EDISI 5 I APRIL 2014
ALP QUARTERLY
Bulletin LEADING TO LEAN ORGANIZATION Quality Concern
Audit SMK3
Pengaruh Penimbangan dan Pencegahannya
2014
CSR Sustainable
Anggota P2K3
Pemasangan Cap Seal
2014
Profile
Fire Training
Kebijakan ALP
Questioner
Pak Sugeng (MCE)
Latihan Pemadam Kebakaran
Mari Hemat Energy
Hemat Energi
Dapatkan Hadiah Menarik
ALP QUARTERLY BULLETIN
Penanggung Jawab
Pembaca yang berbahagia … Tak terasa ALP Quarterly bulletin ini kembali terbit. Bagi kami para redaktur terbitnya ALP Quarterly Bulletin ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Artinya, kami bisa terus memberikan informasi untuk Anda para pembaca seluruh karyawan PT. ALP Petro Industry. Berbagai informasi dan event kegiatan yang terjadi dalam kurang lebih 3 bulan ini akan kami sajikan secara lugas dan menarik. Untuk lebih jelas tentang kegiatan dan event apa saja yang terjadi belakangan ini janganlah kita lewatkan untuk membaca sejenak buletin ini. Selain untuk menambah wawasan, buletin ini ditujukan agar para karyawan tetap dapat mengikuti “kiprah” apa saja yang telah dilewati perusahan kita tercinta ini PT. ALP Petro Industry. Berbeda dari edisi sebelumnya, kini tersedia kuesioner yang akan diisi oleh pembaca, dan dapatkan hadiah menarik untuk pengirim kuesioner beruntung. Akhir kata, selamat membaca kembali buletin kami dan selamat menikmati sajian tulisan kami.
CSR Sustainable
Audit SMK3
Redaktur
Fire Fighting Training 2014
P2K3L 2014
Profil : Sugeng Mech
Hemat Energi
1
PENGARUH TERHADAP PENIMBANGAN DAN PENCEGAHANNYA Oleh : Widodo Andi Prabowo
Pengaruh yang sering terjadi pada penimbangan dapat disebabkan oleh peralatan
atau
ditempatkan
system
disekitar
yang
timbangan
2. Penyerapan / Penguapan (Absorbsi / Evaporasi )
- Gunakan timbangan dengan pelindung aliran udara
- Zat-zat yang higroskopik (mudah menyerap
air)
dan
benda-benda
- Gunakan timbangan yang memiliki area kecil
dimana peralatan atau system tersebut
yang mudah menguap atau reaktif
- Jika memungkinkan gunakan objek
menimbulkan getaran, aliran, radiasi
memiliki berat yang tidak bisa kon-
dengan permukaan yang kecil (contoh
elektromagnetik,
stan, benda-benda tersebut berubah
: vessel kecil)
lingkungan
yang
mengandung magnet atau adanya
beratnya
perubahan
temperature
sekitar/lingkungan.
kelembapan
(humidity).
penimbangan
harus
dan
mengikuti
kondisi - Fluktuasi dari tekanan dapat menimbul-
Proses
dihubungkan
dengan kondisi operasi diatas untuk menghindari skenario terburuk.
4. Fluktuasi Tekanan
Konsekuensinya : Hasil timbangan
kan aliran udara yang akan mendesak
akan menyimpang (bisa negatif atau
gaya alir ke plat atau cell timbangan,
positif)
sehingga akan mengganggu hasil timbangan khususnya untuk timbangan
Pencegahannya : 1. Perbedaan Suhu
Lakukan proses penimbangan dalam
- Jika Objek yang ditimbang tidak pada
suatu wadah dan jaga wadah agar
suhu yang sama dengan suhu seki-
mikro dan semi mikro. - Fluktuasi dari tekanan dapat ditimbulkan oleh AC dan pintu yang dibuka tutup
selalu tertutup setiap menimbang.
tar, aliran udara timbul di sepanjang permukaan objek
Kosekuensinya : Pengulangan dan ke3. Aliran Udara
- Karena friksi kekentalan, gerakan naik turun akibat perlakuan atas objek yang ditimbang sehingga membuatnya lebih ringan atau lebih berat.
- Aliran udara menimbulkan efek tekanan berkelanjutan atau friksi kekentalan, gaya palsu terhadap timbangan dan objek yang ditimbang.
Kosekuensinya : Pengulangan dan ke-
Konsekuensinya : Pengulangan dan
benaran dari hasil timbangan rendah.
kebenaran dari hasil timbangan ren-
Pencegahannya : - Timbang objek dengan kondisi suhu
dah.
benaran dari hasil timbangan rendah
Pencegahannya : - Hindari AC dengan fluktuasi aliran udara yang berlebihan - Gunakan pintu geser sebagai pengganti dari pintu yang konvensional
5. Radiasi Panas - Radiasi panas akan menggangu kes-
Pencegahannya :
sama dengan suhu timbangan.
eimbangan panas dari timbangan dan
- Hindari aliran udara
menyebabkan adanya indikasi kesalah-
up lama untuk menyesuaikan kondis-
- Alihkan aliran udara dari AC
an (Error).
inya dengan kondisi timbangan.
- Hindari aliran udara dari kipas angin
- Biarkan objek dalam waktu yang cuk-
2
PENGARUH TERHADAP PENIMBANGAN DAN PENCEGAHANNYA
Quality is not an act, it is a habit. Aristotle
o Matahari adalah salah satu yang pal-
6. Kemiringan
hasil pengukuran
ing sering, khususnya sebagai sumber panas yang kuat dan sering
Memiringkan
timbangan
elektronik
memiliki konsekuensi :
berubah-ubah. o Sumber cahaya yang berpijar atau
caan dari timbangan, biasanya lebih rentan terhadap getaran
- Gaya berat berkurang secara propor-
peralatan lain yang memancarkan ra-
sional
diasi juga termasuk dalam kategori ini
berkurang)
(kepekaan
timbangan
sa terjadi kerancuan
mungkin memancarkan panas yang
Pencegahannya :
cukup selama proses penimbangan
- Tempatkan timbangan di meja yang
di timbangan jenis analitik ataupun
Pencegahannya : - Tempatkan timbangan di lingkungan
stabil - Seimbangkan timbangan (gunakan
penimbangan.
yang tidak ada getaran - Jika diperlukan, gunakan meja yang
waterpas) - Gunakan timbangan yang memiliki
Pencegahannya :
Kosekuensinya : Kebenaran dari hasil timbangan rendah, kadang-kadang bi-
o Bahkan tubuh dari operator itu sendiri
mikro sehingga dapat mengganggu
- Semakin kecil kemampuan pemba-
didesain khusus untuk timbangan
sensor kemiringan
- Hindari sumber panas (Matahari, Lam-
8. Muatan Elektrostatik
pu, Pemanas dan lain-lain) - Gunakan timbangan semi-mikro atau
7. Getaran
- Muatan elektrik yang ada di dalam
mikro yang dilengkapi dengan pelind-
- Getaran (translasi maupun rotasi) pa-
ung aliran panas
da tempat timbangan kemungkinan
- Gunakan mantel untuk menurunkan
benda
yang
ditimbang
nyebabkan gaya tarik elektrostatik
dapat menyebabkan penyimpangan
suhu permukaan tubuh
Kemiringan
Pengaruh Medan Magnet
Radiasi panas
akan
Aliran Udara
me-
3
PENGARUH TERHADAP PENIMBANGAN DAN PENCEGAHANNYA
- Benda plastic, cenderung akan menimbulkan gaya elektrostatik ketika dipegang - Muatan tersebut timbul kebanyakan karena adanya sentuhan ataupun gesekan
Pencegahannya : - Tempatkan wadah dalam bejana yang terlindungi dari muatan elektrik
9. Pengaruh Magnet - Gaya magnet mungkin timbul antara dua badan jika : > Salah satunya memancarkan magnet dan yang satunya menyerap magnet > Keduanya memancarkan magnet
Pencegahannya : - Jika memungkinkan, hindari benda yang menyerap magnet (seperti : besi, baja) - Jika memungkinkan, hindari benda yang memancarkan magnet (seperti : magnetic stirrer) - Selalu letakkan benda dengan orientasi yang sama di tempat yang sama
Quality is never an accident; it is always the result of high intention, sincere effort, intelligent direction and skillful execution; it represents the wise choice of many alternatives
- Letakkan pembatas non magnet diantara benda dan plat timbangan
William A. Foster
- Gunakan assesoris pelindung magnet
Translate from Mettler Toledo Article “ Influences of Weighing and Their Prevention”
4
Sumber : Ayunda
Panggreh, Pemasangan caps seal pada warga Panggreh merupakan suatu program CSR yang bersifat sustainable, kenapa? Karena CSR ini bersifat memberdayakan masyarakat. Pemasangan capseal ini juga bermanfaat bagi warga khususnya ibu-ibu rumah tangga yang tinggal dirumah untuk mengisi kegiatan saat senggang dan tentunya menambah penghasilan. Seluruh proses dari pengeleman, pemasangan koin seal dan penempelan dilakukan seluruhnya oleh para ibu ibu. Sekitar 10 rumah / ibu-ibu yang melakukan pekerjaan pemasangan capseal. Pengerjaan pemasangan pun dilakukan di tiap rumah masing-masing. Dari hasil pemasangan capseal para ibu menuliskan namanya masing-masing pada tiap kardus, sehingga dapat diketahui hasil pemasangan mana yang bagus atau yang kurang bagus. Dengan sistem penamaan tersebut dapat pula ditentukan masa perpanjangan pekerjaan pemasangan capseal. Kardus dengan nama yang paling banyak rusaknya maka akan diberhentikan dari kegiatan pemasangan cap seal. Pak Khafidz, begitu kami memanggilnya, beliau adalah koordinator dari seluruh anggota pemasangan cap seal ini, lewat beliaulah kita dapat menyampaikan keluhan mengenai hal ini yang nantinya akan disampaikan kepada para anggotanya. Total jumlah capseal yang dikirimkan oleh PT. ALP Petro Industry 50 kardus dan tiap kardusnya berisi 1620 capseal. Dalam seminggu terdapat 2 kali pengiriman, pada tiap pengambilan hasil pemasangan tersebut akan dicek (uji petik) oleh seorang QC (Quality Control) dari PT. ALP Petro Industry untuk memastikan bahwa seal telah terpasang dengan baik dan benar, misalnya ada beberapa capseal yang tidak terpasang dengan baik, capseal lepas dari tutup botol, atau ada tutup botol yang belum dipasangi seal, dimana jika dalam 1 box (1620 pcs) ditemukan 8 defect maka akan ditolak, hal ini sesuai dengan ALP-FML-LAB-205D. Diharapkan dari kegiatan seperti ini dapat meningkatkan perekonomian warga serta membina hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat berkembang.
5
Sumber : Ayunda
PT. ALP Petro Industry kembali melakukan Audit SMK3 pada tanggal 7-8 Januari 2014 Audit SMK3, berbeda dari 3 tahun lalu yang menggunakan akreditasi dari Sucofindo selama 2 kali, saat ini penyelenggara audit SMK3 external adalah dari PT. JAN (Jatim Asspek Nusantara). Dari pertemuan 2 hari tersebut dihasilkan 8 temuan minor. Seperti halnya Audit ISO 14001 dan ISO 9001 sebelumnya yang sering kali kita jalani, Audit SMK3 juga melakukan tinjauan dokumen dan wawancara serta pada hari kedua melakukan tinjauan lapangan. Adapun Tujuan Audit SMK3 adalah Untuk membuktikan pencapaian penerapan dan kinerja K3 Perusahaan sesuai dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku. Lingkup Audit SMK3 adalah Audit SMK3 di Perusahaan meliputi unsur-unsur (12 Elemen) sebagai berikut: 1. Pembangunan dan pemeliharaan 2. Strategi pendokumnetasian 3. Peninjauan ulang desain dan kontrak 4. Pengendalian dokumen 5. Pembelian 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 7. Standar pemantauan 8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan 9. Pengelolaan material dan perpindahannya 10. Pengumpulan dan penggunaan data 11. Audit SMK3 12. Pengembangan keterampilan dan kemampuan (terurai kedalam 166 kriteria)
Dari hasil Audit SMK3 oleh PT. JAN dihasilkan kesimpulan bahwa PT. ALP PETRO INDUSTRY telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomer 50 tahun 2012. Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kesimpulan umum penerapan SMK3, Perusahaan telah memenuhi 158 ( Seratus Lima Puluh Delapan ) dari 166 ( seratus enam puluh enam ) kriteria untuk tingkat LANJUTAN. Dengan tingkat Penilaian Penerapan memuaskan 95,18 % ( Sembilan Puluh Lima koma Delapan Balas persen).
6
oleh: Ayunda Dengan berakhirnya masa jabatan anggota P2K3L 2013, diawal tahun ini dibentuk anggota baru SHE Commitee. Dengan merombak hampir dari setengah anggota tahun lalu terpilihlah beberapa anggota baru. Sesuai dengan PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja Pasal 2 a. Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3L. Perollingan anggota SHE Commitee ini dimaksudkan agar tiap karyawan memahami tentang Safety (K3L) sehingga dapat lebih concern/ peduli terhadap K3L. Tiap wakil dari bagian/ department dipilih secara bergantian sehingga seluruh karyawan akan dapat merasakan menjadi anggota P2K3L menggunakan helm merah. Dalam partisipasinya, anggota P2K3L dapat menuangkan apresiasinya dalam pelaporan near miss. Di akhir bulan selalu diadakan pertemuan P2K3L yakni untuk membahas mengenai temuan-temuan para anggota agar mendapatkan solusi/pemecahan masalah yang dibutuhkan. Tiap tahun akan diberikan penghargaan kepada seseorang yang aktif dalam pelaporan temuan Near Miss yang biasanya akan diserahkan pada saat malam Gathering.
Bagi yang belum mengetahui siapa saja anggota SHE Comitee (P2K3L) 2013, berikut daftar anggotanya : 1. Stephen S. Rahmat 2. Teguh. P 2. Didit. F 3. Ayunda. M 4. Susanto 5. Saeruman 6. M. Zainuddin 7. Sugeng 8. Nasikin 9. Alamin 10. Yudi 11. A. Shomad 12. Guntur 13. Erwan. W 14. Novi TP
-
Factory General Manager Personel Supv. Env. Controller CSR & Health Officer Jr. Proceng Dan Ru Security LOBP Oprt. Forklift Oprt. Lab. Analisys Elect. Technician AK3 Tek Listrik DCS Oprt Refinery Oprt Refinery Oprt MCE Inspector MCE Manager
7
Dan berikut anggota baru P2K3L 2014 yang berhak menggunakan helm merah adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Stephen S. Rahmat Teguh P Sutaji Didit F Ayunda M Karjo Indra I Toni K. Widodo .AP Imam S. Didik S. Nanang A Dwi Gatra B Ardan RP. Erwan W Nanang S N. Abidin Fathoni
- Factory General Manager - Porsonerl Supervisor - Safety Supervisor - Env. Controller - Health & Env. Officer - DanRu Security - LOBP Operator - Forklift Operator - Jr. Prod. Dev. Eng - MCE/Mechanical Tech - Production/Leader - Production/Boardman - Production/Refinery Oprt. - Production/Refienery Oprt. - MCE Inspector - MCE Instr. Technician - Oil Movement Oprt. - Cleaning Services
Berikut grafik Status near miss hingga Desember 2013 oleh anggota yang lama dengan grafik nearmiss anggota baru 2014. Dibanding dengan anggota lama perolehan pelaporan nearmiss oleh anggota baru 2014 terlihat sangat berbeda. Antusias anggota baru lebih baik meskipun baru menginjak 3 bulan keanggotaan. Terlihat semangat baru yang bermunculan dalam anggota 2014.
P2K3 2013
Selamat untuk para anggota baru P2K3L yang terpilih, diharapkan dapat lebih memberi warna dan semangat baru dalam kancah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) di PT. ALP Petro Indsutry. Begitu halnya dengan para alumni P2K3L 2013, kami mengucapkan beribu macam terima kasih atas partisipasi yang telah diberikan dalam setahun. Diharapkan meskipun telah tidak menjadi anggota P2K3L tetapi akan tetap memberikan kontribusi dan perhatiannya terhadap safety.
P2K3 2014
8
By : Harief J
Terlihat di atas meja beberapa peralatan dan satu unit pompa sedang diperbaiki , seorang personel mekanik terlihat sedang mengotak atik dan sesekali menyemprotkan WD-40 di peralatan tersebut, beliau sedang memperbaiki pompa yang sedikit ada gangguan mechanicalnya . Namanya Bapak Sugeng, pria kelahiran 15 april 1959 ini terlihat serius dan teliti dalam memeriksa kerusakkan pompa tersebut, beberapa waktu terlihat keseriusan dan kesibukkan beliau dalam memperbaiki pompa itu. Beberapa saat kemudian terlihat pekerjaan perbaikan itu sudah mulai rampung, dan kebetulan waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 waktu nya istirahat, saya coba berbincang dengan Bapak sugeng mengenai aktivitas dan hal lainnya sambil duduk dan minum di lokasi istirahat maintenance room. Beliau bercerita awal bergabung ke PT ALP Petro Industry ini pada 01 April 1998, jadi beliau adalah salah satu generasi pertama di perusahaan ini, beliau sudah mengalami banyak suka duka di perusahaan ini yang di jalankannya dengan sepenuh hati dan pencurahan tenaga dan pikiran sesuai kemampuan beliau . Beliau menambahkan, sebagai seorang karyawan bekerja itu pengabdian dan pencurahan segala kemampuan yang dimiliki untuk menunjang segala aktivitas yang ada di perusahaan, seperti pengalaman beliau tentang On call, jam berapapun di butuhkan ketika ada kerusakan salah satu peralatan, maka harus datang untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, apalagi ketika dalam kategori urgent, maka kesenangan pribadi sedikit diabaikan, pernah suatu ketika sedang siap-siap akan melakukan hobi beliau memancing, namun karena ada on call, maka rencana mancing itupun di batalkan. Hal ini sedikit penggambaran mengenai bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan. Penggemar makanan khas jawa timur terutama rujak ini menambahkan lagi, bekerja itu seperti kereta api yang melintasi rel , jadi bekerja itu sudah ada track dan tujuan yang sama dalam perusahaan, seperti beberapa hal mengenai kegiatan di maintenance, seperti pelaksanaan schedule predictive maupun preventive maintenance, itu merupakan sasaran dan panduan dalam menunjang reliability peralatan perusahaan PT ALP Petro Industry ini. Harapan kedepan dengan semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mau tidak mau akan membawa dampak pada perusahaan PT ALP Petro Industry ini maka di perlukan tenaga-tenaga kerja yang kompetitif dan memiliki loyatitas tinggi dalam menunjang program-program perusahaan ini. Semoga kedepan PT ALP Petro Industry akan maju dan jaya di tengah ketatnya persaingan pertumbuhan minyak pelumas di Indonesia. Together striving for a better future
9
By : Ayunda Jum’at 28 Februari 2014, dengan jumlah peserta 20 orang, Fire Fighting Training 2014 kembali dilaksanakan. Bertempat di Area 900 latihan Fire Fighting ini para peserta berseragam merah berjajar dan berbaris menunggu giliran untuk memadamkan api. Kobaran api yang mengundang tantangan tersebut dapat ditakhlukan oleh para peserta. Keberhasilan peserta tersebut pastinya
Bp. Sutaji menjelaskan tata cara melempar Hose dan menggulung hose yang baik & benar
berkat arahan dari Trainer kita yang tidak lain dan tidak bukan adalah bapak Sutaji (Safety Supervisor), berkat beliau Fire Fighting Training setiap setahun sekali dapat dilaksanakan. Dengan pengalaman dan jam kerja yang tinggi bapak Sutaji mengarahkan dan menjelaskan kepada para peserta untuk memadamkan api dengan teknik pemadaman yang baik dan benar.
Peserta mempraktekan cara melempar & menggulung hose hydrant
Pemadaman menggunakan karung goni
Pemadaman menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
10
Berlatih menggunakan Fire Hydrant
11
ALP QUARTERLY BULLETIN
!! i g r e n E t a Mari Hem Sumber : Ayunda M
5th Edition Bulletin
Kebijakan tertulis mengenai Konservasi Sumber Daya PT. ALP Petro Industry yang menyatakan bahwa semua aktifitas dan penggunaan fasilitas selalu mengacu kepada pemakaian energy yang efisien, membatasi penggunaan sumber daya alam dan mencegah pencemaran lingkungan. Upaya efisiensi penggunaan sumber daya air ditunjukkan dalam beberapa cara yaitu terdapat sticker penghematan air berbunyi „Hemat Energi Matikan Kran Air jika tidak digunakan“ yang terdapat pada tiap toilet/kamar mandi, memastikan bahwa semua keran air dalam kondisi baik dan tidak bocor. Ini merupakan suatu bentuk
himbauan
perusahaan
untuk
mengajak
seluruh
karyawan
untuk
berpartisipasi dalam program penghematan energi.
PT. ALP Petro Industry menyediakan pencahayaan yang memadai untuk menjaga tingkat kesehatan karyawan. Tiap 6 bulan sekali dilakukan pengukuran illuminasi (pencahayaan), sehingga
dapat
diketahui
apakah
terjadi
penurunan/
kekurangan pencahayaan pada lingkungan kerja atau penerangan ditempat tersebut sudah cukup sesuai dengan peraturan. Dalam sosialisasi menghematan listrik, tiap ruangan atau lebih tepatnya di dinding ruangan telah diberi stiker hemat energi „Matikan Lampu dan AC jika tidak digunakan“ . Jika sedang tidak berada diruangan (sedang dinas luar/ istirahat/ hendak pulang kerja) diwajibkan untuk mematikan lampu, komputer dan AC terlebih dahulu. Perusahaan
juga
telah
mendesain
sirkuit
penerangan
sedemikian rupa sehingga penerangan hanya terfokus di area tertentu di dalam ruangan, dan bukan di seluruh ruangan, dengan menggunakan reflektor/pemantul cahaya agar cahaya fokus. Reflektor ini digunakan di departemen Mekanik, karena pekerjaan mekanik yang menuntut agar penerangan tetap fokus sehingga dapat mempermudah dalam bekerja memperbaiki peralatan.
ALP QUARTERLY BULLETIN 12
! ! i g r e n E t a m e H i r a M Sumber : Ayunda M
5th Edition Bulletin
Pemanfaatan sinar matahari untuk penerangan pada Gudang Drum Fisnish Product, atap gudang drum di beri beberapa atap transparan (ditengah gudang serta disisi kanan dan kiri gudang), sehingga sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Lampu yang terdapat pada gudang Finish Product adalah Mercury ( 24 pcs) dan TL (12 pcs). Penggantian atap transparan ini selain membantu penerangan pada gudang drum dikarenakan penerangan yang kurang didalamnya juga dapat meminimalisir penggunaan lampu saat pagi hingga sore, dengan metode ini lampu hanya mulai dinyalakan pada saat menjelang pukul 18.00.
Sedangkan untuk penggunaan lampu di PT. ALP Petro Industry beberapa menggunakan lampu elektronic ballast, ada sekitar lebih dari 41 buah lampu electronic ballast TL yang digunakan. Lampu elektronik ballast digunakan pada lampu-lampu jalan dan lampu di gudang drum. Penggunaan lampu electronic ballast ini dapat menghemat hampir 50 % dari lampu konvensional. Ini dikarena kan Cos phi (power factor) electronic ballast lebih besar dibandingkan dengan lampu konvensional. Electronic ballast tidak memiliki kedipan/flicker dan suara dengung, terang lampu pun 725 lux. Konsumsi arus hampir menghemat 3 kali dari electronic ballast
0.19/36 dan konvesional ballast W 0.43/36 W. Program ini seti-
daknya dapat menghemat penggunaan listrik. Usaha peningkatan akan penghematan energi akan terus ditingkatkan, untuk para karyawan juga diharapkan untuk tetap sadar akan pengehematan energi di tempat kerja maupun di rumah.
ISI KUESIONER BERIKUT DAN DAPATKAN HADIAH MENARIK BAGI 3 ORANG YANG BERUNTUNG. I. INFORMASI UMUM Nama Bagian No. Badge
: ............................................................................ : ............................................................................ : ...........................................................................
Jenis Peralatan Elektronik yang digunakan No
Jenis
1
Lampu
2
Komputer
3
AC
4
...................................... ........ ...................................... ........
5
Jumlah (unit)
Lama Pemakaian (jam)
II. POLA HIDUP HEMAT ENERGY 1. Apakah anda mengetahui tentang adanya stiker Hemat Energi? a. ya , apa saja sebutkan :……………………………………………………………….. b. tidak 2. Apakah anda membiasakan untuk mematikan listrik diruangan bila sedang tidak digunakan? a. ya b. tidak 3. Apakah kran air yang mengalir sudah tertutup bila sedang tidak digunakan? a. ya b. tidak 4. Bila, ya apakah harapan yang menjadi alasannya a. agar membayar beban Listrik & Air lebih murah b. turut menyelesaikan masalah kelistrikan & pemborosan Air c. agar peralatan yang menggunakan listrik bertahan lebih lama d. lain-lain sebutkan …………………………………………………………………………………………………………… 5. Apakah anda tahu tentang penggunaan beberapa atap transparan di Gudang Drum Finish Product ? a. ya , pada sisi mana saja :………………………………………………………………………………………………… b. tidak 6. Apakah anda mengetahui tentang penggunaan reflektor/pemantul cahaya di PT. ALP Petro Industry ? a. ya , dimana ? …………………………………………………………………………………………………………………… b. tidak 7. Apakah anda mengetahui tentang perbedaan lampu elektronik ballast dan ballast konvensional ? a. ya , apa perbedaannya : ………………………………………………………………………………………………… b. tidak 8. Apakah anda mengetahui penggunaan lampu elektronik ballast di PT. ALP Petro Industry? a. ya, dimana saja : …………………………………………………………………………………………………………… b. tidak 9. Apakah anda mengetahui program penghematan energi lainnya di PT. ALP Petro Industry ? a. ya , sebutkan : ………………………………………………………………………….......… b. tidak 10. Menurut anda, upaya pengembangan apa yang dapat dilakukan sebagai sarana Penghematan Energi