TOGA UNTUK USIA LANJUT Oleh: Dra. Siti SamiYarsih, M.Si PENDAHULUA}I Kelompok umur usia lanjut (usila) semakin tinggi dari tahun ke tahun sebagai hasil darf semakfn baiknya tfngkat kesefiahn di fndonesfa' Kelompok inf pada lagi dengan kondisi umumnya merupakan kelompok yang kurang produktif, ditambah Degenerasi kesehatan yang mulai menurun seiring dengan meningkatnya usia mereka. penyakit degenerative seperti dari organ tubuh menyebabkan sebagian usila menderita osteoporosis dan diabetes mellitus (kencing manis), penyakit jantung @roner, rematik, lain-lain.
PEMBAHASAN
para usila akan Latihan fisik dan kesehatan mental Pemeliharaan TOGA oleh karena memberikan aktivitas tersendiri yang akan membantu menghilangkan keienuhan penyiraman sudah tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dengan melakukan dan bunga tanaman, penyiangan, pemotongan daun-daun kering, serta memetik buah yang sudah waktunya dipanen, akan memberikan kegembiraan tersendiri. Apalagi bila anggota hasil kerja mereka kemudian dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan sendiri, keluarga, tetangga, maupun kerabat dekat mereka yang akan memberikan motivasi
agar mereka dapat terus berkarya. Hasil kerja yang dihargai akan meningkatkan semangat hidup dan lebih menggairahkan aktivitas sehari-hari mereka. pekerjaan berkebun yang ringan akan memberikan latihan otot dan sendi, namun bila yang dapat dilakukan secara berlebihan akan memberikan beban pada otot dan sendi menyebabkan keluhan/gangguan kesehatan. Dengan keterbatasan kondisi usila di mana otot sudah tidak sekuat tenaga muda, persendian sudah sering terserang nyeri, jantung yang sudah tidak sesehat pada waktu berusia tiga puluhan, akan memberikan mereka beberapa keterbatasan. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan berkebun pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan fisik usila. Mencangkul merupakan
bio.unsoed.ac.id
yang berat. Mengangkat air berember-ember untuk menyiram tanaman iuga akan
menguras tenaga mereka. Pilihan pekerjaan dalam proses pemeliharaan TOGA harus
menjadi perhatian khusus. Di samping itu, alat bantu yang dapat meringankan pekerjaan serta memberikan perlindungan teftadap kemungkinan teriadi kecelakaan perlu dipikirkan. Misalnya membuatkan jalan setapak yang terbuat dari batu bata agar
tidak licin, menyiapkan selang air yang cukup panjang untuk
memudahkan
penyiraman..
Peningkatan ekonomiUsia lanjut bukan berarti sudah tidak produktif lagi dari
sisi ekonomi. Bagi usila yang masih mampu secara fisik dan mental,
dapat
memanfaatkan TOGA sebagai salah satu lahan bisnis, yaitu dengan cara menjual hasil kebun dalam bentuk daun (misalnya daun apokat, pecut kuda, katu), rimpang (misalkan kencur, jahe, temulawak), membuat jamu gendong untuk diperdagangkan, dan menjual
bibit tanaman berkhasiat obat. Dengan cara produktif tersebut, usila masih tetap menghasilkan dan membantu ekonomi keluarga.
Pemeliharaan kesehatanHasil panen kebun TOGA dapat dimanfaatkan untuk membuat jamu sebagai pemeliharaan kesehatan. Jamu beras kencur yang dibuat dari
bahan utama kencur dan beras dapat dibuat sendiri oleh usila untuk menghilangkan
pegal pada otot dan sendi, di samping meningkatkan nafsu makan. Rebusan temulawak dapat dibuat untuk memperbaiki pencernaan yang pada usila sering mengalami gangguan. PengobatanKarena kondisi fisik yang sudah menurun menyebabkan kelompok
usila sering terserang beberapa penyakit, mulai dari penyakit infeksi ringan seperti batuk, pilek, sampai penyakit yang terkait dengan usia lanjut mereka seperti penyakit
rematik, jantung,
dll.
Beberapa penyakit ringan dapat diobati sendiri dengan menggunakan obat tradisional yang diramu dari tumbuhan obat. Usila yang banyak (. menderita nyeri sendi dan otot dapat memanfaatkan obat tradisional sebagai pengganti obat moderen. Untuk beberapa penyakit yang memerlukan pengawasan tenaga medis, perlu konsultasi tenlebih dahulu dengan dokter yang merawat. Penggunaan sendiri obat tradisional untuk penyakit tertentu seperti hipertensi dan diabetes mellitus memerlukan
pertimbangan khusus
dan pengawasan dari dokter atau perawat.
bio.unsoed.ac.id
Sebaiknya
penggunaan sendiiri obat tradisional untuk penyakit tertentu, hanya terbatas pada kondisi yang ringan atau hanya sebagai obat penunjang. Kontrol rutin kepada dokter
harus tetap dilakukan meskipun kondisi kesehatannya dirasakan sudah membaik, karena keluhan Yang dirasakan tidak selalu sama dengan keadaan penyakit. Bahan baku Dibutuhkan pengetahuan tentang pengenalan tanaman berkhasiat obat. Bahan baku yang digunakan adalah bagian tanaman atau seluruh tanaman yang masih segar dan dicuci dahulu sebelum digunakan. Pilih tanaman atau bagian tanaman yang tumbuh subur, dalam keadaan utuh tidak dimakan serangga atau ulat dan tidak busuk atau layu. Bahan segar yang dapat disimpan adalah kunyit, temuwak, kencur, buah
jeruk nipis, kencur" dll. Bila menggunakan bahan yang sudah kering, pilih yang belum
bercendawan
dan
dimakan serangga. Sebelum digunakan dicuci
dahulu.
Air. Menggunakan air bersih untuk mencuci bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat ramuan- Pembuatan obat tradisional yang tidak memerlukan pendidihan atau mencucinya. masak menggunakan air dimasak
harus
untuk
peralatan. Dapat digunakan peralatan memasak yang ada di dapur seperti pisau, tialenan, panci, parut, dll. Peralatan dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digunakan dan setelah digunakan sehingga tidak tercampur dengan bahan masakan, khususnya yang berasal da1 hewan. Untuk merebus, dapat digunakan panci yang dilapisi email
atau menggunakan kuali/periuk dari tanah liat. Jangan menggunakan panci yang terbuat dari kuningan atau besi untuk menghindarkan timbulnya endapan, konsentrasi larutan yang rendah, timbulnya racun, atau efek samping lain akibat terjadinya reaksi kimia dengan bahan obat.
Meramu. Sebelum meramu, cuci tangan sampai bersih, siapkan bahan, dan letakkan pada wadah yang bersih. Pastikan bahwa telah diketahui resep ramuan yang akan dibuat.
Bobot dan takaran. Untuk mengukur boboUtakaran dapat digunakan peralatan yang ada di rumah tangga, misalnya gelas, cangkir, sendok, iari, helai, dll. Bobot dan takaran
bio.unsoed.ac.id
sesuaikan dengan resep yang telah diketahui.
Masukkan bahan ke dalam wadah dan masukkan air sampai bahan terendam (sesuai takaran) dan nyalakan api. Api dapat kecil atau besar sesuai kebutuhan. Obat yang
bersifat tonik biasanya direbus dengan api kecil sehingga bahan aktif dapat secara lengkap dikeluarkan ke dalam air rebusan. Obat yang bersifat mengeluarkan keringat, misalnya ramuan untuk influensa, gunakan api besar sehingga dapat mendidih dengancepat.
penggunaan. Pastikan bahwa telah diketahui cara penggunaan ramuan. Obat tradisional ada yang digunakan dengan cara diminum atau merupakan obat luar. penggunaan obat tradisional selama tiga sampai empat hari dan belum ada tandatanda penyembuhan atau perbaikan keluhan, segera dibawa ke tempat pelayanan pengobatan terdekat. Bila keluhan semakin memburuk, segera dibawa ke tempat pelayanan pengobatan terdekat tanpa menunggu atau mencoba-coba ramuan lainnya lagi.
Aturan minum dan jangka waktu pemakaian. lkuti petuniuk atau aturan minum yang sudah diketahui atau diajarkan. Dosis perlu diperhatikan dan ditaati agar pengobatan mencapai hasil yang diharapkan. Obat biasanya diminum sebelum makan, kecuali bila ramuan tersebut merangsang lambung. Obat yang bersifat menenangkan dan menyebabkan kantuk sebaiknya diminum menjelang tidur malam. Obat tradisional yang digunakan bersama-sama obat moderen sebaiknya diberi iangka waktu minum, yaitu
selisih sekitar 2
jam untuk kedua
jenis
obat
ini.
Sebaiknya, ramuan segera diminum dalam keadaan segar. Untuk ramuan yang tidak dididihkan atau direbus, gunakan segera dalam waktu 12 jam. Sedangkan ramuan yang direbus
dapat
digunakan dalam
jangka
bio.unsoed.ac.id
waktu
24
jam
gek@ rffilla$ TOGA ya;g mudah dbiapkan 1. HiperHpi
fTekanan darah tinggilPendsita hipertensi serir€*ali harus minum obat seumur hidup. Kejenuhan terhadap obat moderen seringkali mengalihkan
penderita hrpertensi unfuk mengrgunaJcan obat fadisrrnnal. Penggunaan obat
tradisionaluntuk hipertensi perlu pengawasan dari tenaga kesehatan. Kontrol rutin urrtuk rnengetahui tekanan darah dan keadaan fiskyang lain perlu ditekankan pada penderita hipertensi yang menggunakan obat tradisional agar trdak teqadf haf yang tidak dffnginkan.
Ramuan minum
7
Bahan: Buah mengkudulpace sebanyak 1 buah ukuran sedang yang sudah cukup tua (masak).
Cara pembuatan & penggunaan: Cuci bersih dan diiris-iris atau diparut, kemudian peras airnya. Air perasan diminum sekaligus. Diminum 2-3 xsehari Gatatan: ramuan diatas dapat dikombinasi dengan daun kumis kucing sebanyak 15
-20
lembar dengan cara direbus.
Ramuan mfinum 2 Bahan: Daun apokat segar 5 - 7 lembar.
Cara pembuatan & penggunaan: Cuci bersih, tambahkan air 2 gelas kemudian rebus sampai diperoleh 1 gelas larutan. Minum sekaligus atau dibagi menjadi 2 kaliminum pagidan sore. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
- Daun seledri (15 batang direbus, diminum airnya dibagi untuk 2 kali minum
bio.unsoed.ac.id
sehari atau dimakan dengan seluruh daunnya).
- Buah belirnbing masak (dimakan 3-6 buah sehari). - Buah belirnbing wuluh (3 buah direbus dan diambilaimya, diminum setelah
makan pagi)
-
Umbi bawang putih (2 siung dikunyah dan ditelan dan minum air matang
1
cangkir, lakukan 3 x sehari)
- Mentimun (dimakan atau diambil airnya, 2-3 x 2 buah sehari). 2- BaA* dao
b*tk
:Fnra- Batt* pikdr
epat
diobati &ngan
&t His*xnl seperti
mntoh di baf,ah iniRamuan minum Bahan:
Bunga belimbing wuluh 1 genggam bawang merah 1 siung Biji pala _ biji
Gula batu& 1 sendok makan Air matang _ gelas Cara pembuatan: Seluruh bahan dicuci, bawang merah diiris menjadiempat, buah pala ditumbuk. Seluruh bahan dimasukkan dalam mangkok, kemudian dikukus. Setelah dikukus, bahan tersebut diperas saring campur dengan air matang
.
Cara pemakaian: Diminum pagidan malam masing-masing satu ramuan. sedangkan batuk yang disertaidengan asma (napas berbunyi), apabila masih ringan"dapat dicoba diobatidengan ramuan berikut ini. Bila sesak semakin hebat atau tidak ada perkembangan membaik setelah diobati selama 3 hari, maka
penderita asma harus segera berobat ke tenaga kesehatan. Bahan:
Patikan kebo 7 pohon
bio.unsoed.ac.id
Pegagan 1 genggam Kencur 3 jari
Gula batu secukupnya Air matang 1 cangkir Cara pembuatan & pemakaian: Seluruh bahan dicuci bersih, tambah sedikit air matang kemudian ditumbuk. Tambahkan sisa air kemudian disaring. Bagian bening ditambah dengan gula batu. Minum seluruh ramuan. Diulang setiap harisampaisembuh.
3. Gangguan saluran
pencernaan
Gangguan pen@rnaan makanan sering diderita oleh usila. Sulit buang air besar/sembelit, perut kembung, sakit mag, dan perut mulas tanpa diare merupakan jenis gangguan yang sering ditemui pada usia lanjut. Ramuan berikut ini dapat dicoba untuk digunakan.
a. Perut mulas (tanpa diare) Ramuan minum Bahan: - Gula pasir _ sendok makan
- Minyak kayu putih Cara pembuatan & pemakaian: Gula pasir diitetesi minyak kayu putih, campur. Dimakan, disertai minum teh manis.
b. Maag Kduhan: nyeri lambung/ nyeri ulu hati, kembung, mual. Ramuan minum Bahan:
Temulawak 2 jaritangan Pisang klutuk 1 buah Air 3 gelas
bio.unsoed.ac.id
Cara pembuatan & pemakaian: Pisang klutuk muda diiris tipistipis dan dijemur (dapat disimpan untuk sewaktu-
waktu dibutuhkan). Temulawak diiris dan dicampur pisang klutuk, tambahkan air, dan direbus sampai tersisa 1 _ gelas. Diminum 3 kali_ gelas sebelum makan.
c. Sembelit Selain minunn obat tradisional di bawah ini, juga harus disertaidiet tinggi serat dan banyak minum air. Ramuan minum Bahan: Daun saga 1 genggam
Temulawak
l
jari
Asam kawak 3 biji Air 2 gelas Cara pembuatan & pemakaian: Seluruh bahan dicampur dan direbus sampaitersisa 1 gelas. Minum seluruh ramuan pada pagi harisebelum makan.
d. Perut kembung Ramuan minum Bahan: Biji kedawung secukupnya.
Cara pembuatan & pemakaian: Biji [edawung disangrai. Buang kulit luamya, isinya ditumbuk sampai halus. Campur 2 sendok serbuk dengan air dan diminum 2 kalisehari. Ramuan 2
Bahan: Daun semburkan 25 lembar
Cara pembuatan & pemakaian:
bio.unsoed.ac.id
Daun dimasak, dimakan sebagai sayur
4. Kesehatan Gigidan Muluta. Sakit gigi Obat tradisional untuk sakit gigi merupakan pertolongan pertama menghilangkan nyeri pada gigi berlubang. Selanjutnya, gigi harus diperiksakan kepada dokter gigi untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Ramuan luar 1 Bahan: Cengkeh (bunga) beberapa biji Cara pembuatan & pemakaian: Cengkeh disangrai, jangan sampai hangus, haluskan. Bubuk cengkeh dimasukkan ke dalam lubang gigi. Tutup dengan kapas. Atau, kapas dibasahi dengan minyak cengkeh (membeli), kemudian masukkan ke dalam gigi berlubang.
Ramuan luar 2 (obat kumur) Bahan: Daun sirih2 ltembar Garam_ sendok teh
Cara pembuatan & pemakaian: Daun sirih diiremas, kemudian diseduh dengan air panas 1 gelas tambahkan garam. Aduk sampai garam larut dan diamkan sampaidingin. Dipakai untuk berkumur. b. Sariawan Ramuan minum Bahan: Daun poko10 - 20 lembar Kayqlegi 1 potong sepanjang 10 cm Daun saga segar_ genggam Daun sirih 3 lembar Air2 gelas
Cara pembuatan & pemakaian: Seluruh bahan direbus, didihkan sampai tinggal 1,5 gelas Minum ramuan sedikit demi sedikit sampai habis dalam satu hari.
bio.unsoed.ac.id Menopause Ramuan untuk wanita yang sudah mengalami menopause ini bermanfaat untuk menghilangkan keluhan yang sering timbulberupa rasa penat
Hifrlllf;ifkan
memperbaiki pencernaan dan narsu makan serta asar dapat
Bahan:
Temulawakl jari Jahel jari Biji pata _ buah Biji ketufrbar ltlsendok teh p."!n tampesl0 remOii"'-" Air 2 gelas Cara pembuatan & pemakaian
["j,?ffiH:il1'x5i
t
?:ili*-w lj;',- air Dapat diberisura batu
Tidur Gangguan tidur dapat menggunakan
F:H:uan Bahan: Temulawakl iari Kencur l iari
ramuan sebagai berikut: ---
Biji pata _ buah
Air2 gelas
Cara pembuatan & pemakaian: Rebus seruruh,bahJl;;ili'Loir" 1 geras air. Dapar secukupnva. Minum diberi gura batu r t ri"n i"tiap nJrii-at;;;r, seberum tidur
?" Psnetiharaan kesegaran fubuh pa&
usia ranjut terah terjadi penurunan furqsi dad ugan tubuh, setringga seringkari m'dah me{asa k$ah. Jamu di bflrah rni sangat tepat untuk diminum karena khasiatnya yang baik untuk menjaga kesegaran jasmani pada usila. a. Beras"kemcur
::ff J:ffi.
dapat meninskatkan nafsu makan, menshiranskan pesar dan penat
Bahan:
- Beras 3 sendok makan - Asam kawak sebesar 3 butir kelereng - Kencur g jari
bio.unsoed.ac.id
- Gula jawa secukupnya sesuai selera
- Kapulogo 2 biii - Garam secukupnya - Jahe 2 ibu iari - AirS gelas belimbing
- Buah jeruk nipisl buah Cara pembuatan & pemakaian Masukkan alr ke dalam panci bersama gula jawa dan asam kawak, kemudian direbus sampai mendidih sambildiaduk agar seluruh bahan larut. Setelah mendidih angkat, tambahkan sedikit garam dan biarkan dingin. Berasdirendam dengan air rnatang. Jahe, kencur dicuci bersih, kupas dan cuci sekali lagi. Seluruh bahan dicucidengan air panas kemudian tiriskan dan ditumbuUdiblender. Bahan yang sudah halus diperas dan langsung dicampurkan ke dalam larutan gula asam sambildiaduk. Terakhir tambahkan air buah jeruk nipis secukupnya. Diminum 1 - 2 gelas sehari.
b. Cabe puyang Menghilangkan pegal dan linu ditubuh Bahan:
- Cabe jawa il<ering8-10 biji - Gula jawa secukupnya sesuai selera
- Puyang4 ibu jari - Garam secukupnya
- Kencur4 jari - ASam kawak3 biji kelereng
- Kunir_ ibu jari - Air 5 gelas ibelimbing
- Beras (sebelumnya direndam air matang)3 sendok makan Cara pembuata & pemakaian:
bio.unsoed.ac.id
Masukkan air ke dalam panci bersama gula jawa dan asam kawak, kemudian
direbus sampai mendidih sambil diaduk agar seluruh bahan larut. Setelah mendidih angkat, tambahkan sedikit garam, dan biarkan dingin. Puyang, kunir, 11
kencur cuci bersih kupas, dan cuci sekali lagi. Seluruh bahan dicuci dengan air
panas kemudian tiriskan dan ditumbuUdiblender.Bahan yang sudah halus diperas, dan langsung dicampurkan kedalam larutan gula asam sambildiaduk. Minum
:1 -2 gelas sehari
PENUTUP
Per,r*an*n pilifan dakn
obat
hdisisral
untuk kelonpok u$na dapat ncnjadi saliah
s*kl
pelayanan ksehatan di posya*du usita- Itileliba&an secara aktif
*enrnpe*< usib akan mernbrikan segi
keeffir ffiftr
pitif h$
usila" Selain keuntungan
langsung" juga mernberikan semangat agar kebnpok
ttsihtetap produktif dan tetiap percaya did" Masih banyak ramua$ dari tanaman
&t
&pat digunakan untuk kwehahn usila. Rarnuan obat badisional epd dkembarqkan sdiri disu,aken dergan peryietahuan" kebutuhan dan ketssedian bahan bnannan obat dl sddtar lingkurqganyaqg
D*FTAR ffiFEREI{SI Dalimar&a Setiawan. lg$- Ramuan Tlradisianal untuk Pengobatan Driabefes Metlihss. Cetakan 4. Jakarta: Perebar Swadalp. Muhlisah Fauziah, Sapta Hening. 1999. Sayur & Bumbu dapur Berkhasiat Obat. Getakan 4. Jakarta: Penebar Suradaya Suharmiati, Lestari Handayani, Agus Suwandono. 1996. Buku Pegangan Kader Pengenalan dan Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) untuk Kesehatan Keluarga. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehratan Depkes Rl
Suhlrmiati, Wahyu Utami, Lestari H, Sutik Yuliati. 1999. Resep Jamu Gendong dan Jamu lnstant. (Tidak diterbitkan). Surabaya: Laboratorium Penelitian dan Fengembangan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional. Wijayakusurna Hembing, Dalimartha Setiawan. 1999. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Cetakan 5. Jakarta: Penebar Swadaya.
bio.unsoed.ac.id t2