Ujung Genteng, Sukabumi Jawa Barat
Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu bertelur, melihat replika Tanah Lot, ataupun melihat air terjun.
Pantai di Ujung Genteng ini tidak terdapat ombak yang begitu besar, karena digaris pantai sudah tertahan oleh karang-karang, sehingga aman untuk bermain air bersama keluarga dan melakukan aktivitas lainnya dipantai.
Pantai- dengan pasir putih dan airnya bening merupakan mendominasi keseluruhan pantai di Ujung Genteng, dengan isi biota laut, seperti cumi, gurita kecil dan ikan kecil. Berendam dikolam-kolam alami ditepi pantai sangat cocok untuk anak kecil maupun orang tua yang berwisata kedaerah ini atau menyaksikan sunrise dan sunset yang bisa kita nikmati disisi pantai yang berbeda.
Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati: - Pantai Pangumbahan, dengan ongkos yang relatif murah nampaknya merupakan objek wisata ini yang paling diminati dan paling unik dikawasan ini. Melihat penyu berbagai ukuran bertelur, mulai sebesar nampan sampai dengan sebesar meja makan saat malam hari jelas merupakan aktifitas yang menakjubkan bagi sebagian orang dan tidak semua objek wisata pantai memilikinya. Penyu yang bertelur dikawasan ini merupakan jenis penyu hijau (chelonia mydas) yang merupakan binatang yang hidup di air laut.
Penyu jenis ini dapat berkembang sampai mencapai lebih dari 1 meter panjangnya dengan bobot lebih dari 200 kg dan mampu hidup sampai lebih dari 100 tahun. Sebelum penyu mulai bertelur disarankan agar tidak menimbulkan kegaduhan atau keributan, dan juga disarankan tidak membawa penerangan dalam bentuk apapun karena hal ini bisa menjadikan sang penyu enggan bertelur dan kembali lagi ke arah laut. Begitu telur mulai
1/5
Ujung Genteng, Sukabumi Jawa Barat
dikeluarkan barulah kita bisa mendekat dan mengamatinya dengan menggunakan senter atau alat penerangan lain, karena setelah penyu mulai mengeluarkan telurnya, dia tidak bisa dihentikan oleh gangguan apapun dan penyu akan mengalami kesukaran untuk menghentikannya. Jumlah telur yang dikeluarkan dari seekor penyu hijau bisa beragam mulai dari 80 - 200 butir. - Curug Cikaso, Air terjun (curug) ini memiliki 3 buah air terjun dan untuk mencapai Curug Cikaso kita harus menggunakan perahu yang dikelola oleh penduduk setempat. Keindahan air terjun ini langsung terasa begitu kita muali mendekati daerahnya dimana air sungai yang tadinya kecoklatan akibat penambangan pasir menjadi hijau, sungguh menyegarkan mata. - Tanah Lot Amanda Ratu, siapa yang tidak kenal Tanah Lot, obyek wisata paling mashyur di Bali? Ternyata di daerah Sukabumi jiga ada obyek wisata mirip Tanah Lot di Bali, yaitu Tanah Loat Amanda Ratu. Di objek wisata yang merupakan tempat bertemunya sungai dengan laut dengan membentuk alur membelok terlebih dahulu sebelum masuk kelaut, sehingga terbentuk hamparan pasir yang cukup luas dengan bentuk pasir yang sangat halus. - Muara Cipanarikan, di objek wisata yang merupakan tempat bertemunya sungai Cipanarikan dengan laut dengan membentuk alur membelok terlebih dahulu sebelum masuk kelaut, sehingga terbentuk hamparan pasir yang cukup luas dengan bentuk pasir yang sangat halus, sangat cocok sebagai tempat bermain pasir bagi anak-anak.
Dimuara ini banyak pula binatang seperti kepiting, belibis, biawak dan ikan-ikan muara. Bila kita menelusuri sisi pantainya banyak pula dijumpai ikan-ikan hias khas warna-warni ikan air laut yang berenang bebas disela-sela karang. Disamping itu kerang-kerang pantai yang ada dilokasi ini banyak memiliki bentuk yang masih utuh dan bagus/cemerlang warna-warnanya. - Ombak Tujuh, terletak sekitar 15 KM dari Pantai Pangumbahan yang bisa ditempuh dengan perjalanan kaki selama 3-4 jam atau menggunakan ojek. Lokasi ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara untuk olahraga selancar. Sebutan ombak tujuh menurut penduduk karena ombaknya selalu berurutan tujuh ombak dan selalu besar-besar. Disekitar ombak tujuh ada beberapa pulau kecil, pantainya sangat alami, banyak karang-karang kecil. Rata-rata orang yang berselancar menggunakan motor ojek untuk sampai kesana dan bila musim hujan tidak ada yang bisa kesana kecuali jalan kaki.
2/5
Ujung Genteng, Sukabumi Jawa Barat
Objek ini hanya cocok bagi pengunjung yang mempunyai jiwa adventure karena medannya yang berat (bila musim hujan kendaraan kecil/besar atau ojek sekalipun tidak ada yang bisa kesana kecuali jalan kaki) - Muara Cibuaya, lokasi yang cocok untuk berendam atau berenang karena merupakan cekungan pantai yang memiliki kedalaman yang bervariasi, dari mulai 0,5 meter sampai 6 meter. Didalamnya juga terdapat terumbu karang yang indah. Lokasinya sangat cocok untuk menikmati matahari sore, juga memiliki air laut yang cukup bersih & jernih. Terkadang bila musim ikan kakap atau krapu, Muara Cibuaya merupakan tempat ideal untuk memancing.
LINGKUNGAN
Tersedia penginapan atau pondok khusus pengunjung khusus maupun rumah penduduk yang dapat ditinggali. Beragam pilihan mulai dari yang tradisional, modern juga bergaya cowboy ada disini.
Untuk acara BBQ bersama keluarga sempatkanlah untuk menengok kegiatan di Ujung Genteng, selain kita dapat lebih murah membeli langsung dari nelayan akan menjamin kesegeran ikan yang akan disajikan.
HATI-HATI untuk anda yang hendak membeli jajanan atau makan, terlebih dahulu tanyakan harga sebelum memesan/menyantap hidangan yang disajikan karena di daerah Ujung Genteng ini terkenal akan banyaknya penjual /pedagang yang memberikan harga yang kurang “bersahabat” atau tidak masuk akal.
TRANSPORTASI
Sedikit informasi mengenai objek wisata ini yang terletak di 70 kilometer selatan Sukabumi dengan waktu tempuh melalui perjalanan darat bisa memakan hampir 6 jam perjalanan. Dari Jabodetabek kita bisa menumpang bus langsung ke Surade atau menuju Pelabuhan Ratu
3/5
Ujung Genteng, Sukabumi Jawa Barat
terlebih dahulu untuk selanjutnya menyambung menggunakan bis ¾ ke Surade yang akan terus melewati beberapa perkampungan kecil seperti Jampang dengan jalan yang cukup berkelok kelok, dan disamping kanan kiri kita disuguhi pemandangan alam yang indah disepanjang perjalanan kita. Dari Surade kita bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan menuju Ujung Genteng, yang termasuk daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang merupakan tujuan akhir dan disana dapat kita jumpai perkampungan nelayan setempat dan terdapat pula Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kecil yang cocok bagi pengunjung yang ingin membeli ikan atau sekadar menyantap seafood di warung-warung sekitar.
KEGIATAN
Musim bertelur penyu penyu ini antara bulan Agustus sampai dengan Maret, karena tiap musimnya seekor penyu bertelur sebanyak 3 - 4 kali. Dan pada musim bertelur ini puluhan bahkan ratusan penyu yang bertelur. Karena Pantai Pangumbahan ini adalah pantai yang paling cocok dan paling dekat dengan jalan maka pada bulan-bulan tersebutlah pantai ini ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat penyu penyu ini bertelur. Kita dapat melihat proses reproduksi penyu dalam bertelur dalam habitat aslinya. Melepas tukik (anak penyu) juga merupakan aktifitas yang menggoda, terutama dilakukan oleh anak-anak sebagai pembelajaran untuk melestarikan lingkungan hidup, khususnya penyu dan biota laut maupun lingkungan/alam sekitarnya.
Di Curug Cikaso yang menyuguhkan 3 buah air terjun yang luar biasa indahnya dan salam sekejap matapun dimanjakan dengan keindahan air terjun dan decak kagum selalu keluar dari mulut ketika merasakan segarnya butiran-butiran air yang terhempas dari ketinggian sekitar 30 meter. Beberapa pengunjung tidak dapat menahan diri untuk berenang maupun berendam diair
4/5
Ujung Genteng, Sukabumi Jawa Barat
yang dingin menyegarkan tersebut.
Seperti paket wisata lainnya yang dikelola oleh tebejowo , kami memberikan layanan foto sebagai bahan dokumentasi menggunakan kamera SLR untuk hasil foto yang lebih baik selama kegiatan berwisata di pulau ini.
Untuk keterangan lebih lengkap mengenai Paket Wisata Ujung Genteng disini .
5/5