Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
BERFIKIR KRITIS SISWA DALAM MENGGUNAKAN LKS Fitria Handayani Mardiyana (Fitria Handayani Mardiyana/148620600008/6/B1) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengamati proses berfikir siswa sekolah dasar dalam memahami materi bangun datar dengan menggunakan lembar kerja siswa berdasarkan indikator berfikir kritis yang digunakan untuk mengamati berpikir kritis yang dilakukan subjek yaitu 2 siswa kelas III SDN Kedung Banteng dalam menggunakan lembar kerja siswa Instrumen penelitian meliputi Teknik pengumupulan data yang digunakan terdiri dari, wawancara, observasi dan pengambilan kesimpulan. Berfikir kritis merupakan kegiatan yang dapat mengasah kemampuan analisa pada siswa, melalui proses memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, mengatur strategi dan taktik. Pada kedua subjek dalam proses berfikir kritis nampak memberikan hasil yang berbeda pada proses memberikan penjelasan lanjut. Subjek satu memberikan penjelasan sama seperti materi yang dipahami dan subjek dua memberikan penjelasan dapat mengembangkan hasil analisisnya pada materi. Kata Kunci : materi, belajar, motivasi.
PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan dalam berbagai
kepada
bidang saat ini membuat bidang pendidikan
diperhatikan yaitu kognitif, afektif dan
harus mengikuti perubahan zaman, cara
psikomotor peserta didik.
berfikir masyarakat juga ikut berkembang untuk
menjadi
lebih
kritis
dalam
menanggapi berbagai hal.
tuhan
dengan
aspek
yang
Salah satu bekal yang di butuhkan saat ini dalam bidang pendidikan yaitu daya berfikir kritis siswa keterampilan ini guna untuk
Pendidikan saat ini yang menjadi fokus
mempersiapan siswa dalam pendidikan masa
utama dalam menyiapkan bekal untuk para
depan dengan permasalahan yang semakin
peserta didik, dengan tujuan pendidikan
komplek.
nasional yang menjadikan generasi bertakwa
mardiyana, berfikir kritis
Pembelajaran merupakan aktivitas dalam
Pembelajaran
matematika
pada
SD
pendidikan antara guru sebagai fasilitator
Kedung Banteng Tanggulangin tepatnya
untuk siswa agar siswa dapat mencapai
pada siswa kelas 3 saat di lakukan observasi
tujuan
dengan
dari
kompetensi
yang
telah
direncanakan.
mewawancara
siswa
mengenai
kegiatan pembelajaran yang dilakukan saat
Pembelajaran
matematika
merupakan
guru menjelaskan materi, pada materi
mata pelajaran wajib yang dipelajari siswa
bangun datar sebagian besar siswa merasa
pada tingkat sekolah, mata pelajaran ini
dapat mengerjakan namun sulit memahami
sangatlah dekat dengan kehidupan siswa
bahkan terdapat siswa yang merasa kesulitan
sehingga
saat memahami materi bangun datar. Hal ini
penting
bagi
siswa
untuk
mempelajari,
dapat juga disebabkan karena guru tidak
Kegiatan pendidikan yang meliputi suatu proses
belajar
dalam
proses
menggunakan metode pembelajaran yang
tersebut
dapat meningkatkan daya berfikir kritis
diharapkan adanya suatu kebermaknaan
siswa dalam memahami materi.
dalam belajar. apa yang disebut teori
Lembar Kerja siswa
pembelajaran
dengan
aktivitas
yang
Lembar kerja siswa merupakan salah satu
bermakna, latihan kemudian mengahfal
sarana untuk membantu peserta didik, hal ini
suatu konsep materi merupakan serangkaian
akan mempermudah dalam kegiatan belajar
proses dalam suatu kegiatan pemeblajaran
mengajar orang guru hendaknya menguasai
yang bermakna pada belajar matematika
materi yang akan diberikan pada peserta
siswa haruslah benar-benar memahami pada
didik, apabila guru menguasai materi maka
setiap bagian konsepnya.(Brownell,1935)
penyampaian pada peserta didik akan lebih
Pada uraian diatas dijelaskan bahwa
mudah.Pengembangan
dalam
pendidikan
pendidikan bermakna merupakan hal yang
dapat mencakup banyak hal termasuk pada
perlu di perhatikan untuk siswa sekolah
perangkat pembelajaran salah satunya yaitu
dasara
matematika
bahan ajar yang perlu di perhatikan prinsip-
pengertian
prinsip dalam . Dalam menyusun bahan ajar
materi dan memberi penugasan hal tersebut
hendaknya memperhatikan kesesuaiannya,
tidak
ketepatannya serta cukupnya materi yang
apabila
pada
pembelajaran
hanya
akan
memberikan
memberikan
makna
pada
pembelajaran siswa.
diperlukan. Gafur (1994) Pengembangan kognitif siswa 2
Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dalam bidang pendidikan yang perlu diperhatikan terdapat beberapa hal
Hal
yang
meliputi
berfikir
kritis
yang
seharusnya hal yang biasa dilakukan siswa
termasuk pada ranah kognitif karakteristik
menurut Ennis (2011) bahwa berpikir kritis
perkembangan untuk peserta didik dalam
merupakan berpikir logis atau masuk akal
masa pendidikan sekolah dasar pada usia
yang berfokus pada pengambilan keputusan
tersebut dimana anak akan memulai sebuah
tentang yang dipercaya dan dilakukan
pemikiran sesuai dengan suatu opersi yang
seseorang.
nyata bagi mereka melalui sebuah aktivitas
Dalam berfikir kritis siswa diharapkan
yang terfokus dengan objek dalam kejadian
memiliki
tersebut dan secara langsung dialaminya
penjelasan sederhana berupa menjawab
dalam suatu proses. Desmita (2009:103)
pertanyaan atau memberikan argument.
kritis
merupakan
sebuah
kemampuan yang sebaiknya di terapkan
No Kelompok 1 Memberikan penjelasan sederhana
untuk siswa namun banyak hal yang 2
kritis saat melakukan kegiatan pembelajaran pada
matematika.
mengembangkan berfikir kritis pada siswa 3
Menyimpulkan
analisis untuk gagasan atau ide pada arah yang
lebih
rinci
dan
kemudian
di
kembangkan kembali untuk lebih sempurna. Menurut
Amir
siswa
Menganalisis argumen menjawab
Membangun Mempertimbangkan apakah keterampilan dasar sumber dapat dipercaya atau tidak
Dalam
terdapat kegitan yang meliputi kegiatan
Indikator Memfokuskan pertanyaan
Bertanya dan pertanyaan
menjadikan guru tidak menerapkan berfikir
terutama
memberikan
Table 1. indikator berfikir kritis
Berfikir Kritis siswa Berfikir
kemampuan
Mengobservasi mempertimbangkan observasi
dan laporan
Mendeduksi mempertimbangkan deduksi
dan hasil
Menginduksi mempertimbangkan induksi
dan hasil
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
hendaknya
diperhatikan proses berfikir kritisnya dan pembelajaran
yang
berorientasi
pada
4
Memberikan penjelasan lanjut
pemecahan masalah ,sehingga diharapkan
Mengidentifikasi asumsi
proses berfikir kritis siswa semakin baik dan meningkat.
Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi
5
Mengatur dan taktik
asumsi-
strategi Menentukan suatu tindakan Berinteraksi dengan orang lain
mardiyana, berfikir kritis
berfikir
penelitian
deskriptif
ini
Pada
observasi
yang
dilakukan di SDN Kedung Banteng pada
METODE PENELITIAN Jenis
kritis.
adalah
penelitian
siswa kelas III dalam proses pembelajaran
kualitatif untuk Menganalisis
guru masih sebagai pusat utama dalam
pengembangan berfikir kreatif siswa pada pembelajaran
matematika
materi
Pada pembelajaran matematika kelas III
bangun datar dengan perbedaan penggunaan
di SDN Kedung Banteng dengan materi
sumber belajar yang akan digunakan siswa.
bangun datar guru memberikan penjelasan
subjek dalam penelitian adalah siswa kelas
dengan menuliskan pada papan tulis dan
III.
siswa
Teknik
yang
pada
pembelajaran.
digunakan
dalam
mencatat
kemudian
siswa
pengumpulan data berupa hasil observasi
mengerjakan latihan yang ada pada buku
dan wawancara.
LKS yang di miliki masing-masing siswa,
HASIL DAN PEMBAHASAN
siswa bertanya saat belum memahami materi dan
Pada penelitian di SD Kedung Banteng
meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam
siswa dengan membeli disekolah. LKS yang
memecahkan sebuah masalah hal ini guna
ada disekolah ini di dapatkan dengan
mempersiapkan siswa untuk pendidikan
membeli pada penerbit hal ini menyebabkan
masa depan, siswa haruslah kritis tidak lagi
siswa hanya terpaku pada bahasan materi
guru yang selalu memberikan rumus dan
yang ringkas pada Buku LKS hanya
siswa hanya menerima apa yang diberikan
mengerjakan soal-soal yang tersedia pada
guru kemudian mendapatkan nilai kognitif
buku sesuai dengan rumus yang telah
yang baik. Pada hasil observasi dengan
tersedia pada Bahasa materi, selain itu
siswa
berisi uraian
berfikir
materi pembelajaran termasuk langkah-
memahami
materi
dan
dapat
memahami
Berfikir kritis sangatlah penting untuk
buku paket, buku LKS ini wajib di miliki
siswa
hingga
sambil
menggunakan indikator.
pembelajaran siswa yaitu buku LKS dan
sehingga
siswa
siswa
materi. Pada hasil pengamatan dengan
ajar yang di gunakan guru sebagai acuan
langkah
menghampiri
membimbing
Tanggulangi tepatnya pada kelas III bahan
terdapat buku Paket siswa
guru
melalui kritis
indikator siswa
ketrerampilan
menurut
Ennis.
Meliputi memberikan penjelasan sederhana
mudah
siswa
memberikan
subjek
stimulasi agar siswa dapat mengembangkan 4
dapat dapat
memfokuskan memahami
pertanyaan tujuan
dari
Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pertanyaan yang
ditujukan kemudian
memberikan
penjelasan
dapat
menganalisis dengan memberikan argument
mengembangkan hasil analisisnya pada
mereka pada proses ini
materi. Dan proses mengatur strategi dan
belum
dapat
pertanyaan sederhana
dipahami
bertanya yang dan
menjawab
dengan penjelasan yang
tindakan
yang
akan
dilakukannya
perkemnbangan
membutuhkan bantuan dengan berinteraksi
keterampilan kognitif siswa. menghitung
pada orang lain untuk menyampaikan
luas dan keliling persegi guru hanya
tujuannya
memberikan rumus sesuai dengan bangun
menentukan tindakan yang dapat dilakukan
datar
mandiri sesuai dengan langkah yang telah
tanpa
sesuai
taktik untuk subjek satu dalam menentukan
menstimulasi
siswa
agar
pada
subjek
dua
kemudia
untuk
termotivasi untuk berfikir kritis dalam
dilakukannya
dapat
memecahkan permasalahan yang berkaitan
mengkomunikasikan kepada orang lain.
dengan luas keliling bangun datar.proses
SIMPULAN
membangun keterampilan dasar subjek satu
Hasil dari simpulan penelitian yaitu
mampu menunjukan sumber yang diperoleh
kegiatan belajar dalam pemahaman materi
dapat di percaya berdasarkan sumber belajar
bangun datar pada menghitung luas dan
yang
dua
keliling suatu bengun segi yang di diberikan
menunjukan tidak hanya mempercayai satu
oleh guru kemudian siswa menyelesaikan
sumber belajar yang diperoleh melainkan
soal latihan yang
berusaha memperoleh sumber lain, dalam
kerja siswa atau menyelesaikan latihan yang
mengobservasi kemampuan subjek untuk
ada
mempertimbangkan
diperolehnya,
untuk
laporan
subjek
pada
buku
ada pada buku lembar
paket
baik
secara
dari
hasil
berkelompok maupun individu,namun pada
observasinya. Proses menyimpulkan
pada
kegitan
pembelajaran
yang
hanya
subjek satu setelah hasil dari yang di
memberikan materi kemudian memberikan
observasi dapat memberikan deduksi pada
soal
laporannya pada subjek dua cukup baik
memotivasi perkembangan kognitif siswa
memberikan induksi dari hasil observasinya.
dalam berfikir kritis. Sehingga siswa banyak
proses
lanjut.
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
Subjek satu memberikan penjelasan sama
latihan soal karena kurang memahami
seperti materi yang dipahami dan subjek dua
materi dan kurangnya guru memberikan
memberikan
penjelasan
latihan
hal
tersebut
tidak
dapat
mardiyana, berfikir kritis
contoh konktrit maka guru perlu untuk mengembangkan bahan ajar siswa seperti membuat sendiri bahan ajar siswa agar siswa lebih termotivasi untuk berfikir kritis.
DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F., & Kurniawan, M. I. (2016). Penerapan Pengajaran Terbalik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa PGSD UMSIDA pada Materi Pertidaksamaan Linier. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(1), 13-26. Dra. Desmita, M.Si. (2009) Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Rosdakarya Prastowo, Andi.( 2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:Diva Press Wahyudi, I. (2012). Profesionalisme Guru. Prestasi Pustaka
Mengejar Jakarta:
6