Lampiran Peraturan Kasad Nomor Perkasad / / / 2007 Tanggal 2007
TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
BUKU PETUNJUK TEKNIK tentang SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA MILITER
BAB I PENDAHULUAN 1.
Umum. a.
Sarana dan prasarana olahraga militer merupakan bagian dari sistem
pembinaan olahraga militer yang juga mempunyai peranan penting didalam mewujudkan tercapainya tujuan pembinaan jasmani militer, yaitu membentuk, meningkatkan dan memelihara kemampuan jasmani prajurit yang semapta. b.
Dari hasil asistensi dan pengawasan dilapangan masih ditemukan adanya
sarana dan prasarana olahraga militer di satuan jajaran Angkatan Darat yang belum standar, sehingga berdampak pada pembinaan kemampuan jasmani prajurit di satuan belum maksimal. c.
Agar diperoleh standarisasi sarana dan prasarana olahraga militer di satuan
jajaran Angkatan Darat, maka diperlukan adanya Buku Petunjuk Teknik tentang Sarana dan Prasarana Olahraga Militer. 2.
Maksud dan Tujuan. a.
Maksud.
Bujuknik ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk tentang
tata cara pemeliharaan, perawatan dan ketentuan penggunaan sarana dan prasarana olahraga militer di satuan jajaran Angkatan Darat.
2 b.
Tujuan.
Bujuknik ini agar dapat dijadikan pedoman dalam pembinaan
sarana dan prasarana olahraga militer di satuan jajaran Angkatan Darat, sehingga diperoleh standarisasi. 3.
Ruang Lingkup dan Tata Urut. a.
Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan Bujuknik ini meliputi tata cara dan
ketentuan dalam pembinaan sarana dan prasarana olahraga militer di satuan jajaran Angkatan Darat. b.
4.
Tata Urut. Bujuknik ini, disusun dengan tata urut sebagai berikut : 1)
Bab I
Pendahuluan.
2)
Bab II Data Teknik.
3)
Bab III Cara Kerja dan Petunjuk Pemakaian.
4)
Bab IV Pemeliharaan.
5)
Bab V
6)
Bab VI Penutup
Pengawasan dan Pengendalian.
Landasan. a.
Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/350/X/2002 tanggal 11 Oktober 2002
tentang pengesahan berlakunya Buku Petunjuk Induk tentang Jasmani Militer. b.
Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/467/XII/2002 tanggal 16 Desember
2002 tentang pengesahan berlakunya Buku Petunjuk Penyiapan tentang Jasmani Militer. c.
Peraturan Kasad Nomor Perkasad/2/VII /2007 tanggal 5 Juli 2007 tentang
pengesahan berlakunya
Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan dan
Penerbitan Doktrin/Buku Petunjuk Angkatan Darat. d.
Surat Keputusan Dankodiklat TNI AD Nomor Skep/205/VIII/2006 tanggal 29
Agustus 2006 tentang Naskah Sementara Buku Petunjuk Administrasi tentang Sarana dan Prasarana Jasmani Angkatan Darat.
3 5.
Pengertian. (Sub lampiran A)
BAB II DATA TEKNIK 6.
Umum.
Sarana dan prasarana olahraga militer sesuai stratifikasi Doktrin
Dinas Jasmani Angkatan Darat terdiri dari senam yang meliputi senam kerja, senam senapan, senam barbel, senam balok dan senam aerobik, kemudian bela diri militer, permainan militer, perkelahian militer (yukendo), renang militer (renang dasar dan renang pertolongan), serta loncat kendaraan.
Adapun untuk data teknik tertuang dalam
karakteristik, nama-nama bagian besar dan perlengkapan. 7.
Karakteristik.
Sarana prasarana olahraga militer memiliki ciri-ciri dan
pembatasan pada bahan baku, ukuran maupun jenis. a.
Sarana. 1)
Pakaian olahraga / kerja, terdiri dari : a)
Training pack satuan terbuat dari bahan kain dan parasut,
kemudian ukuran menyesuaikan atau all size. b)
Celana pendek dan kaos olah raga satuan terbuat dari bahan
kain dan parasut, kemudian ukuran menyesuaikan atau all size. c)
Pakaian dinas harian (celana) dan kaos hijau terbuat dari
bahan kain dengan jenis agak sedang. d)
Pakaian dinas lapangan (celana) dan kaos loreng terbuat dari
bahan kain dengan jenis agak tebal. 2)
Peluit, antara lain : a)
Bentuk bagian depan bulat berongga dan bagian belakang
pipih berlubang. b)
Terbuat dari bahan mika.
4
3)
c)
Didalam peluit terdapat gabus.
d)
Ukuran : (1)
Bagian depan diameter 2 cm dan lebar 2 cm.
(2)
Bagian belakang panjang 3 cm dan lebar 2 cm.
Megaphone, antara lain : a)
Bentuk bagian depan corong, bagian belakang terletak baterei,
pengatur suara dan gagang pegangan. b)
Terbuat dari fiberglass.
c)
Menggunakan batrei kering.
d)
Ada megaphone yang menggunakan tali pengikat dan letaknya
dari pergelangang corong suara ke gagang untuk digantungkan di pundak. e)
4)
Ukuran : (1)
Bagian depan corong diameter 21 cm.
(2)
Bagian belakang tempat suara (mic) dan baterei 9 cm.
Senapan secara rinci tidak diuraikan, namun yang digunakan
merupakan senapan organik diantaranya SS1, dan 2, M 16, SP 1 dengan karakteristik antara lain :
5)
6)
a)
Terbuat dari bahan campuran seperti besi, tembaga, kayu.
b)
Bentuk ada yang menggunakan popor lipat dan popor tetap.
Balok, antara lain : a)
Bentuk bulat dan panjang.
b)
Terbuat dari kayu jenis mahoni, bangkire, rasmala atau jati tua.
c)
Ukuran diameter 12 cm dan panjang 225 cm.
Barbel, antara lain :
5 a)
Bentuk gagang dan besi bulat (sesuai kebutuhan).
b)
Terbuat dari bahan besi, semen cor dan karet.
c)
Ukuran panjang 100 cm dan berat kanan / kiri masing-masing
5 Kg. 7)
Tape recorder dan kaset lagu (untuk senam aerobik), antara lain : a)
Dapat menggunakan berbagai merk.
b)
Kaset lagu yang lirik dan nadanya semangat, riang dan
gembira. 8)
Sepatu, antara lain : a)
Bentuk sesuai ukuran kaki.
b)
Dapat menggunakan berbagai merk dengan jenis sport dan
PDL. c) 9)
Bahan campuran seperti kulit dan karet.
Sarung tinju, antara lain : a)
Bentuk seperti tangan menggengam
b)
Terbuat dari bahan kulit.
c)
Bagian pergelangan tangan ada tali pengikat.
d)
Bagian dalam terbuat dari spons.
e)
Ukuran panjang + 30 cm, lebar + 20 cm dan tebal + 1 s/d 1½
cm. 10)
11)
Tali tarik tambang, antara lain : a)
Bentuk lilitan tali bulat dan panjang.
b)
Terbuat dari bahan manila/nilon.
c)
Ukuran diameter 3 cm dan panjang sesuai kebutuhan.
Bendera, antara lain : a)
Terbuat dari kain.
6
12)
13)
14)
b)
Berwarna merah atau warna yang mencolok.
c)
Ukuran sesuai kebutuhan.
Kapur, antara lain : a)
Terbuat dari bahan kapur.
b)
Berwarna putih.
Matras, antara lain : a)
Terbuat dari bahan kulit.
b)
Didalamnya busa dan bahan-bahan yang lembut.
c)
Ukuran tebal + 15 cm, panjang dan lebar sesuai kebutuhan.
Papan peluncur, antara lain : a)
Bentuk bagian depan oval dan bagian belakang persegi
empat.
15)
16)
17)
b)
Terbuat dari bahan kayu atau plastik.
c)
Ukuran panjang + 40 cm.
Pistol dan pisau karet, antara lain : a)
Bentuk menyerupai pistol dan pisau.
b)
Terbuat dari bahan karet.
c)
Berat + 200 gram, panjang pistol + 20 cm dan pisau + 30 cm.
Body protector, antara lain : a)
Bentuk menyerupai rompi pelindung dada.
b)
Terbuat dari bahan kulit dan fiberglass.
c)
Dapat menutupi dada, perut, kemaluan dan punggung.
d)
Ukuran panjang + 100 cm dan lebar + 40 s/d 45 cm.
Pakaian BDM, antara lain :
7 a)
Terbuat dari bahan kain katun tebal berwarna hijau.
b)
Bentuknya baju lengan panjang dan celana panjang diatas
mata kaki. 18)
Sansak, antara lain : a)
Bentuk bulat panjang menyerupai guling.
b)
Terbuat dari bahan kulit.
c)
Dapat silinder dan didalamnya bahan lunak seperti spons,
pasir, serbuk kayu gergaji dll. d) 19)
20)
Ukuran panjang 100 cm dan diameter 30 cm.
Kopelriem, antara lain : a)
Terbuat dari bahan nilon dan logam.
b)
Perlengkapan PDL.
Bungo/pakaian yukendo, antara lain : a)
Terbuat dari bahan kain katun tebal berwarna hijau.
b)
Bentuknya baju lengan panjang dan celana panjang diatas
mata kaki. 21)
22)
Pelindung kepala, antara lain : a)
Bentuk menyerupai helm
b)
Terbuat dari bahan kulit dan logam.
c)
Sesuai dengan ukuran kepala.
d)
Ukuran panjang + 30 cm dan lebar + 50 cm.
Pelindung perut, antara lain : a)
Bentuk dapat menutupi dada, perut, kemaluan dan punggung.
b)
Terbuat dari bahan kulit.
8 23)
24)
25)
26)
Pelindung tangan, antara lain : a)
Bentuk menyerupai sarung tangan.
b)
Terbuat dari bahan kulit dan plastik.
c)
Ukuran panjang + 40 cm dan lebar + 10 cm.
Tongkat/senjata, antara lain : a)
Bentuk bulat dan panjang.
b)
Terbuat dari bahan kayu dan karet.
c)
Ukuran panjang + 180 cm dan diameter 3 cm.
Pelindung lutut, antara lain : a)
Bentuk menyesuaikan sendi lutut.
b)
Terbuat dari bahan kulit.
c)
Ukuran panjang + 30 cm dan diameter + 20 cm.
Truck, antara lain : a)
Bak terbuka dan penutup bak belakang dilepas.
b)
Ukuran kendaraan 2 ½ s/d 3 ½ ton, seperti jenis Reo atau
sejenis lainnya. 27)
28)
Pelampung, antara lain : a)
Bentuk bulat menyerupai ban dan rompi.
b)
Terbuat dari bahan mika atau plastik.
c)
Ada tali pengikat pelampung ke badan.
d)
Ukuran panjang + 65 cm dan lebar + 50 cm.
Stop watch, antara lain : a)
Bentuk bulat pipih menyerupai jam tangan.
b)
Terbuat dari bahan kaca, logam besi dan plastik/mika.
9
b.
c)
Sistim automatic atau menggunakan baterei kering.
d)
Ukuran diameter + 5 cm.
Prasarana. 1)
2)
3)
Lapangan, antara lain : a)
Bentuk persegi panjang atau segi empat.
b)
Terbuat dari aspal atau semen dan rumput.
c)
Cukup luas dan rata.
d)
Ukuran standar keliling 400 meter.
Jalan raya atau diperkeras, antara lain : a)
Terbuat dari aspal atau tanah.
b)
Jenis jalan raya dapat di semua kelas (Kelas I, II, III).
Kolam renang, antara lain : a)
Bentuk persegi panjang.
b)
Terbuat dari semen dan berisi air.
c)
Ukuran panjang standar minimal 25 m, lebar 15 m dan
kedalaman 1,6 m (start dan finish). 4)
8.
Ruangan, antara lain : a)
Bangunan gedung olahraga dan aula.
b)
Luas bangunan sesuai kebutuhan.
Nama-nama Bagian Besar. Sarana
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian. a.
Sarana. 1)
Balok.
prasarana
olahraga
militer
dapat
10
2)
3)
4)
5)
6)
a)
Bulatan.
b)
Panjang.
c)
Perimbangan dan pegangan di kedua ujung kayu.
Barbel. a)
Besi / semen dikedua ujung barbel.
b)
Pipa / besi untuk pegangan.
c)
Perimbangan barbel.
Senapan. a)
Popor.
b)
Lade.
c)
Laras.
Megaphone. a)
Microphone.
b)
Kabel.
c)
Stop kontak.
d)
Baterei.
Stop watch. a)
Jarum.
b)
Angka-angka.
c)
Kaca, besi, plastik / mika.
d)
Baterei kering.
Peluit. a)
Tempat tiup.
b)
Tempat suara keluar.
c)
Pegangan tangan.
11 7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
Tape rekorder. a)
Speaker.
b)
Transistor.
c)
Baterei.
Tali tarik tambang. a)
Manila / nilon.
b)
Pegangan dikedua ujung dan perimbangan tali.
Sansak. a)
Karung, karet, kulit dan tali.
b)
Perimbangan sansak.
Sarung tinju. a)
Kulit, spons dan tali.
b)
Perimbangan genggaman sarung.
Tongkat. a)
Kayu dan karet.
b)
Pegangan tongkat.
Body protektor. a)
Kulit dan fiberglas.
b)
Tali pengikat.
Pakaian renang. a)
Kain dan tali karet.
12 b) 14)
15)
b.
Pelindung alat vital / kemaluan.
Pelampung. a)
Mika, plastik dan gabus.
b)
Pegangan diujung dan perimbangan pelampung.
Truck. a)
Mesin.
b)
Body.
c)
Bak belakang.
d)
Roda.
Prasarana. 1)
2)
3)
4)
Lapangan. a)
Tanda-tanda / garis pembatas lapangan.
b)
Permukaan lapangan rata.
Jalan raya. a)
Badan dan bahu jalan.
b)
Garis jalan.
c)
Marka jalan.
Kolam renang. a)
Air.
b)
Sirkulasi air.
c)
Pembuangan air kolam.
d)
Tangga kolam.
Gedung olahraga / aula.
13
9.
a)
Atap.
b)
Pintu.
c)
Sirkulasi udara.
d)
Lampu penerangan.
Perlengkapan. a.
Senam militer. 1)
2)
3)
Senam kerja. a)
Pakaian olahraga/kerja.
b)
Peluit.
c)
Megaphone.
Senam senapan. a)
Senapan organik.
b)
Pakaian dinas lapangan (celana dan kaos).
c)
Peluit.
d)
Megaphone.
Senam praktek. a)
Balok dan manusia.
b)
Pakaian dinas lapangan (celana tanpa kaos).
c)
Peluit.
d)
Megaphone.
e)
Drum, jerigen, ban mobil, granat exersisi dan tali tambang
panjatan. 4)
Senam barbel. a)
Barbel.
14 b) 5)
b.
Pakaian olahraga.
Senam aerobik. a)
Pakaian olahraga.
b)
Tape recorder dan kaset lagu untuk senam.
c)
Peluit.
d)
Megaphone.
e)
Sepatu.
Permainan militer. 1)
Lingkar laga. a)
Balok.
b)
Sarung tinju.
c)
Peluit.
d)
Megaphone.
e)
Pakaian dinas lapangan (celana dan kaos).
f)
Tanda-tanda untuk membedakan lawan dan kawan, seperti
pita, syal dan lain-lain. 2)
Rebut benteng. a)
Balok-balok.
b)
Peluit.
c)
Pakaian dinas lapangan (celana dan kaos).
d)
Tanda-tanda untuk membedakan lawan dan kawan, seperti
pita, syal dan lain-lain. 3)
Tarik tambang. a)
Pakaian dinas lapangan/pakaian olahraga.
b)
Bendera.
c)
Kapur.
15
c.
d.
e.
d)
Peluit.
e)
Tali tambang.
Bela diri militer. 1)
Matras.
2)
Senjata peraga, berupa a)
Pisau karet.
b)
Pistol karet.
3)
Body protector.
4)
Pakaian BDM.
5)
Sansak.
6)
Kopelriem.
Perkelahian militer ( Yukendo ). 1)
Bungo/pakaian yukendo.
2)
Pelindung kepala.
3)
Pelindung perut.
4)
Pelindung tangan.
5)
Tongkat/senjata.
6)
Pelindung lutut.
7)
Sepatu.
Renang militer ( renang dasar dan renang pertolongan ). 1)
Pelampung / ban / alat-alat pengaman lainnya, berupa : a)
Drum kosong.
b)
Peti kosong.
c)
Balok / papan.
2)
Tali pembatas.
3)
Stop watch.
16 4)
Peluit.
5)
Penunjuk jarak.
6)
Bendera start.
7)
Pengeras suara.
8)
Papan pencatat hasil.
9)
Papan tabel nilai.
10)
Kolam renang dengan panjang minimal 25 meter dan kedalaman
tempat start dan finish minimal 1,6 meter. 11)
Papan peluncur.
12)
Benda dengan garis tengah 5 cm seperti misal batu atau pemberat
lainnya. f.
Loncat kendaraan. 1)
Peluit.
2)
Stop watch.
3)
Bendera.
4)
Megaphone.
5)
Rambu-rambu (tanda panah/cat//kapur).
6)
Ransel beban 5,5 kg dengan isi perlengkapan perorangan.
7)
Alat tulis kantor.
8)
Truck bak terbuka.
9)
Bendera.
10)
PPPK ( pertolongan pertama pada kecelakaan ).
BAB III CARA KERJA DAN PETUNJUK PEMAKAIAN 10.
Umum.
Agar sarana dan prasarana olahraga militer di satuan dapat
digunakan dengan baik dan benar, maka harus mempedomani cara kerja dan petunjuk pemakaian alat.
17 11.
Petunjuk Pemakaian Alat.
Petunjuk pemakaian alat ini dititik beratkan pada tata
cara penggunaan alat, sebagai alat bantu dan menjadi bagian dalam rangkaian gerakan. a.
Senam militer. 1)
2)
Pakaian olahraga/kerja (Training pack/PDH/PDL) , antara lain : a)
Dikenakan oleh prajurit pada tubuh masing-masing.
b)
Merupakan perlengkapan perorangan.
Peluit, antara lain : a)
Ditiup untuk mengeluarkan bunyi.
b)
Sebagai tanda dalam memberikan aba-aba “ dimulai, “ selama
gerakan “ dan “ berakhirnya kegiatan “. 3)
4)
Megaphone, antara lain : a)
Dihidupkan/dimatikan melalui tombol.
b)
Digantungkan kepundak atau dipegang oleh satu tangan.
c)
Dapat menjadi alat bantu suara dalam memberikan instruksi.
Senapan, antara lain : a)
Dipegang oleh satu tangan atau kedua tangan dengan posisi
antara lain : (1)
Berdiri tegak pandangan lurus ke depan kaki rapat
senapan di pegang dengan ke dua lengan menggantung lurus dan bersandar pada paha. (2)
Berdiri tegak dengan ke dua kaki terbuka selebar bahu,
berat badan di antara ke dua kaki senapan di pegang ke dua tangan di depan dada dengan posisi tegak lurus magasen menghadap keluar, siku-siku rapat menghadap ke badan. (3)
Berdiri tegak kaki rapat ke dua tangan memegang
18 senapan
dengan
posisi
senapan
di
kuduk,
magasen
menghadap ke atas. (4)
Berdiri tegak, tungkai rapat ke dua tangan memegang
senapan dibelakang kepala. (5)
Berdiri tegak kaki rapat tangan kanan memegang hulu
popor, tangan kiri memegang laras posisi senapan tegak lurus di depan dada. b)
Sebagai alat bantu ringan dalam penguatan otot lengan pada
senam senapan. 5)
Barbel, antara lain : a)
Diangkat oleh kedua tangan pada perimbangan barbel dengan
posisi antara lain : (1)
Lutut
ditekuk
+
65°
secara
bersamaan
badan
dicondongkan ke depan ke dua tangan memegang barbel. (2)
Kaki di buka selebar bahu ke dua tangan memegang
barbel di depan paha, telapak tangan menghadap ke belakang kedua lengan lurus tergantung lemas pandangan lurus ke depan. (3)
Kaki di buka selebar bahu ke dua tangan memegang
barbel di kuduk dengan posisi kaki di buka 2 x lebar badan, telapak tangan menghadap ke depan pandangan lurus ke depan. (4)
Kaki di buka selebar bahu barbel di pegang dengan
posisi ibu jari menghadap ke luar, siku merapat ke badan. (5)
Kaki di buka selebar bahu barbel berada di pundak
bagian belakang tangan memegang barbel merapat di tengah siku menempel ke samping kepala dan posisi menghadap ke bawah. b)
Sebagai alat bantu sedang dalam penguatan otot lengan pada
senam barbel.
19 6)
Balok, antara lain : a)
Diangkat oleh kedua tangan bersama 2 (dua) orang dengan
posisi antara lain : (1)
Berdiri dengan ke dua kaki di buka selebar bahu dan
lutut di tekuk, ke dua tangan menyangga balok di atas bahu kanan, pandangan lurus ke depan. (2) lurus,
Berdiri dengan ke dua kaki di buka seleber bahu lutut badan
dibungkukkan
ke
kanan
ke
dua
tangan
memegang balok setinggi mata kaki di samping kaki kanan dengan posisi tangan kanan di sebelah dalam, pandangan ke kanan bawah. (3)
Berdiri dengan ke dua kaki rapat, balok di kepit pada
lipatan tangan atas dan bawah di depan dagu siku menghadap ke depan dengan sudut + 90° dengan badan, pandangan lurus ke depan. (4)
Berdiri dengan ke dua kaki di buka selebar bahu, lutut
lurus, ke dua tangan menyangga balok di atas bahu kanan, pandangan lurus ke depan. (5)
Duduk terlunjur badan tegak, ke dua kaki di buka lebih
kurang dua kali lebar bahu, lutut lurus, balok di kepit dilipatan lengan atas dan bawah di depan dagu, siku menghadap ke depan membentuk sudut + 90° dengan badan, pandangan lurus ke depan. b)
Sebagai alat bantu berat dalam penguatan otot lengan pada
senam balok. 7)
Tape recorder dan kaset lagu, antara lain : a)
Dihidupkan/dimatikan melalui tombol.
b)
Sebagai alat bantu dalam menimbulkan semangat di setiap
gerakan pada senam aerobik.
20 8)
b.
Sepatu, antara lain : a)
Dikenakan pada kedua kaki.
b)
Sebagai alat bantu bagi kaki dalam bergerak.
Permainan militer. 1)
2)
Sarung tinju, antara lain : a)
Dikenakan pada kedua tangan.
b)
Sebagai alat bantu tangan dalam permainan militer.
Kapur, antara lain : a)
Ditabur pada garis start/finish.
b)
Sebagai alat untuk membuat garis batas pada permainan
militer. 3)
Tali, antara lain : a)
Dipegang secara bersamaan oleh kedua kelompok dan ditarik
secara berlawanan. b) c.
Sebagai alat untuk tarik menarik pada tarik tambang.
Bela diri militer. 1)
2)
Matras, antara lain : a)
Diletakkan pada suatu ruangan / GOR / aula.
b)
Sebagai alas untuk gerakan bantingan.
Senjata peraga, antara lain : a)
Pisau
menghunus.
karet
digunakan
untuk
gerakan
menikam
dan
21
3)
4)
5)
6)
d.
b)
Pistol karet digunakan untuk gerakan mematikan.
c)
Sebagai alat untuk membunuh.
Body protector, antara lain : a)
Dikenakan pada dada, perut, kemaluan dan punggung.
b)
Sebagai alat pelindung daerah tubuh yang vital/rawan.
Pakaian BDM, antara lain : a)
Dikenakan pada tubuh prajurit.
b)
Sebagai pakaian pelindung dalam gerakan.
Sansak, antara lain : a)
Diikat dengan tali dengan posisi menggantung setinggi orang.
b)
Sebagai alat untuk menerima pukulan, serangan dll.
Kopelriem, antara lain : a)
Dikenakan melingkar pada pinggang.
b)
Sebagai alat untuk menangkis serangan lawan.
Perkelahian militer ( Yukendo ). 1)
2)
Bungo/pakaian yukendo, antara lain : a)
Dikenakan pada tubuh.
b)
Sebagai alat bantu pelindung badan/tubuh.
Pelindung kepala, antara lain : a)
Dikenakan pada kepala.
b)
Sebagai alat bantu kepala dalam menghadapi bahaya
serangan pada daerah kepala.
22 3)
Pelindung perut, antara lain : a)
Dikenakan pada perut sebagai pelindung perut.
b)
Sebagai alat bantu perut dalam menghadapi bahaya serangan
di daerah perut. 4)
Pelindung tangan, antara lain : a)
Dikenakan pada lengan.
b)
Sebagai alat bantu tangan dalam menghadapi bahaya
serangan daerah tangan. 5)
Pelindung lutut, antara lain : a)
Dikenakan pada lutut.
b)
Sebagai alat bantu lutut dalam menghadapi bahaya serangan
daerah lutut. 6)
e.
Tongkat / senjata, antara lain : a)
Dipegang oleh kedua tangan.
b)
Sebagai alat untuk menyerang dan menangkis.
Renang militer ( renang dasar dan renang pertolongan ). 1)
Pelampung, antara lain : a)
Dibuka penutupnya atau dipompa, sehingga mengembang dan
terbentuk sesuai ukuran. b) 2)
Dikenakan pada tubuh bagian bahu s/d pinggang.
Tali Pembatas, antara lain : a)
Dibentangkan sepanjang kolam.
b)
Berada diatas permukaaan air.
23 3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Stop watch, antara lain : a)
Dihidupkan/dimatikan melalui tombol.
b)
Jarum penunjuk menjadi alat ukur.
Penunjuk jarak, antara lain : a)
Digelar sepanjang kolam.
b)
Sebagai alat untuk menentukan jarak yang dicapai.
Bendera, antara lain : a)
Dikibarkan sebagai tanda start/finish.
b)
Merupakan tanda bagi perenang maupun penilai.
Papan pencatat hasil, antara lain : a)
Digelar dilapangan
b)
Sebagai alat untuk menghimpun data yang diperoleh.
Papan tabel nilai, antara lain : a)
Digelar dilapangan.
b)
Sebagai alat ukur kemampuan yang harus dicapai.
c)
Menjadi pedoman dalam tata cara penilaian.
Papan peluncur, antara lain : a)
Dipegang oleh kedua tangan dan dihimpit pada kedua paha.
b)
Sebagai alat untuk memudahkan perenang dalam belajar.
Benda dengan garis tengah 5 cm seperti misal batu atau pemberat
lainnya, antara lain : a)
Dilempar ketengah kolam.
24 b) f.
Loncat kendaraan. 1)
2)
12.
sebagai alat permainan.
Cara Kerja.
Alat tulis kantor, antara lain : a)
Sebagai alat untuk mencatat hasil/data.
b)
Diletakkan pada saku pakaian.
Truck bak terbuka, antara lain : a)
Digunakan dalam keadaan bergerak/berjalan.
b)
Sebagai alat untuk meloncat.
Menyesuaikan dengan materi gerakan, karena alat merupakan alat
bantu untuk memudahkan kegiatan. a.
Senam militer. 1)
Pakaian olahraga/kerja (Training pack/PDH/PDL) dikenakan pada
tubuh.
b.
2)
Peluit ditaruh dimulut dan ditiup.
3)
Megaphone didekatkan ke mulut untuk meberikan aba-aba.
4)
Senapan dipegang dan diayunkan sesuai urutan gerakan.
5)
Barbel diangkat sesuai urutan gerakan.
6)
Balok diangkat sesuai urutan gerakan.
7)
Tape recorder dan kaset lagu dihidupkan/dimatikan melalui tombol.
8)
Sepatu diayunkan sesuai dengan gerakan.
Permainan militer. 1)
Sarung tinju diayunkan sesuai arah pukulan.
2)
Kapur ditabur pada garis star/finis.
3)
Tali dipegang dan ditarik.
25 c.
Bela diri militer. 1)
Matras menerima beban tubuh, kemudian mengeper apabila
menggunakan per/busa. 2)
Senjata peraga pisau karet digenggam oleh satu atau kedua tangan,
kemudian dihunuskan.
Sedangkan untuk pistol karet digenggam dan
ditodongkan. 3)
Body protector menahan tubuh didaerah vital terhadap serangan.
4)
Sansak yang tergantung akan terayun, apabila dipukul.
5)
Kopelriem diayunkan ke daerah tubuh vital lawan atau untuk
menangkis serangan. d.
Perkelahian militer ( Yukendo ). 1)
Bungo/pakaian yukendo dikenakan pada tubuh dan diikat dipinggang.
2)
Pelindung kepala dikenakan pada kepala dan diikat melingkar didagu.
3)
Pelindung perut dikenakan pada perut dan diikat dibelakang
(punggung). 4)
Pelindung tangan dikenakan pada lengan dan diikat disepanjang
lengan. 5)
Pelindung lutut dikenakan pada lutut dan diikat melingkari lutut.
6)
Tongkat/senjata dipegang oleh kedua tangan dan pukul, tusuk dan
ayun. e.
Renang militer ( renang dasar dan renang pertolongan ). 1)
Pelampung dibuka penutupnya atau dipompa dan dipasang dibadan.
2)
Tali Pembatas dibentangkan sepanjang kolam.
3)
Stop watch dipegang oleh satu tangan dan berada ditelapak tangan
dengan ibu jari memegang tombol. 4)
Penunjuk jarak diberi angka-angka sesuai dengan jarak.
5)
Bendera start dipegang dan dikibarkan.
6)
Papan pencatat hasil digelar dan tertuang kolom-kolom sesuai
kebutuhan.
26 7)
Papan tabel nilai digelar dan tertuang nilai-nilai sesuai kegiatan.
8)
Papan peluncur dipegang oleh kedua tangan dan dihimpit pada
kedua paha. 9)
Benda dengan garis tengah 5 cm seperti misal batu atau pemberat
lainnya dilempar kedalam kolam. f.
Loncat kendaraan. 1)
Alat tulis kantor sebagai alat untuk mencatat hasil/data.
2)
Truck bak terbuka digunakan dalam keadaan bergerak/berjalan.
BAB IV PEMELIHARAAN 13.
Umum.
Demi terjaminnya sarana dan prasarana olahraga militer di satuan,
maka seyogyanya mengetahui pembongkaran dan pemasangan, pemeliharaan dalam penggunaan dan pemeliharaan dalam penyimpanan. 14.
Pembongkaran dan Pemasangan.
Sarana olahraga militer berada pada
tempat yang telah ditentukan, dalam kondisi antara alat yang satu dengan lainnya terpisah dan dipasang apabila akan digunakan.
Sedangkan prasarana telah tergelar
sesuai kondisi masing-masing. a.
Senam militer, antara lain : 1)
Pakaian
olahraga/kerja
(Training
pack/PDH/PDL)
dibersihkan.
b.
2)
Megaphone dilepas batereinya supaya awet.
4)
Senapan dibersihkan 3 (tiga) bagian besar.
5)
Barbel dibersihkan.
6)
Balok dibersihakan dan dikeringkan.
7)
Tape recorder dilepass batereinya supaya awet.
Permainan militer, antara lain :
dilepas
dan
27
d.
e.
f. 15.
1)
Sarung tinju dilepas dan dibersihkan.
2)
Tali dilepas, dibersihkan dan digulung.
Perkelahian militer ( Yukendo ) , antara lain : 1)
Bungo/pakaian yukendo dilepas dan dilipat menjadi 4 (empat) bagian.
2)
Pelindung kepala dilepas dan dibersihkan.
3)
Pelindung perut dilepas dan dibersihkan.
4)
Pelindung tangan dilepas, dirapihkan tali-talinya dan dibersihkan.
5)
Pelindung lutut dilepas, dirapihkan tali-talinya dan dibersihkan.
Renang militer ( renang dasar dan renang pertolongan ) , antara lain : 1)
Pelampung dilepas, dibersihkan dan dikeringkan.
2)
Penunjuk jarak dilepas dan dibersihkan.
3)
Bendera dilepas, dibersihkan dan dilipat.
4)
Papan pencatat, dihapus dan dibersihkan.
5)
Papan tabel nilai dibersihkan.
Loncat kendaraan, antara lain :
Pemeliharaan dalam Penggunaan.
Truck dibersihkan. Sarana dan prasarana olahraga militer
dipelihara dengan menggunakan mekanisme tahapan sebelum, selama dan sesudah kegiatan. a.
Pemeliharaan sebelum digunakan. 1)
Periksa sarana dan prasarana olahraga militer.
2)
Teliti bagian-bagian tertentu dari sarana dan prasarana olahraga
militer. 3) b.
Cek fungsi sarana dan prasarana olahraga militer.
Pemeliharaan selama digunakan. 1)
Sarana prasarana olahraga militer selama digunakan harus sesuai
28 dengan fungsinya masing-masing dan apabila ada yang tidak sesuai supaya diganti. 2)
Sarana prasarana olahraga militer selama digunakan sesuai dengan
cara kerja dan petunjuk pemakaian. c.
Pemeliharaan sesudah digunakan. 1)
Periksa sarana dan prasarana olahraga militer.
2)
Cek kemungkinan adanya kerusakan.
3)
Teliti apakah ada kotoran.
4)
Bersihkan dan yakinkan sarana prasarana olahraga militer dalam
kondisi bersih. 5)
16.
Kembalikan/simpan pada tempat yang telah ditentukan.
Pemeliharaan dalam Penyimpanan.
a.
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk menghindari, mencegah terjadinya
kerusakan dan merupakan langkah-langkah pasca kegiatan dengan berpedoman pada hal – hal sebagai berikut : 1)
Penyebab kerusakan. a)
Dari dalam. (1)
Jenis
yang
kurang
baik
kualitasnya,
sehingga
menyebabkan cepat rusak. (2)
Tempat
penyimpanan
menyebabkan cepat rusak. b)
Dari luar. (1)
Air dan api.
(2)
Kelembaban udara.
(3)
Manusia.
yang
tidak
baik
dapat
29
2)
(4)
Rayap dan sejenisnya.
(5)
Sinar matahari.
Mencegah kerusakan. a)
Selalu menjaga kebersihan ruangan / gudang / tempat
penyimpanan dengan membersihkannya secara rutin. b)
Hindarkan ruangan / gudang / tempat penyimpanan dari
kelembaban dengan mengatur temperatur ruangan berkisar 15° C s.d 20° C dengan kelembaban ruangan berkisar antara 40 % s.d 60 %. c)
Hindari ruangan / gudang / tempat penyimpanan dari
kebocoran dan bahan-bahan yang mudah terbakar. d)
Adakan
larangan
merokok,
membuang
sampah
atau
menyimpan makanan di ruangan / gudang / tempat penyimpanan. e)
Hindarkan sinar matahari langsung masuk ke ruangan /
gudang / tempat penyimpanan. 3)
Cara mengatasi kerusakan. a)
Penanganan terhadap sarana yang terbakar.
Tindakan yang
dilakukan, sebagai berikut : (1)
Lakukan dokumentasi.
(2)
Barang bukti (sisa alat peralatan yang terbakar)
dikumpulkan untuk diserahkan ke Komando Atas guna penanganan lebih lanjut. (3)
Laporan hasil identifikasi dalam bentuk laporan kejadian
dan dikirimkan ke Komando Atas. b)
Penanganan terhadap sarana yang basah / terendam air.
Tindakan yang dilakukan, sebagai berikut : (1)
Bersihkan kotoran / lumpur yang menempel di alat
peralatan dengan menggunakan air dan alat pembersih secara perlahan.
30 (2)
Keringkan alat peralatan dengan menggunakan kipas
angin atau jemur dibawah sinar matahari, kemudian letakkan diatas meja / lantai yang bersih. (3)
Mengatasi jamur / cendawan.
Hilangkan
jamur
cendawan dengan campuran thynol dan spirtus. 4)
Pemeliharaan sarana. a)
b)
c)
d)
e)
Terbuat dari bahan karet, yaitu : (1)
Setelah dipakai atau digunakan harus dibersihkan.
(2)
Diberi bedak talak.
(3)
Disimpan pada rak atau tempat yang kering.
Terbuat dari bahan kayu, yaitu : (1)
Setelah dipakai atau digunakan harus dibersihkan.
(2)
Dipernis.
(3)
Disimpan pada rak atau tempat yang kering.
(4)
Diberi alas.
(5)
Diberi atap.
Terbuat dari bahan besi, yaitu : (1)
Setelah dipakai atau digunakan harus dibersihkan.
(2)
Diberi minyak tipis.
(3)
Disimpan pada kotak atau peti.
Terbuat dari bahan kulit, yaitu : (1)
Setelah dipakai atau digunakan harus dibersihkan.
(2)
Diberi semir atau minyak (stempet).
(3)
Pada saat menyimpan digantung.
Terbuat dari bahan tali, yaitu :
/
31
b.
(1)
Dibersihkan setelah dipakai.
(2)
Dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
(3)
Pada waktu menyimpan harus pakai alas dari kayu.
(4)
Disimpan pada ruangan yang kering.
Penyimpanan adalah kegiatan perlindungan terhadap alat peralatan dengan
berpedoman pada hal – hal sebagai berikut : 1)
Syarat penyimpanan. a)
Praktis, maksudnya harus disimpan pada tempat yang mudah
di capai. b)
Aman, maksudnya tidak semua alat peralatan dapat diketahui
oleh
semua
orang,
untuk
itu
diperlukan
klasifikasi
dalam
penyimpanan. c)
Hemat, maksudnya yang disimpan tidak menggunakan terlalu
banyak ruangan dan personel. d)
Konsisten, maksudnya alat peralatan yang disimpan selalu
menggunakan sistem dan prosedur yang sama. 2)
Sistem penyimpanan. a)
Abjad, maksudnya alat peralatan yang disimpan menggunakan
abjad. b)
Nomor, maksudnya alat peralatan yang disimpan dengan
menggunakan nomor. c)
Waktu,
maksudnya
alat
peralatan
yang
disimpan
menggunakan waktu. d)
Stratifikasi,
maksudnya
alat
peralatan
yang
disimpan
menggunakan stratifikasi Doktrin Dinas Jasmani Angkatan Darat. 3)
Prosedur penyimpanan. a)
Memeriksa kelengkapan alat peralatan yang disimpan.
b)
Memilah dan mengelompokan alat peralatan yang akan
32 disimpan berdasarkan stratifikasi Doktrin Dinas Jasmani Angkatan Darat.
17.
c)
Memberikan kode berdasarkan sistem penyimpanan.
d)
Menyimpan alat peralatan ketempat yang telah ditentukan.
Gangguan dan Cara Mengatasi. a.
Gangguan. Faktor-faktor yang mengganggu sarana prasarana olahraga
militer di satuan adalah : 1)
Kepedulian.
Kurangnya rasa peduli dari pengguna maupun
pembina akan berakibat sarana prasarana olahraga militer di satuan cepat rusak. 2)
Kondisi alam.
Bencana
banjir,
gempa,
angin
dll
merupakan
gangguan yang tidak bisa dihindari. 3)
Dukungan.
Dukungan ini dapat berupa materiil, finansial dll yang
diperoleh dari upaya Komandan satuan maupun Komando Atas. 4)
Ruangan/tempat.
Terbatasnya
ruangan/tempat
penyimpanan
untuk alat peralatan akan berakibat kurang maksimalnya pemanfaatan sarana prasarana olahraga militer di satuan. b.
Cara mengatasi. Adapun cara mengatasi gangguan tersebut, adalah : 1)
Kepedulian melalui cara, sebagai berikut : a)
Tumbuhkembangkan budaya peduli terhadap penggunaan,
perawatan, pemeliharaan dan penyimpanan sarana prasarana olahraga militer. b)
Kenakan sanksi keras bagi oknum yang tidak bertanggung
jawab terhadap penyalahgunaan sarana prasarana olahraga militer. 2)
Kondisi alam melalui cara, sebagai berikut : a)
Lokasi ruangan / tempat penyimpanan berada di daerah
ketinggian, supaya terhindar dari banjir.
33 b)
Kondisi ruangan / tempat penyimpanan kokoh dan kuat
supaya terhindar dari bahaya angin. 3)
Dukungan melalui cara, sebagai berikut : a)
Mengajukan rencana kebutuhan sarana prasarana olahraga
militer ke Komando Atas. b)
Upaya
Komandan
Satuan
untuk
pengadaan
yang
pembiayaaannya sesuai kemampuan. 4)
Ruangan/tempat melalui cara, sebagai berikut : a)
Penyiapan ruangan khusus untuk sarana prasarana olahraga
militer tidak dicampur adukkan dengan alat peralatan lain. b)
Perangkat
ruangan
sesuai
dengan
ketentuan,
seperti
pemasangan temperatur suhu udara, ATK untuk administrasi dll.
BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN 18.
Umum.
Untuk terlaksananya penyiapan sarana dan prasarana olahraga militer
di satuan dengan baik, maka diperlukan adanya pengawasan dan pengendalian dari pejabat fungsional pada masing-masing Kotama/satuan jajaran Angkatan Darat. 19.
Pengawasan.
Pengawasa sarana dan prasarana olahraga militer di satuan
dibawah tanggung jawab Komandan Satuan. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka Perwira dan anggota yang ditunjuk/diperintahkan (sesuai kebutuhan) sebagai pelaksana di lapangan harus mempedomani pada ketentuan yang sudah ditetapkan. 20.
Pengendalian. a.
Fungsi pengendalian dilakukan dengan mengawasi kegiatan pembinaan
sarana dan prasarana olahraga militer di satuan yang dilakukan secara terus menerus.
Dengan demikian Pimpinan dapat mengetahui perkembangan, serta
34 kemungkinan adanya penyimpangan yang perlu segera diperbaiki dan dapat mengarahkan dalam batas-batas yang telah ditentukan. b.
Pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana olahraga militer di
satuan berada di bawah Pimpinan yang telah ditunjuk oleh Pang/Dan/Dir/Ka masing-masing satuan. c
Asistensi dan supervisi terhadap sarana dan prasarana olahraga militer di
satuan dalam mendukung pengawasan dan pengendalian oleh pembina LKT ( Kadisjasad ).
BAB VI
PENUTUP 21.
Keberhasilan.
Disiplin untuk mentaati ketentuan-ketentuan yang ada dalam
Buku Petunjuk Teknik tentang Sarana dan Prasarana Olahraga Militer ini oleh pengguna dan satuan pemakai akan sangat berpengaruh terhadap keseragaman cara penyajian dalam rangka berhasilnya kegiatan. 22.
Penyempurnaan.
Hal-hal yang dirasakan perlu untuk penyempurnaan Buku
Petunjuk Teknik tentang Sarana dan Prasarana Olahraga Militer ini agar disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklat TNI AD dengan mekanisme umpan balik.
A.n. Kepala Staf Angkatan Darat Kepala Dinas Jasmani
A.Y. Nasution Brigadir Jenderal TNI
35