BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA M.A.: PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA I Semester Gasal 2014/2015
Koordinator M.A.: Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp., M.App.Sc
PROGRAM STUDI NERS SPESIALIS KEPERAWATAN JIWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2014/2015
1 BAB I INFORMASI UMUM
Judul mata ajar
: Praktik Klinik Keperawatan Jiwa I
Jumlah kredit
: 5 SKS (PBL)
Waktu
: Semester Gasal 2013//2014
Kelas
: Semester I/Angkatan 8
Koordinator
: Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp., M.App.Sc
Tim
:
Supervisor utama
:
1. Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp., M.App.Sc 2. Prof. Achir Yani S. Hamid, DNSc 3. Dr. Mustikasari, MARS 4. Dr. Novy Helena, C. D. MSc
Supervisor
:
1. Ns. Ice Yulia Wardani, Skep, Mkep, SpKepJ 2. Yossie Susanti Eka Putri, SKp, MN 3. Ns. Fauziah, SKp, Mkep, SpKepJ 4. Ns. Ketut Sudiatmika, Skep, Mkep, SpKepJ 5. Ns. Carolina, Skep, Mkep, SpKepJ 6. Ns. Tjahyanti Krisyaningsih, SKp, Mkep, SpKepJ
2
Jumlah Mahasiswa
: 21 orang
Kelompok 1 : Arimbi, Antasena 1, RW 1 (2 orang)
Kelompok 2 Gatot Kaca, Gayatri, RW 2 (3 orang)
Kelompok 3 : Nakula, Bisma RW 3 (2 orang)
Kelompok 4 : Bratasena, Parikesit, RW 4 (3 orang)
Kelompok 5 : Antareja, Basudewa, RW 5 (2 orang)
Kelompok 6 : Dewi Amba, Antasena 1, RW 6 (2 orang)
Kelompok 7 : Yudistira, Bisma, RW 7 (3 orang)
Kelompok 8 : Sadewa, Antasena 2, RW 8 (2 orang)
Kelompok 9 : Srikandi, Parikesit, RW 9 (2 orang)
3 BAB II DESKRIPSI MATA AJAR
Fokus mata ajar ini adalah pada penerapan cabang ilmu keperawatan jiwa dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada sistem klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas). Asuhan keperawatan spesialis keperawatan jiwa diberikan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas dengan melakukan pengkajian lanjut keperawatan jiwa memberikan berbagai terapi spesialis yang terbukti melalui penelitian yaitu terapi individu, keluarga, kelompok dan komunitas dalam rentang respons adaptif dan maladaptif (mencakup sistem klien yang sehat jiwa, risiko mengalami masalah psikososial, mengalami masalah psikososial, dan mengalami gangguan jiwa) sesuai dengan diagnosis keperawatan (actual, risiko dan potensial). Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan yang sensitif terhadap sosial budaya serta memperhatikan kecenderungan dan isu kesehatan jiwa dengan cara menerapkan konsepkonsep ilmu keperawatan jiwa di tatanan pelayanan (rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, atau komunitas).
Pelayanan keperawatan jiwa dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan praktik keperawatan professional jiwa yaitu di rumah sakit jiwa dengan model praktik keperawatan jiwa professional (MPKP Jiwa), di rumah sakit umum dengan pendekatan consultant liaison mental health nursing (CLMHN) dan di masyarakat dengan pendekatan community mental health nursing (CMHN).
Peran pendidik akan dilaksanakan baik kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat terkait dengan masalah dan kebutuhan yang ditemukan dengan tujuan memandirikan masyarakat. Selain itu, peran pendidik juga dilakukan kepada peserta didik keperawatan yang bersama-sama berpraktik dengan pendidikan yang lebih rendah. Edukasi juga dilakukan kepada perawat yang terlibat dalam asuhan dan pelayanan keperawatan. Peran peneliti diaplikasikan
4 melalui berpikir riset dalam melakukan seluruh kegiatan baik asuhan maupun pelayanan keperawatan.
Kegiatan diawali dengan pengkajian pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan jiwa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah secara menyeluruh, perencanaan intervensi dan evaluasi.
Pengalaman belajar
dilakukan melalui praktik belajar lapangan secara berkelompok
di tatanan
pelayanan kesehatan jiwa di rumah sakit jiwa, rumah sakit umum dan komunitas
5 BAB III SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum: Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa dengan pendekatan model praktik keperawatan jiwa spesialis professional dengan menerapkan konsep dan prinsip manajemen asuhan keperawatan jiwa spesialis pada tatanan pelayanan kesehatan /keperawatan (rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, dan komunitas) dengan pendekatan penyelesaian masalah yang memberikan perubahan yang berguna dalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan khususnya keperawatan jiwa.
Sasaran Pembelajaran: Bila dihadapkan pada sistem klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) yang sehat jiwa, risiko gangguan jiwa (mengalami masalah psikososial), dan mengalami gangguan jiwa, mahasiswa secara berkelompok mampu menerapkan model atau teori keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan melalui tindakan keperawatan generalis dan spesialis dengan melakukan manajemen pelayanan keperawatan yang mempengaruhi penyelesaian masalah klien.
Sasaran Pembelajaran Penunjang: Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu: Communicator Care Provider Manager and Leader Educator Researcher
6 a. Melaksanakan asuhan keperawatan jiwa spesialis pada sistem klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) di Rumah Sakit Umum/Rumah Sakit Jiwa/Komunitas a. Melakukan pengkajian keperawatan jiwa lanjut, menetapkan diagnosis dan prioritas diagnosis b. Menyusun tujuan dan rencana alternatif penyelesaian diagnosis klien dengan tindakan keperawatan generalis dan spesialis c. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan keperawatan generalis dan spesialis sesuai dengan diagnosis klien d. Melakukan edukasi kesehatan pada individu dan keluarga sesuai dengan kebutuhan e. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan yang dilakukan kepada klien b. Melaksanakan pelayanan keperawatan (manajer dan pemimpin) jiwa di Sakit Umum / Rumah Sakit Jiwa / Komunitas a. Melakukan pengkajian pelaksanaan pelayanan keperawatan jiwa, dan prioritas kebutuhan dan masalah pelayanan keperawatan jiwa bersama pihak tempat praktik b. Menyusun tujuan dan rencana pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian
masalah
pelayanan
dan
mengevaluasi
keperawatan
jiwa
yang
profesional c. Melaksanakan
kegiatan
manajemen
keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah pelayanan keperawatan yang disepakati bersama staf di unit pelayanan keperawatan tempat praktik, c. Melaksanakan peran edukator kepada peserta didik, klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas) a. Melakukan pengkajian kebutuhan pembelajaran peserta didik sesuai dengan tingkat pendidikan b. Menyusun rencana proses pembelajaran klinik bagi peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran klinik
7 c. Melaksanakan proses pembelajaran klinik sesuai dengan tujuan praktik klinik terkait d. Mengevaluasi hasil pembelajaran peserta didik dan rencana tindak lanjut d. Melaksanakan peran penelitian pada praktik keperawatan jiwa spesialis terkait pelaksanaan asuhan pelayanan keperawatan
e. Melakukan komunikasi terapeutik pada setiap kegiatan keperawatan f. Merencanakan tindak lanjut dari hasil
yang dicapai berupa upaya
mempertahankan dan memperbaiki melalui kerja sama dengan unit terkait di lahan praktik dalam perannya sebagai perawat klinik, perawat manajer, perawat pendidik, dan perawat riset.
BAB III POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
Review pokok bahasan dan sub pokok bahasan di mata ajar Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa, Pengkajian Keperawatan Jiwa Lanjut, Keperawatan Jiwa Lanjut I, Keperawatan Jiwa Lanjut II, Aplikasi Klinik Keperawatan Jiwa I, dan Aplikasi Klinik Keperawatan Jiwa II.
8 BAB IV DAFTAR RUJUKAN Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2001) Community health nursing: concept and practice. 5th ed. Philadelphia: Lippincott. Allsop, S. (2008). Drug use and mental health: Effective responses to co occuring drug and mental health problems. Melbourne: IP Communication. American Psychological Association. (2010). Publication manual of the american psychological association. (6th ed). Washington, DC: Author. Andrews, G., & Henderson, S. (2000). Unmet in Psychiatry: Problems, resources, responses. Cambridge: University Press Arnold, E.C. & Boggs, K.U. ( 2007). Interpersonal relationships: Professional communication skills for nurses. St. Louis: Saunders Elsevier Bary, P.D. (1996) Psychosocial nursing care of physically. St Louis: Mosby BasicNeeds. (2009). Community mental health practice: Seven essential features for scaling up in low-and middlr income countries. Bangalor: United Business Media Bloch, S. (2006). An introduction to the psychotherapies. Oxford: University Press Bowlby, J. (1997). Attachment and loss. ( 1st volume). London: Pimlico Boyd, M.A., Nihart, M.A. (1998). Psychiatric nursing: contemporary practice. Philadlephia: Lippincott. Clark, M.J. (1999) Nursing in the community: dimentions of community health nursing. Stanford: Appleton & Larfe. Corrigan, P.W., Mueser, K.T., Bond., Drake, R.E., & Solomom, P. (2008). Principles and practice of psychiatric rehabilitation: An empirical approach. New York London. Ervin, N.E. (2002) Advanced community health nursing practice. New Jersey: Pearson Education. Fontaine, K.L. (2009). Mental Pearson Prentice Hall
health nursing. (sixth edition). New Jersey:
9 Grossman, S.C. (2007). Mentoring in nursing: A dynamic and collaborative process. New York: Springer Publishing Company Hasil riset magister keperawatan jiwa FIK UI, tahun 2007, 2008, 2009 Hasil workshop spesialis keperawatan jiwa 2009 Hitchcock, J.E., Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (1999) Community health nursing: caring in action. Washington: Delmar Publisher. International Journal of Mental Health Nursing (Wiley-Blackwell), tahun 20062010. Jakopac, K.A., & Patel, S.C. (2009). Psychiatric mental health: Case studies and care plans. Boston: Jones and Bartlett Publishers. Johnson, B. S. (1997). Adaptation and Growth: Psychiatric-Mental Health Nursing. (4th ed). Philadelphia: Lippincott. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing (Wiley-Blackwell), tahun 20062010. Journal of Psychosocial Nursing Incorporated), tahun 2009-2010.
and
Mental
Health
Services
(Slack
Kazantzis, N., Reinecke, M.A., & Freeman, A. (2010). Cognitive and behavioral theories in clinical practice. New York: The Guilford Press Keliat, B.A., Akemat., Helena, N. C. D., & Nurhaeni, H. (2007). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas: CMHN (Basic course). Jakarta: EGC. Keliat, B. A., Panjaitan, R. U., & Riasmini, M. (2007). Manajemen keperawatan jiwa komunitas desa siaga: CMHN (Intermediate course). Jakarta: EGC. Keliat, B. A., Helena, N. C. D., & Farida, P. (2007). Manajemen keperawatan psikososial & kader kesehatan jiwa: CMHN (Intermediate course). Jakarta: EGC. Keliat, B. A., Wiyono, A. P. (2007). Manajemen kasus gangguan jiwa: CMHN (Intermediate course). Jakarta: EGC. Lindon, J., & Lindon, L. (2008). Mastering counseling skills. (2nd ed). Macmillan: Palgrave Marieb, E.N. (1998) Human anatomy and physiology. (4th ed.). California: Addison Wesley Longman, Inc.
10 Mash, E.J., & Barkley, R.A. (2007). Assessment of childhood disorder. New York: The Gulford Press Neron, C. (1998) HIV and sexual violence against women: a guide for counsellors working with women who are survivors of sexual violence. Canada: Ministry of Health. Nies, M.A. & Mc Ewan, M. (2001) Community health nursing: promoting the health of population. 3rd ed. Philadelphia: W.B. Saunders. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and mental health nursing: a commitment to care and concept. Ohio: Prentice-Hall. Randoph, N. (1998) American nursing review for psychiatric and mental health. Pennsylvania: Springhouse Corp. Reed, P.G. & Shearer, N.B.C. (2009). Perspective on nursing theory. (5th ed). Philadelphia: Lippincott. Sarafino, E.P. (1994) Melbourne: Churchill.
Health
psychology:
biopsychological
interaction.
Schiraldi, G.R. (2009). The post-traumatic stress disorder: Sourcebook. New York: McGraw Hill Sinclair, D. (1985) Understanding wife assault: a training manual for counselors and advocates. Toronto: Publications Ontario Stuart, G.W., and Laraia, M.T. (2005) Principles and practice of Psychiatric nursing. (8thed.). St Louis: Mosby Year Book. Stuart, G,W. (2009). Interactive software virtual clinical excursions: Pacific view regional hospital. St. Louis: Mosby Elsevier Stuart, G.W. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing. (9th ed). St. Louis: Mosby Elsevier Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. (10th ed). St. Louis: Mosby Elsevier
Swansburg,R. (1990). Management and Leadeship for Nurse Managers. Boston: Jones and Barlett Pub. Townsend, M.C. (2009). Psychiatric mental health nursing. (6th ed). Philadelphia: F.A. Davis Company
11
Varcarolis, E. M. (1998). Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing. (3rd ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J. (2010). Foundations of psychiatric mental health nursing: a clinical approach. (6th ed). St. Louis: Saunders Elsevier Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric mental health nursing. Philadelphia: Lippincott. Watkins, J. (2008). Hearing voices: A common human experience. South Yarra: Michelle Anderson Publishing PTY LTD Williams, C. (2003). Overcoming anxiety: A five areas approach. London: Hodder Arnold
12 BAB V MATRIKS DAN JADUAL KEGIATAN
RSU (Unit Pelayanan Umum di RS Marzoeki Mahdi Bogor)/RSJ (Unit Pelayanan Psikiatri di RS Marzoeki Mahdi Bogor)/ Komunitas (Kelurahan Ciwaringin) 1 September 2014 – 25 Oktober 2012 (8 minggu efektif) 1. Jadual Praktik Lahan Praktik Bulan Minggu Tanggal Identifikasi Masalah Penyelesaian Masalah Penyusunan laporan dan presentasi hasil
Lahan Praktik Bulan Minggu Tanggal Identifikasi Masalah Penyelesaian Masalah dan ujian Penyusunan laporan dan presentasi hasil
Lahan Praktik Bulan Minggu Tanggal Identifikasi Masalah Penyelesaian Masalah Penyusunan laporan dan presentasi hasil
FIK-UI
Psikiatri/Umum September
I 1
2
3
4
5
8
9
II 10
11
12
24
25
26
VI 8
9
10
PERSIAPAN RESIDENSI 1
15
16
17
Psikiatri/Umum September III & IV 18 19 22 23
Psikiatri/umum September & Oktober V 29
30
1
2
3
6
7
13 Lahan Praktik Bulan Minggu Tanggal Identifikasi Masalah Penyelesaian Masalah Penyusunan laporan dan presentasi hasil
Komunitas Oktober 13
14
VII 15
16
17
18
19
VIII 20
21
22
Keterangan: Lama praktik 8 minggu, terbagi atas: a. FIK-UI
:
Persiapan, 1 minggu (1 Sep sd 5 Sep 2014) b. Lahan Praktik: Praktik di ruangan Psikiatri dan Umum RSMM : 5 minggu (8 Sep sd 10 Oktober 2014) dengan pembagian 3 minggu di ruang psikiatri dan 2 minggu di ruang umum b. Lahan Praktik: Komunitas
:
Praktik 10 hari, minimal 8 jam per hari (13 – 21 Okt 2013, termasuk sabtu dan minggu, sesuaikan pemenuhan jam praktik)
2. PERSIAPAN RESIDENSI 1
: 1 – 5 September 2014 di FIK UI
Penyusunan kontrak belajar dan seluruh dokumen yang diperlukan selama praktik; pada minggu pertama praktik dilakukan di kampus FIK – UI. Untuk itu, residen diharapkan membawa draft kontrak belajar untuk RS Umum, RS Jiwa dan Komunitas. disertai dengan materi workshop 2013
14
NO
KEGIATAN
1
KONTRAK BELAJAR dan RAPOR
2
3
4
BAHAN 1. Bawa kontrak belajar (RSJ, RSU, Kom) 2. Bawa rapor dan laporan PJL, KJL, dan APLI1,2
LATIHAN MOC
Bawa Contoh Kasus dan si saat PJL, KJL, Apli 1, 2 dan Hasil tesis
LATIHAN TERAPI
1. Bawa buku kecil terapi, modul dan buku kerja 2. Matrik Fokus Terapi Res 1, 2 dan 3
LATIHAN MOS
Bawa lap Apli 1, 2 dan instrumen self evaluasi MPKP dan CMHN
LATIHAN Porto folio 1. Kontrak belajar 2. Rekap Rapor
PENILAIAN
WAKTU
PENILAIAN
H1
PORTO FOLIO 1. Rekap diagnosis dan terapi yang telah dilakukan 2. Latihan MOC
PENILAIAN
LATIHAN TERAPI Res 1
PENILAIAN
1. PORTO FOLIO Rekap MOC saat Apli 1, 2 2. LATIHAN MOS fokus Res 1
PENILAIAN
H 1-5 Latihan dan ujian 2 Diagnosis Per hari
H1-5 Latihan dan ujian 2 Terapi per hari
H 1-5 Latihan dan ujian kegiatan manajemen Daily, Periodik, Insidental setiap hari
15 BAB VI KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
Mahasiswa praktik secara berkelompok di wahana praktik berikut: a.
Unit Pelayanan Keperawatan Jiwa RS Marzoeki Mahdi Bogor
b.
Unit Pelayanan Keperawatan Umum RS Marzoeki Mahdi Bogor
c.
Kelurahan Ciwaringin, Puskesmas Merdeka, Kota Bogor
1. Kegiatan
setiap mahasiswa di lahan praktik masing-masing
adalah
sebagai berikut: Peran Perawat Manager-Leader a. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah di suatu unit pelayanan keperawatan jiwa yang ada di rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, atau komunitas. b. Mengembangkan sistem pemberian asuhan keperawatan berdasarkan model atau teori keperawatan yang sudah dipilih c. Melakukan pengkajian untuk menilai
kemungkinan / feasibilitas
penerapan model atau teori keperawatan terpilih d. Mempresentasikan proposal kegiatan di kelas untuk mendapat masukan yang dihadiri oleh seluruh kelompok, supervisor utama dan supervisor e. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang sehat jiwa, risiko memiliki
masalah
psikososial,
memiliki
masalah
psikososial,
dan
mengalami gangguan jiwa, kegiatan ini dinilai supervisor. f. Memberikan asuhan keperawatan (generalis dan spesialis) lengkap kepada 4 klien per minggu dan kumulatif g. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dan mempresentasikan di lahan praktik yang dihadiri oleh supervisor utama dan supervisor serta pejabat struktural di lingkungan lahan prakik h. Membuat laporan hasil praktik termasuk merekomendasikan masalah penelitian
16 i. Membimbing mahasiswa keperawatan di Rumah Sakit Umum/Rumah Sakit Jiwa/Komunitas 20 jam j. Membuat Analisa Proses Interaksi (API) 1x/minggu k. Membuat analisis 1 diagnosa/minggu l. Membuat journal reflection 1x/minggu
JADUAL PRAKTIK KLINIK Klmp 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 FIK UI
2 3 Arimbi Gatot Kaca Utari Bratasena Antareja Antasena 1 Bisma Antasena 2 Gayatri
4
5 6 Antasena 1 Bisma Basudewa Antasena 2 Gayatri Dewi Amba Yudistira Sadewa Srikandi
7 8 RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08 RW 09
9
1. PANDUAN PELAKSANAAN TUGAS 1.1.
PERAWAT MANAJER Kegiatan perawat manajer dibagi dua yaitu melaksanakan kegiatan manajemen keperawatan dan membimbing pengembangan manajemen keperawatan di lahan praktik Kegiatan manajemen keperawatan Residen praktik di tiga tatanan pelayanan yaitu RSJ, RSU dan Komunitas. Pada tiap tatanan, residen melakukan kegiatan manajement (daily, periodic dan incidental) asesmen diri dengan menggunakan instrument yang tersedia dan penilaian yang telah dilakukan (peer atau supervisor)
Untuk kegiatan yang telah lulus, residen wajib melakukannya sebagai bagian dari kegiatan manajemen agar menbudaya.
17
Untuk kegiatan yang belum pernah dilakukan/belum lulus, residen merencanakan pelaksanaannya dan melakukan peer evaluasi dan penilaian oleh supervisor sesuai aturan
Kegiatan pengembangan manajemen keperawatan Residen melakukan asesmen pelaksanaan manajemen keperawatan di tempat praktik yang sedang dijalani. Asesmen di RSJ dan RSU dilakukan pada KARU, KATIM dan PP, sedangkan asesmen di komunitas dilakukan pada perawat PKM yg menjadi penanggung jawab program kesehatan jiwa dan kader kesehatan jiwa di tingkat RW
Hasil asesmen menjadi dasar mengembangkan program yang disepakati dengan lahan praktik dengan menggunakan system yang tersedia
1.2.
PERAWAT KLINIK Residen melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan jumlah yang telah ditentukan. Asesmen menggunakan scanning. Setiap ada pasien baru di ruangan dilakukan pengkajian Fresh Case, dan minimal setiap minggu ada 1 (satu) fresh case.
Minggu
RSU dan RSJ
Kom
I
II
II
IV
V
VI
VII Total
Jml yang dirawat dan 4
8
12
4
8
4
8
ada
Minggu 2- 6 di psikiatri dan umum:
Min 28
18 -
Psikiatri 3 minggu: tiap minggu 4 pasien, total minimal 12 pasien. Jika pasien pulang maka harus dilengkapi sesuai dengan jumlah pasien yang ditetapkan
-
Umum 2 minggu: tiap minggu 4 pasien, total minimal 8 orang pasien. Jika pasien pulang maka harus dilengkapi sesuai dengan jumlah pasien yang ditetap
Minggu 7-8tiap minggu 4 pasien dan kumulatif 8 pasien Minggu 6-7 di komunitas: tiap minggu 4 pasien kumulatif 8 pasien Jika pasien tidak pulang atau pindah maka jumlah total pasien yang dirawat 28 pasien, tetapi jika ada yang pulang atau pindah hasus diganti
Format scanning merupakan pola berpikir saat melakukan asesmen yang kemudian ditulis di format pengkajian keperawatan jiwa lanjut yang identik dengan rekam medik di lahan praktik
Diagnosis dan rencana tindakan keperawatan dan medis dituliskan dengan jelas. Tindakan keperawatan didokumentasi setiap kali residen melakukan tindakan kepada klien dan keluarga
Log book asuhan keperawatan merupakan rekaman tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan
Semua proses keperawatan ditulis tangan
Perawatan kontinum di Rumah sakit jiwa Ruang Kresna dan Kresni Setiap mahasiswa mendapat kesempatan praktik di ruang Kresna/Kresni, satu orang tiap hari. Mahasiswa mengambil pasien kelolaan di fokuskan kepada pasien baru sebanyak 4 orang. Setiap
19 hari mengoverkan pasien kelolaan kepada mahasiswa yang dinas hari berikutnya. Demikian seterusnya.
Setiap pasien pindah ke ruangan lain, melengkapi resume sesuai formulir resume dan dioverkan (dokumentasi keperawatan lengkap bersama resume) kepada mahasiswa residensi di ruangan berikutnya atau jika tidak ada mahasiswa residen mengoverkan RM beserta resume kepada perawat yang bertanggung jawab.
Ruang rawat psikistri Mahasiswa residen setiap hari bertanggung jawab menerima pasien pindahan dari ruang Kresna/Kresni atau ruangan lain yang overannya dilakukan oleh mahasiswa residensi dan selanjutnya menjadi pasien kelolaan.
Mahasiswa residensi yang akan memindahkan pasien dari ruangannya ke ruangan lain melakukan hal yang sama dengan pemindahan pasien dari kresna/kresni
Pasien pulang Mahasiswa residensi bertanggung jawab terhadap pasien pulang dari ruangan tempatnya praktik (sama dengan pasien pindah ruangan).
Selain itu memberikan rencana tindak lanjut keperawatan kepada pasien, keluarga dan rujukan kepada perawat PKM yang akan melanjutkan perawatan di rumah
1.3.
PERAWAT PENDIDIK
20 Residen melakukan asesmen diri tentang kegiatan bimbingan klinik yang telah dilakukan pada aplikasi. Selain itu juga perlu diases kemungkinan mahasiswa yang akan dibimbing selama residensi 1.
Bimbingan diberikan terkait asuhan dan manajemen keperawatan dengan menggunakan beberapa metoda yaitu: pre dan post conference, diskusi kelompok dan bedside teaching. Bimbingan disertai dengan penilaian akhir terhadap mahasiswa yang dibimbing.
Konten bimbingan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang dijalani oleh mahasiswa yang dibimbing
1.4.
PERAWAT RISET PANDUAN PENULISAN JOURNAL REFLECTION Journal reflection merupakan tulisan naratif yang berisi pengalaman mahasiswa selama praktik mata ajar Praktik Klinik Keperawatan Jiwa I. Tulisan ini sifatnya informal (tidak perlu mengikuti ketentuan penulisan ilmiah) tetapi tetap menggunakan bahasa Indonesia yang sopan dan mudah dimengerti. Pengalaman yang tertulis dalam jurnal harus mencakup: perasaan atau kesan mahasiswa selama praktik, hal-hal positif yang telah dirasakan/dicapai selama praktik, hambatan selama praktik, dan harapan kedepan. Saat penulisan, mahasiswa juga dituntut untuk mampu menghubungkan pengalamannya tersebut dengan teori/konsep terkait. Contoh : saudara menemukan suatu kondisi/situasi/masalah, memikirkan solusi (justifikasi teori/konsep/evidence based, dan
21 dituliskan referensinya) , melaksanakan solusi, mengevaluasi hasil. Pengalaman ini di laporkan sebagai refleksi diri. Diketik maksimal 2 halaman A4, spasi 1,5 baris, huruf Times New Roman, font 12.
PANDUAN ANALISIS DIAGNOSIS o Setiap minggu mahasiswa residen melaporkan satu analisis diagnosis. o Setiap diagnosa diuraikan hasil asesmen secara naratif, tindakan keperawatan terapi generalis dan satu terapi sepesialis yang telah selesai dilaksanakan. o Hasil asuhan diuraikan yaitu tanda & gejala, kemampuan generalis dan spesialis klien dan keluarga. o
Pembahasan dilakukan untuk memberi justifikasi keberhasilan terapi generalis dan spesialis dengan menggunakan hasil riset atau teori yang ada.
o Rekomendasi dapat berupa pembuktian terapi berhasil menyelesaikan diagnosis atau terapi tidak dapat menyelesaikan diagnosis yang disertai rencana tindak lanjut
No
Diagnosis
Res 1
Res 2
Res 3
1
Gangguan
7 (S1)
4 (total 11)
Budaya
2
Risiko
5 (S1)
6 (total 11)
Budaya
3
Sehat
8 (S1)
3 (total 11)
Budaya
No
1
Terapi
Individu
Residensi 1 RSJ
RSU
Kom
CT, CBT, ST, RP,
PMR, TS, CT,
TKT infant, toodler,
SST, PMR,
TKT infant,
preschool
22 toodler, preschool 2
Kelompok
TKT infant,
TKT infant, toodler,
toodler,
preschool
preschool 3
Keluarga
FPE
No
Terapi
Residensi 2
1
Individu
FPE
PFE
RSJ
RSU
Kom
Res 1 + AT, BT
TKT sekolah,
Terapi Suportif, TKT
remaja, dewasa, sekolah, remaja, lansia lansia 2
Kelompok
Terapi Supportif
Terapi
Supportif, SHG, TKT
Supportif,
sekolah, remaja, lansia
FPE
FPE
RSJ (15)
RSU (15)
Kom (15)
3
Keluarga
FPE
No
Terapi
Residensi 3
1
Individu
Budaya
Budaya
Budaya
2
Kelompok
Budaya
Budaya
Budaya
3
Keluarga
Budaya
Budaya
Budaya
23 BAB VII EVALUASI
2. BENTUK EVALUASI Evaluasi kemampuan spesialis keperawatan jiwa pada praktik klinik keperawatan jiwa I didasarkan pada kompetensi yang dimiliki oleh spesialis keperawatan jiwa dengan perincian sebagai berikut: No
Bentuk
I
UJIAN KLINIK (60%)
1
Manajemen pelayanan (peran Kepala Ruangan atau perawat CMHN) (Perawat manajer)
2
Manajemen kasus Spesialis (Perawat Klinik)
3
Pendidik: pembimbing klinik keperawatan jiwa (Perawat Pendidik)
4
Frekuensi
Bobot
3x
10%
(tiap area oleh supervisor utama 1x dan supervisor 2x) 6x (tiap area 2 kali oleh supervisor utama dan 2 kali supervisor) 1x
5%
1. RSJ
1x di ruangan
2. Komunitas
1x di RW, 1x di PKM
LAPORAN (40%)
1
Laporan Manajemen asuhan keperawatan: 1. Pendahuluan 2. Manajemen kasus spesialis (dengan memilih 3. Uraian masing2 diagnosis klien yang dirawat: pengkajian, diagnosis, pelaksanaan asuhan/tindakan/terapi, hasil dan pembahasan 4. Kesimpulan dan rekomendasi
5%
(salah satu area yang ada peserta didik, diuji oleh supervisor)
Presentasi akhir
II
40 %
3 buah (RSU, RSJ, Komunitas)
15%
24 5. Lampiran: Daftar pasien dan daftar visit, Scanning, catatan askep, hasil asuhan /resume (pulang atau rujuk) 2.
3
Laporan Manajemen Pelayanan 1.
Pendahuluan
2.
Konsep Manajemen pelayanan CLMHN (RSU), MPKP (RSJ), CMHN (Komunitas) (masukkan konsep manajemen)
3.
Pelaksanaan Manajemen pelayanan: Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan Peran Manajemen (menguraian masing2 peran: pelaku manajemen, dan pendamping lapangan), hasil dan pembahasan
4.
Kesimpulan dan rekomendasi
5.
Lampiran: Log book, pre planning dan semua catatan manejemen
3X
10%
(RSU, RSJ, Komunitas)
Laporan Peran Pendidik: 1. Pendahuluan 2. Konsep peran pendidik
3X
5%
(RSU, RSJ, Komunitas)
3. Pelaksanaan Peran pendidik: Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan Peran Pendidik, Hasil dan pembahasan 4. Kesimpulan dan saran 5. Lampiran: Log book dan pre planning ujian 4
Laporan Peran Peneliti 1. Pendahuluan 2. Konsep Peran peneliti 3. Pelaksanaan Peran peneliti: Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan Peran Peneliti (Analisis Proses interaksi,
3X (RSU, RSJ, Komunitas)
5%
25 Journal reflection, Analisis Diagnosis) , Hasil dan pembahasan 4. Kesimpulan dan rekomendasi 5. Lampiran: API, JR, Analisis Diagnosis masing2 1X per minggu 5
Evaluasi Diri (self evaluasi)
5%
3. Instrumen Evaluasi Instrumen evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran Mata Ajar ini adalah: 1. Format Penilaian Penampilan Klinik Residensi (Yankep) : 1.1.
Untuk RSU dan RSJ menggunakan format penilaian 23 kegiatan (lampiran 1) manager berdasarkan pilar 1, 2, 3 MPKP (format penilaian seperti MPKP)
1.2.
Untuk Komunitas menggunakan 27 kegiatan CMHN (lampiran 2)
1.3.
Ujian menggunakan instrument evaluasi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan
2. Format Penilaian Penampilan Klinik Residensi (Askep) (Lampiran 3) 3. Format Penilaian Peran Pendidik (Lampiran 4) 4. Penilaian Laporan Residensi 4.1.
Format penilaian Laporan management of care
4.2.
Format penilaian Laporan management of service
4.3.
Format penilaian Laporan peran peneliti
4.4.
Format penilaian Laporan peran pendidik
5. Format Penilaian Presentasi Hasil Residensi (Lampiran 10) 6. Format Evaluasi Diri (Self Evaluation) (Lampiran 11)
26
27 Lampiran 1
PERAN MANAJER DALAM MELAKSANAKAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DI RUMAH SAKIT JIWA DAN RUMAH SAKIT UMUM Nama mahasiswa : Residensi ke
NO
:
KEGIATAN
I
Manajemen Approach
A.
Perencanaan
Tempat :
NILAI
1. Visi
Res 3
2. Misi
Res 3
3. Filosofi / Tujuan
Res 3
4. Rencana jangka pendek
B.
a. Rencana Harian
Res 1
b. Rencana Bulanan
Res 2
c. Rencana Tahunan
Res 3
Pengorganisasian
1. Struktur organisasi
Res 1
2. Jadwal dinas
Res 1
3. Daftar pasien
Res 1
C.
Pengarahan
1. Operan
Res 1
2. Pre conference
Res 1
PARAF & NAMA JELAS SUP UTAMA/SUP
TANGGAL PENILAIAN
28 3. Post conference
Res 1
4. Iklim motivasi
Res 1
5. Pendelegasian
Res 1
6. Supervisi
Res 2
D.
Pengendalian
1. Indikator mutu umum
Res 2
2. Audit dokumentasi keperawatan 3. Survey kepuasan
Res 2
4. Survey masalah pasien
Res 1
II.
Res 2
Compesatory Reward
1. Penilaian kinerja perawat
Res 2
2. Pengembangan perawat
Res 3
III.
Profesional Relationship
1. Rapat keperawatan
Res 3
2. Konferensi kasus
Res 2
3. Rapat tim kesehatan
Res 3
4. Visit dokter
Res 1
Residensi 1 : 11 kegiatan Residensi 2 : 11 Kegiatan Res 1 + 7 kegiatan res 2 = 18 Kegiatan Residensi 3 : 11 Kegiatan Res 1 + 7 kegiatan res 2+ 7 kegiatan Res 3= 25 Kegiatan
29 Lampiran 2
PERAN MANAJER DALAM MELAKSANAKAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING) DI KOMUNITAS Nama mahasiswa : Residensi ke
NO
:
KEGIATAN
I.
Manajemen Approach
A.
Perencanaan
Tempat :
NILAI
1. Visi
Res 3
2. Misi
Res 3
3. Filosofi / Tujuan
Res 3
4. Rencana jangka pendek
B.
a. Rencana Harian
Res 1
b. Rencana Bulanan
Res 2
c. Rencana Tahunan
Res 3
Pengorganisasian
1. Struktur organisasi
Res 1
2. Daftar Kader Kesehatan Jiwa di RW Siaga Sehat jiwa 3. Daftar keluarga sehat, risiko, sakit/ganguan C. Pengarahan
Res 1
1. Supervisi (perawat dan kader)
Res 2
2. Iklim motivasi
Res 1
3. Pendelegasian
Res 2
Res 1
PARAF & NAMA JELAS SUP UTAMA/SUP
TANGGAL PENILAIAN
30 D.
Pengendalian
1. Indikator mutu umum 2. Audit dokumentasi keperawatan 3. Monitoring & Evaluasi Kemampuan Pasien dan Keluarga II. Community Empowerment
Res 3 Res 3 Res 3
1. Rekruitmen KKJ
Res 1
2. Seleksi KKJ
Res 1
3. Pelatihan KKJ
Res 1
4. Penilaian Kinerja KKJ
Res 2
III.
Parthnership
1. Kemitaan lintas sector
Res 3
2. Kemitraan lintas program
Res 2
3. Mini lokakarya
Res 2/3
4. Kolaborasi dengan dokter
Res 1
5. Rujukan bolak balik
Res 1
IV.
Community activities
1. Terapi Aktivitas Kelompok
Res 1
2. Psikososial Rehabilitasi
Res 2
3. Kelompok Swabantu (SHG) 4. Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah
Residensi 1
Res 2/3 Res 2
: 11 kegiatan
Residensi 2 : 11 Kegiatan Res 1 + 9 kegiatan res 2 = 20 Kegiatan Residensi 3 : 11 Kegiatan Res 1 + 9 kegiatan res 2+ 7 kegiatan Res 3= 27 Kegiatan
31 Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK RESIDENSI (ASKEP) Nama mahasiswa : Residensi ke No
:
Tempat :
Komponen
PRA INTERAKSI (15) a. Merencanakan/dokumentasi pengkajian secara akurat, tepat dan menetapkan diagnosis dengan tepat (scanning) b. Merencanakan tindakan keperawatan yang tepat (yg lalu dan yad) (log book) c. Menerapkan terapi modalitas keperawatan jiwa yang sesuai dengan diagnosis keperawatan 2. PERKENALAN / ORIENTASI (25) a. Salam terapetik b. Evaluasi keluhan utama/diagnosis dan validasi kemampuan klien c. Kontrak (topik, waktu dan tempat) d. Tujuan tindakan / pembicaraan 3. KERJA (35) a. Melakukan tindakan keperawatan jiwa sesuai dengan kebutuhan klien (generalis dan spesialis) b. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan jiwa sesuai dengan modul c. Menunjukan kemampuan menggunakan therapeutic use of self saat melaksanakan terapi modalitas keperawatan jiwa. 4. TERMINASI (15) a. Evaluasi respon subjective dan objektif b. Rencana tindak lanjut pasien (ADL) c. Rencana tindak lanjut perawat, waktu dan tempat 5. DOKUMENTASI HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN (10) TOTAL Komentar:
Bobot
Nilai
Ket
1.
5
5 5
5 10 5 5 10
15 10
5 5 5 10 100 ...................., ........................20... Nama dan tanda tangan Dosen penguji:
32 Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN PERAN PENDIDIK KEPERAWATAN Nama mahasiswa : Residensi ke No. 1 2
3
4 5 6 7 8
:
Tempat :
Komponen
Bobot
Mengidentifikasi metoda bimbingan yang tepat Melakukan bimbingan sesuai dengan metoda yang digunakan : (Pre conference/Post conference/Diskusikelompok/Bedside teaching) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengungkapkan pendapatnya Mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam diskusi Memberikan masukan yang adekuat Memberikan umpan balik secara tepat kepada mahasiswa Memberikan pujian yang sesuai kepada mahasiswa Bersikap etis
20
TOTAL
100
Komentar:
Nilai
Ket
20
10
10 10 10 10 10
...................., ........................20... Nama dan tanda tangan Dosen penguji:
33 FORMAT PENILAIAN LAPORAN MANAGEMENT OF CARE Nama mahasiswa Residensi ke No
:
:
Tempat
:
Komponen
Bobot
1.
BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang, masalah, kegiatan, tujuan dan manfaat
5
2.
BAB 2: TINJAUAN TEORI MANAGEMENT OF CARE Dapat berupa teori atau konsep dan hasil riset yang terkait dengan manajemen asuhan keperawatan BAB 3: PELAKSANAAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN SPESIALIS a. Pendahuluan yang menjelaskan pelaksanaan asuhan keperawatan di tempat tersebut, dan gambaran kondisi pasien (lihat kontrak belajar) b. Pengkajian kemampuan merawat diagnosis dan melaksanakan terapi c. Pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan diagnose: penjelasan berdasarkan diagnosis dan jumlah pasien yang memiliki diagnosis tersebut mulai dari pengkajian, diagnosis (ditambahkan dengan kombinasi diagnosisnya), tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (generalis dan spesialis), hasil asuhan , d. Pembahasan dan rencana tindak lanjut e. Kesimpulan dan saran. KESIMPULAN Dari berbagai tempat praktik
15
5.
SARAN/RENCANA TINDAK LANJUT Dari berbagai tempat praktik
5
6
LAMPIRAN 6.1. Daftar pasien dari tiap ruangan/RW tempat praktik 6.2. Jadual visit/dinas dari tiap ruangan/PKM/RW tempat praktik 6.3. Kelengkapan dari: Proses keperawatan pada tiap pasien yang terdiri dari: Log book, pengkajian/scanning, implementasi asuhan keperawatan, resume (beri tanda kasus yang digunakan menjadi ujian)
40
3.
4.
TOTAL Komentar:
30
5
100 ...................., ........................20... Nama dan TT Dosen penguji:
Catatan: minimal jumlah kasus: 1. RSJ: 12 pasien, jika ada yang pulang harus diganti (cek daftar pasien) 2. RSU: 8 pasien, jika ada yang pulang harus diganti (cek daftar pasien) 3. Kom: 8 pasien, jika ada yang pulang harus diganti (cek daftar pasien)
Nilai
34 FORMAT PENILAIAN LAPORAN MANAGEMENT OF SERVICE Nama mahasiswa
:
Residensi ke : No
Tempat
:
Komponen
Bobot
1.
BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang, masalah, kegiatan, tujuan dan manfaat
5
2.
BAB 2: TINJAUAN TEORI MANAGEMENT OF SERVICE Dapat berupa teori atau konsep dan hasil riset yang terkait dengan manajemen pelayanan keperawatan
15
3.
BAB 3: PELAKSANAAN MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN 3.1. Ruang/RW utama (tempat praktik utama) 3.2. Ruang/RW tambahan 3.3. Unit Rawat Jalan / PKM 3.4. Unit Gawat Darurat 3.5. Inovasi Masing – masing berisi: a. Pendahuluan yang menjelaskan pelaksanaan pelayanan keperawatan di tempat tersebut, dan gambaran kondisi pelayanan keperawatan (lihat kontrak belajar) b. Pengkajian kemampuan sdm melaksanakan palayanan keperawatan (MPKP/CMHN/CLMHN) termasuk mahasiswa c. Perencanaan pelaksanaan pelayanan keperawatan d. Pelaksanaan pelayanan keperawatan: Pelaksanaan, hasil oleh mahasiswa, oleh perawat ruangan/PKM/Kader RW dari tiap tempat, pembahasan e. Kesimpulan dan saran.
30
4.
KESIMPULAN Dari berbagai tempat praktik SARAN/RENCANA TINDAK LANJUT Dari berbagai tempat praktik
5
LAMPIRAN 6.1. Gambaran tiap tempat praktik 6.2. Hasil pengkajian dan perencanaan tiap tempat praktik 6.3. Log book pelaksanaan pada tiap tempat praktik 6.4. Hasil penilaian kinerja mahasiswa dan perawat ruangan/PKM/Kader RW 6.4. Laporan ujian (pre planning, pelaksanaan)
40
5. 6
TOTAL Komentar:
Nilai
5
100 ...................., ........................20... Nama dan TT Dosen penguji:
Cek buku rapor kegiatan yang telah dilaksanakan dan kegiatan yang telah diuji
35 FORMAT PENILAIAN LAPORAN PERAN PENELITI Nama mahasiswa
:
Residensi ke :
Tempat
:
No Komponen 1. BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang, masalah, kegiatan, tujuan dan manfaat 2.
3.
4. 5
Bobot 5
BAB 2: TINJAUAN TEORI PERAN PENELITI Dapat berupa teori atau konsep dan hasil riset yang terkait dengan peran peneliti bagi seorang perawat BAB 3: PELAKSANAAN PERAN PENELITI 3.1. Analisis Proses Interaksi a. Pendahuluan yang menjelaskan tentang pelaksanaan b. Pengkajian kemampuan yang yang telah dilakukan sebelumnya (tema/topik ) c. Pelaksanaan dan pembahasan d. Kesimpulan dan rencana tindak lanjut 3.2. Analisis Diagnosis a. Pendahuluan yang menjelaskan tentang pelaksanaan b. Pengkajian kemampuan yang yang telah dilakukan sebelumnya (tema/topik ) c. Pelaksanaan dan pembahasan d. Kesimpulan dan rencana tindak lanjut 3.3. Jurnal Refleksi a. Pendahuluan yang menjelaskan tentang pelaksanaan b. Pengkajian kemampuan yang yang telah dilakukan sebelumnya (tema/topik ) c. Pelaksanaan dan pembahasan d. Kesimpulan dan rencana tindak lanjut KESIMPULAN & RENCANA TINDAK LANJUT
15
LAMPIRAN API , Analisis Diagnosis dan Jurnal refleksi: RSJ (3), RSU (2), KOM (2)
40
TOTAL
Komentar:
Nilai
10
10
10
10
100
...................., ........................20... Nama dan TT Dosen penguji:
36
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PERAN PENDIDIK Nama mahasiswa
:
Residensi ke :
Tempat
:
No 1.
Komponen BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang, masalah, kegiatan, tujuan dan manfaat
2.
15
3.
BAB 2: TINJAUAN TEORI PERAN PENELITI teori atau konsep dan hasil riset yang terkait dengan peran pendidik seorang perawat BAB 3: PELAKSANAAN PERAN PENELITI 3.1. Pendahuluan : menjelaskan pelaksanaan 3.2. Pengkajian kemampuan pendidik yang telah dilaksanakan disertai rencana pelaksanaan 3.3. Pelaksanaan, hasil dan pembahasan
4.
KESIMPULAN
5
5.
RENCANA TINDAK LANJUT
5
6
LAMPIRAN 6.1. Laporan pelaksanaan 6.2. Laporan ujian
40
TOTAL
Komentar:
Bobot 5
Nilai
30
100
...................., ........................20... Nama dan TT Dosen penguji:
37 Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI HASIL RESIDENSI Nama mahasiswa : Residensi ke
:
Tempat :
No. Komponen 1 Menyiapkan presentasi: bahan, tempat dan peserta 2 Melaksanakan presentasi tepat waktu 3
Bobot 10
20
10
8
Memberikan jawaban dengan sistematis Memberikan jawaban secara teoritis/rasional Menyampaikan ide-ide saat menjelaskan/menjawab pertanyaan Menguasai emosi
9
Kemampuan menyimpulkan
10
5 6 7
TOTAL
Komentar:
Ket
10
Memberikan penjelasan secara sistematis berdasarkan teoritis/ rasional Menguasai lingkungan atau situasi
4
Nilai
10
10 10 10
100
...................., ........................20... Nama dan tanda tangan Dosen penguji:
38 Lampiran 11
FORMAT EVALUASI DIRI (SELF EVALUATION) Nama mahasiswa : Residensi ke No 1 2 3 4
5
6
7
8
9
10
: Pernyataan
Tempat : Tidak Pernah (1)
Jarang (2)
Sering (3)
Selalu (4)
Apakah Saudara melakukan perubahan diri kearah yang lebih professional Apakah Saudara melakukan refleksi diri secara teratur Apakah Saudara memberikan kontribusi yang optimal terhadap kerja kelompok Apakah Saudara sensitif menganalisa respon teman sejawat (sesama mahasiswa) Apakah Saudara memberikan respon positif terhadap dalam memenuhi kebutuhan teman sejawat/menyelesaikan masalah Apakah Saudara menampilkan diri secara prima dalam mendiskusikan dengan pembimbing Apakah Saudara mempunyai hubungan kerja yang baik dengan pihak masyarakat/RS sehingga terjadi perubahan yang bermakna di lahan Apakah Saudara memberikan dampak yang positif tehadap peningkatan kesehatan klien yang saudara rawat Apakah Saudara memberikan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien Apakah Saudara memberdayakan masyarakat (tokoh masyarakat/kader) atau manajerial RS dalam peningkatan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat/RS SUB TOTAL TOTAL
Komentar:
...................., ........................20... Nama dan tanda tangan Dosen penguji:
39 DAFTAR TIM PENGUJI
No
Nama
Res 3/KIA
Res 1
Res 2
RSJ
RSU
Kom
RSJ
RSU
Kom
NH
AY
NH
BK
MS
BK
YS
YS
YS
IY
IY
IY
Ketut
Fau
Cika
Ketut
Fau
Carol
1
AY, YS
2
BK, YS
3
AY, YS
4
BK, YS
5
BK, MS
6
AY, IY
AY
NH
AY
MS
BK
MS
7
AY, NH
YS
YS
YS
IY
IY
IY
8
BK, NH
Ketut
Fau
Carol Ketut
Fau
Cika
9
BK, IY
10
AY, IY
11
BK, NH
MS
BK
MS
NH
AY
NH
12
BK, IY
IY
IY
IY
YS
YS
YS
13
AY, NH
Fau
Ketut
Cika
Fau
Ketut
Carol
14
AY, NH
15
BK, IY
16
BK, MS
BK
MS
BK
AY
NH
AY
17
BK, MS
IY
IY
IY
YS
YS
YS
18
AY, MS
Fau
Ketut
Carol Fau
Ketut
Cika
19
AY, MS
20
AY, YS
21
BK, YS
AY; 10 BK: 11 IY:
5
MS: 5 YS: 6
NH: 5
40 PROSES PEMBELAJARAN Praktik di RSMM 1. Seragam
: putih-putih dan sepatu tertutup hitam
2. Jam praktik : a. Dinas pagi RSMM : 07.00-14.00 atau sesuai dengan kondisi ruangan b. Dinas sore RSMM : 13.30 – 21 atau disesuaikan dengan ruangan c. Dinas pagi Komunitas: 08.00 – 15.00 atau disesuaikan dengan lapangan 3. Post conference akademik : Jam 14.30 dibimbing oleh Supervisor Utama atau Supervisor Hari
Tempat
SU/S
Senin
RSMM
IY & Ketut
Komunitas
IY & Cika
RSMM
BK & Ketut
Komunitas
BK & Carol
RSMM
MS & Fau
Komunitas
MS & Cika
RSMM
AY & YS
Komunitas
AY & YS
RSMM
NH & Fau
Komunitas
NH & Carol
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
JADUAL PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA I Klmp 8-12 Sep
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Arimbi Gatot Kaca Utari Bratasena Antareja Antasena 1 Bisma Antasena 2 Gayatri
Jumlah Mahasiswa
RS Marzuki Mahdi 15-19 22-29 29 Sep Sep Sep – 3 Okt
6 – 10 Okt
Antasena 1 Bisma Basudewa Antasena 2 Gayatri Dewi Amba Yudistira Sadewa Srikandi : 21 orang
Kelompok 1 : Arimbi, Antasena 1, RW 1 (2 orang)
Kelompok 2 Gatot Kaca, Gayatri, RW 2 (3 orang)
Kelompok 3 : Nakula, Bisma RW 3 (2 orang)
Kelompok 4 : Bratasena, Parikesit, RW 4 (3 orang)
Kelompok 5 : Antareja, Basudewa, RW 5 (2 orang)
Kelompok 6 : Dewi Amba, Antasena 1, RW 6 (2 orang)
Kelompok 7 : Yudistira, Bisma, RW 7 (3 orang)
Kelompok 8 : Sadewa, Antasena 2, RW 8 (2 orang)
Kelompok 9 : Srikandi, Parikesit, RW 9 (2 orang)
PKM Merdeka 13 – 21 Jml Mhs Okt RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08 RW 09
2 orang 3 orang 2 orang 3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 2 orang