JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
09 Agustus 2015
Tahun VI – No.32
Belajar untuk Terus Percaya Kepada-Nya Seorang ayah mengajak puterinya, Asa, 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi ibunda. Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah, "Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah. "Tahu, jangan kuatir ..., " jawab Ayah sembari tersenyum. "Emang Ayah tahu jalan-jalannya?" Sang Ayah menjawab: "Tahu, jangan kuatir ..." "Benar, tidak kesasar Ayah ?" "Benar, jangan kuatir ...," "Kalau Asa haus, bagaimana?" "Tenang, nanti Ayah beli air mineral…." jawab sang Ayah. "Terus kalau lapar?” tanya Asa lagi kepada sang Ayah. "Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..." "Emang ayah tahu tempat restorannya?" "Tahu, sayang ..." "Emang ayah bawa cukup uang ? "Cukup, sayang ..." "Kalau Asa pengin ke kamar kecil?" gadis mungil itu bertanya. -1-
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..." "Emang di museum ada toiletnya ?" " Ada, jangan kuatir ..." "Ayah bawa tissue juga ?" "Bawa, jangan kuatir ...," kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk jalan tikus, karena macet. "Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini ?" "Ayah cari jalan yang lebih cepat ... supaya Asa bisa menikmati museum lebih lama nanti ..." Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang Ayah yang bingung,"Kenapa Asa diam, sayang?" "Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!" Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir apa yang akan kita hadapi, padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi" buat kita semua. Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain. Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semua ada maksudnya. Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan hidup Anda. Sebab Dia-lah roti hidup. “Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.” Sebagai umat-Nya, kita harus belajar untuk terus percaya kepada-Nya. ** Disadur dari http://giajemursarisurabaya.blogspot.com - artikel asli “Biarlah Tuhan Yang Mengemudikan Hidup Kita”,
Kerinduan Belajar Injil Markus bersama Romo Gun Terobati Sudah Setelah beberapa waktu tidak ada kelas karena libur sekolah dan kesibukan Romo Gunawan, akhirnya pada Senin, 3 Agustus lalu, Kursus Injil Markus Kelas Pagi dimulai kembali. Ruang 301 yang selalu dipenuhi dengan peserta yang bersemangat, kembali riuh rendah karena pengajaran Romo Gun yang diwarnai dengan canda tawa. Kursus diakhiri dengan tiup lilin dan potong tumpeng untuk merayakan ultah Romo Gun yang jatuh pada tanggal 2 Agustus. Seluruh peserta mengucapkan selamat berkarya kepada Romo Gun. Semua rindu untuk belajar bersama Romo Gun setiap hari Senin pagi, dua kali tiap bulan. Dikirimkan oleh Dewi Pongky dan Oni Agustono -2-
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.
BAPA GEREJA
* Paulus dari Tarsus * Saudari-saudara, Kita telah mengakhiri refleksi kita tentang kedua belas rasul yang dipanggil secara langsung oleh Yesus selama hidupnya. Kini, kita mulai mengenali tokoh-tokoh penting lain dalam Gereja perdana. Mereka adalah orang-orang yang sebagaimana ditulis Lukas dalam kitab Kisah Para Rasul yang "telah mempertaruhkan nyawa mereka demi Tuhan kita Yesus Kristus" (15: 26). Yang pertama dari mereka yang dipanggil Tuhan yang bangkit, adalah Paulus dari Tarsus. Ia adalah tokoh besar dalam sejarah Gereja. St. Yohanes Krisostomus memujinya sebagai orang yang unggul bahkan dari banyak malaikat dan malaikat (lih Panegirico, 7, 3). Dante Alighieri, dalam Divina Commedia, terinspirasi tulisan Lukas dalam Kisah Para Rasul (Kis 9: 15), melukiskan Paulus sebagai “bejana pemilihan” ang berarti: alat yang dipilih oleh Allah. Sementara orang lain menyebut Paulus sebagai “Rasul ketigabelas”, atau bahkan “yang pertama dan satu-satunya”. Tentu saja, setelah Yesus pada masa awal Gereja, ia merupakan satu-satunya tokoh yang informasinya paling banyak kita ketahui. Kita tidak hanya memiliki laporan tentang dirinya dari apa yang ditulis Lukas dalam Kisah Para Rasul, tetapi juga dalam surat-suratnya. Menurut Lukas, nama asli Paulus adalah Saulus (Kis 7:58; 8:1), dari bahasa Ibrani “Saulus” (Kis 9: 14, 17; 22: 7, 13; 26: 14), seperti Raja Saul (vgl. Kis 13: 21). Ia adalah seorang Yahudi diaspora, karena berasal dari kota Tarsus yang ada di perbatasan antara Anatolia dan Siria. Ia pergi ke Yerusalem untuk mempelajari hukum Musa di bawah bimbingan Gamaliel (Kis 22:3). Ia juga belajar melakukan pekerjaan kasar sebagai tukang kemah (Kis 18:3), yang membuatnya dikemudian hari dapat menghidupi dirinya sendiri tanpa harus membebani jemaat (Kis 20: 34; I Kor 4: 12; 2 Kor 12: 13). Perjumpaan Paulus dengan Yesus yang bangkit dalam perjalanan ke Damsyik—pada awal tahun tigapuluhan sesudah Masehi—menjadi titik pijak awal kesaksiannya akan Yesus Kristus (Kis 9:1-19; 22:6-21; 26:12-18). Paulus mengatakan, “aku telah ditanggap oleh Kristus Yesus” (Filipi 3: 12). Ia pun setelah perjumpaannya dengan Kristus Yesus, menyebut dirinya, “Rasul yang dipanggil” (Rm 1:1l 1 Kor 1:1), atau “Rasul karena kehendak Allah” (2 Kor 1:1; Ef 1:1; Kol 1:1). Di sini, tampak bahwa -3-
pertobatannya bukanlah hasil perkembangan pemikiran atau refleksi pribadinya, tetapi karena semata-mata merupakan campur tangan Allah, yang dikenalnya sebagai rahmat ilahi yang tak terduga. Perjumpaan dengan Yesus yang bangkit membuatnya yakin bahwa apa yang sebelumnya merupakan keuntungan baginya, kini telah menjadi kerugian dan sampah (Flp 3:7-10). Sejak saat itulah, seluruh energinya terarah untuk melayani Yesus Kristus; menjadi segala-galanya bagi semua orang (1 Kor 9:22). Di sini, kita bisa belajar bersama bahwa apa yang penting bagi kita adalah menempatkan Yesus Kristus sebagai pusat hidup kita sehingga identitas kita secara hakiki ditentukan oleh perjumpaan, persekutuan dengan Kristus dan Sabda-Nya. Dalam terang Yesus, setiap nilai yang lain diukur dan sekaligus dibebaskan dari yang tidak murni. Titik tolak perjalanannya adalah jemaat di Antiokhia di Siria, tempat di mana pertama kalinya Injil diwartakan kepada orang-orang Yunani dan tempat di mana pertama kalinya orang-orang yang percaya Kristus disebut Kristen (Kis 11:20.26). Dari sini, Paulus bertolak ke Siprus dan kemudian ke daerah Asia Kecil (Pisidia, Likaonia, Galatia), dan kemudian ke Eropa (Makedonia, Yunani). Ia juga menuju kota-kota yang ternama, yakni kota Efesus, Filipi, Tesalonika, Korintus, tanpa melupakan Berea, Athena dan Miletus. Dari titik perjalanan Paulus ini, kita bisa melihat juga bahwa pelayanan Paulus ini sifatnya universal. Bahkan, inilah yang menjadi ciri khas dari Paulus. Ia mewartakan keselamatan dalam Yesus Kristus yang disalibkan dan bingkit kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Injil dipahaminya sebagai “kabar baik” yang menjadi berita rahmat yang mendamaikan manusia dengan Allah ,dengan diri sendiri, dan dengan yang lainnya. Injil memiliki nilai universal karena Allah adalah Allah setiap orang.**
Para anggota Dewan Paroki Pleno, mari kita kobarkan kembali semangat pelayanan kita
“Gerejaku, Rumahku, Tanggungjawabku” dalam REKOLEKSI DEWAN PAROKI PLENO yang diadakan di Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur pada Minggu, 20 September 2015, pukul 09.00 sampai selesai. -4-
KABAR UMAT Ulang Tahun Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr
‘Tuhan, Engkau tahu aku mengasihi Engkau’ Oleh Osa Hartoyo
Ketika ulang tahun Romo A. Gunawan Pr tanggal 2 Agustus yang lalu dirayakan, di bangku gereja ada booklet dengan riwayat perjalanan imamatnya. Romo Gunawan digambarkan oleh umat sebagai guru yang cerdas, bijak, dan memikat. Disamping itu Romo juga piawai mengolah homili yang berat menjadi ringan. Seorang umat mengatakan bahwa Romo bagi umat KAJ terkenal di dalam maupun di luar negeri. Ia menjadi Pastor kepala yang sangat disenangi dan ia-pun menyayangi umatumat nya. Yohannes 21:17 „Tuhan, Engkau tahu aku mengasihi Engkau‟ : Dalam injil ini Petrus berkata bahwa Yesus mengetahui segala sesuatu tentang muridnya dan juga mengetahui bahwa muridmurid mengasihi Yesus. Ini dapat dianalog-kan bahwa Romo Gunawan berusaha ingin dekat dan gaul dengan semua umat di lingkungan maupun komunitas. Ia menjalankan tugasnya sebagai guru yang memelihara umat sebagai “domba-domba Yesus”. Kemana pun kita hidup menggereja, Romo selalu hadir. Mazmur 118.24 “ Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak sorai dan bersuka cita karenanya”: Ulang tahun Romo Gunawan dirayakan beberapa waktu mulai hari Minggu di Pastoran, di komunitas Misa Pagi, di dua lingkungan di Wilayah III, dan di tempat lain. Inilah tanda kemenangan bagi „perwira-perwira‟ yang merupakan umat. Karena setiap ulang tahun maka usia Romo ditambahkan untuk terus berfirman dan menyebarkan Injil. Umat juga menjadi panjang umur karena dikuatkan mendengarkan firman Tuhan. 1 Sam 2:26 “… semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia”. Inilah doa kami semua layaknya Samuel yang didoakan oleh keluarganya dengan penuh harapan. Pengalaman sukacita ini menjadi penanda jelas bagi syukur Paroki kita juga dalam Lustrum I. Semoga Tuhan memberkati Rm. Gun dalam hidup harian, karya, dan pelayanannya setiap harinya.
Panjang umur sehat selalu Romo Gunawan, Everyone Loves You… -5-
JADWAL LITURGI MINGGU HARI RAYA SP MARIA DIANGKAT KE SURGA, 16 Agustus Bacaan: Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm.45:10bc,11,12,16; Ul:10d; 1 Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-55 Saran Lagu: PS 257, 625, 628, 631, 633, 674, 675, 861, 953 Sabtu, 15 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1 Lektor: Mariska Vergina / Maria Agustine Tri
Mardikowati Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Cararina Jennifer Juwana, Josephine Isabel Varella Prodiakon: F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto,
Hendrawan Thiodorus Minggu, 16 Agustus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH 3 Lektor: Alphonsus R. Seto Adi Wicaksono / Cecilia Andria Permata Sari Putra/i Altar: Paulus Winton Fernandes Tambunan, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Kristina Irmadani Darwin, Thomas Lasmono Wibowo, Aurelia Yashodara Nareswari, Santos Ferdinand Tambunan, Graciella Antonius Putri, Katarina Sari
Kusuma Dewi Mursito Prodiakon: Yoseph Martahan Sitorus, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP Minggu, 16 Agustus, pukul 09.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 6 Lektor: Anastasia Tri Wulansari / Chresentia
Flavia D Gregorius Rio Alfrian, Giacinta Maretha Prita Pradita, Nicholas Yabes Condi, Gabriela Alexander Putri, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyanti Br. M, Estherania N, Alexander Putra/i Altar:
-6-
MINGGU BIASA XXI, 23 Agustus Bacaan: Yos. 24:1-2a,15-17,18b; Mzm. 34:2-3,1617,18-19,20-21,22-23; Ul:9a; Ef. 5:21-32; Yoh. 6:60-69 Saran Lagu: PS 257, 384, 366, 368, 369, 539, 650, 652, 654, 857, 956
Sabtu, 22 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 2 Lektor: Maria Stella K / Anastasia Agnes Putra/i Altar: Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan, Shannon Wijaya, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla
Revabelle Maharani Prodiakon: Felicianus Purnawan Solihin, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono Minggu, 23 Agustus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH 4 Lektor: Dewi Rajasa / Maria Conipra Putra/i Altar: Gabriela Liviana, Adrian Alfa Sebastian Kullit, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Mikael Josafat, Florentina Harly Kusnadi, Debritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri Prodiakon: Yohanes Soeryanto Santoso, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Yohannes
Pudjiastoto Minggu, 23 Agustus, pukul 09.00 Koor dan Tatib: PS. SanMaRe Lektor: Henrica Nugraheni / Cicilia Nina Putra/i Altar: Benedict Matthew Sukieche, Immanuel Xestopongiamura, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Margaretha Yosillia Paskalova, Tomas Ginta, Peter Bradley, Helena Keren Imanuela, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani
Andi, Christofer Rizal, Peter Bradley, Yohanna Emarina Prodiakon: Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Indri Prijatmodjo, Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto
Br.M, Estherania N Prodiakon: Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani, Yosep Yendi, Hadi Susanto, Lily Irene Tantra
Minggu, 16 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 7 Lektor: Cicilia Nina / Lidya K. Marlyan Putra/i Altar: Eugenia Puspa Pitaloka, Benigno Areli Siswoko, Christopher Satrio Binatoro, Patricia Quina Gita Naviri, Maria Tania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Petrus Jason Bhaskara, Theodorus Albert Winata, Benedicto Siswoko Prodiakon: Agnes Bertha Tabarani, Anna Retno Hapsari, Columbanus Marianto, Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan
Minggu, 23 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 5 Lektor: Adriana. P / Yohana Apsari Tantiana Putra/i Altar: Franscisca Vannia Rahmadi, Ivana Permata Ariesta, Felicia Safira Rahardjo, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Laurens Nestya Pradhana, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Laurentia Judith Vanessa
Rahmadi Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada Prodiakon:
BAKTI SOSIAL SANMARE: Pemeriksaan Kolesterol, Gula Darah, Pembagian Kacamata Baca, dan Penyuluhan Kesehatan
Dalam rangka peringatan HUT ke-5 SanMaRe, Lustrum I, Seksi Kesehatan dan WKRI akan menyenggarakan Bakti Sosial untuk 400 orang masyarakat pra sejahtera berupa pemeriksaan kolesterol, gula darah, pembagian kacamata baca serta penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini kerjasama dengan RS. Mount Alvernia Singapura, diadakan pada hari Sabtu 15 Agustus 2015 pukul 08.00 -12.00 di Poliklinik SanMaRe dan area parkir Gereja. -7-
PENGUMUMAN 1.
WKRI St. Maria Regina & LovePink mengadakan sosialisasi tentang Kanker Payudara pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 pukul 08.30 – 12.00 di ruang 301 dengan tema “Deteksi dini adalah perlindungan terbaik”. RSVP : Rini 0812 842 9288 atau Wati 0816 181 646
2.
Paroki SanMaRe membuka Kursus Evangelisasi Pribadi angkatan pertama, yang akan diadakan setiap hari Selasa dan Jumat dimulai pada tanggal 28 Agustus s/d 15 Desember. Pendaftaran di depan Aula Gereja setelah misa. Mohon partisipasi umat dalam kegiatan tersebut.
3.
Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman ke I : Fransiscus Bambang Suharso dari Lingk. Thomas Rasul dengan Yacinta Sulistya Taty Raharjo dari St. Laurensius – Alam Sutra, Tangerang Birgita Asdewi Arifin dari Lingk. Sta Theresia dengan Christian Rubbitsani Suhendra dari Bernadet – Cileduk, Tangerang Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki. IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected]
“Kita belajar banyak dari kebajikan dalam keluarga Kristiani kita. Di atas semuanya itu, kita belajar untuk mencintai, tanpa meminta balasan apa-apa.” Paus Fransiskus di akun twitter @Pontivex, 6 Agustus 2015
-8-