BUKU INFORMASI MELAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN REKAN KERJA DI LINGKUNGAN SOSIAL YANG BERAGAM F.454052101 I 08 02
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
DAFTAR ISI DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………. 2 BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………… 4 A. Tujuan Umum………………………………………………………………………………….
4
B. Tujuan Khusus………………………………………………………………………..........
4
BAB II MELAKUKAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA……………………………..
5
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan komunikasi di tempat kerja. ………………………………………………………………........................
5
1. Cara melakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja secara terbuka, ramah dan sopan.............................................................
5
2. Cara melakukan komunikasi dengan pemberi tugas secara terbuka, ramah dan sopan……………………....
5
3. Cara memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya dan sosial.........................................................................................
7
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan komunikasi di tempat kerja………………………………………………………………………………………………… 10 1. Melakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja secara terbuka, ramah dan sopan 2. Melakukan komunikasi dengan pemberi tugas secara terbuka, ramah dan sopan……………………......................
5
3. Memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya dan sosial ..... 10 C. Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan komunikasi di tempat kerja 10 1. Ramah………………………………………………………………………………………… 10 2. Sopan…………………………………………………………………………………………. 10 3. Santun………………………………………………………………………………………
10
BAB III MEMBERIKAN BANTUAN UNTUK KELANCARAN PEKERJAAN......................
11
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam memberikan bantuan untuk kelancaran pekerjaan.........................................................................
11
1. Cara mendata kebutuhan pembantu tukang taman secara tepat...
11
2. Cara mengerjakan seluruh permintaan pemberi tugas sesuai dengan jadwal…. Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
12 Halaman: 2 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
B. Keterampilan yang diperlukan dalam memberikan bantuan untuk kelancaran pekerjaan........................................................................
21
1. Mendata kebutuhan pembantu tukang taman secara tepat.........
21
2. Mengerjakan seluruh permintaan pemberi tugas sesuai dengan jadwal…………………………………………………………………………….………… 21 C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam
memberikan bantuan untuk
kelancaran pekerjaan..........................................................................
21
1. Cermat……………………………………………………………………………………… 21 2. Tepat………………………………………………………………………………………. 21 BAB IV MELAKUKAN KERJA SAMA DALAM TIM TUKANG TAMAN...........................
22
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan kerja sama dalam tim tukang taman........................................................................................
22
1. Cara memperlihatkan kepercayaan, dukungan dan hormat kepada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari................................................ 2. Cara membangun tujuan kerja tim secara bersama…………………………..
22 22
3. Cara mendata tanggung jawab dan tugas-tugas individu dalam jangka waktu yang telah ditentukan 4. Cara menyelesaikan tanggung jawab dan tugas-tugas individu dalam jangka waktu yang telah ditentukan
22
B. Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan kerja sama dalam tim tukang taman.......................................................................................
23
1. Memperlihatkan kepercayaan, dukungan dan hormat kepada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari.....
23
2. Membangun tujuan kerja tim secara bersama…………………………………….. 23 3. Mendata tanggung jawab dan tugas-tugas individu dalam jangka waktu yang telah ditentukan………………………………………………………………………
23
4. Menyelesaikan tanggung jawab dan tugas-tugas individu dalam jangka waktu yang telah ditentukan……………………………………………………………..
23
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam melakukan kerja sama dalam tim tukang tama.....................................................................................................
23
1. Tepat................................................................................................ 2. Teliti................................................................................................ Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
23
Halaman: 3 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 24 A. Dasar Perundang-undangan ............................................................. 24 B. Buku Referensi................................................................................. 24 C. Majalah atau Buletin......................................................................... 24 D. Referensi Lainnya............................................................................. 24 DAFTAR PERALATAN /MESIN DAN BAHAN............................................................. 25 A. Daftar Peralatan/Mesin...................................................................... 25 B. Daftar buletin................................................................................... 25 LAMPIRAN
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 4 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latihan diharapkan mampu Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi memberi pengertian bagaimana Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Melakukan komunikasi di tempat kerja termasuk berkomunikasi dengan sesama rekan kerja dan pemberi tugas secara terbuka, ramah dan sopan juga termasuk memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya dan sosial 2. Memberikan
bantuan
untuk
kelancaran
pekerjaan
termasuk
mendata
kebutuhan pembantu tukang taman secara tepat dan dapat memenuhi seluruh permintaan pemberi tugas sesuai dengan jadwal 3. Melakukan kerjasama dalam tim tukang taman termasuk memperlihatkan kepercayaan, dukungan dan hormat kepada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari, dapat membangun tujuan kerja tim secara bersama dan mendata serta menyelesaikan tanggung jawab dan tugas-tugas individu dalam jangka waktu yang telah ditentukan
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 5 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
BAB II MELAKUKAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi di tempat kerja 1. Cara melakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja secara terbuka, ramah dan sopan Gambar 1 Komunikasi dengan rekan kerja
a. Pengertian komunikasi Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok,
organisasi,
dan
masyarakat
menciptakan,
dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Definisi lain dari komunikasi adalah adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Jika kita berbicara sedangkan mita bicara kita tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi. Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 6 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
Komunikasi juga tidak bisa dipisahkan dari informasi yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima, yang menggambarkan
suatu
kejadian-kejadian
yang
bersifat
fakta
yang
digunakan untuk mengambil kesimpulan. Komunikasi data seperti halnya orang yang saling berkomunikasi, yang melibatkan komponen : pesan, pengirim, media dan penerima.
1) Pengirim/sender adalah seseorang yang memiliki gagasan atau pesan yang biasanya memulai percakapan. 2) Pesan/message adalah informasi atau gagasan yang dibagikan. 3) Media/medium adalah metode atau jalur yang digunakan untuk mengirim pesan. 4) Penerima/receiver adalah seseorang yang menerima pesan. Perbedaan antara komunikasi antara orang dan komunikasi data adalah adanya komponen tambahan, yang dinamakan dengan protocol.
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 7 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
b. Fungsi komunikasi adalah : 1) Sebagai informasi Komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan individu dan atau kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternative 2) Sebagai kendali Komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. 3) Sebagai motivasi Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar 4) Pengungkap emosional Bagi
sebagian
komunitas,
mereka
memerlukan
interaksi
sosial,
komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial c. Komunikasi di tempat kerja Tidak dapat disangkal akan pentingnya komunikasi di tempat kerja, mengingat bahwa dalam sebuah perusahaan terdapat banyak orang dari berbagai latar belakang sosial dan profesional yang berbeda dan bekerja untuk tujuan yang sama. Sering terlihat bahwa manajer tidak menyadari pentingnya komunikasi di tempat kerja dan dengan demikian tidak menyampaikan ide-ide mereka, tujuan perusahaan, visi dengan sangat jelas. Ketika para senior tidak dapat menciptakan lingkungan yang terbuka dan komunikasi yang jelas, maka memiliki dampak negatif pada budaya kerja dan produktivitas karyawan.
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 8 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
Sebuah perusahaan di mana tidak ada berbagi informasi antara dua atau lebih individu, maka pemborosan sumber daya akan sering timbul. Untuk menghindari ini, komunikasi yang efektif di tempat kerja harus didorong untuk keberhasilan perusahaan secara menyeluruh. d. Peran Komunikasi di tempat kerja 1) Menciptakan Kepuasan Kerja Perusahaan wajib mendorong korespondensi terbuka dan mudah antara senior dan bawahan. Jika lingkungan kerja ramah di mana bawahan didorong untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada manajer mereka mengenai pekerjaan terkait, dan umpan balik mereka diberikan pertimbangan, akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan membuat
mereka
merasa
dihargai
dalam
perusahaan.
Dengan
demikian, komunikasi yang efektif di tempat kerja membantu dalam membangun loyalitas dan kepercayaan yang akhirnya menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar. 2) Menyelesaikan Konflik Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat membantu mencegah dan menyelesaikan konflik. Misalnya, jika dua karyawan memiliki ketidaksetujuan
atas
beberapa
masalah,
maka
konflik
tersebut
diselesaikan melalui diskusi bersama. 3) Meningkatkan Produktivitas Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah hal yang paling penting bagi
keberhasilan
dan
kegagalan
sebuah
perusahaan.
Setiap
perusahaan memiliki seperangkat tujuan yang jelas, tujuan dan visi. Manajer harus dapat dengan jelas menjelaskan kepada karyawannya tujuan tersebut dan memastikan bahwa semua anggota timnya bekerja menuju tujuan yang sama. Dia juga perlu mengkomunikasikan kepada karyawannya akan pekerjaan, tanggung jawab dan tugas mereka. Jika manajer jelas dalam komunikasi, para bawahan akan tahu persis apa yang
perusahaan
ingin
dan
dengan
demikian,
akan
mampu
memberikan yang sama untuk yang terbaik dari kemampuan mereka. Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 9 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
Dengan demikian, pentingnya keterampilan komunikasi dapat dinilai dari fakta yang mengarah ke arah yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas kerja. 4) Masa Depan Kita semua tahu bahwa komunikasi adalah proses dua arah. Semua karyawan dan manajer dalam suatu perusahaan harus berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan jujur. Manajer harus membangun hubungan kerja yang menyenangkan dengan karyawan mereka, sehingga karyawan tidak ragu untuk mendekati mereka, untuk menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan isu yang mungkin timbul dalam perusahaan. Jadi, dengan membentuk hubungan yang baik dengan bawahan dan rekan kerja, anda tidak hanya meningkatkan semangat mereka tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja mereka, yang menyebabkan peningkatan produktivitas. Selain itu, karyawan juga harus diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada manajemen. Ini akan membantu mengarahkan kebijakan manajemen dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Dengan demikian, membangun hubungan kerja yang baik antara karyawan dan manajer dapat memberikan masa depan kerja yang lebih baik bagi perusahaan. 5) Pembentukan Hubungan Komunikasi terbuka, baik antara karyawan dan manajer atau antara manajemen dan karyawan, mengarah pada pembentukan hubungan pribadi dan profesional yang lebih baik. Hal ini membuat karyawan merasa benar-benar peduli dan dihargai, dan mereka lebih cenderung untuk tetap setia kepada perusahaan. Hal ini menciptakan lingkungan yang ramah dan mempromosikan hubungan kerja yang lebih baik, yang kondusif bagi karyawan.
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 10 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
6) Pemanfaatan Sumber Daya Jika sebuah perusahaan menghadapi masalah, krisis dan konflik akibat miskomunikasi antara karyawan, menyebabkan penundaan yang tidak perlu dalam pekerjaan sehari-hari. Hal ini menyebabkan pemborosan sumber daya dan menurunkan produktivitas kerja secara keseluruhan. Jadi lingkungan komunikasi yang baik adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan untuk lebih memanfaatkan sumber daya dan meningkatkan produktivitas. Pentingnya komunikasi di tempat kerja dapat diringkas dalam dua kata, „kepuasan kerja‟. Jika karyawan puas bekerja dalam suatu perusahaan, tidak menyangkal fakta bahwa masa depan perusahaan benar-benar terjamin Komunikasi dengan para rekan sekerja bisa dilakuka dengan cara yang ramah, profesional serta terbuka. Dalam melakukan komunikasi yang efektif ditempat kerja, Terutama bagi para sahabat wanita sebaiknya bahasa
yang
digunakanpun
adalah
bahasa
yang
dimengerti
oleh
lingkungan tempat dia bekerja. Aktiv mendengar dan sering bertanya digunakan untuk memastikan adanya komunikasi dua arah yang efektif. Berkomunikasi secara efektif dengan partner kolega maupun pelanggan merupakan keterampilan yang seharusnya dimiliki sebab hal ini mampu mengatasi keluhan atau terjadinya suatu konflik. Komunikasi efektif dalam dunia kerja dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, baik diperusahaan ataupunun diluar perusahaan dengan suasana rileks tapi serius. Ditempat manapun dan kapanpun kita kerja komunikasi harus dibina dengan baik misal antara atasan dengan bawahan. Maupun sesama kolega dan pelanggan. Dalam melakukan komunikasi yang efektif di tempat kerja, kita harus memperhatikan hal-hal berikut :
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 11 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
1) Sikap percaya diri Karena rasa percaya diri bagi seseorang adalah suatu modal besar yang wajib dimiliki untuk dapat melakukan suatu tugas dengan baik dan berkualitas. Keyakinan yang kuat dari dalam diri akan memupuk daya kreatifitas dan loyalitas dalam suatu pekerjaan. 2) Berbicara dengan efektif Seseorang yang pekerjaannya dekat dengan suatu dunia bisnis dan wirausaham, maka haruslah bisa untuk menyampaikan pikirannya kepada orang lain dengan benar, agar apa yang disampaikan itu mudah untuk diterima oleh orang lain dengan sasaran yang tepat. 3) Selalu berfikir positif Cara berfikir positif yaitu senantiasa menanggapi suatu kejadian dengan menyadari bahwa dalam kehidupan ini banyak makna segi baik dan segi
buruknya.
kebanyakan
tiap
orang
membiarkan
lingkungan
mengendalikan mindset berfikir mereka, sehingga memerlukan waktu dan kerja keras untuk merubah mindset tersebut 4) Selalu mengembangkan potensi diri Karena manusia sebagai pribadi selalu saja mempunyai potensi yang bisa
untuk
dikembangkan
agar
menjadi
pribadi-pribadi
yang
menyenangkan bagi partner atau rekan kerja atau mitra pelanggan dan siapa saja. 5) Gigih dan selalu berjuang Karena ada sebuah pepatah mengatakan siapa yang ingin jadi pemenang dia tidak pernah untuk menyerah dan siapa yang menyerah dia tidakpernah menang 6) Karakteristik Budaya Hal ini penting untuk kita ketahui, karena masyarakat indonesia adalah majemuk yang banyak sekali perbedaan baik dalam segi suku , agama, ras dan budaya, jadi sebaiknya dalam kita membangun suatu komunikasi yang efektif sebaiknya jangan mengandung unsur SARA
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 12 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
Selain hal-hal diatas, dalam melakukan komunikasi efektif ditempat kerja sebaiknya selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan dan penjajakan lebih awal dari berbagai karakter sifat manusia yang ada dalam lingkungan tempat kerja tersebut, hal ini di maksudkan agar kita lebih mudah menempatkan
diri
dalam
berkomunikasi
yang
sesuai
dan
tidak
menimbulkan suatu konflik sehingga bisa berakibat buruk dalam hubungan bisnis, terutama bagi kaum wanita harus lebih mengutamakan etika dan estetika waktu awal sebagai kiat inspirasi wanita modern ataupun sosok wanita karir yang sekarang ini lagi ngetrend Kesalahpahaman dan masalah komunikasi merupakan salah satu penyebab terjadinya konflik di kantor. Hal ini mungkin saja terjadi, apalagi di kantor terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang, edukasi, budaya, dan generasi. Supaya konflik di kantor tak berkepanjangan, berikut beberapa tips komunikasi agar lingkungan kerja terasa nyaman. 1) Lebih spesifik Saat Anda ingin menyampaikan keluhan, berikan alasan dan pendapat yang spesifik. Jadi ketimbang mengatakan, “Saya tidak pernah diundang rapat” cobalah mengatakan “Saya percaya saya bisa memberi kontribusi jika saja diundang rapat kemarin”. 2) Hindari personalisasi konflik Cobalah ubah pikiran Anda dan lihat sebuah konflik dengan kacamata berbeda. Hindari melihat sebuah konflik sebagai “Saya melawan dia” tapi coba lihat “Kami melawan masalah”. Dengan cara ini, Anda menunjukkan sikap profesional dan tidak akan menyerang orang lain secara personal ketika konflik itu datang. 3) Terbuka dan dengarkan Dengarkan terlebih dulu pendapat orang lain, setelahnya ucapkan ulang apa yang dia beritahukan pada Anda. Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahpahaman dan orang lain pun merasa dirinya
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 13 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
didengarkan. Jika Anda tak setuju dengan pendapatnya, barulah utarakan opini Anda. 4) Tak perlu selalu libatkan bos Dalam menyelesaikan konflik, jangan selalu melibatkan atasan. Kalau sedikit masalah saja Anda sudah lari ke bos, bisa-bisa Anda dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah kecil, apalagi yang besar. 5) Batasi keluhan Hati-hati dalam mengeluh, terutama jika masalah yang timbul menyangkut sesama rekan kerja. Ingat, Anda harus bisa menjaga hubungan profesional antar rekan kerja dan atasan. Oleh karena itu, jangan selalu mengeluhkan segala hal dan pilih kata-kata cerdas untuk menyampaikan keluhan jika memang perlu. 6) Minta mediasi Apabila rasanya konflik sudah tidak terkontrol dan kedua pihak terlalu emosional, maka Anda perlu seorang mediator. Pilih pihak yang netral dan bisa melihat masalah yang Anda hadapi dari kacamata orang ketiga. Jika sudah melakukan mediasi, Anda pun harus bisa berlapang dada pada apa pun penyelesaiannya. 7) Tak semuanya tentang Anda Kadang Anda merasa sedang mendapatkan serangan personal ketika terjadi konflik di kantor. Tapi kadang, tak semua hal itu tentang Anda. Bisa saja konflik terjadi karena orang tersebut, baik rekan kerja maupun atasan, hanya sedang mengalami hari yang buruk atau mendapatkan masalah lain. 2. Cara melakukan komunikasi dengan pemberi tugas secara terbuka, ramah dan sopan a. Pengertian Pemberi tugas Yang dimaksud Pemberi Tugas adalah Perorangan atau Badan atas nama siapa penugasan dilakukan. Pengertian lain dari Pemberi Tugas yaitu pihak yang menghendaki suatu pekerjaan dilaksanakan oleh pihak lain sehubungan dengan kepentingannya atas hasil pekerjaan tersebut, atau wakilnya yang ditunjuk dalam Pekerjaan.
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 14 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
3. Cara memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya dan sosial Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang
memiliki
kebudayaan
yang
berbeda
(bisa
beda
ras,
etnik,
atau
sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L. Tubbs,komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi. Hamid Mowlana menyebutkan komunikasi antarbudaya sebagai human flow
across national boundaries. Misalnya; dalam keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Fred E. Jandt mengartikan komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya. Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa mengatakan bahwa komunikasi antar budaya
adalah
proses
negosiasi
atau
pertukaran
sistem
simbolik
yang
membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Selanjutnya komunikasi antarbudaya itu dilakukan: a. Dengan negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang membahas satu tema (penyampaian tema melalui simbol) yang sedang dipertentangkan. Simbol tidak sendirinya mempunyai makna tetapi dia dapat berarti ke dalam satu konteks dan makna-makna itu dinegosiasikan atau diperjuangkan; b. Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung daripersetujuan antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang sama; c. Sebagai
pembimbing
perilaku
budaya yang tidak
terprogram namun
bermanfaat karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku kita; d. Menunjukkan fungsi sebuah kelompok sehingga kita dapat membedakan diri dari kelompok lain dan mengidentifikasinya dengan pelbagai cara Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 15 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
Soal pekerjaan, tidak harus selalu pada hal teknis semata. Jika bekerja di perusahaan skala nasional, apalagi multinasional, kepekaan terhadap perbedaan kebudayaan adalah syarat mutlak yang harus dimiliki. Dalam situasi seimbang, seorang perekrut pasti akan lebih mempertimbangkan kandidat dengan respect to
diversity yang bagus daripada kandidat pintar tapi tak bisa menerima perbedaan budaya. Kasus ini bisa saja terjadi antara karyawan dan atasan, sesama karyawan, karyawan dan klien dari perusahaan lain, atau karyawan dan konsumen. Jika terjadi kasus miskomunikasi karena perbedaan budaya, maka tugas seorang pengelola sumber daya manusia atau koordinator personel adalah sebagai mediator dan fasilitator. Dalam kasus yang pernah saya hadapi, karyawan bisa diberikan pemahaman melalui pelatihan singkat. Tetapi jika konflik terus meruncing, sebaiknya user atau atasan dari tiap karyawan perlu dilibatkan secara langsung. B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi di tempat kerja 1. Melakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja secara terbuka, ramah dan sopan 2. Melakukan komunikasi dengan pemberi tugas secara terbuka, ramah dan sopan 3. Memperlihatkan kepekaan terhadap pemberdayaan budaya dan sosial C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi di tempat kerja 1. Bersikap ramah 2. Bersikap sopan 3. Bersikap santun
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 16 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
BAB III MEMBERIKAN BANTUAN UNTUK KELANCARAN PEKERJAAN A. Pengetahuan
yang
diperlukan
dalam
memberikan
bantuan
untuk
kelancaran pekerjaan 1. Cara mendata kebutuhan pembantu tukang taman secara tepat Gambar 2 Pembantu Tukang Taman
2. Cara mengerjakan seluruh permintaan pemberi tugas sesuai dengan jadwal Gambar 3 Pekerja Taman
B. Keterampilan
yang
diperlukan
dalam
memberikan
bantuan
untuk
kelancaran pekerjaan 1. Mendata kebutuhan pembantu tukang taman secara tepat 2. Mengerjakan seluruh permintaan pemberi tugas sesuai dengan jadwal C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam memberikan Memberikan bantuan untuk kelancaran pekerjaan Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 17 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
1. Bersikap cermat 2. Bersikap tepat BAB IV MELAKUKAN KERJASAMA DALAM TIM TUKANG TAMAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan kerjasama dalam tim tukang taman 1. Cara memperlihatkan kepercayaan, dukungan dan hormat kepada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari 2. Cara membangun tujuan kerja tim secara bersama a. Pengertian tim Kumpulan orang dalam suatu kelompok yang memiliki tujuan yang sama, setiap anggota saling ketergantungan, bekerja dalam suasana saling percaya, saling memotivasi, dan permasalahan diselesaikan secara win-win solution b. Anggota tim yang efektif 1) Proaktif 2) Mendahulukan yang utama 3) Selalu mulai dengan tujuan akhir 4) Pendekatan menang-menang 5) Berusaha mengerti orang lain sebelum dimengerti orang lain 6) Selalu bersinergi, keterpaduan, kebersamaan 7) Selalu mengembangkan diri c. Manfaat Membangun tim yang efektif 1) Sasaran mudah dicapai 2) Ada komitmen saling mendukung 3) Tahu prioritas anggota 4) Komunikasi lebih terbuka 5) Pemecahan Masalah lebih efektif 6) Terjadi umpan balik kinerja 7) Konflik dapat diterima, penyelesaian optimal 8) Terjadi keseimbangan antara produktivitas dan pemenuhan kebutuhan pribadi 9) Ada penghargaan terhadap hasil kerja tim Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 18 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
10)Termotivasi dalam mengeluarkan ide 11)Terjadi disiplin dalam tim 12)Anggota mampu bekerjasama dengan tim lain d. Membangun Kerjasama Tim Suatu akan efektif jika dibangun dengan rasa kebersamaan, tidak memandang pangkat suku golongan, saling menghargai,menghormati dan dilandasi rasa keterbukaan serta anggota yang memiliki karakteristik : 1) Berorientasi pada opini. 2) Berorientasi pada persamaan. 3) Berorientasi pada tujuan. e. Membangun Kebanggaan Tim Untuk mempertahankan kinerja tim perlu dibangun rasa kebanggaan tim dengan : 1) Memotivasi anggota untuk berkomitmen. 2) Memotivasi anggota strategi : a) Dapatkan nasehat dari mereka b) Jadikan mereka guru c) Libatkan mereka dalam presentasi delegasikan tugas f. Kekuatan dan Kelemahan Kerjasama Tim 1) Kekuatan a) Model kerja sama b) Perhatian & interaksi dengan anggota meningkat c) Lebih aman d) Menampilkan yang terbaik e) variasi yang menantang 2) Kelemahan a) Persiapan/waktu ekstra b) Tidak mudah menjadi anggota tim yang kompak c) Dana/fasilitas ekstra
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan kerjasama dalam tim tukang taman Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 19 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
1. Memperlihatkan kepercayaan, dukungan dan hormat kepada anggota tim dalam aktivitas sehari-hari 2. Membangun tujuan kerja tim secara bersama A. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Melakukan kerjasama dalam tim tukang taman 1. Bersikap terbuka 2. Harus kompak
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 20 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 2. Undang-undang
Nomor
39
tahun
2004
Tentang
Penempatan
dan
Perlindungan. 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistim Pelatihan Kerja NasionaL 5. Keputusan Dirertorat Jenderal Pembinaan dan Produktivitas Kementrian Tenaga
Kerja
dan
181/LATTAS/XII/2013
Transmigrasi
Tentang
Pedoman
Republik
Indonesia
Penyusunan
Modul
Nomor Pelatihan
Berbasis Kompetensi . B. Buku referensi 1. Majalah Ayah Bunda : P3K Bayi, Balita dan Keluarga, Penulis : Tim Ayah Bunda , Desember 2012 C. Referensi lainnya 1. http://www.wikipedia.org/wiki/Komunikasi 2. http://www. silontong.com/pengertian tentang komunikasi,fungsi dan jenisnya/ 3. http://www.wedaran.com/pentingnya-komunikasi-yang-baik-di-tempat-kerja/ 4. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/melakukan-komunikasi-efektifdi-tempat-kerja/ 5. http://www.solopos.com/tips-komunikasi-untuk-ciptakan-lingkungan-kerjanyaman 6. http://web.mb.ipb.ac.id/Melakukan_Komunikasi_Efektif_Tempat_Kerja 7. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_antarbudaya 8. www.unhas.ac.id/Bekerjasama Dengan Tim Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 21 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok : Jasa Konstruksi
Kode Modul
F. 454052101I0802
DAFTAR PERALATAN /MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No
Nama Peralatan
Keterangan
Nama Bahan
Keterangan
1 2 3 4 5
B. Daftar Bahan No 1 2 3 4
DAFTAR PENYUSUN MODUL NO 1
NAMA Neni Komalaningsih, SH
PROFESI Pengelola BLKLN Gita Wisesa Persada Pengurus Asossiasi Pelaksana PelatihanTenaga Kerja Indonesia (AP2TKI)
Judul Modul : Melakukan Komunikasi Dengan Rekan Kerja Di Lingkungan Sosial Yang Beragam Buku Informasi Versi: 2014
Halaman: 22 dari 22