KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan
: Pelaksana Pekerjaan Iluminasi
Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Konstruksi Khusus Klasifikasi Pekerjaan
: Pelaksana/III
Kualifikasi
: Tenaga Terampil
Kode Jabatan Kerja
: F432110.01
Kode Pelatihan
:
K E M E N T E R I A N B A D A N
P E K E R J A A N
P E M B I N A A N
U M U M
K O N S T R U K S I
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2012
KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyatakan bahwa pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada standar kompetensi kerja. Pelaksanaan pelatihan merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis untuk melakukan aktivitas terntentu dalam rangka
pencapaian
sauatu
kompetensi
untuk
memenuhi
tuntutan
yang
dinyatakan dalam Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan identifikasi Indikator Unjuk kerja (IUK) unsur dari setiap KUK, maka pencapaian
suatu
kompetensi
merupakan
pencapaian
IUK
yang
telah
dikembangkan berdasarkan unsur kompetensi, tingkat kompetensi, dan dimensi kompetensi. Dalam konsep pelatihan berbasis kompetensi, kegiatan pelatihan tidak mutlak tergantung pada lamanya waktu pelatihan yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK), tetapi pelaksanaannya sangat tergantung pada kemampuan instruktur yang dituntut menguasai substansi unit kompetensi terkait dan keaktifan masing-masing peserta dalam pencapaian unit kompetensi tersebut. Penetapan waktu pencapaian kompetensi yang tercantum dalam Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK) merupakan hasil analisis pencapaian kompetensi dengan durasi maksimum yang harus didukung dengan prasarana dan sarana pelatihan yang memenuhi standar serta persyaratan instruktur dan peserta yang telah ditetapkan sebelumnya. KPBK disusun dengan berorientasi pada kurikulum untuk tiap unit kompetensi, sehingga untuk paket pelatihan suatu jabatan kerja masih memerlukan langkah penyusunan paket pelatihan yang mengacu kepada tujuan pelatihan yang telah ditetapkan.
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 1
A. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK) disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedangkan konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) di bidang pekerjaan yang dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan
kerja
yang
diprioritaskan.
Dalam
penyusunan
SKKNI
telah
dirumuskan: unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi. Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK) seperti tertuang dalam lampiran tentang: Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan. b. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Pelatihan Salah satu unsur proses yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan
Pelatihan
adalah
tersedianya
Kurikulum
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi yang disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kerja. Pengertian Kurikulum menurut Permen PU Nomor: 14/PRT/M/2009, Tentang Pedoman Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa Konstruksi pasal 1, butir 3 sebagai berikut: Kurikulum Pelatihan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan tertentu. Penyusunan
Kurikulum
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi
(KPBK)
untuk
pemangku jabatan kerja adalah: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 14/ PRT/M/2009, tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa Konstruksi, lampiran II Pedoman Penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi.
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 2
c. Penyusunan Kurikulum Mengacu Standar Kompetensi Kerja (SKK) Dalam rangka menerapkan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tersebut diatas, Standar Kompetensi Kerja harus mengandung kepada tiga komponen, yaitu: Aspek Kompetensi, Dimensi Kompetensi, dan Tingkat Kinerja/Gradasi Kompetensi Kunci. a.
Aspek Kompetensi terdiri dari Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Sikap Kerja (Attitude)
b. Dimensi Kompetensi ada lima, terdiri atas: 1. Kemampuan dalam tugas (task skill) 2. Kemampuan mengelola tugas (task management skill) 3. Kemampuan mengatasi suatu masalah tak terduga (contingency management skill) 4. Kemampuan menyesuaikan dengan ketentuan lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (job/ role environment safety/ health skill) 5. Kemampuan mentransfer/ beradaptasi dengan situasi yang berbeda/ tempat kerja baru (transferable management skill) c.
Tingkat Kinerja Kompetensi Kunci ada tiga, terdiri atas: 1. Melaksanakan
proses
sesuai
teori
atau
prosedur
yang
telah
ditentukan dan menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan 2. Mengelola proses termasuk menganalisis dan menentukan kriteria untuk sintesa dan mengevaluasi proses 3. Menentukan prinsip-prinsip proses, mengevaluasi dan mengubah bentuk proses secara kreatif dan inovatif berwawasan masa depan dan menentukan kriteria untuk pengembangan proses Penyusunan Kurikulum dan Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi dilakukan dengan mentransformasi unsur-unsur Standar Kompetensi Kerja
menjadi
unsur-unsur Mata Pelatihan, dengan uraian sebagai berikut: a.
Judul Unit Kompetensi merepresentasi Judul Mata Latih
b. Judul
Elemen Kompetensi
merepresentasi
Judul
Silabus Pelatihan
dirumuskan menjadi Bab Materi/ Modul Pelatihan c.
Judul Kriteria Unjuk Kerja (KUK) merepresentasi Judul Sub Silabus Materi Pelatihan dirumuskan menjadi Silabus Materi/Modul Pelatihan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 3
Adapun tahapan utama proses penyusunan kurikulum adalah: a.
Strategi Pencapaian Tujuan Kompetensi Strategi pencapaian tujuan kompetensi dalam pembuatan kerangka silabus dikembangkan berdasarkan identifikasi dan analisis masingmasing Kriteria Unjuk Kerja (KUK) terhadap Tingkat Kompetensi dan Dimensi Kompetensi.
b. Identifikasi dan Analisis Standar Kompetensi Identifikasi dan analisis standar kompetensi mengacu pada judul Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja. Setiap Kriteria Unjuk Kerja dianalisis persyaratan kompetensinya untuk mengungkapkan kebutuhan
pengetahuan,
keterampilan
dan
sikap
kerja,
kemudian
dirangkum dan dirumuskan silabusnya. c.
Strategi
tujuan
pembelajaran
dikembangkan
berdasarkan
rumusan
silabus, kemudian dikaji dan ditetapkan : a)
Kegiatan pembelajaran Teori (T) dan/ atau Praktek (P)
b)
Metodologi dan media pembelajaran
c)
Waktu Pembelajaran
Waktu pembelajaran dihitung dari masing-masing Kriteria Unjuk Kerja, melalui cara mengukur waktu pembelajaran yang dibutuhkan berdasarkan kajian Indikator Unjuk Kerja/Keberhasilan (IUK) dan fakta peserta pelatihan, dengan mempertimbangkan beberapa variabel seperti pengalaman kerja, latar belakang, tingkat dan mutu pendidikan formal yang disesuaikan dengan sosial budaya tenaga kerja. Secara matriks dapat digambarkan sebagai berikut: NO. KODE/ JUDUL UNIT KOMPETENSI : ................................................................. ELEMEN KOMPETENSI No. Unsur Kompetensi/ Kriteria Unjuk Kerja
: ................................................................. Pembelajaran
Silabus Teori
Praktek
Metoda/ Media Pembelajaran
Waktu Pembelajaran (Menit) Teori
Praktek
Jumlah
Dari hasil identifikasi silabus, strategi pencapaian tujuan pelatihan dan pembelajaran
dapat
dituangkan
dalam
format
Kurikulum
Pelatihan
Berdasarkan Kompetensi (KPBK) KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 4
B. TUJUAN PELATIHAN Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi yang ditentukan, dan indikator kompetensi yaitu: Dalam kondisi (K), mampu dan mau melakukan (X), sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T).
Tentang
kondisi
(K)
yang
diwarnai
oleh
variabel-variabel
tingkat
produktivitas tenaga kerja dan latar belakang/tingkat/mutu pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka penetapan waktu/lama dan metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan tersedianya sarana pada pelaksanaan pelatihan. Namun yang paling penting hendaknya tetap berpegang teguh kepada tercapainya tujuan pelatihan. 1.
Tujuan Umum Pelatihan Setelah
selesai
mengikuti
pelatihan
peserta
diharapkan
mampu:
Melaksanakan pekerjaan iluminasi sesuai ketentuan yang tertuang dalam dokumen kontrak meliputi pemenuhan terhadap ketentuan Undang Undang Jasa Konstruksi (UUJK), Etika Profesi, Sistem Manajemen K3-L, dan administratif pelaksanaan pembangunan. 2.
Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu: 1.
F.432110.001.01
Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Pada Pekerjaan Iluminasi
2.
F.432110.002.01
Menerapkan Komunikasi Tempat Kerja
3.
F.432110.003.01
Mengidentifikasi Dokumen Pelaksanaan
4.
F.432110.004.01
Melakukan Persiapan Pekerjaan
5.
F.432110.005.01
Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Luminer
6.
F.432110.006.01
Melaksanakan Kontrol
7.
F.432110.007.01
Melakukan Pengujian Hasil Pekerjaan Iluminasi
8.
F.432110.008.01
Membuat Iluminasi
Pekerjaan
Laporan
dan
Kerjasama
Pemasangan
Pelaksanaan
di
Alat
Pekerjaan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 5
C. PERSYARATAN PELATIHAN a. Pendidikan minimal
:
SMK Teknik, SMA
b. Pengalaman Kerja
:
1 tahun
c. Persyaratan lain
:
-
Bertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
-
Mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tulisan;
-
Tidak buta warna, dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter;
-
Tidak memiliki cacat fisik maupun non fisik yang dapat mengganggu pekerjaan;
-
Telah
mengikuti
pelatihan
pelaksana
bidang iluminasi; -
Lulus uji kompetensi pelaksana bidang iluminasi.
D. LAMA PELATIHAN Selama = 99 jam pelajaran @ 45 menit, terdiri dari materi pelatihan: 1. Mata Pelatihan = 51 jam pelajaran teori 2. Mata Pelatihan Pilihan/Khusus =
Value
Wirausaha
Bahasa Sederhana
3. Praktek/Studi Kasus/Peninjauan Lapangan = 40 jam pelajaran 4. Evaluasi/Ujian = 8 jam pelajaran Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit E. KURIKULUM PELATIHAN: Pelaksana Pekerjaan Iluminasi
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI 1. Melaksanakan Sistem Manajemen
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
270
225
495
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 6
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Pada Pekerjaan Iluminasi 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan perlengkapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L)
1.2 Memeriksa kelayakan
perlengkapan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L)
Lingkungan L)
(SMK3-
1.1.1 Pedoman pemakaian peralatan K3
25
20
45
1.1.2 Inventarisasi perlengkapan dan pedoman pemakaian APD, APK, APAR, dan P3K
25
20
45
1.1.3 Kebutuhan kelengkapan APD, APK, APAR dan P3K
15
15
30
1.1.4 Daftar simak kebutuhan APD, APK, APAR dan P3K
15
15
30
1.2.1 Rangkuman prosedur standar pemeriksaan peralatan dan perlengkapan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L)
15
15
30
1.2.2 Kualitas
25
20
45
dan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 7
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI kadaluarsa peralatan dan perlengkapan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) 1.2.3 Daftar simak kelayakan peralatan dan perlengkapan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) 1.3 Membuat rambu-rambu dan semboyan K3 di lokasi pekerjaan
15
20
35
20
20
40
1.3.2 Distribusi rambu-rambu dan peralatan di lokasi pekerjaan
25
20
45
1.3.3 Pemasangan rambu-rambu dan semboyan K3
30
15
45
1.3.1 Peralatan rambu-rambu dan semboyan K3 di lokasi kerja
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 8
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
Teori
Praktek Jumlah
1.4.1 Distribusi peralatan K3
20
15
35
1.4.2 Pemeriksaan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja (APK), dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
20
15
35
1.4.3 Catatan tentang penerapan K3 di lingkungan kerja
20
15
35
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
270
225
495
Jumlah Jam Pelajaran
6
5
11
K3 di lingkungan kerja
E1
Jam Pelajaran
KOMPETENSI 1.4 Menerapkan pelaksanaan
No
KURIKULUM / SILABUS
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI 2. Melaksanakan Komunikasi dan Komunikasi Kerjasama di Tempat Kerjasama Tempat Kerja Kerja
dan di
180
135
315
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 9
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI 2.1 Menginterpretasikan 2.1.1 Identifikasi informasi dan instruksi Informasi dan kerja yang diterima instruksi kerja terkait dengan pelaksanaan pekerjaan 2.1.2 Daftar simak (check list) informasi dan instruksi kerja
20
15
35
20
15
35
2.1.3 Pemeriksaan daftar simak informasi dan instruksi kerja sesuai dengan kondisi lapangan
25
15
40
2.2.1 Penjelasan daftar simak Informasi dan instruksi kerja
20
15
35
20
15
35
15
15
30
20
15
35
20
15
35
20
15
35
2.2 Mengomunikasikan instruksi kerja kepada bawahan
2.2.2 Evaluasi pelaksanaan instruksi kerja 2.2.3 Pelaksanaan instruksi kerja 2.3 Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait
2.3.1 Penyusunan rencana koordinasi pelaksanaan pekerjaan 2.3.2 Koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait 2.3.3 Evaluasi hasil koordinasi
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 10
No E1
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI pelaksanaan pekerjaan
No
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
180
135
315
Jumlah Jam Pelajaran
4
3
7
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
EII KOMPETENSI 3. Mengidentifikasi Dokumen Pelaksanaan
Identifikasi Dokumen Pelaksanaan
3.1 Menyusun langkah kerja terkait pelaksanaan pekerjaan sesuai dokumen kontrak
270
225
495
3.1.1 Kelengkapan dokumen kontrak
20
15
35
3.1.2 Item-item pekerjaan dalam dokumen pelaksanaan
25
25
50
3.1.3 Kompilasi dokumen
35
25
60
3.1.4 Daftar pelaksanaan pekerjaan
15
20
35
20
15
35
30
20
50
3.2 Memeriksa lingkup pekerjaan, waktu, 3.2.1 Identifikasi Pekerjaan, biaya, tenaga, produk, gambar waktu, biaya, kerja dan spesifikasi tenaga, teknis produk, gambar kerja dan spesifikasi teknis 3.2.2 Pengelompokkan Item-item
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 11
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
EII KOMPETENSI pekerjaan 3.2.3 Rangkuman lingkup pekerjaan, waktu, biaya, tenaga, produk, dan spesifikasi teknis
20
15
35
15
15
30
3.3.2 Identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan iluminasi
15
15
30
3.3.3 Ragkuman daftar risiko pelaksanaan pekerjaan iluminasi dan dokumen kontrak
15
15
30
20
15
35
3.4.2 Identifikasi dokumen pelaksanaan pekerjaan iluminasi
20
15
35
3.4.3 Rangkuman hasil identifikasi dokumen pelaksanaan
20
15
35
3.3 Memprediksi risiko 3.3.1 Survei pelaksanaan kerja pekerjaan iluminasi
lokasi
3.4 Merangkum hasil 3.4.1 Daftar catatan hasil identifikasi dokumen identifikasi pelaksanaan dokumen pelaksanaan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 12
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
EII KOMPETENSI Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
270
225
495
Jumlah Jam Pelajaran
6
5
11
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
EII KOMPETENSI 4. Melakukan Persiapan Pekerjaan iluminasi 4.1
4.2
Persiapan iluminasi
Pekerjaan
315
270
585
20
20
40
4.1.2 Daftar rincian material yang digunakan
15
15
30
4.1.3 Jenis alat kerja dan potensi kesulitan lokasi kerja
15
15
30
4.1.4 Strategi dan metode kerja
15
15
30
4.1.5 Penerapan metode kerja, material, peralatan dan tenaga kerja
20
15
35
35
30
65
4.2.2 Rasio kemampuan tenaga kerja
35
30
65
4.2.3 Waktu
30
20
50
Menentukan 4.1.1 Kualifikasi dan metode kerja, jumlah tenaga material, peralatan kerja dan tenaga kerja
Membuat jadwal 4.2.1 Volume pelaksanaan kerja pekerjaan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 13
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek Jumlah
EII KOMPETENSI pelaksanaan pekerjaan 4.2.4 Jadwal pelaksanaan
4.3
25
20
45
4.3.1 Koordinasi
20
15
35
4.3.2 Lokasi
20
15
35
4.3.3 Pembuatan
20
15
35
15
15
30
4.4.2 Dokumentasi
15
15
30
4.4.3 Rangkuman
15
15
30
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
270
225
495
Jumlah Jam Pelajaran
7
6
13
Melaksanakan pengamanan material sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan
dengan direksi dan keamanan penyimpanan material tempat penyimpanan material
4.4
Merangkum pekerjaan persiapan
hasil 4.4.1 Format laporan keadaan cuaca dan kondisi lapangan pekerjaan persiapan
hasil pelaksanaan pekerjaan persiapan
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
EII KOMPETENSI KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 14
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
Jam Pelajaran
KURIKULUM / SILABUS
Teori
Praktek
Jumlah
405
270
675
25
15
40
25
15
40
20
15
35
5.2.1 Jumlah luminer dan kelengkapannya
30
20
50
5.2.2 Kesiapan bantu
30
20
50
5.2.3 Kesiapan pemasangan
25
20
45
5.3.1 Kesiapan kerja
30
15
45
30
15
45
30
15
45
35
20
55
35
20
55
25
20
45
EII KOMPETENSI 5. Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Luminer 5.1 Menginterpretasikan gambar kerja dan metode kerja sesuai dengan lokasi pekerjaan
Pekerjaan Pemasangan Luminer
5.1.1 Gambar luminer
kerja
5.1.2 Metode pemasangan luminer 5.1.3 Kesesuaian gambar kerja dan metode kerja dengan lokasi pekerjaan
5.2 Menyiapkan luminer dan kelengkapannya serta alat bantu kerja untuk pemasangan luminer
5.3 Menentukan posisi luminer dilokasi pekerjaan
alat
lokasi
5.3.2 Alat bantu kerja 5.3.3 Penandaan lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar kerja 5.4.1 Pemasangan alat 5.4 Mengoordinasi bantu kerja pemasangan luminer sesuai 5.4.2 Membuat dengan gambar dudukan luminer kerja dan spesifikasi teknis 5.4.3 Perletakan luminer dan arah
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 15
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
5.4.4 Pemeriksaan kesesuaian luminer yang telah terpasang dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
20
15
35
5.5.1 Rangkuman kondisi cuaca dan lokasi kerja
15
15
30
5.5.2 Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan luminer
15
15
30
5.5.3 Rangkuman hasil pelaksanaan pemasangan luminer
15
15
30
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
405
270
675
Jumlah Jam Pelajaran
9
6
15
EII KOMPETENSI pencahayaan
5.5 Merangkum hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan luminer
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
405
270
675
25
15
40
EII KOMPETENSI 6. Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Alat kontrol
Pekerjaan Pemasangan Alat Kontrol
6.1 Menginterpretasikan gambar kerja dan
6.1.1 Pemeriksaan gambar kerja
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 16
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
Jam Pelajaran
KURIKULUM / SILABUS
Teori
Praktek
Jumlah
25
15
40
6.1.3 Kesesuaian gambar kerja dan metode kerja dengan lokasi pekerjaan
20
15
35
6.2.1 Jumlah alat kontrol dan kelengkapannya
30
20
50
30
20
50
25
20
45
6.3.1 Pemeriksaan kesiapan lokasi kerja
30
15
45
6.3.2 Kesiapan alat bantu kerja
30
15
45
30
15
45
35
20
55
35
20
55
25
20
45
20
15
35
EII KOMPETENSI metode kerja sesuai dengan lokasi pekerjaan
6.2 Menyiapkan alat kontrol dan kelengkapannya serta alat bantu kerja untuk pemasangan alat kontrol
6.1.2 Metode kerja pemasangan alat kontrol
6.2.2 Pemeriksaan kesiapan alat bantu 6.2.3 Pemeriksaan alat kontrol dan kelengkapannya
6.3 Menentukan posisi alat kontrol dilokasi pekerjaan
6.3.3 Penandaan (marking) posisi dan letak alat kontrol 6.4 Mengoordinasi 6.4.1 Pemasangan alat pemasangan alat bantu pekerjaan kontrol sesuai dengan gambar kerja dan 6.4.2 Dudukan alat spesifikasi teknis kontrol 6.4.3 Perletakan kontrol
alat
6.4.4 Pemeriksaan kesesuaian alat kontrol terpasang
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 17
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
15
15
30
6.5.2 Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan alat kontrol
15
15
30
6.5.3 Rangkuman hasil pelaksanaan pemasangan luminer
15
15
30
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
405
270
675
Jumlah Jam Pelajaran
9
6
15
EII KOMPETENSI dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis 6.5 Merangkum pelaksanaan pekerjaan pemasangan kontrol
No
hasil 6.5.1 Rangkuman kondisi cuaca dan lokasi alat kerja
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
315
270
595
15
15
30
15
15
30
EII KOMPETENSI 7. Melakukan Pengujian Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi
Pengujian hasil pelaksanaan pekerjaan iluminasi
7.1 Meninjau ulang
7.1.1 Pengukuran
pemasangan luminer dan arah pencahayaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
posisi lampu terpasang
titik
7.1.2 Pemeriksaan
kesesuaian spesifikasi teknis lampu
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 18
No
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
7.1.3 Rangkuman
15
15
30
7.2.1 Pemeriksaan
45
45
90
7.2.2 Fungsi
45
45
90
30
30
60
35
30
65
7.3.2 Alat
35
15
50
7.3.3 Pengukuran
35
15
50
7.4.1 Rangkuman
15
15
30
EII KOMPETENSI dan jumlah titik lampu terpasang hasil pemeriksaan titik-titik luminer terpasang
7.2 Melakukan
penyambungan sumber energi
kabel terpasang dan tegangan/daya listrik sistem
kontrol pencahayaan
7.2.3 Pemeriksaan
sambungan sumber energi
7.3 Melaksanakan pengukuran kualitas pencahayaan
7.3.1 Kesiapan lokasi untuk dilakukan pengukuran kualitas pencahayaan pengukuran kualitas pencahayaan kualitas pencahayaan
7.4 Merangkum
pelaksanaan pekerjaan
hasil
data setiap hasil pengujian
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 19
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
7.4.2 Dokumentasi
15
15
30
7.4.3 Rangkuman
15
15
30
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
315
270
585
Jumlah Jam Pelajaran
7
6
13
EII KOMPETENSI pengujian
data visual hasil pengujian hasil pengujian pelaksanaan pekerjaan iluminasi
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
135
135
270
15
15
30
8.1.2 Kelengkapan data/informasi
15
15
30
8.1.3 Melengkapi kekurangan data/informasi sebagai data penyusunan laporan
15
15
30
15
15
30
EII KOMPETENSI 8. Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi 8.1
8.2
Menginventarisasi data hasil kegiatan pekerjaan iluminasi
Mengelompokkan
Laporan hasil pelaksanaan pekerjaan iluminasi 8.1.1 Identifikasi data/informasi yang dibutuhkan untuk penyusunam laporan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 20
UNIT / ELEMEN KOMPETENSI
No
KURIKULUM / SILABUS
Jam Pelajaran Teori
Praktek
Jumlah
8.2.2 Klasifikasi data laporan berdasarkan teknis dan non teknis
15
15
30
8.2.3 Membuat data laporan teknis dan non teknis sesuai dengan format
15
15
30
15
15
30
15
15
30
15
15
30
Jumlah Waktu Pelajaran (Menit)
135
135
270
Jumlah Jam Pelajaran
3
3
6
EII KOMPETENSI data laporan teknis 8.2.1 Format laporan dan non teknis pekerjaan
8.3
Menyusun laporan pekerjaan
8.3.1 Kerangka/out line yang memuat jalannya pelaksanaan pekerjaan iluminasi 8.3.2 Membuat laporan pekerjaan
hasil
8.3.3 Dokumentasi laporan hasil pekerjaan
Jam Pelajaran IV.
Mata Pelatihan Penunjang
Teori
Praktek Jumlah
1.
Studi Kasus
-
-
-
2.
Peninjauan Lapangan
-
8
8
Jumlah Jam Pelajaran Mata Pelatihan
-
8
8
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 21
Penunjang
Jam Pelajaran V.
Evaluasi Teori
1.
F.
Praktek Jumlah
Evaluasi Akhir Pelatihan
4
4
8
Jumlah Jam Evaluasi
4
4
8
HASIL BELAJAR Struktur uraian materi mata pelatihan mengacu analisis dan kajian posisi IUK, dikembang kan sebagai berikut:
Unit Kompetensi direpresentasikan sebagai: judul materi mata Pelatihan dan dirumuskan sebagai Tujuan Pembelajaran Umum
Elemen Kompetensi sebagai judul: Silabus dirumuskan menjadi: Tujuan Pembelajaran
Khusus
berfungsi
sebagai
Kriteria
Penilaian,
direpresentasikan sebagai Silabus Materi Pelatihan
Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dirumuskan sebagai: Indikator hasil pelatihan, dapat direpresentasikan sebagai Sub Silabus Materi Pelatihan.
Uraian detail materi pelatihan berupa modul atau audio visual selalu mengacu kepada hasil analisia dan kajian posisi Indikator Unjuk Kerja / Keberhasilan yang relevan.
I. Mata Pelatihan Kompetensi 1. Judul Mata Pelatihan: Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L), merepresentasikan Unit Kompetensi Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L). Tujuan Pembelajaran Umum: Mampu
melaksanakan
Kesehatan
Kerja
dan
Sistem
Manajemen
Lingkungan
(SMK3-L),
Keselamatan selama
Dan
melakukan
pekerjaan iluminasi Tujuan Pembelajaran Khusus:
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 22
2
Mampu: Melakukan antisipasi potensi kecelakaan kerja yang dapat terjadi dalam tahapan pekerjaan iluminasi, sebagai silabus Melakukan antisipasi potensi kecelakaan kerja yang dapat terjadi dalam tahapan pekerjaan iluminasi. Dengan indikator mampu: 2.1 Mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku, material-material iluminasi, peralatan kerja, kondisi alam 2.2 Menginventarisir potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku, material-material iluminasi, peralatan kerja, dan kondisi alam 2.3 Merumuskan tindakan pencegahan kecelakaan kerja 2.4 Memonitoring
tindakan
pencegahan
kecelakaan
kerja
pelaksanaan pekerjaan iluminasi
2. Mampu: Melaksanakan
kegiatan keselamatan dan kesehatan
kerja, sebagai silabus Melaksanakan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan indikator mampu: 2.5 Memeriksa ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja (APK) dan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (APAR) pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan 2.6 Melaksanakan penggunaan APD,
APK dan APAR sesuai
ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) 2.7 Melakukan pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi kecelakaan kerja di sepanjang pekerjaan iluminasi 2.8 Melakukan tanggap darurat bila terjadi kecelakaan kerja akibat bencana alam di jalur pekerjaan iluminasi 3. Mampu: Menerapkan
pengendalian lingkungan
kerja, sebagai
silabus Menerapkan pengendalian lingkungan kerja.
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 23
Dengan indikator mampu: 3.1 Mengidentifikasi
dokumen
AMDAL
untuk
langkah
pengendalian lingkungan di sepanjang pekerjaan iluminasi 3.2 Mengidentifikasi kondisi lingkungan kerja pada pekerjaan iluminasi sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pekerjaan pekerjaan iluminasi 3.3 Melakukan penanganan dampak terhadap lingkungan kerja pada pekerjaan iluminasi yang mungkin terjadi, sesuai dengan persyaratan pada dokumen AMDAL 2. Judul Mata Pelatihan : Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja merepresentasikan Unit Kompetensi Melaksanakan Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja 1. Mampu: menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan, sebagai silabus Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan. Dengan indikator mampu: 1.1 Mengidentifikasi informasi dan instruksi kerja dengan benar 1.2 Membuat informasi dan instruksi kerja dalam bentuk daftar simak (check list) 1.3 Memeriksa
daftar
kesesuaiannya
simak
dengan
informasi
kondisi
dan
lapangan
instruksi
untuk
kerja
menghindari
kesalahan pekerjaan 2. Mampu:
Mengomunikasikan
instruksi
kerja
kepada
bawahan,
sebagai silabus Mengomunikasikan instruksi kerja kepada bawahan Dengan indikator mampu: 2.1 Menjelaskan daftar simak Informasi dan instruksi kerja kepada bawahan. 2.2 Mengevaluasi masukan tentang pelaksanaan dan instruksi kerja untuk mendapatkan pemecahannya. 2.3 Melakukan pelaksanaan instruksi kerja KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 24
3. Mampu:
Melaksanakan
koordinasi
dengan
unit-unit
terkait,
sebagai silabus Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait. Dengan indikator mampu: 3.1 Menyusun rencana koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait 3.2 Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait sesuai jadwal. 3.3 Mengevaluasi kesesuaian hasil koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan rencana semula 3. Judul Mata Pelatihan: Mengidentifikasi Dokumen Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi
merepresentasikan
Unit
Kompetensi
Mengidentifikasi
Dokumen Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi Tujuan Pembelajaran Umum. Mampu: Mengidentifikasi Dokumen Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi sebelum pelaksanaan pekerjaan iluminasi
Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mampu: Menyusun langkah kerja terkait pelaksanaan pekerjaan sesuai dokumen kontrak, sebagai silabus Menyusun langkah kerja terkait pelaksanaan pekerjaan sesuai dokumen kontrak. Dengan Indikator mampu: 1.1 Memeriksa kelengkapan dokumen kontrak 1.2 Menjabarkan item-item pekerjaan dari dokumen pelaksanaan 1.3 Melakukan kompilasi dokumen berdasarkan jenis dan bentuk dokumen 1.4 Membuat daftar pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan
dokumen kontrak 2. Mampu: Memeriksa lingkup pekerjaan, waktu, biaya, tenaga, produk, gambar kerja dan spesifikasi teknis, sebagai silabus Memeriksa lingkup pekerjaan, waktu, biaya, tenaga, produk, gambar kerja dan spesifikasi teknis. KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 25
Dengan Indikator mampu: 2.1 Mengidentifikasi pekerjaan, waktu, biaya, tenaga, produk, gambar kerja dan spesifikasi teknis dari dokumen kontrak. 2.2 Mengelompokkan item-item pekerjaan sesuai dengan jenisnya 2.3 Membuat
rangkuman
lingkup
pekerjaan,
waktu,
biaya,
tenaga, produk, dan spesifikasi teknis 3. Mampu: Memprediksi risiko pelaksanaan pekerjaan iluminasi, sebagai
silabus
Memprediksi
risiko
pelaksanaan
pekerjaan
iluminasi. Dengan Indikator mampu: 3.1 Melakukan survei lokasi kerja untuk ketepatan prediksi risiko. 3.2 Identifikasi
risiko-risiko
yang
mungkin
terjadi
dalam
pelaksanaan pekerjaan iluminasi sesuai dengan dokumen kontrak pekerjaan. 3.3 Merangkum daftar risiko pelaksanaan pekerjaan iluminasi dan dokumen kontrak pekerjaan 4. Mampu: Merangkum hasil identifikasi dokumen pelaksanaan, sebagai
silabus
Merangkum
hasil
identifikasi
dokumen
pelaksanaan. Dengan Indikator mampu: 4.1
Membuat
daftar
catatan
hasil
identifikasi
dokumen
pelaksanaan 4.2
Membuat
dokumentasi
hasil
identifikasi
dokumen
pelaksanaan pekerjaan iluminasi sesuai format tertulis dan visual 4.3
Menyusun
rangkuman
hasil
identifikasi
dokumen
pelaksanaan untuk diserahkan kepada atasan 4. Judul Mata Pelatihan Melakukan Persiapan Pekerjaan Unit Kompetensi Melakukan Persiapan Pekerjaan . KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 26
Tujuan Pembelajaran Umum Mampu: Melakukan Persiapan Pekerjaan
Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mampu: Menentukan metode kerja, material, peralatan dan tenaga kerja, sebagai silabus Menentukan metode kerja, material, peralatan dan tenaga kerja. Dengan Indikator mampu: 1.1 Menentukan kualifikasi dan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan 1.2 Membuat daftar rincian material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis 1.3 Mengidentifikasi jenis alat kerja dan potensi kesulitan lokasi kerja 1.4 Menyusun strategi dan metode kerja terhadap waktu, mutu, biaya dan tenaga kerja 1.5 Menetapkan metode kerja, material, peralatan dan tenaga kerja yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi lapangan 2. Mampu: Membuat jadwal pelaksanaan kerja, sebagai silabus Membuat jadwal pelaksanaan kerja. Dengan Indikator mampu: 2.1 Menghitung volume pekerjaan 2.2 Menghitung rasio kemampuan tenaga kerja 2.3 Menetapkan waktu pelaksanaan pekerjaan 2.4 Menyusun jadwal pelaksanaan dalam bentuk instrumen rencana yang telah disiapkan 3. Mampu: Melaksanakan pengamanan material kondisi
lokasi
pekerjaan,
sebagai
silabus
sesuai dengan Melaksanakan
pengamanan material sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. Dengan Indikator mampu: 3.1 Melakukan koordinasi dengan direksi dan keamanan KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 27
3.2 Menentukan lokasi penyimpanan material 3.3 Membuat tempat penyimpanan material pada lokasi yang aman 4. Mampu: Merangkum hasil pekerjaan persiapan, sebagai silabus Merangkum hasil pekerjaan persiapan. Dengan Indikator mampu: 3.1 Membuat format laporan keadaan cuaca dan kondisi lapangan 3.2 Membuat dokumentasi pekerjaan persiapan dalam bentuk format tertulis dan visual 3.3 Menyusun
rangkuman
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
persiapan untuk diserahkan kepada atasan 5. Judul Mata Pelatihan Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Luminer merepresentasikan
Unit
Kompetensi
Melaksanakan
Pekerjaan
Pemasangan Luminer
Tujuan Pembelajaran Umum. Mampu: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Luminer
Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mampu: Menginterpretasikan gambar kerja dan metode kerja sesuai
dengan
lokasi
pekerjaan,
Menginterpretasikan gambar kerja
sebagai
dan metode kerja
silabus sesuai
dengan lokasi pekerjaan. Dengan Indikator mampu: 1.1 Memeriksa gambar kerja 1.2 Menjabarkan metode kerja untuk pemasangan luminer sesuai dengan kondisi lapangan. 1.3 Menetapkan kesesuaian gambar kerja yang telah diperiksa dan metode kerja yang telah dijabarkan dengan lokasi pekerjaan 2. Mampu: Menyiapkan luminer dan kelengkapannya serta alat bantu kerja untuk pemasangan luminer, sebagai silabus KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 28
Menyiapkan luminer dan kelengkapannya serta alat bantu kerja untuk pemasangan luminer. Dengan Indikator mampu: 2.1 Menghitung jumlah luminer dan kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan lokasi kerja 2.2 Memeriksa kesiapan alat bantu 2.3 Memeriksa luminer dan kelengkapannya untuk kesiapan pemasangan 3. Mampu: Menentukan posisi luminer
di lokasi pekerjaan,
sebagai silabus Menentukan posisi luminer dilokasi pekerjaan. Dengan Indikator mampu: 3.1 Memeriksa kesiapan lokasi kerja 3.2 Menyiapkan alat bantu kerja 3.3 Memberi tanda pada lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar kerja 4. Mampu: Mengoordinasi pemasangan luminer sesuai dengan gambar
kerja
dan
spesifikasi
teknis,
sebagai
silabus
Mengoordinasi pemasangan luminer sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis. Dengan Indikator mampu: 4.1 Memasang alat bantu kerja 4.2 Membuat dudukan luminer sesuai dengan gambar kerja 4.3 Menyesuaikan perletakan luminer dan arah pencahayaan dengan gambar kerja 4.4 Memeriksa luminer yang telah terpasang
kesesuaiannya
dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis 5. Mampu: Merangkum hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan luminer,
sebagai
silabus
Merangkum
hasil
pelaksanaan
pekerjaan pemasangan luminer. Dengan Indikator mampu: KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 29
5.1 Membuat rangkuman kondisi cuaca dan lokasi kerja 5.2 Membuat dokumentasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan luminer dalam bentuk format tertulis dan visual 5.3 Menyusun
rangkuman
hasil
pelaksanaan
pemasangan
luminer untuk diserahkan kepada atasan 6. Judul Mata Pelatihan Melakukan Pekerjaan Pemasangan Alat Kontrol merepresenasikan Unit
Kompetensi Melakukan Pekerjaan Pemasangan
Alat Kontrol
Tujuan Pembelajaran Umum. Mampu: Melakukan Pekerjaan Pemasangan Alat Kontrol
Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mampu: Menginterpretasikan gambar kerja dan metoda kerja sesuai lokasi pekerjaan, sebagai silabus Menginterpretasikan gambar kerja dan metoda kerja sesuai lokasi pekerjaan. Dengan Indikator mampu: 1.1
Memeriksa gambar kerja
1.2
Menjabarkan metode kerja pemasangan alat kontrol sesuai dengan kondisi lapangan
1.3
Menetapkan kesesuaian gambar kerja yang telah di periksa dan metode kerja yang telah dengan lokasi pekerjaan
2. Mampu: Menyiapkan material dan alat bantu kerja untuk pemasangan alat kontrol, sebagai silabus Menyiapkan material dan alat bantu kerja untuk pemasangan alat kontrol. Dengan Indikator mampu: 2.1
Menghitung jumlah alat kontrol dan kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan lokasi kerja
2.2
Memeriksa kesiapan alat bantu
2.3
Memeriksa
alat
kontrol
dan
kelengkapannya
untuk
kesiapan pemasangan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 30
3. Mampu: Menentukan posisi dan letak alat kontrol
dilokasi
pekerjaan, sebagai silabus Menentukan posisi dan letak alat kontrol dilokasi pekerjaan. . Dengan Indikator mampu: 3.1
Memeriksa kesiapan lokasi kerja
3.2
Menyiapkan alat bantu kerja
3.3
Membuat penandaan (marking) posisi dan letak alat kontrol pada lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar kerja
4. Mampu:
Mengoordinasi
pemasangan
alat
kontrol
pada
posisinya sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis, sebagai silabus Mengoordinasi pemasangan alat kontrol pada posisinya sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis. .
Dengan Indikator mampu: 4.1 Memasang alat bantu pekerjaan 4.2 Membuat dudukan alat kontrol sesuai dengan gambar kerja. 4.3 Menyesuaikan perletakan alat kontrol dengan gambar kerja. 4.4 Memastikan alat kontrol yang telah terpasang sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis. 5. Mampu: Merangkum hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan alat kontrol, sebagai silabus Merangkum hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan alat kontrol.
. Dengan Indikator mampu: 5.1
Membuat rangkuman kondisi cuaca dan lokasi kerja
5.2
Membuat dokumentasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan alat kontrol dalam bentuk format tertulis dan visual.
5.3
Menyusun rangkuman hasil pelaksanaan pemasangan alat kontrol untuk diserahkan kepada atasan
7. Judul
Mata
Pelatihan
Melakukan
Pengujian
Hasil
Pelaksanaan
Pekerjaan Iluminasi merepresenasikan Unit Melakukan Pengujian KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 31
Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi
Tujuan Pembelajaran Umum. Mampu:
Melakukan
Pengujian
Hasil
Pelaksanaan
Pekerjaan
Iluminasi
Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mampu: Meninjau ulang pemasangan luminer dan arah pencahayaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis, sebagai silabus Meninjau ulang pemasangan luminer dan arah pencahayaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis. Dengan Indikator mampu: 1.1
Mengukur posisi titik lampu terpasang
1.2
Memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis lampu dan jumlah titik lampu terpasang
1.3
Merangkum hasil pemeriksaan titik-titik luminer terpasang
2. Mampu: Melakukan penyambungan sumber energi, sebagai silabus Melakukan penyambungan sumber energi. Dengan Indikator mampu: 2.1
Memeriksa kabel terpasang dan tegangan/daya listrik
2.2
Memeriksa fungsi sistem kontrol pencahayaan
2.3
Memeriksa sambungan terhadap sumber energi
3. Mampu:
Melaksanakan
pengukuran
kualitas
pencahayaan,
sebagai silabus Melaksanakan pengukuran kualitas pencahayaan. Dengan Indikator mampu: 3.1
Memeriksa kesiapan lokasi untuk dilakukan pengukuran kualitas pencahayaan.
3.2
Menyiapkan alat pengukuran kualitas pencahayaan sesuai dengan ketentuan/alat terkalibrasi.
3.3
Mengukur kualitas pencahayaan
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 32
4. Mampu: Merangkum hasil pelaksanaan pekerjaan pengujian, sebagai
silabus
Merangkum
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
pengujian. Dengan Indikator mampu: 4.1
Membuat rangkuman data setiap hasil pengujian
4.2
Membuat dokumentasi data visual hasil pengujian sesuai dengan format yang ditentukan
4.3
Menyusun
rangkuman
hasil
pengujian
pelaksanaan
pekerjaan iluminasi untuk diserahkan kepada atasan 8. Judul Mata Pelatihan Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi merepresenasikan Unit
Kompetensi
Membuat Laporan
Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi Tujuan Pembelajaran Umum Mampu: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Iluminasi Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mampu: Menginventarisasi data hasil kegiatan pekerjaan iluminasi, sebagai silabus Menginventarisasi data hasil kegiatan pekerjaan iluminasi. Dengan Indikator mampu: 1.1 Mengidentifikasi data/informasi yang dibutuhkan untuk penyusunam laporan 1.2 Memeriksa kelengkapan data/informasi 1.3 Melengkapi
kekurangan
data/informasi
sebagai
data
penyusunan laporan.
2. Mampu: Mengelompokkan data laporan teknis dan non teknis, sebagai silabus Mengelompokkan data laporan teknis dan non teknis Dengan Indikator mampu: 2.1 Membuat format laporan pekerjaan KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 33
2.2 Mengklasifikasi data laporan berdasarkan teknis dan non teknis. 2.3 Membuat data laporan teknis dan non teknis sesuai dengan format. 3. Mampu:
Menyusun
laporan
pekerjaan,
sebagai
silabus
Menyusun laporan pekerjaan. Dengan Indikator mampu: 3.1 Menyusun draft laporan/kerangka/out line yang memuat jalannya pelaksanaan pekerjaan iluminasi 3.2 Membuat laporan hasil pekerjaan setelah mendapat kritikan dan masukan. 3.3 Membuat
dokumentasi
laporan
hasil
pekerjaan
untuk
diserahkan pada atasan. G.
STRATEGI PEMBELAJARAN a. Metodologi Pencapaian Tujuan Pelatihan Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka metodologi pencapaian tujuan pelatihan perlu disesuaikan sehingga lebih efektif, antara lain : Participatory Training, E Training, Multimedia Based Training, Distance Training atau metodologi lainnya yang tepat. Untuk
mengembangkan
metodologi
pelatihan
tersebut
diatas
perlu
didukung dengan materi pelatihan berupa modul atau media audio visual dengan pola pembelajaran mandiri (self instructional). b. Metodologi Pencapaian Tujuan Pembelajaran Metodologi pembelajaran untuk mencapai tujuan Diklat disesuaikan dengan teknik pembelajaran teori maupun praktek. 1. Strategi Pembelajaran teori: Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi Diklat : 1)
Metodologi (a) Ceramah/Diskusi (b) Peragaan/ Demontrasi/ Visualisasi
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 34
(c) Widya karya dan lain-lain 2)
Media/bahan (a) OHT + OHP atau LCD + Lap top. (b) Papan tulis lengkap flipchart dan alat tulis. (c) Materi pembelajaran. (d) Ruang kelas lengkap dengan perlengkapannya
2. Strategi Pelaksanaan Praktek Strategi pelaksanaan praktek terdiri dari : 1)
Strategi pelaksanaan praktek dilakukan dengan memberikan gambaran nyata apa yang dijelaskan dalam pembelajaran teori dengan menunjukan secara visual antara lain : (a) Wall diagram. (b) Gambar-gambar visualisasi. (c) Alat peraga. (d) Alat demonstrasi.
2)
Strategi pelaksanaan prektek dilakukan dengan praktek langsung di lapangan atau tempat kerja (On The Job Training / On The Job Experience=OJT/OJE), baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan, mengacu pedoman OJE, termasuk melakukan penilaian hasilnya. Pelaksanaan praktek ini didukung prasarana dan sarana yang disediakan oleh Lembaga Pelatihan antara lain: (a) Peralatan dan perlengkapan (b) Bahan/material praktek (c) Areal praktek: Pada lokasi proyek atau Lembaga Diklat (d) Waktu: Sesuai kebutuhan/dalam hari/minggu/bulan
c. Widyaiswara/Instruktur/Fasilitator 1. Harus mengacu SKJF dan KDBK yang relevan 2. Harus menguasai teknis substansi yang diajarkan, dengan bukti mempunyai pengalaman kerja di bidang substansi yang dituangkan dalam CV 3. Harus mempunyai sertifikat Training of Trainer (TOT) atau sejenisnya 4. Dalam memberikan materi Diklat, Widyaiswara/instruktur/fasilitator dapat berinovasi dan berimprovisasi dengan metodologi yang tepat KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 35
d. Penyelenggaraan Penyelenggara harus konsisten dan disiplin dalam mencapai tujuan Diklat yang telah ditentukan. e. Referensi 1. SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) 2. Kurikulum Pelatihan Berdasarkan Kompetensi (KPBK) 3. Prosedur Operasional Standar (POS) terkait dan sesuai 4. Materi pelatihan H.
PENILAIAN HASIL Evaluasi terhadap program Pelatihan jasa konstruksi dilakukan melalui penilaian terhadap peserta, kinerja penyelenggara, widyaiswara, dan pasca diklat. a. Evaluasi Peserta Penilaian terhadap peserta meliputi 2 (dua) aspek yaitu: 1. Aspek sikap dan perilaku dengan bobot 30%; 2. Aspek akademis/penguasaan materi dengan bobot 70%. Nilai terendah adalah 0 (nol) sedangkan nilai tetinggi adalah 100 (seratus). 1. Aspek Sikap dan Perilaku a.
Unsur yang dinilai mengenai aspek dan perilaku serta bobotnya adalah sebagai berikut; 1)
Disiplin ………………………………………10%
2)
Kerjasama …………………………………..10%
3)
Prakarsa ……………………………………..10%
Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek sikap dan perilaku kepemimpinan adalah sebagai berikut: 1)
Disiplin Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara. Indikator disiplin adalah: a)
Kerapihan;
b)
Ketepatan hadir dalam setiap kegiatan diklat;
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 36
2)
c)
Kesungguhan mengikuti setiap kegiatan;
d)
Kejujuran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas.
Kerjasama Kerjasama adalah kemampuan untuk berkoordinasi dalam menyelesaikan tugas secara tim, serta mampu meyakinkan dan mempertemukan gagasan. Indikator kerjasama adalah:
3)
a)
Kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama;
b)
Membina keutuhan dan kekompakan kelompok;
c)
Tidak mendikte atau mendominasi kelompok;
d)
Mau menerima pendapat orang lain.
Prakarsa Prakarsa adalah kemampuan untuk mengajukan gagasan yang bermanfaat bagi kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih luas. a)
Membantu membuat iklim diklat yang mengarahkan;
b)
Mampu membuat saran demi kelancaran diklat;
c)
Aktif mengajukan pertanyaan yang relevan;
d)
Mampu
mengendalikan
diri,
waktu,
situasi,
dan
lingkungan. b. Penilaian Penilaian
terhadap
berdasarkan
sikap
pengamatan
dan
perilaku
yang
cermat
peserta oleh
dilakukan
widyaiswara,
penyelenggara, pembimbing, pendamping, pengamat dan lain-lain pihak yang secara fungsional bertanggungjawab dalam proses belajar mengajar selama diklat berlangsung baik kegiatan di dalam maupun di luar kelas, meliputi: 1)
Kegiatan belajar di kelas;
2)
Kegiatan harian di asrama;
3)
Diskusi, penyusunan kertas kerja/tugas-tugas, dan seminar.
2. Aspek Akademis/Penguasaan Materi. a.
Unsur yang dinilai mengenai aspek penguasaan materi dan bobotnya adalah sebagai berikut: 1)
Hasil ujian akhir
= 40%;
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 37
2)
Kertas Kerja Kelompok (KKK) = 20%;
3)
Seminar
= 10% Jumlah
= 70%.
Nilai aspek akademis/penguasaan materi merupakan penjumlahan nilai bobot hasil ujian akhir, kertas kerja perorangan (KKK), dan nilai seminar (presentasi) dengan ketentuan: b. Ujian akhir Ujian akhir terutama difokuskan pada aspek kemampuan kognitif dan bersifat komprehensif, dilakukan setelah seluruh mata pelatihan dalam kurikulum Pelatihan diberikan. Penyiapan soal ujian akhir, penyelenggaraan ujian, koreksi, dan penilaiannya dilakukan oleh Tim Penilai.
3. Evaluasi Akhir a.
Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta, oleh suatu Tim Evaluasi terdiri dari: 1)
Kepala Lembaga Pelatihan;
2)
Penanggung jawab harian program diklat yang berjalan;
3)
Seorang penjabat fungsional instansi penyelenggara;
4)
Penanggung jawab evaluasi program diklat.
Kepala lembaga pelatihan bertindak selaku ketua tim evaluasi akhir. b. Evaluasi akhir dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap aspek sikap dan perilaku serta aspek akademis/ penguasaan materi. c.
Nilai sikap dan perilaku serta nilai akademis/ penguasaan materi direkapitulasi
dengan
pembobotan
masing-masing
sehingga
menghasilkan nilai akhir. 4. Kualifikasi kelulusan Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut: a.
Sangat memuaskan
(skor : 92,5 – 100);
b. Memuaskan
(skor : 85,0 – 92,4);
c.
(skor : 77,5 – 84,9);
Baik sekali
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 38
d. Baik
(skor : 70,0 – 77,4);
e.
(skor : di bawah 70,0).
Tidak lulus
Apabila nilai rata-rata akhir yang dicapai peserta kurang dari 70 dinyatakan
tidak
lulus.
Ketidakhadiran
peserta
melebihi
5%
dari
keseluruhan jumlah jampel (dari sejak pembukaan sampai dengan penutupan) dinyatakan gugur. b. Evaluasi Terhadap Materi Pelatihan Penilaian terhadap materi pelatihan meliputi unsur-unsur sebagai berikut: 1. Keterkaitan materi dengan tugas 2. Tingkat manfaat materi 3. Kualitas materi 4. Tingkat kesulitan materi 5. Media pendukung (ilustrasi, transparansi, gambar dsb) 6. Waktu/durasi penyajian materi Penilaian terhadap materi pelatihan dilakukan oleh peserta pelatihan, terhadap materi diklat/modul pelatihan. Hasil penilaian diolah oleh penyelenggara dan disampaikan ke PUSBINKPK sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas Kurikulum Pelatihan yang akan datang. c. Evaluasi Widyaiswara/Instruktur/Fasilitator Aspek yang dinilai dari widyaiswara adalah sebagai berikut: 1.
Pencapaian tujuan instruksional;
2.
Sistematika penyajian;
3.
Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program diklat;
4.
Ketepatan waktu dan kehadiran;
5.
Penguasaan metode dan sarana diklat;
6.
Sikap dan perilaku;
7.
Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
8.
Penguasaan bahasa;
9.
Pemberian motivasi kepada peserta;
10. Penguasaan materi; 11. Kerapihan berpakaian; KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 39
12. Kerjasama antar widyaiswara (dalam tim). Penilaian
terhadap
widyaiswara/instruktur/fasilitator
dilakukan
oleh
peserta dan penyelenggaran pelatihan. Hasil
diolah
dan
disampaikan
oleh
penyelenggaran
kepada
setiap
widyaiswara sebagai masukan bagi yang bersangkutan untuk peningkatan kualitas masing-masing widyaiswara pada masa yang akan datang. d. Evaluasi Kinerja Penyelenggara Aspek yang dinilai terhadap kinerja penyelenggara antara lain sebagai berikut: 1.
Efektivitas penyelenggara;
2.
Kesiapan dan ketersediaan sarana diklat;
3.
Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana;
4.
Kebersihan kelas, asrama, kafetaria, toilet;
5.
Ketersediaan dan kelengkapan bahan diklat;
6.
Ketersediaan fasilitas olah raga, kesehatan dan ibadah;
7.
Pelayanan terhadap peserta dan widyaiswara;
8.
Administrasi diklat yang meliputi: a.
Sejauhmana penatausahaan diklat telah dilaksanakan dengan baik
b. Tersusunnya seluruh dokumen dan bahan-bahan diklat dalam satu file. Penilaian terhadap kinerja penyelenggara dilakukan oleh widyaiswara dan peserta. Hasil penilaian diolah dan disimpulkan oleh penyelenggara sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan program pelatihan yang akan datang dan bahan akreditasi lembaga pelatihan. e. Sertifikat 1.
Kepada peserta Pelatihan yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian pada Bab Evaluasi, diberikan Sertifikat Pelatihan.
2.
Kepada Pengajar yang telah menyelesaikan tugasnya dengan meraih prestasi tinggi berdasarkan hasil penilaian peserta pelatihan, diberikan Piagam.
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 40
3.
Kepada Unit Pelaksana Diklat (UPD) yang menunjukkan prestasi tinggi berdasarkan penilaian peserta dan Tim dari PUSBIN-KPK, diberikan Piagam.
I.
LEMBAGA PELAKSANA PELATIHAN Diklat Pelatihan Kompetensi dilaksanakan oleh Lembaga Diklat yang terakreditasi, dan memiliki tempat pelatihan tentang iluminasi
KPBK Pelaksana Pekerjaan Iluminasi–Pusbin KPK, Kementerian Pekerjaan Umum 41