Best books we read ï Dari Kirara Untuk Seekor Gagak PDF by Í Erni Aladjai eBook or Kindle ePUB free 1. “Bolehkah aku memanggilmu burung gagak?” Mae mengalihkan pembicaraan dengan spontan. Sehingga Ken tertawa. “Kenapa mesti gagak?” “Itu semacam panggilan sayang. Lagi pula kau berpakaian hitamhitam melulu, aku jadi teringat burung gagak.” Ken tersenyum kecil. Mae gadis Indonesia memulai kehidupan baru di Sapporo. Di Sapporo ia hanya memiliki satu kawan, Kakek Yoshinaga—tetangga apartemennya, yang selalu meminta dia membacakan surat-surat cinta masa lalu. Mae bahagia, hari-harinya di Sapporo tak terasa muram. Namun di suatu waktu, Kakek Yoshinaga di temukan wafat di kamar mandi. Kepergian Kakek Yoshinaga yang mendadak, membuat hidup Mae jauh berubah. Dia kemudian bertemu Nenek Osano—seorang nenek tangguh penjual mi ramen. Dia berkenalan dengan Tamia—seorang kawan yang ditabraknya. Tapi yang paling membuat hidupnya semakin pahit-manis adalah ketika dia bertemu Ken, pemuda berantakan dan bertingkah misterius yang tiba-tiba datang menempati apartemen Kakek Yoshinaga. Ken datang seperti seekor burung gagak. Membawa keburukan, kegelapan hidup keluarganya, tapi di sisi lain dia juga membawa kebaikan buat Mae. Mengajarkan Mae bahwa rasa sakit, rasa kehilangan, rasa bahagia adalah hidup yang sesungguhnya. Bahwa hidup adalah juga sebuah belantara. 2. Erni Aladjai 4. Frida Hati hati Sampul buku unyu terkadang menipu Saya akan mulai dari tokoh tokoh yang bermain di sini.MAE alias KIRARA Gadis asal Indonesia yg kuliah dg beasiswa di Universitas Hokkaido Ia gadis yg susah bergaul, tapi hatinya tulus dan lembut sebelum ketahuan sisi lainnya yg suka mengumpat Satu teman ia miliki Kakek Yoshinaga, tetangga apartemennya Setelah kakek itu meninggal, Mae tdk pny teman Sifat susah berteman dg teman sepantaran ini krn ia unik, kegemarannya lain dari teman temannya Hati hati Sampul buku unyu terkadang menipu Saya akan mulai dari tokoh tokoh yang bermain di sini.MAE alias KIRARA Gadis asal Indonesia yg kuliah dg beasiswa di Universitas Hokkaido Ia gadis yg susah bergaul, tapi hatinya tulus dan lembut sebelum ketahuan sisi lainnya yg suka mengumpat Satu teman ia miliki Kakek Yoshinaga, tetangga apartemennya Setelah kakek itu meninggal, Mae tdk pny teman Sifat susah berteman dg teman sepantaran ini krn ia unik, kegemarannya lain dari teman temannya Sifat yg menonjol adl ketulusan hati dan semangat bekerjanya Lihat saja saat ia bekerja di kedai ramen Nenek Osano Btw, ia cepat akrab dg kaum lansia.KEN alias BURUNG GAGAK Cowok psikopat yg tiap saat memakai pakaian serbahitam Masukkan segala sifat cowok enggak banget, ditambah kecenderungan kriminalitas, bum , jadilah Ken Kerjaannya mengurung diri di kamar meretas situs2 dan rekening orang dan latihan bela diri Masuk kuliah paling cuma sebulan sekali Yg paling ia benci di dunia ini adl ayahnya, krn gak pernah hadir utknya maupun almarhumah ibunya Berlagak jadi detektif utk mencari pembunuh ibunya, kemudian balas dendam Berpikiran kotor saat bertemu Mae di awal awal Cih Berlagak jadi pahlawan saat Mae hendak diperkosa tiga begundal.NENEK OSANO Tokoh yg menginspirasi dg kesetiaannya pada kedai ramennya, tanpa lelah bekerja sendiri.SHIBATA, ayah Ken Sosok ayah yg terlalu sibuk dg aktivitasnya sbg petinggi sebuah partai kiri Pemarah, dingin Tinggal serumah dg anaknya tp gak pernah berinteraksi Pengecut, melarikan diri dari masalah dg bunuh diri Ayahmu sudah bebas Mae hal 185 Saya heran, Mae ini terlalu lugu atau bodoh kalau bodoh gimana bisa dpt beasiswa masa dia menghibur Ken dg bilang begitu Harusnya ia marah, dong, bilang Ayahmu pengecut , gitu, kek JOBEN Mantan sahabat Shibata Menurut saya, ia tokoh paling patut dikasihani Berada di posisi yg gak adil utk dirinya sendiri Dituduh membunuh Gak tau kalau istrinya meninggal dulu itu krn dibunuh Orang yg dicintainya direlakan menikah dg sahabatnya, meski ternyata org itu jg mencintainya Tragis pokoknya Di akhir, dg cepat ia memaafkan orang2 yg berbuat tak adil padanya keren sekali nih orang, atau agak maksa Proses berdamainya dg Shibata di akhir jg terasa terburu buru, sangat gak natural Aku pikir drama Korea ini sudah cukup ujar petugas Polisi hal 168 Ya, ya, hentikan segala adegan teramat lebay itu Mungkin kau akan bertanya, Emang segitu parahnya, ya Dan saya akan menjawab agak bagus kalau novel ini cuma terdiri dari 5 bab pertama Saya pikir, akan lebih menarik kalau porsi interaksi Mae dg para lansia yg dibalut suasana damai teduh nan menyentuh, itu diperbanyak Tapi ntar gak ada
klimaksnya, hm Awal kemunculan Ken juga agak misterius sebenarnya Sosok hacker pendiam dipadu dg kegemarannya main saksofon Tapi, makin ke belakang, kebusukan Ken muncul tanpa jeda, dan saya geregetan bisa bisanya Mae jatuh cinta padanya Gadis yg sangat gak logis Mungkin kena pelet.Beberapa ke lebay an yg gak bikin simpati, tp bikin muak 1 Ketika menginterogasi Jotaru utk pertama kali, Ken sok banget jd pembunuh berdarah dingin Kalau cuma mau dpt jwban jujur dr Jotaru, menurut saya terlalu lebay jika Ken sampai menusuk tangannya dan menembak kakinya Oh, hell, was he even human 2 Sikap Mae yg bener2 gak logis kalau menyangkut Ken Ia sudah tahu kalau Ken PEMBUNUH, tapi ia tak menanggapi serius saat beberapa kali Ken mengancam akan membunuhnya Jangan pernah mengkhianatiku, kalau kau tak ingin aku membunuhmu hal 104 Juga saat Ken berjanji akan menemuinya tengah malam, bisa2nya Mae sudah menunggunya sejak makan malam, menyiapkan makan malam, lalu marah2 pd Ken krn cowok itu br datang menjelang dini hari Lah, siapa suruh nungguinnya lebay 3 Dua orang itu sudah cukup dewasa seharusnya , tapi kayak bocah SMP pacaran Tiap ketemu kerjaannya berantem, Ken melakukan kekerasan pd Mae, Mae mengumpat banyak banget, terus mendadaj baikan dan Ken mulai curhat I can t bear this any 4 Yang paling bikin muak adegan sebelum Ken dibawa pergi polisi Perpisahan antara Ken dan Mae yg ditulis dg sok dramatis cenderung menjijikkan Iya, Sayang, kita akan hidup bahagia, kita akan punya banyak anak, kata Mae.Ken mengangguk, lalu tersenyum Kita akan punya banyak anak What a shameless dialogue Ada juga beberapa hal aneh yg saya jumpai 1 Penulis menggunakan perumpamaan yg aneh dan gak logis mungkin beberapa pembaca akan menyebutnya kreatif Seperti ketika Mae bertemu Ken dan merasa dirinya teramat mungil jika dibandingkan cowok itu Saya penasaran, emang Mae tingginya brp senti sih Di novel disebutkan tinggi Ken 170 cm, yg menurut saya itu gak terlalu tinggi Kecuali kalau Ken setinggi Choi Jinhyuk 180 , misalnya, dan Mae cuma 150an Tubuh jangkung Ken membuat Mae merasa seperti Timun Mas yg berhadapan dg tiang listrik hal 66 Pertama, Ken tidak jangkung Kedua, di dongeng Timun Mas, saya rasa tdk pernah disebutkan bhw gadis itu bertubuh mungil lain hal kalau Thumbelina Jadi, kalau dibandingin dg tiang listrik, ya sama seperti orang kebanyakan dibandingin dg tiang listrik It didn t make sense Ketiga, seharusnya Timun Mas yg berhadapan dg Buta Ijo , dong, jadi perumpamaannya bisa mengena.2 Saya menemukan beberapa jeda kalimat yg aneh, sehingga awalnya saya susah nangkep, penulis ingin bilang apa sih sebenernya Mungkin ini gaya penulisan khas penulis, maaf, saya belum pernah baca karyanya yg lain Eh, atau ini sebenernya cuma salah tanda baca Maaf, saya terlihat berlebihan Dia bilang berada di taman rumahnya, seperti hidup di zaman Shogun hal 33 Menurut saya, akan lebih jelas jika tanda koma digeser ke setelah dia bilang.3 Bagian ending Sebelumnya, barusan, Ken amat marah pada ayahnya Tapi, anehnya, dia bisa menuliskan surat utk ayahnya, dg nada dan kalimat teramat melankolis, yg kayaknya gak mungkin ditulis oleh Ken Hmm.4 Tokoh Tamia ditempelin cuma agar penulis bisa pamer Mae juga bisa punya temen, lho Karena Tamia nyaris gak berperan dlm cerita utama.Tentang plot, menurut saya berantakan, dalam hal tidak berhasil mengajak saya utk menikmatinya seperti arus yg mengalir Untunglah, novel ini tipis 5. Pentapetals Aku pikir drama korea ini sudah cukup kata petugas polisi. Quote diatas adalah keseluruhan buku ini dirangkum dalam satu kalimat.Buku ini isinya cuman drama roman yang sukses bikin gue merinding Dan bukan merinding karena takjub Merinding karena jijay.Mae merupakan mahasiswa Indonesia yang belajar sastra ke Jepang, tepatnya Sapporo Ia adalah gadis yang mandiri dan unik Pandangannya terhadap dunia sangatlah hangat Tokoh Mae mengingatkan gue bahwa masih ada kebaikan di dunia ini That Aku pikir drama korea ini sudah cukup kata petugas polisi. Quote diatas adalah keseluruhan buku ini dirangkum dalam satu kalimat.Buku ini isinya cuman drama roman yang sukses bikin gue merinding Dan bukan merinding karena takjub Merinding karena jijay.Mae merupakan mahasiswa Indonesia yang belajar sastra ke Jepang, tepatnya Sapporo Ia adalah gadis yang mandiri dan unik Pandangannya terhadap dunia sangatlah hangat Tokoh Mae mengingatkan gue bahwa masih ada kebaikan di dunia ini That even though the world is a downright mean b tch to you, you can still be and should be positive and nice and generally happy.Di Jepang, Mae sebagai anak perantauan cukup kesepian, temannya hanyalah seorang kakek veteran yang tinggal satu bangunan dengannya Namun ketika sang kakek meninggal dan datang penghuni baru, dunia Mae berubah.Oke Kita mulai dari hal yang gue suka The elderly characters Kakek Yoshinaga, Nenek Osano, Nenek Nagisa Ugh, mereka beneran bikin hati ini teduh dan sangat disayangkan mereka tidak muncul lebih banyak Tadinya saat gue baca lima bab pertama, gue mikir novel ini bakalan tentang bagaimana Mae berinteraksi dengan para tetua dan mendapatkan pelajaran hidup dan kebijaksanaan khas orang Jepang BUT NOPE TENTU SAJA TIDAAAAAKKKK Tbh, gue malah bakalan senang kalo novel ini isinya tiga orang itu aja Miu She s a cat That s all Gak butuh penjelasan lebih lanjut Mae dan Ken di bab bab awal Seperti yang disebut diatas, karakter Mae beneran memikat gue awalnya Dia ini bukan anak kuliahan biasa Sejak kecil, Mae memiliki ketertarikan yang berbeda dengan anak lain seumurannya Caranya berinteraksi dengan orang lain benar benar tanpa pamrih Gue sebenarnya kepingin melihat lebih banyak tentang kakak Mae, Jo.Ken Oh, Ken you have so much potential
Kemunculan pertamanya memberikan kesan misterius dan kelam and I liked it liked it. Past tense begitu lewat dari bab 5 meh.Dan sekarang ke hal hal yang gue gak suka borderline benci Perumpamaan yang aneh Langsung saja ke contohnya Mata Ken tertuju ke langit langit Seolah ada seekor cecak bercinta dengan laba laba di atas sana.Tubuh jangkung Ken membuat Mae merasa seperti Timun Mas yang berhadapan dengan tiang listrik. Instead of creative, it just come off as weird Ken adalah cowo yang creepy Kalo gue ketemu ini anak di dunia nyata, yang ada gue bakalan nyemprot dia pake semprotan cabe, nendang selangkangannya dan lari sambil jerit jerit minta tolong.Pikiran pikiran yang dia punya ketika bersama Mae yang mana adalah orang asing, baru pertama kali ketemu bikin gue ngerasa kotor Ken yang seumur hidupnya terlalu sibuk untuk berhubungan sama cewe, sekarang jadi horny berat sama cewe yang baru ia kenal Gadis itu belakang lehernya begitu terbuka Membangkitkan sesuatu dalam diri Ken. Okelah, normal Tipikal remaja tua cowok Tapi kemudian Ken mulai memaksa berinteraksi dengan Mae Ia dengan paksa mencium Mae, berlaku kasar dan meneriaki Mae, bahkan sampai menampar Mae view spoiler Saat Mae dan Ken akhirnya berhubungan sex, biarpun tidak bisa dibilang kalo Ken memaksa Mae, tapi gue tetep ngerasa jijik dengan bagaimana mereka bisa sampe tidur bareng Mae baru aja di kasarin sama ken, Ken baru saja ngaku dia membunuh orang, dan mereka berdua akhirnya tidur bareng HE S A KILLER FOR GODSAKE RUN THE OTHER WAY AND CALLED THE POLICE NOT SLEEP WITH HIM hide spoiler Ken juga kelewat posesif Males banget ngeliatnya Tiap kali dia ngerasa cemburu atau insecure, dia ngancem bakalan bunuh Mae.Dan yang paling bikin gue kesel sama novel ini adalah saat Mae hampir diperkosa Kenapa Karena adegan ini muncul cuman buat bikin si Ken jadi keliatan lebih baik, jadi kaya pangeran berkuda putih yang menyelamatkan sang putri That s a cheap trick A dirty, sick, and unnecessary cheap trick Mbak penulis sepertinya bingung gimana caranya bikin cowo ini bisa disukai setelah dia mengancam orang pakai pistol, merencanakan pembunuhan, dan punya pikiran mesum terhadap seorang perempuan asing voila tampilkan orang yang mau memperkosa heroinenya dan buat dia seperti pahlawan Ugh.Dan Mae uuggggggghhhh Entah kenapa Mae jadi kaya gak punya otak tiap kali dia berinteraksi sama Ken Yang ada tiap gue baca dialog antara mereka berdua gue cuman pengen jedokin jidat ke dinding dan banting ini novel ke lantai Plot cerita Ha plot Plot apa Selepas bab 5 plotnya minggat entah kemana Absurd dan bikin alis gue pegel karena udah gak kehitung berapa kali gue mengerenyit baca novel ini Tapi kare 6. Anastasia Cynthia Pagi itu bukan hari yang baik bagi Mae Jantungnya berdegup kencang saat tahu massa berkerumun di muka pintu kamar 2054 Kakek Yoshinaga telah tiada Mae bukan cucunya, ia hanya seorang teman, kendati para teman yang lain menganggapnya kolot karena berteman dengan seorang kakek Tapi Kakek Yoshinaga adalah satu satu teman Mae di Sapporo dan kepergiannya membuat Mae kesepian.Ken mungkin saja baru bertindak gila pergi dari rumah tanpa pamit meretas rekening milik Joben Tapi, siapa peduli, Joben Pagi itu bukan hari yang baik bagi Mae Jantungnya berdegup kencang saat tahu massa berkerumun di muka pintu kamar 2054 Kakek Yoshinaga telah tiada Mae bukan cucunya, ia hanya seorang teman, kendati para teman yang lain menganggapnya kolot karena berteman dengan seorang kakek Tapi Kakek Yoshinaga adalah satu satu teman Mae di Sapporo dan kepergiannya membuat Mae kesepian.Ken mungkin saja baru bertindak gila pergi dari rumah tanpa pamit meretas rekening milik Joben Tapi, siapa peduli, Joben adalah dalang dari pembunuhan ibunya Ia tak bisa pulang Usahanya baru saja akan diuji Mau tak mau ia berusaha irit dan mengambil tawaran termurah dengan menyewa kamar milik seorang tua yang baru saja meninggal.Pertama kali Mae mengenal Ken, pemuda itu tak lebih dari bayangan hitam, ia selalu mengenakan pakaian gelap dengan jaket ber hoodie, tak banyak bicara, hingga mengundang penasaran Mae bermaskud mengenalkan diri sekaligus berterima kasih karena Ken telah menjaga Miku si Kucing yang salah masuk ke kamar 2054 Mae membawakan ramen dari kedai milik Nenek Osano tempatnya bekerja Tapi, Ken malah menanggapinya dengan kasar Ia pikir, gadis tetangganya pasti sudah sinting, ia tak butuh teman, satu tujuan Ken, yaitu membalas kematian ibunya.Mae tak menyerah Di hari kedua, Ken luluh dan menyapa Mae terlebih dahulu Bagi Mae, kedatangan Ken seperti burung gagak, selain gemar berpakaian serbahitam Sikap Ken yang tempramental baru saja menceburkannya kepada dunia yang penuh rasa sakit, rasa kehilangan, sekaligus kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.Didominasi warna putih kelabu, Dari Kirara Untuk Seekor Gagak mencuat dibarengi citra sastra yang kental pada covernya Dengan ilustrasi yang realis, sekaligus judul yang cukup interaktif, saya pun sungguh percaya kalau novel ini akan sangat sastra Tetapi, motivasi saya membeli ini adalah karena obyek diskon sesungguhnya Well, tidak mengecewakan sih, hanya saja, apabila saya membeli novel ini dalam harga yang belum didiskon, saya kira, sedikit tidak worth it juga Selain karena tebal novel yang tergolong tipis, tapi isinya tidak seberat ekspektasi saya lantaran melirik label novel sastra di cover belakangnya.Baca selengkapnya di 7. Odet Rahmawati Saya bingung sama karakter tokoh tokoh di buku ini, yang sebentar marah, sebentar tenang, sebentar ngamuk, terus tiba tiba menyesal Dalam percakapan juga kebanyakan tanda seru, padahal beberapa
diterangkan dengan nada normal.Agak mengherankan juga pada sikap Mae yang nggak terlalu menaruh curiga sewaktu Ken datang ke apartemennya dalam keadaan terluka Lebih lebih meminta dia mencungkil peluru dari tangannya Padahal mereka, bisa dianggap, belum kenal lama dan Ken bukan pribadi yang ramah Tapi Saya bingung sama karakter tokoh tokoh di buku ini, yang sebentar marah, sebentar tenang, sebentar ngamuk, terus tiba tiba menyesal Dalam percakapan juga kebanyakan tanda seru, padahal beberapa diterangkan dengan nada normal.Agak mengherankan juga pada sikap Mae yang nggak terlalu menaruh curiga sewaktu Ken datang ke apartemennya dalam keadaan terluka Lebih lebih meminta dia mencungkil peluru dari tangannya Padahal mereka, bisa dianggap, belum kenal lama dan Ken bukan pribadi yang ramah Tapi, kesinisan dia juga nggak begitu konsisten Kayak pada bingung begitu Duh maafkan kesoktahuan saya ini 8. Teguh Affandi Ketika mengetahui Mbak Erni Aladjai akan menerbitkan novel baru, langsung kumasukkan dalam daftar belanja Aku sudah kadung jatuh cinta dengan Kei novel sebelumnya Dan akhirnya novel Dari Kirara untuk Seekor Gagak sudah rampung kubaca Pertanyaan pertama setelah membaca judul adalah Mengapa kata untuk harus dimiringkan Novel ini bersetting Sapporo, Jepang Setting negara yang paling kusenangi Berkisah dua insan, yaitu si Mae gadis Indonesia yang sedang belajar sastra popular Dan seorang ana Ketika mengetahui Mbak Erni Aladjai akan menerbitkan novel baru, langsung kumasukkan dalam daftar belanja Aku sudah kadung jatuh cinta dengan Kei novel sebelumnya Dan akhirnya novel Dari Kirara untuk Seekor Gagak sudah rampung kubaca Pertanyaan pertama setelah membaca judul adalah Mengapa kata untuk harus dimiringkan Novel ini bersetting Sapporo, Jepang Setting negara yang paling kusenangi Berkisah dua insan, yaitu si Mae gadis Indonesia yang sedang belajar sastra popular Dan seorang anak muda Ken mungkin dari kebiasaannya menyendiri dan frik dengan komputer pantas disebut sebagai otaku yang diam diam menyimpan dendam atas kematian ibunya.Mae berteman dengan Kakek Yoshinaga, yang hidup sebatang kara satu apartemen dengan Mae Namun kematian membuat Mae harus kehilangan teman satu satunya itu Di tengah tengah itu Mae mendapatkan pekerjaan di kedai ramen nenek Oshano kalau suka membaca novel Saga No Gabai Batchan akan tahu dari mana nama nenek Oshano bermula Bekerjalah Mae di sana Dari nenek Oshano Mae menapatkan hadiah seekor anak kucing bernama Miu.Di samping itu, ada kisah Ken yang tidak berhubungan baik dengan ayahnya pasca kematian ibunya yang tragis Ken mengurung diri, menjadi hacker jaringan komputer untuk mencari siapa sebenarnya pembunuh ibunya Semakinlama, hubungan Ken semakin renggang dan memilih pergi dari rumah dan menyewa apartemen bekas kakek Yoshinaga Di sanalah Ken bertemu dengan Mae.Gara gara Miu lah Mae harus masuk apartemen Ken Cinta tumbuh di sana CInta katanya tidak selalu bermula dari lokasi lokasi romantis, stasiun, kafe, perpustakaan, atau bertabrakan di sekolah saja Mae dan Ken pertama kali bertemu di dekat bak sampah apartemen Mae memanggil Ken dengan sebutan burung gagak karena selalu berpakaian hitam, dan Ken menyebut Mae sebagai Kirara Hubungan mereka semakin erat, meski dimulai dengan saling benci mirip FTV INdonesia, atau drama drama percintaan ala Jepang dan Korea Tidur bersama Tetapi mereka harus terpisah karena Ken terjerat kasus pembunuhan, karena pembalasan dendam Kisah mereka berkelindan dengan sejarah keluarga Ken yang lumayan jlimet selebihnya baca sendiri, takut 9. Dhyn Hanarun Jatuh cinta kadang tak mesti dimulai di bandara, kereta, pesawat, kampus, atau bertabrakan di jalan Perasaan jatuh cinta bisa jadi menyergapmu di mana saja, bahkan di hadapan bak sampah Dan Mae mengakui pada diri sendiri, ia telah jatuh cinta pada pemuda itu sejak pertemuan di depan bak sampah tempo hari halaman 132Mae tinggal di Sapporo sendirian, demi menimba ilmu Humaniora Keputusannya ini kurang lebih berkat almarhum ibunya yang membiarkannya menikmati sastra Dia punya tetangga bern Jatuh cinta kadang tak mesti dimulai di bandara, kereta, pesawat, kampus, atau bertabrakan di jalan Perasaan jatuh cinta bisa jadi menyergapmu di mana saja, bahkan di hadapan bak sampah Dan Mae mengakui pada diri sendiri, ia telah jatuh cinta pada pemuda itu sejak pertemuan di depan bak sampah tempo hari halaman 132Mae tinggal di Sapporo sendirian, demi menimba ilmu Humaniora Keputusannya ini kurang lebih berkat almarhum ibunya yang membiarkannya menikmati sastra Dia punya tetangga bernama Kakek Yoshinaga yang kerap membantunya, yang juga tinggal sendirian Mae membalas bantuan itu dengan membacakan surat surat lama dari pasangan Kakek Yoshinaga Mereka juga sering melewatkan waktu dengan menonton film dan menyantap makanan Suatu hari, Kakek Yoshinaga meninggal dunia, membuat Mae sangat kehilangan Dia mulai menyibukan diri dengan kuliah dan mencari pekerjaan agar meringankan beban kakaknya, Jo, yang sebentar lagi mempunyai anak Dia tak sengaja menemukan kedai ramen milik Nenek Osano Dia mulai berkerja di sana walau tanpa bayaran yang pasti.Ken Shimotsuke minggat dari rumahnya dan menempati apartemen bekas Kakek Yoshinaga Mahasiswa yang jarang kuliah itu merupakan hacker yang handal Dia meninggalkan rumah ayahnya, Tuan Shibata, seorang politikus yang terlalu sibuk untuk mengurus anaknya Dia juga menemukan titik terang tentang pembunuh ibunya Kedatangan penghuni baru menarik perhatian
Mae Dia berkali kali mencoba menyapa Ken, memberinya semangkuk ramen, tapi selalu diabaikan lelaki itu Sampai suatu hari Ken datang meminta pertolongan Mae untuk mengeluarkan peluru di lengannya Sejak saat itu, baik Mae dan Ken merasakan sesuatu yang mereka rindukan, perhatian dan kasih sayang Dari Kirara Untuk Seekor Gagak ternyata bukan novel sastra Gaya bahasanya memang baku dan sedikit nyastra Tapi jalan ceritanya tidak jauh dari novel novel young adult dan dewasa yang kubaca belakangan ini, ada konflik keluarga dan kisah cinta yang mengebu gebu layaknya remaja Aku suka koq Aku malah menyelesaikan novel ini dalam satu hari saja Tidak sulit untuk menyesapi kisah Mae dan Ken yang berlatar di Sapporo yang dingin dan muram karena langit Bandung belakangan ini Bagian yang aku suka itu kebiasan kebiasan kecil Mae yang dia dapatkan dari almarhum ibunya seperti menulis untuk mengobati rasa sedih, memasak dan lainnya Lalu ada cerita tentang Ken dan misi balas dendamnya kepada pembunuh ibunya Twist twist yang muncul seiring dalamnya Ken masuk ke masa lalu, membuat aku terhenyak sekaligus puas Dan aku juga suka dengan kedai ramen milik Nenek Osano dan pandangannya tentang ramen yang enak Semua itu yang bikin ceritanya jadi hangat Aku juga pengen makan ramen secepatnya 9Baca review selengkapnya di sini 10. Nana Sebenarnya saya mengalami kebingungan mengenai kategori buku ini sastra atau pop Soalnya, kalo ngeliat dari cover dan kategori di back cover yang tertulis NOVEL SASTRA saya mikirnya ini buku sastra dong ya Apalagi, Erni Aladjai memang seorang sastrawan Buku bukunya yang terdahulu yang sudah saya baca, Kei, dan Ning di Bawah Gerhana sangat kental muatan sastranya gaya bahasa yang cantik, penokohan dan deskripsi setting yang hidup, dan eksplorasi konflik yang kaya.Terus saya beli bukunya Sebenarnya saya mengalami kebingungan mengenai kategori buku ini sastra atau pop Soalnya, kalo ngeliat dari cover dan kategori di back cover yang tertulis NOVEL SASTRA saya mikirnya ini buku sastra dong ya Apalagi, Erni Aladjai memang seorang sastrawan Buku bukunya yang terdahulu yang sudah saya baca, Kei, dan Ning di Bawah Gerhana sangat kental muatan sastranya gaya bahasa yang cantik, penokohan dan deskripsi setting yang hidup, dan eksplorasi konflik yang kaya.Terus saya beli bukunya Saya bacaTernyata yang saya dapatkan adalah kisah New Adult yang ringan dan cenderung ke romance Terus saya bingung Masa penerbit sekelas GPU bisa salah klasifikasi Nah inilah sebenarnya alasan kenapa saya lamaaaa banget nulis review buat buku ini.Mengesampingkan kebingungan saya, karena saya lebih senang bacaan romance populer ketimbang sastra, jadi saya reviewnya dari sisi ini aja ya.Saya suka nuansa yang dibangun Erni dalam novel ini Kelam, sepi Penggambaran setting Hokkaido juga sangat baik Beneran deh, sepanjang membaca novel ini, saya serasa berada di Jepang dan merasakan dinginnya udara Hokkaido Konfliknya pun menarik Tokoh utama prianya adalah seorang kriminal sedangkan tokoh utama wanitanya pun bukannya yang 100% baik Mae memang perhatian, lemah lembut, namun juga sesekali ia akan memaki dengan kasar Interaksi keduanya mengingatkan saya akan beberapa film Mandarin lama Berasa lagi nonton As Tears Go By nya Andy Lau dan Maggie Cheung, Chungking Express nya Lin Cing Hsia dan Takeshi Kaneshiro, dan Young and Dangerous nya Ekin Cheng Lhaa kok jadi film Mandarin semua Ya gimana, saya demennya film Mandarin, bukan Jepang krik krik Sangat saya rekomendasikan buat teman teman yang mencari kisah ROMANCE yang nggak mainstream Apalagi kalo demen nonton film Mandarin jadul kayak saya Jangan ketipu sama covernya yang mengesankan ini bacaan berat Nggak koook Malah ceritanya cukup asyik diikuti Page turner.Adapun sedikit kritik berdasarkan penilaian pribadi saya atas buku ini, masih terkait masalah klasifikasi yang menurut saya tidak tepat tadi, untuk kisah romance populer seperti ini, gaya tulisan Erni masih terlalu formal Nggak apa apa sih formal, asal bisa lebih luwes Kalo ma 11. Afifah Widya Suka Kadang di buku ini ada kalimat yang spontan dan quirky banget, tapi masih related ke kejadian yang membuat kalimat itu keluar, dan itu jatuhnya bikin aku ketawa bahagia Dia rindu mendiang orangtuanya Rindu Jo Rindu Madrita Rindu si kuning Rindu Kakek Yoshinaga Mendadak dia merasa seperti sofa single Mae membuat pengandaian, jika saja dia tak sok ramah dengan mengirim semangkuk ramen, barangkali dia tak akan mengalami pengusiran, seperti seorang sales blender yang diusir nyo Suka Kadang di buku ini ada kalimat yang spontan dan quirky banget, tapi masih related ke kejadian yang membuat kalimat itu keluar, dan itu jatuhnya bikin aku ketawa bahagia Dia rindu mendiang orangtuanya Rindu Jo Rindu Madrita Rindu si kuning Rindu Kakek Yoshinaga Mendadak dia merasa seperti sofa single Mae membuat pengandaian, jika saja dia tak sok ramah dengan mengirim semangkuk ramen, barangkali dia tak akan mengalami pengusiran, seperti seorang sales blender yang diusir nyonya jahat Idk with other people atau emang aku yang belakangan lagi gampang ketawa Cara bertuturnya enggak familier, tapi somehow engaging Kupikir awalnya ini bakal jadi semacam The Wednesday Letters, kalau dilihat dari sinopsis, tapi makin ke belakang aura shoujo nya keluar It s a good, and bad thing altogether sih Karena Kakek Yoshinaga dan Nenek Osano nggak dibahas bahas lagi, padahal baca mereka bikin enjoy banget Dan karakter K
12. Wendy Fermana Roman yang gelap, meskipun tidak bisa dibilang menegangkan Tapi saya kurang menikmati Dari Kirara untuk Seekor Gagak Saya pikir Kak Erni kali ini terlampau terburu buru Misalnya menyingkirkan Kakek Yoshinaga, perubahan perasaan Ken pada Mae, adegan intim Mae dan Ken, sampai aksi teror dan pembunuhan yang dilakukan Ken Meski, untuk 40 halaman menjelang akhir cerita ini, saya suka pilihannya meliukkan persoalan ke Shibata Itu penyelamat.Persoalan lain, hitamnya Ken, tidak terasa Kak Erni te Roman yang gelap, meskipun tidak bisa dibilang menegangkan Tapi saya kurang menikmati Dari Kirara untuk Seekor Gagak Saya pikir Kak Erni kali ini terlampau terburu buru Misalnya menyingkirkan Kakek Yoshinaga, perubahan perasaan Ken pada Mae, adegan intim Mae dan Ken, sampai aksi teror dan pembunuhan yang dilakukan Ken Meski, untuk 40 halaman menjelang akhir cerita ini, saya suka pilihannya meliukkan persoalan ke Shibata Itu penyelamat.Persoalan lain, hitamnya Ken, tidak terasa Kak Erni terlalu banyak memberi tahu betapa ketusnya Ken, ketimbang menampilkan sikap dinginnya lewat suara Ken sendiri, atau tindakan Ken Persoalan suara pengarang ini, saya kira catatan saya untuk Kak Erni, hehe.Catatan lain adalah begitu banyak penggunaan tanda seru dalam dialog yang menurut saya tidak perlu Setiap kali menemukan tanda seru, yang tidak tepat itu, saya seperti merasakan nada marah dari dialognya, padahal situasinya biasa Tapi yang saya suka dari cerita cerita Kak Erni, ia selalu menghadirkan karakter perempuan yang tidak cengeng Karakter perempuan yang berani melawan dan menyatakan sikapnya.Untuk sebuah novel roman, Dari Kirara untuk Seekor Gagak punya satu hal yang saya suka rapi 13. Ayu Buku ini bagus Dan saya baru menyadari bahwa penulis ini adalah penulis yang sama dengan novel Kei pantas, bagus, hehehe Tapi, kenapa saya masih merasa cerita ini kurang dalam Rasa rasanya banyak yang masih bisa digali Misal, kehidupan Kirara bukankah dia tokoh utamanya , masa lalu Kakek Yoshinaga sehingga dia tidak hanya menjadi karakter yang numpang lewat , kehidupan kedai ramen nenek Osano karena tampaknya kedai ini adalah bagian penting dari hidup Kirara alias Mae.Lalu, saya p Buku ini bagus Dan saya baru menyadari bahwa penulis ini adalah penulis yang sama dengan novel Kei pantas, bagus, hehehe Tapi, kenapa saya masih merasa cerita ini kurang dalam Rasa rasanya banyak yang masih bisa digali Misal, kehidupan Kirara bukankah dia tokoh utamanya , masa lalu Kakek Yoshinaga sehingga dia tidak hanya menjadi karakter yang numpang lewat , kehidupan kedai ramen nenek Osano karena tampaknya kedai ini adalah bagian penting dari hidup Kirara alias Mae.Lalu, saya pikir cerita ini akan berjalan lebih kelam Tapi, ternyata tidak Pada pertengahan buku, kisah mulai berfokus pada masa lalu Kei, sehingga kisah Kirara tampak seperti terlupa begitu saja.Namun, seperti yang saya tulis di awal, novel ini bagus Di luar harapan saya yang mengira kisah ini akan kelam, buku ini cukup light dan menyenangkan untuk dibaca Saya bahkan tidak memberi jeda misal, membuat kopi dulu atau berhenti sejenak untuk mengurus hal lain saat membacanya Tuntas sekali baca D 14. Tias Gatau mau ngasih berapaPertama baca, jatuh hati sama Ken, saya kira akan menemukan kisah yang lebih kelam, yang akan lebih melibatkan Mae Tapi, semakin kemari, saya kehilangan rasa Keberadaan Jo, kakak Mae, pun seperti tidak berarti apa apa, padahal saya yakin, bagi Mae, Jo cukup penting Tokoh lainnya terkesan hanya sebagai pelengkap, seperti Tamia, yang mungkin, kalau tidak ada pun tidak berpengaruh apa apa Juga dengan Kaoru, cucu dari Nenek Osana, saya kira akan terjadi sesuatu yang men Gatau mau ngasih berapaPertama baca, jatuh hati sama Ken, saya kira akan menemukan kisah yang lebih kelam, yang akan lebih melibatkan Mae Tapi, semakin kemari, saya kehilangan rasa Keberadaan Jo, kakak Mae, pun seperti tidak berarti apa apa, padahal saya yakin, bagi Mae, Jo cukup penting Tokoh lainnya terkesan hanya sebagai pelengkap, seperti Tamia, yang mungkin, kalau tidak ada pun tidak berpengaruh apa apa Juga dengan Kaoru, cucu dari Nenek Osana, saya kira akan terjadi sesuatu yang menyangkut kedatangan cucunya itu, serta bencana gempa di pulau Honshu.Sampai akhir saya tidak tau kenapa Ken menamai Mae dengan Kirara , selain dengan fakta bahwa Kirara hanyalah kucing Sango dari anime Inuyasha Semua itu sedikit terobati dengan sampulnya ya 15. Tiasani Sundari Sangat drama Sangat korea Sangat drama korea Cerita ringan dengan bumbu misteri, dipenuhi drama dan dialog dialog dramatis persis drama korea tapi dengan setting Sapporo Karakter perempuan Mae, si Kirara terlalu sempurna, terlalu menjadi center sedangkan karakter laki laki Ken, si Gagak misterius dengan bumbu bumbu kelelakian yang membuatnya menarik versi drama, drama korea Bahasa yang sedikit sastra karena Mae digambarkan seorang mahasiswi penyuka sastra membantu jalan cerita Sangat drama Sangat korea Sangat drama korea Cerita ringan dengan bumbu misteri, dipenuhi drama dan dialog dialog dramatis persis drama korea tapi dengan setting Sapporo Karakter perempuan Mae, si Kirara terlalu sempurna, terlalu menjadi center sedangkan karakter laki laki Ken, si Gagak misterius dengan bumbu bumbu kelelakian yang membuatnya menarik versi drama, drama korea Bahasa yang sedikit sastra karena Mae digambarkan seorang mahasiswi penyuka sastra membantu jalan cerita yang gitu gitu aja To top it off personally, i love the mystery criminal plot better than the love story plot in this book Oh, sama covernya yang lucu
16. Anggrek Romansa Mae dan Ken yang bisa dibilang suram karena sifat Ken yang misterius dan memang berkehidupan sesuram Gagak Hidup Ken tercipta untuk membalaskan dendam kematian ibunya Jatuh cinta pada Mae pun tidak bisa menghilangkan sifat keras Ken sehingga seringkali mereka bertengkar melibatkan fisik bahkan hingga ada darah.Satu pertanyaan saya terhadap novel ini Ceritanya segini aja Karena saya yakin sebenarnya banyak yang harus dieksplorasi lagi bukan tiba tiba mendadak seperti endingnya itu Romansa Mae dan Ken yang bisa dibilang suram karena sifat Ken yang misterius dan memang berkehidupan sesuram Gagak Hidup Ken tercipta untuk membalaskan dendam kematian ibunya Jatuh cinta pada Mae pun tidak bisa menghilangkan sifat keras Ken sehingga seringkali mereka bertengkar melibatkan fisik bahkan hingga ada darah.Satu pertanyaan saya terhadap novel ini Ceritanya segini aja Karena saya yakin sebenarnya banyak yang harus dieksplorasi lagi bukan tiba tiba mendadak seperti endingnya itu Huh, padahal saya berharap menemukan sesuatu istimewa seperti dalam novel Kei sebelumnya 17. Putri Di chapter chapter awal, suka dengan gaya berceritanya Tapi mulai tengah tengah jadi males Ide ceritanya sebetulnya oke, cuma ya entah kenapa segala konflik terkesan lompat lompat dan terkesan tergesa gesa diselesaikan Mungkin akibat dari narasinya yang ga terstruktur Banyak typo dan penggunaan titik koma yang ga semestinya Aneh juga, editornya Primadonna Angela padahal Plus point covernya bagus 18. Bare Kingkin Kinamu Karakter yang disajikan dalam novel ini sangat unik, bagaimana mungkin seorang perempuan Indonesia yang tidak pernah berbuat kriminal, mencintai seorang pembunuh Pembunuh tersebut adalah laki laki muda dari Jepang Cinta mereka akhirnya tumbuh, dan dirintangi oleh satu hal, dipenjaranya laki laki itu, dan ia harus menunggu Mungkinkah kesalahan bisa ditebus jika manusia benar benar bertaubat adilkah at least buku ini memang enak buat dibaca. 19. Nanaku Judul, cover, penerbit label sastra membuat saya mengabaikan sinopsis Sepertinya ini lebih cocok diberi label teenlit atau metropop daripada sastra Akhirnya daripada tidak dibaca, saya baca skimming saja, hanya baca dialog dan konflik masa lalu ayahnya Ken.BTW, saya merasa aneh ketika si kakek mati seminggu kemudian ditemukan tukang pipa Kok bisa ya tetangga 1 apartemen tidak ada yg mencium baunya Apakah di negara bersalju memang mayat yg mati dalam kamar mandi tidak membusuk 20. Renda Diennazola bagus sih, tapi kurang greget kurang sekali, malah menurut saya cerita antara Mae dan Ken sebagai tokoh utama, tdk menyatu dengan tokoh2 lainnya jadi kehadiran tokoh2 seperti Tamia atau bahkan Jotaru sebenarnya kalau nggak ada juga ceritanya akan tetap seperti itu. 21. Berlian Nainggolan ceritanya ringan tapi ga terlalu ringan suka bgt sama persahabatan kirara dan kakek yoshinaga plus kisah ibu penjual ramen cukup kecewa saat baca endingnya, terlalu norak gitu, bukan seperti Mae dan Ken yang pertama kukenal apadeh. 22. Marikas Setiap baca novel, aku suka nyari nyari quote quotenya 1 Dimanapun kau berada, jangan biarkan dirimu menjadi lemah Dari Kirara untuk Seekor Gagak, halaman 23 gue suka qoute yang itu. 23. Setia_icetwo buku bertema jepang pasti excited bgt bacanya tapi sayang. aura bau2 ke jepang annya g berasa. cuma ramen doang yang diceritain nih pdhl bnyk bgt di Jepang yg bisa dijadiin background cerita 24. Azlina Cerita yg kelam tapi dibawakan dengan gaya bahasa cerita romansa remaja.