Kalender Doa Mei 2016 BERDOA BAGI WANITA AFRIKA SELATAN (Lesotho, Malawi, Namibia, Afrika Selatan, Swaziland, Zimbabwe)
Pelayanan Proyek Hana di Afrika selatan menjangkau wanita di Lisotho, Malawi, Namibia. Afrika Selatan, Swaziland dan Zimbabwe. Para wanita Proyek Hana membantu orang lain untuk mengenal dan mengalami kasih Allah dan kebenaran sehingga Ia bisa mengubah hidup mereka. Banyak wanita di Afrika Selatan berjuang untuk menghidupi keluarganya, dan suami mereka kekasih dan banyak istri. Jumlah wanita di daerah ini yang terpapar HIV, virus yang menyebabkan AIDS merupakan yang paling tinggi di dunia. Banyak pula yang menderita kekurangan air bersih, listrik dan sanitasi yang memadai. Pengangguran yang disertai kurangnya pendidikan dan pelatihan membuat mereka dicengkeram kemiskinan. Disamping mengurus anak dan rumah tangga, banyak wanita bekerja di kebun kebun kecil atau menjual barang barang di jalan. Namun toh mereka tidak cukup mendapatkan uang untuk membeli makanan bagi keluarganya. Ketika mereka sampai di rumah banyak yang menjadi korban kekerasan rumah tangga ( kata-kata dan fisik) dari suami mereka. Ribuan perkosaan ( pada bagi bayi, anak anak, remaja dan juga orang orang tua) tidak dilaporkan dan sangat jarang dituntut. Di tengah tengah kesulitan, kelompok doa Proyek Hana memberi harapan dan memberi bimbingan rohani kepada mereka yang cacat, yang tidak berpendidikan, janda, terpidana, yatim piatu, orang
miskin, orang tua dan juga mereka yang sakit. Martabat dipulihkan, keluarga bersatu kembali, dan para narapidana dibebaskan secara spiritual. Anggota Proyek Hana dengan antusias mengunjungi gereja , organisasi wanita dan komunitas untuk mengundang mereka bergabung dengan kelompok doa global. Mereka ingin mengudarakan program Women of Hope dalam banyak bahasa lokal sehingga lebih banyak wanita mendapatkan saran praktis pada kesehatan dan hubungan sosial serta menerima semangat dari Firman Tuhan. Doakan agar ada dana untuk mendukung pelayanan para wanita itu yang sudah bekerja keras untuk berkembang. Berdoalah bagi….. 1. Para wanita di Afrika Selatan yang menghadapi kesulitan hidup sehari hari dan yang kesakitan karena penganiayaan. Doakan agar mereka menemukan damai dan harapan dalam Tuhan Yesus Kristus (Roma 15: 13) 2. Para pemimpin. Pendoa dan sukarelawan kelompok doa Proyek Hana di Lesotho, Malawi, Namibia, South Afrika, Swaziland, dan Zimbabwe pada saat mereka menawarkan Bible Study, mengunjungi yang sakit dan kesepian, menginjili dan memberi semangat dan hiburan melalui persahabatan dan doa. 3. Ruth Mbenah regional koordinator Proyek Hana Afrika Selatan dan Timur dan Brenda Lombard asisten regional koordinator saat mereka membantu para wanita mengenal dan mengalami kasih Tuhan dan kebenaran sehingga Ia dapat mengubah hidup mereka. 4. Para wanita dan anak anak gadis yang menanggung malu dan stres karena kekerasan rumah tangga, perkosaan, tidak memilik hak harta, dipaksa menikah, pernikahan anak, kehamilan dini, dan istri warisan (ketika seorang wanita dipaksa menikahi saudara suami ketika suaminya meninggal). 5. Tuhan kiranya menyediakan penerjemah sehingga kalender doa tersedia dalam bahasa Lesotho. Doakan agar orang Kristen Lesotho memiliki kesempatan untuk mengenal Pelayanan Proyek Hana. 6. Janet Mtali yang menerjemahkan kalender doa bulanan ke dalam bahasa Chichewa. Kelompok doa sedang didirikan ketika orang Krisiten mendengar tentang permohonan doa salam bahasa Inggris di radio setiap pagi dari TWR Malawi. Doakan agar Proyek Hana bisa diresmikan di Malawi tahun ini. 7. Wanita hamil yang tinggal di daerah terpencil di Malawi yang jauh dari pusat pengobatan dan menghadapi resiko ketika melahirkan. Beberapa meninggal atau kehilangan bayinya karena kekurangan perawatan kesehatan. Doakan juga pengiriman obat obat an dan tenaga kesehatan di rumah sakit dan pusat kesehatan di Malawi. 8. Para wanita muda Kristen mengerti pentingnya menikahi laki laki yang percaya. Dan doakan bahwa semua ibu ibu Kristen akan mengajarkan kepada anak anak mereka mengenai kebenaran Tuhan dan membantu mereka menjadi pengikut Kristus.
9. Ibu ibu janda Malawi yang bekerja keras untuk mengurus anak mereka. Bahkan secara hukum ilegal namun wanita masih menghadapi hal yang mengerikan yaitu kehilangan semua harta bendanya yang harus diberikan kepada sanak keluarga laki laki ketika suaminya meninggal. 10. Ribuan wanita menderita kelaparan karena kondisi kekeringan di Afrika Utara. Doakan agar bantuan makanan akan sampai kepada keluarga yang menjadi korban. 11. Anak anak gadis muda yang disiksa oleh ayah atau saudara tiri. Beberapa anak gadis melarikan diri dari rumah untuk menyelamatkan diri dari penyiksaan. Doakan agar para ibu atau kerabat tidak membiarkan siksaan itu tetapi melindungi anak anak gadis dari perlakukan yang mengerikan itu. 12. Proyek Hana di Namibia pada saat mereka memulai kelompok doa di sekeliling negara. Dan dibutuhkan untuk menerjemahkan naskah program Women of Hope dalam berbagai bahasa di Namibia dan disiarkan melalui Namibia Broadcasting Corporation. 13. Pendeta penjara di Namibia agar memperbolehkan para wanita Proyek Hana untuk mengunjungi penjara perempuan. Doakan Dolly Vapanda, koordinatror Proyek Hana Namibia yang mengkoordinasi kunjungan ke penjara. 14. Lyn Burnet, Proyek Hana koordinator yang mengkoordinasi paar sukarelawan untuk berdoa menggunakan kalender doa dalam bahasa hatinya. Saat ini ada kalender doa yang tersedia dalam 4 ( Inggris, Afrika, Zulu dan Xhosa) dari 11 bahasa resmi di Afrika Selatan dan kelompok doa sering kali multi bahasa. 15. Pendengar di Zulu dan program Women of Hope. Doakan tim produksi bahasa Zulu (Philile, Thandiwe, Zoee dan Regina) dan dana untuk kelanjutan penerjemahan, rekaman, dan siaran dari program Women of Hope bahasa Zulu. 16. Pemimpin dari kelompok Proyek Hana di provinsi Mpumalanga, Gauteng dan KwaZulu Natal di Afrika Selatan yang menggunakan audio solar power yang berisi program Women of Hope. 17. Kelompok Wanita Compassion in Tembisa, Afrika Selatan yang secara rutin berdoa dengan menggunakan kalender doa proyek Hana, mengurus anak yatim piatu dan janda dan mengunjungi yang sakit dan mereka yang dipenjara. Doakan agar Tuhan menyediakan transportasi untuk mereka menjalankan pelayanan belas kasihan. 18. Para wanita pengangguran yang meresa kecil hati dan putus asa. Banyak yang menghadapi penderitaan dan penghinaan dan juga merasa tak berguna bahkan ada yang bunuh diri. Angka pengangguran di Afrika Selatan tertinggi di dunia. 19. Para pengungsi wanita yang memasuki Afrika Selatan. Sebagian besar tidak bisa berbahasa Inggris, tidak bisa menghidupi keluarganya, tidak memiliki ketrampilan, dan tidak mengenal Tuhan. Doakan wanita Proyek Hana dapat memberikan harapan dengan menyampaikan kepada mereka program Women of Hope dan audio Bible player dalam bahasa yang mereka mengerti. 20. Para wanita yang mendegar program Women of Hope dalam bahasa Amharic, Inggris, Makhuwa, Oromo, Portuguese, dan Zulu yang disiarkan melalui pemancar TWR di Swaziland.
21. Pendengar yang menggunakan siaran Women of Hope sebagai kesempatan untuk mengundang teman teman mereka dan keluarga untuk mendengarkan bersama dan berdiskusi mengenai persoalan dan Alkitab bersama sama. Doakan agar banyak yang akan mengenal Tuhan. : Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,..(2 Tesalonika 3:1) 22. Perkembangan pelayanan Proyek Hana di Swaziland. Doakan untuk sukarelawan yang menerjemahkan kalender doa ke dalam bahasa Swati dan bagai mereka yang menerjemahkan, merekam dan menyiarkan Women of Hope dalam bahasa Swati. 23. Para wanita Swazi yang terkungkung dalam praktek budaya yang berujung pada kepahitan. Praktek poligami, perkosaan dan intimidasi membuat wanita tak berdaya untuk mencegah infeksi HIV. Angka HIV/AIDS di Swaziland tertinggi di dunia. 24. Pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik bagi 23 juta orang dengan HIV/AIDS dan penyakit penyakit terkait seperti TBC di daerah Sahara Afrika. UNAIDS memperkirakan 40 persen orang dengan HIV adalah perempuan yang tinggal di Afrika Selatan. Tahun 213 orang dewasa antara umur 15-49 dengan HIV/AIDS di Lesotho adalah 22,9; Malawi 10.3; Namibia 143; Afrika Selatan 19.1; Swaziland 27.4 dan Zimbabwe 15. 25. Anak anak gadis agar tahu bahwa mereka berharga di hadapan Tuhan dan Tuhan memiliki rencana bagi hidup mereka. Doakan agar mereka diberi semangat untuk mendapatkan pendidikan dan melindungi diri mereka dari pernikahan anak, ketidaksetia an dan penyiksaan. 26. Para wanita yang tidak buat huruf yang menerima informasi berharga dari program Women of Hope. UNICEF memperkirakan bahwa wanita di daerah Sahara Afrika tidak menyelesaikan sekolah menengah dan seper tiganya tidak bisa membaca. 27. Pengobatan yang tepat bagi mereka yang terkena malaria. Malaria menjangkiti dua kali lipat orang dari AIDS, kusta, dan TBC. UNICEF memperkirakan bahwa di seluruh dunia setiap hari ada sekitar 2000 anak anak mati karena malaria dan 90 persen mereka yang meninggal karena malaria terjadi di Afrika. 28. Keamanan bagi wanita Proyek Hana yang bepergian di Afrika untuk mengajak para wanita berdoa dan untuk mendengarkan program Women of Hope dalam bahasa mereka. Bersyukur atas undangan dari kepala daerah Kandinda, Swaziland. Istri kepala menerima 17 wanita Proyek Hana di daerahnya dan menghargai kunjungan mereka kerena daerah itu merupakan daerah terpencil jauh dari kota. 29. Perkembangan dari pelayanan Proyek Hana di Zimbabwe. Doakan Tuhan akan menyediakan penerjemah sehingga kalender doa dan program Women of Hope tersedia dalam bahasa Ndebele dan Shona. 30. Doakan para pemimpin Zimbabwe yang memiliki keberanian untuk melindungi anak anak gadis dan para wanita yang mengalami pelecehan seksual atau yang dipaksa menikah. Doakan agar para pemimpin itu menuntut hukum atau peraturan melawan pernikahan anak.
31. Para wanita di Afrika Selatan agar mendapatkan operasi yang mereka butuhkan untuk memperbaiki obstetric fistula, sebuah lubang dalam saluran kelahiran yang terus ada selama melahirkan.
