DAFTAR PUSTAKA Achmad A., 2011, Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur, Surabaya: Brilian Internasional. Alkaf M., 2007, Peningkatan Mutu Kayu Lamina dan Moulding pada Kayu Merbau (Intsia bijuga OK) dan Keruing (Dipterocarpus sp. Gaertner f.), Tesis : Institut Pertanian Bogor. Almaraz P., 2005, Ecological Time Series Analysis Through Structural Modelling With Latent Constructs: Concepts, Methods and Applications, C. R. Biologies 328: 301–316. Ardhana G. I. P., 2012, Ekologi Tumbuhan. Denpasar: Udayana University Press. Arief A., 1994, Hutan : Hakekat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Barbier B. E., 2005, Natural Resources and Economic Development, New York: Cambridge University Press. Barbour M. G., Burk J. H and W. D. Pitts, 1987, Terrestrial Plant Ecology (Second Edition), New York: The Benjamin/Cumming Publishing Company, Inc. BassiriRad H., 2000, Kinetic and Nutrient Uptake By Roots: Respon To Global Change. New Phytology 147: 155-169. Batorinding E., 2011, Pelestarian Jenis Merbau (Intsia spp.) Merbasis Asosiasi dan Distribusi Spasial di Hutan Wisata Alam Gunung Meja Manokwari, Tesis: Universitas Gadjah Mada. Bayard B., and Jolly C., 2007, Environmental Behavior Structure and Socio Economic Conditions of Hillside Farmers: A multiple Group Structural Equation Modeling Approach, Ecological Economic, 62: 433-440. Biederman L. A. dan Boutton T. W., 2009, Biodiversity and Tropic Structure of Soil Nematoda Communities are Altered Following Woody Plant Invasion of Grassland, Journal of Soil Biology and Biochemistry, 41: 1943-1950. Botkin B. D., 1993, Forest Dynamics: An Ecological Model, New York: Oxford University Press. Bowman K., 2004, Systems Analysis : A Begginer’s Guide. New York : Palgrave Macmillan. Brady, C. N dan H. O. Bucman, 1975, Sifat dan Ciri Tanah, Diterjemahkan oleh I. Terj. G. Soepardi, Bogor: Departemen Ilmu-Ilmu Tanah IPB. Bratawinata A. A., 2001, Ekologi Hutan Hujan Tropis dan Metode Analisis Hutan, Jakarta: Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Bunga R., 2012, Potensi Pohon dan Permudaan Merbau (Intsia Bijuga) di Hutan Alam Pendidikan Universitas Negeri Papua, Skripsi: Universitas Negeri Papua. Bukhart H. E., 2003, Suggestion For Choosing an Appriate Level For Modelling Forest Stand dalam Modelling Forest Systems diedit Oleh Amaro A., Reed D., and Soares P. London: CABI Publishing. Damayanti N., 2007, Penyelundupan Kayu Merbau Papua Kembali Marak. < http://www.tempo.co/read/news/2007/03/28/05596604/Penyelundupan Kayu-Merbau-Papua-Kembali-Marak > (Diakses 21 Maret 2013). Darusman K. L., Rahmawati M., Rahminiwati, Djauhari E. dan Batubara I., 2009. Potensi Tanaman Obat Indonesia Sebagai Inhibitor Tirosinase: Penapisan, Penentuan Senyawa Penciri, dan Standardisasi. Proposal Hibah Kompetitif Penelitian Untuk Publikasi Internasional Batch II. Pusat Studi Biofarmaka LPPM Institut Pertanian Bogor.
(Diakses 17 April 2013). De Deyn B. G. and Van der Putten W. H., 2005, Lingking Above Ground and Belowground Diversity, Review, TREND in Ecological and Evoluation Vol., 20. (11): 625-633. EQ Mustafa Z. dan Wijaya T., 2012, Panduan Teknik Statistik SEM dan PLS dengan Konsep SPSS AMOS, Yogyakarta: Cahaya Adma Pustaka. Eviati dan Sulaiman, 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. Fitter, A. H. dan R. K. M. Hay. 1992, Fisiologi Lingkungan Tanaman, Diterjemahkan oleh Sriandayani dan Edipurbayanti, Diedit oleh Srigandono, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Foth, H. D. 1994, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Jakarta: Penerbit Erlangga. Arhonditsis G. B., Stow, L. J. Steinberg, M. A. Kenney, R. C. Lathrop, S.J. McBride, and K.H. Reckhow. 2005, Exploring ecological patterns with structural equation modeling and Bayesian analysis, Ecological Modelling, 192: 345-409. Ghozali I., 2011, Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 19.0., Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Grace J. B. 2006, Structural Equation Modeling and Natural System, New York: Cambridge University Press. Grier S. A. E., Kenney A.M., and Curtis R. J., 2010, Examining The Relationship Between Ecosystem Structure and Function Using Structural Equation Modelling: A Case Study Examining Denitrification Potential in Restored Wetland Soils, Ecological Modelling 221: 761–768. Grime, J. P., 1981, Plant Strategies and Vegetation Processes, New York: John Wiley & Sons.
Halim, R.M.A. 2008, Variasi Genetik Dalam dan Antar Populasi Merbau (Intsia bijuga [(Colebr) O. Kuntze] dengan Analisis Isoenzim, Skripsi: Universitas Gadjah Mada. Hardjowigeno S. 1987, Ilmu Tanah, Jakarta: Medyatama Sara Perkasa. Hartemink A. E., Biomass and Nutrient Accumulation of Piper aduncum and Imperata cylindrica Fallows in The Humid Lowlands of Papua New Guinea, Forest Ecology and Management. 144: 19-32. Heatubun, C. D., 1996, Aspek Demografi dan Ekologi Palem Ekor Ikan (Sommieria Leucophylla Becc.) di Kawasan Hutan SembewinTeminabuan Kabupaten Dati II Sorong, Skripsi: Universitas Negeri Cenderawasih. Hedy, S. dan Kurnia M., 1994, Prinsip-prinsip Dasar Ekologi : Suatu Bahasan tentang Kaidah Ekologi dan Penerapannya, Diedit oleh Hedy. S., Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Indah R. U., 2010, Optimasi Ekstraksi Zat Warna pada Kayu Intsia bijuga dengan Metode Pelarutan, Tugas Akhir: Institut Teknologi Sepuluh November. Isnaini N. H., 2011, Pengelompokan Jenis dalam Penyusunan Tabel Volume Lokal di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua, Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Jochen S., H. J., 1996, Modeling The Effects of Temperature on Growth and Persistence of Tree species: A critical review of tree population models, Ecological Modelling 92 :1-32. Jogiyanto H. M., 2011, Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling Berbasis Varian dalam Penelitian Bisnis, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Jorgenssen S. E, Constanza R. and Xu F. L. (Editor), 2005, Handbook of Ecological Indicators for Assessment of Ecosystem Health, New York: Taylor & Francis Group. ________ and Bondericchio G., 2001, Fundamental of Ecological Modelling (Third Edition), Kidlington: Elsevier. Kamarey T. S., 201, Demografi Jenis-jenis Palem di Hutan Pendidikan UNIPA Manokwari, Karya Ilmiah: Universitas Negeri Papua. Kartikasari S. N., Marshall A. J dan Beehler B. M. (Editor)., 2012, Ekologi Papua, Seri Ekologi Indonesia Jilid VI, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Conservation International. Kimmins, J. P. 1990, Forest Ecology, New York: Mcmillan Publishing Company. Kokko H., 2007, Modeling For Forest Biologists And Others Interisting People. New York: Cambride University Press. Lakitan, B., 1994, Dasar-dasar Klimatologi, Jakarta: PT. Raja Grafisindo Persada.
Lee, S. L., Kevin, K.S., Leng G. S., dan Norwati, 2002, Population Genetics of Intsia palembanica (Leguminosae) and Genetic Conservation of Virgin Jungle Reserve in Peninsular Malaysia, American Journal of Botany, 89 (3): 447-459. Leppe D. dan Tokede M. J., 2006, Potensi Biofisik Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari, Manokwari: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Papua-Maluku. Lestari P. D., 2011, Pola Sebaran Spasial Jenis Merbau (Intsia spp.) pada Hutan Primer dan Hutan Bekas Tebangan di Areal IUPHHK-HA PT Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua, Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Lowman D. M. and Rinker H. B., 2004, Forest Canopy. (Second Edition), New York : Elseiver Academic Press. Magurran E. A., 1987, Ecological Diversity and Its Measurement, New Jersey: PrecentonUniversity Press. Mahfuds, Na’iem M., Sumardi dan Herdiyahto E. B., 2010, Analisis Sistem Perkawinan Merbau (Intsia bijuga) Berdasarkan Penanda Isoenzim, Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, Vol., 4 (2): 109-116. Manalu A., 1995, Pengujian Efikasi Ekstrak Kayu Merbau (Intsia bijuga O. Ktze) Terhadap Rayap Kayu Kering (Cryptotermes cynocephalus Light.). Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Manonama T. 2008, Pemodelan Sebagai Sarana Dalam Mencapai Solusi Optimal, Jurnal Teknik Sipil, Vol. 8 : 184- 192. Marsono D. dan Hasanbahri S., 2011, Dasar-dasar Ekologi Ekosistem, Buku Ajar, Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Maturbongs J., 2011, Asosiasi Photos rumphii dan Pothos scandens Dengan Pohon Inang di Hutan Pendidikan UNIPA Manokwari, Karya Ilmiah: Universitas Negeri Papua. Mcnaughton, S. J. dan Wolf, L. L., 1990, Ekologi Umum (Edisi Kedua), Diterjemahkan oleh P. Sunaryo, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Merindakang N., 2011, Fungsi Sosial Ekonomi Kayu Perahu Bagi Masyarakat Pesisir di Papua, Karya Ilmiah: Universitas Negeri Papua. Murdjoko A., 2010, Penggunaan Tanah Dari Tempat Ternaungi dan Tempat Tidak Ternaungi Sebagai Media Tumbuh untuk Semai Intsia bijuga Ok, Jurnal Kehutanan Tropika, Vol. 3 (1) :9-14. Nadeak G. T., 2009, Analisis Kelayakan Finansial dan Ekonomi Perusahaan Kayu Gergajian Merbau dan Woodworking Terintegrasi di Papua : Studi Kasus di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, Tesis: Institut Pertanian Bogor. Nariwati U. dan Sarwono J., 2007, Structual Equation Model dalam Riset Ekonomi Menggunakan LISREL, Yogyakarta: Gava Media.
Newman J., Lawson S., Valentinus A.i, Currey D., Doherty F., Hapsoro, Gunawan H., Minangsari M., Shah P., Gregg J., Sigit R. R., Frey V., Afianto M. Y., dan Adhiati S. A., 2005, Penebangan Liar di Papua dan Penebangan Kayu yang Masif oleh China, Bogor: TELAPAK dan EIA. Ningsih, A.N. 2008, Sistem Perkawinan pada Sebaran Alam Merbau [Intsia bijuga (Colebr) O. Kuntze] di Papua Berdasarkan Analisis Isozim, Skripsi: Universitas Gadjah Mada. Nirwanawati A., 2012, Kebutuhan Ruang Tumbuh Jati pada Petak Uji Keturunan di KPH Ngawi. Skripsi: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Nugroho J. D., 2010, Peran Mikoriza dalam Regenerasi Pohon Merbau [Intsia bijuga (Colebr.) O. Kuntze] Asal Papua, Disertasi: Institut Pertanian Bogor. Nusair K. and Hua N., 2010, Comparative Assessment of Structural Equation Modeling and Multiple Regression Research Methodologies: Ecommerce context, Tourism Management, 31: 314–324. Odum H. T., and Odum E. C., 2000, Modelling For All Scals: A Introduction for System Simulation, San Diego California: Academic Press. Pattiselano F., Koibur F. J., Manik H., and Arobaya Y. S. A., 2011, Diurnal Birds (Animalia: Aves) in the Area of Taman Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari, West Papua, Biota, 16 (1): 154-156. Prescot C. E., 2005, Decomposition and Mineralization of Nutrient From Litter and Humus In Nutrient Acquistion by Plant : An Ecological Perspective, Diedit oleh BassiriRad H., Berlin: Springer-Verlag. Prechzsch H., 2009, Forest Dynamics, Growth and Yield. Berlin: SpringerVerlag. Purnomo H., 2012, Pemodelan dan Simulasi Untuk Pengelolaan Adaptif Sumberdaya Alam, Bogor: PT. IPB Press. Ramadiani, 2010. Structural Equation Model Untuk Analisis Multivariate Menggunakan LISREL, Jurnal Informatika. Vol. 5 (1) : 14-18. Riyanto, Baharudin N., J.L. Palewanan, Jodjo H., Suwondo, Delmi A., Renwarin J., Rahman dan Gusti M. H. 1985, Ekologi Dasar I, Jakarta: Badan Kerja sama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur. Rizal D. A., 2006, Respon Pertumbuhan Anakan Sizygium spp., Ficus spp., Intsia bijuga OK., dan Dysopiros celebica Terhadap Pemberian Inokulum Cendawan Mikoriza arbuscula (CMA) dan Bio-Organik, Skripsi :Institut Pertanian Bogor. Rososoedarmo, S.R., Kuswata K., Aprialini S. 1992, Pengantar Ekologi, Bandung: PT. Rosdakarya. Sadono R., 2007, Metode Statistik Terapan, Diktat Kuliah, Yogyakarta: Laboratorium Komputasi dan Biometrika Hutan Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan UGM.
Santoso S., 2011, Struktural Equation Modeling (SEM): Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Schintzer S.. A., and Bonger F., 2011, Increasing Liana Abudance dan Biomass in Tropical Forest: Emerging Patterns and Putative Mechanisms. Review and Synthesis, Ecological Letter, 0248:1-10. Semet, M. M., 2012, Analisis Ekonomi Wisata Alam Berkelanjutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja Manokwari Papua Barat, Tesis: Institut Pertanian Bogor. Simaremare C., 2011, Penggunaan Curve Expert dalam Menduga Volume Pohon Merbau (Instia spp.) di UIPHHK-HA Mamberamo Alasmandiri Provinsi Papua. Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Simbiak A. Y., 2010, Jenis-jenis Inang Bagi Paku Tanduk Rusa (Platicerium bifurcatum) di Hutan Wisata Alam Gunung Meja, Skripsi: Universitas Negeri Papua. Sineri R. M., Kesaulija E. M., dan Maturbongs, R. A. 2000, Taksonomi dan Demografi Jenis-jenis Rotan pada Hutan Wisata Alam Gunung Meja Kebupaten Manokwari Irian Jaya, Beccariana, Vol. 2 (1): 1-7. Sineri S. A., 2006, Jenis Kuskus di Taman Wisata Gunung Meja Kabupaten Manokwari, Irian Jaya Barat, Biodiversitas, Vol. 7 (2) : 175-180. Sirami E. V. 2003, Aspek Demografi dan Ekologi Palem Ekor Ikan (Sommieria Leucophylla Becc.) di Kawasan Hutan Wisata Alam Sorong, Skripsi: Universitas Negeri Papua. ________, 2009, Pengaruh Ukuran Diameter dan Tinggi Batang Jenis-jenis Pohon Inang Terhadap Tinggi Rotan Manau Papua (Calamus aruensis Becc.) di Hutan Dataran Rendah Kampung Asai Kabupaten Manokwari, Jurnal Kehutanan Tropika Vol. 2 (2): 1-9. ________, Wabdaron S. dan Da Costas J., 2010, Studi Potensi Merbau (Intsia spp.) di Kabupaten Mappi Provinsi Papua. Laporan Penelitian, Jayapura: Dinas Kehutanan Provinsi Papua. ________, Wanma A. O., Mofu Y. W., Bumbut I. P., Simbiak V., Lekitoo K., dan Wonatorey D., 2009, Studi Potensi Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu di Distrik Waropen Bawah dan Demba Kabupaten Waropen Provinsi Papua. Laporan Penelitian, Waropen: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Waropen. Soekotjo W., 1977, Silvika, Diktat Kuliah, Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Soerianegara I. dan Indrawan A. 1983, Diktat Kuliah, Ekologi Hutan Indonesia, Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Suheriyanto D. 2008, Ekologi Serangga, Malang: UIN-Malang Press.
Sukendro A., Mansur I, dan Trisnawati R., 2010, Studi Pembiakan Vegetatif Intsia bijuga (Colebr.) O.K. Melalui Grafting, Jurnal Silvikultur Tropika, Vol. 1 (1) 1-6. Talaubun E. A, 2008, Seleksi Kandidat Pohon Plus Jenis Merbau (Intsia spp.) pada Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari, Skripsi: Universitas Negeri Papua. Tambing J., 2012, Hubungan Keeratan (asosiasi) Intsia bijuga OK dengan Pometia coreacea Radlk pada Plot Monitoring Taman Wisata Alam Gunung Meja Kabupaten Manokwari. Skripsi: Universitas Negeri Papua. Tay A. C., Abdullah A. M., Awang M, and Furukawa A., 2007, Midday Depression of Photosynthesis in Enkleia malaccense , A Woody Climber in Tropical Rainforest, Journal of Photosynthetica, 45 (2) : 189-193. Thaman R. R, Thomas L. A. J., DeMeon R., Areki F. and CR. Elevich, 2006, Ringkasan Tentang Intsia bijuga (Vesi). dalam Species Profile for Pacifics Islands Agroforestry. (Diakses 17 April 2013). Tokede M. J., Mambai V. B., Pangkali B. L., dan Mardiyadi Z., 2006, Persediaan Tegakan Alam dan Analisis Perdagangan Merbau di Papua. Laporan Penelitian, Jayapura: WWF Region Sahul. Tomer A. and Pugesek B. H. 2003, Guidelines for The Implementation and Publication of Structural Equation Models, Diedit oleh Pugesek B, H., Tomer A., and von Eye A., Dalam Structural Equation Model: Application in Ecology and Evolutionery Biology, New York: Cambridge University Press. Tuheteru, F. D., 2008, Keragaman dan Strategi Konservasi Genetik Jenis Merbau [Intsia bijuga (Colebr.) O.kuntze] di Papua, Tesis: Institut Pertanian Bogor. Vickery M. L., 1974, Ecology of Tropical Plants, New York: John Willey & Sons. Walder K., Frischbier N., Bredemeier M., Nather W. and Wagner S., 2008, Analysis of layer Humus Mass Variation in A Mixed Stand of European Beech and Norway Spruce: An application of structural equation modeling, Ecological Modelling, 213: 319-330. Wanggai J., 2000. Uji Asosiasi Interspesifik Antara Anggrek Apifit Grammatophyllum speciosum dengan Intsia spp. di Hutan Sekitar Kali Masauwi dan Muari Kecamatan Oransbari, Manokwari. Beccariana 2 (1): 24-27. Wanggai, J. I., 2007, Demografi Jenis-jenis Merbau (Intsia spp.) di Hutan Taman Wisata Alam Gunung Meja, Skripsi: Universitas Negeri Papua. Widagdo B. dan Widayat, 2011, Pemodelan Persamaan Struktural : Aplikasi dalam Penelitian Manajemen, Malang: UMM Press.
Wororopui A., 2011, Potensi Semai Merbau (Intsia spp.) di Hutan Pendidikan Universitas Negeri Papua Manokwari, Karya Ilmiah: Universitas Negeri Papua. Yenusi S. F., 2006, Asosiasi Rotan Calamus aruensis Becc. dengan Pohon Inang pada Kawasan Hutan Wisata Gunung Meja Kabupaten Manokwari, Skripsi : Universitas Negeri Papua. Yuniarti N., 2002, Metode Penyimpanan Benih Merbau (Intsia bijuga Ok), Jurnal Manajemen Hutan Tropika, Vol. VIll (2) : 89-95.