BIOLOGI SINTESIS TELUR Perspektif Fisiologi, Biokimia dan Molekuler Produksi Telur Penulis:
Andi Mushawwir, S.Pt., M.P. Dr. Ir. Diding Latipudin, M.Si.
Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail :
[email protected]
Mushawwir, Andi, S.Pt., M.P.; Latipudin, Diding, Dr. Ir., M.Si. BIOLOGI SINTESIS TELUR;Perspektif Fisiologi, Biokimia dan Molekuler Produksi Telur/Andi Mushawwir, S.Pt., M.P; Dr. Ir. Diding Latipudin, M.Si. - Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xvi + 162 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN:
978-979-756-954-9
1. Biologi
I. Judul
Atas Segala bimbingan dan keiklasannya, kami dedikasikan buku ini kepada : Kedua orang tua kami Andi Badjid dan Andi Mulekana (Andi Mushawwir) Djumhur Almartadipura, Yoyoh Khairiyah (Diding Latipudin)
Prof. Dr. H. Soeharsono, M.Sc. (Alm) Telah memberikan banyak pengetahuan terkait fisiologi ternak
Prof. Dr. drh. Waskito Wirija Mihardja, DVM, M.V.Sc. Selalu menjadi sumber inspirasi untuk mengkaji fenomena perunggasan di Indonesia
Ir. Henny St. Mainah, DAA. Senantiasa memotivasi dan mengantarkan kami mendalami fisiologi ternak. Memasuki masa purnabakti, kami belum dapat membalas budi baikmu selain hanya mempersembahkan buku ini.
Dr. Drs. H. Asep Saefudin Kecerdasan emosi yang beliau miliki selalu menjadikannya bersikap sederhana dan senantiasa menasihati penulis dengan pandangan yang universal namun berspektrum nurani.
KATA PENGANTAR Penulis panjatkan segala puji kepada Allah SWT, atas limpahan kekuatan, petunjuk dan kesabaran kepada para penulis, sehingga penulisan buku teks ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa wahyu Allah SWT dalam segala fenomena dan nomena alam ini sangatlah luas dan tidak dapat dijangkau oleh kekuatan akal sehat, maupun logika manusia. Oleh karena itu pula, penulisan buku Biologi Sintesis Telur berdasarkan perspektif fisiologi, biokimia dan molekuler produksi telur, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Ketersediaan sumber-sumber pustaka bagi para mahasiswa, akademisi, peneliti dan praktisi dalam bidang peternakan dan ilmu yang terkait (khususnya biologi) yang berbahasa Indonesia masih sangat kurang. Bahkan belum ada sumber pustaka dalam bentuk buku teks yang secara khusus mengkaji Biologi Sintesis Telur pada unggas. Sisi lain menunjukkan bahwa perkembangan teknologi peternakan telah mendorong peningkatan bioindustri perunggasan, baik dalam skala tradisional maupun industri. Keberhasilan bioindustri tersebut belum dicapai dengan optimal, karena Indonesia sebagai negara tropis menjadi masalah tersendiri bagi perkembangan bioindustri tersebut. Issu penyakit metabolik pada manusia (seperti diabetes mellitus, kolesterol dan trigliserida, hipertensi, dan sebagainya) menambah permasalahan perkembangan industri perunggasan sebagai penghasil telur yang mengandung lipid cukup tinggi.
viii
Biologi Sintesis Telur
Kehadiran buku ini, diharapkan agar selain menjadi sumber bacaan bagi mahasiswa ilmu-ilmu peternakan dan ilmu yang terkait, juga diharapkan dapat menjadi sumber khasanah keilmuan bagi para akademisi, peneliti dan praktisi yang menggeluti bidang perunggasan untuk dapat melakukan rekayasa produksi yang sesuai dengan iklim Indonesia agar dicapai produksi yang optimal serta dapat dihasilkan produk unggas khususnya telur yang memiliki daya terima masyarakat yang lebih luas. Buku ini disusun dengan sistematis sesuai dengan urutan-urutan sintesis telur, yang meliputi anatomi bagian ovarium dan perkembangannya, ovulasi yolk (follikel), anatomi bagian saluran telur (oviduct) serta fungsi masing-masing bagian saluran telur, sampai keluar menjadi sebutir telur. Pada bab-bab bagian akhir buku ini dilengkapi faktor-faktor lingkungan yang ikut mempengaruhi sintesis telur. Dalam rangka memperdalam kajian setiap bab, maka penulis melengkapi kajiannya berdasarkan perspektif fisiologi, biokimia dan molekulernya. Melalui pendalaman kajian ini, diharapkan agar pembaca dapat memiliki bekal “knowledge” dalam rangka melakukan rekayasa pengendalian lingkungan eksternal maupun internal pada bioindustri ternak unggas. Agar dapat diciptakan bioindustri perunggasan khusus unggas petelur yang adaptif dengan kondisi Indonesia. Dalam kesederhanaan materi kajian buku ini, penulis tetap menyadari bahwa tidaklah mudah untuk mendekati pemahaman biologi sintesis telur berdasarkan perspektif fisiologi, biokimia dan molekuler. Oleh karena itu sangat diharapkan agar pembaca buku ini sebaiknya memiliki dasar pengetahuan mengenai fisiologi dan biokimia dasar, terutama aspek kajian metabolisme nutrient (karbohidrat, lipid, protein) dan asam nukleat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan seluruh rekan dosen di laboratorium tersebut, telah memberikan dukungan penulisan buku ini. Prof. Dr. Soeharsono (alm) dan Prof. Dr. drh. Waskito WM. DVM, M.V.Sc. yang selalu menjadi sumber inspirasi untuk mengakaji fenomena perunggasan di Indonesia. Terima kasih kepada Nurul Shavira D., S.Pt.; Devica Nisa Permata,S.Pt.; Alwi, Resa Mahardhika, Hanifiah Azizah, Nurdana Fitri Lestari, Novianti Rahayu dan Indro, S.Pt., telah membantu pengadaan beberapa referensi dan mengedit tulisan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan dalam pengembangan bioindustri unggas petelur.
Bandung, September 2012
PENULIS
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR BAB 1
BAB 2
xiii
PENDAHULUAN DAN RUMUSAN MASALAH
1
A. Pendahuluan B. Rumusan Masalah
2 3
OVARIUM DAN SINTESIS YOLK
5
A. Ovarium 1. Anatomi Dan Perkembangan Follikel 2. Sistem Sirkulasi Darah B. Sintesis Yolk 1. Komponen Yolk dan Vitellogenesis 2. Peranan Glukosa dalam Lipogenesis untuk Prekursor Yolk C. Sintesis Prekursor Yolk Di Hati : Perspektif Manipulasi Pakan
5 6 12 13 13 17 22
x
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
Biologi Sintesis Telur
1. Manipulasi Pakan untuk Menekan Sintesis Lipid 2. Regulasi Molekuler pada Hati sebagai Respon Manipulasi Pakan
22 25
HIRARKI FOLLIKULER DAN OVULASI
33
A. Hirarki Follikuler B. Ovulasi
33 35
OVIDUCT (Ductus Müller = Saluran Telur) DAN SINTESIS ALBUMEN, MEMBRAN ALBUMEN, SERTA KERABANG TELUR
39
A. Oviduct (Ductus Müller) B. Tahapan Sintesis Material Bagian Dalam Telur 1. Sintesis Albumen (Putih Telur) 2. Sintesis Membran Kerabang 3. Sintesis Kerabang
39 44 46 53 55
OVIPOSISI DAN IRAMA/RITME BERTELUR
67
A. Oviposisi B. Irama/Ritme Bertelur C. Aspek Fisiologis Stresor
67 72 75
DAMPAK TEMPERATUR DAN KELEMBABAN TERHADAP SINTESIS TELUR
79
A. Temperatur B. Kelembaban
79 92
MOLEKULER PHOTODETEKSI (PERSPEKTIF PENGARUH CAHAYA TERHADAP PRODUKSI TELUR)
93
A. Photodeteksi: Regulasi Visual Transduksi 1. Struktur 2. Mekanisme Sinyal Transduksi B. Manajemen Pencahayaan
93 93 96 106
DAMPAK POLUTAN TERHADAP PRODUKSI TELUR
109
A. Logam Berat B. Ammonia (NH3) C. Karbon Monoksida (CO)
109 117 126
DAFTAR PUSTAKA
129
GLOSARIUM
149
INDEKS
155
TENTANG PENULIS
161 -oo0oo-