BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera
MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha Jakarta, 30 April 2014 – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan konsumer otomotif yang tumbuh cepat, menunjukkan performa gemilang dengan mencatat pendapatan sepanjang Januari – Maret 2014 sebesar Rp 3,64 triliun. Angka tersebut meningkat 13% dibandingkan periode sama tahun 2013 yang sebesar Rp 3,23 triliun. Selama kuartal I 2014, laba bersih Perseroan juga melonjak signifikan sebesar 32% mencapai Rp 152 miliar, dibandingkan dengan Rp 115 miliar di periode yang sama di 2013. Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, “Pencapaian pendapatan yang gemilang tersebut merupakan awal yang baik dan positif bagi perusahaan di tahun yang cukup dinamis ini. Dengan dukungan manajemen dan anak usaha yang solid, kami bersyukur bisa mencapai pertumbuhan positif, di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil dan banyaknya bencana alam di wilayah pasar utama kami yang terjadi di awal tahun. MPMX terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan kinerja positif ini untuk memperkuat fundamental Perseroan serta memperkuat posisi kami di sektor otomotif konsumer di Indonesia.” Secara umum, peningkatan pendapatan dan laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang positif di seluruh anak usahanya. Anak usaha MPMX di segmen jasa otomotif, yaitu bisnis penyewaan kendaraan, selama tiga bulan pertama 2014 berhasil menambah jumlah armada kendaraan menjadi 14.573 unit. Jumlah itu meningkat 41% dari kuartal pertama 2013 sebanyak 10.302 unit. Tambahan jumlah armada tersebut memperkuat posisi MPMX melalui anak usahanya menjadi salah satu pemain terdepan di industri jasa otomotif di Indonesia. Di bisnis roda empat lainnya, yakni bisnis penjualan mobil, MPMX telah menjadi diler resmi bagi merek Nissan dan Datsun. Pada 28 Maret 2014, anak usaha MPMX dan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meresmikan pembukaan diler perdana penjualan mobil Nissan-MPM yakni diler Tanjung Priok sesuai dengan standar Nissan Global. Di kuartal pertama ini, dengan diler yang baru dibuka di akhir bulan Maret, MPMX berhasil menjual sebanyak 235 unit mobil. Target tahun ini MPMX akan membangun tujuh diler dengan target penjualan sekitar 4.000 unit kendaraan.
Di bisnis jasa keuangan, MPMX melalui dua anak usahanya di bidang pembiayaan, MPMFinance dan Sarana Artha Finance (SAF), membukukan kinerja operasional yang cukup gemilang. MPMFinance, yang kuat di pembiayaan roda empat berhasil mencatat total pembiayaan sebesar Rp 709 miliar, meningkat 40% dibandingkan dengan Rp 506 miliar di triwulan pertama 2013. Sementara, SAF, yang kuat di pembiayaan roda dua, mampu mencetak peningkatan pembiayaan mencapai Rp 293 miliar, naik 61% dari Rp 182 miliar di periode yang sama tahun lalu. Peningkatan kinerja bisnis pembiayaan MPMX jauh melampaui pertumbuhan kredit kendaraan bermotor industri secara nasional. Bank Indonesia mencatat pada kuartaI I 2014, pertumbuhan kredit konsumer mengalami perlambatan sebagai akibat penurunan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Selama kuartal I 2014, KKB turun 27,1% dibandingkan periode sama tahun 2013. Hal tersebut dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga pada triwulan I 2014 yang diperkirakan masih berlanjut pada kuartal II 2014. Sementara itu, anak usaha MPMX di sektor consumer auto parts, memenangkan penghargaan Top Brand Award 2014 untuk kategori pelumas mesin kendaraan roda dua yang diselenggarakan Frontier Consulting. Pendapatan penjualan pelumas bertumbuh stabil di 7% dibandingkan triwulan I tahun lalu. Untuk bisnis ritel dan distribusi kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya mencatat penjualan sepeda motor sebanyak 216.113 unit pada kuartal I 2014 di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur dan menguasai pangsa pasar sebesar 67% di wilayah ini. Penjualan sepeda motor di Jawa Timur tersebut cukup solid mengingat wilayah ini baru mengalami bencana alam dengan adanya banjir dan letusan Gunung Kelud. Rampungnya merger MPM Finance dan SAF akan perkuat bisnis pembiayaan MPMX Tidak hanya berita baik mengenai kinerja positif di triwulan pertama 2014, MPM Finance dan SAF, dua anak usaha bisnis pembiayaan di bawah MPMX dilaporkan telah resmi menandatangani Akta Merger pada tanggal 24 April 2014 lalu. Rencana merger ini merupakan bagian dari strategi MPMX untuk memperkuat bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat. Pasca memperoleh pernyataan efektif merger dari Menkumham, mitra MPMX yang juga pemegang saham Sasana Artha Finance (SAF) yakni JACCS Co. Ltd (JACCS), akan menyuntikkan dana ke perusahaan hasil merger, MPM Finance, sebesar Rp510 miliar. Suntikan dana dari JACCS yang merupakan perusahaan pembiayaan konsumen terkemuka di Jepang ini bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di MPM Finance sebesar 40%.
Direktur Utama MPMX Koji Shima menyatakan, ”Merger MPMFinance dan SAF ini akan semakin memperkuat bisnis pembiayaan kami dan meningkatkan sinergi bisnis yang positif antar entitas bisnis MPMX lainnya. Selain itu, dengan strategi penguatan modal dan perluasan jaringan di Indonesia, kami optimis MPMFinance akan semakin efisien dan kompetitif.” Selain terus berkomitmen mengembangkan bisnis, MPMX juga berkomitmen meningkatkan layanan purna jual dan kepuasan pelanggan. Pada 24 Maret 2014, MPMX melalui anak usahanya di bidang jasa automotif meresmikan pembukaan sekolah mengemudi (driving school) di Tapos, Bogor Jawa Barat. Sekolah pengemudi ini merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
-
Selesai
-
Tentang PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk adalah perusahaan automotif konsumer yang tumbuh cepat yang didirikan oleh William Soeryadjaya, pendiri Group Astra International di tahun 1987. Pemegang saham mayoritas MPMX adalah Group Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno. MPMX memiliki misi untuk menyediakan produk – produk dan jasa transportasi yang ramah dan berkualitas tinggi, serta mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Kami menawarkan layanan dan produk – produk kami melalui bisnis yang berfokus pada bisnis distribusi dan retail untuk motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, bisnis roda empat yang menyediakan penjualan dan layanan purna jual mobil Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia, bisnis consumer part yaitu produksi dan distribusi pelumas bermerek Federal Oil, bisnis jasa penyewaan mobil, serta terakhir bisnis jasa keuangan yang meliputi layanan multifinance dan produk asuransi. Per 31 Desember 2013, MPMX berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41% menjadi Rp 526,49 miliar dari Rp 373,53 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan Perusahaan sebesar Rp 13,88 triliun, naik 29% dari Rp 10,78 triliun di tahun 2012. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.mpmgroup.co.id