460
THE CORRELATION BETWEEN LEARNING OUTCOMES OF PLANNING DRAWING COURSE AND STUDENTS’ INTEREST IN DRAWING WITH THE AUTOCAD PROGRAM FOR STUDENT OF BUILDING ENGINEERING EDUCATION PROGRAM OF STATE UNIVERSITY OF PADANG Beny Setiawan1, Zahrul Harmen2, Risma Apdeni3 email:
[email protected] ABSTRACT This research aimed to reveal the correlation between learning outcomes of Planning Drawings Course and students’ interest in drawing with the AutoCAD program. Preliminary observation showed that some students still use the AutoCAD program to draw and learn to master it, while some rarely use in their daily task afterward. This is a correlational research, the population is 115 students of Building Engineering Education program from two entrance years (2009 and 2010) that already took the Planning Drawing Course and received their result. Sample collection technique is Accidental Sampling with sample size of 30 students. Primary data were gained by using questionnaire. The analysis result showed that there is a correlation between learning outcomes of Planning Drawings Course and students’ interest in drawing with the AutoCAD program. The correlation is on medium level and the learning outcomes of Planning Drawings Course affect the students’ interest by 22,7%. Key Words: Learning outcomes, students’ interest, drawing with AutoCAD program.
*
Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013 Dosen Teknik Sipil FT UNP *** Dosen Teknik Sipil FT UNP **
kelebihan, tentu ada kekurangan dari
A. Pendahuluan Saat ini pekerjaan menggambar sudah sangat
jarang
dilakukan
menggambar
dengan
menggunakan
dengan
perangkat lunak, misalnya ketergantungan
menggunakan meja gambar, pensil dan
terhadap adanya sarana pendukung seperti
pena gambar, penggaris siku maupun
listrik, file rentan diserang virus dan harus
penghapus. Semua peralatan tersebut dapat
tersambung dengan perangkat lain untuk
digantikan oleh seperangkat komputer dan
mencetak hasil kerja.
keahlian menggunakan perangkat lunak
CAD (Computer Aided Design) adalah
desain grafis (graphic design), dengan
salah satu jenis perangkat lunak yang
proses pengerjaan gambar yang lebih cepat,
menjadi andalan banyak arsitek, drafter dan
hasil yang lebih presisi dan bersih. Selain
engineer lainnya dalam membuat gambar
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 perencanaan
jalan,
pengoperasian program AutoCAD, namun
permesinan, instalasi elektrikal, dan banyak
kebanyakan dari mereka menerima hasil
lagi. Salah satu perangkat lunak CAD yang
akhir yang tidak terlalu buruk. Salah satu
paling banyak digunakan adalah AutoCAD.
mahasiswa mengutarakan, saat perkuliahan
Jurusan
proyek
bangunan,
461
Teknik
Sipil
Universitas
berlangsung
dia
sangat
memahami
Negeri Padang adalah salah satu institusi
bagaimana setiap langkah pengerjaannya
pedidikan
dan
yang
menghasilkan
tenaga
menguasai
setiap
digunakan.
Bangunan.
selesai hingga saat ini karena tidak pernah
utama
yang
setelah
yang
terdidik di bidang Teknik Sipil dan Kompetensi
Tetapi
perintah
perkuliahan
diharapkan dimiliki oleh lulusannya adalah
mengulangi
“memiliki keahlian dan menguasai ilmu dan
mahasiswa tersebut merasa perlu membuka-
keterampilan teknik bangunan” (Pedoman
buka buku catatan lagi untuk memahami
Akademik,
penggunaan program yang dulu pernah dia
2007/2008:
54).
Untuk
mencapai kompetensi utama
tersebut,
pengoperasiannya
lagi,
kuasai.
mahasiswa diharuskan menguasai beberapa
Selain itu ada juga mahasiswa yang
keahlian, termasuk keahlian menggunakan
mengatakan bahwa proses saat perkuliahan
program
bantu
terlalu cepat dan terburu-buru, sehingga
menggambar. Penggunaan program CAD
mahasiswa yang berasal dari SMA yang
sebagai sarana menggambar diajarkan pada
baru
mata kuliah Gambar Perencanaan yang
mengalami kesulitan untuk memahami dan
memiliki beban 3 (tiga) SKS (Sistem Kredit
menguasai
Semester). Pada mata kuliah ini, mahasiswa
berbeda dengan mahasiswa yang berasal
akan
cara
dari SMK khususnya Jurusan Gambar
mengoperasikan salah satu program CAD
Bangunan yang sudah mengenal dasar-
yaitu AutoCAD.
dasar dari program tersebut saat belajar di
CAD
sebagai
diajarkan
Dari
alat
bagaimana
penelusuran
program
program
tersebut.
AutoCAD Hal
ini
melalui
SMK sehingga kendalanya tidak terlalu
wawancara pada hari Sabtu tanggal 16
besar. Mahasiswa lain mengutarakan bahwa
Februari
ia tidak terlalu memahami programnya,
2013 di
singkat
mengenal
lingkungan Jurusan
Teknik Sipil terhadap beberapa mahasiswa
namun
program
sehingga saat
Bangunan
studi yang
Pendidikan sudah
Teknik menjalani
perkuliahan tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka tidak terlalu menguasai cara
mengerti
dasar
pengerjaannya
perkuliahan berlangsung
kemampuannya tidak begitu menonjol tapi tetap bisa menyelesaikan semua tugas.
Beny Setiawan
462
Ada juga mahasiswa yang mengatakan
lagi berlatih menggunakannya. Menurut
bahwa ia sudah mengenal program ini sejak
Slameto (2010: 108) minat adalah suatu
SMK,
Saat
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
perkuliahan berlangsung ia tidak begitu
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
mengalami kesulitan, apa lagi ia sudah
menyuruh. Crow & Crow dalam Djaali
sering mengikuti pelatihan-pelatihan untuk
(2006: 121) mengatakan bahwa “Minat
mengembangkan
berhubungan
walau
tidak
menggunakan
mendalam.
keahlian
program
dengan
AutoCAD
ini
sampai pada kemampuan menggambar tiga dimensi.
dengan
orang,
benda,
kegiatan, dan pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Minat tidak dapat muncul dengan
Dari fenomena di lapangan ini terlihat
sendirinya, dengan kata lain minat muncul
bahwa tidak banyak mahasiswa yang
karena telah mempelajari atau mengikuti
mengulang
suatu
kembali
mengoperasikan
program
AutoCAD
ini
keahlian
yang untuk
agar
menjadi
kemudian dapat
kegiatan.
Faktanya,
kebanyakan
mahasiswa Teknik Sipil Program Studi Pendidikan
Teknik
Bangunan
mereka kembangkan. Kebanyakan dari
mengikuti
mereka hanya mengerjakan tugas saat
Perencanaan tidak lagi melatih keahlian
perkuliahan
menggambar mereka dengan menggunakan
saja
memikirkan
dan
tidak
bagaimana
terlalu
selanjutnya.
Padahal dengan mengembangkan keahlian menggambar program
dengan
AutoCAD,
menggunakan peluang
untuk
perkuliahan
setelah Gambar
program AutoCAD. Hal
tersebut
sesuai
dengan
yang
dinyatakan oleh Syaiful (2011: 167) bahwa “minat adalah perasaan yang didapat karena
memperoleh pekerjaan dikemudian hari
berhubungan
akan lebih besar.
terhadap sesuatu itu dipelajari dan dapat
Fenomena lain yang juga tergambar
dengan
sesuatu.
Minat
mempengaruhi belajar selanjutnya serta
adalah minat mahasiswa mengembangkan
mempengaruhi
keahlian
menggambar
dengan
baru”. Dengan kata lain, minat didapat
menggunakan
AutoCAD
masih
relatif
setelah melakukan suatu kegiatan dan
rendah.
ini
dari
adanya
menimbulkan reaksi atau perasaan suka
lagi
pada kegiatan tersebut kemudian individu
mengoperasikan AutoCAD dengan lancar
akan memperdalam atau menekuni kegiatan
setelah menyelesaikan mata kuliah Gambar
yang diminatinya.
Hal
mahasiswa
yang
terlihat tidak
bisa
Perencanaan tersebut karena tidak pernah
penerimaan
minat-minat
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil
kesimpulan
bahwa
minat
adalah tingkah laku yang timbul dari yang tidak tahu, timbulnya pengertian baru,
menggambar adalah keinginan yang dapat
perubahan
mendorong seseorang untuk tertarik dan
menghargai,
mendalami kegiatan menggambar. Minat
sosial,
tersebut
jasmani”.
muncul
setelah
berhubungan
463
dalam
sikap,
keterampilan,
perkembangan
emosional
dan
sifat-sifat pertumbuhan
dengan sesuatu kegiatan dan akan semakin
Menurut Nana (2002: 40) “Hasil
kuat mendorong aktivitas individu untuk
belajar adalah kemampuan dalam bentuk
mengembangkan
tingkah laku siswa berupa kognitif, afektif
pengetahuan
atau
keterampilan pada kegiatan menggambar.
dan
Hal tersebut bisa diartikan, bahwa minat
pengalaman belajar”. Perubahan tingkah
menggambar
laku dapat diamati dan diukur dalam bentuk
mahasiswa
dengan
psikomotor
menggunakan program AutoCAD dapat
perubahan
muncul
keterampilan.
setelah
menjalani
perkuliahan
Gambar Perencanaan.
setelah
pengetahuan
menerima
sikap
dan
Dari beberapa definisi hasil belajar di
Minat memiliki 3 unsur yaitu perhatian,
atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
emosi, dan kemauan. Menurut Abror dalam
adalah perubahan tingkah laku yang dapat
Jajang (2012), dari ketiga unsur tersebut
berupa perubahan kognitif, afektif dan
sebagai indikator, akan didapat enam sub-
sikap, dari tidak tahu menjadi tahu yang
indikator yang bisa dijadikan landasan
terjadi sesudah proses belajar.
pembuatan angket untuk mengukur minat seseorang yaitu “(1) Sikap, (2) Kemauan, (3)
Ketertarikan,
(4)
Dorongan,
(5)
Ketekunan, (6) Perhatian”. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui dan memahami suatu pembelajaran. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002: 40) “Hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar”. Sedangkan menurut Oemar (2003: 21) “Hasil belajar
B. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2014 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang. Penelitian ini digolongkan pada
penelitian
korelasional
dengan
menggunakan teknik analisis kuantitatif yang digunakan untuk melihat hubungan hasil
belajar
mata
kuliah
Gambar
Perencanaan dengan minat menggambar menggunakan
program
AutoCAD
mahasiswa Teknik Sipil Prodi PTB FT UNP.
Beny Setiawan
464
Populasi adalah keseluruhan subjek
yang digunakan adalah angket yang bersifat
penelitian. Berdasarkan judul penelitian ini,
tertutup
maka
adalah
disediakan jawabannya, sehingga responden
mahasiswa tahun masuk 2009 dan 2010
memilih alternatif sesuai dengan yang
yang sudah mengambil mata kuliah Gambar
mereka rasakan. Angket ini digunakan
Perencanaan (SIP056) yang berjumlah 115
untuk mengetahui seberapa besar minat
mahasiswa. Sampel adalah sebagian dari
menggambar
populasi untuk mewakili apa yang hendak
program
diteliti. Jumlah sampel dalam penelitian ini
menerima hasil belajar mata kuliah Gambar
menurut Gay dan Dhiel dalam Hendry
Perencanaan. Untuk data hasil belajar
(2012) “jika penelitian korelasional, sampel
Gambar Perencanaan diperoleh dari pihak
minimumnya adalah 30 subjek”. Maka
Puskom UNP dan dosen mata kuliah.
yang
menjadi
populasi
ditetapkan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan teknik
sampel
aksidensial.
menggunakan
Teknik
sampling
aksidensial menurut Riduwan (2004: 63) ialah “teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara
tidak
sengaja
bertemu
dengan
peneliti dan sesuai dengan karakteristik populasi penelitian, maka orang tersebut dapat dijadikan sebagai sampel penelitian”. Teknik sampel aksidensial termasuk teknik penarikan
sampel
non-probability
sampling. Teknik penelitian
pengumpulan ini
dengan
data
pada
menggunakan
instrumen penelitian berupa angket. Angket
yaitu
pernyataan
mahasiswa
AutoCAD
yang
telah
menggunakan
setelah
mahasiswa
C. Hasil dan Pembahasan Data penelitian
ini meliputi dua
variabel yaitu variabel hasil belajar Gambar Perencanaan
(X)
Menggambar
dan
variabel
Menggunakan
Minat Program
AutoCAD (Y). Apabila data temuan kedua variabel tersebut digabungkan maka secara singkat dapat dideskripsikan dalam bentuk: rata-rata (mean), skor yang paling banyak muncul (mode), simpangan baku (standard deviation), rentangan
keragaman (range),
skor
(variance), terendah
(minimum), skor tertinggi (maximum), dan jumlah skor (sum). Secara singkat deskripsi data dari kedua variabel dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014
465
Koefisien Korelasi Product Moment
yaitu 0,477. Nilai rtabel dengan dk = 28 dan
Analisis
ada
taraf signifikansi 5% adalah 0,374. Maka
tidaknya atau tinggi rendahnya hubungan
dapat disimpulkan rhitung ≥ rtabel dengan
antara variabel bebas dengan variabel
demikian hasil belajar Gambar Perencanaan
terikat. Setelah dilakukan pengolahan data
memiliki hubungan yang positif terhadap
dengan
minat
1.
ini
mengungkapkan
menggunakan
SPSS
maka
menggambar
didapatkan hasil sebagai berikut pada table
menggunakan
2:
interpretasi koefisien korelasi rhitung berada Dari Tabel 2 di atas, didapat nilai rhitung
yang dilihat dari nilai Pearson Correlation
AutoCAD,
mahasiswa
pada golongan sedang.
dengan
Beny Setiawan
466
2.
Dari Tabel Model Summary di atas,
Uji Hipotesis Hipotesis yang akan diuji adalah Ho
dapat diketahui nilai rhitung2 yaitu 0,227
yang merupakan hipotesis yang dibuktikan
maka koefisien determinan (KP) adalah
dengan cara perhitungan statistik, berikut
22,7% yang berarti hasil belajar Gambar
bunyi Ho dan Ha:
Perencanaan memiliki pengaruh sebesar
Ho = Tidak terdapat hubungan antara
22,7%
terhadap
hasil belajar Gambar Perencanaan
mahasiswa
dengan
AutoCAD.
minat
menggambar
mahasiswa menggunakan program AutoCAD.
minat
menggambar
menggunakan Sedangkan
program
sisanya
77,3%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
Ha = Terdapat hubungan antara hasil
bahwa terdapat hubungan antara hasil
belajar Gambar Perencanaan dengan
belajar Gambar Perencanaan dengan minat
minat
menggambar
menggambar
mahasiswa
menggunakan program AutoCAD. Dari hasil analisis, didapatkan nilai
menggunakan
program
AutoCAD mahasiswa Teknik Sipil Program Studi
Pendidikan
Teknik
Bangunan
thitung adalah 2,872, sedangkan nilai ttabel
Universitas Negeri Padang karena rhitung >
untuk dk = 28 dan taraf signifikasi 5%
rtabel (0,477 > 0,374) dengan taraf keeratan
adalah 2,048. Jadi dapat disimpulkan thitung
sedang antara variabel X dan variabel Y. Ini
≥ ttabel, dengan demikian Ho ditolak dan Ha
berarti, hubungan kedua variabel bernilai
diterima.
positif namun tidak terlalu signifikan. Hal
3.
tersebut dapat dibuktikan dengan nilai
Koefisien Determinan Analisis
ini
bertujuan
untuk
mengungkapkan seberapa besar variabel bebas Berikut
mempengaruhi tabel
3
menggunakan SPSS:
variabel hasil
olah
terikat. data
koefisien determinan variabel X terhadap variabel Y sebesar 22,7%. Berarti masih ada faktor lain yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menggambar dengan menggunakan program AutoCAD.
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014
467
D. Simpulan dan Saran
semacam kegiatan ekstrakurikuler yang
1.
Simpulan
mengutamakan penggunaan program
Berdasarkan hasil penelitian dapat
AutoCAD.
ditarik kesimpulan sebagai berikut: a.
Terdapat hubungan antara hasil belajar Gambar Perencanaan dengan minat
b.
menggambar menggunakan program
skripsi
AutoCAD.
Pembimbing
Tingkat hubungan hasil belajar Gambar
Harmen,
Perencanaan
Pembimbing II Risma Apdeni,
dengan
minat
menggambar menggunakan program AutoCAD tergolong sedang. c.
Dari
hasil
perhitungan
koefisien
determinan, pengaruh hasil belajar Gambar Perencanaan terhadap minat menggambar menggunakan program AutoCAD adalah 22,7% sedangkan 77,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 2.
Saran Berdasarkan
kesimpulan
di
atas,
maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: a.
Bagi
mahasiswa,
memperkaya dengan
keahlian
menggunakan
hendaknya menggambar AutoCAD
karena dengan membekali diri dengan keahlian ini, akan membuka peluang lebih besar untuk masuk ke dunia kerja. b.
Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan
Bagi JurusanTeknik Sipil FT UNP, penggunaan labor komputer hendaknya tidak dibatasi saat perkuliahan saja. Jurusan
dapat
menyelenggarakan
penulis
dengan
I
Zahrul
ST,
Drs. MM,
dan
ST, MT. DaftarPustaka Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Hendry. 2012. Menentukan Ukuran Sampel Sederhana. http://teorionline.net/ menentukan-ukuran-sampelmenurut-para-ahli/. Diakses 29 Mei 2013. Jajang Sulaeman. 2012. Minat Siswa. http://ariesilmiah.blogspot.com/20 12/10 /minat-siswa.html. Diakses 25 April 2013. Nana Sudjana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Askara. Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung. Alfabeta.
468
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Beny Setiawan
Universitas Negeri Padang. 2007. Pedoman Akademik 2007 /2008. Padang: Universitas Negeri Padang.