Media Relations, oleh Nina Yuliana Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-195-9 Cetakan ke I, tahun 2014
KATA PENGANTAR
D
alam aktivitas Humas/PR, upaya peningkatan publikasi yang bertujuan untuk pengenalan (awareness), mencari publisitas (publicity) yang bertujuan mempengaruhi opini publik dilakukan melalui media massa. Bahkan upaya untuk menetralisir suatu berita negatif atau masalah tertentu lainnya yang perlu diketahui atau diungkapkan secara terbuka kepada publiknya juga dilakuka melalui media massa. Dalam aktivitas publikasi, humas sering mengadakan kerjasama dengan pihak wartawan/pers, baik secara fungsional maupun individual yang biasanya dilakukan melalui berbagai cara, seperti bertemu pada event (acara) tertentu (press contact and special event). Kerjasama dalam kegiatan proses publikasi dengan pihak media tersebut biasanya diwujudkan melalui cara formal pada event-event tertentu yang sengaja dirancang, direncanakan dan dilaksanakan oleh pihak humas untuk bekerjasama dengan pihak media/wartawan yang diundang secara resmi dalam acara tertentu, dengan menetapkan tema dan tujuan yang hendak dicapai. Misalnya mengadakan konferensi pers, wisata pers, resepsi pers, dan taklimat pers; dan kontak informal atau kontak tidak resmi dengan pihak pers, misalnya keterangan pers (press statement), wawancara pers (press interview) dan press gathering. Buku ini diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang jelas, lengkap, dan mendasar, tentang apa sesungguhnya Public Relations dan media relations. Sehingga para pembaca dan praktisi public relations mampu bersikap benar terhadap perubahan dan perkembangan, baik di dalam diri maupun lingkungannya, menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, inovatif, dan eksploratif sehingga benarbenar mampu memperangkati diri masuk ke dalam masyarakat global.
vi
Media Relations
Secara keseluruhan buku ini terdiri dari tujuh bab. Bab-bab tersebut secara berturut-turut sebagai berikut: (I) Humas Eksternal dan Media, (2) mengenal sifat media, (3) Mekanisme Kerja Pers, (4) Media Relations, (5) Public Relations Writing, bab (6) Berita Humas, (7) Acara-Acara Pers. Urutan pembagian bab-bab tersebut sekaligus menunjukkan alur diskusi dan pembicaraan, dari persoalanpersoalan yang sifatnya konseptual menuju persoalan praktis-aplikatif, dari materi yang sifatnya umum menuju bidang-bidang spesifik. Mudah-mudahan buku ini dapat memperkaya khazanah pustaka mengenai Public Relations dan Media Relations
Media Relations
vii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
HUMAS EKSTERNAL DAN MEDIA A. Humas Eksternal dan Komunikasi Eksternal B. Media C. Keterkaitan Humas dengan Media Massa
BAB II
MENGENAL SIFAT MEDIA A. Serba – serbi Pers Cetak B. Media Penyiaran atau Media Elektronik
v vii 1 3 6 8 27 35 49
BAB III MEKANISME KERJA PERS A. Masyarakat Pers dan Wartawan B. Pers dan Wartawan
55 57 69
BAB IV MEDIA RELATIONS A. Memenuhi Permintaan Pers B. Media Relations
79 80 89
BAB V
PUBLIC RELATIONS WRITING A. Menggapai Publisitas Media B. Public Relations Writing C. Menulis Berita
103 104 106 116
BAB VI BERITA HUMAS A. Kelaikan Berita C. Press Release D. Mengedarkan Press Release E. Peran Agensi PR F. Kekuatan Release dan Press Conference
125 125 133 137 138 139
BAB VII ACARA – ACARA PERS Pendahuluan A. Peristiwa atau Acara Pers B. Memanfaatkan TV untuk Meningkatkan Citra C. Konsumsi Kamera TV
141 141 141 149 151
viii
Media Relations
BAB VIII MEDIA RELATIONS DALAM KASUS HUKUM A. Nilai Tambah Public Relations
153 153
KESIMPULAN
157
DAFTAR PUSTAKA
159 -oo0oo-
Humas Eksternal dan Media
BAB I
1
HUMAS EKSTERNAL DAN MEDIA
P
ublic relations yang sukses memiliki peran yang penting dalam sebuah perusahaan. Public relations memiliki tugas untuk menciptakan atau mempertahankan citra positif dihadapan publik perusahaan. Dalam menciptakan ataupun mempertahankan citra positif perusahaan dapat dilakukan dengan menanamkan kepercayaan kepada para stakeholders, yaitu publik internal maupun eksternalnya. Bila dilihat, peranan public relations dapat dibedakan menjadi 2 (dua); yakni peranan manajerial yang dikenal dengan peranan tingkat messo (manajemen). Peran ini dapat diuraikan menjadi 3 peran, yakni expert pereciber communication, problem solving process facilitator dan communication facilitator. Peranan kedua adalah manajerial teknis.
2
Media Relations
Public Relations yang sukses akan sangat tergantung pada komunikasi yang efekif dengan berbagai audiens atau publik. Metode komunikasi yang paling penting adalah melalui hubungan media dan penghubung (liaison), itu sebabnya public relations sering dikaitkan perannya dalam hubungan dengan media. Seperti umumnya pada PR. Hubungan media merupakan kegiatan proaktif dan reakif. Jika suatu perusahaan atau organisasi terbilang besar atau memiliki prospek yang cerah maka media akan senantiasa tertarik dan meliput kemauan dan aktivitas yang dilakukan organisasi tersebut. Pilihannya terletak pada apakah bekerjasama dengan jurnalis atau menunggu kedatangan bola. Keuntungan bekerjasama dengan media adalah cerita yang dipublikasikan oleh mereka senantiasa akurat dan simpatik. Hubungan media yang efektif merupakan salah satu cara yang dipakai oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan kegiatan yang dilakukannnya. Media komunikasi tersebut saat ini bervariasi mulai dari yang media cetak hingga yang menggunakan fasilitas satelit seperti internet.Hubungan media senantiasa harus dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari program PR. Efekivitas hanya akan dicapai jika PR menyampaikan pesan tersebut dengan media yang tepat dan pada audien yang tepat.