BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Perkuat PertumbuhanBisnis, MPMX Tingkatkan Belanja Modal Tahun 2014 Untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di atas industri otomotif, MPMX menaikkan belanja modal tahun 2014 dua kali lipat menjadi Rp 2,3 triliun Jakarta, 12 Juni 2014 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX), hari ini menyetujui usulan manajemen untuk memperkuat modal perusahaan. MPMX berhasil meraih laba bersih di tahun 2013 yaitu sebesar Rp 526 miliar, yang sebagian besar akan digunakan untuk memperkuat pertumbuhan bisnisnya di tengah potensi sektor konsumer otomotif yang terbuka lebar. “Persetujuan pemegang saham untuk memperkuat modal Perseroan tentunya akan memberikan ruang bagi MPMX untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis, sehingga kami berharap dapat mempertahankan serta meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang. Kami sangat menghargai dan mengapresiasi dukungan pemegang saham terhadap strategi pertumbuhan bisnis yang dilakukan MPMX,” kata Koji Shima, Direktur Utama MPMX, usai RUPST di Jakarta, Kamis (12/6). Dalam acara Public Expose Tahunan yang diselenggarakan pada hari yang sama dengan RUPST MPMX, manajemen MPMX menyatakan akan terus menjaga pertumbuhan bisnisnya agar tetap berada di atas industri otomotif yang berkisar 10%-15%. Sementara selama periode 2010-2013, MPMX mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatandi atas 20%, dengan laba bersih naik 25%. Di tahun 2013, pendapatan MPMX naik 29% menjadi sebesar Rp 13,9 triliun, dengan laba bersih naik 41% menjadi Rp 526 miliar. Sementara sampai kuartal I 2014, MPMX berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun dengan laba bersih Rp 152 miliar, naik 32% daripada periode sama 2013 sebesar Rp 115 miliar. Potensi bisnis otomotif di Indonesia masih sangat menarik. The Nielsen Global Survey of Automotive Demand 2014 menemukan bahwa 46% rumah tangga di Indonesia belum memiliki mobil. Survey Nielsen ini juga mencatat, bahwa dalam dua tahun mendatang, sekitar 4 dari 5 konsumen di Indonesia (81%) berpotensi memiliki mobil. Sementara di Malaysia, rumah tangga yang tidak memiliki mobil hanya 7%, sedangkan 54% memiliki lebih dari satu mobil. Direktur MPMX Agung Kusumo menambahkan, untuk memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus bertumbuh, MPMX akan terus mendorong bisnis anak usahanya agar dapat berkembang secara optimal guna meningkatkan nilai perusahaan. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis yang dilakukan Perseroan, tahun ini MPMX telah menaikkan alokasi belanja modal menjadi Rp 2,3 triliun dari Rp 1,1 triliun di tahun 2013.
Dari dana Capex 2014 tersebut, lanjut Agung, alokasi terbesar diberikan kepada bisnis jasa kendaraan senilai Rp 1,3 triliun, yang akan digunakan untuk menambah jumlah kendaraan dan pembangunan sekolah pengemudi. Terbesar kedua diberikan untuk bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda empat senilai Rp 600 miliar berupa pembangunan diler mobil Nissan-Datsun. Rencananya, tahun ini MPMAuto, salah satu anak perusahaan MPMX yang bergerak di bisnis distribusi ritel kendaraan roda empat, akan membuka 7-10 diler dengan standar internasional. “Kami optimis target tersebut dapat tercapai mengingat potensi pasar dan respon konsumen terhadap produk Nissan sangat bagus. Terbukti dari diler pertama yang baru dibuka pada akhir kuartal I 2014, sejauh ini MPMAuto dapat menjual sekitar 500 unit,” katanya. MPMAuto menargetkan penjualan hingga 4.000 unit mobil pada akhir 2014 dan 20.000 unit pada 2015. Selain mendorong ekspansi usaha di semua unit bisnis, MPMX juga akan berusaha meningkatkan efisiensi operasional di seluruh unit bisnis seperti bisnis distribusi dan retail roda dua dan roda empat, consumer parts otomotif, bisnis jasa otomotif, serta bisnis jasa keuangan. “Efisiensi operasional menjadi perhatian penting bagi manajemen untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Tahun lalu, langkah efisiensi ini telah berhasil kita lakukan dan akan terus kita tingkatkan untuk dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham,” jelas Koji Shima. Momentum Penting Pasca IPO Pasca IPO di bulan Mei 2013, MPMX dan anak-anak usaha telah berhasil menjaga momentum pertumbuhan bisnis yang sangat positif. Misalnya, pada Juni 2013, MPMMulia, anak perusahaan MPMX yang bergerak di bisnis distribusi dan ritel roda dua, mampu memecahkan rekor penjualan motor tertinggi, kemudian pada Agustus 2013, MPMAuto menandatangani Dealer & Service Agreement dengan Nissan Motor Indonesia untuk keagenan mobil merek Nissan-Datsun. Pada November 2013, MPMX terpilih dalam MSCI Small Cap Indices dan di bulan yang sama, FKT, anak perusahaan MPMX yang bergerak dibisnis consumer parts automotive, meraih penghargaan Employer of Choice pada ajang Indonesian Employers of Choice Award 2013. Pada 2014, yakni Februari, FKT menerima Top Brand Award untuk kategori pelumas sepeda motor. Pada Maret 2014, MPMAuto membuka diler pertama Nissan di Tanjung Priok, pada bulan yang sama juga MPMRent, anak perusahaan MPMX yang bergerak dibisnis jasa kendaraan, membuka sekolah pengemudi di Bogor Jawa Barat, dan pada Mei 2014 merger MPMFinance dan Sasana Artha Finance (SAF), dua anak perusahaan MPMX yang bergerak di bisnis jasa keuangan, telah efektif. Realisasi Dana IPO MPMX telah merealisasikan dana hasil Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana, hingga mencapai Rp 1,03 triliun. Hal ini membuktikan tingginya komitmen perseroan kepada stakeholders.
Dari total dana yang diperoleh MPMX pada IPO per 29 Mei 2013 yakni Rp 1,35 triliun,dana IPO yang masih tersisa adalah sebesar 23%, yang mana 20% akan dialokasikan untuk sektor consumer part otomotif yakni pembangunan pabrik FKT dan 3% untuk pengembangan bisnis organik dan inorganik MPMRent. - Selesai -
Tentang PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk adalah perusahaan automotif konsumer yang tumbuh cepat yang didirikan oleh William Soeryadjaya, pendiri Group Astra International di tahun 1987. Pemegang saham mayoritas MPMX adalah Group Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno. MPMX memiliki misi untuk menyediakan produk – produk dan jasa transportasi yang ramah dan berkualitas tinggi, serta mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Kami menawarkan layanan dan produk – produk kami melalui bisnis yang berfokus pada bisnis distribusi dan retail untuk motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, bisnis roda empat yang menyediakan penjualan dan layanan purna jual mobil Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia, bisnis consumer part otomotif yaitu produksi dan distribusi pelumas bermerek Federal Oil, bisnis jasa penyewaan mobil, serta terakhir bisnis jasa keuangan yang meliputi layanan multifinance dan produk asuransi. Per 31 Desember 2013, MPMX berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41% menjadi Rp 526 miliar dari Rp 374 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan Perusahaan sebesar Rp 13,9 triliun, naik 29% dari Rp 10,8 triliun di tahun 2012. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.mpmgroup.co.id