000

5,300

13,800

5,100

13,600

4,900

13,400

4,700

13,200

4,500

13,000

4,300 11/17

12,800

12/15

1/12

2/9

(%, %p)

Absolute

16 12 8 4

2.1

0.3

0

0.0 -0.5

-4

-1.9

-12 -16 -16.4

-20

1D

1W

1M

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

5 Days

((D-3M=100) 120

CPO

WTI

1Y

Coal

1,033

1,000

110

800

100

600

90

400 200

-4.2

-8

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(USDmn) 1,200

Relative 12.9

255 119

131

0 -200

41 -28 -19

-41 Korea

38

10 -18

-103

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

80 70 60

11/16

12/16

12/16

12/16

1/17

1/17

2/17

th

Note: The latest figure for India are Feb 15 , 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 115

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

110

Platinum

110

105 100

105

95

100

90

95

85

90

80

85

75 70

Gold

115

11/16

12/16

12/16

12/16


1/17

1/17

2/17

80

11/16

12/16

12/16

12/16

1/17

1/17

2/17




Table. Key valuation metrics Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,378

5,873,597

0.0

0.3

2.0

13.4

15.6

13.6

2.3

2.1

18.0

16.3

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,500 11,200 12,000 6,200 2,090

382,153 261,333 296,030 115,622 22,133

0.0 -2.0 0.0 -1.6 3.0

-0.6 -0.2 0.4 1.2 10.0

2.1 2.5 0.8 13.2 11.2

15.7 14.9 0.6 14.8 36.2

17.0 19.6 10.9 9.1 12.5

15.0 12.5 10.6 8.9 10.8

3.0 1.8 1.9 1.2 1.2

2.6 1.6 1.8 1.2 1.1

18.9 18.5 20.2 13.9 10.1

18.5 13.4 18.7 14.3 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF

3,870 61,000 8,400 8,000

450,151 117,369 97,960 70,243

0.5 -0.8 -0.6 0.3

-1.5 -2.6 -1.2 0.6

-2.0 -3.5 -0.6 2.6

-8.7 -0.8 9.3 22.1

34.0 15.4 24.1 15.9

30.9 13.5 21.6 13.9

12.4 2.6 5.0 2.2

11.5 2.3 4.5 2.0

37.0 17.8 21.6 14.1

38.5 18.0 21.9 15.0

1,485

69,610

0.7

0.7

-1.3

14.2

27.3

24.3

5.2

4.8

20.0

20.7

42,600

325,038

0.4

2.1

7.5

3.9

45.2

39.9

56.2

52.4

131.0

138.3

15,600 1,600

30,025 10,917

-0.2 0.6

-1.6 1.9

-6.2 -2.7

-9.5 6.0

16.3 14.4

14.1 12.4

1.7 1.3

1.6 1.3

11.0 9.7

11.7 10.5

SSMS

1,645

15,669

-0.6

-0.3

7.9

-13.6

22.3

17.9

3.9

3.4

17.5

18.8

EXCL

3,150

33,667

0.6

2.6

13.3

-18.5

60.8

78.4

1.2

1.5

2.1

1.5

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,760 2,830 5,450 3,870

34,547 68,603 24,696 390,096

-0.4 1.1 4.8 0.3

8.7 0.0 4.3 0.0

12.5 4.8 9.4 -2.0

-13.3 13.2 -11.4 16.6

15.6 11.8 19.1 16.7

18.7 11.2 16.4 15.2

2.3 1.5 7.6 4.0

2.3 1.3 5.6 3.7

15.7 12.8 47.5 24.1

12.3 12.5 39.4 24.4

300

2,118

-2.0

0.0

-7.4

-36.7

3.8

N/A

N/A

N/A

11.3

N/A

GIAA

356

9,216

-3.3

5.3

6.6

-22.6

19.6

13.8

2.4

2.1

11.7

15.1

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,500 3,500

56,349 57,393

1.6 2.0

2.7 3.6

9.2 11.8

-11.2 -2.1

13.9 16.7

12.9 13.8

1.8 3.3

1.7 2.8

13.6 21.2

13.6 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,625 1,870

57,519 21,338

0.8 -2.3

-1.4 5.1

4.9 19.1

-21.3 152.7

15.7 11.1

14.5 8.9

2.0 2.1

1.9 1.7

13.6 21.2

14.2 20.4

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

15,300 1,700

17,288 54,376

1.5 3.3

-1.3 -1.2

-3.2 0.0

214.8 176.4

7.9 11.6

7.4 11.6

1.4 1.2

1.4 1.1

16.7 9.4

17.3 10.4

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

800 2,750

19,225 27,325

0.0 0.0

-0.6 3.0

-11.6 9.6

120.4 91.0

38.9 41.3

17.8 25.8

1.1 1.1

1.1 1.1

2.5 2.6

5.2 4.3

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

10,750

24,769

-1.6

-5.7

-11.9

143.8

9.1

8.8

2.0

1.8

21.0

20.3

TRADE United Tractors

UNTR

23,825

88,870

3.5

3.6

10.6

50.3

15.7

14.5

2.0

1.9

13.3

13.4

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

6,525 565 14,800 1,525

26,046 8,022 43,185 21,771

-0.4 -4.2 -2.3 -4.4

-1.9 -5.0 -3.4 -10.3

7.9 -8.9 -0.8 -9.2

-14.4 -22.6 -10.3 10.1

20.3 N/A 17.6 11.6

17.7 N/A 15.8 10.3

3.4 N/A 15.0 2.0

3.0 N/A 11.3 1.8

17.4 N/A 96.3 17.3

17.8 N/A 80.6 17.8

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,240 2,850

6,669 41,672

-5.7 -0.7

-9.2 -2.7

-11.4 3.3

-33.9 -2.6

34.3 23.1

27.7 20.1

2.3 10.1

2.2 8.9

6.7 46.7

7.8 46.9

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

13,750

17,883

-1.4

2.0

15.8

60.6

114.5

71.9

6.4

5.9

5.4

6.1

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,900

36,569

0.8

-0.3

9.8

6.7

15.0

13.7

1.6

1.4

10.6

10.9

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,240 388

7,976 7,624

-1.8 0.5

12.3 0.0

3.2 3.7

-16.9 13.8

13.0 9.0

8.9 6.6

1.3 1.0

1.1 0.9

10.4 10.9

13.2 12.7

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,390 765

25,799 17,654

-0.7 1.3

2.2 -0.6

11.2 6.3

1.3 -25.0

17.6 15.3

14.5 13.7

2.1 0.9

1.9 0.9

12.5 6.6

13.0 6.9

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,680

22,816

-0.8

0.0

2.8

-2.5

16.0

12.5

2.3

2.0

17.6

17.9

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

PWON SMRA WIKA WSKT

580 1,405 2,510 2,570

27,933 20,270 22,515 34,884

1.8 -1.1 0.0 -0.4

0.9 6.4 0.4 0.8

-2.5 8.5 0.0 -2.3

22.1 -14.8 -0.9 33.2

13.6 41.2 18.6 20.2

11.1 32.0 14.4 16.5

2.6 3.0 1.9 2.4

2.2 2.9 1.7 2.2

20.5 7.6 12.1 16.9

20.9 9.6 13.1 15.3

ASII

8,100

327,917

0.3

0.6

1.6

17.4

17.2

15.4

2.7

2.5

15.8

15.9

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,886.4 1,405.2 578.8 1,353.9 2,354.8 527.1 1,065.2 826.8 859.1

-0.9 -0.6 0.7 0.2 0.1 0.0 0.3 -0.4 -0.1

CTRS IJ NIKL IJ MEDC IJ DSSA IJ BDMN IJ DILD IJ TBIG IJ UNTR IJ ADRO IJ

2710 3860 2580 9800 4840 500 5450 23825 1700

5,510 9,740 8,598 7,551 46,390 5,183 24,696 88,870 54,376

N/A 16.97 16.74 7.69 5.9 5.49 4.81 3.47 3.3

Composite

5,378.0

0.0

BBTN IJ

2090

22,133

2.96

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

UNTR IJ BDMN IJ HMSP IJ ADRO IJ NIKL IJ

Close 3.5 5.9 0.5 3.3 17.0

Name 23,825 4,840 3,870 1,700 3,860

Chg (%)

BMRI IJ BBNI IJ BUMI IJ RMBA IJ LPPF IJ

Close -2.0 -1.6 -11.4 -6.4 -2.3

11,200 6,200 356 440 14,800

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 4:30am 4:45am 4:45am 17th-18th 4:00pm 4:30pm 8:30pm 10:00pm

Currency NZD NZD NZD CNY EUR GBP CAD USD

Detail Business NZ Manufacturing Index Retail Sales q/q Core Retail Sales q/q Foreign Direct Investment ytd/y Current Account Retail Sales m/m Foreign Securities Purchases CB Leading Index m/m

Forecast 1.1% 0.9% 28.7B 1.0% 11.59B 0.5%

Previous 54.5 0.9% 0.3% 4.1% 36.1B -1.9% 7.24B 0.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Buoyant F&B investments. Food & Beverages sector. Improving workers. Investmenst in food industry in Indonesia

Recommend Documents