BUKU PEDOMAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, PUBLIKASI ILMIAH, DAN SEMINAR HASIL PENELITIAN STMT TRISAKTI
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) TRISAKTI
BUKU PEDOMAN PENGELOLAAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
PUBLIKASI ILMIAH, DAN SEMINAR HASIL PENELITIAN STMT TRISAKTI EDISI I © 2013 P3M STMT TRISAKTI Disusun dalam bahasa Indonesia Oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STMT Trisakti Jl. IPN No. 2 Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur e-mail:
[email protected] Penanggungjawab: Abdullah Muhammad, SE.MM.PhD. (Ketua STMT Trisakti) Penyusun: Ketua: Anggota:
Suharto Abdul Majid, AMTrU.S.Sos.MM. Abdullah Muhammad, SE.MM. PhD. Dr. Husni Hasan A.MTrU.S.Sos.MM. Andri Warman, BSc. S.Sos.MM. Miskul Firdaus, SE.MM. QIA. Suparwan CK, AMTrU.MM. Prof. Drs. Eryus AK, MSc.PhD. Dr. Adenan Suhalis, SE.MSi. Dr. Erdawati, MSc. Dr. Francis Tantri, SE.MM. Cecep Pahrudin, S.Sos.MM. Juliater Simarmata, SE.MM. Ir. Irwan Chairuddin, MM.
Editor: Dr. Wahyu Wibowo Desain dan Percetakan: Sekarwangi Adv. Edisi I
ii
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas selesainya penyusunan buku pedoman pengelolaan penelitian & pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah dan seminar hasil penelitian STMT Trisakti ini. Sesuai dengan namanya, maka tujuan penerbitan buku ini adalah untuk menjadi pedoman bagi para dosen di lingkungan STMT Trisakti yang akan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan dana yang berasal dari STMT Trisakti. Buku ini memuat penggolongan kegiatan penelitian yang terdiri atas penelitian perorangan atau individu, penelitian kelompok, dan penelitian institusi. Pada kegiatan penelitian sebelumnya masih terbatas kepada penelitian kelompok dosen. Buku pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini memuat tata cara penyusunan proposal, laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jadwal pengajuan proposal, termasuk pedoman membuat artikel untuk dipublikasikan pada jurnal (khususnya jurnal yang diterbitkan oleh STMT Trisakti seperti Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik), serta pedoman penyelenggaraan seminar hasil penelitian. Dengan adanya buku ini,maka dosen/peneliti yang akan mengajukan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke STMT Trisakti diwajibkan mengikuti format dan standar yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan ilmiah seperti yang ditulis dalam buku ini. Butir-butir pokok yang ada di dalamnya diambil dari berbagai sumber, seperti buku pedoman penelitian Dikti dan Ristek dengan beberapa modifikasi sesuai dengan konteks penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STMT Trisakti. Untuk mencapai kesempurnaan buku pedoman ini, maka dibutuhkan saran dari berbagai pihak yang berkepentingan dengan buku ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penyempurnaan, sehingga buku ini dapat diterbitkan. Terima kasih khusus kami sampaikan kepada Dr. Wahyu Wibowo yang telah berkenan untuk mengoreksi dan menyunting naskah buku sebelum naik cetak menjadi buku seperti sekarang ini. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Januari 2013 Kepala P3M STMT Trisakti, Ttd. Suharto Abdul Majid, AMTrU.S.Sos.MM. Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
iii
SAMBUTAN KETUA STMT TRISAKTI
Pimpinan STMT Trisakti mengapresiasi atas penerbitan Buku Pedoman Pengelolaan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti yang telah diprakarsai oleh P3M STMT Trisakti sejak tahun 2012. Apresiasi khusus juga diberikan kepada tim penyusun yang telah berkontribusi atas penulisan buku tersebut. Sesuai dengan namanya buku tersebut dimaksudkan sebagai pedoman, acuan, dan arahan bagi sivitas akademika, khususnya bagi para dosen/peneliti di dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STMT Trisakti. Buku tersebut merupakan instrumen penting untuk memastikan kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen/peneliti sesuai dengan kaidah-kaidah dan rambu-rambu yang telah ditetapkan, tanpa mengurangi ruang bagi dosen/peneliti untuk berinovasi dan berkreativitas di dalam aktivitas keilmuannya. Selain itu, kehadiran buku tersebut juga diharapkan dapat memotivasi para dosen/peneliti untuk dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas, bermanfaat, dengan luaran yang lebih jelas, terarah, dan terukur. Hal yang tidak kalah pentingnya, para dosen/peneliti harus tetap mengedepankan etika di dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian, tidak tergoda untuk melakukan plagiarisme, dan tetap memiliki integritas di dalam keilmuan. Untuk memperlancar jalannya penelitian, hendaknya setiap individu dosen memiliki agenda penelitian yang merupakan road map dalam lima tahun ke depan. Agenda penelitian atau road map tersebut sebaiknya menyesuaikan dengan tema besar yang sudah ditetapkan oleh institusi STMT Trisakti sehingga penelitian yang dilakukan para dosen akan selaras dan harmoni dengan arah dan kebijakan penelitian STMT Trisakti. Buku ini merupakan edisi perdana yang rencana penyusunannya sudah mulai dirintis sejak tahun 2012 pada era pimpinan sebelumnya, tentu masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, untuk penyempurnaan buku pada masa mendatang, sangat diharapkan adanya kritik, saran, dan masukan yang bersifat membangun. Selamat meneliti dan semoga sukses selalu. Amin. Jakarta,
Januari 2013
Ketua STMT Trisakti Ttd. Abdullah Muhammad, SE.MM. PhD.
iv
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
DAFTAR ISI Halaman Judul .....................................................................................................................i Kata Pengantar Kepala P3M ...............................................................................................iii Sambutan Ketua STMT Trisakti............................................................................................iv Daftar Isi ............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Kesiapan STMT Trisakti Menuju Perguruan Tinggi Berbasis Penelitian.................. 1
1.2
Tema Besar Penelitian di Bidang Manajemen Transportasi dan Logistik................ 3
1.3
Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) dalam Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat .................................................... 5
1.4
Peran Dosen dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat..................... 7
1.5
Penilaian Angka Kredit Penelitian .......................................................................... 7
BAB II KEBIJAKAN PENELITIAN
2.1
Arah Kebijakan Penelitian....................................................................................... 9
2.2
Ketegori Penelitian ............................................................................................... 9
2.3
Sifat dan Ruang Lingkup ..................................................................................... 10
2.4
Pembinaan Dosen/Peneliti ................................................................................. 10
2.5
Jangka Waktu Penelitian .................................................................................... 10
2.6
Ketentuan Umum Peneliti ................................................................................. 11
2.7
Dana Penelitian .................................................................................................. 11
2.8
Reviewer Penelitian ........................................................................................... 11
2.9
Sistem Penilaian................................................................................................... 12
2.10 Monitoring dan Evaluasi (Monev) Proses Penelitian............................................ 13 Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
v
2.11 Publikasi Hasil Penelitian ................................................................................... 13 2.12
Standar Mutu Penelitian....................................................................................... 13
BAB III PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN
3.1
Penelitian Individu ............................................................................................ 17
3.1.1 Pengertian dan Tujuan ....................................................................................... 17 3.1.2 Persyaratan ......................................................................................................... 17 3.1.3 Kriteria Penilaian Kelayakan ................................................................................ 17 3.1.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian.................................................................. 18 3.1.5 Penilaian Hasil Penelitian..................................................................................... 19 3.2
Penelitian Kelompok ............................................................................................ 20
3.2.1 Pengertian dan Tujuan ....................................................................................... 20 3.2.2 Persyaratan........................................................................................................... 20 3.2.3 Kriteria penilaian Kelayakan ................................................................................. 20 3.2.4
Alasan Penolakan Proposal Penelitian ................................................................. 21
3.2.5
Penilaian Hasil Penelitian .................................................................................... 21
3.3.
Penelitian Institusi............................................................................................... 22
3.3.1 Pengertian dan Tujuan.......................................................................................... 22 3.3.2 Persyaratan........................................................................................................... 22 3.3.3 Kriteria Penilaian Kelayakan.................................................................................. 23 3.3.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian.................................................................. 23 3.3.5 Penilaian Hasil Penelitian...................................................................................... 24
BAB IV SISTEMATIKA DAN MUATAN PROPOSAL PENELITIAN
4.1
Bagian Depan........................................................................................................ 27
4.1.1 Sampul Depan...................................................................................................... 27
vi
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
4.1.2 Halaman Pengesahan Usulan Penelitian.............................................................. 27 4.2.
Bagian Isi............................................................................................................... 29
4.2.1 Judul Penelitian.................................................................................................... 29 4.2.2 Sinopsis Penelitian................................................................................................ 30 4.2.3 Pendahuluan dan Latar Belakang Masalah........................................................... 30 4.2.4 Rumusan Masalah/Pertanyaan Penelitian............................................................ 30 4.2.5 Tujuan Penelitian.................................................................................................. 31 4.2.6 Manfaat Penelitian............................................................................................... 31 4.2.7 Tinjauan Pustaka................................................................................................... 31 4.2.8 Hipotesis............................................................................................................... 32 4.2.9 Metode Penelitian................................................................................................ 32 4.2.10 Personalia Penelitian............................................................................................ 33 4.2.11 Daftar Pustaka...................................................................................................... 33 4.3
Bagian Akhir ......................................................................................................... 33
4.3.1 Uraian Perkiraan Biaya Penelitian......................................................................... 33 4.3.2 Uraian Jadwal Penelitian ...................................................................................... 34 4.3.3 Instrumen Penelitian............................................................................................ 34 4.3.4 Curriculum Vitae................................................................................................... 34 4.4
Penutup................................................................................................................ 34
4.5
Surat Pernyataan Khusus...................................................................................... 35
BAB V SISTEMATIKA DAN MUATAN LAPORAN PENELITIAN
5.1.
Bagian Depan ....................................................................................................... 37
5.1.1 Sampul Depan...................................................................................................... 37 5.1.2 Sistematika Bagian Dalam .................................................................................... 38
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
vii
BAB VI KAIDAH PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
6.1.
Penulisan ............................................................................................................. 39
6.2.
Bahasa.................................................................................................................. 40
6.3.
Penulisan Acuan................................................................................................... 40
6.4.
Warna Sampul...................................................................................................... 41
6.5.
Penulisan Bab, Sub Bab, Sub-sub Bab................................................................... 41
6.6.
Penomoran Halaman............................................................................................ 41
6.7.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka......................................................................... 42
6.7.1 Buku Referensi ..................................................................................................... 42 6.7.2 Makalah Seminar dan Lokakarya ......................................................................... 43 6.7.3 Artikel Harian / Mingguan/ Bulanan..................................................................... 43 6.7.4 Peraturan Perundang-Undangan ......................................................................... 43 6.8.
Jumlah Halaman Laporan dan Ringkasan Penelitian ........................................... 44
6.9.
Penggandaan Hasil Penelitian .............................................................................. 44
BAB VII KODE ETIK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 7.1.
Kode Etik Penelitian ............................................................................................. 45
7.2.
Metode Penelitian ............................................................................................... 51
BAB VIII HIBAH PENELITIAN DARI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA PENELITIAN ANTAR PERGURUAN TINGGI SERTA INDUSTRI............................................................ 55 BAB IX KETENTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
9.1
Arah Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat.................................................. 57
9.2
Kategori Pengabdian kepada Masyarakat............................................................. 57
9.3
Sifat dan Ruang Lingkup....................................................................................... 58
9.4
Pembinaan Dosen/Mahasiswa............................................................................. 58
viii
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
9.5
Dana Pengabdian kepada Masyarakat.................................................................. 59
9.6
Jangka Waktu Pengabdian kepada Masyarakat.................................................... 59
BAB X SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
10.1 Proposal Pengabdian kepada Masyarakat ........................................................... 61 10.1.1 Bagian Depan ....................................................................................................... 61 10.1.2 Bagian Akhir.......................................................................................................... 62 10.2 Laporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.............................................. 62 10.2.1. Bagian Depan ....................................................................................................... 63 10.2.2 Bagian akhir.......................................................................................................... 64
BAB XI PUBLIKASI ILMIAH
11.1
Publikasi Ilmiah..................................................................................................... 65
11.2
Kriteria dan Persyaratan Jurnal Nasional Terakreditasi ........................................ 67
11.3
Pedoman Penulisan Naskah pada Jurnal.............................................................. 74
BAB XII SEMINAR HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 81 BAB XIII PENUTUP.................................................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 84 LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................. 85
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
ix
x
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Kesiapan STMT Trisakti Menuju Perguruan Tinggi Terkemuka, Berbudaya, dan Bertaraf Internasional di Bidang Manajemen Transportasi dan Logistik Berbasis Penelitian
Buku pedoman penelitian ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan visi dan misi serta tujuan STMT Trisakti yang terbaru sebagaimana tertuang di dalam Statuta hasil revisi (Statuta STMT Trisakti Tahun 2013) dan dokumen Rencana Strategis (Renstra) STMT Trisakti tahun 2011 s.d. 2015. Adapun VISI STMT Trisakti adalah sbb: “Menjadi Perguruan Tinggi yang terkemuka, berbudaya dan bertaraf Internasional di bidang transportasi dan logistik“. Sedangkan MISI STMT Trisakti adalah: (1)
Menyelenggarakan proses pembelajaran pendidikan tinggi berkualitas dan bertaraf Internasional yang berjiwa kepemimpinan, profesional, jujur, disiplin, berbudaya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2)
Mengembangkan ilmu transportasi dan logistik melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan bermartabat untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, sangat jelas tergambar keinginan, harapan, cita-cita, dan mimpi STMT Trisakti ke depan, khususnya yang terkait dengan penelitian sebagaimana tercermin dalam misi butir (2) yaitu mengembangkan ilmu transportasi dan logistik melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan bermartabat untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat. Demikian pula di dalam tujuan pada butir (b) dan (c) tercantum dengan jelas bahwa tujuan Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
1
STMT Trisakti yang terkait dengan aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah sbb: (1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian yang mendukung kualitas proses pembelajaran, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menghasilkan karya-karya intelektual yang bermanfaat bagi pembangunan; dan (2) Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan bermartabat untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat dan reputasi STMT Trisakti. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut (khususnya dalam lima tahun ke depan), maka sasaran strategis yang terkait dengan aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: (1) Tercapainya kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen sebagai bahan rujukan penulisan karya ilmiah dan penelitian berskala nasional dan internasional. (2) Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, maka tidak ada alasan bagi sivitas akademika, apalagi bagi manajemen untuk tidak serius dan menaruh perhatian yang sungguh-sungguh pada masalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bukti keseriusan dan perhatian yang sungguh-sungguh itu tercermin dari misalnya kejelasan agenda penelitian bagi para dosen dan mahasiswanya, pemberdayaan segenap sumber daya termasuk pengalokasian dana yang memadai untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta dukungan staf/SDM, sarana, dan fasilitas, di samping mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya meneliti dan menulis, serta melayani masyarakat melalui kompetensi yang dimiliki para dosennya. Indikator sebuah perguruan tinggi berbasis riset dapat ditunjukkan dengan banyaknya hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, pengembangan industri dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat. Kesiapan menuju perguruan tinggi riset tentunya harus dirancang dengan sistematis dan terencana yang dituangkan dalam bentuk program kegiatan yang terukur dan jelas. Secara khusus perancangan untuk melahirkan penelitian-penelitian unggulan yang dapat mendukung cita-cita STMT Trisakti menuju perguruan tinggi riset, ditempuh melalui beberapa cara sebagai berikut : 1.
Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan visi dan misi STMT Trisakti melalui pendekatan manajemen transportasi dan logistik yang berkelanjutan, ramah lingkungan, inovatif, efektif, efisien, dan memiliki nilai tambah yang tinggi;
2.
Merancang peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun;
2
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
3.
Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kerja sama Instansi/badan/lembaga baik pemerintah maupun swasta yang terkait, serta berbagai bidang antara lain: ketahanan pangan, sumber energi baru dan terbarukan, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi pertahanan dan keamanan;
4.
Pengembangan kualitas dosen/peneliti melalui pendidikan/pelatihan, Hibah Kompetensi dosen/peneliti, Hibah Bersaing, Fundamental, Hibah Unggulan, Hibah Pemula, Hibah Pekerti, RAPID, Vucer, Sinergi bersama Masyarakat (Sibermas), Disertasi Doktor;
5.
Melakukan publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional, dan atau media masa sebagai sarana untuk mendesiminasikan hasil temuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna pengembangan ilmu, industri maupun kebijakan publik.
1.2. Tema Besar Penelitian di Bidang Manajemen Transportasi dan Logistik Untuk menumbuhkan budaya meneliti dan mewujudkan penelitian yang berkualitas serta ada ciri khusus yang menonjol pada periode tertentu, maka STMT Trisakti harus memiliki tema besar atau tema induk sebagai “rujukan” bagi dosen/peneliti di dalam melakukan kegiatan penelitian dikaitkan dengan isu utama atau mainstream dalam konteks nasional. Tema besar ini pada setiap periode tertentu (misal setiap lima tahun) harus dievaluasi apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan pada periode berikutnya harus sudah disiapkan tema besar apa yang akan diangkat. Artinya penelitian STMT ke depan harus mempunyai warna yang mampu memunculkan penelitian unggulan yang bisa dibanggakan dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan maupun kegunaan praktis bagi dunia industri transportasi dan logistik. Sehubungan dengan hal tersebut, “Tema Besar” penelitian STMT Trisakti pada periode sekarang ini adalah tentang pengembangan manajemen transportasi dan logistik yang berdimensi efisiensi, efektivitas, dan inovasi dengan rumusan tema sbb: “Efisiensi, Efektivitas, dan Inovasi dalam Manajemen Transportasi dan Logistik Guna Mendukung Pelaksanaan MasterPlan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)”. Tema ini menjadi tema utama untuk masa lima tahun mendatang (2013 s.d. 2017). Pada setiap tahun atau periode tertentu akan dibuat tema yang lebih spesifik yang merupakan turunan atau terjemahan dari tema utama/tema induk. Sebagai gambaran untuk turunan tema besar tersebut berdasarkan bidang kajian adalah sebagai berikut. a)
Bidang Kajian Manajemen Transportasi Udara (MTU): “Efisiensi, efektivitas, dan inovasi dalam pengembangan manajemen transportasi udara untuk mendukung pelaksanaan MP3EI”
b) Bidang Kajian Manajemen Transportasi Darat (MTD): “Efisiensi, efektivitas, dan inovasi dalam pengembangan manajemen transportasi darat untuk mendukung pelaksanaan MP3EI” c)
Bidang Kajian Manajemen Transportasi Laut (MTL): “Efisiensi, efektivitas, dan inovasi
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
3
dalam pengembangan manajemen transportasi laut untuk mendukung pelaksanaan MP3EI” d) Bidang Kajian Manajemen Logistik dan Rantai Pasok (MLRP): “Efisiensi, efektivitas, dan inovasi dalam pengembangan manajemen logistik dan rantai pasok untuk mendukung pelaksanaan MP3EI” e)
Bidang Kajian Manajemen Transportasi Multimoda (MTMM): “Efisiensi, efektivitas, dan inovasi dalam pengembangan manajemen transportasi multimoda untuk mendukung pelaksanaan MP3EI”
Efisiensi, Efekvitas, dan Inovasi dalam MTD
Efisiensi, Efekvitas, dan Inovasi dalam MTU
TEMA BESAR PENELITIAN STMT TRISAKTI: Efisiensi, Efekvitas, dan Inovasi dalam MLRP
EFISIENSI, EFEKTIVITAS, DAN INOVASI DALAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN LOGISTIK GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN MP3EI
Efisiensi, Efekvitas, dan Inovasi dalam MTL
Efisiensi, Efekvitas, dan Inovasi dalam MTMM
Gambar 1. Tema Besar Penelitian STMT Trisakti Tahun 2013 s.d. 2017
4
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Berikut adalah orientasi program penelitian di STMT Trisakti :
Pemasyarakatan 2013 - 2017
1.3
Pembudayaan 2017 - 2021
Peningkatan Kualitas 2021 - 2025
Unggulan di Asia Tenggara 2025 - 2030
Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dalam Kegiatan
Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti secara nasional sudah lama dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pelaku bisnis transportasi dan logistik. Sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan khas di bidang manajemen transportasi dengan program paling lengkap di Indonesia, meliputi transportasi udara, darat, dan laut, serta logistik, STMT Trisakti telah mempunyai reputasi yang baik, hal ini dapat dirasakan dengan masih tingginya animo orang tua untuk mempercayakan anak-anak mereka menuntut ilmu di STMT Trisakti. Salah satu tujuan STMT Trisakti dalam pola pengembangan akademik adalah menjadikan STMT Trisakti sebagai perguruan tinggi terkemuka yang memiliki pengakuan masyarakat, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Terkait dengan hal itu, maka penyelenggaraan sistem pendidikan harus inovatif dan kreatif. Makna inovatif dan kreatif berarti mengandung adanya unsur pembaharuan yang digali dari hasil-hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. P3M yang merupakan penunjang akademik berperan sebagai pengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti.
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
5
Pada masa yang akan datang diharapkan STMT Trisakti lebih terangkat citranya melalui kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sejalan dengan prestasi-prestasi di bidang lainnya. Oleh sebab itu, diharapkan semua elemen sivitas akademika STMT Trisakti, menyadari akan pentingnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan ujung tombak dan bertujuan untuk melakukan penemuanpenemuan teori ataupun inovasi baru yang dapat diterapkan. Hasil survey Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia menunjukkan, bahwa keunggulan suatu negara 45% bergantung pada penemuan/inovasi dan kreasi baru, 25% bergantung pada networking, 20% bergantung pada teknologi dan 10% bergantung pada sumber daya alam. Hasil survei ini menunjukkan bahwa penelitian yang bersifat inovatif sangat besar pengaruhnya dalam menentukan keunggulan suatu bangsa (www.cs.ui. ac.id). Perlu diingatkan kembali di sini bahwa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua bagian Tridharma Perguruan Tinggi yang harus mendapatkan porsi dan perhatian yang sama pentingnya dengan dharma pertama pendidikan. Menurut UU No. 12 Tahun 2012, Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ujung tombak untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah para dosen yang merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Hal tersebut selaras dengan dua tujuan pendidikan tinggi dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ilmu pengetahuan terdiri atas hasil pemikiran dan penelitian yang memberikan kontribusi dalam upaya memperbaiki kehidupan manusia. Oleh sebab itu, Perguruan Tinggi (PT) sudah seharusnya mempunyai kewajiban untuk menyumbang teori-teori baru yang dapat ditransfer kepada masyarakat, pemerintah, maupun dunia industri. Suatu PT bukan hanya terkenal dengan jumlah mahasiswanya yang banyak dan bukan juga dari tingginya jenjang pendidikan dosen semata, tetapi juga idealnya PT lebih dikenal karena hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dimanfaatkan baik dalam tataran lokal, nasional, maupun internasional.
6
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
1.4
Peran Dosen dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Dosen sebagai ilmuwan dan pemikir senantiasa diharapkan perannya untuk memajukan pengembangan pendidikan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih relevan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Secara khusus peran dosen diharapkan dapat menghasilkan penelitian-penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat mendukung cita-cita STMT Trisakti sebagai perguruan tinggi yang terkemuka, berbudaya, dan bertaraf internasional di bidang transportasi dan logistik. Harapan ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yang diarahkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan akademis, profesional, kepemimpinan, dan tanggap terhadap kebutuhan Iptek. Peran dosen yang lebih optimal dapat diarahkan kepada kemampuan setiap dosen dalam meneliti untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, dan menjalin kerja sama dengan pihak lain, baik kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi lain maupun dengan industri pemakai jasa produk hasil penelitian, pemerintah daerah, dan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian tersebut kepada masyarakat. Potensi dosen STMT Trisakti untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat relatif cukup besar, hal ini dapat dilihat dari parameter jumlah dosen yang memadai dengan strata pendidikan S-2 dan S-3. Di samping itu, rutinitas pelatihan metodologi penelitian dan diskusi-diskusi ilmiah untuk meningkatkan pemahaman penelitian dan menambah wawasan keilmuan manajemen transportasi dan logistik selalu diupayakan secara optimal untuk meningkatkan kemampuan dosen/peneliti untuk meraih program unggulan hibah kompetensi seperti Program Insentif dari DIKTI dan lain-lain belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, STMT Trisakti melalui P3M menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan dari STMT Trisakti yang dimaksudkan untuk memotivasi para dosen/peneliti dalam meraih hibah kompetensi. Dalam hal ini P3M berperan untuk mengelola, mengkoordinasikan, dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen/ peneliti/mahasiswa di lingkungan STMT Trisakti. Untuk itu, disusun buku pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai panduan bagi dosen/peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STMT Trisakti. 1.5. Penilaian Angka Kredit Penelitian Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen/peneliti sangat relevan dan strategis baik bagi kepentingan lembaga maupun bagi pengembangan karier dosen itu sendiri. Dalam konteks akreditasi yang dilakukan BAN PT, maka bobot penilaian terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat signifikan.
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
7
Demikian juga dalam konteks pengembangan karier pribadi dosen, kegiatan penelitian memiliki bobot penilaian yang signifikan. Sebagai contoh, berdasarkan Peraturan Menpan No. PER/60/M.PAN/6/2005 dapat dilihat besaran komponen penelitian dengan hasil ikutannya dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen. Misalnya, seorang dosen menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan: dalam bentuk buku monograf mendapat angka kredit maksimum 20 poin, buku referensi (40), nasional terakreditasi (25), nasional tidak terakreditasi (10); melalui seminar internasional (15), seminar nasional (10); hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi) mendapat angka kredit sebesar 3 poin. Relevansi kegiatan penelitian bagi seorang dosen semakin tinggi sejalan dengan keharusan dosen untuk membuat laporan rutin/periodik berupa Beban Kinerja Dosen pada setiap semester terkait dengan peningkatan kompetensi dosen khususnya bagi dosen yang telah memiliki sertifikasi sebagai pendidik profesional.
8
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB II
KEBIJAKAN PENELITIAN
2.1 Arah Kebijakan Penelitian Kebijakan penelitian di lingkungan STMT Trisakti diarahkan kepada penelitian yang dapat mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik, dan mencerminkan nilai-nilai manajemen transportasi moderen yang dapat diterapkan pada industri jasa transportasi dan logistik. Secara umum, penelitian yang diselenggarakan di STMT Trisakti meliputi: 1.
Penelitian Bidang Kajian Manajemen Transportasi Udara
2.
Penelitian Bidang Kajian Manajemen Transportasi Darat
4.
Penelitian Bidang Kajian Manajemen Transportasi Laut
5. Penelitian Bidang Kajian Manajemen Logistik dan Rantai Pasok 6. Penelitian Bidang Kajian Manajemen Transportasi Multi Moda Perspektif penelitian dapat dilakukan secara manajemen transportasi makro maupun manajemen transportasi mikro yang dapat ditinjau dari berbagai aspek seperti: operasional, produksi, SDM, pemasaran, pelayanan konsumen, keuangan, dan manajemen strategik. Sasaran penelitian diharapkan mengarah kepada keinovasian, keefektifan, dan keefisienan. Setiap penelitian diarahkan untuk menghasilkan (luaran) artikel yang dipublikasikan dalam jurnal atau media lain, buku, hak cipta, hak paten, model, konsep yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan atau perbaikan manajemen transportasi dan logistik nasional. 2.2 Kategori Penelitian Kategori penelitian yang difasilitasi dan dikoordinasikan oleh P3M terdiri atas: 1. Penelitian Individu; Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
9
2. Penelitian Kelompok; 3. Penelitian Institusi;
2.3 Sifat dan Ruang Lingkup
Sifat dan ruang lingkup penelitian yang dilakukan di STMT Trisakti adalah sebagai berikut: 1. Sifat penelitian adalah asli, bukan duplikasi penelitian lain atau penelitian yang pernah diteliti sebelumnya, baik oleh dosen/peneliti sendiri maupun dosen/ peneliti lain, kecuali terdapat unsur pengembangan dari penelitian sebelumnya. 2. Lingkup penelitian adalah bidang ilmu yang berhubungan dengan manajemen transportasi dan logistik baik bersifat makro (konteks lokal, regional, nasional) maupun mikro (konteks di dalam industri atau bisnis jasa transportasi/logistik).
2.4 Pembinaan Dosen/Peneliti Sebagai upaya memberdayakan kemampuan metodologi dan wawasan pengetahuan para dosen/peneliti di lingkungan STMT Trisakti, P3M menyelenggarakan sejumlah kegiatan pembinaan di antaranya: Membentuk kelompok peneliti (peer group), dan melakukan kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian Tingkat Dasar, Menengah, dan Lanjut, yang waktu pelaksanannya ditentukan tersendiri. Dalam menghadapi momen-momen tertentu seperti menghadapi kompetisi penelitian Dikti, Menristek, dan lain-lain, P3M melakukan workshop penyusunan proposal penelitian yang terkait.
2.5 Jangka Waktu Penelitian Jangka waktu untuk setiap jenis penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Individu : Maksimal 6 bulan 2. Penelitian Kelompok : Maksimal 6 bulan 3. Penelitian Institusi : Maksimal 12 bulan Jangka waktu untuk semua jenis penelitian di atas dihitung dari tanggal penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) sampai dengan penyerahan laporan hasil penelitian yang disahkan oleh Kepala P3M.
10
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
2.6 Ketentuan Umum Peneliti Peneliti yang akan mengajukan penelitian dengan dana penelitian dari STMT Trisakti harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1.
Dosen tetap / peneliti di lingkungan STMT Trisakti
2.
Peneliti hanya diperkenankan maksimum menjadi dua tim penelitian dalam satu semester akademik, yang satunya sebagai ketua dan satu lagi sebagai anggota; atau dua-duanya menjadi anggota
3.
Ketua peneliti yang belum menyelesaikan penelitiannya (belum menyerahkan laporan penelitian pada periode yang lalu secara resmi), tidak diperbolehkan mengajukan usulan penelitian yang baru sebagai ketua peneliti;
4.
Bagi peneliti yang tidak dapat menyelesaikan penelitiannya sesuai dengan SP3 yang telah disepakati dengan P3M akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam SP3 tersebut.
2.7 Dana Penelitian Dana penelitian yang berlaku di STMT Trisakti sebagai berikut : 1.
Dana pelaksanaan penelitian hanya disediakan untuk usulan penelitian yang telah disetujui oleh Pimpinan STMT setelah melalui usulan pertimbangan P3M STMT Trisakti atau penilaian proposal oleh Peer Review (Tim Verifikasi dan Penilai Proposal) yang dikoordinasikan oleh P3M.
2.
Besarnya dana penelitian untuk setiap usulan penelitian ditentukan pada setiap tahun anggaran oleh Pimpinan STMT melalui usulan pertimbangan P3M STMT Trisakti.
3.
Pertimbangan besarnya dana penelitian didasarkan pada kebutuhan dalam pelaksanaan penelitian tersebut dan kemampuan keuangan lembaga yang setiap tahun anggaran diupayakan ada peningkatan.
2.8 Reviewer Penelitian Ketentuan reviewer atau tim penilai penelitian di P3M STMT Trisakti adalah sebagai berikut : 1.
Reviewer ditentukan oleh P3M dengan mempertimbangkan kompetensi keilmuan yang bersangkutan;
2.
Reviewer untuk Penelitian Individu, Kelompok, dan Institusi berasal dari lingkungan STMT Trisakti dengan ketentuan yang bersangkutan pernah melakukan penelitian di
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
11
STMT Trisakti minimal satu kali dan mempunyai gelar akademik doktor (S-3) dengan jabatan akademik lektor kepala atau profesor. 3.
Bilamana dipandang perlu, Reviewer untuk penelitian Individu, Kelompok, atau Institusi dilakukan dengan kerja sama antara Reviewer dari lingkungan STMT Trisakti dan luar STMT Trisakti dengan ketentuan yang bersangkutan sudah berpengalaman meneliti minimal 2 kali di STMT Trisakti (untuk yang dari dalam STMT Trisakti), mempunyai gelar akademik doktor (S-3) dan mempunyai jabatan akademik minimal Lektor Kepala atau guru besar.
4.
Reviewer untuk Penelitian Individu berjumlah satu orang;
5.
Reviewer untuk Penelitian Kelompok dan Institusi berjumlah dua orang.
6.
Tugas dari reviewer adalah sebagai berikut : a. Menilai kelayakan proposal penelitian berdasarkan ketentuan dalam lembar penilaian kelayakan materi proposal penelitian; b. Menilai kelayakan laporan hasil penelitian berdasarkan ketentuan dalam lembar penilaian kelayakan hasil penelitian.
2.9 Sistem Penilaian Sistem penilaian proposal dan laporan penelitian meliputi: 1.
Penilaian administratif, yaitu penilaian yang didasarkan atas kepatuhan peneliti dalam memenuhi tertib administrasi yang telah ditentukan sebagaimana tercantum pada BAB III yang dilakukan oleh Kepala P3M dan Tim Penilai Proposal (Teknis)
2.
Penilaian substantif, yaitu penilaian yang didasarkan atas substansi isi proposal dan atau laporan penelitian, yaitu: a.
Penelitian Kelompok dan Institusi dilakukan dengan menilai proposal dan hasil penelitian sebelum diseminarkan, dan melalui forum seminar di hadapan reviewer dan peserta seminar;
b.
Penelitian Individu dilakukan oleh reviewer tanpa melalui forum seminar.
3.
Proposal Penelitian Individu dinyatakan layak, jika nilai kumulatif dari reviewer memenuhi passing grade yang telah ditentukan;
4.
Proposal Penelitian Kelompok dan Institusi dinyatakan layak untuk diseminarkan jika nilai rerata kumulatif dari reviewer memenuhi passing grade yang telah ditentukan;
5.
Proposal Penelitian Kelompok dan Institusi yang sudah diseminarkan dan memenuhi nilai rerata passing grade dari reviewer akan direkomendasikan untuk didanai sesuai
12
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
dengan ketentuan P3M; 6.
Penilaian reviewer bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
2.10 Monitoring dan Evaluasi (Monev) Proses Penelitian Monitoring proses penelitian di P3M dilakukan sebagai berikut : 1.
Monev untuk jenis Penelitian Individu dan Kelompok dilakukan pada akhir bulan keempat setelah penandatanganan SP3 dengan materi analisis data;
2.
Monev untuk jenis Penelitian Institusi dilakukan pada akhir bulan keenam setelah penandatanganan SP3 dengan materi analisis data.
2.11 Publikasi Hasil Penelitian Publikasi hasil penelitian yang berlaku di P3M ditentukan sebagai berikut: Semua hasil penelitian yang dibiayai oleh STMT wajib pertama kali dipublikasikan melalui jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh P3M STMT Trisakti. Sebelum dipublikasikan semua laporan penelitian wajib dipaparkan/diseminasikan terlebih dahulu dalam Forum Ilmiah yang dihadiri oleh reviewer/pembahas, para dosen dan mahasiswa, serta undangan yang relevan.
2.12 Standar Mutu Penelitian Standar Mutu Penelitian (SMP) dibuat sedemikian rupa dengan menampilkan elemenelemen kunci sebagai berikut : 1. Standar Penelitian, yang sekurang-kurangnya harus memuat: a. Proposal penelitian dan mekanisme/prosedural pengajuan b. Unit Penelitian dalam hal ini P3M c. Dosen Peneliti d. Aspek Etika Penelitian e. Kegunaan dan relevansi dengan kebutuhan f. Kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan pengembangan ilmu g. Mempunyai nilai jual/menghasilkan dana h. Publikasi ilmiah 2. Standar Peneliti a. Peneliti utama b. Kelompok/anggota tim peneliti c. Keterlibatan mahasiswa d. Komitmen waktu dan dedikasi 3. Standar Manajemen Penelitian Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
13
a. Institusi b. Struktur Manajemen c. Rencana Jangka Panjang, Menengah, dan Tahunan d. Dana e. Fasilitas f. Kerja sama nasional dan internasional g. Pelatihan, lokakarya, dan seminar penelitian Standar, Kriteria dan Indikator mutu penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Standar Mutu Penelitian No. Standar 1 Penelitian • a. Adanya usulan / protokol penelitian b. Adanya institusi • / unit peneliti
14
c. Peneliti
•
d. Etik penelitian
•
e. Kegunaan dan relevansi dengan kebutuhan
•
f. Kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan
•
g. Mempunyai nilai jual/ menghasilkan dana h. Bersifat ilmiah
•
•
•
Kriteria Lengkap dan jelas
Indikator • Jumlah usulan yang didanai
Kredibel dan berpe-ngalaman • Jumlah peneliti yang berpengalaman dan jumlah penelitian yang sudah dikerjakan Andal dan berpe-ngalaman • Jumlah penelitian yang sudah dikerjakan dan publikasi ilmiah Adanya komisi etik penelitian • Tinjaun (review) aspek etik penelitian Adanya keterlibatan peer • Tinjauan oleh peer group group • Dimanfaatkan oleh peneliti, Jumlah penelitian yang swasta dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Keterkaitan dengan • Jumlah skripsi dan yang pendidikan dan diluluskan pengembangan ilmu • Jumlah penelitian yang pengetahuan memperoleh hak paten • Sebagai referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan Keberhasilan • Adanya penelitian yang mengkomersialkan hasil berguna bagi masyarakat / penelitian industri • Terjualnya hasil penelitian Bermutu akademik • Jumlah publikasi oleh jurnal ilmiah yang terakreditasi bertarap nasional dan internasional
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
2
Peneliti a. Peneliti utama
•
Kredibilitas dan popularitas peneliti
• • •
3
b. Kelompok / anggota peneliti c. Keterlibatan mahasiswa d. Komitmen waktu dalam penelitian
•
Terstrukturnya kemampuan kelompok-kelompok peneliti
•
Mengikutsertakan mahasiswa • dalam penelitian Peneliti mengalokasikan • waktu untuk penelitian •
Manajemen penelitian a. Institusi b. Struktur manajemen
•
•
•
Adanya institusi riset di aras Sekolah Tinggi, Jurusan dan Program Studi Struktur organisasi, fungsi dan garis pertanggungjawaban yang jelas
•
• • • • • •
c. Rencana jangka • panjang, menengah dan tahunan
d. Dana
• •
e. Fasilitas
•
f. Kerjasama
•
Rencana yang jelas dan • lengkap termasuk pendanaan • • • Alokasi dana penelitian dari • STMT Trisakti minimal 8% (?) dari total pemasukan Dana penelitian dari luar • STMT Trisakti Tersedianya fasilitas yang • cukup dan bermutu • • Terbangunnya kerjasama lokal, nasional dan internasional
• • •
Memperoleh penghargaan Terlibat dalam penelitian internasional Konsultan atau staf ahli pemerintah/swasta Adanya kelompok peneliti yang bermutu Adanya kelompok mahasiswa dalam penelitian Penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal Adanya remunerasi dan jaminan kesejahteraan untuk peneliti Adanya kegiatan ilmiah yang terstruktur, aktif dan berkesinambungan Adanya jabaran tugas yang jelas Adanya prosedur tetap (protap) penelitian Adanya peneliti yang profesional Adanya tenaga pendukung Adanya laporan pertanggungjawaban Memiliki peta penelitian (roadmap) Relevan dengan rencana STMT Trisakti Merupakan kesepakatan bersama Tersosialisasi Tersedianya dana penelitian dari STMT Trisakti Jumlah dana dari luar Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan Prioritas fasilitas Perencanaan dan pengembangan fasilitas Adanya strategic plan Adanya jaringan kerjasama Adanya MOU dengan lembaga donor
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
15
g. Pelatihan, lokakarya, dan seminar
•
Terselengaranya berbagai • pelatihan, lokakarya dan seminar penelitian baik lokal, • nasional dan internasional • •
h. Dokumentasi
•
•
Terdokumentasinya : dana penelitian, hasil akhir, publikasi nasional dan internasional, kerjasama dan paten Terdokumentasinya produktivitas institusi penelitian
• • • •
Jumlah pelatihan, lokakarya dan seminar yang bermutu Hasil prosiding Dilakukan dan dihadiri pakarpakar terkenal Peneliti yang berkemampuan tinggi Adanya Panduan pelaksanaan penelitian Pusat dokumentasi penelitian yang lengkap Katalog, dokumentasi yang sistematis dan mudah diakses (IT system) Pemanfaatan oleh pihakpihak yang memerlukan
Khusus elemen keterlibatan mahasiswa, setiap penelitian yang dilakukan oleh para dosen baik penelitian individu, kelompok, maupun institusi wajib melibatkan para mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dimaksudkan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman meneliti di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang dilibatkan diutamakan mahasiswa tingkat akhir yang akan atau sedang menyusun tugas akhir skripsi/tesis, baik sebagai tenaga bantuan di lapangan dalam rangka pengumpulan data (surveyor) maupun tugas yang berhubungan dengan input dan olah data. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan tidak dibatasi sepanjang dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi penelitian yang sedang dilakukan. Para mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dapat dibuatkan/diberikan surat penugasan yang dikeluarkan oleh unit P3M. Setiap penelitian yang dilakukan harus menghasilkan luaran (output dan outcome) yang terukur dan dapat menambah atau memperkaya materi pembelajaran sehingga materi ajar yang diberikan akan selalu up to date dan berdasarkan hasil penelitian. Luaran yang dimaksud adalah berupa artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional (lebih diutamakan terakreditasi) maupun internasional; makalah yang dipresentasikan dalam suatu seminar, simposium, atau konferensi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri; dan penerbitan buku. Insentif dan Penghargaan STMT Trisakti akan memberikan penghargaan dan insentif khusus yang besarnya akan ditentukan kemudian untuk para dosen/peneliti yang berhasil mempublikasikan artikel hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi, terlebih pada jurnal internasional, termasuk bantuan dana bagi dosen yang mempresentasikan makalah hasil penelitiannya pada forum-forum ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
16
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB III
PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN
3.1
Penelitian Individu
3.1.1
Pengertian dan Tujuan
Penelitian Individu merupakan jenis penelitian dalam satu disiplin ilmu tertentu yang dilakukan oleh dosen/peneliti secara individual. Tujuan Penelitian individu adalah untuk memberikan pembinaan bagi dosen atau peneliti muda, dan sekaligus memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dengan baik serta menumbuhkan kemampuan dan budaya meneliti. Dosen/peneliti yang sudah bergelar doktor dan profesor tidak diperkenankan mengikuti penelitian individu.
3.1.2
Persyaratan
Persyaratan dosen/peneliti untuk jenis penelitian individu adalah sebagai berikut: a. Dosen tetap/ peneliti di lingkungan STMT Trisakti b. Penelitian dilakukan oleh satu orang, bergelar akademik S-2 dan berpangkat minimal Asisten Ahli (AA) 3.1.3 No. 1 2
Kriteria Penilaian Kelayakan Kriteria Indikator Penilaian Perumusan ketajaman perumusan masalah dan Masalah tujuan penelitian Manfaat Hasil pengembangan Iptek, Penelitian pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Bobot 20
Skor
Nilai
30
17
3
Tinjauan Pustaka
4
Metode Penelitian
5
Kelayakan Penelitian
relevansi, sistematika penyusunan, dan kemutakhiran daftar pustaka ketepatan metode yang digunakan kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya Jumlah
15 20 15 100
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 Setiap kriteria diberi skor: 1, 2, 3, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 3= cukup, 4= baik, 5= sangat baik) Hasil penilaian: diterima/diterima dengan revisi/ditolak* Alasan penolakan: a, b, c, d, e, f, g, h, (sebutkan…………………) Catatan Reviewer: ………………, …….…………… Reviewer, Nilai= bobot x skor Batas penerimaan (passing grade)= 300 *) coret yang tidak perlu
3.1.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian No. 1.
Kriteria Perumusan Masalah
Indikator Penilaian ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian kontribusi hasil penelitian pada pengembangan iptek, pembangunan, dan/atau pengembangan kelembagaan
Alasan Penolakan a. perumusan masalah lemah, kurang mengarah b. tujuan penelitian tidak jelas c. kontribusi hasil penelitian pada pengembangan iptek, pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
2.
Manfaat Hasil Penelitian
3.
Tinjauan Pustaka
relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka
4.
Metode Penelitian
Kejelasan dan ketepatan/ relevansi metode penelitian yang digunakan
5.
Kelayakan Penelitian
kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
d. bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka kurang baik e. metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas f. kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal g. anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau dinilai terlalu tinggi
18
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
6.
Lain-lain
format usulan, kesesuaian sumber dana.
h. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan*)
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 *) Dilakukan oleh P3M dan Tim.
3.1.5 Penilaian Hasil Penelitian No. 1
2
3
4
5
Komponen PENDAHULUAN 1. Perumusan Masalah 2. Tujuan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA 1. Relevansi 2. Pengacuan daftar pustaka 3. Kemutakhiran atau keaslian sumber 3. Kemutakhiran atau keaslian sumber METODE PENELITIAN 1. Kesesuaian dengan masalah 2. Ketepatan instrumen 3. Ketepatan rancangan 4. Ketepatan dan ketajaman analisis HASIL PENELITIAN 1. Manfaat dan kontribusi: IPTEK, pembangunan dan pengembangan kelembagaan 2. Hasil yang dicapai: a. Kesesuaian dengan tujuan b. Kedalaman bahasan c. Originalitas d. Mutu hasil UMUM 1. Bahasa 2. Format 3. Ringkasan
Bobot 10 5 5
Skor
Nilai
15 5 5 5 15 5 5 5 40 15
5 5 5 10 10 4 3 3
Jumlah
100
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
19
3.2
Penelitian Kelompok
3.2.1 Pengertian dan Tujuan Penelitian Kelompok dilakukan sebagai kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dua atau tiga orang dosen/peneliti dari disiplin ilmu yang sama atau berbeda dan memiliki minat yang sama terhadap satu bidang ilmu yang akan diteliti (misal manajemen transportasi udara). Tujuan Penelitian Kelompok ini adalah untuk memecahkan permasalahan seputar manajemen transportasi/logistik, sehingga dapat diaplikasikan di masyarakat. Penelitian ini bersifat kompetitif berdasarkan jumlah proposal yang diusulkan. 3.2.2 Persyaratan Persyaratan bagi dosen/peneliti untuk jenis penelitian ini sebagai berikut: a. dosen tetap/peneliti STMT Trisakti; b. dosen kontrak /ikatan khusus hanya bisa menjadi anggota peneliti; c. ketua peneliti minimal memiliki gelar akademik S-2 dengan jabatan akademik minimal lektor; d. jumlah Peneliti paling banyak tiga orang dengan disiplin ilmu atau minat yang sama; e. tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas. 3.2.3 Kriteria Penilaian Kelayakan No.
Kriteria
Indikator Penilaian
1
Perumusan Masalah
2
Manfaat Hasil Penelitian
3
Tinjauan Pustaka
4
Metode Penelitian
5
Kelayakan Penelitian
Bobot
ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian pemecahan masalah pembangunan dan atau pengembangan Iptek. relevansi dan kemutakhiran
20
ketepatan metode yang digunakan kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
20
Jumlah
Skor
Nilai
30 15
15
100
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 Setiap kriteria diberi skor: 1, 2, 3, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 3= cukup, 4= baik, 5= sangat baik) Hasil penilaian: diterima/diterima dengan revisi/ditolak* Alasan penolakan: a, b, c, d, e, f, g, h, (sebutkan…………………) Catatan Reviewer: …………....……, ………………… Reviewer, ( ) Nilai= bobot x skor Batas penerimaan (passing grade)= 350 * Coret yang tidak perlu
20
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
3.2.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian No.
Kriteria
Indikator Penilaian
1.
Perumusan Masalah
ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
2.
Manfaat Hasil Penelitian
kontribusi hasil penelitian pada pembangunan dan atau pengembangan iptek
3.
Tinjauan Pustaka
relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka
4.
Metode Penelitian
Kejelasan dan ketepatan metode penelitian yang digunakan
5.
Kelayakan Penelitian
kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
6.
Lain-lain
format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb
Alasan Penolakan a. perumusan masalah lemah, kurang mengarah b. tujuan penelitian tidak jelas c. kontribusi hasil penelitian tidak mengarah pada pemecahan masalah pembangunan dan atau pengembangan iptek d. bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka kurang baik e. metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas f. kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal g. anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau dinilai terlalu tinggi h. usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 * Jika memilih alasan (h) pada formulir penilaian, harap dituliskan lebih spesifik alasan penolakan yang dipilih
3.2.5 Penilaian Hasil Penelitian No. 1
2
Komponen PENDAHULUAN 1. Perumusan Masalah 2. Tujuan penelitian TINJAUAN PUSTAKA 1. Relevansi 2. Pengacuan daftar pustaka 3. Kemutakhiran dan keaslian sumber
Bobot 10 5 5
Skor
Nilai
15 5 5 5
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
21
3
4
5
METODE PENELITIAN 1. Kesesuaian dengan masalah 2. Ketepatan rancangan 3. Ketepatan instrumen 4. Ketepatan dan ketajaman analisis
20 5 5 5 5
HASIL PENELITIAN Manfaat dan kontribusi: 1. Pembangunan dan pengembangan IPTEK 2. Hasil yang dicapai: a. Kesesuaian dengan tujuan b. Kedalaman bahasan c. Originalitas d. Mutu hasil
40 15
UMUM 1. Bahasa 2. Format 2. Ringkasan
15 5 5 5
5 5 5 10
Jumlah
100
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007
Catatan: Skor: 0, 1, 2, 3, 4, 5 Nilai= bobot x skor Batas penerimaan untuk layak deseminasi (passing grade)= 350 Catatan Reviewer:
3.3
…………..……, …… Reviewer,
Penelitian Institusi
3.3.1 Pengertian dan Tujuan Penelitian institusi adalah penelitian yang dilakukan oleh institusi STMT Trisakti dengan penugasan khusus kepada beberapa orang dosen/peneliti dalam sebuah tim besar (sekitar 5 s.d. 10 orang). Tujuan penelitian institusi adalah untuk memberikan masukan bagi masyarakat, industri jasa transportasi/logistik, dan pemerintah terkait dengan permasalahan di bidang transportasi/logistik, termasuk untuk pengembangan institusi STMT Trisakti. Pengusul penelitian bisa dilakukan atas inisiatif kelompok dosen atau berasal dari Pimpinan/Manajemen STMT Trisakti.
3.3.2
Persyaratan
Persyaratan penelitian institusi adalah sebagai berikut :
22
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
a.
Diusulkan oleh kelompok dosen minimal lima orang dan maksimal 10 orang.
b.
Ketua peneliti adalah DOSEN TETAP dengan kepangkatan akademik GURU BESAR atau bergelar akademik DOKTOR dengan pangkat akademik LEKTOR atau dosen bergelar S-2 dengan kepangkatan akademik LEKTOR KEPALA.
c.
Skala penelitian berdimensi nasional dan mempunyai manfaat penelitian untuk pemecahan permasalahan transportasi/logistik atau untuk pengembangan institusi STMT Trisakti.
3.3.3 No.
Penilaian Kelayakan Kriteria
Indikator Penilaian
Bobot
1
Perumusan Masalah
ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
20
2
Manfaat Hasil Penelitian
pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan sumberdaya manusia di lingkungan institusi tersebut
30
3
Tinjauan Pustaka
relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka
15
4
Metode penelitian Kelayakan penelitian
Ketepatan metode yang digunakan
20
kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
15
5
Jumlah
Skor
Nilai
100
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 Setiap kriteria diberi skor: 1, 2, 3, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 3= cukup, 4= baik, 5= sangat baik) Hasil penilaian: diterima/diterima dengan revisi/ditolak* Alasan penolakan: a, b, c, d, e, f, g (sebutkan…………………) Catatan Reviewer: …………....……, …………. Reviewer, ( ) Nilai= bobot x skor Batas penerimaan (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu
3.3.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
23
No.
Kriteria
Indikator Penilaian
1.
Perumusan Masalah
ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
2.
Manfaat Hasil Penelitian
kontribusi hasil penelitian pada pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi institusi tersebut
3.
Tinjauan Pustaka
relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka
4.
Metode Penelitian
Kejelasan dan ketepatan metode penelitian yang digunakan
5.
Kelayakan Penelitian
kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya
6.
Lain-lain
format usulan, kesesuaian sumber dana.
Alasan Penolakan a. perumusan masalah lemah, kurang mengarah tujuan penelitian tidak jelas b. kontribusi hasil penelitian pada pengembangan kelembagaaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi tersebut tidak ada, kurang jelas atau kurang signifikan c. bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka kurang baik d.metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas e.kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal, Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau terlalu tinggi f. usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat g. lain-lain (masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang pengembangan institusi)*
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 * Jika memilih alasan (g) pada formulir penilaian,harap dituliskan lebih spesifik alasan penolakan yang dipilih
3.3.5 Penilaian Hasil Penelitian No. 2.11 1
24
Komponen PENDAHULUAN 1. Perumusan Masalah 2. Tujuan penelitian
Bobot 10 5 5
Skor
Nilai
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
2.12 2
TINJAUAN PUSTAKA 1. Relevansi 2. Pengacuan daftar pustaka 3. Kemutakhiran atau keaslian sumber
15 5 5 5
2.13 3
METODE PENELITIAN 1. Kesesuaian dengan masalah 2. Ketepatan rancangan 3. Ketepatan instrumen 4. Ketepatan dan ketajaman analisis
25 10 5 5 5
HASIL PENELITIAN 1. Manfaat dan kontribusi: pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi tersebut 2. Hasil yang dicapai: a. Kesesuaian dengan tujuan b. Kedalaman bahasan c. Originalitas d. Mutu hasil penelitian
40 15
UMUM 1. Bahasa 2. Format 3. Ringkasan
10 4 3 3
2.14 4
2.15 5
Jumlah
5 5 5 10
100
Sumber: Buku Panduan Dikti, 2007 Catatan: Skor: 0, 1, 2, 3, 4, 5 Nilai= bobot x skor Batas penerimaan untuk hasil (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu Catatan Reviewer:
(
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
…………....……, …………… Reviewer,
)
25
26
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB IV
SISTEMATIKA DAN MUATAN PROPOSAL PENELITIAN
4.1
Bagian Depan
4.1.1 Sampul Depan Sampul depan proposal penelitian yang akan diajukan harus sesuai dengan ketentuan warna dan contoh sampul yang disyaratkan oleh P3M STMT Trisakti (lihat lampiran 1). Warna sampul proposal penelitian untuk masing-masing jenis penelitian sebagai berikut : 1. 2. 3.
warna sampul Penelitian Individu PUTIH POLOS; warna sampul Penelitian Kelompok BIRU; warna sampul Penelitian Institusi HIJAU;
4.1.2 Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Halaman pengesahan proposal penelitian dimaksudkan sebagai sarana penilaian awal yang bersifat administratif sesuai dengan buku pedoman. Poin-poin pengesahan proposal penelitian tersebut sebagai berikut: 1.
Identitas Penelitian a. Judul Penelitian: b. Bidang Ilmu: c. Kategori Penelitian:
2.
Ketua Peneliti:
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
27
a. Nama Lengkap dan Gelar: b. Jenis Kelamin: c. Golongan Pangkat: d. NIDN/NIP: e. Jabatan Fungsional: f. Jabatan Struktural: g. Program Studi (sebutkan S2, S1, D3): 3. Alamat Ketua Peneliti: a. Alamat Kantor: b. Telp/Fax: c. e-mail: d. Alamat Rumah: e. Telp/Hp: 4. Jumlah Anggota Peneliti: a. Anggota Peneliti I: b. Anggota Peneliti II: 5. Lokasi Penelitian: 6. Lama Penelitian: 7. Biaya yang Diperlukan: Mengetahui: Kepala Program Studi/Jurusan
(Nama dan Gelar) NIDN:
Jakarta,…... .………………….
Ketua Peneliti,
(Nama dan Gelar)
28
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
NIDN:
Menyetujui, Kepala P3M,
(Suharto Abdul Majid, MM.) NIDN: 0315037102
4.2. Bagian Isi Umum 1. Gagasan penelitian diupayakan mengandung sesuatu yang baru atau mencerahkan sehingga menginspirasi orang/dosen lain untuk meneliti lebih lanjut, atau bersifat mempertajam hasil penelitian sebelumnya, bukan merupakan pengulangan atau sesuatu yang tidak aktual, tidak relevan, dan tidak bermakna dalam pengembangan ilmu manajemen transportasi/logistik atau tidak memberikan dampak positif terhadap pemecahan suatu masalah. 2. Jumlah halaman proposal penelitian antara 5-12 halaman, ditulis pada kertas ukuran A4 dan diberi sampul yang mencantumkan judul penelitian, nama ketua peneliti dan nama anggota peneliti. Ketua peneliti diwajibkan melampirkan daftar riwayat hidup singkat dengan penekanan pengalaman melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah pada jurnal/majalah ilmiah dalam lima tahun terakhir.
4.2.1 Judul Penelitian Judul penelitian merupakan ekspresi atas topik/subjek penelitian yang akan diteliti. Halhal yang perlu diperhatikan tentang pemilihan judul penelitian adalah sebaiknya dibuat singkat, tetapi mencerminkan secara tepat tentang masalah penelitian yang akan diteliti, menggunakan kalimat berita dan bukan kalimat tanya, dan diusahakan tidak dapat ditafsirkan bermacam-macam (lugas).
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
29
4.2.2. Sinopsis Penelitian Calon peneliti wajib membuat sinopsis penelitian berupa ringkasan rencana atau intisari penelitian yang akan dilakukan, yang mengandung unsur-unsur penting seperti tujuan penelitian, metode penelitian, dan luaran penelitian yang diharapkan/ditargetkan. Pada bagian akhir sinopsis agar dicantumkan kata kunci maksimal 5 kata/frasa. Panjang sinopsis maksimal 150 kata. 4.2.3. Pendahuluan atau Latar Belakang Masalah Pada bagian ini calon peneliti harus mampu menguraikan latar belakang permasalahan yang ingin diteliti sehingga penelitian tersebut perlu atau penting dilakukan; ruang lingkup penelitian; tujuan dan manfaat penelitian terutama bagi lembaga STMT Trisakti dan masyarakat industri transportasi/logistik; luaran penelitian agar ditulis secara nyata dan jelas, misalnya teridentifikasikannya faktor-faktor penyebab keterlambatan suatu penerbangan dan solusi untuk mengatasinya. Latar belakang masalah umumnya mengemukakan tentang berbagai fenomena yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan judul penelitian. Dengan demikian antara judul dan latar belakang saling berkaitan. Hal-hal yang perlu diperhatikan: a. penelitian pada umumnya didasarkan pada adanya suatu masalah yang harus diungkapkan secara tegas di dalam latar belakang masalah. Pemilihan suatu masalah sebaiknya dipertimbangkan menurut kriteria-kriteria sebagai berikut: 1) apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan? 2) apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan? 3) apakah pemecahan masalah tersebut akan memberikan suatu hasil baru dan signifikan ? 4) apakah masalah itu mampu untuk dipecahkan? 5) apakah tersedia data yang cukup untuk memecahkan masalah tersebut? b. keaslian suatu penelitian harus ditunjukkan juga di dalam latar belakang masalah dengan cara mengungkapkan perbedaan atau penyempurnaan yang dilakukan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. 4.2.4 Rumusan Masalah/Pertanyaan Penelitian Rumusan masalah/pertanyaan penelitian pada hakikatnya adalah butir-butir yang lebih jelas dan sistematis atas permasalahan yang diungkapkan di dalam latar belakang masalah. Dengan demikian antara judul, latar belakang, dan rumusan masalah/pertanyaan penelitian saling berkait erat. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada rumusan
30
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
masalah/pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: a.
rumusan masalah/pertanyaan penelitian diperlukan untuk mempertajam masalahmasalah yang akan dianalisis;
b. rumusan masalah/pertanyaan penelitian seyogianya berupa kalimat pertanyaan atau pernyataan; c.
keuntungan rumusan masalah/pertanyaan penelitian dalam kalimat pertanyaan adalah untuk memudahkan dalam memusatkan perhatian pada jawaban yang akan dicari.
4.2.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada hakikatnya adalah suatu informasi yang ingin diperoleh untuk menjawab rumusan masalah. Dengan demikian antara judul, latar belakang masalah, dan tujuan penelitian berkait erat. Oleh karena itu beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan: a.
tujuan penelitian memuat target atau sesuatu yang ingin dicapai di dalam penelitian;
b. tujuan penelitian sesuai dengan sesuatu yang terkandung di dalam rumusan masalah; c.
tujuan penelitian umumnya bermaksud untuk menjajaki, menyelesaikan, menerangkan, membuktikan suatu gejala atau dugaan, menerapkan suatu konsep dan membuat suatu prototype atau model.
4.2.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah hasil yang akan diperoleh setelah penelitian dilakukan. Manfaat penelitian umumnya berkaitan dengan pengembangan Iptek, pemecahan masalah-masalah dalam pembangunan, dan pengembangan kelembagaan, yang secara umum berkaitan erat dengan tujuan penelitian dan memuat daya guna yang akan diperoleh setelah tujuan penelitian dapat dicapai.
4.2.7 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pemikiran Tinjauan pustaka berasal dari hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian maupun tinjauan yang bersifat teoretis. Calon peneliti harus mampu mengaitkan penelitian yang akan dilakukan berdasarkan teori Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
31
apa atau berpijak kepada teori yang relevan dan mutakhir, serta diupayakan mencantumkan hasil-hasil penelitian terdahulu/sebelumnya yang relevan atau mendukung penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini, calon peneliti juga dianjurkan membuat kerangka pemikiran dalam bentuk gambar/skema untuk memperlihatkan alur kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka terdiri atas (1) tinjauan literatur secara singkat dan berupa tinjauan beberapa artkel yang telah dipilih untuk penelitian yang didasarkan pada artikel hasil penelitian, dan tinjauan teori yang relevan dengan permasalahan untuk penelitian studi kasus, (2) kerangka konseptual atau kerangka pemikiran yaitu rumusan model penyelesaian permasalahan yang dirumuskan, sedapat mungkin dalam bentuk diagram atau skema, (3) rumusan hipotesis untuk penelitian yang merupakan pengujian hipotesis.
4.2.8 Hipotesis Jika dalam penelitian tersebut menggunakan hipotesis, hendaknya disusun sebagai berikut: a. hipotesis muncul setelah penyusunan tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara atas suatu persoalan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya; b. hipotesis yang baik harus logis, jelas, dan dapat diuji; c. hipotesis yang baik akan memperjelas permasalahan dan memudahkan dalam menyusun cara-cara penelitian.
4.2.9 Metode Penelitian Calon peneliti harus mampu memaparkan metode penelitian yang akan digunakan, termasuk memaparkan jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan terakhir metode analisis data. Metode penelitian adalah suatu urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Metode penelitian akan memuat segala sesuatu bagaimana penelitian tersebut akan dilakukan dan pada umumnya meliputi: a. tempat atau lokasi penelitian; b. bahan-bahan dan alat-alat yang dipakai dalam penelitian (kalau ada); c. populasi, sampel dan metode penentuan sampel; d. cara membuat dan jumlah benda uji/instrumen;
32
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
e. jalannya/alur pikir penelitian secara rinci; f.
cara memperoleh dan mengolah data;
g. cara analisis termasuk rumus-rumus yang digunakan.
4.2.10 Personalia Penelitian Pada bagian ini termuat struktur organisasi dan personalia yang terlibat di dalam penelitian, mulai dari ketua peneliti, anggota, tenaga laboran, tenaga lapangan (pencacah, surveyor), dan tenaga administrasi.
4.2.11 Daftar Pustaka Bagian ini berisi sumber rujukan atau referensi, baik yang berasal dari jurnal, texbook, maupun dokumen-dokumen relevan yang disusun menurut abjad. Pergunakan rumus RPM (relevan, primer, dan mutakhir). Penulisan rujukan berpedoman pada sistem Nama-Tahun (Sistem Harvard), bukan sistem Nomor (Sistem Vancouver). Pada bagian ini daftar pustaka terdiri atas: a.
daftar Pustaka (berupa daftar pustaka sementara) dapat berasal dari buku, jurnal dan sumber-sumber lain yang relevan dan yang telah dipublikasikan secara umum. Daftar Pustaka sementara tersebut dapat dilengkapi/ditambah pada saat Penulisan Laporan jika hal tersebut dianggap perlu;
b. tata cara menulis daftar pustaka dapat dilihat pada cara penulisan daftar pustaka untuk pembuatan proposal dan laporan penelitian; c.
lebih diutamakan pustaka berasal dari jurnal dan hasil-hasil penelitian yang terbaru.
4.3 Bagian Akhir Bagian akhir usulan proposal penelitian berisi lampiran-lampiran yang relevan.
4.3.1 Uraian Perkiraan Biaya Penelitian Berisikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian yang diuraikan dalam metode penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian meliputi: biaya habis pakai dan biaya-biaya lain (operasional), serta biaya non operasional penelitian atau honorarium peneliti, sehingga didapat jumlah total biaya penelitian. Sebagai acuan komposisi biaya Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
33
terdiri atas biaya operasional penelitian sebesar 70% dan biaya honorarium peneliti sebesar 30% dari total pembiayaan/anggaran penelitian. Seluruh biaya penelitian adalah diperuntukkan untuk kegiatan penelitian, tidak ada biaya untuk kepanitiaan atau sesuatu yang tidak relevan dengan kegiatan penelitian. Beberapa patokan biaya satuan penelitian: (1) honorarium (ketua peneliti, anggota peneliti, tenaga laboran/teknisi, tenaga lapangan, tenaga administrasi) (2) bahan dan peralatan penelitian (bahan habis, alat, sewa alat), (3) perjalanan (biaya perjalanan dengan kendaraan umum pp, sesuai dengan ketentuan yang berlaku; transportasi lokal sesuai dengan harga setempat; lumpsum termasuk konsumsi dan akomodasi, sesuai dengan ketentuan jika menginap), (4) laporan penelitian (penggandaan, pengiriman), (5) seminar (konsumsi sesuai dengan harga setempat; biaya penyelenggaraan sesuai dengan harga setempat), (6) biaya lain-lain, agar dirinci untuk keperluan apa. Tidak ada biaya yang tidak terduga.
4.3.2 Uraian Jadwal Penelitian Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk bar chart sebagai gambaran rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
4.3.3 Instrumen Penelitian Pada bagian ini dilampirkan draft instrumen yang akan digunakan seperti angket, kuesioner, dan lain sebagainya.
4.3.4 Curriculum Vitae Cantumkan curriculum vitae (CV) ketua dan anggota disertai track record pengalaman penelitian yang relevan. CV harus dibuat singkat dan hanya memuat hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan penelitian (pengalaman penelitian, penulisan artikel, dll), dalam lima tahun terakhir (contoh tahun 2008 s.d. 2012)
4.4. Penutup Merupakan bagian akhir/penutup proposal yang berisi harapan peneliti atas penelitian yang akan dilakukan dan ucapan terima kasih khusus kepada pihak-pihak tertentu yang membantu/mendukung kegiatan penelitian tesebut.
34
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Pada bagian ini calon peneliti wajib pula menyebutkan bahwa penelitian yang akan dilakukan adalah orisinal penelitian sendiri, bukan plagiat, atau penelitian orang/pihak lain baik internal STMT Trisakti maupun eksternal STMT Trisakti. Pada bagian ini, calon peneliti wajib membubuhkan tanda tangan dan nama jelas, serta, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya proposal.
4.5.
Surat Pernyataan Khusus
1.
Penelitian yang akan dilakukan bukan berasal dari skripsi/tesis mahasiswa atau laporan penelitian orang/pihak lain, tetapi merupakan karya mandiri dosen/calon peneliti yang bersangkutan, yang dibuktikan dengan melampirkan surat pernyataan di atas kertas bermaterai yang menyatakan bahwa proposal yang dibuat adalah karya sendiri, bukan karya orang/pihak lain.
2.
Penelitian yang akan dilakukan memiliki kelayakan dan kemampuan untuk dikerjakan oleh calon peneliti sampai selesai tepat waktu, diperkuat dengan melampirkan surat pernyataan di atas kertas bermaterai bahwa peneliti atau calon peneliti mampu dan sanggup untuk menyelesaikan kegiatan penelitian dan menyerahkan laporan penelitian tepat waktu serta kesediaan untuk mengganti/mengembalikan dana penelitian yang telah digunakan apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut (tidak menyerahkan laporan penelitian tepat waktu atau tidak menyerahkan laporan penelitian setelah diberikan batas toleransi). Contoh surat pernyataan terlampir.
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
35
36
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB V
SISTEMATIKA DAN MUATAN LAPORAN PENELITIAN
5.1.
Bagian Depan
5.1.1 Sampul Depan Pada sampul depan harus dicantumkan hal-hal sebagai berikut: 1. Logo STMT Trisakti 2. Laporan Penelitian dan di bawahnya tuliskan nomor laporan dengan kode: a. Penelitian Individu
: A-P3M-Nomor ...
b. Penelitian Kelompok : B-P3M-Nomor ... c. Penelitian Institusi
: C-P3M-Nomor ...
3. Judul Penelitian 4. Nama Peneliti dan Identitasnya 5. Tulisan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 6. Program Studi/Jurusan dan STMT Trisakti, serta bulan dan Tahun Penyerahan Laporan
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
37
5.1.2 Sistematika Bagian Dalam Sistematika bagian dalam terdiri atas: 1.
Halaman Pengesahan
2.
Kata Pengantar
3.
Daftar Isi
4.
Daftar Tabel
5.
Daftar Gambar
6.
Daftar Lampiran
7.
Abstrak
8.
Executive Summary (Kecuali Penelitian Individu dan Kelompok)
9.
Bab I Pendahuluan
10. Bab II Tinjauan Pustaka 11. Bab III Hipotesis (jika ada) 12. Bab IV Metode Penelitian 13. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan 14. Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi 15. Daftar Pustaka 16. Lampiran – lampiran (bila ada) (Lampiran yang harus dicantumkan meliputi SP3 (Kontrak), SK Penelitian, Izin Penelitian, Instrumen yang digunakan, dan lain-lain yang relevan).
38
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB VI
KAIDAH PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
6.1. Penulisan Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal penelitian dan laporan penelitian sebagai berikut: 1.
naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 80 gr, dalam satu muka (tidak bolakbalik);
2.
penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 atau Arial 11 untuk seluruh naskah, kecuali penulisan catatan kaki menggunakan huruf Times New Roman 10 atau Arial 10;
3.
tulisan disusun dalam jarak 1,5 (satu setengah) spasi;
4.
kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru dengan spasi 1 (satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau sama dengan lima baris ditulis menyatu dengan alinea yang bersangkutan dan berada diantara tanda kutip;
5.
margin kiri dan atas adalah 4 cm, margin kanan dan bawah adalah 3 cm dari pinggir kertas;
6.
ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang penulisan kecuali:
a.
setiap alinea dimulai pada ketukan ke-7 (tujuh);
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
39
b.
catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke 9 (sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi atau margin kiri ruang.
7.
garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah uraian pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki;
8.
penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer, ketentuan format penulisannya tetap sama;
9.
penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan.
6.2. Bahasa Penulisan usulan dan laporan penelitian harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu: 1.
penulisan proposal dan laporan penelitian menggunakan bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD);
2.
penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna sesuai dengan kaidah;
3.
penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata tersebut dicetak miring.
6.3.
Penulisan Acuan
Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahun” (sistem Harvard) yang mengacu pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus mencantumkan halaman karya yang diacu. Dalam teks, karya yang diacu menggunakan ketentuan berikut: 1. Kutipan buku dalam bentuk saduran untuk satu sampai dua penulis ditulis nama akhir penulis dan tahun. Contoh: Syafarudin Alwi dituliskan (Alwi, 1998), Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi dan Hadi, 1999), Kutipan buku dalam bentuk kutipan langsung untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis dan tahun serta halaman. Contoh: Syafarudin Alwi dituliskan (Alwi, 1998:20); 2. Untuk lebih dari dua penulis, pada penulisan pertama kali dituliskan nama akhir penulis pertama sampai ketiga. Untuk kutipan yang sama pada alinea berikutnya cukup dituliskan nama akhir penulis pertama ditambah et al atau dkk, tahun. Contoh Edy Suandi Hamid, Sutrisno Hadi, Syafarudin Alwi, dituliskan (Hamid, et al, 2000); 3. Untuk kutipan lebih dari dua sumber yang diacu secara bersamaan. Contoh Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Hadi, 1994), dua tulisan atau lebih oleh satu penulis (Alwi, 1997; 1998);
40
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
4. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi, 1992b); 5. Kutipan yang berasal dari internet dituliskan dengan menyebutkan nama dan tahun.
6.4.
Warna Sampul
Warna sampul laporan penelitian untuk masing-masing jenis penelitian sebagai berikut: 1.
warna sampul penelitian Individu PUTIH POLOS;
2.
warna sampul penelitian Kelompok BIRU;
3.
warna sampul penelitian Institusi HIJAU;
6.5.
Penulisan Bab, Sub Bab, Sub-sub Bab
Penulisan bab, sub bab, sub-sub bab ditentukan sebagai berikut: 1.
judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman judul proposal dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf kapital, begitu juga judul pada setiap bab. Judul proposal dan laporan penelitian ditulis simetris dengan huruf Times New Roman 14 atau Arial 12;
2.
penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III, dst), sedangkan setiap sub bab ditulis dengan angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan sub-sub bab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan seterusnya);
3.
nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan subbab dan subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan dengan ditebalkan.
6.6
Penomoran Halaman
Penomoran halaman proposal dan laporan penelitian ditulis dengan cara sebagai berikut: 1. a.
penomoran halaman untuk proposal dan laporan penelitian adalah sebagai berikut: bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst);
b. bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab (1,2,3, dst). Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
41
2.
letak nomor halaman proposal penelitian dan laporan penelitian diatur sebagai berikut: a. nomor halaman bagian awal proposal penelitian dan laporan penelitian diletakkan di kanan atas; b. nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir (kecuali lampiran) diletakkan di sudut kanan atas, kecuali pada halaman pertama pada setiap bab tanpa nomor halaman. Lampiran diberi tanda dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lampiran diletakkan di kanan atas.
6.7.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
6.7.1 Buku Referensi Penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku referensi ditentukan sebagai berikut: a. Buku dengan satu penulis Kalichnan, S. C. 1995. Understanding AIDS: A guide for mental health professional. Washington DC: American Psychological Association b. Buku dengan dua penulis atau lebih Crooks, R, & Baur, K 1997. Our sexuality (6th ed). Pasific Groove: Brooks/Cole Publishing Company c. Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku Lambert, M.J & Bergin A,E. 1994. The effectiveness of psychotherapy. In A.E. Bergin & S.L. Garfiel (Eds), Handbook of psychotherapy and behavior change (pp. 143-189). New York: John Wiley & Sons, Inc d. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) Frey R.Ltruscoot, A F, & Kearse, A.L (Eds). 1976. The official encyclopedia of bridge (3 rd ed). New York : Crow Publishers,Inc e. Buku dengan penulis dan penerbit sama American Psychiatric Association. 1994. Diagnostic and statistical manual of metal disorder (4th ed). Wasshington D.C: Author f.
Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang ketenagakerjaan. 1990. Jakarta: Djambatan IKAPI
g. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti. 2012. Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan STMT Trisakti. Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti h. Skripsi/Tesis/Disertasi Ernawati, S.Y. 1992. “Hubungan antara Minat
42
terhadap
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Pelajaran Matematika dan Inteligensi dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas II di SMP kristen Perngadi Surabaya”. Skripsi, tidak dipublikasikan. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
6.7.2
Makalah Seminar dan Lokakarya
Penulisan daftar pustaka yang berasal dari makalah seminar dan lokakarya ditentukan sebagai berikut: a. Hastjarja. T.D. 1991. “Pendekatan Psikofisika dan Kognitif terhadap Tingkah Laku Memilih. Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan Terakhir di bidang Psikologi”, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-19 Juli b. Karya terjemahan Engel, J, F Blackwell , R, D, & Miniard P.W. 1994. Perilaku Konsumen I. Alih Bahasa: FX. Budiyanto Jakarta Binarupa Aksara c. Artikel dari jurnal profesional Frick, R, W 1996. “The Appropriate Use of Null Hypothesis Testing”. Psychological Method, 4, 379-390
6.7.3 Artikel Harian/Mingguan/Bulanan Penulisan daftar pustaka ditentukan sebagai berikut:
yang
berasal
dari
artikel harian/mingguan/bulanan
a. Artikel dengan Pengarang
Martin, S. 1996. “Exhibit Show Psychologi’s Power in Treating Illnesses”. Apa monitor, p.42
b. Artikel tanpa Pengarang
Anonim,1993, 8 September. “Efective di Rumah dan di Kantor”. hlm 50-52
c. Artikel dari Internet
Bulik, C.M, Sullivan. P. F, Carter, F.A. Macintosh,V.V & Joyce .P.R. 1998. “The Role of Exposure with Response Prevention in the Cognitive-Behavioral Therapy for Bulimia Nervosa”, diakses pada tanggal 27 Desember 2007 dari http://www.ncbi.nih.gov
d. Artikel dari Surat Kabar/Majalah/Tabloid
Raharjo, T. 2007. “Pemanasan Global”, Kompas, 27 Desember 2007
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
43
6.7.4
Peraturan Perundang-undangan
Penulisan daftar pustaka yang berasal dari peraturan perundang-undangan ditentukan sebagai berikut: a. Undang-Undang Dasar 1945 b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara c. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah d. Lembaran Negara RI No. 92 tahun 2004 e. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Perkawinan f. Lembaran Negara RI No. 4 tahun 1975
6.8. Jumlah Halaman Laporan dan Ringkasan Penelitian Jumlah halaman bagian pokok laporan penelitian minimal 25 halaman. Adapun jumlah halaman ringkasan penelitian yang siap diterbitkan pada Jurnal Manajemen Transportasi maksimal 15 halaman.
6.9. Penggandaan Hasil Penelitian Jumlah Laporan Hasil Penelitian yang wajib diserahkan ke P3M STMT Trisakti yaitu: 1. untuk jenis Penelitian Individu sebanyak 3 eksemplar 2. untuk jenis Penelitian Kelompok dan Institusi sebanyak 5 eksemplar.
44
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB VII
KODE ETIK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN
7.1. Kode Etik Penelitian Ujung tombak kegiatan penelitian adalah dosen. Oleh karenanya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, dosen memiliki dua dimensi yaitu sebagai profesi atau pendidik profesional dan kedua sebagai ilmuwan. Dalam kaitan dengan pengembangan ilmu, seorang dosen atau ilmuwan harus memiliki sikap ilmiah dan sikap sebagai seorang ilmuwan. Sikap ilmiah adalah sikap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari, meneruskan, menolak, atau menerima, mengubah, atau menambah pikiran ilmiah. Sedangkan sikap ilmuwan yang harus terus-menerus dikedepankan adalah sebagai berikut. (a) Sikap serba skeptis: menyangsikan setiap pernyataan-pernyataan ilmiah yang belum teruji kebenarannya. (b) Sikap serba penasaran: minat, hasrat, dan semangat untuk mencari jawaban atas masalah. (c) Sikap serba objektif: menghindarkan subjektivitas, emosi, dan prasangka dan tidak memihak (selain kepada kebenaran ilmiah). (d) Sikap kejujuran intelektual: berani menyatakan kebenaran, mengakui kekeliruan, dan terbuka menerima kebenaran-kebenaran baru. (e) Sikap-sikap lain: rendah hati, lapang dada, toleran, sabar, tabah, keras hati, sikap serba relatif, tekun dan rajin dalam usaha menemukan kebenaran ilmiah. Penelitian harus dilakukan dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
45
dan berlaku, termasuk di dalamnya etika perilaku penelitian. Pada tataran Senat Perguruan Tinggi, STMT Trisakti juga harus membentuk Ethical Peer Reviewer yang kuat untuk menjaga etika penelitian. Kode etik atau etika penelitian penting dibuat dan ditegakkan dalam rangka menjaga integritas dan profesionalime para dosen/peneliti. Untuk apa para dosen meneliti atau menghasilkan karya ilmiah kalau hal itu didapat dari plagiarisme atau diperoleh dengan caracara yang tidak terhormat, tidak bertanggung jawab, dan tidak profesional? Hal ini sangat terkait erat dengan kaidah keilmuan dari penelitian, karena penelitian harus dikerjakan menurut kaidah dan metode ilmiah/keilmuan (scientific research) secara objektif, logis, dan sistematis. Penelitian adalah alat dan cara untuk memungkinkan terjadinya akumulasi pengetahuan yang dapat dipercaya. Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, menegaskan bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasan akademik, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang. Menurut peraturan tersebut Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Sementara itu pelakunya disebut plagiator yaitu orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan. Disebutkan pula bahwa karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/ peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik tercetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan. Berikut adalah kode etik penelitian yang lazim berlaku pada perguruan tinggi. Kaidah dan Prinsip Dasar Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh setiap anggota sivitas akademika Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti harus memenuhi kaidah keilmuan dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab. Setiap peneliti dalam melakukan kegiatan penelitiannya harus memenuhi prinsip dasar: a.
Penelitian yang dilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan.
b.
Menghentikan penelitiannya, jika penelitian tersebut berpotensi menimbulkan
46
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
kerugian, bahaya, kerusakan, atau kecelakaan kepada subjek dan/atau objek penelitian (dimensi fisik, psikologik, sosial), dan/atau lingkungan.
Ketaatan pada Kode Etik a. Setiap peneliti ketentuannya.
harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua
b. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan lainnya. c. Kode etik penelitian ditetapkan secara lengkap dan menyeluruh oleh Komisi Etik Penelitian Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, dan komisi ini dapat memberikan pertimbangan kepada Ketua STMT Trisakti terhadap sanksi pelanggaran yang akan diberikan. d. Komisi Etik Penelitian STMT Trisakti dibentuk berdasarkan peraturan yang berlaku di lingkungan STMT Trisakti.
Perilaku Peneliti Dalam melakukan penelitiannya, seorang peneliti harus: a. Menunjukkan integritas dan profesionalisme, taat kaidah keilmuan, serta menjunjung tinggi nama baik STMT Trisakti. b. Mengutamakan kejujuran dan keadilan, tidak diskriminatif, serta memberikan bantuan bila diperlukan. c. Mengkaji, memahami, serta dapat menjelaskan keuntungan/manfaat, dan risiko penelitian yang akan dilakukannya. d. Mempertahankan hak yang dimiliki subjek untuk mendapat privasi kerahasiaan. e. Menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam penelitian, dengan prinsip menghargai martabat manusia, yaitu hak otonomi, hak untuk memperoleh informasi dan penjelasan seperlunya sebelum memberikan persetujuan (informed consent), dan perlindungan terhadap subjek penelitian.
Malalaku Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari penyimpangan dari kode etik penelitian, termasuk malalaku atau malapraktek penelitian yang meliputi: Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
47
a. Rekam, pemalsuan data, atau tindakan lain yang menyimpang dari praktik yang lazim berlaku dalam komunitas ilmiah termasuk dalam mengusulkan, melakukan, dan melaporkan penelitian. b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang mengemukakan kalimat, kata, data, atau ide orang lain dengan implikasi bahwa hal tersebut merupakan karya miliknya tanpa menyebutkan dalam bentuk yang sesuai sumbernya, dan ketentuan ini juga berlaku untuk tinjauan pustaka, bagian metodologi, dan latar belakang/historis pada makalah penelitian, hasil penelitian asli dan interpretasi. c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang mengemukakan kembali kalimat, kata, data, atau ide dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya. d. Kegagalan menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan peneliti, subjek manusia, atau publik; dan e.
Kegagalan memenuhi persyaratan hukum yang menyangkut penelitian.
Seorang peneliti yang melakukan salah satu penyimpangan pada hal-hal tersebut di atas, dianggap melakukan penyimpangan profesional serius, yang dapat dikenai sanksi oleh STMT Trisakti atau juga badan sponsor.
Proses Penelitian 1.
Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metode, prosedur, dan pencapaian hasil secara ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
2.
Metode atau hasil penelitian, kecuali yang dirahasiakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau kontrak, hendaknya bersifat terbuka untuk pembahasan serta penelitian ulang.
Data 1. Perolehan dan penggunaan data harus memperhatikan aspek moral dan etika, termasuk privasi, kerahasiaan, anonimitas, dan memenuhi azas kesukarelaan. 2. harus dicatat dalam bentuk yang tahan lama dengan rujukan yang sesuai, serta disimpan sedikit-dikitnya selama 5 (lima) tahun setelah tahun publikasi. 3. Panduan retensi data dikeluarkan oleh STMT Trisakti dan setiap peneliti harus menaati prosedur retensi tersebut. 4. Peneliti dapat merahasiakan sebagian data yang dianggap perlu.
48
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
5. kerahasiaan yang berkaitan dengan publikasi dapat berlaku bila STMT Trisakti atau peneliti telah melakukan atau memberikan kerahasiaan kepada pihak ketiga atau bila kerahasiaan tersebut dituntut untuk melindungi hak kekayaan intelektual; dan 6. Data penelitian yang mengatasnamakan STMT Trisakti sebagai sebuah institusi merupakan milik STMT Trisakti, bukan milik peneliti yang menghasilkan atau mengobservasi data, kecuali STMT Trisakti menyetujui lain.
Bimbingan dan Supervisi 1. Komisi Etik Penelitian STMT Trisakti berkewajiban untuk memberikan nasihat dan bimbingan atas dasar kerahasiaan kepada yang memerlukannya. 2. Setiap unit penelitian atau program studi atau departemen harus menjalankan panduan supervisi penelitian, sesuai dengan persyaratan yang dapat dikembangkan. 3. Seorang supervisor harus mengawasi dan menuruti tanggung jawab yang ditentukan oleh panduan tersebut yang meliputi tuntunan menyangkut praktik penelitian yang baik; dan 4. Supertvisor wajib memberi akses dan bimbingan mengenai pelaksanaan penelitian kepada setiap pelaksanaan kegiatan penelitian di unit masing-masing di lingkungan STMT Trisakti
Pertentangan Kepentingan 1. Setiap peneliti harus senantiasa menghindari pertentangan kepentingan dengan afiliasi atau keterlibatan finansial dengan lembaga sponsor atau penyedia bantuan keuangan, seperti keterlibatan finansial langsung dan penyediaan materi/fasilitas. 2. Jika terjadi pertentangan kepentingan seperti disebutkan pada ketentuan tersebut di atas, peneliti harus mengungkapkannya sesegera mungkin kepada Komite Etik Penelitian STMT Trisakti.
Publikasi Ilmiah 1. Setiap hasil penelitian sepatutnya dikomunikasikan pada forum ilmiah atau dipublikasikan dalam media publikasi sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing, kecuali dalam hal tertentu yang menyangkut kerahasiaan seperti mendapatkan perlindungan hak paten. 2. Publikasi lebih dari satu makalah berdasarkan himpunan atau sub himpunan data yang sama, hanyalah dimungkinkan selama menggunakan pendekatan yang berbeda, serta bila masing-masing makalah berurutan, secara lengkap akan merujuk silang serta Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
49
menyebutkan makalah terdahulu. 3. Publikasi sepatutnya menyertakan informasi mengenai sumber dana penelitian. 4. Pensponsoran finansial yang menolak penyebutan nama sebuah sponsor hendaknya dihindari.
Kepengarangan 1. Seseorang dapat dinyatakan sebagai pengarang sebuah publikasi jika orang tersebut telah memberikan sumbangan substansial dalam tiga hal: (a) konsep dan desain; atau analisis dan interpretasi data, (b) menulis naskah artikel atau merevisi secara kritis/ intelektual substansi yang penting, dan (c) memberikan persetujuan atas versi final yang akan diterbitkan. 2. Partisipasi penelitian hanya dalam pengadaan dana atau pengumpulan data, atau supervisi kelompok yang bersifat umum, tidak dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk disebutkan atau ikut disebutkan namanya sebagai pengarang sebuah publikasi. 3. Peranan seorang pengarang dalam hasil penelitian harus bermakna bagi pengarang tersebut untuk mengemban tanggung jawab publik, paling sedikit terhadap bagian hasil penelitian yang merupakan bidang keahlian pengarang yang bersangkutan; dan 4. Pengarang menurut ketentuan di atas tidak dapat dikeluarkan dari kepengarangan tanpa izin tertulis dari yang bersangkutan. 5. Bila terdapat lebih dari seorang pengarang dalam hasil penelitian, salah seorang pengarang dapat ditunjuk sebagai pengarang utama untuk keperluan administrasi dan korespondensi. 6. Bila terdapat lebih dari satu pengarang dalam sebuah hasil penelitian, para pengarang hendaknya membahas dan mencapai kesepakatan tertulis mengenai susunan nama pengarang. 7. Pihak lain yang memberikan sumbangan dalam penelitian namun tidak menjadi pengarang, sepatutnya nama mereka disebutkan dalam pernyataan terima kasih (acknowledgement). 8. Seorang pengarang dapat menyebutkan sumbangan penelitian yang berasal dari karya mahasiswa peneliti, asisten peneliti dan petugas teknis lainnya dalam publikasinya. Lain-Lain 1.
Peneliti yang melakukan penelitian atas biaya dari STMT Trisakti dan / atau mengatasnamakan STMT Trisakti, diharuskan membuat laporan penelitian dan menyerahkannya dalam batas kerahasiaan ke perpustakaan STMT Trisakti, di samping
50
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
laporan penelitian yang bersifat melekat/wajib kepada Ketua STMT Trisakti melalui Kepala P3M STMT Trisakti. 2. Peneliti hendaknya berusaha keras menjaga kepentingan semua pihak dalam kaitannya dengan hak kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan panduan lain yang dikeluarkan oleh STMT Trisakti. 3. Ketentuan yang menyangkut penggandaan, kepemilikan, royalti hasil penelitian, dan sebagainya akan diatur dalam ketentuan tersendiri.
7.2. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yang dimaksud adalah sekurang-kurangnya harus mengandung tiga hal yaitu rasional (terjangkau oleh penalaran manusia), empiris (terjangkau oleh pancaindera manusia), dan sistematis (mengikuti langkah-langkah yang logis). Oleh karena itu metode ilmiah harus berprinsip kepada empat hal berikut: pengendalian secara ketat, objektivitas, pengaturan sistematik, dan standar cermat. Metode ilmiah yang dibangun adalah metode yang mengedepankan: (a) berdasarkan fakta, (b) pertimbangan objektif, (c) azas analitik, (d) sifat kuantitatif, (e) logika deduktif – hipotetik, (f) logika induktif – generalisasi. Pada prinsipnya, kriteria penelitian ilmiah mencakup hal-hal berikut: (a) originalitas, (b) kegunaan (purposiveness), (c) ketepatan (penggunaan metode ilmiah), (d) replikabilitas, (e) ketelitian dan ketinggian taraf keyakinan, (f) objektivitas, (g) generalisasi, (h) simplikasi (parsimony), Metode penelitian sebagai sebuah pendekatan penelitian dapat dilakukan dengan metode kuantitatif maupun metode kualitatif. Menurut Sugiyono (2008), metode penelitian kuantitatif sering disebut sebagai metode tradisional, metode positivistik, metode ilmiah, atau metode discovery. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Singkatnya metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Filsafat positivisme memandang realita/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkret, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab-akibat. Penelitian pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif. Proses penelitian bersifat deduktif, dan untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
51
teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Untuk mengumpulkan data digunakan instrumen penelitian. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil. Sementara itu metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik, atau metode etnographi, atau metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen). Peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan kepada makna daripada generalisasi. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability. Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif meliputi tiga hal (Sugiyono, 2008) yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian, dan karakteristik penelitian itu sendiri. Dalam metode penelitian terdapat dua hal yang utama ialah metode pengumpulan data dan metode atau teknik analisis data. Data dapat dikumpulkan atau diperoleh dengan menggunakan cara atau melalui media observasi, kuesioner, atau wawancara atau bisa pula melalui focus group discussion (FGD). Metode/teknik analisis data tergantung metode/ pendekatan penelitian yang dilakukan apakah metode kuantitatif atau metode kualitatif serta sangat terkait dengan sifat dan tujuan penelitian yang dilakukan. Penelitian bertumpu kepada data. Oleh karena itu menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diciptakan/dibuat dan diolah oleh peneliti sendiri yang diperoleh melalui observasi, kuesioner, atau wawancara/FGD. Data sekunder adalah yang diperoleh/dibuat dan diolah oleh pihak lain (perusahaan, instansi, organisasi, dll) yang dibuat untuk kepentingannya sendiri. Berikut perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Variabel sifatnya kuantitatif (ketika variabel Variabelnya kualitatif kuantitatif jangan dikualitatifkan) Parametrik (perlu parameter) Non parametrik Inferensi (inferensial statistik) Deskriptif Data kualitatif (nominal variabel dan ordinal Quantitative data (interval dan rasio) variabel)
Sumber: Sucherly dan Soemaryani, 2012.
52
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
STMT Trisakti untuk saat ini menganut kebijakan membolehkan kedua metode penelitian tersebut atau kombinasi antara keduanya. Namun demikian, yang penting untuk dicermati sejak awal adalah harus diketahui/ dipastikan tipe atau jenis penelitian apa yang akan dilakukan yang nantinya akan terkait erat dengan metode penelitian apa yang cocok untuk digunakan.
Berikut digambarkan research types and research methods.
Sumber: Sucherly dan Soemaryani, 2012. Menurut tujuannya, penelitian dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu penelitian murni atau penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan atau aplikasi (applied research). Pada golongan yang pertama (basic research) berlaku idiom ilmu untuk ilmu, artinya penelitian yang dilakukan semata-mata untuk menghasilkan teori baru atau untuk Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
53
pengembangan keilmuan terlepas apakah penelitian itu nantinya bermanfaat atau tidak bagi kehidupan/masyarakatnya. Pada golongan yang kedua berlaku idiom ilmu untuk kehidupan atau ilmu untuk masyarakat, yang maksudnya adalah bahwa penelitian yang dilakukan oleh para dosen/ peneliti/mahasiswa/tenaga kependidikan harus mampu diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat, memecahkan persoalan yang ada di dalam masyarakat (industri, pemerintahan, dll). Penelitian yang dilakukan harus berdimensi atau memiliki kegunaan praktis, harus bermanfaat dan hasil penelitian tersebut harus dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari. Kebijakan penelitian yang dianut oleh STMT Trisakti pada saat ini lebih menekankan kepada penelitian terapan (applied research) yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan praktis di dunia industri/bisnis transportasi dan logistik.
54
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB VIII
HIBAH PENELITIAN DARI PEMERINTAH DAN KERJA SAMA PENELITIAN ANTAR PERGURUAN TINGGI SERTA INDUSTRI
Para dosen/peneliti diberi kesempatan yang seluas-luasnya dan dimotivasi untuk melakukan penelitian yang diminati sesuai bidang kajian/kompetensinya masing-masing baik di lingkungan STMT Trisakti maupun di luar STMT Trisakti. Pemerintah melalui DP2M Dikti mempunyai program pemberian hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terbuka untuk seluruh dosen perguruan tinggi di Indonesia. Kementerian Riset dan Teknologi, BPPT, dan badan/instansi lainnya pada waktuwaktu tertentu juga membuka kesempatan kepada para dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dengan bantuan dana penelitian dari instansi tersebut. Selain itu, untuk menigkatkan networking di kalangan dosen/peneliti dan mengingat keterbatasan dana internal STMT Trisakti, para dosen/peneliti juga diberi kesempatan bahkan didorong untuk menjalin kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi lain, termasuk dengan pihak industri terkait transportasi dan logistik. Terhadap pengajuan proposal di luar STMT Trisakti dan perolehan dana hibah penelitian dari pihak lain (pemerintah, industri), maka diberlakukan ketentuan dan prosedur tersendiri. Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
55
Pada tahun 2009 STMT Trisakti melalui para dosen/penelitinya pernah mendapatkan dana hibah penelitian “kompetensi” dari pemerintah (DP2M Dikti) untuk dua kelompok peneliti yang berasal dari program studi/konsentrasi manajemen transportasi udara dan manajemen transportasi darat. Dalam hal sekelompok dosen STMT Trisakti berminat untuk melakukan penelitian dengan dana dari luar STMT Trisakti misalnya penelitian hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, maka perlu memperhatikan persyaratan dan tata cara pelaksanaan penelitian sebagai berikut : 1.
Ada penawaran / pengumuman dari instansi yang akan menanggung dana untuk melakukan penelitian.
2.
Membentuk tim dosen sementara dalam membuat proposal dan persyaratan lain sesuai dengan format dari instansi pemberi pekerjaan/pemberi hibah.
3.
Mengajukan permohonan kepada Ketua STMT Trisakti agar dapat memfasilitasi tim dosen terkait untuk mengajukan proposal penelitian kepada instansi pemberi pekerjaan.
4.
Bila proposal penelitian disetujui oleh pemberi pekerjaan, Ketua STMT Trisakti akan mengeluarkan surat keputusan tim peneliti untuk melakukan pekerjaan penelitian yang disetujui tersebut.
5.
Menyetujui bahwa seluruh proses administrasi (seperti surat perjanjian, transfer dana, dan lain-lain) dengan instansi pemberi pekerjaan di bawah koordinasi STMT Trisakti dalam hal ini Unit P3M STMT Trisakti.
6.
Menyetujui memberikan kontribusi dana kepada STMT Trisakti sebagai lembaga yang membina dan memfasilitasi dosen dalam melakukan penelitian dengan besaran yang ditentukan kemudian.
7.
Tim Dosen yang melakukan penelitian menyanggupi menyelesaikan pekerjaan penelitian tepat waktu dan merupakan hasil karya sendiri (tim) serta menjaga kualitas dan nama baik STMT Trisakti.
8.
Ketentuan lain dan bersifat teknik menyangkut persyaratan umum, persyaratan khusus, format dan isi proposal, waktu pengajuan proposal, termasuk format dan substansi laporan penelitian sepenuhnya harus mengikuti ketentuan dan prosedur pemberi hibah.
9.
Dalam hal penelitian kerja sama antarperguruan tinggi atau mendapat bantuan pendanaan dari industri/perusahaan, maka secara administratif dan legalitas akan diatur secara tersendiri dengan pelibatan P3M sebagai unit yang mendapat tugas untuk mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi, serta memantau dan mengevaluasi kegiatan penelitian di lingkungan STMT Trisakti.
10. Dosen/peneliti yang berhasil mendapatkan bantuan dana dari pihak lain dalam hal ini dari industri/perusahaan, maka dosen tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa insentif yang besarnya akan diatur/ditentukan kemudian.
56
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB IX
KETENTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
9.1
Arah Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat
Kebijakan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STMT Trisakti diarahkan kepada pengabdian yang dapat mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi negara yaitu Pancasila. Secara umum, bidang pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di STMT Trisakti diimplementasikan dalam bentuk program kerja. Bidang tersebut meliputi: 1. Pengabdian kepada Masyarakat Sosial dan Humaniora; 2. Pengabdian kepada Masyarakat Sains dan Teknologi; 3. Pengabdian kepada Masyarakat Kuliah Magang Kerja atau Praktik Kerja Lapangan Di samping itu, dalam usaha mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, P3M juga menjalin kerja sama dengan pihak di luar STMT Trisakti. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
9.2 Kategori Pengabdian kepada Masyarakat Kategori pengabdian kepada masyarakat di P3M terdiri atas: 1. Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk Program Kerja; 2. Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk Kerja sama dengan pihak di luar STMT Trisakti, seperti Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Pemda, Swasta dan lain-lain. Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
57
9.3 Sifat dan Ruang Lingkup Sifat dan ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di P3M sebagai berikut: 1. sifat pengabdian kepada masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat 2. ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang ilmu yang menjadi keahlian atau disiplin ilmu dari dosen/mahasiswa yang bersangkutan. Dalam hal ini sasaran pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk dapat membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat sehingga hasil pengabdian kepada masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat 3. Pada dasarnya domain kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas dua hal pertama yang berhubungan dengan manajemen transportasi dan logistik (sekitar 70%) dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tidak berhubungan dengan manajemen transportasi dan logistik (sekitar 30%). Contoh bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan bidang manajemen transportasi dan logsitik: pelatihan penanganan dan pengelolaan angkutan barang-barang berbahaya melalui moda darat/laut/udara; penyuluhan pemahaman etika dan pentingnya tertib berlalu lintas; lokakarya strategi dan teknik efektif penanganan komplain pelanggan pada perusahaan penerbangan; workshop deteksi dini membaca tanda-tanda ke arah kebangkrutan usaha pada perusahaan penerbangan. Contoh bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tidak berhubungan dengan bidang manajemen transportasi dan logistik: pelatihan komputer bagi warga sekitar kampus; pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda karang taruna; penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga tidak mampu, dll.
9.4 Pembinaan Dosen/Mahasiswa Sebagai upaya memberdayakan kemampuan metodologi dan wawasan pengetahuan para dosen/mahasiswa di lingkungan STMT tentang pengabdian kepada masyarakat, maka P3M menyelenggarakan sejumlah kegiatan pembinaan antara lain melakukan kegiatan Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat, yang waktu pelaksanaannya ditentukan tersendiri. Adapun untuk mahasiswa diselenggarakan sesuai dengan buku pedoman Kuliah Kerja Magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dikoordinasikan oleh Jurusan/Program Studi dan Kemahasiswaan. Dalam menghadapi kompetisi pengabdian kepada masyarakat yang diselengarakan oleh Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Pemda, Swasta dan lain-lain, maka P3M melakukan workshop penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya P3M dalam menfasilitasi serta mengintegrasikan kompetensi keilmuan dosen yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Keberhasilan dosen dalam meraih grant pengabdian kepada masyarakat dari luar STMT Trisakti akan mengoptimalkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang
58
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
dilakukan secara sinergi antara dosen, mahasiswa dan P3M.
9.5 Dana Pengabdian kepada Masyarakat
Dana pengabdian kepada masyarakat terbagi menjadi dua yaitu: 1. Dana internal STMT Trisakti
Dana internal STMT Trisakti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditentukan sebagai berikut: a. besarnya dana disesuaikan dengan ketersediaan dana program pengabdian kepada masyarakat setiap tahun anggaran; b. dana hanya disediakan untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk program kerja P3M STMT Trisakti.
2. Dana eksternal STMT Trisakti
Dana eksternal STMT Trisakti untuk Pengabdian kepada Masyarakat didasarkan pada ketetapan penyandang dana seperti Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Pemda, Swasta dan lain-lain
9.6 Jangka Waktu Pengabdian kepada Masyarakat Untuk pengabdian kepada masyarakat yang dananya berasal dari internal STMT Trisakti, maka jangka waktu untuk setiap jenis pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan jadwal program kerja pengabdian kepada masyarakat dengan kisaran waktu antara satu dan enam bulan.
Pengabdian kepada masyarakat yang dananya berasal dari eksternal STMT Trisakti, maka jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan ketetapan penyandang dana seperti Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Pemda, Swasta dan lain-lain.
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
59
60
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB X
SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
10.1 Proposal Pengabdian kepada Masyarakat Ketentuan proposal pengabdian kepada masyarakat yang berlaku di P3M STMT Trisakti adalah sebagai berikut: 1.
Dosen yang akan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan dana internal STMT Trisakti dapat mengajukan proposal kepada kepala P3M dengan ketentuan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan program kerja pengabdian kepada masyarakat yang telah disusun oleh P3M;
2.
Sedangkan dosen yang akan mengajukan pengabdian kepada masyarakat dengan dana eksternal STMT Trisakti mengajukan proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui P3M;
a.
Sistematika proposal pengabdian kepada masyarakat dengan dana internal STMT sebagai berikut:
10.1.1 Bagian Depan 1. Sampul Depan Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
61
Sampul depan proposal pengabdian kepada masyarakat yang akan diajukan harus sesuai dengan ketentuan warna dan contoh sampul yang disyaratkan oleh P3M (lihat lampiran). Warna sampul proposal pengabdian kepada masyarakat untuk masingmasing kategori pengabdian sebagai berikut: a. Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk Program Kerja berwarna putih; b. Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk Kerja sama dengan pihak di luar STMT, seperti Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Pemda, Swasta dan lain-lain menyesuaikan ketentuan penyandang dana 2. Bagian Isi
Bagian isi proposal terdiri atas: a. Judul Kegiatan Pengabdian b. Latar Belakang Masalah c. Rumusan Masalah Kegiatan Pengabdian d. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Pengabdian e. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian (diuraikan tempat, jadwal,model dll) f. Personalia Pelaksana Kegiatan Pengabdian g. Daftar Pustaka
10.1.2 Bagian Akhir Bagian akhir proposal pengabdian kepada masyarakat berisi lampiran-lampiran sebagai berikut: 1.
Uraian Perkiraan Dana Pengabdian
2.
Uraian Jadwal Pengabdian
3.
Instrumen Pengabdian
4.
Curriculum Vitae
Sistematika proposal pengabdian kepada masyarakat dengan dana eksternal STMT disesuaikan dengan ketentuan dari penyandang dana. 10.2 Laporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Ketentuan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlaku di P3M sebagai
62
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
berikut: 1. dosen yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan dana internal STMT melaporkan kegiatannya kepada Kepala P3M dengan ketentuan bahwa program yang telah dijalankan sesuai dengan program kerja pengabdian kepada masyarakat yang telah disusun oleh P3M; 2. dosen yang akan mengajukan laporan pengabdian kepada masyarakat dengan dana eksternal STMT melaporkan kegiatannya sesuai dengan ketentuan penyandang dana; Sistematika laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dana internal STMT sebagai berikut.
10.2.1. Bagian Depan 1. Sampul Depan Sampul depan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan diajukan harus sesuai dengan ketentuan warna dan contoh sampul yang disyaratkan oleh P3M (lihat lampiran). Warna sampul laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk masingmasing kategori pengabdian sebagai berikut: a. pengabdian kepada masyarakat berbentuk Program Kerja berwarna biru; b. pengabdian kepada masyarakat berbentuk kerja sama dengan pihak di luar STMT, seperti Dikti, Ristek, Kementerian Perhubungan, Pemda, Swasta dan lain-lain menyesuaikan ketentuan penyandang dana. Pada sampul muka laporan kegiatan harus dicantumkan hal-hal sebagai berikut: a. Logo STMT Trisakti b. Laporan Pengabdian kepada Masyarakat c. Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat d. Penanggung Jawab Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat e. Tulisan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat f. Tulisan STMT Trisakti, bulan dan tahun penyerahan laporan 2. Bagian Isi Bagian isi laporan kegiatan meliputi: a.
halaman pengesahan yang ditandatangani oleh kepala pusat terkait (lihat lampiran);
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
63
b.
daftar isi;
c.
pendahuluan;
d.
pembahasan;
e.
simpulan dan rekomendasi;
f.
daftar pustaka
10.2.2 Bagian akhir Bagian akhir laporan kegiatan adalah lampiran-lampiran yang meliputi: surat-menyurat, laporan keuangan, materi, presensi, SP3 dan lain-lain. Sistematika laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dana dari eksternal STMT disesuaikan dengan ketentuan penyandang dana.
64
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB XI
PUBLIKASI ILMIAH DAN PEDOMAN PENULISAN NASKAH ARTIKEL PADA JURNAL
11.1. Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah merupakan media atau sarana bagi para dosen/peneliti/mahasiswa untuk menyampaikan hasil-hasil penelitiannya sehingga buah pemikiran atau hasil-hasil penelitian para dosen/peneliti/mahasiswa dapat disebarluaskan, dibaca, dan disitasi oleh masyarakat (para dosen, mahasiswa, pelaku industri/bisnis, pemerintah, masyarakat umum). Publikasi ilmiah dapat berbentuk jurnal atau majalah ilmiah atau berkala ilmiah yang diterbitkan oleh suatu badan atau organisasi yang sah dan memiliki reputasi yang baik, memiliki ISSN, baik yang terakreditasi maupun yang tidak terakreditasi oleh pemerintah atau lembaga pemberi akreditasi. Jurnal atau majalah ilmiah atau berkala ilmiah dapat berasal dari internal STMT Trisakti atau di luar STMT Trisakti baik dari perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, atau lembaga/organisasi/asosiasi profesi dibidang transportasi dan logistik. STMT Trisakti sudah memiliki jurnal dan majalah ilmiah yang ber-ISSN yaitu Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik yang merupakan pengembangan dari Jurnal Manajemen Transportasi (JMT) (ISSN 1411-2655) yang sudah terbit sejak tahun 1998 dan Majalah Transportasi (ISSN 1442-48X) yang merupakan pengembangan dari majalah ilmiah populer TRANSPOR yang telah terbit sejak tahun 1997. Keduanya dibawah pembinaan Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
65
P3M STMT Trisakti sesuai dengan buku uraian kerja (job description) tahun 2003. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik diperuntukkan untuk mengakomodasi hasil-hasil penelitian para dosen STMT Trisakti, sedangkan Majalah TRANSPORTASI diprioritaskan untuk menampung hasil-hasil penelitian para mahasiswa di lingkungan STMT Trisakti. Selain kedua berkala tersebut, para dosen/peneliti dapat mengirim naskah tulisan ke berkala ilmiah lain di luar STMT Trisakti yang masih berhubungan dengan bidang pendidikan STMT Trisakti, seperti Jurnal Transportasi (ISSN 1411-2442) yang diterbitkan oleh Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) atau jurnal-jurnal yang bernuansa “manajemen dan bisnis” baik yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri. Beberapa contoh jurnal yang terkait dengan manajemen dan bisnis di dalam negeri antara lain (terakreditasi Dikti tahun 2011): 1. Jurnal Bisnis dan Manajemen ISSN 1412-3681 terbitan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjdjaran Bandung, Tel. 022-4239954, E-mail:
[email protected]. ac.id 2. Media Riset Bisnis & Manajemen ISSN 1411-88X terbitan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Tel. 021-5663232, E-mail:
[email protected] 3. Jurnal Manajemen dan Bisnis ISSN 1412-3789 terbitan Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Surabaya, Tel. 031-2981139, E-mail: jurnalmabis@ ubaya.ac.id 4. KINERJA Jurnal Bisnis dan Ekonomi ISSN 0853-6627 terbitan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Tel. 0274-487711, E-mail:
[email protected] 5. Jurnal Aplikasi Manajemen ISSN 1693-5241 terbitan Jurusan Manajemen FE Iniversitas Brawijaya Malang, Tel. 0341-551396, website: www.fe.ub.ac.id 6. The South East Asian Journal of Management ISSN 1978-1989 terbitan Management Research Center Dept of Management FEUI Jakarta, Tel. 021-7272425, E-mail: seam@ ui.ac.id;
[email protected]; website: http://pascafe.ui.ac.id 7. Journal of Indonesian Economy and Business ISSN 2085-8272 terbitan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Tel. 0274-551209, E-mail: jebi-fe@ ugm.ac.id Contoh jurnal internasional yang terkait dengan bidang kajian manajemen transportasi dan logistik antara lain sbb: 1. Journal of Air Transport Management, an international journal of research, policy, and practice, journal homepage: www.elsevier.com/locate/jairtraman 2. Journal of Airport Management, the leading quarterly journal for airport management, airlines, ground handling companies, advisers and researchers, diterbitkan oleh Henry Stewart Publications LLP 28-30 Little Russell Street London
66
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
WC 1A 2HN, Tel. +44 (0) 20 7092 3469, email:
[email protected] 3. International Journal of Ocean System Management, ISSN online 1752-6590, ISSN print 1752-6582, diterbitkan oleh Inderscience Publishers, www.iderscience. com 4. Transportation Journal, ISSN 0041-1612, diterbitkan oleh American Society of Transportation and Logistics (ASTL), Washington DC, Tel. 202-580-7270, email:
[email protected]. 5. Journal of Transport Economics and Policy, ISSN 0022-5258, diterbitkan oleh The London School of Economics and The University of Bath, UK, Tel. +44 (0) 1225 386302, email:
[email protected], Chair of Editorial Board: Prof. Brian Bayliss, Editor in Chief: Prof. Steven A. Morrison 6. Journal of Marketing Research, ISSN 0022-2437, diterbitkan oleh American Marketing Association (AMA), Chicago USA, Tel. 800 543 8635, 513 684 4999, email:
[email protected]
11.2. Kriteria Jurnal Nasional Terakreditasi Pada hakikatnya jurnal yang berkualitas adalah jurnal yang mendapat penilaian atau pengakuan dari institusi yang berwenang. Untuk Indonesia tentu saja harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. Sejak tahun 2001 dan 2006 serta diperbaharui tahun 2011 melalui Peraturan Dirjen Dikti No. 49/DIKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Berkala Ilmiah tanggal 15 Juni 2011, jurnal atau berkala ilmiah di Indonesia terbagi menjadi dua golongan yaitu jurnal terakreditasi (dengan nilai A dan B) dan jurnal tidak terakreditasi (tidak memenuhi nilai minimal yang ditetapkan). Untuk mengetahui jurnal terakreditasi atau tidak terakreditasi, pembaca dapat melihat pada website www.dikti.go.id yang memuat atau mencantumkan daftar jurnal terakreditasi dengan nilai A atau B. Nilai A paling tinggi dan nilai B paling minimal. Masa berlaku jurnal terakreditasi sesuai aturan terbaru (2011) adalah selama lima tahun yang dapat diperpanjang dengan pengajuan kembali untuk dievaluasi dan dinilai untuk masa lima tahun berikutnya. Artinya setiap lima tahun pengelola atau penerbit jurnal diwajibkan untuk melakukan reakreditasi. Setiap jurnal yang lolos akreditasi akan mendapat surat keputusan dari Dirjen Dikti dan akan diumumkkan secara terbuka melalui internet. Selain itu pihak pengelola/penerbit jurnal akan mendapatkan sertifikat akreditasi dari Dirjen Dikti. Pedoman akreditasi terbitan berkala ilmiah terdiri atas 122 indikator yang menjadi penjati Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
67
diri sebuah terbitan berkala ilmiah, yang merupakan kriteria untuk menentukan peringkat dan status akreditasi suatu terbitan berkala ilmiah. Indikator ini tidak memiliki nilai yang sama dalam kegiatan pengevaluasian sehingga diperlukan pembobotan yang berbeda agar diperoleh hasil yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Nilai dan pembobotan diukur berdasarkan dimensi fisik atau tampilan, manajemen, dan substansi yang diperinci ke dalam berbagai segi dengan bobotnya masing-masing, yaitu: Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah (3), Kelembagaan Penerbit (5), Penyuntingan (18), Penampilan (8), Gaya Penulisan (13), Substansi Isi (40), Keberkalaan (9), dan Penyebarluasan (4). Selanjutnya Disinsentif (–20) diberlakukan bila terjadi penyimpangan terhadap kewajiban yang seharusnya dipenuhi oleh terbitan berkala ilmiah. Setiap segi dalam pedoman evaluasi dijabarkan menjadi beberapa variabel yang terdiri atas satu atau lebih indikator. Berdasarkan data yang dapat diambil langsung dari sejumlah nomor terbitan dan/atau volume (jilid), serta bersumberkan keterangan yang diberikan oleh pengelola suatu terbitan berkala ilmiah, setiap butir indikator diberi nilai secara kuantitatif. Suatu terbitan berkala ilmiah dinyatakan terakreditasi apabila paling sedikit memperoleh skor ≥ 70. Status akreditasi ditetapkan berdasarkan skor seperti tertera di bawah ini:
Status Terakreditasi Tidak terakreditasi
Skor ≥85
Peringkat A (Sangat Baik)
70 s.d. 85 < 70
B (Baik) Kurang
Sumber: DP2M DIKTI, 2011
Dari delapan dimensi atau aspek yang dinilai, terdapat tiga dimensi penilaian yang sangat krusial yang meliputi: Penyuntingan (bobot 18), Gaya Penulisan (bobot 13), dan Substansi Isi (bobot 40). Penyuntingan Kriteria penilaian penyuntingan meliputi: 1. Penelaahan secara anonim oleh mitra bebestari Penyuntingan terbitan berkala ilmiah modern menuntut digunakannya sistem penelaahan dan penyaringan secara anonim oleh mitra bestari (blind review by peer group system) yang melibatkan ahli dan penilai dari lingkungan luas. Mereka ini bukan anggota sidang atau dewan penyunting (sehingga tidak dapat dicantumkan sebagai penyunting ahli, penelaah tamu, board of editors, dan sebutan sejenisnya secara tetap) yang dibuktikan keterlibatannya dalam proses penyuntingan dengan adanya korespondensi, catatan perbaikan, dan komentar. Apabila diperlukan untuk menyatakan penghargaan, nama mereka dapat dicantumkan di akhir volume tempat mereka terlibat. Keinternasionalan
68
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
kepakaran seorang mitra bestari ditentukan oleh jumlah publikasi berbahasa asing, keseringan karya atau pendapatnya diacu secara luas, keterlibatan kecendekiaannya dalam forum ilmiah internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan berbobot lain. Untuk itu mitra bestari dinyatakan berkaliber internasional jika dalam 3 tahun terakhir paling sedikit pernah menulis sebuah artikel (sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit di terbitan berkala ilmiah bereputasi internasional. Mitra bestari berkaliber nasional jika dalam 3 tahun terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel (sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit dalam terbitan berkala ilmiah terakreditasi. 2. Dampak keterlibatan aktif mitra bestari dalam pengolahan substansi naskah Keterlibatan mitra bestari terbitan berkala ilmiah diukur dari mutu isi terbitan berkala ilmiah baik substansi teknis maupun kebakuan bahasa dan peristilahan setiap artikel yang dimuatnya. 3. Kualifikasi anggota dewan penyunting Para penyunting hendaklah terdiri atas perorangan berkualifikasi dan berpengalaman yang mempunyai waktu, kemauan, kemampuan, dan komitmen. Pengangkatan resmi seseorang sebagai anggota sidang penyunting dilakukan bukan karena ex officio tetapi karena kualifikasi kespesialisasian seseorang. Organisasi dan penggarisan wewenang serta tugas (misalnya penyunting penyelia, penyunting pelaksana, penyunting tamu) dapat dinyatakan secara tegas dan gamblang. Anggota sidang penyunting diusahakan melibatkan pakar dari berbagai lembaga dan/atau negara. Cakupan bidang keilmuan diupayakan agar lengkap terwakili oleh anggota sidang/dewan penyunting. 4. Mutu penyuntingan gaya dan format Kinerja dan kegiatan pelaksanaan penyuntingan dapat dinilai dari mutu penampilan hasil penyuntingan yang diperlihatkan oleh terbitan berkala ilmiah. Dalam kaitan ini peran aktif penyunting pelaksana akan sangat menentukan konsistensi penampilan dan gaya, serta pemapanan gaya selingkung terbitan berkala ilmiah. Gaya Penulisan Gaya penulisan (style) adalah konvensi tata keseragaman dalam penulisan, antara lain meliputi penggunaan tanda baca, pengapitalan nama atau istilah tertentu, pemiringan huruf, pengejaan kata majemuk, saat tepat penggunaan angka atau singkatan serta kebiasaan penulis/penyunting menyajikan naskah, merancang tabel dan indeks, dan menulis bibliografi dan catatan kaki sesuai dengan bidang kespesialisasiannya. Kriteria penilaian gaya penulisan meliputi: 1.
Keefektifan judul artikel Judul artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus spesifik dan efektif yang diukur dari kelugasan penulisannya. Idealnya tidak melebihi 12 kata yang menggunakan bahasa
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
69
Indonesia, 10 kata yang menggunakan bahasa Inggris, atau 90 ketuk pada papan kunci, sehingga sekali baca dapat ditangkap maksudnya secara komprehensif. 2.
Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis Kemantapan dan kemapanan pencantuman baris kredit (byline) yang meliputi nama penulis (yang harus tanpa gelar akademis atau indikasi jabatan dan kepangkatan) sebagai pemilik hak kepengarangan (authorship), alamat lembaga tempat kegiatan penelitian dilakukan sebagai pemegang hak kepemilikan (ownership) atas tulisan, dan penunjukan alamat korespondensi kalau berbeda (berikut alamat e-mail bila dipersyaratkan) secara jelas dan bertaat asas.
3.
Abstrak Setiap artikel dalam terbitan berkala ilmiah harus disertai satu paragraf abstrak (bukan ringkasan yang terdiri atas beberapa paragraf) dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang secara gamblang, utuh, dan lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan tulisan, yang dilengkapi dengan nama pengarang, (terjemahan) judul artikelnya, dan lajur bibliografinya. Pada beberapa terbitan berkala ilmiah (terutama di lingkungan kesehatan dan kedokteran) diberlakukan penyajian format abstrak yang terstruktur.
4.
Kata kunci Kata kunci harus dipilih secara cermat sehingga mampu mencerminkan konsep yang dikandung artikel terkait merupakan kelengkapan artikel ilmiah modern untuk membantu peningkatan keteraksesan artikel yang bersangkutan.
5.
Sistematika pembaban Kecermatan tata cara penyajian tulisan, sehingga memiliki sistematika dan pembaban yang baik sesuai dengan jenis artikel serta sistem yang dianut disiplin ilmunya merupakan ciri terbitan berkala ilmiah yang bernilai tinggi. Terbitan berkala ilmiah sebaiknya tidak memuat tulisan dengan bentuk pembaban mirip penulisan skripsi, namun tetap mencantumkan kerangka teori, pernyataan masalah, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, saran tindak lanjut, dan sejenisnya.
6.
Pemanfaatan instrumen pendukung Dalam beberapa bidang ilmu tertentu, penulisan artikel dituntut untuk menggunakan semua sarana pelengkap (seperti ilustrasi, gambar, foto, tabel, dan grafik) untuk mendukung pemaparan deskriptif. Dalam bidang lain, sarana pelengkap dapat diwujudkan dalam bentuk catatan kaki dan catatan akhir.
7.
Cara pengacuan dan pengutipan Pemapanan gaya selingkung terbitan berkala ilmiah meliputi sistem pengacuan pustaka (nama-tahun, urut nomor, catatan kaki, catatan akhir) serta cara pengutipan yang harus dijaga kebakuan dan kemantapannya. Gaya pengacuan seperti ‘si Badu (1969) dalam si Dadap (1998) dalam si Fulan (2009) . . .’ tidaklah merupakan cara pengacuan
70
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
yang tidak dianjurkan karena meminjam mata orang lain. 8.
Penyusunan daftar pustaka Penyusunan daftar pustaka yang menggunakan sistem Harvard, sistem Vancouver, tahun di depan atau di belakang, bahan acuan atau bahan bacaan/bibliografi harus dilakukan secara baku dan konsisten.
9.
Petunjuk bagi calon penulis Petunjuk bagi penulis agar diberikan secara jelas dan terperinci dalam setiap volume, supaya ketaatasasan pada gaya selingkung terbitan berkala ilmiah dapat dipertahankan.
10. Peristilahan dan kebahasaan Terbitan berkala ilmiah dicirikan oleh penggunaan istilah yang baku dan bahasa yang baik dan benar. Substansi Isi Penilaian terhadap bobot dan mutu substansi ilmiah terbitan berkala ilmiah mutlak diperlukan dan sedapat-dapatnya dilakukan secara objektif dengan cara membandingkannya dengan terbitan berkala ilmiah sejenis yang sudah dianggap mapan. Substansi terbitan berkala ilmiah sangat ditentukan oleh artikel yang dimuatnya sehingga artikel tadi seyogianya merupakan tulisan yang didasarkan pada hasil penelitian empirik (antara lain dengan menggunakan strategi penelitian ilmiah termasuk survei, studi kasus, percobaan/ eksperimen, analisis arsip, dan pendekatan sejarah), atau hasil kajian teoretis yang ditujukan untuk memajukan teori yang ada atau mengadaptasi teori pada suatu keadaan setempat, dan/atau hasil penelaahan teori dengan tujuan mengulas dan menyintesis teoriteori yang ada. Kriteria penilaian substansi isi meliputi: 1. Cakupan keilmuan Cakupan bidang keilmuan terbitan berkala ilmiah merupakan indikator mutu substansi yang penting, semakin dalam kespesialisasiannya, maka semakin tinggi nilainya. Terbitan berkala ilmiah yang bersifat bunga rampai, tidak besar dampak ilmiahnya bagi pemajuan disiplin ilmu. Pada pihak lain, terbitan berkala ilmiah berpendekatan antardisiplin (pada umumnya dipakai dalam penelitian ilmiah modern) bukan berarti terbitan berkala ilmiah bunga rampai. Kajian antardisiplin dapat didekati dari berbagai bidang ilmu yang berkaitan yang terfokus pada satu permasalahan, seperti kajian otonomi daerah, lingkungan, dan bioteknologi. Sebaliknya, terbitan berkala ilmiah yang bersifat bunga rampai memuat berbagai kajian berbagai bidang ilmu yang tidak berkait satu dengan lainnya. 2. Aspirasi wawasan Aspirasi wawasan terbitan berkala ilmiah diukur dari luas daerah dan/atau negara asal Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
71
penyumbang tulisan, jumlah pembaca yang ingin dicapai (antara lain melalui bahasa dan besar tiras), ruang lingkup, dan wilayah geografi permasalahan yang diliput, serta mitra bebestari yang dilibatkan. Keuniversalan lebih penting daripada kenasionalan dan kelokalan. Skor 0 akan diberikan kepada terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh sebuah perguruan tinggi dan memuat ≥ 40% naskah dari lingkungan perguruan tinggi terkait karena dianggap beraspirasi sangat lokal. 3. Kepioneran ilmiah/orisinalitas karya Kepioneran isi terbitan berkala ilmiah ditentukan oleh kemutakhiran (state-of-theart) ilmu dan teknologi, kecanggihan sudut pandang dan/atau pendekatan, kebaruan temuan bagi ilmu (novelties, new to science), ketuntasan penggarapan (tidak hanya mengulang penelitian sejenis sebelumnya, tidak mempermutasikan metodologi dan objek, tidak memecah satu persoalan penelitian dalam serangkaian tulisan), dan kehebatan teori serta keluasan perampatan setiap artikel yang dimuatnya. Terbitan berkala ilmiah seyogianya menjauhi pemuatan artikel yang hanya bersifat ulasan atau referat tanpa kejelasan makna sumbangan temuan, gagasan, dan pemikiran yang baru bagi ilmu. 4. Makna sumbangan bagi kemajuan Sumbangan terbitan berkala ilmiah pada kemajuan ilmu dan teknologi diukur dari besar makna posisi terbitan berkala ilmiah dalam percaturan pengembangan dan penguasaan ilmu, kemampuannya dalam ‘membesarkan’ nama ilmuwan dan pandit yang sudah ditampung buah tangannya, dan pengaruhnya pada lingkungan ilmiah serta pendidikan. 5. Dampak ilmiah Dampak ilmiah terbitan berkala ilmiah antara lain dapat dinilai dari tinggi frekuensi pengacuan terhadap tulisan yang dimuatnya, peranannya untuk berfungsi sebagai pemacu kegiatan penelitian berikutnya, dan besarnya jumlah tiras. Untuk pengakreditasian terbitan berkala ilmiah, harus melampirkan bukti dampak antara lain meliputi jumlah sitasi oleh terbitan berkala ilmiah lain, impact factor, dan terdaftar dalam sistem terbitan berkala ilmiah internasional. 6. Nisbah sumber acuan primer berbanding sumber lainnya Nisbah perbandingan sumber pustaka primer dan bahan lainnya menentukan bobot pemikiran dan gagasan yang dijadikan kerangka penulisan. Semakin tinggi pustaka primer yang diacu, semakin bermutu pula tulisannya. 7. Derajat kemutakhiran pustaka acuan Derajat kemuktahiran bahan yang diacu dengan melihat proporsi terbitan 10 tahun terakhir merupakan tolok ukur mutu terbitan berkala ilmiah yang penting. Karya klasik yang relevan dapat diacu sebagai sumber masalah tetapi tidak untuk pembandingan pembahasan. Keseringan pengarang mengacu pada diri sendiri (self citation) dapat mengurangi nilai terbitan berkala ilmiah.
72
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
8. Analisis dan sintesis Ketajaman analisis dan sintesis yang dilakukan secara kritis akan meningkatkan martabat artikel dan mendongkrak mutu terbitan berkala ilmiah. 9. Penyimpulan dan perampatan Penarikan simpulan, perampatan yang meluas, dan pencetusan teori baru yang dituangkan secara mapan dalam setiap artikelnya akan membuat terbitan berkala ilmiah lebih bermakna dibandingkan dengan memuat tulisan yang berisi simpulan dangkal dan saran bahwa penelitiannya perlu dilanjutkan. Catatan: Untuk etika penelitian dalam bidang tertentu sebaiknya dimintakan ethical clearance dari komisi etik yang bersangkutan, terutama untuk penelitian yang melibatkan manusia dan hewan sebagai sasaran dan tujuan penelitiannya. Syarat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Terbitan berkala ilmiah yang diajukan untuk diakreditasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah, artinya memuat artikel yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni. 2. Terbitan berkala ilmiah telah terbit minimum 6 kali (3 tahun jika terbit 2 kali per tahun, 2 tahun bila terbit 3 kali) berturutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi. 3. Frekuensi penerbitan terbitan berkala ilmiah minimum 2 kali dalam satu tahun secara teratur. 4. Jumlah tiras tiap kali penerbitan minimum 300 eksemplar. 5. Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, kecuali jika berbentuk monograf. Pengajuan perpanjangan akreditasi harus memenuhi persyaratan berikut: 1. Akreditasi ulang diajukan 6 bulan sebelum habis masa akreditasi. 2. Terbitan berkala ilmiah yang gagal mendapatkan akreditasi diperbolehkan mengajukan lagi paling cepat setelah 2 tahun. Tata Cara Pengajuan 1. Usulan akreditasi diajukan oleh ketua dewan redaksi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi u.p. Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, paling lambat tanggal 31 Maret untuk akreditasi periode pertama dan 31 Agustus periode kedua. 2. Ketua dewan redaksi/pengelola terbitan berkala ilmiah yang mengajukan akreditasi diwajibkan mengisi dan mengirimkan dalam rangkap 3 terdiri atas:
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
73
a. Formulir Isian Pengajuan Akreditasi (Formulir 1) b. Formulir Biodata Dewan Editor dan Mitra Bebestari yang terlibat (Formulir 2). c. Formulir Evaluasi Diri (Formulir 3). d. Bukti keterlibatan aktif mitra bebestari (berupa korespondesi, naskah yang diperbaiki, formulir isian/penilaian), bukti pengiriman pada arsip nasional/PDII, contoh cetak lepas, bukti tagihan percetakan jumlah eksemplar terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan, dll. 3. Menyerahkan contoh masing-masing 3 eksemplar setiap nomor penerbitan selama tiga tahun terakhir bagi pengusul baru dan perpanjangan akreditasi, atau 2 tahun bagi usulan yang tertolak. 4. Apabila persyaratan yang tercantum pada butir 2 dan 3 tidak lengkap usulan tersebut tidak akan ditindaklanjuti. 5. Meskipun akreditasi terbitan berkala ilmiah elektronik yang memenuhi norma yang berlaku tidak dibedakan dari terbitan berkala ilmiah tercetak, dan untuk pemerosesan pengakreditasiannya melampirkan cetaknya seperti tertampilkan di layar monitor. Perolehan Angka Kredit Artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi akan mendapat angka kredit (kum) maksimal 25 poin, sedangkan artikel yang dimuat pada jurnal yang tidak terakreditasi tapi ber-ISSN akan mendapat angka kredit (kum) maksimal 10 poin.
11.3. Pedoman Penulisan Naskah Artikel pada Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTLog) Setiap jurnal, baik yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, instansi pemerintah, atau lembaga independen atau organisasi profesi memiliki gaya selingkung-nya masingmasing yang tercermin pada tata cara atau format penulisan. Namun secara umum jurnal-jurnal tersebut memiliki kesamaan ditinjau dari sistem penulisan sumber rujukan dan bahasa yang digunakan. Berikut adalah contoh gaya selingkung Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik yang diterbitkan oleh STMT Trisakti yang tercantum pada Pedoman Penulisan Naskahnya. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTLog) merupakan pengembangan dari Jurnal Manajemen Transportasi, pertama kali terbit pada tahun 1998. Jurnal ini pertama kali diakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional pada 12 November 2002 dengan SK No. 52/DIKTI/KEP. 2002. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli. Isi tulisan merupakan karya ilmiah yang berkaitan dengan bidang manajemen transportasi dan logistik. Jumlah artikel dalam satu nomor penerbitan berisi antara enam dan delapan artikel. Jumlah halaman dalam satu volume maksimal 250 halaman. Sekretariat JMTLog beralamat di Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
74
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
(P3M) Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, Jalan IPN No. 2 Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur 13410, Telepon. (021) 8516050, 8569350, Faks. (021) 8569340, Email:
[email protected] atau
[email protected] , www.stmt-trisakti. ac.id Kategori Naskah Jurnal manajemen Transportasi & Logistik Menerima naskah dalam bentuk hasil penelitian (research paper) dan pemikiran/opini dalam bahasa Indonesia atau Inggris, naskah harus asli dan mengandung makna kontribusi ilmiah serta belum pernah diterbitkan. Naskah harus merupakan tulisan yang berhubungan dengan bidang manajemen transportasi dan logistik serta mengandung kemuktahiran ilmu dan teknologi, kecanggihan sudut pandang dan pendekatan, ketajaman analisis dan sintesis, kebaruan temuan serta ketuntasan penggarapan. Naskah harus mengutamakan pustaka primer dan diantaranya dari terbitan 10 tahun mutakhir, jumlah pustaka primer disarankan sebanyak 70% dari sumber rujukan yang digunakan. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Naskah yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus menggunakan bahasa yang baku dengan mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Depdikbud 1997). Naskah berbahasa Inggris menggunakan ragam baku. Pengetikan dan Persyaratan Lainnya Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas ukuran A4 (210 x 297mm) ukuran huruf 12 point dan jenis huruf Times New Roman, margin atas, bawah, kiri dan kanan masing – masing 2,5 cm, 3,5 cm dan 2,5 cm. Jumlah halaman maksimal 15 halaman. Naskah diserahkan bersama file digital di dalam cakram kompak (compact disc) atau disampaikan melalui email. Judul tulisan singkat (tidak lebih dari 14 kata) dengan kata – kata atau frase kunci yang mencerminkan isi tulisan. Judul agar ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk naskah bahasa Indonesia dan ditulis dalam bahas Inggris untuk naskah bahasa Inggris. Abstrak dan kata kunci ditulis dengan menggunakan bahas Inggris, dalam satu paragraf, isinya utuh menggambarkan esensi artikel dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata. Jumlah kata kunci maksimal lima kata atau istilah yang mencerminkan konsep penting dalam artikel. Sistematika Penulisan Sistematika artikel hasil penelitian ditulis mengikuti gaya selingkung Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik dengan urutan sbb: Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
75
Judul singkat dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk naskah dalam bahasa Indonesia, judul dalam bahasa Inggris untuk naskah bahasa Inggris. Sistematika Artikel Hasil Penelitian: • Judul singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris • Nama penulis ditulis lengkap, jangan disingkat • Nama lembaga/institusi, alamat lengkap diikuti kode pos • Nama, telepon, faks, dan email penulis untuk korespondensi • Abstrak dalam bahasa Inggris • Kata kunci dalam bahasa Inggris Pendahuluan (memuat latar belakang dan tujuan penelitian) Metode penelitian Hasil dan pembahasan Simpulan • Ucapan terima kasih, jika diperlukan Daftar pustaka
Sistematika artikel hasil pemikiran /opini: • Judul • Nama penulis • Nama lembaga/institusi dan alamat • Abstrak • Kata kunci Pendahuluan (memuat ruang lingkup permasalahan) Sub judul peringkat 1 Sub judul peringkat 2
sesuai kebutuhan
Sub judul peringkat 3
76
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Penutup •
Ucapan terima kasih, jika diperlukan
Daftar pustaka Penulisan Rujukan dan Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan daftar rujukan yang digunakan didalam tubuh tulisan yang disusun berdasarkan pada abjad nama pengarang. Sumber rujukan didalam teks disusun mengikuti sistem nama-tahun (sistem Harvard), bukan sistem nomor (sistem Vancouver). Nama pengarang pertama dan tahun terbit ditulis di dalam tanda kurung menggunakan format sebagai berikut, misalnya: Nasution (2010) atau (Nasution, 2010), Nasution dan Gunawan (2010) atau (Nasution dan Gunawan 2010). Tuliskan nama pengarang pertama dan et al. Jika pengarang terdiri atas lebih dari dua orang. Jika sumber rujukan lebih dari satu maka urutan penulisan berdasarkan pada kronologi waktu yang paling tua (Kotler, 2007; Ofyar et al. 2008; Noer, 2009; Nasution dan Gunawan, 2010). Jika sumber rujukan dari pengarang dengan nama yang sama terbit pada tahun yang sama maka setelah tahun terbit diberi tanda dengan menuliskan huruf kecil a, b, dan seterusnya, misalnya: (Kotler, 2007a) atau Kotler (2007a). Penulisan sumber rujukan pada daftar pustaka mengikuti gaya sebagai berikut : Sumber dari Jurnal Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal dan Volume (edisi atau nomor penerbitan): halaman. Contoh: Noer Z. 2007. Analisis Kebijakan Tarif Angkutan Umum Bus Kota. Jurnal Manajemen Transportasi 8 (3): 162-163. Sumber dari Buku Nama penulis. Tahun. Judul buku. Nama kota: Nama Penerbit. Misal: Dempsey PS, Laurence EG. 1997. Airline Management Strategis for the 21st Century. New York, USA: Coast Aire Publication. Sumber dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi Nama penulis. Tahun terbit. Judul [jenis publikasi dicantumkan dalam tanda kurung siku]. Tempat institusi: Tempat tersedianya karya ilmiah tersebut. Contoh: Majid SA. 2007. Daya Saing Penerbangan Indonesia [Tesis]. Jakarta: Program Pascasarjana S.2 Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti. Sumber dari Internet atau Publikasi Elektronik Nama penulis. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama Jurnal dan volume (edisi atau Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
77
nomor penerbitan): Halaman. [tipe media ditulis dalam tanda kurung siku]. Ketersediaan. [Tanggal, bulan, dan tahun akses ditulis dalam tanda kurung siku]. Contoh : Park JW. 2007. Passenger perceptions of Service Quality Korean and Australian Case Studies. Journal of Air Transport Management 13 (4): 238-242. [terhubung berkala]. http://www/Scirus.com/html [20 Mei 2008]. Sumber dari Dokumen [Akronim nama institusi dalam tanda kurung siku] spasi Nama institusi lengkap. Tahun terbit. Nama dokumen. Nama kota: Akronim nama institusi. Contoh: [Kemenhub RI] Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 2010. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penataan Kebandarudaraan Nasional. Jakarta: Kemenhub RI. Penulisan Tabel dan Gambar Judul tabel ditempatkan di atas tabel dalam satu baris kalimat tanpa pencantuman tanda titik setelah kata tabel. Contoh: Tabel 1 Skor Pembobotan Kinerja Delapan Airlines Nasional Rute JKT-SUB Tahun 2008. Sedangkan judul gambar (foto, denah, peta, skema, grafik, dll) ditempatkan di bagian bawah gambar dalam satu baris kalimat tanpa pencantuman tanda titik setelah kata gambar. Contoh: Gambar 1 Grafik Skor Pembobotan Kinerja Delapan Airlines Nasional Rute JKT-SUB Tahun 2008. Contoh penulisan tabel: Tabel 1 Skor Pembobotan Kinerja Delapan Airlines Nasional Rute JKT-SUB Tahun 2008
No
Airlines
1 2 3 4 5 6 7 8
AFE GIA MDL SJY AWQ MNA LNI BTV Rata rata
Skor Pembobotan Kinerja 3,62 2,85 2,64 2,56 2,52 2,39 2,10 2,09 2,60
Sumber: Majid (2009)
78
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Contoh penulisan gambar:
Sumber: Majid (2009) Gambar 1 Grafik Skor Pembobotan Kinerja Delapan Airlines Nasional Tahun 2008
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
79
80
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB XII
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Setiap dosen/peneliti yang sudah menyelesaikan dan menyampaikan laporan penelitiannya, diwajibkan untuk mendeseminasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat (dalam hal ini kepada civitas akademika) baik yang diprogramkan oleh P3M seperti dalam Forum Ilmiah atau inisiatif dari peneliti, seperti disajikan dalam forum seminar/simposium/konferensi atau FGD atau diterbitkan dalam suatu prosiding seminar/simposium/konferensi, baik lokal, nasional, maupun internasional. Para peneliti yang akan atau telah mendeseminasikan hasil penelitiannya di luar program/ jadwal “Forum Ilmiah” P3M, wajib memberitahukan dan menyampaikan hasil/buktinya baik dalam bentuk surat keterangan, sertifikat, atau buku prosidingnya kepada P3M STMT Trisakti, dan tidak diwajibkan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Forum Ilmiah yang diselenggarakan oleh P3M, kecuali ingin dijadwalkan dalam Forum Ilmiah. Format Tulisan Naskah tulisan yang akan dipresentasikan dalam “Forum Ilmiah” dibuat dalam bentuk makalah (paper) dengan jumlah halaman antara 10 dan 15 halaman tidak termasuk lampiran-lampiran. Makalah dibuat dengan sistematika sbb: judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan dan rekomendasi, daftar pustaka, dan curriculum vitae. Peneliti wajib menyampaikan makalah dan materi presentasi dalam bentuk “power point” dalam bentuk softcopy dan diserahkan kepada P3M untuk digandakan sesuai dengan jumlah peserta dalam seminar atau “Forum Ilmiah”. Format Seminar “Forum Ilmiah” Dalam satu event seminar “Forum Ilmiah” paling sedikit akan ditampilkan dua presenter dan paling banyak empat presenter. Dalam Forum Ilmiah akan dihadirkan seorang Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
81
pembahas atau reviewer untuk memberikan ulasan terhadap materi yang disajikan. Satu makalah/presenter akan diulas oleh seorang pembahas atau reviewer yang ahli dibidangnya, baik yang berasal dari internal STMT Trisakti maupun dari luar STMT Trisakti. Dalam Forum Ilmiah akan diundang para dosen dan mahasiswa serta undangan lain yang bersifat terbatas untuk hadir sebagai peserta yang berhak untuk bertanya atau menyatakan pendapat. Tata tertib Forum Ilmiah dibuat sedemikian rupa, diawali dengan sambutan Pimpinan atau pengantar Kepala P3M, moderator memandu jalannya diskusi yang juga akan memperkenalkan dan membacakan riwayat hidup singkat presenter, lamanya waktu presentasi maksimal 15 menit, tanya-jawab sekitar 30 menit, ditutup dengan ulasan pembahas paling lama 15 menit. Total waktu yang dialokasikan untuk satu presenter sekitar 60 menit (satu jam). Setiap presenter wajib membuat catatan2 atas masukan, saran, dan perbaikan. Hasil perbaikan makalah (naskah artikel untuk jurnal tsb) harus disampaikan kembali kepada P3M paling lambat satu minggu sejak makalah selesai dipresentasikan dalam Forum Ilmiah. Makalah yang sudah diperbaiki dan ditulis ulang sesuai “gaya selingkung” jurnal, oleh P3M akan diteruskan ke pihak penerbit Jurnal, baik yang ada di STMT Trisakti maupun yang ada di luar STMT Trisakti. Hak milik artikel tetap berada pada penulis, P3M berfungsi sebagai “jembatan”. Segala biaya yang berhubungan dengan seminar “Forum Ilmiah” yang diprogramkan / dijadwalkan oleh P3M sepenuhnya akan dibiayai oleh STMT Trisakti. Pengecualian seminar yang diadakan atas inisiatif peneliti atau menyajikan makalah hasil penelitian di luar program STMT Trisakti (seperti seminar, simposium, konferensi, FGD atas undangan pihak lain), maka biaya ditanggung sendiri oleh peneliti. Jadwal seminar “Forum Ilmiah” akan diterbitkan oleh P3M STMT Trisakti. Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan penelitian yang telah dilakukan sekaligus sebagai sarana untuk perbaikan atau penyempurnaan laporan penelitian sebelum diteruskan/diterbitkan pada jurnal. Forum Ilmiah juga bermanfaat sebagai “latihan” bagi para dosen/peneliti sebelum tampil dalam suatu forum-forum resmi ilmiah dan tentu saja hal tersebut akan berdampak kepada pembentukan nama baik (citra) lembaga STMT Trisakti di tingkat lokal, nasional, maupun internasional melalui kiprah para dosen/penelitinya.
82
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
BAB XIII
PENUTUP
Buku pedoman pengelolaan penelitian & pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah, dan seminar hasil penelitian selanjutnya cukup disebut Buku Pedoman Penelitian STMT Trisakti 2013 merupakan buku acuan induk bagi para dosen/peneliti dan mahasiswa di lingkungan STMT Trisakti untuk melakukan kegiatan penelitian yang didanai dari lembaga STMT Trisakti. Buku ini merupakan pengembangan dari pedoman penelitian yang dibuat dalam bentuk surat edaran kepala P3M STMT Trisakti khususnya tentang penelitian, sehingga ke depan perlu terus disempurnakan sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan di lapangan. Oleh karena itu, saran, kritik, dan usulan yang membangun dari para dosen/peneliti dan mahasiswa untuk penyempurnaan buku ini pada masa yang akan datang sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
83
DAFTAR PUSTAKA
[Kemendikbud RI] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2012. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2011. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 49/DIKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Jakarta: Kemendiknas RI. [Kemendikbud RI] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2011. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal. Jakarta: Kemendikbud RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendiknas RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2009. Undangundang Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen. Jakarta: Kemendiknas RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007. Buku II Edisi VII Pedoman Penelitian. Jakarta: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2006. Buku II Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat. Jakarta: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas RI. [Kemendiknas RI] Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003. Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendiknas RI. [Kemenristek RI] Kementerian Riset, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. 2002. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Riset, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta: Kemenristek RI.
84
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
[STMT Trisakti] Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti. 2012. Rencana Strategis STMT Trisakti Tahun 2011 s.d. 2015. Jakarta: STMT Trisakti Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sucherly dan Soemaryani, Imas. 2012. Materi Ajar Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: DMB Unpad
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
85
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : Contoh Sampul Depan Proposal/Laporan Hasil Penelitian
P3M STMT TRISAKTI PENELITIAN INSTITUSI
Proposal Penelitian/Laporan Hasil Penelitian C. P3M No....(Khusus Laporan)
STUDI MODEL PENDISTRIBUSIAN BARANG SEMBAKO DI DAERAH TERPENCIL ( Studi Kasus di Propinsi NTT )
Peneliti: Dr. John Abdul, MM. (Dosen Tetap STMT Trisakti)
PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI (STMT) TRISAKTI OKTOBER 2012
86
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Lampiran 2 : Contoh Sampul Depan Proposal/Laporan Kegiatan Pengabdian
P3M STMT TRISAKTI Proposal /Laporan Kegiatan Pengabdian
PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU PENANGANAN KECELAKAAN DI JALAN RAYA Penanggung Jawab Dosen/Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI (STMT) TRISAKTI OKTOBER 2012
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
87
Lampiran 3: Contoh Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN Sehubungan dengan rencana penelitian yang akan saya (untuk penelitian individu) / kami (untuk penelitian kelompok) lakukan di STMT Trisakti tahun akademik 2012/2013, saya / kami yang bertanda tangan di bawah ini: (cukup ketua kelompoknya saja) Nama
: Joko Subandrio A.MTrD.MM.
Pekerjaan
: Dosen STMT Trisakti
Jabatan Akademik
: Asisten Ahli
NIDN
: -
No. HP dan E-mail
: -
Judul Penelitian
: Optimalisasi Fasilitas Pejalan Kaki di Sepanjang Jalan Kali Malang
Dengan ini menyatakan bahwa : Judul penelitian tersebut di atas merupakan gagasan orisinal saya sendiri, bukan karya orang atau pihak lain, dan penelitian akan dikerjakan bersama tim (jika penelitian kelompok atau institusi) yang saya sebagai ketuanya. Saya memahami norma, etika, dan kaidah akademik yang tidak membenarkan adanya plagiarisme dalam kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Saya sanggup dan mampu mengerjakan kegiatan penelitian sampai tuntas sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan oleh STMT Trisakti dengan luaran berupa laporan penelitian dan artikel untuk berkala ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi apabila saya melanggar ketentuan tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tangggungjawab dan dalam keadaan sehat rohani dan jasmani.
Jakarta,
Januari 2013
Saya yang Menyatakan,
Materai 6000
(Joko Subandrio A.MTrD.MM.)
88
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Lampiran 4: Alur Pengiriman dan Seleksi Proposal
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
89
90
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti
91
Gambar Tahapan Penelitian pada STMT Trisakti 1
Pengumuman Penawaran Bantuan Penelitian
2
Pengajuan Proposal Penelitian
3
Prposal diserahkan ke P3M
4
5
6
Pengumuman Proposal Dinyatakan Lolos (laik teliti)
Penyerahan SK Penelitian dan Penandatanganan SP3
7
Pelaksanaan Penelitian
8
Monitoring dan Evaluasi
9
Laporan Penelitian dan Artikel untuk Jurnal
10
Review Laporan Penelitian
11
12
92
Review Proposal Penilaian Administrasi dan Penilaian Substansi
Seminar Hasil Penelitian “Forum Ilmiah”
Artikel untuk Jurnal Buku Pedoman Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Dan Seminar Hasil Penelitian STMT Trisakti