B
ENING
MATAHARI HAMPIR TENGGELAM
Tuhan menjadikan manusia itu sebagai khalifah dibumi. Artinya manusia adalah mahluk terpilih yang diberi akal sehat dan berbagai kemampuan. Ingatlah ketika Adam dilempar ke bumi dan terus diawasi tindak tanduknya. Demikianlah manusia, jin dan semua mahluk dicipta untuk tugas ibadat didunia. Berhati-hatilah terhadap dunia. Bagaikan fatamorgana dunia sering memperdaya kita. Beraneka ragam suku dan ras manusia. Warna kulit, wajah dan bahasanya satu sama lain berbeda. Itulah kebesaran Tuhan yang mencipta mahluknya agar kenal mengenal. Manusia ada yang dilahirkan dalam keadaan iman, hidup dalam iman, dan mati dalam iman. Ada yang dilahirkan dalam iman, hidup dalam iman, mati dalam kafir. Ada yang lahir kafir, hidup kapir dan mati dalam iman. Berbahagialah mereka yang mati dalam iman. Tuhan akan menyambutnya nanti dengan gembira dan menempatkannya dalam surga. Dan disana Tuhan akan memanjakannya. Didalam menjalani kehidupan didunia buanglah jauh-jauh sikap marah. Ingatlah bahwa marah itu merupakan bara yang menyala didalam hati seseorang. Bukankah kamu melihat warna merah pada matanya dan tegang semua urat-urat dilehernya. Lihat emosinya meledak bagaikan air mendidih yang terus ditanak. Orang marah tak bisa mengendalikan diri. Barang siapa yang mengalami hal yang demikian maka hendaklah tanah bertemu dengan tanah. Tempelkan sebagian tubuhmu ketanah. Bersujutlah ke tanah, kita pasti akan kembali ke tanah dan ucapkan kebesaran Tuhan Sebaik-baik manusia adalah orang yang lambat marahnya dan cepat baiknya. Kalau lambat marahnya tapi lambat baiknya maka itu sama-saja. Sebaik-baik pedagang adalah orang yang baik waktu mencari utang dan baik pada waktu mengem balikannya. Seburuk-buruk pedagang adalah yang mengurangi timbangan saat menjual dan melebihkan timbangan saat membeli. Apabila pedagang itu jelek waktu mencari utang dan baik waktu mengembalikannya maka itu sama-sama. Pada setiap penghianat ada panji yang akan diangkat dan nanti pada hari kiamat akan diketahui oleh umum. Hianat adalah suatu tindakan yang amat buruk. Hianat adalah tanda orang yang munafik. Ingatlah tiada penghianatan yang lebih besar daripada penghianatan seorang pemimpin. Jalankan dan pegang amanah itu dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwasanya jihad yang paling utama adalah berkata yang benar dihadapan pemimpin yang curang. Selemah-lemah iman adalah membiarkan saja kesalahan yang dibuat oleh seorang pemimpin. Ingatlah jangan sekali-kali rasa takut muncul kepada manusia dan menghalangi seseorang untuk mengatakan yang benar apabila ia menyaksikan dan mengetahui sehingga ketika matahari hampir terbenam ia berkata : “Ingatlah bahwa tidak akan tersisa dunia yang telah lewat ini melainkan seperti sisanya matahari yang hampir terbenam ini”. Hari telah senja, sebentar lagi dunia ini akan tenggelam. Kemana kita akan melangkah kalau matahari sudah tenggelam. Saat itu tak ada yang mengejar dunia lagi. Bumipun berubah perangai dan terbalik-balik. @.Bina, Tanbihul Ghafilin, CV Toha Putra.
DAFTAR ISI UTAMA
MUSCAB PONDOK RANJI, MARAH LAUT HARAHAP KEMBALI JADI KETUA
Setelah tertunda-tunda sejak Maret 2009, akhirnya Musyawarah Cabang Khusus Himpana Pondok Ranji berlangsung tanggal 12 Nopember 2009
- AMRI KETUA HIMPANA JAKARTA UTARA - 41 TAHUN DP PERTAMINA DIRAYAKAN DENGAN PELUNCURAN 3 SARANA KERJA YANG BARU
SOSOK Pergulatan Panjang di Dunia Energi
4 5 7 15
DR Ibrahim Hasyim, mantan PP Himpana menerbitkan buku berjudul “Ibrahim Hasyim 40 tahun bergelut energi : BBM kapan selesai”. “Buku ke 4 yang diterbitkannya setelah Siklus Krisis di sekitar Energi, Bunga Rampai Subsidi BBM Dari Dulu Sampai Sekarang
Teras Redaksi : Selamat Datang Tahun 2010 ............ Info Pekerja : Pertimbangkan Suara Hati ...................... Sehat : Tua Itu Indah ............................................................. Rohani : Islam - Menjalin Ukhuwah ...............................
3 6 12 13
Kristen - Jangan Tunda Berbuat Baik .............. Hindu - Apa Manfaat Sombong ........................
14
: Bantulah Saudara Kita di Padang ......................
14
Sosialisasi di Jatikeramat, Survey Tentang Layanan ...............................................................
18
Info DPP
: Situs Internet Dana Pensiun Pertamina ..........
19
Kronika
Diterbitkan oleh: PP HIMPANA Pembina: Drs. Nanang Hendriana, DR. Priyambodo Mulyosudirjo, dr Ismojo Djati, Drs. Saebani Hardjono, MM Pimpinan Umum/Penanggungjawab : Ir. AA. Yunaedy Pimpinan Redaksi: A. Kadir Achmad Dewan Redaksi: Dr. Soegono Sastrohandoyo, DOH, Soentjoko, Soetopo SE. MM. Keuangan: Drs. Zumal Arasj, SE, MM., Ny. Widowati SH Sekretaris Redaksi: Sutji Harso Periklanan : Drs. Toto Soeparto Koresponden: Ketua Cabang Himpana Daerah Alamat Redaksi: Kantor PP Himpana, Jl. Medan Merdeka Timur No. 11 Jakarta Pusat Telp./Fax.: 3865531 Bank: Bank Mandiri Jakarta KP Pertamina Jl. Perwira No. 2, Jakarta - No. 119-0003016571 Redaksi menerima tulisan, diketik 2 spasi maksimal isi 2 lembar kertas A4. Sertakan nama dan alamat jelas serta No. Rekening Bank yang masih berlaku Terbit setiap triwulan.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
TERAS REDAKSI SELAMAT DATANG TAHUN 2010 Tahun baru 2010 kembali menjelang dan tahun 2009 kita lepas dengan keprihatinan mendalam. Beberapa sahabat, teman dan keluarga kita telah berpulang dan banyak pula musibah kita alami. Kita tak boleh larut karena musibah itu saja, justru marilah kita bangkit. Tahun 2010 harus kita hadapi dengan optimis dan kita mengharapkan perlindungan Allah atas hidup dan kehidupan kita. Banyak kejadian yang kita alami ditahun 2009. Masalah manfaat pensiun atau layanan kesehatan masih menjadi isue sentral. Sistem kapitasi layanan kesehatan, ramai dibicarakan. Dampaknya terhadap penurunan layanan kesehatan mulai dirasakan walau itu dibantah oleh Pertamina. Tapi fakta dilapangan dan dialami sendiri oleh pensiunan, kenyataan itu ada. Karena itulah PP Himpana membentuk team khusus yang tugasnya mengumpulkan fakta dan keluhan dilapangan dan merumuskan usulan yang disampaikan kepada Pertamina. Salah satu usul yang disampaikan adalah membuat semacam buku panduan. Di 2009 ada beberapa prestasi yang diraih oleh DPP, yang menggembirakan kita. DPP berhasil meraih ADPI Award sebagai Dana Pensiun berkinerja terbaik ditahun 2008, kategori aktifa bersih diatas 1 triliun, untuk program pensiun manfaat pasti. Penilaian diberikan atas 230 Dana Pensiun lainnya, dengan titik penilaian terhadap 7 kriteria yaitu ROI (return on investment), ROA (return on asset), Efisiensi biaya, optimalisasi fortofolio, Rasio kecukupan dana (RKD) dan tingkat kepatuhan. Kita berharap dengan prestasi yang diraih, DPP dapat mengembangkan pengelolaan dananya lebih baik lagi, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan para pensiunan Pertamina. Tanggal 10 Desember 2009 Pertamina memperingati hari jadinya ke 52, dengan diiringi berbagai prestasi yang diraihnya. Bicara Pertamina selalu ada hubungan emosional dengan kita. Jangan lupakan sejarah, walau Pertamina menjadi perusahaan minyak kelas dunia. Itulah harapan kita semua dan sebagai pendiri DPP, Pertamina masih punya kewajiban membina DPP artinya membina kita-kita semua pensiunan Pertamina. Kita berharap sangat pada Pertamina jangan lupakan pensiunan. Lihatlah bagaimana MP mereka. Lihatkan kebawah, bagaimana kehidupan pensiunan Pertamina. Tentang layanan kesehatan kita berharap dapat diberikan lebih baik lagi. Marilah kita tadahkan tangan, lantunkan doa, Ya Allah bantulah kami. Tuntunkan kami menuju keridhoan-Mu. Ketuklah hati para pimpinan kami, untuk berpihak pada kami dan berikan kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik Jauhkan kami dari malapetaka dan sehatkanlah kami. Itulah modal utama kami untuk berbakti pada-Mu dan pada keluarga kami, Berilah kami kesabaran untuk menghadapi cobaan dan semua persoalan yang kami hadapi. Amin.@Bina, Jkt.
dari untuk
KITA
NASKAH MASUK
A.A.G. Raka (Jakarta) mengirim 6 naskah rohani agama Hindu. (Wah ini untuk 6 kali terbit atau 1,5 tahun), Harnanto (Cilacap) kirim 2 naskah kesehatan, Makmun (Banyumas) kirim 2 naskah. Kami masih menyimpan tulisan rohani Kristen dari Ibu Yanti Dharmono dan Tirsan MS. Ada pula naskah rohani Islam dari Abdul Muis Banjarmasin. Ada pula judul naskah sama dikirim 2 orang penulis tentang kepikunan. Mana yang mau dimuat ya? Masih ada pula beberapa naskah dari temanteman yang tidak kami sebutkan namanya. Semua masih dipertimbangkan. Memang pada saat mau finishing Bina selalu kelebihan artikel sehingga beberapa diantaranya harus dicabut dan di edit ulang. Karena itulah kami sarankan naskah ditulis jangan panjang-panjang dan isinya singkat dan padat. Oh ya, saya lupa ! Kemana ya penulis-penulis lama kita seperti Iskak Kosen (Yogyakarta), , Wien Sugianto (Cilacap), Ria Lestari (Medan), dll. Kami rindu akan tulisanmu lagi.
RUBRIK BARU
Ada dua naskah yang cukup bagus tentang Posyandu Manula, Koperasi dan Agen LPG 3 KG. Naskah itu merupakan sumbang saran dari pensiunan. Dipikiran terlintas pertanyaan, mau dimasukkan rubrik apa tulisan ini. Karena itu ada baiknya dipikirkan membuat rubrik baru bernama “gagas”. Tapi penambahan rubrik akan berakibat penambahan halaman, padahal yang sekarang saja, sering beberapa artikel diangkat (diedit ulang) karena jumlah halaman terbatas. Bina-kan seharusnya terbit 16 halaman, lalu kita tambah jadi 20 halaman dan terkadang 24 halaman atas beban Bina sendiri. Tapi sebagai gagasan atau idea boleh-boleh saja, yang akan direalisasikan kalau kemampuan sudah ada.
POLA MUSCAB
Beberapa cabang Himpana yang habis masa baktinya karena keterbatasan dana dan SDM tidak bisa melaksanakan muscab sehingga pengurus cabang yang baru tidak bisa terbentuk. PP Himpana melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap mereka, agar bisa melaksanakan Muscab. Itulah langkah yang diambil di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara sehingga Muscab dapat berlangsung dan Pengurus baru terbentuk. Cabang Jakarta Pusat dan Jakarta Utara punya potensi besar dan salah satu sumber kekuatan Himpana ada disana. Kita berharap dengan “pola baru” itu Muscab dapat berlangsung pula di daerah lain yang punya kendala serupa. Semoga!!!
3
U
tama
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
MUSCAB PONDOK RANJI, MARAH LAUT HARAHAP
KEMBALI JADI KETUA
Pengurus Inti Himpana Pondok Ranji : Kirono Hadi, Marah Laut Harahap, Agus Fathurachman dan Suhardi (dari kiri).
Setelah tertunda-tunda sejak Maret 2009 dan kabar terakhir baru akan diselenggarakan sesudah Idul Fithri dan itupun ternyata ditunda lagi, akhirnya Musyawarah Cabang Khusus Himpana Pondok Ranji berlangsung tanggal 12 Nopember 2009 dengan lancar dan berhasil memilih Pengurus inti masa bakti 2009-2012 yang terdiri dari Marah Laut Harahap (Ketua, 29 suara), Agus Fathurrachman S Sos (Sekretaris, 22 suara) dan Sukardi (bendahara, 1 suara).
muscab yang memegang kuasaan tertinggi di suatu cabang.
Awalnya sempat terjadi silang pendapat antara panitia yang dibentuk dengan SK No 42/SKpts/HCKPR/1109 tanggal 11 Nopember 2009, yang diketuai oleh Agus Fathurrachman S Sos (Ketua) dan Kirono Hadi (Sekretaris) dengan peserta. Pasalnya panitia akan menetapkan pemilihan langsung dan rahasia dimana suara terbanyak akan ditunjuk sebagai ketua dan berhak memilih anggota pengurus lainnya dengan alasan agar pengurus yang terbentuk kompak dan bisa bekerja sama.
Ketika menyampaikan pertanggung jawaban Pengurus periode 2006-2009, yang diterima dengan baik oleh peserta, Ketua Himpana Pondok Ranji Marah Laut Harahap membeberkan beberapa program yang telah dilaksanakan. Katanya paling tidak ada tujuh program yang bisa dinikmati manfaatnya oleh para anggota bila bergabung dengan Himpana Pondok Ranji yaitu :
Didalam anggaran dasar dan rumah tangga Himpana dinyatakan bahwa yang dipilih dalam Muscab itu adalah Pengurus inti, sekurang-kurangnya terdiri dari satu orang untuk jabatan Ketua, Sekretaris dan bendahara. Beberapa anggota yang hadir meminta agar tetap melaksanakan apa yang tertera dalam ad art itu dengan konsekwen. Lagi pula apa yang tersirat dalam AD art itu ialah agar pengurus dipilih oleh
4
Walau akhirnya panitia setuju untuk melaksanakan apa yang tertera dalam muscab itu, tapi ada ketentuan lain yang “tak biasa” yaitu pemilihan ketua dan sekretaris sidang. Dalam muscab itu, langsung panitia yaitu ketua dan sekretaris panitia bertindak sebagai ketua dan sekretaris sidang. Kami sendiri yang bertindak sebagai peninjau, tidak mempermasalah-kan persoalan itu, sepanjang untuk kelancaran Muscab sendiri karena fungsinya sama. Disamping itu tidak ada sanggahan dari peserta, sehingga hal itu dapat dikatakan syahsyah saja.
Pertama bekerja sama dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dikantor Himpana Pondok Ranji, Jalan Pertamina Raya no 4, setiap bulan secara rutin diselenggarakan pembayaran manfaat pensiun. Katanya petugas BTPN ini mendatangi langsung pensiunan Pertamina di Pondok Ranji. BTPN juga memberikan kredit bagi pensiunan yang memerlukan dana untuk modal atau keperluan mendesak dengan bunga rendah dan tenggang waktu cicilan yang cukup lama.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
Ditempat yang sama Himpana Pondok Ranji akan membantu anggota untuk urusan pembayaran listrik, pembayaran PBB dengan potongan sekitar 20-40 %, mengurus kartu DP Pertamina atau kartu berobat yang hilang atau habis masa lakunya. Bila ada yang meninggal dunia dan tercatat sebagai anggota kumpulan kematian akan mendapat perlengkapan lengkap (kain kapan dll) dan uang santunan sebesar Rp 500 Ribu. Disamping itu Himpana akan membantu mengurus uang bantuan mobil jenazah dari Pertamina yang besarnya Rp 300 Ribu. Pada akhirnya para pensiunan Pertamina di Pondok Ranji dihimbau untuk bergabung dan aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Himpana antara lain kegiatan senam kesegaran jasmani pada setiap minggu sekali. Setelah kegiatan itu dilaksanakan pengukuran tensi darah dan tahun depan akan dilaksanakan pengukuran gula darah, sehingga diharapkan senam kesegaran jasmani itu akan lebih diminati oleh anggota. Dalam kegiatannya Himpana Pondok Ranji mempunyai beberapa unit usaha antara lain pengelolaan pasar, menyalurkan air bersih dari rumah kerumah dan mengelola tanah pekuburan. Soal tanah pekuburan, yang lokasinya berada dibawah listrik tegangan tinggi, telah dimintakan izin penggunaannya kepada Pertamina. Namun hingga kini Pertamina belum memberikan jawabannya. Mengingat tanah pemakaman itu hampir penuh, Himpana Pondok Ranji menghimbau agar Pertamina dapat memberikan ijin penggunaan tanah makam tersebut.@Bina, jkt.
AMRI BAKRI Ketua
HIMPANA Jakarta Utara Walau pada awalnya terasa “berat” untuk melaksanakan Musyawarah Cabang Himpana Jakarta Utara karena banyaknya kendala antara lain dana dan keterbatasan SDM namun pada akhirnya muscab itu berlangsung dengan mulus dan lancar terutama karena ada fasilitasi dari Pengurus Pusat. Muscab Himpana Jakarta Utara itu berlangsung tanggal 12 Desember 2009 bertempat dilantai dasar gedung Dana Pensiun Pertamina Jln MI Ridwan Rais 7A Jakarta, yang sekarang difungsikan sebagai pusat layanan (service centre). Para pensiunan itu terlihat sangat bersemangat menghadiri Muscab. Dua diantara mereka datang lebih awal. Sekitar jam 7.00 mereka sudah muncul di DPP padahal acara baru dimulai jam 10.00. Dalam mengisi waktu luang itu sempat terjadi perkenalan. ‘Katanya saya dulu kapten kapal dan pensiun sejak 1997. Saya nyasar dan turun di Cempaka Putih. Saya sudah lama tak kedaerah ini. Ada yang sudah uzur dan sempat terjatuh ditangga, tapi masih naik kendaraan motor. Ada yang datang dipapah anak, cucu dan istri. Katanya saya kena glukoma. Karena Himpana Jakarta Utara tidak memiliki ranting, sejak awal disepakati muscab harus dihadiri oleh
Pengurus Inti Himpana Cabang Jakarta Utara : Amri Bakrie, Wawan Ruswandi, Hurip Ciptadi (dari kiri).
5
i
nfo Pekerja
pensiunan yang berdomisili di 6 kecamatan, tidak termasuk Pulau Seribu. Disamping itu para pensiunan yang hadir harus mewakili unsur Pertamina seperti PKK dan Pemasaran. Pada akhirnya terkirim undangan untuk sekitar 60 orang. Namun yang hadir 19 orang dari 6 kecamatan yaitu Kelapa Gading (4), Tanjung Priok (3), Koja (8), Cilincing (2), Penjaringan (1) dan Sunter (1). Muscab itupun dinyatakan mencapai korum dan berhasil memilih Ketua Sidang Amri Bakri dan Sekretaris Sidang Lily Sukardi. Mengawali Muscab itu, koordinator care taker A.Kadir Achmad menyampaikan kronologis penyelenggaraan acara itu. Katanya PP Himpana meminta Pengurus Himpana Jakarta Utara untuk menyelenggarakan Muscab ini karena masa baktinya telah berakhir sejak 3 Agustus 2008, sesuai dengan SK No 08/SKpts/P10/2008. Pada tanggal 18 Agustus 2009 berlangsung rapat koordinasi pertama dan kemudian keluarlah SK No 17/SKpts/P10/119 tanggal 13 Nopember 2009 tentang care taker yang terdiri dari A Kadir Achmad (kordinator), Widowati, Sutji Harso, Amir Hamzah, Sukarmin (anggota). Dalam rapat koordinasi kedua disepakati perlunya dibuat daftar undangan, tempat acara dan tanggal penyelenggaraan. Sementara itu untuk membantu tugas care taker Ketua II PP Himpana dr Ismojo Djati membentuk panitia munas yang terdiri dari AA Yunaedi (ketua), Sutji Harso dan Sukarmin (Sekretaris) Widowati (bendahara), Amri Bakri dan Toto Suparto (acara/dokumentasi). Rencana acara semula tanggal 21 Nopember, terpaksa ditunda menjadi 12 Desember, agar persiapan dapat lebih baik. Pemilihan pengurus inti berjalan secara langsung dan rahasia. Setelah munculnya 4 calon, akhirnya Amri Bakri meraih 14 suara, Wawan Ruswandi (4 suara), Hurip Ciptadi (1 suara) dan Lili Sukardi (1 suara). Dengan demikian Amri Bakrie, Kapten kapal yang pensiun tahun 2002 dan pernah berdinas di PKK dan BPPKA terpilih sebagai ketua. Sedangkan Wawan Ruswandi, Dinas pertama di PKK/Dinas Pelabuhan (1971), Perkapalan Balongan (1986), aktif di Sarikat Pekerja dan memasuki pensiun tahun 2008 terpilih sebagai Sekretaris. Hurip Ciptadi, orang bor yang pernah bertugas di beberapa daerah seperti Cirebon, Cepu, Pkl Susu, Pkl Brandan, Cilacap dan terakhir di bor log BPPKA dan memasuki pensiun tahun 2000 terpilih sebagai bendahara. Ketua II PP Himpana dr Ismojo Djati usai terpilihnya pengurus baru menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan agar pengurus berpegang pada ad art yang menjadi patokan kita dalam berorganisasi. Kepada pengurus terpilih diminta untuk melengkapi kepenguruan sampai tingkat seksi sesuai dengan kebutuhan dan dalam waktu sebulan memberikan laporan kepada PP Himpana.@Bina
6
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
Pertimbangkan
Suara Hati
Mengapa hal itu saya lakukan?. ‘Mengapa hal itu tidak saya lakukan? Mengapa saya mengusulkan atau memutuskan hal tersebut? Mengapa tidak saya usulkan atau tidak saya setujui? Demikianlah hal yang sering muncul didalam ingatan mantan pekerja tentang dinamika didalam mengemban amanat sewaktu masih aktif sebagai pekerja. Tiap pekerja tentu ingin melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Demikian pula didalam mengusulkan atau memutuskan sesuatu yang menyangkut tanggung jawab dan wewenangnya. Hasil dari usul atau keputusan tersebut ada yang langsung terasa tetapi ada pula yang akibatnya baru disadari setelah melalui jangka waktu yang panjang misalnya setelah kita tidak lagi duduk di jabatan itu. Setelah kita tidak lagi mengemban tugas apakah karena mutasi atau pensiun, kita bisa lebih jernih didalam melakukan analisa suatu masalah. Hal ini terjadi karena setelah kita berada diluar tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan, kita memiliki kebebasan. Bebas dari tekanan pihak lain, bebas dari rutinitas pekerjaan dan pertimbangan lain, sehingga didalam menganalisa sesuatu kita hanya menggunakan pengalaman, teori/ literature, pembanding, sudut pandang, pengalaman, kepentingan, prinsip hidup dan prasangka negatif, tetapi belum menggunakan suara hati kita. Suara hati ini bersifat universal dan berlaku bagi semua umat manusia. Semua manusia mempunyai hati nurani, yang pada hakekatnya sama sepanjang ia bisa melepaskan diri dari belenggu yang mengitarinya, ketika mengusulkan atau memutuskan sesuatu. Contoh dari suara hati misalnya bila kita memutuskan hubungan kerja dengan seorang pekerja. Suara hati kita akan berkata, kasihan terhadap yang bersangkutan maupun keluarganya. Dalam hal ini tidak berarti bahwa didalam kita membuat usulan atau memutuskan sesuatu kita harus melanggar aturan yang berlaku. Kita hanya mempertimbangkan faktor lain yakni suara hati yaitu akibat yang akan dirasakan oleh individu, yang akan menerima akibat dari usulan atau keputusan tersebut. Dengan menggunakan atau mendengarkan suara hati maka didalam menetapkan sesuatu - langkah-langkah, sikap, keputusan, termasuk menolak atau menyetujui usul, kita akan lebih bijak karena sudah menggunakan semua pertimbangan termasuk mendengarkan suara hati kita @Soetopo,Jkt.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
41 TAHUN DP PERTAMINA
DIRAYAKAN DENGAN PELUNCURAN 3
SARANA KERJA YANG BARU
Pada acara itu juga disiapkan Dikatakan pula bahwa kami Pada hari Jumat pagi tanggal 15 Januari 3 tumpeng lainnya, yang menyadari pengelolaan 2010 bertempat di Kantor Dana Pensiun masing-masing diserahkan dana Pensiun semakin berat Pertamina (DP Pertamina), Jalan MI. oleh Ketua Umum PP Himkarena bertambahnya jumRidwan Rais 7A Jakarta Pusat dalam pana Priyambodo Mulyosulah pensiunan setiap tahun dirjo kepada Delinar, pekerja antara 1.000 – 1.500 orang, rangka perayaan Hari Ulang Tahun DP DP Pertamina dengan masa sedangkan jumlah peserta Pertamina ke-41, Direktur Umum dan kerja 31 tahun. Yudo Irianto aktif berkurang. Dan sejak SDM PT Pertamina (Persero) Waluyo selaku Anggota Dewan tahun 2005, PT Pertamina selaku Ketua Dewan Pengawas meresPengawas kepada Pengawas (Persero) tidak lagi menmikan 3 (tiga) sarana kerja yang baru Pajak, Siti Indriati Purnama daftarkan pekerjanya ke berupa aplikasi SIAPDANA, Website dan selaku Ketua Tim Sistem dalam program pensiun Customer Service Center yang ditandai Aplikasi Terpadu SIAP-DANA, ya n g d i k e l o l a o l e h D P dengan pemukulan gong dan pemotongan d a n Pe n g a wa s L a ya n a n Pertamina karena mereka tumpeng. Kepensiunan, Sansani sebagai telah diikutsertakan ke penanggung jawab Customer dalam program Pensiunan S e r v i c e C e n t e r. S e m e n t a r a M a r d i j o n o Iuran Pasti, yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Nugroho selaku Sekretaris Dewan pengawas DP Keuangan. Pertamina menyerahkan tumpeng kepada Pengawas SIM, Anasyha Qorri Arum sebagai Administrator Kata Waluyo hal ini dilakukan untuk mencegah terjadiWebsite DP Pertamina. nya unfunded yang mengakibatkan adanya iuran tambahan, yang dapat membebani PT Pertamina (Persero). Dalam sambutannya Direktur Umum & SDM Waluyo Ditegaskan bahwa DP Pertamina merupakan salah satu menegaskan kembali dukungannya terhadap upayaharapan para pekerja dilingkungan Pertamina, termasuk upaya yang dilakukan DP Pertamina dalam meningmitra pendiri disaat pekerja itu memasuki usia pensiun katkan kinerjanya dan meningkatkan pelayanan karena itu pengelolaan dana yang ada di DP Pertamina kepada para pensiunan. Dikatakan bahwa kami harus optimal. sangat mengharapkan adanya usaha-usaha, terobosanterobosan dan upaya-upaya lain untuk terus mengDalam bagian akhir sambutannya, dengan diiringi optimalkan dana yang dikelola DP Pertamina agar tepuk tangan undangan dan pekerja DP Pertamina yang mampu membayar manfaat pensiun tanpa membebani memadati Ruang Customer Service Center, Direktur PT Pertamina (Persero). Umum dan SDM PT Pertamina (Persero) juga menyam-
7
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
Direktur Umum & SDM Waluyo memukul gong dalam acara peringatan HUT 41 Tahun DP Pertamina.
paikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada Pengurus dan seluruh jajaran DP Pertamina yang telah mengelola dana secara optimal sehingga Rasio Kecukupan Dana (RKD) DP Pertamina tetap berada diatas 100%. Presiden Direktur DP Pertamina, Torang M. Napitupulu, dalam laporannya kepada Direktur Umum dan SDM PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa dengan sudah beroperasinya aplikasi SIAPDANA, maka semua informasi dan laporan-laporan pengelolaan DP Pertamina dapat segera diketahui oleh pihak Manajemen, Dewan Pengawas maupun Pendiri. Mereka dengan segera dan kapan saja dikehendaki, akan langsung mendapat informasi yang up to date dalam hal operasional di DP Pertamina. Menurut Nanang Hendriana, Direktur Administrasi & Kepensiunan DPP dengan mulai adanya Website DP Pertamina, yaitu www.dp-pertamina.com, para pensiunan khususnya dan seluruh peserta DP Pertamina umumnya dapat mengakses informasi mengenai DP Pertamina dimanapun mereka berada.Dengan demikian dapat membantu mereka untuk memperoleh informasi terakhir mengenai kegiatan DP Pertamina. Mengenai Customer Service Center, katanya dapat membantu pensiunan dalam banyak hal, khususnya tentang pelayanan secara menyeluruh mengenai kepesertaan mereka. Kalau dulunya mereka harus mendatangi meja-meja dikantor DP Pertamina dan sekarang tidak perlu lagi, karena mereka dilayani di satu meja satu ruangan yaitu ruangan Customer Service Center. Di dalam Ruangan ini disediakan sarana yang cukup lengkap dan dapat pula dipergunakan oleh para pensiunan untuk berbagai keperluan, seperti silaturrahmi, pertemuan atau rapat-rapat kecil dan sebagainya. @Bina, Jkt.
8
ADA KESAN BANGGA DAN SEMANGAT YANG KUAT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DP PERTAMINA Dua kesan itulah yang dapat kami tangkap, ketika menghadiri peringatan HUT DP Pertamina ke 41, 15 Januari lalu, yang tergambar dalam ucapan-ucapan Presiden Direktur DP Pertamina Torang M. Napitupulu dan beberapa pekerja DP Pertamina ketika diberi kesempatan mendemonstrasikan sarana baru, yang diresmikan oleh Direktur Umum dan SDM PT Pertamina (Pertamina), Waluyo. Dapat dikatakan ruangan ber-AC ditambah dengan udara mendung dan hujan yang turun rintik-rintik, terasa hangat. Menurut Hadi Karyono, Direktur Keuangan & Investasi DPP ketika menjelaskan operasi SIAP DANA, kami sekarang sudah ”on line”, walau baru hanya di DP Pertamina saja. Artinya sudah on line terhadap semua aktifitas transaksi di DP Pertamina mulai dari A sampai dengan Z. Dari sini dibayarkan manfaat pensiun ke 46.000 pensiunan, keseluruh Cabang-cabang Bank di seluruh Indonesia. Yang utama Bank Mandiri baru kemudian ke bank-bank lainnya. Katanya lebih lanjut DP Pertamina membayar Manfaat Pensiun pada tanggal 1 – 2 setiap bulannya. Dulunya ada 800 orang pensiunan yang menerima pembayaran MP
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
diruangan ini, yang sekarang menjadi Customer Service Center. Saat ini kita dorong mereka semua agar mengambil MP di bank saja, karena punya kelebihan yaitu aman, bisa diterima hari itu juga, bank itu umumnya dekat rumah dan bisa mengambil uangnya kapan saja. Bagi mereka yang mau mengambil MP secara langsung, katanya kita bekerja sama dengan bank Muamalat dan mereka akan dilayani oleh petugas Bank itu. Kalau ditanya kenapa mereka masih mengambilnya secara langsung katanya bisa ketemu kawankawan lama, duduk-duduk santai sambil ngobrol. Katanya pula Customer Service Center ini enak sih, merasa at home, nyaman dan disediakan minuman penghangat dan fasilitas lain seperti internet dan sebagainya. Menjawab pertanyaan tentang sistem baru itu, katanya sebenarnya selama ini sudah berjalan. Kita gunakan momentum 15 Januari, hari ulang tahun DP Pertamina dan kita buat satu ruangan untuk modul kerja. Sekarang memang baru on line di lingkungan DP Pertamina saja, tapi mendatang akan diperluas secara bertahap. Untuk kepentingan eksternal, kata Martini Gultom, Manajer Kepensiunan DPP dengan diluncurkannya Website DP Pertamina akan memudahkan siapa saja yang ingin melihat perkembangan DP Pertamina dan mendapat
informasi tentang berbagai hal misalnya tentang attestatie de vita yang bisa diunduh (down load) tanpa harus datang ke kantor DP Pertamina. Juga informasi mengenai masalah layanan kesehatan bisa didapatkan disini. Melalui Website ini akan dijajaki agar Majalah Bina dan segala isi yang ada didalamnya dapat dibaca pula. Caranya adalah dengan mengunduh (men-down load) Website DP Pertamina. Mengenai Customer Service Center, katanya Ruangan ini bisa digunakan sebagai meeting point, sarana rapat kecil, silaturrahmi dsbnya. Kalau pensiunan mau berangkat ke daerah dan harus menunggu jadwal kereta yang lama, boleh menunggu di ruangan ini, sambil santai-santai membaca koran atau melihat TV. PP Himpana sudah pula menggunakan ruangan ini antara lain untuk acara musyawarah Cabang Himpana Jakarta Utara, silaturrahmi pensiunan kader-kader Personalia dan sebagainya. Bicara tentang ketiga sarana baru, yang akan memperkuat dan memudahkan operasi DP Pertamina, Kata Torang M. Napitupulu, semuanya dipersiapkan oleh pekerjapekerja DP Pertamina, yang rata-rata terlihat berusia relatif muda. Jiwa muda umumnya terus mengeksplorasi terobosan, dengan memanfaatkan teknologi baru, yang tujuannya ialah mempercepat dan memudahkan kerja serta mendukung keterbukaan informasi kepada para Peserta DP Pertamina.@Bina, Jkt.
Bersama-sama menyaksikan presentasi sarana baru yang dioperasikan oleh pekerja DP Pertamina berusia muda yang terus berupaya mengeksplorasi terobosan dengan memanfaatkan teknologi baru.
9
PERTAMINA 52 TAHUN :
TAK CUKUP BERLARI TETAPI PERLU LOMPATAN PANJANG Perayaan HUT Pertamina ke 52 tanggal 10 Desember 2009 dikantor pusat Pertamina berlangsung meriah dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan dihadapan para undangan antara lain nampak Ibu Ibnu Sutowo memaparkan beberapa kemajuan yang sudah dicapai baik di bisnis inti maupun di kegiatan penunjang. memberikan kontribusi lebih besar mengingat energi yang dihasilkan ramah lingkungan dan potensinya yang besar. Secara agresif sumber daya CBM (coal-bed methane) akan dikembangkan disamping potensi gas strategis yang ada seperti Natuna. Tentang kinerja Dit Pengolahan menurut Karen target berhasil dicapai dan kilang dapat ditingkatkan kehandalan efisiensinya melalui program Operational Performance Improvement (OPI) yang sudah memasuki tahap II, dan kita harapkan akan terus mampu memberikan tambahan nilai. Peningkatan kehandalan kilang dari rata-rata 91,5% menjadi 96,7%, telah memberikan tambahan penghematan kurang lebih 200 juta USD dalam kurun waktu 2 tahun. Tentang rencana upgrading Kilang Balongan, Kilang UP III Plaju, serta pembangunan Kilang Banten dan Tuban, katanya meski mengalami kendala juga mulai menunjukkan arah yang sesuai rencana. Meski secara bisnis pembangunan kilang kurang keekonomian-nya namun harus terus di lakukan karena menyangkut kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Pada 2014 Pertamina harus sudah memiliki kilang baru yang akan mampu memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri. Direktorat Pemasaran dan Niaga juga mencatat kemajuan. Perbaikan mutu layanan di SPBU melalui program Pasti Pas akan ditingkatkan lagi menjadi Pasti Puas sudah mendapatkan pengakuan positif. Kinerja depot juga mengalami perbaikan dengan telah berkurangnya secara drastis depot yang mengalami kondisi kritis.
Di sektor hulu produksi minyak, gas, dan panasbumi meningkat bahkan hingga Oktober 2009 dari own operation mencapai angka year-to-date 173,9 MBOPD dan gas mencapai 1.367 MMSCFD. Kata Karen kita bangga karena menjadi satu-satunya pemegang wilayah kerja migas di Indonesia yang dapat meningkatkan produksi dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Capaian ini menurut Karen semakin lengkap setelah tahun 2009, Lapangan ONWJ (Off-shore North West Java) diakuisisi yang tidak hanya menjadi bukti kita mampu mengelola aset dari IOC kelas dunia tetapi juga memiliki posisi strategis bagi pengembangan bisnis kedepan dan menjadi produsen migas terbesar di dalam negeri di 2012. Selama kita kelola, produksi ONWJ terus mengalami peningkatan. Kita juga secara aktif mengembangkan resource base di luar negeri. Di sektor Geothermal pencapaian target operasi di tahun 2009 tak kalah pentingnya. Ke depan, kita berharap sektor panasbumi
Begitu pula program konversi minyak tanah ke LPG telah menjangkau lebih dari 40 juta paket ke seluruh keluarga dan usaha mikro dengan realisasi distribusi hingga November 2009 mencapai 94%. Di bidang perkapalan efisiensi dicapai dengan melakukan pengurangan laytime di pelabuhan secara berkelanjutan. Di sektor Pelumas berhasil menembus pasar internasional seperti Australia dan akan segera merambah ke Thailand. Hal ini membuktikan pelumas Pertamina semakin siap bersaing di pasar global. Di bidang layanan korporat telah mulai diterapkan sistem My-SAP yang bertujuan agar Pertamina menjadi lebih transparan, akuntabel, efektif, dan efisien. Program penyiapan pemimpin terus di lanjutkan. Direktorat Umum dan SDM melakukan perekrutan tenaga profesional, baik melalui program penerimaan fresh graduates maupun tenaga kerja berpengalaman yang akan mampu mendorong percepatan transformasi. Direktorat Keuangan berhasil meraih kepercayaan perbankan internasional dan nasional. Pinjaman sebesar US$ 400 juta dan Rp 3 triliun telah di dapat dari kurang lebih 20 Bank Nasional maupun Bank Internasional yang sangat penting artinya untuk investasi. Selain itu, kita juga telah mempunyai sistem Manajemen Resiko yang melekat, yang menjadi suatu lompatan untuk pengelolaan resiko yang lebih baik menuju World Class Company.
masih perlu mengembangkan energi alternatif tersebut, sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata bagi kemaslahatan seluruh bangsa dan lingkungan hidup kita. Selain itu, research and technology, juga menjadi tantangan. Baik NOC‘maupun IOC kelas dunia berupaya keras untuk menemukan cadangan migas baru dengan melakukan berbagai macam research dan memanfaatkan technology. Sangat berat bagi kita untuk dapat bersaing jika research and technology Pertamina tidak jauh lebih maju dibandingkan yang kita miliki sekarang. Ditegaskan bahwa era easy oil sudah berakhir. Saat ini, jika kita ingin menjadi perusahaan migas berkelas dunia dan mampu meningkatkan produksi maupun cadangan, maka kemampuan di bidang research dan teknologi mutlak harus kita kuasai.
Direktorat Keuangan bersama dengan Sekretaris Perseroan pada saat ini juga terus bekerja keras untuk menuntaskan inisiatif penting dalam mempersiapkan Pertamina sebagai Non-listed Public Company (perusahaan terbuka yang sahamnya tidak diperjualbelikan). Memang masih perlu proses panjang untuk mencapai target tersebut namun dengan adanya upaya mengejar status Non-Listed Public Company disertai dengan kerja keras dalam waktu kurang lebih satu tahun, Laporan Keuangan Audited di tahun 2003, 2004, dan 2005 berhasil kita tuntaskan. Kita berharap, sebelum RUPS 2010, Laporan Keuangan Audited tahun 2006 sd 2009 dapat diselesaikan. Berkaitan dengan pencapaian transformasi perlu diperhatikan: Pertama, Program Pertamina Clean dengan sistem Whistle Blowing yang mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak atas penerapan aspek Good Corporate Governance. Seluruh manajemen di Pertamina telah menandatangani Pakta Integritas dan juga menjadi komitmen kalangan mitra kerja. Hal ini, semakin meningkatkan kepercayaan stakeholders bahwa Pertamina telah berubah menjadi lebih transparan, akuntabel, bertanggung-jawab, independen, dan mengutamakan prinsip kewajaran dalam setiap menjalankan aktifitas bisnisnya. Kedua adalah hasil survei atas tingkat partisipasi pekerja dalam merespon transformasi. Hasil survei terakhir, baik dari OPP survey maupun ThemeO-Meter Survey, terlihat kemajuan dimana jumlah pendukung transformasi terus mengalami peningkatan dan telah melebihi critical mass 31% pendukung aktif. Hal ini menunjukkan bahwa para pekerja sudah mulai menyadari bahwa transformasi adalah suatu keniscayaan dan manfaatnya dirasakan oleh perusahaan dan bagi mereka sendiri. Selama tahun 2009 ini, berbagai penghargaan yang datang dari pihak eksternal semakin melengkapi capaian yang telah berhasil diraih. Kita juga akan terus aktif mengikuti berbagai kompetisi antar perusahaan, untuk mengasah semangat kita. Saya sangat menghargai berbagai upaya untuk membawa Pertamina keluar kandang, bertarung di pasar bebas dan saya yakin kita mampu memenangkan pertarungan itu. Walau kondisi perekonomian nasional sekarang ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, namun ancaman pemanasan global tetap menghantui. Sebagai perusahaan penghasil produk yang turut memberikan andil terhadap adanya emisi gas buang, kita dituntut untuk memberikan kontribusi nyata untuk mengatasi pemanasan global tersebut. Banyak perusahaan migas IOC maupun NOC kelas dunia telah berpikir ke arah sana. Mereka berlomba mengembangkan sumber energi alternatif di luar BBM. Kita telah memiliki bisnis biofuel, bahkan telah mengembangkan bahan bakar gas untuk kendaraan. Namun ini semua belum cukup. Kita
Transformasi sekarang ini sedang memasuki tahapan penting. Bukan tidak mungkin di antara kita ada yang mulai merasa jenuh atau lelah karena beban pekerjaan yang kian bertambah. Ditegaskan saya tidak akan pernah bosan untuk menggelorakan kembali semangat dan memastikan transformasi sudah on the track. Kita tidak boleh mundur. Kita harus terus melesat maju meninggalkan garis start dengan tidak sekedar berlari, tapi harus dikombinasi dengan lompatan panjang, menyusul ketertinggalan. Setiap individu Pertamina harus ikut serta mempercepat transformasi dan segera tune-in. Untuk itu setidaknya ada lima hal yang harus di lakukan yaitu : Pertama, deliver your promise. Kedua, jagalah etika 24 x 7, seluruh pekerja Pertamina adalah cerminan perusahaan di masyarakat. Perilaku kita semua, selama 24 jam dan 7 hari terus-menerus akan dilihat sebagai perilaku “Pertamina”. Ketiga, jadilah role model bagi siapapun di lingkungan kerja. Keempat, percaya diri dan kolaboratif. Yakinlah, bahwa SDM Pertamina adalah sama hebatnya, bahkan bisa jadi lebih hebat dari SDM di perusahaan lain. Karena itu, setiap melakukan kerjasama dan bernegosiasi dengan mitra kerja, posisikan diri Anda sejajar atau bahkan lebih tinggi daripada mereka yang ada di luar sana. Karen juga mengingatkan agar budaya HSE harus menjadi bagian dari perilaku di setiap saat sehingga operational excellence dapat di wujudkan di perusahaan ini. Katanya mari kita memaknai ulang tahun ini dan memaknai aktivitas kita di Pertamina ini lebih dari sekedar mencari nafkah. Sesungguhnya tugas mengelola Pertamina adalah tugas mulia, yakni mendorong pergerakan perekonomian untuk kesejahteraan bangsa, menyediakan migas, menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang bisnis baru, Pertamina akan terus berperan sebagai lokomotif ekonomi nasional. Pada akhir sambutannya Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengingatkan para pekerja Pertamina untuk menegakkan prinsip-prinsip dasar integritas yaitu: bertindaklah jujur, junjunglah tinggi kepercayaan, jauhi konflik kepentingan, dan jangan sekali-kali mentolerir suap. Katanya jika ini kita jalankan secara bersama-sama, dalam semangat saling menopang, Insya Allah kita bersama akan selamat sampai di ujung karir kita masingmasing. Dirgahayu Pertamina !
S
ehat
Usia lanjut bukanlah masa yang menakutkan, malah justru bisa kita sebut “usia indah”. Di usia itu kita bisa menjalani hidup yang lebih indah, lebih bermakna dan lebih dekat kepada keluarga, sesama manusia maupun Tuhan. Tengoklah kembali perjalanan dan pengalaman hidup yang diberikan Tuhan bagi kita. Telah banyak yang diberikan kepada kita dan itu harus kita syukuri. Jangan berkeluh kesah, karena nasib kita sudah ditentukan Tuhan. Banyak orang yang hidupnya lebih susah dibanding kita. Jangan tengok keatas dan justru lihatlah orang-orang dibawah kita. Dengan demikian kita akan lebih percaya diri didalam menjalani hidup di depan kita.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
mudah beradaptasi dan menerima keberadaan orang lain sebagaimana adanya. Orang yang putus asa selalu ketakutan, merasa hidupnya tersisihkan, tidak berguna lagi, tidak berdaya dan tidak ada artinya. Karena itu hidup dijalaninya dengan skepstis. Dapat kita katakan bahwa, kegagalan orang diusia indah karena ketidak mampuannya mereka mengenal dirinya sendiri dengan baik. Padahal mereka punya potensi yang hebat, memiliki pengalaman luas yang membuat seorang menjadi arif dan terpandang. Sifat yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak muda itu justru tak mereka miliki. Penuaan usia tidak selalu berarti penurunan kemam paun fisik dan mental secara drastis. Memang daya refleksi, ingatan, kesehatan fisik, pendengaran tidak sehebat dulu. Tetapi dengan perawatan kesehatan dan asupan energi yang baik, banyak orang diusia
TUA ITU INDAH :
INTEGRITAS DIRI
VERSUS PUTUS ASA Perjalanan hidup itu telah kita jalani dengan suka dan dukanya. Ketika itu kita masih muda, kuat dan penuh semangat telah banyak kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk berkarya. Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran datang kita harus ingat kepada Tuhan. Semoga Tuhan tetap menjadi Pelindung, Penopang, Penolong hari-hari akhir hidup kita. Pada saat kekuatan jasmaniah berkurang seharusnya kekuatan rohaniah kita bertambah. Makin tebal iman kita bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Malah kita yakini bahwa Tuhan tetap dekat dengan kita dan kita juga hendaknya tetap dekat kepada-Nya. Menurut pakar Psikhologi Erikson, ada 2 tipe ciri manusia di usia lanjut yang membentuk polarisasi berlawanan yaitu integritas diri versus putus asa. Mereka yang punya integitas diri artinya telah berhasil menjalani hidup. Rumah tangganya terbina dengan baik, anaknya terdidik/ berhasil, idea/keyakinannya mantap, berbagai tantangan dan kesulitan dihadapi dengan tegar. Semua kegagalan diterimanya dengan baik. Di dalam fase pendewasaan diri ini, dirinya pasrah pada sikap menerima dan menyadari dirinya bagian dari hidup secara keseluruhan. Cinta sesama,
12
indah masih tetap berprestasi. Contohnya adalah Allan B Stepphard, pilot Amerika diusia 60 tahun keatas terbang keruang angkasa. George Foreman mengalahkan sileher beton Mike Tyson. Guru besar Profesor Purbocaroko tetap mengajar di Fakulutas Sastra UGM. Contoh lain adalah Ronald Reagan, Nelson Mandela, dan Ludwig Von Beethoven yang diusia 80 tahun walau telinganya tuli tapi masih menghasilkan karya-karya agung. Usia indah bukan halangan untuk berprestasi. Boleh tua usia tapi tetap muda dalam semangat, kreatifitas, idea, pemikiran dan kearifan. Umumnya mereka yang masih berprestasi memiliki kesehatan mental yang kuat. Persoalan kesehatan mental inilah yang sering tak kita miliki. Kesehatan mental berpengaruh pula pada kesehatan pisik yang sudah barang tentu dibarengi pula dengan kesehatan spiritual karena itu dapat kita katakan seseorang mampu mengenal dirinya beserta seluruh potensi yang ada, dan kemudian memberdayakannya dengan tepat. Disnilah letak kunci, mereka tetap dapat menjalani hidup dengan bahagia dan bermakna dan dekat kepada Tuhan. @Ny Yanti Dharmono. Jkt.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
ISLAM
MENJALIN UKHUWAH
Jujur harus diakui bahwa persaudaraan dan kepedulian sosial itu sangat penting bagi kehidupan keimanan dan ketaqwaan serta kehidupan sosial. Tanpa adanya rasa persaudaraan dan sikap kepedulian sosial antara individu masyarakat tidak mungkin tercapai keharmonisan sosial, dan pembangunan tidak mungkin dapat dilaksanakan secara adil dan merata.
Karena itulah sangat penting nilai persaudaraan dan Alllah SWT meletakkan orang yang sedang menjalin persaudaraan (ukhuwah) pada posisi mulia/utama. Berikut ini kami kutip beberapa hadist Nabi Muhammad SAW tentang hal tersebut : 1. ”Sesungguhnya diantara hamba Alllah SWT terdapat segolongan manusia yang bukan dari golongan para nabi dan bukan suhada. Mereka itu membuat iri para Nabi dan para suhada dihari kiamat karena kedudukannya yang tinggi disisi Allah SWT. Para sahabat bertanya : “Siapakah mereka itu ” Rasul menjawab ; “ Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena rahmat Allah, walau tidak ada ikatan kekeluargaan dan tidak pula punya harta untuk saling memberi. Wajah mereka bagai cahaya dan merekapun berada diatas cahaya, tidak merasa takut dan tidak bersedih ketika manusia pada bersedih” (HR Abu Dawud). 2. “Seorang muslim bila berjumpa dengan sesama muslim lainnya lalu menjabat tangannya maka berguguranlah dosa keduanya, seperti rontoknya dedaunan dari pohon
KRISTEN
JANGAN TUNDA BERBUAT BAIK Berbuat baik (mengasihi/ mencintai sesama) merupakan perintah Tuhan (hukum kasih) yang bisa diaplikasikan dalam ujud membantu sesama yang dalam kesulitan, memberi kepada orang yang kekurangan, menolong yang sedang sakit dsb. Namun harus dibedakan orang yang memberi dengan disertai iman dan yang tidak. Itu semua bergantung pada motivasinya. Ada orang yang menolong dalam bentuk uang, barang, tenaga dsb. Apa motivasinya. Agar namanya dikenal. Amalnya diingat Tuhan atau dosanya dilupakan atau dikurangi. Bila ada orang yang datang meminta bantuan memang tidak langsung kita bantu. Kita tidak mudah mempercayai orang yang tidak kita kenal. Kita memang ingin berbuat baik tapi kita curiga. Hati menjadi ragu, membantu atau menolaknya. Bagaimana ini? Dalam Amsal 3, 27-35, Tuhan memerintahkan agar kita tidak menahan berbuat baik. Didalam berbuat baik
R
ohani
kering ditiup angin. Dosanya akan diampuni meskipun seperti (banyaknya) buih samudera” (HR Thabrani). 3. Allah berfirman: “Dihari kiamat orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku akan Kunaungi dengan naunganKu. Pada hari itu tidak ada naungan kecuali naunganKu” Rasul bersabda: “Diantara 7 golongan yang mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat adalah “Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karenaNya” (HR Bukhari dan Muslim). 4. Allah berpirman : “cintaKU wajib atas dua orang yang saling mencintai karena Aku, saling berziarah karena Aku, dan saling memberi karena Aku (HR Imam Malik). 5. “Siapa saja yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah maka seorang Malaikat akan berkata : Engkau baik, perjalananmu juga baik dan engkau pasti menempati sebuah kediaman disurga kelak” (HR Turmuzi). 6. “Ada tiga unsur yang apabila terdapat pada seseorang maka dia telah dapat merasakan manisnya iman, yaitu bila Allah dan rasulNya lebih dia cintai dari yang lainnya, bila dia mencintai seseorang hanya karena Allah dan bila dia merasa benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkan dari kekafiraan itu, sebagaimana di benci untuk dilemparkan kedalam api “ (HR Buhari dan Muslim). Itulah beberapa keutamaan duniawi dan ukhrowi yang paling penting bagi orang yang sedang menjalin persaudaraan. Marilah kita berupaya dengan segala daya upaya untuk menjadi hamba Allah yang saling mencintai serta bersaudara.@. H Abdul Muis, Banjarbaru. itu harus didasari firman Tuhan “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Agar merasa tenteram dalam berbuat baik, perlu dihindari sikap permusuhan, iri hati dan rasa curiga. Bagaimana kita bisa mengasihi orang yang tersisihkan, miskin, kekurangan, yang tak bisa membalas kasih kita atau orang yang memusuhi kita. Firman Tuhan mengatakan “ampunilah kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” Memberi sebagian dari milik kita merupakan perintah Tuhan. Contoh Ibu Theresa memberi makanan pada orang yang serba kekurangan walaupun tidak seiman padahal ia orang yang tak punya. Dia mau memahami dan mengerti penderitaan orang lain. Mau berbagai dengan sesama yang kekurangan. “Berilah pada saat engkau sendiri sedang sulit, bukan saat berlebihan”. Tuhan sumber segala berkat yang selalu akan mencukupi kita. Jangan tunda berbuat baik sebab waktu itu tidak akan bisa kembali lagi. Peganglah teguh firman Tuhan : “apa saja yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka “ (Matius 7-12). Asal kita iklas, jujur, rendah hati, Tuhan akan memberkati dan menyertai kita dalam melakukan perbuatan baik itu. @Ny Yanti Dharmono
13
K
ronika
BANTULAH SAUDARA KITA DIPADANG
Gempa bumi 7,6 skala richter mengguncang Sumatera Barat, khususnya di Padang dan Pariaman 30 September 2009. Ketua Himpana Cabang Padang H Sanusi Abbas, melaporkan, diantara korban gempa bumi itu terdapat beberapa anggota Himpana. Ada 7 keluarga pensiunan yang rumahnya roboh dan hancur berantakan. Mereka adalah Ayulis (01-9-422344-10), Azwarman (01-9-211717-10), H Ismail (01-9-118692-10), Rusdi Pratiwi (01-9-248008-11), Erifizal (01-9-669258-11), Rosnali (01-1-405568-40), dan Basyaruddin (01-9-37666110). Pengurus Himpana Cabang Padang mengimbau para pensiunan Pertamina untuk dapat mengusahakan bantuan dana, untuk dapat meringankan beban penderitaan saudara kita tersebut. PP Himpana mengimbau kepada cabang-cabang Himpana diseluruh Indonesia untuk memberikan bantuannya kepada rekan kita di Padang tersebut, melalui jalur Himpana Cabang Padang, Jalan Lubuk Lintah no 12 Padang 25153, tel fax (0751)22677. Beberapa Cabang Himpana dilaporkan secara spontan telah mengirimkan bantun antara lain Himpana Cabang Banyumas, Himpana Bekasi dll. PP Himpana sendiri, disesuaikan dengan kemampuan dana yang ada, telah mengirimkan bantuan senilai Rp 5.000.000,- ke Pengurus Himpana Cabang Padang.
LAYANAN KESEHATAN PENSIUNAN
Ketua Umum PP Himpana telah melayangkan surat No: 163/P10/099 tanggal 25 September 2009 kepada Vice Presiden HR Operation PT Pertamina Persero, sebagai tindak lanjut pertemuan 26 Agustus 2009 tentang Layanan Kesehatan pensiunan Pertamina. Surat itu berisi rangkuman permasalahan yang dirasakan dan dialami oleh para pensiunan, mengenai layanan kesehatan yang diterima dari perusahaan khususnya yang dilaksanakan oleh PT Pertamedika dan diberi judul “kondisi dan keluhan layanan kesehatan pensiunan Pertamina”.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
PT Pertamedika, RSPP, PMC, Dinas Kesehatan dll. PP Himpana menyayangkan bahwa penjelasan yang diberikan perusahaan baik tertulis maupun langsung tentang layanan kesehatan itu tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan/fakta yang terjadi dilapangan dan dialami oleh para pensiunan saat berobat difasilitas kesehatan (Poliklinik, rumah sakit) baik di Jakarta maupun didaerah/lapangan. Dengan semangat untuk ikut sumbang pemikiran dan mencari penyelesaian, PP Himpana mengusulkan untuk dapat disusun dan diterbitkan “Buku pedoman atau buku Petunjuk mengenai layanan Kesehatan pensiunan Pertamina”. (Bersambung ke hal 18)
HINDU
Apa Manfaat Sombong Ada orang yang berpendapat, kesombongan itu penting artinya dalam hidup. Ketika seseorang mencapai tingkat survival, memegang jabatan, kaya, terhormat dsb, memang sering timbul kesombongan (arogansi). Dirinyalah yang paling benar, paling kaya, paling hebat dan paling pintar. Sikap sombong tergolong perbuatan tidak baik (asubha karma). Kakawin Ramayana Sargah 3, mengutarakan: ”Gua peteng tang moha kesmala maladi yolania mageng maha wisa wisata sang wruh rikanang kalinganing sastra suluh nika praba”. Artinya, kemabukan (mada), kesombongan (moha), dan perbuatan hina (kesmala) seperti gua yang gelap (ular besar berbisa) yang berbahaya. Atau sebagai jurang yang terjal dan hendaknya ilmu pengetahuan suci (sastra) dipakai sebagai obor. Sebenarnya orang sombong tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga dirinya sendiri. Kesombongan menimbulkan kejengkelan, perkelahian atau dikucilkan orang. Kesombongan bisa menyebabkan runtuhnya kemulian manusia. Sombong bisa menyebabkan mata gelap, mati rasa, akal sehatnya hilang. Dia pikir semua bisa dibeli dengan uang dan bisa diatur.
Menyusul keluarnya SK Direksi Pertamina No Kpts 035/ COOOOO/2009-SO tanggal 27 Maret 2009, pada saat timbulnya keresahan pensiunan sebagai akibat adanya gejala penurunan mutu layanan kesehatan bagi mereka, Vice Presiden HR Operation PT Pertamina Persero Yudo Irianto telah memberikan penjelasan dalam Majalah Bina No 33/III/2009, yang menyatakan bahwa penurunan biaya kapitasi menjadi Rp 5.000,000,-/orang/tahun tidak dimaksudkan untuk menurunkan mutu pelayanan kesehatan pensiunan.
Suatu ketika orang yang sombong itu sakit. Dokter kewalahan dan berbagai obat sudah diminum. Semua memang bisa dibiayai dengan uangnya. Napasnya mulai sesak dan tinggal satu atau dua. Dapatkah napas itu dibeli. Bantuan 02 sudah diberikan tapi hidupnya belum tentu terselamatkan. Disana ada Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Didalam Atharvaveda VI.61.3 dikatakan : ”Aham jajana Prthivim uta dyan. Aham rtum ajanayam sapta sindhun. ”Aku (Tuhan Yang Maha Esa) menciptakan langit dan bumi. Aku menciptakan musim-musim dan tujuh buah sungai”.
Deputi Direktur Bidang Umum dan SDM Mamad Samadi telah tampil dalam beberapa kesempatan pertemuan dan silaturrahmi dengan pensiunan di kantor pusat dan Bekasi yang juga menegaskan hal yang sama. Didalam rangka menggali informasi dan menjalin kemitraan, PP Himpana telah melakukan pertemuan dengan pihak berwenang dibidang kesehatan di lingkungan Pertamina antara lain
Dari sloka ini dapat disimak maknanya bahwa kekayaan, kekuasaan dan kemashuran yang dialami manusia karena ijin Tuhan. Tak perlu sombong atas apa yang kita capai didunia. Kesombongan justru akan meruntuhkan kemulian manusia dan bertentangan dengan dharma yaitu kebenaran yang telah diciptakan oleh Tuhan. Selain itu akan merugikan diri sendiri bahkan seluruh keluarga kita. @Drs AA Gede Raka.
14
S PERGELUTAN PANJANG
osok
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
Di Dunia Energi
dengan klub Persiraja. Kenalannya luas. Lingkungan militer sering mengajaknya serta saat tanding bola. Ketika sejumlah calon AKABRI akan pergi ke Jakarta, karena hubungan baik, Ibrahim ikut kapal bersama mereka. Tiba di Priok, ia ikut bersama rombongan ke mess di Mangga Besar. Satu kamar diisi beramai-ramai. Paginya ia mencari kakaknya yang bekerja di Sarinah. Sarinah ada di Thamrin, Harmoni, Juanda. Ibrahim bingung Sarinah yang mana. Di Harmoni dan Juanda tak ada. Mungkin di Thamrin. Menyambut Natal dan Tahun Baru, suasana Jakarta sangat meriah. Di Sarinah Thamrin, lama ia berdiri. Kantor kakaknya ada di lantai 10. Naik Lift? Bagaimana caranya?. Tapi ia nekat masuk lift. Ada seorang pria berada satu lift dengannya menekan tombol 10.‘ ”Kebetulan”. Tiba di lantai 10, ia menyebut nama kakaknya, kepada seseorang. “Sedang menjemput adiknya”. Orang itu sedia mengantarnya ke rumah kakaknya. Ia kembali ke mess tapi kopor terbuka dan bajunya hilang semua.
DR Ibrahim Hasyim, mantan PP Himpana menerbitkan buku berjudul “Ibrahim Hasyim 40 tahun bergelut energi : BBM kapan selesai”. “Buku ke 4 yang diterbitkannya setelah Siklus Krisis di sekitar Energi, Bunga Rampai Subsidi BBM Dari Dulu Sampai Sekarang, Mengapa Pertamina ada di Tim-tim ini telah di cetak 3 kali. Selama 40 tahun Ibrahim terlibat dalam proses pengadaan dan penyaluran BBM. Beberapa issue yang menyangkut usaha transportasi, penyimpanan dan niaga diangkat secara menarik dalam bukunya itu. Satu bagian dari buku ini kami turunkan, untuk telaah kita bersama. KADO TERINDAH UNTUK INDONESIA Langit cerah, air laut bergerak perlahan. Burung-burung terbang rendah. Bersama penumpang lainnya, dia keluar dari kapal laut yang baru sandar di Tanjung Priok. Hari itu, suatu pagi di tahun 1968, untuk pertama kali pemuda 18 tahun itu menginjak Jakarta. Ada kelegaan, paling tidak satu langkah dari impian yang dibawa dari Aceh, telah dimulai, lebih cepat satu hari karena keberangkatan kapal dipercepat. Dialah Ibrahim Hasyim, putra Aceh. Di kampungnya sambil bersekolah, ia berolahraga. Juara loncat jauh dan lari sprinter ini lebih menyenangi sepakbola. Ia bergabung
Kuliah di Akademi Geologi Pertambangan dan ada beasiswa Pertamina. Itulah keinginannya. Tapi pendaftaran sudah ditutup. Kuliah di Akamigas hanya menerima karyawan Pertamina. Kalau begitu ia harus jadi karyawan. Ia pergi ke bagian Diklat, yang dipimpin Sulaiman Hasan. Anak buahnya Tayib Taher mengatakan tak ada penerimaan karyawan. Setiap pagi selama satu bulan ia datang ke Pertamina. Kata kakaknya,: “Sudahlah, cari sekolah lain saja”. Suatu malam, kakaknya memberi uang. “Besok pagi daftar di Fakultas Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah. Tapi Ibrahim minta izin akan datang ke Pertamina dulu, barangkali ada penerimaan. Esoknya Tayib marah dan meminta agar jangan datang ke Pertamina. Ada yang basah dimatanya ketika itu. Sore harinya Sofyan, teman dekat dari adik Sulaiman berkata : “Kamu dicari Pak Sulaiman”. Esoknya kata Sulaiman ia diterima kerja dan ditugaskan di Pkl Brandan. Rupanya Gubernur Aceh ingin putra daerah kerja di Pertamina. Dikeluarkanlah surat rekomendasi untuk tujuh orang satu diantaranya bernama Yusri Ibrahim. Karena tidak hadir nama Yusri dicoret dan diganti Ibrahim Hasyim. Di Brandan ia ditempatkan di bagian EP. Tugasnya mencari minyak dan memproduksinya lalu melalui pipa dikirim ke kapal. Hari pertama kerja atasannya Hutabarat membawanya. Di situ ada pipa panjang yang harus diseberangkan melalui sungai. Pipa tak boleh bocor. Nelayan bisa celaka. Pipa harus diberi pelapis, dibalur aspal, dibalut tali ijuk dan dilapis batang pinang. “Itulah tugasmu”, kata sang atasan.
15
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
Ketika bertugas di Pkl Susu ia bekerja di bagian pengukuran tangki. Setiap jam ia naik ke atas tangki. Saat merawat sumur ia mandi minyak dari semburan sumur di Pulau Panjang dan Rantau Panjang. Tugasnya yang lain, mengawasi pipa sepanjang 8 kilometer di Paluh Tabuan dan membangun tanki penimbunan di Kota Binjai dengan menggunakan paku keliling. Ujian masuk Akamigas Cepu akhirnya tiba. Ada 250 peserta. 125 orang lolos tes pertama. Tes kedua tinggal 60. Akhirnya ada 11 orang. Psikolog yang mewawancarainya bertanya. “Kamu orang hulu, kenapa memilih pemasaran?”. Saya orang desa, ingin menikmati suasana kota, makanya tidak mau jadi orang eksplorasi. Ia tinggal di rumah kontrakan. Karena ingin memiliki rumah dibuatlah seminar, pelatihan dan sekolah lagi di UI. Ketika itu gajinya Rp. 35 ribu. Untuk mengontrak pavilion Rp. 20 ribu. Uang tersisa Rp. 15 ribu. Ketertarikan di bidang energi, bermula ketika bertemu Dr. John Situmeang. Pembimbing skripsinya di UI itu memberinya buku “The World Petroleum Market”. Pelajari karena materi ujian akan diambil dari buku ini. Ia berdiskusi tentang perang Irak–Iran. dan pengaruhnya terhadap pasar minyak dunia. Disadari ada hukum ekonomi minyak. Selama ini, ia hanya mengenal minyak dari sisi produksi saja. Ibrahim gemar menulis di Koran seperti Kompas, Tempo, Seputar Indonesia, majalah Sketsa dan Investor Daily. Ia sering muncul di TVRI dan beberapa TV swasta. Suatu hari setelah artikel “Konsumsi Tergeser Kepada Jenis BBM Bersubsidi” dimuat Kompas, ia ditegur atasannya. “Kalau menulis jangan soal minyak”. “Saya sekolah minyak, bekerja di perusahaan minyak, menekuni ekonomi minyak, bagaimana mungkin saya menulis soal kereta api”, begitulah jawabnya. Ketika menjadi kepala seksi BBM salah satu tugasnya membuat perkiraan BBM untuk kebutuhan nasional. Data diperoleh dari BPS di Pasar Baru. Sampai sekarang masih begitu, membuat perkiraan berdasarkan catatan kebu-tuhan di masa lalu ditambah dengan asumsi baru seperti pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan. Cara menghitung di Negara maju berbeda. Banyak aspek yang di masukkan seperti suhu dan cuaca. Suatu hari pimpinannya marah karena perkiraan yang dibuatnya terlalu tinggi. Ketika diturunkan kebutuhan
16
PLN tinggi sebab air di Jatiluhur menyusut. Perkiraan yang sederhana itu tak sesuai kebutuhan. Seharusnya juga diperhitungkan batas subsidi pemerintah. Kini Dewan Energi Nasional sudah dibentuk dan bisa melihat sumber energi lain sebagai pasokan seperti batubara, air, panasbumi dan lainnya. Kebijakan mengenai minyak tanah menurutnya merusak. Harganya seharusnya lebih mahal dari premium dan solar. Tapi disini paling murah. Akibatnya subsidi membesar. Ketika penggunaan minyak tanah telah dialihkan ke gas mereka takut meledak. Untuk itu perlu penyuluh energi. Gagasan ini dilontarkannya sejak awal 2000. Gagasannya yang lain, membangun kota gas. Jaringan pipa dari sumber gas menuju rumah penduduk perlu dibangun dengan kemitraan. Pemda dapat pemasukan, masyarakat peroleh energi murah, pemerintah pusat tidak terbebani subsidi. Di Timor Timur menjelang referendum 1999, terjadi perang saudara. Banyak perusahaan negara ditinggalkan. Negara lain berebut masuk untuk berbisnis, mengapa kita yang sudah 23 tahun operasi harus lari? Bertahan terus walau harus menjual BBM di tengah desing peluru. Hingga hari ini, Pertamina masih tegak di Timor Leste. Karena itu Ibrahim memperoleh penghargaan Satya Lencana Wira Karya. Para karyawan dinaikkan golongannya satu tingkat. Kecemasan timbul saat pemerintah membuka keran i m p o r pelumas asing. Pangsa pasar Pertamina tak boleh terusik. Salah satu caranya dengan menggenjot pasar pelumas untuk kapal laut. Untuk itu perlu surat rekomendasi dari pabrik mesin kapal Maschinenfabrik Augsburg Nurnberg (MAN) B&W. Pabrik akhirnya mau menguji Salyx, pelumas Pertamina untuk kapal laut dengan hasil Letter of No Objection atau direkomendasi untuk digunakan. Keinginan mempunyai dua unit supertanker Very Large Crude Carrier (VLCC) yang panjangnya lebih dari tiga kali lapangan bola, berbobot mati 260 ribu DWT, mampu mengangkut kebutuhan nasional BBM untuk dua hari, pernah terwujud. Di Korea Selatan beberapa menit setelah diserahkan, VLCC diambil alih oleh pemiliknya yang baru. Inilah sebuah ironi tapi karena VLCC itulah, Ibrahim meraih gelar Doktor dengan cum laude. @Bina, Jkt.
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
KOPERASI MERUPAKAN
SARANA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA Tulisan Koperasi Sejahtera Himpana Banyumas berkembang dalam Majalah Bina edisi 33 triwulan III 2009 yang ditulis oleh H Makmoen cukup menarik. Melihat situasi dan kondisi anggota terutama di Cabang dan Ranting keberhasilan ini patut diacungi jempol dan ditiru sebagai model Cabang Himpana dalam membina silaturrahmi dan kekeluargaan dengan menggunakan gerakan koperasi sebagai salah satu sarana untuk mensejahterakan anggota. Kalau dulu pada waktu masih aktif bekerja, koperasi tidak begitu menarik bagi kita serta mempunyai kesan negatif. Hal ini dapat dimengerti karena waktu itu gaji kita sudah cukup dan masalah kesejahteraan/ kesehatan masih diatur Pertamina. Setelah pensiun, gerakan koperasi perlu dilihat dan dikaji kembali, terutama fungsi dan perannya yang cocok dengan azas dan tujuan Himpana yang antara lain berbunyi : Membina dan menyelenggarakan komunikasi sosial serta memupuk kekeluargaan, persaudaraan dan kesetiakawanan. Meningkatkan kesejahteraan kehidupan lahiriah dan batiniah para pensiunan beserta keluarganya. Mendayagunakan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam berbagai usaha. Mengamati keberhasilan koperasi ”Sejahtera” kiranya perlu disosialisasikan agar cabang/ ranting Himpana dapat membentuk koperasi simpan pinjam atau kredit (kopdit) untuk mensejahterakan anggota sekaligus mempupuk/membina kekeluargaan dan kegotong royongan. Kodit atau credit union mem-punyai jaringan yang lebih luas dari tingkat primer, wilayah, nasional, regional dan internasional. Dengan demikian maka manajemen dan pengendaalian koperasi akan lebih efisien, karena diatur secara bersama, mulai ditingkat yang paling rendah (primer) hingga tingkat tertinggi (internasional). Fungsi Koperasi : Memenuhi kebutuhan anggota untuk mema-jukan kesejahteraannya. Membangun sumber daya anggota dan masyarakat. Mengembangkan aspirasi ekonomi anggota dan masyarakat. Membuka peluang kepada anggota untuk mengaktulisasi diri dalam bidang ekonomi secara optimal.
Prinsip koperasi. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Kemandirian tanpa tergantung pihak lain. Pendidikan perkoperasian dan informasi. Kerjasama antara koperasi ditingkat lokal, wilayah, nasional, regional, internasional (UU No 25 tentang perkoperasian pasal 4 dan 5). Untuk Koperasi Sejahtera, penulis sarankan agar keanggotaan diperluas tidak hanya terbatas kepada anggota Himpana dan keluarganya tetapi juga untuk warga masyarakat umum lainnya. Hal ini perlu sosialisasi karena koperasi yang sifatnya terbuka untuk siapa saja. Pengurus dan Pengawas koperasi yang sudah dipilih oleh anggota, harus mengikuti pelatihan secara intensief. Hal ini dapat dilakukan bersama Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit), ”Cikal Mas” Purwokerto. Studi banding dapat dilakukan ke Koperasi Wanita Patra (Koperta) Cilacap yang dibina dan dilindungi oleh Pimpinan UP IV. Buku ”Berlayar Mengarungi Sejuta Tantangan, Koperasi Ditengah Lingkungan Yang Berubah”, Pariaman Sinaga dkk, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2008, hal 182-183, menyatakan volume usaha Koperta Cilacap yang didirikan 1 Maret 1984 mencapai Rp 17.704 milyar. Kopdit menciptakan kesejahteraan anggotanya antara lain melalui kegiatan 3 RM, Rajin Menabung, Rajin Meminjam, Rajin Mengangsur dan selalu bersyukur agar berpikir positif. Perlu diketahui penulis setelah pensiun dan berhenti dari kegiatan bisnis konsultan HRM bekerja sosial di Kopdit Budi Asih, dilingkungan Paroki St Stefanus, Cilandak Jakarta Selatan, dengan anggota 1.500 orang, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan tidak terbatas pada ummat beragama tertentu, termasuk Pengurus dan Pengawas. Perjuangan memang tidak akan segera berakhir dan mungkin tidak akan pernah berakhir. Semoga tulisan ini ada manfaatnya buat cabang dan ranting Himpana diseluruh Indonesia.@B. Darwito, Mantan Pemred Majalah Bina (1999-2002).
17
K
ronika
Sambungan dari Kronika ......
SOSIALISASI DI JATIKERAMAT Upaya yang dilakukan Himpana Cabang Bekasi dalam pengembangan organisasi nampaknya membuahkan hasil dan bagai gayung bersambut telah terbentuk Himpana Ranting Jatikeramat yang dikukuhkan dalam acara silaturrahmi tanggal 18 Oktober 2009 bertempat di aula masjid Al Hikam Pondok Gede. Pada tanggal 5 Nopember 2009 sebagai kegiatan pertama, Ranting Jatikeramat menyelenggarakan acara silaturrahmi dan sosialisasi dengan mengundang pengurus Himpana Cabang Bekasi. Betapa antusiasnya para pensiunan Pertamina dilingkungan komplek Jatikeramat tercermin dari banyaknya undangan yang hadir memenuhi tempat ex kantor pemasaran itu. HM Sadji, Ketua Himpana Ranting Jatikeramat mengatakan bahwa dilingkungannya terdapat 100 orang pensiunan Pertamina. Dikatakan dalam mengisi kegiatan organisasi telah disusun rencana kerja sesuai dengan Visi dan Misi Himpana. Dalam kesempatan itu telah dibagikan susunan pengurus beserta uraian tugas, Visi dan Misi Himpana serta program kerja. Pada akhir sambutannya, HM Sadji memperkenalkan Pengurus Ranting Jatikeramat yang terdiri dari : HB Djumadi, H Soehandhono (penasehat), HM Sadji (Ketua), Harry DW (Wk Ketua), Suseno, Subagya D (sekretaris), H Mukri, H Azis Ali (bendahara), Seksi Usaha : Aceng S (ketua), HJ Dina Chandra, Sugiyono, H Hermana Rochim, Agus Sutiarso (anggota), Pembinaan Kes & Jasmani : P Imbang (ketua), Hj Ayum Rumsari, Supetse Mardens, Herman Sumam-pow (anggota), Kerohanian Islam : H Hasanudin (ketua), Didin Muhidin, Mulyadi (anggota), Kristen : MR Hutapea (ketua), Samuel Ruhullessin (anggota). Sosialisasi tentang organisasi Himpana dalam kesempatan itu disampaikan oleh Soetopo selaku Pengurus Cabang dan anggota Pengurus Pusat Himpana. Sementara itu Ketua Himpana Cabang Bekasi Zulkarnaen menjelaskan kembali masalah layanan kesehatan pensiunan yang banyak dike-luhkan. Dikatakan bahwa PP Himpana telah meng-inventarisir semua keluhan itu dan menyam-paikannya kepada Pertamina. Acara hari itu ditutup dengan pembacaan doa oleh HM Djumadi, salah seorang Pengurus Ranting Jatikeramat. @Bina, Jkt- (Soetopo),
18
BINA EDISI NO. 35 TRIWULAN I TAHUN 2010
SURVEY TENTANG LAYANAN KESEHATAN PENSIUNAN
Layanan kesehatan pensiunan Pertamina dewasa ini banyak dikeluhkan oleh para pensiunan Pertamina setelah adanya kebijakan pengketatan biaya layanan kesehatan oleh PT Pertamina. Menanggapi keluhan-keluhan tersebut baik yang disampaikan langsung oleh para pensiunan maupun oleh PP Himpana maka pihak Medical Pertamina telah melaksanakan survey mengenai kualitas layanan yang diberikan oleh Unit Usaha Pertamedika Jabodetabek terhadap sejumlah responden yang pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan survey tersebut pada tanggal 13 dan 14 Januari 2010 bertempat di Aula Masjid Darul Hikam Jatiwaringin telah diselenggarakan survey dilingkungan pensiunan Pertamina yang tergabung dalam Himpana Cabang Bekasi dalam bentuk Focused Group Discussion. Survey dilaksanakan terhadap tiga kelompok pensiunan dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang pensiunan. Survey kelompok pertama dan kedua dilaksanakan tanggal 13 Januari 2010 sedangkan untuk kelompok ketiga dilaksanakan tanggal 14 Januari 2010. Materi survey terdiri dari 8 pertanyaan mengenai berbagai kegiatan layanan kesehatan seperti prosedur memperoleh layanan, layanan dokter, apotek dan lain-lain, dimana responden diminta untuk memilih kegiatan layananan kesehatan yang oleh responden dianggap paling penting sampai kekegiatan layanan kesehatan yang dianggap kurang / tidak penting. Mudah-mudahan hasil survey tersebut akan ditindak lanjuti dengan tersedianya layanan kesehatan yang bermutu sehingga dapat mengurangi salah satu faktor penyebab keresahan para pensiunan Pertamina dewasa ini disamping faktor lainnya yakni belum adanya perbaikan manfaat pensiun bagi yang pensiun sebelum tahun 2002.@BINA, Bekasi, (Soetopo)
i
nfo DPP
SITUS INTERNET DANA PENSIUN PERTAMINA Tepat pada hari ulang tahun Dana Pensiun PERTAMINA (DPP), Jumat, 15 Januari 2010 lalu, DPP meluncurkan situs internet : http://dp-pertamina.com. Terwujudnya situs internet DPP ini merupakan bentuk upaya DPP untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh Peserta. Di samping itu, dibangunnya situs internet ditujukan untuk terciptanya media komunikasi yang lebih informatif dan dinamis diantara Pensiunan, Peserta Aktif dengan Pendiri, DPP, maupun Mitra Pendiri. Adanya situs internet DPP turut menunjang upaya sosialisasi khususnya tentang Peraturan DPP dan berbagai peraturan pelaksanaan berkaitan dengan pensiunan DPP dari Pendiri maupun Pengurus DPP dapat berjalan makin optimal, sehingga mendukung keberhasilan penyelenggaraan DPP sesuai dengan visi, misi, dan tujuan DPP. Beragam informasi dapat diperoleh dalam situs internet DPP, antara lain kinerja keuangan DPP, Peraturan DPP berikut aturan pelaksanaan berkaitan dengan kepesertaan dan kepensiunan, UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pen-
siun dan Peraturan Pelaksanaannya, dan Kegiatan internal DPP maupun eksternal berkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun; Berkaitan dengan kepesertaan dan kepensiunan, formulir seperti Attestatie de Vita dapat diunduh (down load) melalui situs internet. Apabila Pensiunan belum menerima formulir tersebut, maka cukup membuka situs internet dan langsung mencetaknya sendiri untuk selanjutnya dikirimkan ke DPP. Dengan adanya formulir Attestatie de Vita di situs internet, maka memudahkan dan mempercepat Pensiunan untuk segera memberitahukan data terbaru kepada DPP setiap tahunnya. Apabila terdapat pertanyaan-pertanyaan seputar kepesertaan dan kepensiunan juga dapat dikirimkan melalui e-mail ke
[email protected]. Ke depan, situs internet DPP akan terus disempurnakan sehingga mampu menyediakan berita yang informatif, akurat, dan mutakhir. Akhirnya, semoga situs internet DPP dapat bermanfaat untuk kita semua.***
KLIK : http://dp-pertamina.com