rssN 0853-0610
BINAEKONOMI Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Vofume I I. No. l. Jqnuori
2OO7
BINA EKONOMI adalah media informasi dan komunikasi serta
forum pembahasan masalah ekonomi, manajemen dan akuntansi bagi civitas Academica Universitas Katolik Parahyangan atau universitas-universitas lain. Terbit pertama kali tahun 1997 dengan frekuensi dua kali setahun pada bulan Januari dan Agustus.
Pelindung
Rektor Universitos Kqtolik Porohyongon
Penonggung Jowob
Dekon Fokultos Ekonomi Universitos Kofolik Porohyongon
Dewqn Penyunting
Jonuorito Hendroni, Ph,D. Budiono Gomulio, Dro,, M,Si, Poulino Permotosori, SE,,M.Ak.,CMA, Arthur Purboyo, Drs.,Ak,, MPAc, Dr. Miryom Belinq Lilion Wijoyo
Pimpinon Redoksi
P.C. Suroso, Drs.,MSP.,Lic,,Rer.,Reg,
Staf Redoksi
Amelio Setiowon, SE., M,Ak, Rio Sotyorini,SE.,MM, Nino Septino, Sp,,MM. Rosoly Fronksisko, SE,
Toto Usoho
MichoelWosito Widorusmon
Alqmql Redqksi Penerbil : Jl. Ciumbuleuil No. 94 Gedung 9 Fqkullos Ekonomi Universifqs Kqtolik Porohyongon Bondung - 40151.
rssN 0853-0610
BINAEKONOMI
Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Volume I l, No. l, Jqnuori
2OO7
r\NFTAI? ISI PENGARUH PUBLII(ASI LAPORAN ARUS I(AS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
(Suotu Kosus podo PT, Ellzobeth Tlur M*) & Yullo**)
TERHADAP 1 -
Telekomunikosi Indonesio, Tbk, )
COSI/NG SYSTEM DALAM MENGANALISIS LABA PER PELANGGAN UNTUK
PERANAN ACTMIN-BASED
MENINGIGTI(AN LABA DEPARTEMEN PRINTING
14
PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI 22 MENGGUNAKAN BAIANCED SCORECARD Michoellskondor MENGAPA MASYARAKAT ENGGAN MEMBAYAR
21
PT TJ,
Arthur Puflcoyo*l & Alleen Kumlorvon**l
Tulls S.
I3
-
PAJAK? 32
Mellslo
PERANAN AKUNTAN PUBLIK DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ATAS AKTIVITAS REKSA DANA Viono \Mioyo
BLUE OCFAN STRATEGY : SEBUAH UPAYA UNTUK DARI PERSAINGAN Nino Septino MENENTUKAN METODE PERAN4ALAN YANG Rio Solyodni
KELUAR
3I
36
37 -
45
46
58
59 PERANAN MANAJEMEN STITATEJIK DALAM MEMBESARKAN 71 TEPAT
70 79
PERUSAHMN KECIL Potrick L. Stlody
PERLAKUAN PERPAJAIGN DI SEKIOR PANAS BUM! (GEOTHERMAL) Louisq Morio l.M.
PERTAMBANGAN
80
89
PENGARUH PUBLIKASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (.Suatu Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk' ) **) *) Elizabeth T. Manurung dan Yulia Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Abstract
tn the modern day, stock markets have become an interesting investment option. Everyday, mittions of transactions occur in stock exchanges ait around the wortd. tJsing financial statery?nts, investors make decisions on how to invest their stocks to achieve matcimum returns. To create these financiat statements, most companies Use accrual accounting to compose the balance sheet and income give statements. tn adiition, they'also use statement of cash flows to onBased company. the in them the information aboui cash available of public statement in""" points, I wilttry to relate the effect or effects of Tbk lndonesia, cash ilows to stockirade votume for PT. Telekomunikasi on the investors' decisions on the nine days before, at, and the nine days after the company has published their statement of cash flows' The conclusions fiom this piper exhibit that the statement pf cash flows atfects stock trade volume for the nine days before bnd after the publication of statement of cash flows. Kevwordsz statement of cash flows, stock trade volume, Stock market, Financial statement, maket Price Latar Belakang
saham yang diperdagangkan di bursa efek sangat beragam. Bagaimana cara cllon investor atau investor memilih saham yang meirguntungkan di masa yang akan datang? Dalam. hal ini, laporan keua-ngan mempunyai arti sangat penting bagi calon investor maupun
investor untuk mengambil keputusan datam membeliatau menjual saham y"nj r"r"ka inginlan. Oleli karena itu, perusahaan harus menyajikan i^pirun keuangan yang benar dan besuai dengan aturan standar. Di dalam pSnk No. 1 tercantum komponen-komponen laporan keuangan yang wajib disusun oleh perusahaan. Komponen-komponen tersebut adalah (SAK, 2002:1.3, para 07): a) neraca; b) laporan laba-rugi; c) laporan Perusahaan ekuitas; d) laporan arus kas; e) catatan atas laPoan keuangan.
'
Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar
Laporan keuangan perusahaair yang terdaftar di bursa efek harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan diharapkan laporan keuangan tersebut menginformasikan semua hal yang teriadi di dalam perusahaan dengan akurat, jelas, dan lengkap agar tidak menyesatkan para investor maupun calon investor dan pihak-pihak lain yang menggunakan laporan keuangan tersebut.
Akuntansi dasar akrual merupakan sistem yang paling banyak dianut dalam menyusun posisi keuangan (neraca) dan kinerja operasi (laporan laba-rugi). Akuntansi dasar akrual adalah sistem akuntansi yang mencatat biaya atau pandapatan saat transaksi terjadi atau sebelum pembayaran atau penerimaan kas terjadi tetapi tidak memberikan informasi tentang uang kas yang dimiliki oleh perusahaan. Namun, para investor dan manajer juga ingin mengetahui tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dan membantu para manajer menghindari masalah rawan yang umumnya terjadi bila perusahaan mengalami kekurangan kas. Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi di dalam perusahaan selama suatu periode. Laporan tersebut menjelaskan sebab-sebab timbulnya perubahan kas dengan menyajikan informasi mengenai kegiatan operasi, pendanaan, dan investasi. Laporan arus kas merupakan laporan keuangan dasar dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Laporan arus kas menjelaskan dari mana datangnya uang kas dan ke mana dibelanjakan dalam periode tertentu. Selain kas, laporan ini juga memberikan penjelasan mengenai ekuivalen kas, yaitu investasijangka pendek yang sangat likuid sehingga dapat dengan mudah dikonversi menjadi kas. Contohnya adalah surat berharga pasar uang dan surat berharga pemerintrah, yang biasanya dimanfaatkan sebagai investasi sementara atas uang tunai yang berlebihan dan dapat segera dikonversi menjadi uang tunai bila kewajiban jatuh tempo. Salah satu Alasan utama mengapa para investor dan analis faporan keuangan lebih menitikberatkan perhatiannya pada statemant of cash flows, karena laporan keuangan tidak memasukkan unsur inflasi, sedangkan para pengguna laporan keuangan membutuhkAn standar yang febih konkret seperti cash flow untuk mengevaluasi sukses atau tidaknya suatu operasi perusahaan. Maka banyak pengguna laporan keuangan yang menganggap intormasi cash flow sangat penting. Tetapi bukan berarti bahwa ketiga jenis laporan keuangan yang lain tidak penting, karena tiap-tiap jenis laporan keuangan menunjukkan sudut pandang yang berbeda yang sama pentingnya tentang keadaan keuangan dari suatu kesatuan usaha. Informasi dalam laporan keuangan umumnya disusun berdasarkan historicaloost Agar kepgtusan yang diambil dapat berguna, maka informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan harus relevant, tepat waktu (timeliness), reliable, dapat diuji Volume 1 1, Nomor 1, Januad 2007
kebenarannya (verifiability'), sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (faithfulness). dan tidak berpihak (n eutrall. Tetapi informasi yang berdasarkan historicalcosf kadang tidak relevant dan retiabte untuk digunakan sebagaialat pengambilan keputusan karena tidak sesuai dengan keadaan lingkungan saat keputusan diambil. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, di mana penelitian inidipilih guna mendapatkan gambaran tertentu mengenai keadaan berdasarkan informasi yang ada, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dengan menginterpretasikan data serta melukiskan suatu keadaan.
cara
Laporan Arus Kas Laporan arus kas (Horngren : 1996) melaporkan penerimaan dan pengeluaran tunai oleh perusahaan dalam suatu periode. Laporan iersebut menjelaskan sebab-sebap perubahan kas dengan menyajikan informasi mengenai kegiatan operasi, pendanaan, dan investasi. FASB mempersyaratkan laporan arus kas. Alasannya adalah: 1. Laporan arus kas memperlihatkan hubungan di antara laba bersih dengan perubahan saldo kas. saldo kas dapat menurun meskipun perusahaan memperoleh laba bersih dan juga sebaliknya. 2. Laporan arus kas melaporkan arus kas masa lalu untuk membantu: a.Memprediksi arus kas masa mendatang; b.Mengevaluasi penghasilan dan penggunaan kas oleh manaiemen; c.Menentukan kemlmpuan perusahaan untuk membayar bunga serta dividen dan membayar hutang Yang jatuh temPo. 3. Laporan arus kas mengidentifikasikan perubahan bauran aktiva produktif. Laporan arus kas terbagi atas aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
Aktivitas Operasi Aktivitas operasi (Kieso et.Al : 2001) melibatkan efek kas atas transaksi-transaksi yang memasukkan determinasi dari laba bersih, seperti kas yang diterima dari peniualan barang dan jasa serta
pembayaran kas kepada penjual dan pegawai untuk akuisisi persediaan dan beban-beban. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasiikan arus kas yang cukup untuk melunasi kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa inengandalkan pada sumber perdanaan dari luar. Informasi mengenai unsur tertentu arus kas operasi masa depan (SAK, 2002:2.3, para 12).
Bina EkonomiMaialah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar
Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas investasi dilaporkan setelah arus kas dari aktivitas operasi. Bagian ini mengungkapkan perolehan, penggantian, dan penghentian penggunaan dari sumber daya produktif perusahaan selama periode pelaporan.
Dari laporan arus kas aktivitas investasi, kita dapat menilai apakah perolehan dan penghentian penggunaan aset-aset perusahaan terjamin dan dapat memprediksi.penerimaan dan pengeluaran kas untuk aktivitras investasi.
Aktlvitas Pendanaan Aktivitas pendanaan disebutkqn sebagai (Kieso et.Al: 2001) itemyang item melibatkan kewajiban dan ekuitas, termasuk peminjaman dan pembayaran dari kreditor serta penerbitan sekuritas ekuitras dan pembelian kembali sekuritias ekuitas. Berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh bagian aktivitas perusahaan, pengguna laporan arus kas dapat menentukan apakah jumfah trends dari aktivitas perdanaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut sesuaidengan lingkungan di mana perusahaan tersebut berada. Pengguna juga dapat memprediksi jumlah dan kapan arus kas akan diperoleh dan jumlah yang harus dibayar kepada investor.
Frae Cash Flows Frae cash flows menggambarkan kas yang sesungguhnya tersedia untuk didistribusikan kepada para investor. Oleh karena itu, salah satu cara bagi manajer untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah dengan meningkatkan jumlah free cash flowsyang tersedia bagi perusahaan. Free cash flows dirumuskan sebagai berikr.rt: Free cash flows = Operating cash flows - Gross lnvestment in operating assafs Fungsi dari free cash flows (Eugen F. Brigham dan Philip R. Daves 2002:189) adalah untuk: Membayar bunga kepada kreditur; Membayar hutang kepada kreditur; Membayar dividen untuk para perfregang saham; Membeli kembali saham dari para pemegang saham; Membeli investasi dalam bentuk surat berharga atau aktiva non operasi lainnya Saham Saham didefinisikan (Besley dan Brigham: 1999) sebagai ekuitas yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan, memiliki hak suara dalam Rapat Urnum Pemegang Saham, tetapi mendapat prioritas terakhir dalam pembagian keuntungan dan juga dalam likuidasi. Menurut PSAK No. 42 tentang akuntansiperusahaan efek, saham atau efek adalah surat pengakuan hutang, surat berharga komersil, saham obligasi, tanda bukti utang dan penyertaan kontrak investasi Volume 11, Nomor
l,
Januari 2007
kolektif. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak berjangka dan setiap derivative lain dari efek. Jadi, secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tranda penyertaan atau pemilikan seseorang atas badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang mlenerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Proses jual-beli saham dan surat berharga lainnya dapat dilakukan dipasar mbdal. Pembahasan Penelitian ini dibagi ke dalam tiga periode waktu yaitu periode sebelum perusahaan mengeluarkan pengumuman laporan keuangan, periode Saat perusahaan mengumumkan laporan keuangan, dan periode setelah perusahaan mengumumkan laporan keuangan. Keputusan pemilihan periode penelitian tersebut ialah untuk mengetahui bagaimana perubahan harga saham disekitar tanggal laporan keuangan, di mana penetitian ini menggunakan data laporan keuangan kuartalan (tidak diaudit, kecuali laporan keuangan kuartal ke empat atau laporan keuangan tahunan). Adapun alasan digunakannya laporan keuangan kuartalan adalah karena dalam penelitian ini digunakan alat bantu statistik korelasi dan regresi, di mana hasil yang diperoleh akan lebih relevan jika sampel data yang digunakan lebih banyak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan laporan keuangan kuartalan periode 2003 sampai dengan 2005. Berikut ini tabel yang menampilkan tanggal pengumuman laporan keuangan kuartalan periode 2003 sampaidengan 2005. Tabel 1 Tanggal Pengumuman Laporan Keuangan Kuartalan PT.Telkom Periode 2003 - 2005 Tanggal Tanggal Laporan Perlode Pengumuman keuangan Laooran keuanEan Q1
Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
Q12
31 Maret 2003 30 Juni 2003 30 September 2003 31 Desember2003 31 Maret 2004 30 Juni 2004 30 September 2004 31 Desember2004 31 Maret 2005 30 Juni 2005 30 September 2005
31 Desember2005 Sumber: Pusat
Pasar
Bina Ekonomi Maialah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar
30 April2003 31 Juli2003
31 Oktober 2003 30 Juni 2004 30 April 2004 30 Juti 2004 29 Oktober 2004 2 Mei2005 2 Mei 2005 29 Juli2005
31 Oktober 2005 9 Juni 2006
Tabel 2
Sumber: www.tellgrm.co.id
Tabel 3
Ilata Volume Perdagangan Saham
(ol
2004
2005
- 9, H
Pariode
Tahun
2003
H
H-7
H-8
H-5
H.4
H.3
H.2
H.1
H
1
Q1
16.097
t0,022 17.861
50.7411
t7.7U
47.948
t2.@5
53.314
2
Q2
22.522
29.542
16.772
,5.677
29.573
25.178
t8.308
24.567
3
o3
13.520
13.019
11.311
1r.401
20.703
20.390
t0.694
a0.523
4
o4
15.219
19,167
[8.956
42.M1
29.173
r5.245
t5.031
18.4r0
1
Q5
1g.w
14.896
19.448
18.889
11,245
11.6€0
24.317
lir.817
2
06
24.168
16.549
2,.021
24.820
23.789
25.274
n.981
27.915
3
Q7
23.324.5
e9.960
12.857
10.186
+0.704
16.758
19.198
a4,472
4
08
4.805.5
1.270 12.013
10.098
15.293
16.418.5
t3.887
7.7&
1
o9
4.805.5
21.270
t2.013
20.098
15.2911
16.418,5 t3.687
7.7ffi
2
ot0
13.012.5
t1.673
29.582
18.051
10.085
7.44n
LS92
10.046
3
011
13.120.5
21.567
t.459
N.g7
22.669
7.591
14.479
18.898
4
412
34.860
21.1 85
r8.906
t7.332
17.N7
t9.s20
x1.593
34.697
Volume 11, Nomor 1, Januari 2007
Tabel 4
Selanjutnya akan ditampilkan hasil perhitungan dari data-data di atas berupa'koeiisien korelasi atau seberapa besar. pengaruh kas dan setara Xds akhir tahun dalam mempengaruhi volume perdagangan saham, koefisien determinasi serta persamaan regresi antara komponen laporan arus kas dengan yo_[11e perdagangan saham dengan menggunakan program statistik SPSS versi 12.0. Adapun koirponen laporan arus kas yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1) Arus kas dariaktivitas oPerasi 2l Arus kas dari aktivitas investasi 3) Arus kas dariaktivitas pendanaan 4l Kas dan setara kas akhir tahun Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Analisis regresi Sertuluan untuk mempelajari bagaimana variabelva-riabel dari suatu data saiing berhubungan sehingga dari hubungan i"it"Uut penulis dapat menaksiivariabel yang satu apabila harga variabel penulis menggunakan analisis Vang laitinya diketihui. Dengan kata lain, apabila arus kas perdagangan.saham volume iegrisi untirk meramalkan arus kas dari investasi, alitivitas dari da-ri aktivitas operasi, arus kas diketahui. tahun akhir kas aktivitas pendanaan, dan kas dan setara korelasi Analisis korelasi. An"ii.ii rigresi setatu dikaitkan dengan analisis variabel antara bertuuan u-ntut< mengetahui seberapa kuat hubungan di iorpon"n-komponei laporan arus kas dengan volume perdagangan saham perusahaan.
'
Bina Ekonomi Maialah llmiah Fakultas Ekonomi
Unpar
7
Untuk keperluan analisis, telah dikumpulkan data berupa laporan
arus kas PT. Telkom yang dijadikan sebagai objek penelitian untuk periode 30 September 2003 sampai dengan 31 Desember 2005. laporan arus kas tersebut memuat harga seluruh klasifikasi komponen arus kas yang menjadi variabel-variabel penelitian ini. Dari data yang telah dikumpulkan dan diolah, akan dibentuk empat persamaan regresi yang digunakan sebagai model peramalan untuk memprediksi volume perdagangan saham perusahaan di masa yang akan datang. Persamaan regresi yang pertama merupakan model peramalan dengan klasitikasi komponen arus kas yang hanya terdiri dari satu komponen, yaitu arus kas dari aktivitas operasi. Bentuk persamaan yang pertamaadalah Y= 4+ hXt Persamaan regresi yang kedua merupakan model peramalan dengan klasifikasi komponen laporan arus kas yang terdiri dari dua komponen, yaitu arus kas dari aktivitab operasidan arus kas dariaktivitas investasi. Bentuk persamaan yang kedua adalah sebagai berikut:
sebagaiberikut:
Y=Qz+hX+kXz
Persamaan regresi yang ketiga merupakan rnodel peramalan dengan klasifikasi komponen laporan arus kas yang terdiri dari tiga komponen, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dariaktivitas pendanaan. Bentuk persamaan yang ketiga adalah sebagaiberikut: Y = ds + hX + hXz + 4.Xs Persamaan regresi yang keempat merupakan model peramalan dengan klasifikasi komponen laporan arus kas yang terdiri dari empat komponen, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dariaktivitas pendanaan, dan kas dan setara kas akhir tahun. Bentuk persamaan yang keempat adalah sebagaiberikut:
Y=e+AX+bzXe+0axg+b4n
Keterangan: Y= Volume perdagangan saham yang diramalkan untuk periode t. {r = Arus kas dari aktivitas operasi periode t-l. X2 - Arus kas dari aktivitas investasi periode t-1. Xs- Arus kas dari aktivitas pendanaan periode t-l. Kas dan setara kas akhir tahun periode t-1. dr = Koefisien atau konstanta atau intercept untuk persamaan regresi pertama. €e = Koefisien atau konstanta atau intercept untuk persamaan regresi kedua. 4 = Koefisien atau konstanta atau intercept untuk persamaan regresi ketiga. ar = Koefisien atau konstanta atau intercept untuk persamaan regresi keempat. Koefisien untuk variabel X. h= lr:= Koefisien untuk variabel X2. 4= Koefisien untuk variabelXs. br= Koefisien untuk variabel)6.
{-
8
Volume 1 1, Nomor 1, Januad 2007
Tabel 5 untuk H-9 Data reriode 20Og Hasil KETERANGAN PERSAMAAN
-
MODEL
REGRESI 1
2
Y =25641230,896 6,152.10'7 Xr Y = 25623681,989 3.457.10'7 Xr+ 5.528.107
3
f
Y =25612503,923
1,76gio'7
9,26A.10'7-
h-
VALUE
-
X2-
3,166.1o'', X3
4
MODEL
Y = 56825698,779 1,235,10-: & 1,103.10': x21,397.10-] X3 + 1,502.10' x4
-
-
X,=Arus kas dari aktivitas
2
3
X-rArus kas dariaktivitas operasi Xr-Arus kas dari aktivitas hvestasi
0,264
Xr=Arus kas dari aktivitas operasi XrArus kas dari aktivitas investasi Xr-Arus kas dari aktivitas oendanaan Xr=Arus kas dari aktivitas operasi X=Arus kas dari aktivitas investasi X3=Arus kas dari aktivitas pendanaan Xa=Kas dan setara kas akhir tahun
0,112
Tabel 6 Data Periode 2003 - 2005 untuk H Hasil KETERANGAN PERSAMAAN
0,004
slG.
p
VALUE
-
Xr=Arus kas dari aktivitas ooerasi T,lArus kas dari aktivitas operasi ux, Xz=Arus kas dari aktivitas investasi Xr=Arus kas dari aktivitas Y = 29004282,638 operasi 4,91 6.10'? Xr + 1,055.1 0 'uxr- 1j21.10-6xs XrArus kas dari aktivitas investasi X3=Arus kas dari aktivitas oendanaan Xr=Arus kas dari aktivitas Y = 30400802,329 operasi 1 ,141 .10-: X, kas dari aktivitas 9,062.1 0'' X2 - 9,7 54.1 0- X:=Arus investasi Xa 'Xs-3,456.10'' X3=Arus kas dari aktivitas pendanaan &=Kas dan setara kas akhir tahun
Y =29282346,912 6.152.10-7X Y =28937418,066 + 1 ,021 .10'8 Xl + 1,087.10'
-
0,102
ooerasi
REGRESI 1
src. p
0,373 0,676
-
0,855
-
0,827
Bina Ekonomi Maialah ltmiah Fakultas Ekonomi Unpar
Tabel 7 Hasil Pengolahan Data Periode 2003- 2005 untuk H+9 PERSAMAAN HEGRESI
MODEL
1
2
-
Y = 36541797,406 6.951.10'7Xr Y = 39710161,825 9,981.10€ 6,440.10€
X-
Xz
3
Y = 40361374,178-
Xz-
4
-
1,028.1 0'5 1,092.10-5 Xg
1,1 33.1 0'5 Xr
-
Y = 79361270,705 6,330.1 0'6 & - 5,094.1 o€
Xz-
5,823.10-E
7,Ogg.l}s
Xe
Xs-
KETERANGAN
X=Arus kas dari aktivitas operasi X=Arus kas dari aktivitas operasi XpArus kas dari aktivitas investasi
Xr=Arus kas dari aktivitas operasi X2-4rus kas dari aktivitas investasi Xs=4tt kas dari aktivitas oendanaan X-4rus kas dari aktivitras operasi kas dari aktivitas investasi Xs=Arus kas dari aktivitas pendanaan Xr=Kas dan setara kas akhir tahun
srG. P VALUE 0,063 0,001
0,000
0,000
X5ltt
Keslmpulan Dari hasil penelitian ini, masing-masing periode yaitu H-9, H, H+9, memiliki empat persamaan regresi. Persamaan regresi pertama terdiri dari satu komponen arus kas dari aktivitas operasi. Persamaan regresi kedua terdiri dari dua komponen yaitu arus kas dari aktivitas operasi dan aktivitas operasi dan arus kas dari aktivitas investasi. Persamaan regresi ketiga terdiri daritiga komponen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Persamaan regresi keempat terdiri dari empat komponen yaitu arus kas dari ahivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, dan kas dan setara kas akhir tahun. Maka kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut:
l0
Volume 11, Nomor 1, Januari20OT
laporan keuangan yaitu H-9, arus kas dengan volume komponen antara terdapat Denqaruh adanya nilai R dan dengan peiOagangan saham. Hal ini dibuktikan 'Adjusied pengolahan data setiap model R Square pada hasil
1) Pada periode sebelum pengumuman
peramafan. Berikut adalah nilai R dan Adiusted R Square pada tahun 2003 - 2005 periode H'9: Sig. Korelasi Ad|usted
B Square
R
1 2 3 4
0,180 0,180
Sangat rendah Sangat rendah Rendah Sedang
0,266 0,417
2,1yo 3,2o/o 3,70/o 13,20/o
p Value 0,102 0,264 0,112 0,004
Nifai |diusted R Square menjelaskan berapa persen komponen arus kas dari masing-masing persamaan regresi menjelaskan perubahan volume perdagangan saham. Misalkan pada regresi keempat,
perubahan dari volume perdagangan saham perusahaan 13,2o/o dijelaskan oleh arus kas dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, din kas dan setara kas akhir tahun sedangkan sisanya 86,8% dijefaskan oleh variabel lain. Nilai Srg. p Value lebih kecil dari 0,05 artinya variabel independen (komponen arus kas) secara signifikan
2\.
mempengaruhi variabel dependen (volume perdagangan saham). Pada periode saat pengumuman laporan keuangan yaitu H, terdaoat penqaruh antara komponen arus kas dengan volume perdagangan satranr. nal ini dibuktikan dengan adanya nilai R dan Adiusted R Square pada hasil pengolahan data setiap model peramalan. Berikut 2005 ad-ahn nilai R dan Adiusted R Square pada tahun 2003 periode H:
-
R
1 0,283 Z 0,289 3 0,296 4 0,415
Korelasi
Rendah Rendah Rendah Sedang
B Square 8% 12% 25,40/" 30,1o/o
Adiusted
sig. P Value 0,373 0,676 0,855 0,827
Nifai AOiusted R Square menjelaskan berapa persen komponen arus kas dari masing-masing persamaan regresi menjelaskan perubahan volume perdagangan saham. Misalkan pada regresi keempat,
perubahan dari volume perdagangan saham perusahaan 30,1o/o iilelaskan oleh arus kas dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, din kas dan setara kas akhir tahun sedangkan sisanya 69,9% dijelaskan oleh variabel lain. Nilai Sig. p Value lebih besar dari 0,05 artinya variabel independen (komponen arus kas) tidak secara Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi
Unpar
1l
signifikan mempengaruhi variabel dependen (volume perdagangan saham).
3)
Pada periode setelah pengumuman laporan keuangan yaitu H+9, terdaoat oenqaruh antiara komponen arus kas dengan volume perdagangan saham. Hal ini dibuktikan dengan adanyra nilai R dan Adjusted R Square pada hasil pengolahan data setiap model peramalan. Berikut adalah nilai R dan Adjusted R Square pada tahun 2003
-
2005 periode H+9: R
1 2 3 4
0,204 0,395 0,579 0,595
Korefasi
R Square
Ad|usted
Sig.
p
Rendah s% X#;
Rendah Sedang Sedang
13,5o/o 0,001 30,9% 0,000 30,9o/o 0,000
Nilai Adiusted B Square menjelaskan berapa persen komponen arus kas dari masing-masing persamaan regresi menjelaskan perubahan volume perdagangan saham. Misalkan pada regresi keempat, perubahan dari volume perdagangan saham perusahaan 30,9% dijelaskan oleh arus kas dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan kas dan setara kas akhir tahun sedangkan sisanya O9,1o/o dijelaskan oleh variabel lain. Nilai Srg. p Value lebih kecil dari 0,0S artinya variabel independen (komponen arus kas) tidak secara signifikan mempengaruhi variabel dependen (volume perdagangan saham).
Daftar Pustaka
Anthony. R. N., David F. Hawkins, dan Kenneth A. Merchant. [199g]. Edisi 10. Accounting: Text and Cases. Singapore: McGraw-Hill. APB Statement No. 4. [1976]. Basic Concept Accounting Principle Underlying Financial Etatements of Business Enferprises. New Yok: American Institute of Certified Public Accountant. Arens, Afvin A. and James K. Loebbecke. f20001. Edlsi.8. Auditing: An lntegrated Approach. United States of America: Prentice-Hall International, Inc. Bergevin, Peter M. [2002]. Financial Statement Analysis: An tntegrated Approach. New Jersey: Prentice-Hall, lnc, Brigham, E. F., Daves, P. R. [2002]. Edisi 7. lntermediateFinanciat Managemenf. USA: Thomson Learning, lnc. Frank K. Reilly. [1994. Edisi 4. lnvestment Analysis and Portfotio Managemenf. Odando Florida: The Dyden Press. Fraser, Lyn M. [1998]. Edisi 5. ,lJnderstanding Financialstafement USA: Prentice Hall International. L2
Volume 11, Nomor 1, Januad 2il)7
Fuffer,
J.
Russel and James
L. Farrel Jr. [1984. ^Edisil .
Modem
lnvestment and security Anatysis. singapore: McGraw'Hill Inc.
Gitman, J. Lawrence. [1994]. Edisi 7. Principles of Managerial Finance. New York: Harper Collins College Publisher Inc.
J., Allan ilodgson, and Scott Holmes. [2000]. Edisi 4. Godfrey, 'Accounting Theory. Australia: John Wiley & Sons, Ltd'
Hawkins, K.F. [1g-g8] EOiii 4. Corporate Financial Reporting and Analysis: Text aid Cases. New York: McGraw-Hill Companies, Inc' Hendriksen, Eldon s. t19821. Edisi 4. Accounting Theory. singapore: Richard D. lnruin, Inc' fkatan Akuntan lndonesia. [2002]. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba EmPat. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. [2o04]. Edisi 11. Intermediaie Accounting. USA: John Wiley & Sons, lnc' Koetin, E.A. [1994]. Suaf u Pedoman lnvestasi dalam Efek di lndonesia' Jakarta: Penerbit Salemba EmPat. Meigs, Robert F., Mary A. Meigs, Mark Bettner, dan Ray whittingtol. New York: t19961. Edisi 10. The Basic of Business Decision. lrwin/McGraw-Hi1l. Meigs, Robert F., Williams, J.R., Haka, S.F., dan Bettner, M'S' [1999]' Edisi 1 1. Accounting The Basis for Business Decisions. New York: lrwin/McGraw-Hill. Sekaran, U. [2004]. Edisi 4. Research Method for Business: A Skill New York: John Wiley&Sons, Inc' Buitdiig Apfrroach. 'S'tatistika untuk Ekonomi dan Niaga. Bandungj Tarsito' Sudjana. 119951. ieriin", Richaid J. [1994]. Edisi $. Principles of lnventory Control and Latarial Managemenf. Prentice Hall. Weygandt, Jerry J., donald E. Kieso,.dan Paul D. Kimmel. [2002]. Edisi 6. Accouniing Principte. USA: John Wiley & Sons, lnc' Wifkinson, J.W., and Micnaet J. Cerullo. t19971. Edisi 3. Aeounting lntormation System:Essential Concept and Applicatrbn. New York: John WileY&Sons, Inc. wolk, Harry 1., James L. Dodd, dan Michael G. Tearney. [ZO0{1. Edisi 6. Environmenf. USA: Thomson South-Western'
Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar
l3