BIODATA TIM PENELITI
PUJI SANTOSA lahir di kota Madiun, Jawa Timur, 11 Juni 1961. Kini beliau menjabat sebagai Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti, Arsiparis, dan Pustakawan di lingkungan Badan Pengemabngan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, sejak 1 April 2009. Hal ini berkaitan dengan tugas beliau sebagai peneliti senior di bidang kebahasaan dan kesusastraan Indonesia dan Daerah pada Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, dengan
pangkat Peneliti Utama/IV-D (TMT 1 Maret
2010 dengan angka kredit 1.114,60, Penetapan Angka Kredit LIPI). Peneliti aktif ini pernah menjadi anggota dan pengurus HISKI (Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia), anggota HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia), dan anggota MLI (Masyarakat Linguistik Indonesia) Cabang Komisariat Pusat Bahasa, serta anggota dan pengurus Pangestu (Paguyuban Ngesti Tunggal) Ranting Rahayu Madiun (1986—1988), Cabang Jakarta I (1988—1999), Ranting Bekasi (1998—sekarang), Pusat (2002—2006), dan Wakil Koordinator Wilayah Kalimantan (2006—2008). Beliau pernah juga bertugas di Kalimantan Tengah, Palangkaraya, selama 27 bulan (September 2006—Desember 2008) dengan aktif menggalang kerja sama kebahasaan dan kesusastraan dengan berbagai institusi, terutama dengan pemerintah daerah: provinsi, kota, dan kabupaten, media massa, dan MGMP Bahasa Indonesia SLTP dan SLTA kota Palangkaraya. Pendidikan S-1-nya dari Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta (1986). Pendidikan tambahan ditempuh dengan berbagai penataran kebahasaan dan kesusastraan yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa dan Direktorat Jenderal Kebudayaan (1988-1998) meliputi Penataran Ejaan Bahasa Indonesia, Penataran Penelitian Sastra, Penataran Penelitian Sejarah Sastra, dan Penataran Penyuntingan Bahasa. Pendidikan S-2-nya (Magister Humaniora) dari Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (2002).
1
Kariernya dimulai ketika mahasiswa dengan mengajar pada Bimbingan Tes Masuk Perguruan Tinggi "Gemini Studi Club" Surakarta (1983--1985), Guru SMP Tunas Pembangunan Madiun (1984--1985), Dosen IKIP PGRI Madiun (1986--1988), Tutor Bahasa Indonesia pada Program Penyetaraan D-II Guru-Guru Sekolah Dasar, Universitas Terbuka, Jakarta (1994), dosen Jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Jepang pada Fakultas Sastra Universitas Nasional, Jakarta (2002–2006), dosen bahasa pemerintahan pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta (2004–2006, 2009--2010), penulis modul, korektor, dan tutor PGSD S-1 Universitas Terbuka untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Banten (2003—2006). Selain itu, dia sering diundang untuk mengajar tentang penelitian, penulisan karya tulis ilmiah, dan bahasa jurnal ilmiah oleh: (1) Litbang Departemen Agama (2003), (2) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (2004—2006), (3) Politeknik Departemen Kesehatan Jakarta III (2005—2006), dan (4) Departemen Kelautan dan Perikanan (2005). Sejak 1 Maret 1988 hingga kini bekerja pada (yang dahulu disebut) Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai staf Bidang Perkamusan dan Peristilahan (1 Maret—31 Agustus 1988), staf Peneliti Bidang Sastra Indonesia dan Daerah (1 September 1988—28 Februari 2006), staf Kodifikasi dan Pembakuan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (1 Maret—30 September 2006), menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya (1 Oktober 2006—10 Desember 2008), Ketua Tim Penilai Instansi Tenaga Fungsional Peneliti (sejak 1 Februari 2009 hingga kini), dan Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti, Arsiparis, dan Pustakawan di lingkungan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (sejak 1 April 2009 hingga kini). Sejak duduk di bangku sekolah menengah telah gemar menulis "roman sacuwil" dan cerita "taman putra" pada majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya. Kemudian merambah pada surat kabar nasional dan daerah lain, seperti Berita Buana, Terbit, Sinar Pagi Minggu, Merdeka, Pelita, Dayak Pos, Kalteng Pos, Borneo News, Radar Banjarmasin, Jurnal Nasional, dan Jayakarta. Beberapa majalah dan bulettin juga dirambah tulisannya, antara lain, Cakrawala (IKIP PGRI Madiun), MIBAS, Akademika, dan Kajian Linguistik dan Sastra (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Fenomena/Fenolingua (Universitas Widyadharma Klaten), Gema Panca Marga (Pemuda Pangestu Yogyakarta), Suar Betang (Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah), LOA (Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur), Atavisme (Balai Bahasa Jawa Timur), Widyaparwa (Balai Bahasa Yogyakarta), Kandai (Kantor
2
Bahasa Sulawesi Tenggara), Metasastra (Balai Bahasa Jawa Barat), Jurnal Bahasa dan Sastra (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung), Semiotika (Universitas Negeri Jember), Sawerigading (Balai Bahasa Makassar), Bahasa dan Sastra, Tiara Bahasa, Horison, Kakilangit, Kebudayaan, Dwija Wara, Sawo Manila (Jakarta), Bahana dan Pangsura (Brunei Darussalam). Ia pernah mendapat penghargaan sebagai Juara III Lomba Penulisan Esai Hari Kesaktian Pancasila, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996), serta Bintang Budaya dan Piagam Budaya Jawa dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawi Surakarta (2005). Buku-buku yang ditulis sendiri, antara lain, (1) Teori Sastra (IKIP PGRI Madiun, 1986), (2) Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra (Bandung: Angkasa, 1993), (3) Kisah Syeh Mardan (Jakarta: Pusat Bahasa, 1995), (4) Pengetahuan dan Apresiasi Sastra dalam Tanya-Jawab (Ende-Flores: Nusa Indah, 1996), (5) Bahtera Kandas di Bukit: Kajian Semiotika Sajak-sajak Nuh (Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2003), (6) Pandangan Dunia Darmanto Jatman (Jakarta: Pusat Bahasa, 2006), (7) Menggapai Singgasana (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), dan (8) Kekuasan Zaman Edan Derajat Negara Tampak Sunya-ruri (Yogyakarta: Pararaton, 2010). Buku ditulis bersama (tim), antara lain: (1) Panduan Belajar Bahasa Indonesia SMP (serial 6 jilid, Yudhistira, Jakarta, 1991), (2) Terampil Berbahasa Indonesia SMP (serial 6 jilid, Mitra Gama, Yogyakarta, 2000), (3) Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (modul UT, 2003), (4) Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1920—1960 (Pusat Bahasa,1993), (5) Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1960—1980 (Pusat Bahasa,1998), (6) Struktur Sajak-sajak Abdul Hadi W.M. (Pusat Bahasa, 1996), (7) Analisis Sajak-Sajak J.E. Tatengkeng (Pusat Bahasa, 1995), (8) Soneta Indonesia: Analisis Struktur dan Tematik (Pusat Bahasa, 1996), (9) Unsur Erotisme dalam Cerita Pendek Tahun 1950-an (Pusat Bahasa, 1998), (10) Drama Indonesia Modern dalam Majalah Indonesia, Siasat, dan Zaman Baru 1945--1965: Analisis Tema dan Amanat Disertai Ringkasan dan Ulasan (Pusat Bahasa, 2003), (11) Sastra Keagamaan dalam Perkembangan Sastra Indonesia: Puisi 1946—1965 (Pusat Bahasa, 2004), (12) Pandangan Dunia Motinggo Busye (Kantor Bahasa Provinsi Lampung, 2008), (13) Kritik Sastra: Teori, Metodologi, dan Aplikasi (Elmatera Publishing: Yogyakarta, 2009), (14) Estetika: Sastra, Sastrawan, dan Negara (Pararaton: Yogyakarta, 2009), (15) Struktur dan Nilai Mitologi Melayu dalam Puisi Indonesia Modern. (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2010), (16) Sastra dan Miyologi: Telaah Dunia Wayang dalam Sastra Indonesia Modern (Yogyakarta:
3
Elmatera Publishing, 2010), (17) Dunia Kesusastraan Nasjah Djamin dalam Novel Malam Kualalumpur (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2011), dan (18) Manusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2011). Beberapa artikelnya dimuat dalam buku antologi, antara lain, (1) Dendy Sugono dan Suladi (2000) Kiprah HPBI 2000: Bahasa Indonesia, Negara, dan Era Globalisasi (Jakarta: HPBI Pusat), (2) Sudiro Satoto dan Zainuddin Fanani (2000) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan (Surakarta: Muhammadiyah University Press), (3) Sujarwanto dan Jabrohim (2002) Bahasa dan Sastra Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI (Yogyakarta: Gama Media dan Universitas Ahmad Dahlan), (4) B. Trisman (et al., 2003) Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), (5) T. Christomy dan Untung Yuwono (2004) Semiotika Budaya (Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia), dan (6) Ibnu Wahyudi (2004) Menyoal Sastra Marginal (Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Pusat).
4
PARDI
SURATNO.
Lahir
di
Desa
Klangon Wetan,
Gantiwarno,
Matesih,
Karanganyar pada tahun 1963. Setelah tamat dari SPG Negeri Surakarta melanjutkan studi pada Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta (tamat 1989). Sejak tahun 1990 bekerja sebagai staf teknis Balai Bahasa Yogyakarta. Di samping bekerja sebagai peneliti dan pembina sastra, beberapa kali
sebagai
peserta dan penyaji makalah dalam seminar, sarasehan, lokakarya, konferensi, dan kongres kebahasaan dan kesastraan. Sebagai Sekretaris dan Ketua Sanggar Jawa Yogyakarta
(hingga
2004);
Pengurus
dan
Sekretaris
Himpunan
Sarjana
Kesusastraan –Indonesia Komda Yogyakarta (hingga 2004). Penulis artikel di media massa, penggagas dan redaksi Majalah Sempulur terbitan Dinas Kebudayaan dan Priwisata Yogyakarta, pengurus Dewan Kesenian Kalimantan Timur. Tamat studi Ilmu Humaniora pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1999). Sebagai Koordinator Subbidang Penelitian Sastra Balai Bahasa Yogyakarta, dan sejak tahun 2004 mengemban tugas negara sebagai Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Kasubbid Pengendalian pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa-Jakarta (2011). Kepala Balai Bahasa Semarang (Januari 2012— sekarang) Dari kegemaran membaca telah lahir sejumlah karya berbentuk terbitan buku, antara lain, Gusti Ora Sare: 65 Mutiara Nilai Budaya Jawa (Penerbit Adi Wacana Yogyakarta, 2004 terbit edisi kedua terbit tahun 2009 dengan judul Gusti Ora Sare: 90 Mutiara Nilai Budaya Jawa (Penerbit Tiara Wacana, 2009), Sang Pemimpin (Penerbit Adi Wacana Yogyakarta, 2006, pernah didiskusikan di Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta), Kamus Praktis Jawa-Indonesia (Penerbit IQ Wacana Yogyakarta, 2005); Pernik-Pernik Bahasa Indonesia (2006), Reformasi dalam Puisi Karya Penyair Kalimantan Timur (2006), Drama Indonesia di Kalimantan Timur (2007). Terlibat dalam penyusunan buku Ikhtisar Sastra Jawa Periode Prakemerdekaan (Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta) dan Ikhtisar Sastra Jawa Periode Kemerdekaan (Penerbit Kalika Yogyakarta). Sebagai penyusun buku pelajaran Bahasa Indonesia sesuai Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum
5
2004) untuk sekolah dasar (Penerbit Mediatama, Surakarta, 2004). Karya-karyanya yang terakhir diterbitkan adalah Kritik Sastra: Teori Metodologi, Aplikasi (Penerbit Elmatera, Yogyakarta, 2009, disusun bersama Suroso, dan Puji Santosa); The Magic of Mahabharata & Ramayana (Penerbit Pararaton Yogyakarta, 2009, diluncurkan dan didiskusikan di Universitas Negeri Yogyakarta). Menyusun buku Suara-Suara Reformasi (Penerbit Jabal Rohmat, 2010), Mahakam Berdzikir (Penerbit Jabal Rohmat, 2010), Perjalanan Puisi Kaliamantan Timur: Sejak Orde Lama hingga Kontemporer (Penerbit Adi Wacana, 2010), Cerita Rakyat Kalimantan Timur (dalam bahasa Indonesia dan Inggris, Penerbit Jabal Rohmat, 2010), dan Yang Penting Buat Anda (Jabal Rohmat, 2010).
6
DJAMARI dilahirkan di Gunung Kidul, Yogyakarta, pada tanggal 20 Agustus 1953. Pendidikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas diselesaikan di kota itu. Kemudian, ia melanjutkan studi ke Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Nasional, Jakarta, tamat tahun 1987. Sejak tahun 1977 hingga sekarang ia bekerja di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (dulu Pusat Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Selain sebagai peneliti, ia juga gemar menulis cerita anak. Beberapa hasil penelitiannya yang sudah diterbitkan adalah Pola Kepahlawanan dalam Hikayat (ditulis bersama S. Amran Tasai, 1994), Soneta dalam Puisi Indonesia: Analisis Struktur dan Tematik (ditulis bersama Puji Santoso, 1996), Tema dan Struktur Sajak-sajak dalam Majalah Panji Masyarakat (ditulis bersama Suyono Suyatno, 1997), Sajak-sajak dalam Majalah Pedoman Masyarakat: Analisis Tema dan Struktur (ditulis bersama Suyono Suyatno, 1998), dan Analisis Sajak-Sajak J.E. Tatengkeng (ditulis bersama Puji Santosa, 1999). Nilai Kemanusiaan dalam Puisi Pamplet Karya Rendra (2007), Proses Kejiwaan dan Pergantian Posisi Pengarang dalam Novel Lubang Separuh Langit Karya Afrizal Malna (2007), Wajah Manusia dalam Cerita Pendek Tahun 1930-an (2007), Cerita Pendek A.A. Navis: Tinjauan Sosiologi (2007), Kecenderungan Tema Cinta dalam Cerpen dan Novel Populer Indonesia (2008), Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Subuh Itu Biru, Chika Karya Gola Gong dan Birulaut (2008), Analisis Struktur Cerpen Remaja dalam KupuKupu di Bantimurung (2008), Analisis Struktur dan Unsur Sosial Budaya dalam Novel Tiga Orang Perempuan Karya Maria A. Sardjono (2008), Karakteristik Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Numi Karya Yetti A. KA (2009), Pola Struktur Cerita Pendek dalam Majalah Sastra: Analisis Struktur dan Tema (2009), Perkembangan Struktur dan Tema Cerita Pendek Majalah Tahun 1950-an (2009), dan Cerita Tokoh Trilogi Penembak Misterius: Kumpulan Cerita Pendek Seno Gumira Ajidarma (2009). Karangannya berupa cerita anak yang sudah diterbitkan adalah Pengembara: Candhini (1992), Jajalengkara (1993), Mintaraga (1994), Indra Laksana (1994), Jaka Bandung (1995), Mantri Jajar Pikatan (1995), Rangga Malela (1997), I Botoh Lara
7
dan Burung Curik (1996), Raden Jaka Pekik dari Gebang Tinatar (2000), Dewi Johar Manik (2004), Terdampar ke Renah Manjuto (2005), dan Jaka Prabangkara (2007). Buku lainnya yang juga sudah terbit ialah Cerita Tanimbar I (1993) dan Cerita Tanimbar II (1995).
8
SRI SAYEKTI dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 1 Mei 1953. Pendidikan sekolah dasar hingga sekolah pendidikan guru diselesaikan di Yogyakarta. Kemudian melanjutkan studi Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Universitas Gadjah Mada, lulus sarjana muda tahun 1981. Sejak tahun 1981 sampai sekarang bekerja di Subbidang Pengkajian Sastra, Badan Pengembangan
dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun 1988 menyelesaikan strata satu di FPBS IKIP Jakarta. Sejak tahun 1995 sampai sekarang mngajar mata kuliah Bahasa Indonesia di FTI dan FISP, Universitas Jayabaya. Sebagai peneliti Sastra Indonesia dan Daerah telah melakukan penelitian mandiri dan penelitian tim, yang dilakukan setiap tahun. Kegiatan ilmiah yang diikuti, antara lain mengikuti berbagai seminar dalam HISKI 9Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia), HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia), MANASA (Masyarakat Pernaskahan Nusantara), dan ATL (Asosiasi Tradisi Lisan). Kemudian menulis artikel dalam majalah Atavisme. Selain itu, juga menulis beberapa cerita anak dan terlibat dalam tim Penyusunan Sejarah Sastra Indonesia (1) Nona Koelit Koetjing: Antologi Cerita Pendek Indonesia Periode Awal (1970-1n—1980), 2005, Jakarta: Pusat Bahasa; (2) Sandiwara Derma, 2009, Jakarta: Pusat Bahasa, dan (3) Meneer Perlente, 2009, Jakarta: Pusat Bahasa. Buku yang lain (1) Hikayat Wayang Arjuna dan Purusara, 2010, Jakarta: Pusat Bahasa, (2) Syair Siti Zubaidah, 2010. Jakarta: Pusat Bahasa, (3) Silsilah Kutai Kartanegara Eyang Martadipura. 2010, Jakarta: Pusat Bahasa. Di bidang sosial mulai tahun 2004 sampai sekarang sebagai bendahara TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) dan wkil ketua PKK tingkat RW di Kelurahan Manggarai Selatan, tahun 2009 sampai sekarang sebagai wakil ketua Paguyuban PAUD Kelurahan Manggarai Selatan dan sebagai pengurus HIMPAUDI Kecamatan Tebet.
9
Erli Yetti lahir di Pekanbaru, 22 Mei1963. Pendidikan sekolah dasar hingga menbengah atas diselesaikan di Pekanbaru. Kemudian melanjutkan studi Jurusan Sastra Indonesia, Fakultasa Sastra dan Pendidikan Sarjana di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Satra, Universitas Bung Hatta, Sumatra Barat (1988). Sejak tahun 1990 sampai sekarang beliau bekerja di Badan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, sebagai peneliti Madya untuk bidang Pengkajian Sastra. Sebagai peneliti aktif di bidang Pengkajian Satra. Beliau juga aktif mengikuti berbagai bentuk pelatihan sastra, antara lain sejarah sastra, pelatihan cerpen, dan lain sebagainya. Beiau juga aktif mengikuti berbagai seminar sastra baik tingkat nasional maupun internasional sebagai pemakalah. Beliau juga menjadi anggota HISKI (Himpunan Sarjana Sastra) untuk Jakarta, anggota ATL (Asosiasi Tradisi Lisan) untuk Jakarta, dan Manassa (Manuskrip Sastra Nusantara) Jakarta. Sejak di bangku sekolah menengah dan perguruan tinggi telah gemar menulis rubrik “majalah dinding”.Beliau juga pernah menulis cerpen di koran Singgalang Padang dan pernah juga menulis di Majalah Kartini dalam rubrik “Oh Mama dan oh Papa”. Selain gemar menulis, beliau juga aktif dalam bidang seni tari. Bergabung bersama Sanggar Sofiani Padang dan Sanggar Sangrina Bunda Jakarta, beliau sering mengikuti misi kesenian ke berbagai negara, antara lain Malaysia, Bruneidarussalam, dan Austalia, dan Singapore. Buku-buku ditulis berssama tim dan telah terbit di antaranya adalah Struktur dan Nilai Budaya dalam Cerita Berbingkai, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (1995); Struktur dan Nilai Budaya Cerita Wayang, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (1996), Analisis Struktur dan Nilai Budaya Hikayat Indra Dewa, Hikayat Dewa Mandu, dan Hikayat Maharaja Bikramasakti, terbitan Pusat Bahasa Jakarta; (1997) Analisis Struktur dan Nilai Budaya dalam Hikayat Pandawa Lima, Maharaja Garebag Jagat, dan Lakon Jakasukara, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (1998); Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak, terbitan Obor Jakarta (2002), Antologi Sastra Melayu Lama, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (2003), Citra Wanita Dalam Hikayat Panji Melayu, terbitan Pusat Bahasa Jakarta 2003).
10
Buku Terbitan sendiri yang tel;ah terbit, antara lain Puisi Lama Berisi Nasihat Dua Negara: Indonesia dan Malaysia Analisis Bandingan, (Pustaka Mandiri:2000); La Barka (Bumi Aksara: 2008).Manusia dan Revolusi dalam Cerpen Majalah Kisah Tahun 1950-an, (Paramadina:2010); Badai Pasti Berlalu: Transformasi dari Novel ke Film, (Paramadina;2010), Kearifan Lokal Dalam Sastra Melayu: Peribahasa Minangkabau, (Bumi Aksara:2010), dan Buku cerita saduran untuk anak yang telah terbit adalah Kisah Raden Petaka, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (1997); Pengembaraan Raden Kertapati, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (1999); dan Bidadari Turun ke Bumi, terbitan Pusat Bahasa Jakarta (2002), Runtuhnya Tali Persaudaraan, terbitan Pusat Bahasa (2007); dan Kisah Kehidupan Raja-Raja Aceh (2010). Artikel yang telah terbit “Tokoh dan Aspek Tema Hikayat Si Miskin” dalam Majalah Atavisme Volume 2 Edisi Oktober-Desember 1999; “Novel Pembayaran Karya Sinansari Ecip Sebuah Kajian Sosiologis Sastra” dalam Atavisme, Volume 3 Edisi Oktober—Desember 2000; “Religiusitas Dalam Novel Sastra Indonesia: Studi Kasus Khotbah Di Atas Bukit Karya Kuntowijiyo” dalam Metasasra, Edisi volume 3 Nomor 2 Desember 2010; “Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Nusantara: Upaya Melestarikan Budaya Bangsa dalam Jurnal Mabasan, Edisi volume 5 No. 2 JuliDesember 2011.
11