MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
TEKNIK PENGOPERASIAN BACKHOE PADA UNIT BACKHOE LOADER KODE UNIT KOMPETENSI:
F45.500.2.2.19.II.02.003.01
BUKU PENILAIAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1 ................................................................................................................................. 1 BAB I
KONSEP PENILAIAN................................................................................................. 2 1.1 1.2
BAB II
Metode Penilaian Oleh Instruktur ............................................................... 2 Tipe Penilaian ............................................................................................. 2
PELAKSANAAN PENILAIAN .................................................................................... 3 2.1 2.2 2.3
Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori ............................................................. 3 Kunci Jawaban Tugas-tugas Unjuk Kerja (Praktek) ................................... 14 Check List Tugas Teori dan Praktek ........................................................... 24
LEMBAR PENILAIAN Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: -
Data Buku Manual Data Buku Pendukung Teori
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 1 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
BAB I KONSEP PENILAIAN
1.1
Metode Penilaian Oleh Instruktur Dalam sistem Pelatihan Berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugastugas Peserta dan sikap Peserta terhadap pekerjaan. Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced Assessment”. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Peserta terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Peserta telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (di tempat kerja) atau di lembaga pelatihan (diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati peserta melakukan kegiatan normal di tempat kerja.
1.2
Tipe Penilaian 1.2.1
Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan Peserta dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.
1.2.2
Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Peserta dalam menampilkan tugastugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Peserta akan menerapkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi yang telah dicapai dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika peserta belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama.
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 2 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1. Kunci Jawaban Tertulis (Tugas-tugas Teori) Tugas 1)
Untuk mencapai kinerja yang optimal dalam pekerjaan yang akan anda lakukan, maka langkah yang harus anda lakukan setelah menerima surat perintah kerja adalah: a. Langsung melihat lokasi kerja b. Menyiapkan backhoe loader agar dapat segera dioperasikan c. Mendiskusikan dengan atasan langsung berkaitan dengan metode peleksanaan yang akan dipakai. d. Menunggu instruksi selanjutnya Jawab: c. 2)
Bagaimana caranya agar anda dapat melaksanakan tugas yang tercantum dalam surat perintah kerja secara efektif dan efisien? Jawab: • Menentukan metode kerja yang tepat. • Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan yang tepat. 3)
Apa yang dapat anda lakukan sebelum memulai pengoperasian loader? Jawab: Memeriksa kesiapan lahan yang akan dikerjakan
melaksanakan
kegiatan
4) Sebutkan 2 jenis sistim swing yang terdapat pada backhoe loader ? Jawab: • Jenis center pivot swing • Jenis side shift swing 5)
Sebutkan nama komponen backhoe loader pada gambar berikut ini :
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 3 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Jawab: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Boom Cylinder boom Stick Cylinder stick Bucket backhoe Cylinder bucket
6)
Sebutkan fungsi pin pengunci swing (swing lock pin)? Kapan gerakan swing harus dikunci? Jelaskan alasannya harus dikunci pada keadaan tersebut. Jawab: • Fungsi pin pengunci swing pada backhoe loader adalah untuk mengunci gerakan swing sehingga komponen backhoe terikat secara aman. • Gerakan swing harus dikunci saat backhoe loader mengoperasikan loader, parkir atau sedang melakukan kegiatan traveling. • Alasannya adalah untuk keselamatan agar gerakan swing secara tiba-tiba tidak terjadi pada saat kondisi tersebut diatas
7)
Sebutkan fungsi pengunci boom (boom lock)? Jelaskan bagaimana cara pengunciannya.
Jawab: • Fungsi pin pengunci boom pada backhoe loader adalah untuk mengunci gerakan boom sehingga komponen backhoe terikat secara aman • Cara mengunci boom : a) Lipatlah bucket sepenuhnya ke dalam. Tarik boom perlahan-lahan ke atas sampai boom sepenuhnya ke dalam b) Tekan tombol yang ada di ujung tuas pengunci (sideshift machine) dan tekan tuasnya ke bawah. Untuk center pivot machine putarlah tuas pengunci ke bawah. c) Pastikan bahwa kaitan telah mengait untuk mengamankan boom pada posisi TERKUNCI. Turunkan boom untuk memastikan bahwa boom tidak bergerak 8)
Bagaimana gerakan boom dan swing dikendalikan? sebutkan posisi tuas kendali boom dan swing pada pengoperasian backhoe pada gambar dibawah ini ?
Jawab: Gerakan boom dan swing dilakukan dengan memposisikan tuas kendali backhoe sebelah kiri pada posisi :
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 4 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
(1) (2) (3) (4) (5)
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Menurunkan boom Menaikkan boom Swing kekiri Swing kekanan Posisi netral
9) Bagaimana gerakan stick dan bucket dikendalikan? sebutkan posisi tuas kendali stick dan bucket pada pengoperasian backhoe pada gambar dibawah ini ?
Jawab: Gerakan stick dan bucket dilakukan dengan memposisikan tuas kendali backhoe sebelah kanan pada posisi : (1) Menggerakkan stick keluar (2) Menggerakkan stick kedalam (3) Gerakan bucket memuat (4) Gerakan bucket membuang (5) Posisi netral 10) Alat Pelindung Diri (APD) yang harus disiapkan pengoperasian backhoe antara lain adalah : a. Sepatu dan sarung tangan. b. Sepatu, sarung tangan dan kaca mata. c. Sepatu, sarung tangan, kaca mata dan helm. d. Sepatu, sarung tangan dan helm. Jawab:
sesuai
dengan
kegiatan
c. 11) Apakah APD yang akan dipakai operator selama mengoperasikan alat perlu diperiksa dulu? Jelaskan! Jawab: Benar, karena ada kemungkinan APD yang tersedia ada yang rusak/ cacat dan mungkin juga tidak memenuhi standar K3. 12) Memakai APD selama pengoperasian memang diperlukan bagi seorang operator. Jelaskan! Jawab: Untuk keselamatan operator yang terutama bila terjadi kecelakaan didalam pekerjaan misalnya kepala terlindungi dari benturan langsung komponen alat atau benda keras
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 5 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
13) Langkah awal saat anda akan menghidupkan engine adalah memasang sabuk keselamatan. Hal ini berkaitan dengan K3 yang menyangkut keamanan operator yaitu: a. Kondisi aman walaupun terjadi gerakan yang kurang terkendali saat engine dihidupkan. b. Kondisi aman karena dilakukan sesuai prosedur sehingga walaupun terjadi gerakan yang kurang terkendali saat engine dihidupkan. c. Kondisi aman karena akan stabil bila terjadi getaran yang kuat saat engine hidup. d. Kondisi aman karena telah dalam posisi stabil pada saat engine hidup. Jawab: b. 14) Mengapa sewaktu menghidupkan engine, anda harus yakin kondisi lingkungan aman? Jawab: Untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan kerja bila engine hidup dan operator akan melakukan gerakan dasar 15) Instrumen panel akan menjadi alat bantu anda dalam pengoperasian sehingga harus yakin dapat berfungsi dengan baik. Jelaskan cara mendeteksi instrumen panel tersebut berfungsi dengan baik sebelum anda menghidupkan engine. Jawab: • •
Kunci kontak diposisikan ke ON Periksa semua instrumen, kondisinya harus menyala atau berfungsi sesuai dengan petunjuk pemeliharaan dan pengoperasian backhoe loader
16) Terdapat monitor atau indikator yang perlu mendapat perhatian khusus operator sehingga bila terdapat kondisi yang tidak normal, operator harus segera mematikan engine. Monitor/ indikator tersebut adalah : a. Tekanan minyak pelumas engine, permukaan minyak hidrolik dan temperature air pendingin engine. b. Tekanan minyak pelumas engine, temperatur air pendingin dan permukaan air pendingin pada radiator. c. Tekanan minyak pelumas engine, temperatur air pendingin engine dan indikator pengisian battery (accu). d. Tekanan minyak pelumas engine, tingkat pengisian battery (accu) dan penyumbatan air cleaner Jawab: c. 17) Selama pemanasan, apakah perlu untuk dilakukan pemeriksaan kembali? Jelaskan dan apa saja yang harus diperiksa tersebut ! Jawab: Ya perlu : • •
Pemeriksaan kembali perlu dilakukan untuk meyakinkan bahwa tidak terdapat kelainan dalam sistem dan backhoe loader siap operasi Bagian yang perlu diperiksa antara lain :
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 6 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
o o o o
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Meteran atau monitor harus dalam kondisi baik/ normal. Warna gas buang dan suara getaran harus dalam kondisi normal. Suara engine, tidak ada kelainan. Minyak pelumas, air pendingin dan bahan bakar tidak ada kebocoran.
18) Sebelum mengoperasikan backhoe loader, sebaiknya anda melaksanakan pengetesan fungsi alat kendali. Jelaskan secara singkat pengetesan tersebut ! Jawab: • •
•
Atur tuas kunci pengaman (safety lock lever) pada posisi netral. Gerakan tuas kendali bucket dan arm perlahan untuk menggerakan silinder bucket dan arm mendekati ujung langkah piston rod. Demikian juga arm kendali boom digerakan perlahan hingga silinder boom mendekati ujung langkah piston rod Gerakan tuas kendali swing perlahan-lahan.
19) Pengetesan kinerja attachment backhoe harus dilakukan untuk meyakinkan siap operasi. Jelaskan proses pengetesan tersebut Jawab: • • • • • •
Posisikan putaran engine pada kecepatan high idle Lepaskan kunci swing dan kunci boom Gerakkan boom turun-naik Gerakkan stick keluar dan kedalam Gerakkan swing kiri kanan Gerakkan bucket buka-tutup
20) Bagaimana anda melakukan identifikasi lokasi perkerjaan sebelum anda menempatkan unit backhoe loader ? Apa yang harus diperhatikan untuk menempatkan backhoe pada posisinya? Jawab: Unit Backhoe Loader ditempatkan pada posisi yang ditentukan, dipilih tanah yang rata dan keras, jauh dari bahaya tanah longsor 21) Langkah awal pengoperasian backhoe adalah memasang stabilizer / jack. Apakah fungsi stabilizer / jack pada pengoperasian backhoe ? Jawab: Fungsi stabilizer / jack pada pengoperasian backhoe adalah menjaga stabilitas alat pada saat pengoperasian backhoe agar tidak terguling. 22) Mengapa sumbu swing perlu digeser pada type backhoe loader yang menggunakan side shift ? Jelaskan untuk apa penggeseran sumbu swing tersebut. Jawab: Untuk mengoptimalkan jangkauan penggalian dengan backhoe loader 23) Mengapa untuk pengoperasian backhoe putaran engine harus diatur pada putaran high idle, tetapi pada pengoperasian loader tidak demikian ? Jelaskan jawaban anda. Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 7 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Jawab: •
Pada pengoperasian backhoe tidak dipergunakan pedal gas untuk mengatur putaran engine, semua sistim digerakkan secara hidrolik sehingga putaran pompa hidrolik harus diatur pada putaran kerjanya.
•
Pada pengoperasian loader pengaturan putaran engine dilakukan dengan pedal gas yang putarannya diatur sesuai dengan beban kerja
24) Bagaimana teknik penggalian dengan backhoe dilakukan ? Jawab: • Turunkan bucket kebawah pada posisi menggali, atur sudut bucket pada posisi gali yang tepat, untuk material keras 300 dan untuk material lunak 600 • Ungkit bucket dengan menggunakan bucket cylinder sampai gigi bucket menggaruk tanah • Gunakan stick cylinder untuk menggerakkan / menarik bucket ke arah unit alat sampai bucket terisi separuh • Angkat stick dan ungkit bucket hingga terisi penuh dengan material galian 25) Sebutkan beberapa teknik pembuatan parit dengan menggunakan backhoe pada unit backhoe loader. Jawab: Pembuatan parit dengan menggunakan Backhoe Loader dapat dilakukan dengan beberapa cara : •
Teknik sejajar : Dilakukan dengan menempatkan Backhoe Loader sejajar atau segaris dengan arah parit yang akan digali, tanah galian dibuang di sisi kiri atau kanan parit yang digali sesuai dengan kondisi lapangan
•
Teknik tegak lurus Teknik tegak lurus dilakukan dengan menempatkan Backhoe Loader tegak lurus dengan arah memanjang parit yang akan digali
26) Setelah kedalaman galian parit tercapai maka posisi backhoe harus dipindahkan ke lahan sambungannya. Bagaimana teknik anda memindahkan backhoe loader tersebut? Jawab: • Angkat boom dan tarik stick ke dalam. • Tancapkan gigi bucket ke tanah. • Angkat buket loader dan stabilizer. • Bebaskan rem parkir dan pastikan bahwa transmisi telah NETRAL dan TERKUNCI. • Doronglah stick keluar dan turunkan boom secara perlahan-lahan untuk mendorong kendaraan maju. • Setelah posisinya dicapai pasang kembali stabilizer sesuai dengan prosedur • Backhoe Loader siap melanjutkan operasinya 27) Apabila pada saat mengoperasikan backhoe loader lampu monitor tekanan minyak pelumas engine di panel tiba-tiba menyala apa yang anda lakukan :
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 8 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
a. b. c. d.
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Segera matikan engine, kemudian lapor kepada atasan/ pengawas. Turunkan gas ke posisi idle kemudian baru matikan engine dan segera lapor kepada atasan/ pengawas. Segera lapor mekanik secara rinci kejadiannya. Netralkan handel dan segera matikan engine sesuai prosedur kemudian lapor kepada atasan/ pengawas
Jawab: d. 28) Bila anda dapat mendeteksi adanya kelainan pada kinerja attachment, apa yang harus anda lakukan! Jawab: • Meneliti sejauh kewenangan operator terhadap penyebab terjadinya kelainan. • Mengatasi kelainan kinerja tersebut sejauh masih dalam kewenangan operator. • Melaporkan kepada atasan agar segera diadakan pemeriksaan dan perbaikan, bila kondisi kelainan sudah diluar kewenangan operator. 29) Untuk mendeteksi terdapat kelainan pada sistem hidrolik, dapat dipantau pada : a. Kondisi tekanan minyak hidrolik dan kinerja atau gerakan operasi attachment. b. Kondisi tekanan minyak hidrolik dan kinerja atau gerakan operasi attachment, swing dan travelling. c. Kondisi tekanan minyak hidrolik dan kinerja atau gerakan operasi attachment saat menggali material. d. Kinerja attachment menurun Jawab: d. 30) Bila dalam pengoperasian dapat dipantau terjadinya kelainan kinerja pada komponen yang dipantau dan menurut anda dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih berat, maka anda akan melakukan langkah sebagai berikut : a. Menghentikan operasi, mematikan engine dan segera melapor. b. Menghentikan operasi, menetralkan semua alat kendali, mematikan engine sesuai prosedur dan melapor kepada atasan. c. Menghentikan operasi dan segera melapor kepada atasan. d. Menghentikan operasi, memarkir alat di tempat parkir, mematikan engine dan segera melapor kepada atasan. Jawab: b.
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 9 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
2.2. Kunci Jawaban Tugas-tugas Praktek Tugas 1 Mendemontrasikan KUK 1.6,1.7, 1.8 dan 1.9 dari Elemen Kompetensi 1: Melakukan pekerjaan persiapan operasi backhoe.. a. Peralatan: Unit backhoe loader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) b.
Langkah kerja Kriteria Unjuk Kerja
Tugas yang dilaksanakan
1.6 Test fungsi dan kemampuan alat kendali dilakukan sesuai prosedur
1)
Melakukan test fungsi dan kemampuan alat kendali • Mencoba mengerakkan setiap alat kendali • Memperhatikan respon pada komponen yang dikendalikan • Melaporkan pada atasan terkait bila ada komponen yang tidak memberikan respon yang benar
1.7 Test gerakan dasar operasi dilakukan sesuai prosedur
1)
Melakukan test gerakan dasar operasi • Melakukan test gerakan dasar unit / tractor • Melakukan test gerakan dasar backhoe • Melakukan test gerakan dasar loader Melakukan test gerakan manouver • Menonaktifkan swit penetral transmisi • Menginjak pedal rem • Membebaskan rem parkir • Memastikan posisi tuas governor pada posisi low idle • Mengangkat bucket loader setinggi ±35 cm dari permukaan tanah • Menempatkan directional lever kearah yang dikehendaki • Menggerakan jalan lurus dengan speed 1, 2, 3, 4 dan 5 • Mengerakan belok kiri dan kanan dengan turning radius sesuai spesifikasi • Menghentikan kendaraan dengan service brake Melakukan pengetesan rem service • Pada kondisi engine hidup, menginjak pedal rem dan mengangkat bucket sedikit, lalu melepaskan rem parkir • Menempatkan transmisi pada gigi 3 maju. • Menaikkan putaran engine secara bertahap sampai maksimum. Kendaraan seharusnya tidak bergerak. • Menurunkan putaran engine, menetralkan
2)
3)
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 10 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
transmisi dan memasang rem parkir. 1.8 Unit backhoe loader ditempatkan dilokasi pekerjaan sesuai prosedur
1)
2)
1.9 Komponen operasional backhoe disiapkan sesuai prosedur
1)
2)
3) 4)
Melakukan identifikasi lokasi pekerjaan • Memastikan lokasi kerja aman • Menghindari bekerja dibawah tebing yang curam • Menghindari bekerja terlalu dekat dengan jurang Menempatkan unit backhoe loader untuk pengoperasian backhoe • Menempatkan unit Backhoe Loader pada posisi yang ditentukan pada tanah yang rata dan keras, jauh dari bahaya tanah longsor • Menggunakan papan landasan jack untuk kondisi tanah yang lembek Melakukan pemasangan stabilizer / jack • Menurunkan bucket loader ke tanah dan tekan sehingga roda depan terangkat ±10 cm • Menetralkan transmisi dan menguncinya • Memasang rem parkir • Memutar tempat duduk sehingga menghadap ke belakang dengan cara menarik kunci pemutar tempat duduk • Menurunkan stabilizer sampai roda belakang terangkat ±10 cm. dengan • Meratakan posisi kendaraan mengatur ketinggian stabilizer kiri dan kanan. • Melepaskan pengunci boom dan swing. Melakukan penggeseran / side shifting • Melakukan penggeseran side shift sesuai prosedur untuk jenis backhoe loader side shift Melakukan pengendalian putaran engine • Mengatur putaran engine pada high idle Melakukan uji gerakan dasar backhoe • Gerakan Boom dan swing • Gerakan Stick dan Bucket
Tugas 2 Mendemontrasikan KUK 2.1 dan 2.2. dari Elemen Kompetensi 2: Menggali tanah asli (bank) dan membuang. a. Peralatan: Unit backhoe loader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) b. Langkah kerja
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 11 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kriteria Unjuk Kerja
Tugas yang dilaksanakan
2.1
Gerakan menggali dilakukan sesuai dengan prosedur
1) Mengidentifikasi galian yang harus dilakukan • Mengidentifikasi jenis tanah yang akan digali • Mengidentifikasi ukuran galian yang harus dikerjakan • Memastikan penempatan backhoe sudah aman 2) Menggali tanah asli dengan implement backhoe • Menurunkan boom kebawah pada posisi menggali, mengatur sudut bucket pada posisi gali yang tepat, untuk material keras 300 dan untuk material lunak 600 • Mengungkit bucket dengan menggunakan bucket cylinder sampai gigi bucket menggaruk tanah • Mengunakan stick cylinder untuk menggerakkan / menarik bucket ke arah unit alat sampai bucket terisi separuh • Mengangkat stick dan ungkit bucket hingga terisi penuh dengan material galian
2.2
Material dibuang ke tempat yang ditentukan dalam jangkauan backhoe loader
1) Mengidentifikasi tempat pembuangan yang ditentukan • Memastikan tempat pembuangan aman • Memastikan tempat pembuangan terjangkau dengan implement bucket backhoe 2) Melakukan gerakan pembuangan material dari bucket backhoe • Mengangkat bucket dari tempat galian • Dengan gerakan swing, mengarahkan bucket ke posisi pembuangan (spoiled bank) • Mendorong stick keluar agar tumpahan material tidak tercecer di tempat penggalian • Menumpahkan bucket begitu mendekati tempat pembuangan dengan memposisikan tuas kendali pada bucket dump
Tugas 3 Mendemontrasikan KUK 3.1, 3.2 dan 3.3 dari Elemen Kompetensi 3: memuat ke atas truck
Menggali dan
a. Peralatan: Unit backhoe loader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) b. Langkah kerja
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 12 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kriteria Unjuk Kerja
Tugas yang dilaksanakan
3.1 Gerakan menggali dilakukan sesuai dengan prosedur
1) Mengidentifikasi galian yang harus dilakukan • Mengidentifikasi jenis tanah yang akan digali • Mengidentifikasi ukuran galian yang harus dikerjakan • Memastikan penempatan backhoe sudah aman 2) Menggali tanah dengan backhoe • Menurunkan boom kebawah pada posisi menggali, mengatur sudut bucket pada posisi gali yang tepat, untuk material keras 300 dan untuk material lunak 600 • Mengungkit bucket dengan menggunakan bucket cylinder sampai gigi bucket menggaruk tanah • Mengunakan stick cylinder untuk menggerakkan / menarik bucket ke arah unit alat sampai bucket terisi separuh • Angkat stick dan ungkit bucket hingga terisi penuh dengan material galian
3.2 Material dituangkan ke atas truck sesuai prosedur
1) Memastikan posisi truck sudah benar • Berkomunikasi dengan driver truck agar menempatkan truck pada sudut 45o • Menempatkan bucket sedekat mungkin dengan dengan posisi truck 2) Melakukan gerakan penuangan material keatas truck • Menuangkan bucket backhoe yang telah terisi material penuh keatas truck secara seimbang. • Urutan penuangan dimulai dari posisi bak truck yang terjauh diteruskan ke yang lebih dekat sampai muatan bak truck penuh • Menghindari benturan bucket dengan truck 1) Memastikan muatan material di bucket backhoe telah kosong • Memastikan penuangan material keatas truck telah selesai dilakukan 2) Melakukan gerakan bucket ke posisi awal • Dengan gerakan simultan melakukan gerakan kembali ke posisi menggali
3.3 Bucket diposisikan kembali untuk meneruskan proses selanjutnya sesuai prosedur
Tugas 4 Mendemontrasikan KUK 4.1. dan 4.2. dari Elemen Kompetensi 4: Membuat parit a. Peralatan: Unit backhoe loader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) b. Langkah kerja
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 13 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kriteria Unjuk Kerja 4.1 Pembuatan parit dilakukan sesuai dengan perintah kerja dan kondisi lapangan
Tugas yang dilaksanakan 1)
2)
4.2 Hasil galian dibuang sesuai dengan perintah kerja dan kondisi lapangan
1)
2)
Mengidentifikasi galian parit yang harus dilaksanakan • Menginterpretasikan gambar kerja parit yang akan digali • Mengidentifikasi patok / boplang galian parit yang telah dibuat oleh bagian pengukuran / surveyor Membuatan parit sesuai metode yang ditetapkan • Membuat parit dengan teknik sejajar • Membuat parit dengan teknik tegak lurus Mengidentifikasi tempat pembuangan hasil galian • Memastikan jarak galian parit dengan tempat pembuangan sementara cukup lebar agar galian parit tidak longsor terbebani material hasil galian Melakukan gerakan pembuangan material dari bucket backhoe • Menuangkan hasil galian parit ketempat yang ditentukan
Tugas 5 Mendemontrasikan KUK 6.1.,6.2.,6.3.,6.4., dan 6.5. dari Elemen Kompetensi 6: Melakukan pemeliharaan selama operasi. a. Peralatan: Unit backhoe loader siap operasi (telah dilakukan pemeliharaan harian) b. Langkah kerja Kriteria Unjuk Kerja
Tugas yang dilaksanakan
6.1 Panel instrumen diamati apabila terjadi penyimpangan dalam sistem
1)
Mengamati panel instrumen • Melakukan pemantauan terhadap kondisi instrument panel • Melakukan pemantauan fungsi instrument panel secara periodik • Melakukan tindakan yang tepat bila anda kelainan pada instrument panel
6.2 Warna gas buang engine diamati secara berkala
1)
Mengamati warna gas buang • Melakukan pemantauan warna gas buang • Menunjukan cara mengambil tindakan, bila terjadi kelainan pada warna gas buang
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 14 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
Kriteria Unjuk Kerja
Tugas yang dilaksanakan
6.3 Getaran dan bunyi yang tidak normal diamati secara berkala
1)
Mengamati getaran dan bunyi yang tidak normal • Melakukan pengamatan pada engine untuk mendeteksi kelainan suara, getaran dan gas buang • Melakukan tindakan yang tepat, bila terjadi kelainan pada engine
6.4 Kebocoran cairan yang terjadi diamati secara berkala
1)
Memantau kebocoran cairan • Melakukan pemantauan kebocoran cairan • Melakukan tindakan yang tepat, bila terjadi kebocoran cairan
6.5 Kinerja peralatan diamati
1)
Mengamati kinerja peralatan • Lakukan pemantauan kinerja peralatan • Lakukan tindakan yang tepat, bila terjadi kelainan kinerja peralatan
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 15 dari 17
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
2.3. Check List Test Teori dan Praktek Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani Uraian materi check list
Ya
Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai ? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan persiapan pengoperasian backhoe pada unit backhoe loader ? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan penggalian tanah asli dan membuang dengan implement backhoe? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan penggalian tanah dan memuat keatas truck? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pembuatan parit dengan implement backhoe? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemindahan posisi backhoe setelah kedalaman parit tercapai? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pemeliharaan harian selama pengoperasian backhoe loader? Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan pencatatan operasional backhoe? Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standar yang dibutuhkan Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatankegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
Tanda tangan peserta
:
………………………………………….
Tanda tangan pelatih
:
………………………………………….
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 16 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Backhoe Loader
2.4
Kode Modul F 45.500.2.2.19.II.02.003
Lembar Penilaian Unit Kompetensi
:
Mengoperasikan attachment backhoe pada unit backhoe loader
Kode Unit
:
F45.500.2.2.19.II.02.003.01
Nama Peserta Pelatihan
:
Nama Pelatih
:
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
Kompeten Peserta Dinilai Kompetensi yang dicapai Umpan Balik untuk Peserta:
Tanda Tangan : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan
Tanda Tangan Penilai :
Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut
Tanda Tangan Peserta Pelatihan :
Tanggal :
Tanggal :
Judul Modul: Teknik Pengoperasian Backhoe pada Unit Backhoe Loader Edisi 1-2010 Buku Penilaian
Halaman: 17 dari 17