LAMPIRAN 1.2
Berita Acara Pertemuan Community of Practice
PT PLN (Persero) NamaCoP
Supervisi Konstruksi
Objektif / TujuanCoP
Pembahasan pengelolaan material
Champion
Syaiful Bahri
Tanggal
27 September 2013
Tempat
Kantor TSK PLTGU Keramasan
Moderator
Murjayadi
Narasumber
Syaiful Bahri
Notulis
Putri Mutianingsih
1.
PT. PLN (Persero) JasaManajemenKonstruksi
Unit
Sponsor Waktu
DidienHendrarianto 13.00-14.00
Email
[email protected]
Ph
085716579033
Email
[email protected]
Ph
081380756840
Email
[email protected]
Ph
082111785225
TOPIK DISKUSI
Pengelolaan material dilapangan 2
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI DISKUSI
1.
Peserta memahami prinsip dasar pengelolaan material
2.
Peserta memahami Penggunaaan pengelolaan material
3.
Peserta dapat mengimplementasikan dilapangan.
3.
CATATAN DISKUSI 1. Penerimaan Material
Sebelum seorang suvervisor menerima material pastik an kontraktor telah menyiapakan Laydown area yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyediaan Laydown area. Penyiapan Laydown Area : a) Pastikan usulan Laydown Area yang disampaikan oleh Kontraktor telah diselujui, sesuai Layout dan elevasi serta tidak terkena banjir. b) Pastikan Laydown Area telah dipadatkan/ditanah kera s.
LAMPIRAN 1.2
Berita Acara Pertemuan Community of Practice c) Pastikan Laydown Area telah ada saluran/drainage un tuk mengalirkan air hujan. d) Bila perlu ajukan permintaan kepada kontraktor untu k melakukan dan menyampaikan dokumen tentang, luas Laydown Area, Elevasi, Drainase, e) Pastikan adanya pengelompokan material di laydown a rea berdasarkan diameter, jenis material, dll untuk mempermudah proses erection.
2. Penyimpanan Di dalam menyimpan material seorang supervisor haru s mengetahui dan bisa membedakan bagaimana cara menyimpan material – material tersebut berdasa rkan karakteristik dan spesifikasi yang di minta ol eh manufaktur material tersebut. Berikut beberapa cont oh pengkatagorian material berdasarkan karakteristik dan spesifikasi material.
Pengkategorian jenis Material / Peralatan yang akan disimpan :
Cara penyimpanan material / peralatan di lapangan t erdapat beberapa jenis Material/Peralatan yang perlu ditangani di lapangan , yang meliputi : 1) Material curah seperti : Pipe, Plat, Besi profil dsb. 2) Raw Material / Peralatan setengah jadi seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam dsb. 3) Peralatan /Part seperti : Pompa, Valve, Condense r, dsb. 4) Peralatan / Packages siap dioperasikan seperti : CWPump, Turbine, Compressor, FD,PA Fan dsb. 5) Peralatan sensitif terhadap Cuaca dan temperatur seperti : Instrument, Control Equipment
3.
CATATAN DISKUSI
LAMPIRAN 1.2
Berita Acara Pertemuan Community of Practice 3. Material terpasang Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap mate rial yang akan dan yang sudah terpasang: Pastikan kontraktor membuat dan menyerahkan dokumen keluar masuk material saat erection. Periksa jumlah material yg diapakai, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dengan meminta dokumen material terpakai, bila diperlukan. Periksa spesifikasi material sebelum dipasang, tamb ahkan tag number atau segel sehingga terjaga dari hal – hal yang tidak di inginkan saat proses erection seperti terjadinya perbedaan material antara yang datang dengan yang terpasang ( spesifikasi, bahan material ).
• • •
4. Material sisa Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap mate rial sisa : Pastikan mana material milik PLN dan Kontraktor ber dasarkan kontrak. Pisahkan Material milik Kontraktor dan milik PLN. Pastikan kontraktor membuat dokumen Keluar masuk be rupa,nama material, jam keluar, photo, tanda tangan pihak yang telah ditunjuk.
• • •
4.
KESIMPULAN Pengelolaan Material adalah sesuatu hal yang terkadang kurang mendapatkan perhatian lebih oleh supervisor karena kontraktor sudah mengaturnya, dal am hal, mengolah, Memonitor Material yang datang, disimpan, di pasang, serta yang akan menjad i spare part tetapi supervisor material harus mengetahui dan memiliki dokumen tentang material se hingga kualitas material terjaga.
TINDAK LANJUT DISKUSI/KOMUNITAS Kegiatan
PIC
Tanggal
Waktu
Tempat
PERTEMUAN SELANJUTNYA Tanggal Topik Pembicara
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Putri Mutianingsih
Tanggal 27/09/2013 Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Pegawai yang menilai
Nip
Jabatan
87101023Z
Koordinator Sipil
Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nama Nip Murjayadi
89112373Z
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Kriteria
Nilai
A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
√
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP 2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Putri Mutianingsih
Nip
Jabatan
87101023Z
Koordinator Sipil
Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama
Tanggal Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
27/09/2013
Pegawai yang menilai
Syaiful Bahri
8912728ZY
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai Tanggal Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
Putri Mutianingsih
Nip
Jabatan
87101023Z
Koordinator Sipil
27/09/2013
Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama
Pegawai yang menilai
Refvly Sihombing
8613001ZY
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Nilai
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Murjayadi
Nip
Jabatan
89112373Z
Koordinator Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Putri Mutianingsih 87101023Z Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ? B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP 2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP
√
3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP) 1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP
√
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Sipil
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Murjayadi
Nip
Jabatan
89112373Z
Koordinator Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Refvly Sihombing 8613001ZY Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Murjayadi
Nip
Jabatan
89112373Z
Koordinator Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Syaiful Bahri 8912728ZY Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Syaiful Bahri
Nip
Jabatan
8912728ZY
Supervisor Mekanikal
Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Tanggal 27/09/2013 Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nama Nip Pegawai yang menilai Putri Mutianingsih 87101023Z Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ? B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP 2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP
√
3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP) 1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP
√
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Sipil
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Syaiful Bahri
Nip
Jabatan
8912728ZY
Supervisor Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Refvly Sihombing 8613001ZY Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ? B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP 2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP
√
3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP) 1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP
√
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Pembangkit
Pegawai yang dinilai
Nama
Nip
Jabatan
Syaiful Bahri
8912728ZY
Supervisor Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Murjayadi 89112373Z Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ? B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP 2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP
√
3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
√
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Refvly Sihombing
Nip
Jabatan
8613001ZY
Supervisor Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Murjayadi 89112373Z Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP 2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi √
3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Refvly Sihombing
Nip
Jabatan
8613001ZY
Supervisor Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Syaiful Bahri 8912728ZY Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Supervisor Mekanikal
FORMULIR C
FORMULIR C : FORMULIR PENILAIAN PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP Subjek Pengetahuan *)
Supervisi Konstruksi Pembangkit Nama
Pegawai yang dinilai
Refvly Sihombing
Nip
Jabatan
8613001ZY
Supervisor Mekanikal
Tanggal 27/09/2013 Tempat Kantor TSK PLTGU Keramasan Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan Tim Supervisi Konstruksi PLTGU Keramasan Nip Nama Pegawai yang menilai Putri Mutianingsih 87101023Z Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada pilihan nilai yang sesuai pada se3ap kriteria berikut ini Nilai
Kriteria A. Sampai dimanakah tingkat Kontribusi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
Penjelasan Nilai 1 Sekedar mengikuti kegiatan CoP
√
2 Berhasil mengusulkan ide solusi yang menjadi kesepakatan CoP 3 Menjadi koordinator kegiatan CoP (Champion CoP)
B. Sampai dimanakah tingkat Keaktifan, Kerjasama dan Semangat Sinergi Pegawai yang dinilai dalam kegiatan CoP ?
1 Mengajak anggota lain untuk hadir dalam kegiatan CoP √
2 Mendorong anggota CoP berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Mendorong CoP untuk menghasilkan ide solusi
*) Subjek pengetahuan dalam Knowledge Taxonomy PLN dapat dilihat pada halaman Portal KMS.
Jabatan Koordinator Sipil
FORMULIR E COP
FORMULIR E : FORMULIR NILAI AKHIR PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP
: Supervisi Konstruksi
Subjek Pengetahuan
: Pembangkit
Tanggal
: 27/09/2013 Tempat
Kantor TSK PLTGU Keramasan
:
Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
TSK PLTGU Keramasan
Nama Pegawai yang dinilai
NIP
Jabatan
Refvly Sihombing
8613001ZY
Supervisor Mekanikal Kriteria Formulir Penilaian Peserta CoP
Nama Pegawai yang menilai
NIP
(A+B)
Putri Mutianingsih
87101023Z
A 2
B 2
4
Murjayadi
89112373Z
2
3
5
Syaiful Bahri
8912728ZY
2
2
4
Nilai Total
13
Jumlah Pegawai yang menilai
3
Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)
4,33
Kriteria Formulir Penilaian Hasil Nilai Hasil CoP ( I + CoP II ) I II
Nama Atasan
NIP
Didien Hendrarianto
8209118Z
Nilai Rata-Rata
⁺
Nilai hasil CoP
⁼
Nilai Akhir
4,33
⁺
5,7
⁼
10,03
3,7
2
5,7
FORMULIR E COP
FORMULIR E : FORMULIR NILAI AKHIR PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP
: Supervisi Konstruksi
Subjek Pengetahuan
: Pembangkit
Tanggal
: 27/09/2013 Tempat
Kantor TSK PLTGU Keramasan
:
Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
TSK PLTGU Keramasan
Nama Pegawai yang dinilai
NIP
Jabatan
Syaiful Bahri
8912728ZY
Supervisor Mekanikal
Nama Pegawai yang menilai
NIP
Kriteria Formulir Penilaian Peserta CoP
(A+B)
Putri Mutianingsih
87101023Z
A 3
B 2
5
Murjayadi
89112373Z
3
1
4
Refvly Sihombing
8613001ZY
3
2
5
Nilai Total
14
Jumlah Pegawai yang menilai
3
Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)
4,67
Kriteria Formulir Penilaian Hasil Nilai Hasil CoP ( I + CoP II ) I II
Nama Atasan
NIP
Didien Hendrarianto
8209118Z
Nilai Rata-Rata
⁺
Nilai hasil CoP
⁼
Nilai Akhir
4,67
⁺
5,7
⁼
10,37
3,7
2
5,7
FORMULIR E COP
FORMULIR E : FORMULIR NILAI AKHIR PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP
: Supervisi Konstruksi
Subjek Pengetahuan
: Pembangkit
Tanggal
: 27/09/2013 Tempat
Kantor TSK PLTGU Keramasan
:
Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
TSK PLTGU Keramasan
Nama Pegawai yang dinilai
NIP
Jabatan
Murjayadi
89112373Z
Koordinator Mekanikal Kriteria Formulir Penilaian Peserta CoP
Nama Pegawai yang menilai
NIP
(A+B)
A
B
Putri Mutianingsih
87101023Z
2
2
4
Syaiful Bahri
8912728ZY
2
2
4
Refvly Sihombing
8613001ZY
2
2
4
Nilai Total
12
Jumlah Pegawai yang menilai
3
Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)
4
Kriteria Formulir Penilaian Hasil Nilai Hasil CoP ( I + CoP II ) I II
Nama Atasan
NIP
Didien Hendrarianto
8209118Z
Nilai Rata-Rata
⁺
Nilai hasil CoP
⁼
Nilai Akhir
4
⁺
5,7
⁼
9,7
3,7
2
5,7
FORMULIR E COP
FORMULIR E : FORMULIR NILAI AKHIR PESERTA COP (OFFLINE) Nama CoP
: Supervisi Konstruksi
Subjek Pengetahuan
: Pembangkit
Tanggal
: 27/09/2013 Tempat
Kantor TSK PLTGU Keramasan
:
Nama Unit/Bidang/Divisi/Satuan
TSK PLTGU Keramasan
Nama Pegawai yang dinilai
NIP
Jabatan
Putri Mutianingsih
87101023Z
Koordinator Sipil Kriteria Formulir Penilaian Peserta CoP
Nama Pegawai yang menilai
NIP
(A+B)
Murjayadi
89112373Z
A 2
B 2
4
Syaiful Bahri
8912728ZY
2
2
4
Refvly Sihombing
8613001ZY
2
2
4
Nilai Total
12
Jumlah Pegawai yang menilai
3
Nilai Rata-Rata (Nilai total dibagi jumlah Pegawai)
4
Kriteria Formulir Penilaian Hasil Nilai Hasil CoP ( I + CoP II ) I II
Nama Atasan
NIP
Didien Hendrarianto
8209118Z
Nilai Rata-Rata
⁺
Nilai hasil CoP
⁼
Nilai Akhir
4
⁺
5,7
⁼
9,7
3,7
2
5,7
Pengelolaan Material Dilapangan
PT. PLN (Persero) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI
K e ra ma s a n Team Motto : K re a t i f M a n d i ri Santun
COP COP (Community of Practice) Sebuah Program yang dibuat PT PLN persero untuk menunjang kompetensi pegawai PT PLN di site, atau Unit – Unit lainnya. sehingga dapat melakukan kegiatan sharing atau diskusi tentang sebuah masalah yang sedang dan akan dihadapi sehingga dapat membuat para pegawai bisa menambah kompetensi serta menyelesaikan masalah yang ada.
PLTGU Keramasan ,Kertapati Palembang,Sumatra
Selatan.
Phone :0711-514454 Fax:0711-514446 10/8/2013
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
BAB I Pendahuluan I.1 Latar belakang PT.PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi merupakan unit manajemen konstruksi yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan supervisi pada proyek – proyek pembangunan pembangkit dan jaringan listrik PT.PLN (Persero). Salah satu perkerjaan konstruksi yang perlu diawasi supervisor PT.PLN (persero) jasa manajemen konstruksi pda proyek PLTGU Keramasan seperti Material Masuk, dipasang dan disimpan di gudang. Pengelolaan Material dan Peralatan di lapangan memegang peranan penting dalam pengendalian kualitas di lapangan, jika material yang terpasang sesuai dengan spesifikasi yang diminta, maka dapat dipastikan kualitas sebuah proyek pasti akan baik. Pengawas wajib memperhatikan dokumen – dokumen material, Pengelolaan, penyimpanan, persiapan pemasangan material dan Material sisa di lapangan.
Mengingat pentingnya peran supervisor dalam mengawasi kegiatan konstruksi dilapangan maka perlu dilakukan penambahan kompetensi supervisor konstruksi khususnya pengelolaan Material. I.2 Manfaat dan tujuan Adapun makalah ini dibuat bertujuan untuk: 1. Menambah pengetahuan supervisor dalam hal Pengelolaan Material. 2. Memberikan penjelasan tentang Pengelolaan mengaplikasikannya di dalam supervisi konstruksi.
1
Material
dan
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Bab II Pengelolaan Material Proyek II.1Permasalahan Material dan equipment proyek rentan terhadap kerusakan dan pencurian 1I.2Persoalan Menjaga Material dari kerusakan dan pencurian, seperti pencurian isi kabel grounding, mengganti material dengan yang kualitas rendah, rusaknya alat instrumen karena penyimpanan yg tidak sesuai spesfikasi manufaktur II.3 Pengertian Pengelolaan Material adalah pengendalian terhadap material mulai dari Pengadaan, pengapalan atau saat pengiriman, serta saat berada dilapangan untuk di manfaatkan menurut suatu perencanaan yang berlaku. Dan yang kita bahas disini adalah saat berada dilapangan. II.4Tanggung jawab Pengawas/ Survisor Supervisi Konstruksi pengelolaan material / Peralatan harus dilakukan sejak awal pelaksanaan Kontrak pekerjaan segera setelah dilakukan Kick off Meeting dan diuraikan sebagai berikut : 1. Supervisi penunjukan Forwarder 2. Supervisi proses fabrikasi di Manufacturer 3. Supervisi Pengelolaan di Pelabuhan 4.Supervisi Pengeloaan Material / Peralatan selama Transportasi dariPelabuhan ke Lapangan 5. Supervisi Pengelolaan/ penyimpanan Material / Peralatan di Lapangan.
Note: Supervisor harus dapat memahami, proses / prosedur pengelolaan Material /peralatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor dan diawasi sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku serta mengetahui Clausul kontrak tentang pengelolaan maerial.
2
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
II.4.1Dokumen yang diperlukan dalam pengelolaan material.
Letter of Credit : surat bank penjamin barang Master List : daftar semua material yang akan dipakai dalam proyek List vendor : daftar vendor yang menjadi penyuplai material yang telah disetujui. Bill of Landing : dokumen pengiriman barang menggunakan laut atau udara Deliver Information CIF / Ex work : dokumen status pengiriman apakah CIF atau Ex work Scedhule kedatangan material : scedhule yag dibuat oleh kontraktor perihal material datang MIR (Material Inspection Report) : dokumen permintaan dari kontraktor untuk pemeriksaan material yang telah datang. MRR (Material Receiving Report :dokumen yang dikeluarkan oleh upk/owner setelah MIR untuk dokumenn pembayaran
3
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Flow chart pengelolaan material dilapangan
ERECTION
N
MATERIAL DI PELABUHAN
PLN PUSAT
PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN
DOKUMEN IMPOR EKSPOR
Y
MATERIAL DIBAYAR
PLN UPK
Y
RFI
N
Y
JOINT INSPECTION MATERAL DILAPANGAN
GAMBAR 1
4
Y
Y
DIBUATKAN MRR
JMK
KONTRAKTOR
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
NO KONTRAKTOR
1
PLN PUSAT
PLN UIP
PLN JMK
KETERANGAN DOKUMEN :
dokumen impor expor
Master List
N
Bill of Landing Shiping Dokumen
2
3
4
Pemeriksaan :
pemeriksaan
Memeriksa kelengkapan dokumen seperti bill of landing, fob, master liss dll
Pengajuan RFI:
y
pengajuan RFI
dilakukan setelah material tiba di site
N
JOINT INSPECTION DILAPANGA N
PEMERIKSAA N HISTORI MATERIAL
JOIN INSPECTION
Joint Inspection : Pemeriksaan yg dilakukan kontraktor bersama dengan pihak pln yang ada di site sbelum diterbtkan MRR
Y 5
N
DOKUMEN PENGAJUAN MRR
Dokumen pengajuan MRR: Dokumen terkait histori material, yang harus disampaikan kepada owner
PEMERIKSAA N DOKUMEN
6
Pembayaran : Pembayaran dilakukan setelah MRR diterbitkan dan dibayarkan sesuai kontrak
Y
7
COPI DOKUMEN
PEMBAYARAN
Copy Dokumen : Tergantung approval baskom (Basic Comunication) dan ITP (Inspection Test Plant) yang berlaku
Gambar .2 II.5. Penerimaan Material Sebelum
seorang
suvervisor
menerima
material
pastikan
kontraktor
telah
menyiapakan Laydown area yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyediaan Laydown area.
5
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
II.5.1Penyiapan Laydown Area : a) Pastikan usulan Laydown Area yang disampaikan oleh Kontraktor telah disetujui, sesuai Layout dan elevasi serta tidak terkena banjir. b) Pastikan Laydown Area telah dipadatkan/ditanah keras. c) Pastikan Laydown Area telah ada saluran/drainage untuk mengalirkan air hujan. d) Bila perlu ajukan permintaan kepada kontraktor untuk melakukan dan menyampaikan dokumen tentang, luas Laydown Area, Elevasi, Drainase, e) Pastikan adanya pengelompokan material di laydown area berdasarkan diameter, jenis material, dll untuk mempermudah proses erection. II.5.1 Pemeriksaan dokumen dalam Persiapan Material Receiving Report :
Inspection Request (RFI).
Over Landed, Shortage and Damage Report (OSD Report).
The Cargo Listed on Master List.
Inspection Record.
Material Receiving Report.
Certificate of Inspection (COI). Certificate of Arrival (COA).
1) Sebelum dilakukan Joint Inspection, Kontraktor harus menyampaikan dokumen Request for Inspection kepada Pemeberi Kerja, untuk dilakukan pemeriksaan material/peralatan yang telah tiba di Lapangan. 2) Material Receiving Report dibuat pada saat Peralatan telah tiba/berada disite. 3) “MRR “ harus ditandatangani oleh kedua belah pihak setelah dilakukan Joint Inspection. 4) Format Laporan sedikitnya mencakup :
Shipping document,
L/C nomor dan tanggal diterbitkan,
Bill of lading,
Master List no, Rincian Peralatan/Material yang dikirim termasuk indikasi packing &
6
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
jumlahnya Pengajuan /RFI Kontraktor untuk dilakukan Joint Inspection.
5) Apabila tidak sesuai atau terdapat cacat, harus ditolak untuk diterima di site,dituangkan dalam Berita acara ‘MRR’ form yang ditandatangani kedua belahpihak. 6) Kelengkapan Dokumen dalam melakukan pemeriksaan Material Receiving Report harus dilengkapi terlebih dahulu oleh Kontraktor dan disampaikan kepada Pemberi Kerja pada saat barang tiba di Lapangan. Hal yang perlu diperhatikan oleh Supervisor/Pengawas : Periksa kelengkapan dokumen
Master list
Certificate of origin
Periksa format /berita acara
Mill certificate
Manufacturer sesuai kontrak
Periksa Packages yang rusak
Document dan tidak menyimpang dengan Master List.
Periksa dan hitung bersama jumlah Peralatan sesuai dengan Shipping
Apabila terdapat material / peralatan yang cacat / rusak ditolak untukdipasang sebelum diperbaiki / diganti serta dicatat dalam Berita hasilJoint Inspection yang harus ditandatangani oleh Kontraktor dan PemberiKerja sebagai
lampiran MRR (Lampiran MRR juga harus ditandatangani).
pemberitahuan kepada Kontraktor untuk dilakukan penggantian.
Peralatan yang rusak / cacat yang ditolak ditindaklanjuti dengan surat
Dokumen Material Receiving Report sedapat mungkin diselesaikan dan ditandatangani
bersama
Kontraktor,
karena
dokumen
tersebut
akan
kualitas
yang
digunakan sebagai kelengkapan proses pembayaran. Catatan
/
kekurangan, sepanjang
tidak
mempengaruhi
berdampak pada pengoperasian Instalasi secara langsung, diperlakukan
sebagai minor Outstanding items . Pengawas menulissurat
/
Supervisor kepada
penyelesaiannya
harus
Kontraktor
dandalam
rapat 7
memonitor
tindak
meminta
rencana
mingguan
lanjutnya
dimonitor
/
dengan
action dan
plan
hasilnya
Keramasan Team
didokumentasikan
(kreatif,mandiri,santun)
dengan
tegas
target
penyelesaiannya
dengan
memperhatikan jadwal rencana pemasangan peralatannya serta jadwal penyelesaian Proyek secara keseluruhan / COD.
II.6 Penyimpanan Di dalam menyimpan material seorang supervisor harus mengetahui dan bisa membedakan bagaimana cara menyimpan material – material tersebut berdasarkan karakteristik dan spesifikasi yang di minta oleh manufaktur material tersebut. Berikut beberapa contoh pengkatagorian material berdasarkan karakteristik dan spesifikasi material. II.6.1 Pengkategorian jenis Material / Peralatan yang akan disimpan : Cara penyimpanan material / peralatan di lapangan terdapat beberapa jenis Material/Peralatan yang perlu ditangani di lapangan, yang meliputi : 1) Material curah seperti : Pipe, Plat, Besi profil dsb. 2) Raw Material / Peralatan setengah jadi seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam dsb. 3) Peralatan /Part seperti : Pompa, Valve, Condenser, dsb. 4) Peralatan / Packages siap dioperasikan seperti : CWPump, Turbine, Compressor, FD,PA Fan dsb. 5) Peralatan sensitif terhadap Cuaca dan temperatur seperti : Instrument, Control Equipment 1. Penyimpanan Material curah : Material Curah adalah material satuan yang berjumlah banyak, seperti Pipe, Plat, Besi profil :
Pastikan laydown area harus memadai, dengan luasan yang mencukupi dan daerah rata tidak tergenang atau bebas dari banjir Periksa kemampuan peralatan handling yang memadai. Periksa kondisi permukaan tanah keras mampu mendukung material yang akan ditempatkan.
8
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Periksa apakah bantalan dari kayu glodongan atau balok mampu untuk menopang material.
2. Penyimpanan Raw Material Peralatan setengah jadi: Raw Material / bahan baku adalah material yang dipakai untuk proses produksi (Pembangkit) , seperti : Boiler Part, Steel Structure, Beam
Pastikan Raw Material biasanya dikirim telah dilakukan pengecatan sedikitnya Primary Coat. Pastikan tempat penyimpanan bebas dari banjir dan dalam kondisi permukaan rata. Pastikan Raw Material didudukkan pada bantalan kayu tidak boleh miring, tidak ditumpuk dengan material lain dan bersih dari kotoran lumpur atau bebas dari percikan air laut. Raw Material telah ditutup dengan terpal (biasanya dikirim dalam kondisi terbungkus dengan Plastik), tidak terbuka agar terhindar dari korosi.
3. Peralatan / Mechanical Part Peralatan /Part adalah material pendukung seperti : Pompa, Valve, Condenser.
Periksa Peralatan/Mechanical Part yang dikirim ke Site dalam kondisi tidak cacat/rusak akibat transportasi, apabila rusak harus ditolak dan sesuai dengan kontrak harus diganti dengan yang baru. Pastikan Peralatan telah disimpan dalam kondisi tertutup dengan plastik kedap air dengan casing kayu tidak harus dibuka sebelum pemasangan, kecuali apabila dilakukan Inspection. Pastikan Peralatan telah ditutup dengan Terpal dan bebas dari benturan benda keras/tajam dan terbebas dari banjir atau ada genangan air, dihindarkan dari percikan air laut atau kotoran debu/lumpur. Apabila tidak layak harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu atau harus ditolak untuk diganti dengan yang baru apabila terdapat kerusakan.
4. Peralatan / Packages lengkap Peralatan / Packages dalah material yang siap dioperasikan, seperti : CWPump, Turbine,Compressor,
Pastikan Penyimpanan telah dilakukan didalam gudang, tahan terhadap cuaca dan bebas dari benturan benda keras/tajam.
9
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Pastikan Pengelolaannya telah dilakukan melalui pengendalian gudang yang baku, sehingga dapat diketahui keluar masuk barang. Periksa persyaratan penyimpanan dan perhatikan temperatur yang diijinkan sesuai standard manufaktur. Periksa posisi penyimpanan jangan terbalik atau ditidurkan, apabila terdapat persyaratan khusus.
5. Peralatan Sensitif terhadap Cuaca dan Temperature Peralatan sensitif terhadap Cuaca dan temperatur yang penyimpanannya harus sesuai dengan yang diminta oleh manufaktur seperti : Instrument,Control Equipment.
Periksa persyaratan khusus dari manufacturer. Pastikan Peralatan telah disimpan dengan baik dalam gudang tertutup, ber AC dan dilengkapi dengan kontrol kelembaban. Pastikan Peralatan tersusun, tidak ditumpuk dan packing serta bungkus Plastik dari manufactuter tidak perlu dibuka. Pastikan Pengawas harus memastikan bahwa Gudang yang tersedia telah sesuai dan pengelolaannya harus dilakukan melalui metode standard gudang dengan pengamanan khusus.
II.7 Material terpasang Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap material yang akan dan yang sudah terpasang:
Pastikan kontraktor membuat dan menyerahkan dokumen keluar masuk material saat erection. Periksa jumlah material yg dipakai, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dengan meminta dokumen material terpakai, bila diperlukan. Periksa spesifikasi material sebelum dipasang, tambahkan tag number atau segel sehingga terjaga dari hal – hal yang tidak di inginkan saat proses erection seperti terjadinya perbedaan material antara yang datang dengan yang terpasang (spesifikasi, bahan material ).
II.8Material sisa Yang harus dilakukan seorang pengawas terhadap material sisa :
Pastikan mana material milik PLN dan Kontraktor berdasarkan kontrak sebelum erection dimulai. Pisahkan Material milik Kontraktor dan milik PLN setelah erection.
10
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Pastikan kontraktor membuat dokumen Keluar masuk berupa, nama material, jam keluar, photo, tanda tangan pihak yang telah ditunjuk.
Note: bila Material milik Kontraktor Dikeluarkan, kontraktor Harus Menyerahkan dokumen material (bentuk, jumlah, dan foto) tesebut. II.9 Invoice Pembayaran Di bawah ini adalah sebuah metoda pembayaran yang dilakukan oleh PLN
Down Payment
Shipment
Arrive on site
TOC
Final Certificat
15%
60%
15%
5%
5%
CIF
15%
35%
40%
5%
5%
Eks Work
During Civil Work,Erection TOC Comissioning
Final Certificat
90%
5%
5%
Progres Payment
Bab III Petikan pada Buku kontrak :
Kontraktor harus menyediakan fasilitas penyimpanan yang diperlukan seperti gudang, pelindung, dll untuk tujuan penyimpanan Site tepat. Prosedur penyimpanan harus diserahkan kepada pemilik, dan semacam penyimpanan harus dicapai setelah persetujuan pemilik. Book III Umum
Kontraktor Harus Bertanggung Jawab Dan Harus Memperbaiki Atau Mengganti Bahan dan Peralatan yang rusak Selama, Transportasi, Penyimpanan, Pembongkaran dan Selama Erection. Book I tentang Storage Semua keamanan perihal material dan peralatan, bahan baku di site menjadi tanggung jawab penuh kontraktor dari pencurian, vandalisme, api, dan 11
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Semua kerusakan serta kerugian sampai diambil alih oleh owner. book I tentang Security
Kontraktor harus memberikan jumlah yang cukup untuk spare part dan bahan-bahan seperti gasket , segel , pelumas , tangan -lubang selimut, kertas komputer , perekam grafik , tinta , bahan kimia , dll selama ereksi , testing dan commissioning , dan selama masa garansi. CDA G - l I Cla . 2.11.3 . CDA No MC – 15 Semua peralatan dan bahan terpasang harus dilindungi dari kerusakan , kondensasi, kerusakan fisik dan vandalisme sampai kerja berdasarkan Kontrak diterima secara keseluruhan oleh pemilik. Kontraktor harus memastikan bahwa barang - barang yang diinstal dilindungi dengan tingkat perlindungan yang sama diberikan mereka sementara dalam penyimpanan. Book III Tentang Peralatan dan bahan terpasang
II.11. Istilah – Istilah Pada Pengelolaan Material : 1. P/O Order Sheet ( Purchase Order Sheet ) : Kertas form untuk membuat order. 2. CIF : Cost, Insurance, and Freight : Ongkos kirim dan Asuransi sampai pelabuhan tujuan ditanggung penjual. 3. Shipment : Pengiriman dengan Kapal . 4. Air Freight : Pengiriman dengan Udara. Invoice dan Packing List : Surat Bukti pengiriman barang. 5. Quotation : Surat Penawaran. 6. B/L ( Bill of loading ) : Bukti lembaran document pengiriman barang dengan kapal . 7. AWB ( Air Way Bill ) : Bukti lembaran document pengiriman barang dengan Udara. 8. Incoterms (International Commercial Terms ) : kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional. Tiga belas istilah dalam Incoterms 2000: 1. EXW
(nama
tempat): Ex
Works,
pihak
penjual
menentukan tempat
pengambilan barang. pembeli dengan kewajiban untuk memikul semua biaya dan risiko terhadap barang.
12
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
2. FCA (nama tempat): Free Carrier, pihak penjual hanya bertanggung jawab untuk mengurus izin ekspor dan meyerahkan barang ke pihak pengangkut di tempat yang telah ditentukan. 3. FAS (nama pelabuhan keberangkatan): Free Alongside Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai barang berada di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air. 4. FOB (nama pelabuhan keberangkatan): Free On Board, pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang di kapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air. 5. CFR
(nama
pelabuhan
tujuan): Cost
and
Freight,
pihak
penjual
menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air. 6. CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost, Insurance and Freight, sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya berlaku untuk transportasi air. 7. CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid To, pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut. 8. CIP (nama tempat tujuan): Carriage and Insurance Paid to, sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. 9. DAF (nama tempat): Delivered At Frontier, pihak penjual mengurus izin ekspor dan bertanggung jawab sampai barang tiba di perbatasan negara tujuan. Bea cukai dan izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. 10. DES
(nama
pelabuhan
tujuan): Delivered
Ex
Ship, pihak
penjual
bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan siap untuk dibongkar. izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air. 11. DEQ (nama
pelabuhan
tujuan): Delivered
Ex
Quay, pihak penjual
bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan barang telah dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air. 12. DDU
(nama
tempat tujuan): Delivered
Duty
Unpaid, pihak penjual
bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, namun tidak termasuk biaya asuransi dan biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya
13
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. 13. DDP (nama tempat tujuan): Delivered Duty Paid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor juga menjadi tanggung jawab pihak penjual.
II.12. Dokumentasi Pengelolaan Material yang benar
Material ditumpuk, dan tidak langsung menyentuh tanah
Pipa ditumpuk, serta lubang kedua sisi pipa tertutup rapat
14
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Peletakan material yang sesuai ukuran dan bentuk, untuk mempermudah proses erection
Memiliki gudang penyimpanan
II.12. Dokumentasi Pengelolaan Material yang salah
Pipa diletakkan saja, tidak ditumpuk
15
Penutup lubang pipa rusak
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
Material terkena banjir
Material terpasang tidak terproteksi baik
16
Keramasan Team
(kreatif,mandiri,santun)
BAB III Penutup III.1 Kesimpulan Pengelolaan Material adalah sesuatu hal yang terkadang kurang mendapatkan perhatian lebih oleh supervisor karena kontraktor sudah mengaturnya dalam hal mengolah, memonitor material yang datang, disimpan, di pasang, serta yang akan menjadi spare part. tetapi supervisor material harus mengetahui dan paham serta memiliki dokumen tentang material yang ada. sehingga kualitas material, administrasi material, dan dokumentasi tertata dengan baik. III.2 Saran Adapun saran yang perlu diperhatikan oleh pengawas material adalah : 1. Seorang suvervisor dilapangan seaktif mungkin berinteraksi dengan kontraktor dan owner untuk Mendapatkan dokumen – dokumen terkait histori material, saat datang, disimpan, dan yang akan dipasang. 2. Sebaiknya seorang supervisor material mengerti istilah dalam import ekspor Material, clausul kontrak tentang pengelolaan Material. 3. Mintalah kepada kontraktor untuk membuat basis komunikasi, Inspection test plan tentang pengelolaan material sehingga mempermudah dalam proses pengelolaan material.
Refrensi : -
Buku Kontrak PLTGU Keramasan book I,III Buku Pedoman Supervisi Konstruksi PLN JMK 2011, 2012 tentang (Pedoman Pengelolaan Material-Sulistyono ) Wikipedia
17
Lampiran COP Tanggal 27 September 2013 DOKUMENTASI FOTO