Majalah Donatur Yatim Mandiri Mei 2017 / Sya’ban - Ramadhan 1438 H
Lembaga Amil Zakat Nasional
Certificate No: 10071 ISO 9001:2008
Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011
Bekal Sambut Ramadhan Amalan Menyambut Ramadhan
Pemanis untuk Penderita Diabetes
Milad Yatim Mandiri Berbagi untuk Yatim Negeri Donatur:
146.292
Mata Hati
Diriwayatkan Siti Aisyah Radhiyallahu Anha, “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW berpuasa sebulan penuh selain puasa Ramadhan, dan aku juga tidak pernah melihat beliau begitu banyak berpuasa selain pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)
Yatim YatimMandiri/Edisi Mandiri/EdisiMei Mei2017 2017
1
LAZNAS YATIM MANDIRI
SURAT PEMBACA
SK. Menteri Agama No. 185/2016
VISI
Menjadi Lembaga Terpercaya dalam Membangun Kemandirian Yatim
facebook yatimmandiri
MISI
1. Membangun nilai-nilai kemandirian yatim dhuafa 2. Meningkatkan pertisipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian yatim dan dhuafa 3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi
Yanu Trisna Lestari
Alhamdulillah, sangat memudahkan untuk bersedekah yang insyaAllah tersampaikan dan merata untuk adik-adik yatim.
Pembina H. Nur Hidayat, S.Pd, M.M Prof. Dr. Moh. Nasih. Ak Moch. Hasyim Pengawas Ir. Bimo Wahyu Wardoyo Drs. H. Abdul Rokib Yusuf Zain, S.Pd, MM Ketua Drs. Sumarno Sekretaris H. Mutrofin, SE Bendahara Zaini Faisol Dewan Pengawas Syariah Prof. Dr. H. Imam Bawani, MA Prof. Dr. HM. Roem Rowi, MA Drs. Agustianto, MA KH. Abdurahman Navis, Lc., MHI Direktur Utama Drs. Sumarno Direktur Operasional Zaini Faisol Ketua STAINIM Drs. Sodikin, M.Pd Direktur ICMBS Dr. Margono, M.Pd Direktur MEC Mukhlis, ST Direktur RSM M. Ulinnuha Sekretaris Eksekutif Kindy M. U GM Regional Office I H. Mutrofin, SE GM Regional Office II Agus Budiarto Penasehat Dr. Zaim Uchrowi Ir. H. Jamil Azzaini, MM Dr. Muhammad Nafik Penasehat Hukum H. Mahfud, SH
HEAD OFFICE Graha Yatim Mandiri JL. Raya Jambangan 135 - 137 Surabaya 60232 Telp. (031) 8283488 (Hunting) Fax. (031) 8291757 Website: www.yatimmandiri.org Email:
[email protected] REDAKSI MAJALAH YATIM MANDIRI Dewan Redaksi : Sumarno, Zaini, Mutrofin Pemimpin Umum : Zaini Faisol Wakil Pemimpin Umum : Kindy M. U Pemimpin Redaksi : Bambang Prianggodo Reporter : M. Irsyad Layout : Hilya F. dan Fahreza Putra P. Fotografer : M. Irsyad, Sirkulasi : Bam Diterbitkan oleh : LAZNAS Yatim Mandiri Alamat Redaksi : Graha Yatim Mandiri, Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya telp. (031) 8283488, fax. (031) 8291757 Email :
[email protected] ISSN : 1410-542X
Para Donatur yang budiman, bila anda ingin memberikan masukan atau usulan terhadap Majalah Yatim Mandiri, silahkan kirimkan melalui: email :
[email protected] SMS Center : 0856 4844 3000 BBM : 286E4BA9 Facebook : Majalah Yatim Mandiri
2
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Arya
Yayasan yatim mandiri adalah yayasan yg telah berpengalaman concern dan istiqomah focus hingga kurun waktu 23 tahun di dalam membantu proses kemandirian generasi penerus bangsa indonesia terkhusus para anak anak yatim piatu yang dhuafa dan menurut saya ini adalah pekerjaan yang mulia dan hebat..bravoo dan sukses selalu yatim mandiri!
Puput Silviana Dewi
Alhamdulillah bersyukur bisa ketemu lembaga yatim mandiri dan ikut serta melakukan kewajiban berbagi dgn anak yatim.
website www.yatimmandiri.org Saksikan liputan berita dan tausiyah di Yatim Mandiri TV Channel dengan subscribe di:
BANK
INFAK SHODAKOH
ZAKAT
WAKAF
Mandiri
1400003117703
1420010313327
1420010313350
BCA
0101 358 363
0883 996 647
088 399 6621
BRI
009601001 968305
KEMANUSIAAN
0096010001969301
Muamalat
701 0054 803
70 100 548 04
BNI Syariah
010 835 1174
02 114 97 003
Syariah Mandiri
700 1201 454
700 1241 782
Permata Syariah
0290 1445 144
BNI
2244 900 000
700 1241 782
BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar, Balikpapan, Telp. (0542) 860 609, 081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung, Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten, Telp. (0254) 219375, 0812 8744 8444. BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, No. 02 Batam Center - Batam, Telp. (0778) 7413 149, 0813 7260 1112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 8240 1706, 0851 0805 6400. BLITAR Jl. Bali No. 264 Blitar, Telp. (0342) 8171727, 0851 0376 1333. BOGOR Jl. Sempur Kaler No. 02 Bogor Tengah - Kota Bogor, Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Jl. Panglima Polim Gg. Mangga 2 Sumbang Bojonegoro, Telp. (0353) 5254809, 0857 3336 4999. DENPASAR Jl. Gunung cemara 7K Perumnas Monang Maning, Denpasar - Bali, Telp. 081 333 241 248. DEPOK Jl. Margonda No. 23B, Pancoran Mas Kota Depok, Telp. (021) 7777785, 0821 40742135, 0852 407 421 35. GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik, Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727. JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No. 64 Matraman Jakarta Timur, Telp. (021) 29821197, 081 316 313 700. JAKARTA BARAT Jl. C No. 41 Kebon Jeruk Jakarta Barat, Telp. 087 77 35 333 56, (021) 2567 2565. JAKARTA SELATAN Jl. Gedung Hijau Raya SV.07 No. 74 Pondok Indah Jakarta Selatan, Telp 0812 8016 5001, 081 613 307 01. JEMBER Pandora Square Jl. Mastrip No. 8 Ruko 8 E, Jember, Telp. 0817 9393 412, 0851 0264 0333. JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III Jombang, Telp. (0321) 865879, 0851 0015 0808. KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri, Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975.
DAFTAR ISI
Salam Redaksi
A
Assalamu’alaikum Wr. Wb. 2 Profil Majalah lhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan Bekal Hidup salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. 8 Hikmah Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita 9 Oase akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan Jendela akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala 11 Naik Kelas serta sarana menjadi orang yang muttaqin. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut 12 Catatan kedatangan bulan suci, agar Ramadhan kali ini benar-benar 13 Move On memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. 14 Tausiyah Tentu saja persiapan diri atau bekal yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan Solusi Islam minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Banyak hal yang perlu dilakukan 18 Smart Parenting dalam rangka persiapan menyambut kedatangan Ramadhan, yaitu: Pertama, berdoa kepada Allah SAW, sebagaimana yang 20 Karyaku dicontohkan para ulama salafus shalih. Kedua, menuntaskan puasa tahun lalu. Ketiga, persiapan keilmuan (memahami fikih 21 Doa puasa). Kempat, persiapan jiwa dan spiritual. Kelima, persiapan 22 Kisah Islami dana (finansial). Keenam, persiapan fisik yaitu menjaga kesehatan. Dan ketujuh, menyelenggarakan tarhib Ramadhan. 23 Rehat Menjelang bulan Ramadhan tiba, Rasul SAW memberikan Dapur pengarahan mengenai puasa kepada para sahabat. Beliau juga memberi kabar gembira akan kedatangan bulan Ramadhan dengan menjelaskan berbagai keutamaannya. Hal 25 Muslimah ini dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk memberi motivasi dan semangat kepada para sahabat dan umat Islam dalam 26 Fenomena beribadah di bulan Ramadhan. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan dan dapat meraih berbagai Solusi Sehat keutamaannya. Itulah tema bahasan utama pada rubrik Bekal Hidup 28 Pintu Rezeki Majalah LAZNAS Yatim Mandiri Edisi Mei 2017. Serta kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik 30 Silaturahim lainnya. Semoga Majalah LAZNAS Yatim Mandiri edisi kali ini semakin informatif, menarik dan dapat menambah Kemandirian wawasan bagi para donatur. Aamiin. Tak lupa, kami segenap redaksi mengucapkan selamat 34 Kabar Nusantara menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1438H. 30 Silaturahim Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4
10
16 24 27
32
KUDUS Jl. Ganesha 2 No. 4 Purwosari Kudus 59316, Telp. (0291) 2912735, 0851 0275 4279. KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen, Telp. (0341) 392199, 081 3329 006 39. LAMPUNG Jl. ZA Pagar Alam No. 11, Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung - Lampung, Telp. (0721) 5613878, 0852 7566 9977. LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan, Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427. LUMAJANG JL. Suwandak No. 42, Lumajang, Telp. (0334) 890300, 081 2491 424 53. MADIUN Jl. MT Haryono No. 105 Madiun, Telp. (0351) 457740, 081 332 537 501. MAKASSAR JL. Andi Tonro No.11 Kec. Tamalate, Kota Makassar, Telp. 0813 3000 3450, 0853 9561 5116. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing, Kota Malang, Telp. (0341) 4371011, 0857 4567 8974. MAROS Jl. Ibrahim (HM kasim DM) NO. 19 Turikale, MAROS, Telp. (0411) 371635, 0823 4343 0681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan, Mojokerto, Telp. (0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898. PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73, Telp. (0711) 362598, 0852 6734 8612. PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Pasuruan, Telp. (0343) 4742 017, 0888 0550 8832, 0852 3499 3585. PEKALONGAN Jalan Bina Griya blok B-IV No. 191 Medono, Pekalongan, Telp (0285) 421082, 0853 2927 7285, 0822 4440 1333. PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413, Telp (0352) 488223, 0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota Probolinggo, Telp. (0335) 894623, 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Patriot No. 073 RT/RW 03/03 Kel. Karangpucung Kec. Purwokerto Selatan, Telp 0281-639042, 0851 0092 6664. SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang, Telp. (024) 8416166, 0812 2715 3899, 0857 5154 3068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A No. 2 Sidoarjo, Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021. SOLO Jl. Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta, Telp. (0271) 656218, 0851 0301 2224. SRAGEN Jl. Raya Sukowati No. 514 Sragen Wetan, Sragen, Telp. 0823 0013 4410, 0857 2597 3921, 0877 3307 4777. SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya, Telp. (031) 8494100, 0813 3503 3503. TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang, Telp. (021) 2917 0263, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Soekarno - Hatta No. 29 Tuban, Telp. (0356) 327118, 0813 3388 3360. TULUNGAGUNG. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung, Telp. (0355) 332 306, 0851 0577 0187. YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta, Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007. GRAHA YATIM MANDIRI Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya, Telp. (031) 8283488, Fax. (031) 8291757. MEC Jl. Jambangan No. 70 Surabaya, Telp. (031) 8299970, 0857 4888 8170, Fax : 0318297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo No. 1 Sidoarjo, Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo No. 1 Sidoarjo. Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337.
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
3
Bekal Hidup
Bekal Sambut Ramadhan
”Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
T
ak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan suci, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. Tentu saja persiapan diri atau bekal yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Banyak hal yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut kedatangan Ramadhan, yaitu: Pertama, berdoa kepada Allah SAW, sebagaimana yang dicontohkan para ulama salafus shalih. Mereka berdoa kepada Allah SWT dengan
4
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
sungguh-sungguh agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan, sejak enam bulan sebelumnya. Dan selama enam bulan berikutnya, mereka berdoa agar puasanya diterima Allah SWT. Di antara doa mereka itu adalah ”Ya Allah, serahkanlah aku kepada Ramadhan dan serahkan Ramadhan kepadaku dan Engkau menerimanya kepadaku dengan kerelaan”. Dan doa ”Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”. Kedua, menuntaskan puasa tahun lalu. Sudah seharusnya kita mengqadha puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun kalau seseorang mempunyai kesibukan atau halangan tertentu untuk mengqadhanya seperti seorang ibu yang sibuk menyusui anaknya, maka hendaklah ia menuntaskan hutang puasa tahun lalu pada bulan Sya’ban. Sebagaimana Aisyah r.a tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada bulan Sya’ban. Menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa. Maka kewajibannya adalah tetap mengqadha, dan ditambah kewajiban membayar fidyah menurut sebagian ulama.
Bekal Hidup Ketiga, persiapan keilmuan (memahami fikih puasa). Mu’adz bin Jabal r.a berkata, ”Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah”. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah mengomentari atsar diatas, ”Orang yang berilmu mengetahui tingkatan-tingkatan ibadah, perusak-perusak amal, dan hal-hal yang menyempurnakannya dan apa-apa yang menguranginya”. Oleh karena itu, suatu amal perbuatan tanpa dilandasi ilmu, maka kerusakannya lebih banyak daripada kebaikannya. Maka dalam hal ini, hanya dengan ilmu kita dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW. Begitu juga ilmu, sangat diperlukan dalam melaksanakan ibadah lainnya seperti wudhu, shalat, haji dan sebagainya. Maka, menjelang Ramadhan ini, sudah sepatutnya kita untuk membaca buku fiqhus shiyam (fikih puasa) dan ibadah lain yang berkaitan dengan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan membaca AlQuran. Kempat, persiapan jiwa dan spiritual. Persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya. Yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW. Persiapan jiwa dan spiritual merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam upaya untuk memetik manfaat sepenuhnya dari ibadah puasa. Penyucian jiwa dengan berbagai amal ibadah dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, ketawakkalan, dan amalan-amalan hati lainnya. Salah satu cara untuk mempersiapkan jiwa dan spritual untuk menyambut Ramadhan adalah dengan jalan melatih dan memperbanyak ibadah di bulan sebelumnya, minimal di bulan Sya’ban ini seperti memperbanyak puasa Sunnat. Kelima, persiapan dana (finansial). Sebaiknya aktivitas ibadah di bulan Ramadhan harus lebih mewarnai hari-hari kita, ketimbang aktivitas mencari nafkah atau yang lainnya. Pada bulan ini setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih seperti infaq, shadaqah dan ifthar (memberi bukaan). Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda maliah (keuangan) yang mengalokasikan dana untuk shadaqah, infaq serta memberi ifhtar selama bulan ini. Moment Ramadhan merupakan moment yang paling tepat dan utama untuk menyalurkan ibadah maliah kita. Ibnu Abbas r.a berkata, ”Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
5
Bekal Hidup
Cara Nabi SAW
Menyambut Ramadhan
A
dalah Rasul SAW yang mempersiapkan diri betul menyambut kedatangan setiap bulan Ramadhan. Persiapan Rasul tersebut bukan hanya bersifat jasmani, melainkan paduan jasmani dan rohani. Mengingat puasa sebagaimana ibadah yang lain adalah paduan ibadah jasmani dan rohani, di samping ibadah yang paling berat di antara ibadah wajib (fardu) lainnya. Oleh sebab itu, ia disyariatkan paling akhir di antara ibadah wajib lainnya. Persiapan jasmani tersebut dilakukan oleh Rasul SAW melalui puasa Senin-Kamis dan puasa pada hari-hari tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan, sejak bulan syawal hingga Sya’ban. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW senantiasa puasa Senin dan Kamis. Dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasul, engkau senantiasa puasa Senin dan Kamis.” Beliau menjawab, 6 Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
“Sesungguhnya pada setiap hari Senin dan Kamis, Allah SWT mengampuni dosa setiap Muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan. Allah berfirman, ‘Tangguhkanlah keduanya sampai keduanya berdamai’.” (HR. Ibnu Majah) Dalam kaitannya dengan puasa tiga hari setiap bulan, Rasul SAW bersabda kepada Abu Dzar AlGhifari RA, “Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa setiap bulan, maka puasalah tanggal 13, 14 dan 15.” (HR. Tirmidzi). Sedangkan persiapan rohani dilakukan oleh Rasul SAW melalui pembiasaan shalat tahajud setiap malam, serta dzikir setiap waktu dan kesempatan. Bahkan, shalat tahajud yang hukumnya sunah bagi kaum Muslimin, menjadi wajib bagi pribadi Rasul SAW. Diriwayatkan oleh Aisyah RA yang bertanya kepada Rasul SAW mengenai pembiasaan shalat Tahajud, padahal dosa-dosa beliau telah diampuni oleh Allah SWT, Rasul SAW menjawab dengan nada yang sangat indah, “Apakah tidak boleh aku menjadi hamba yang pandai bersyukur?” Memasuki bulan Sya’ban, Rasul SAW meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah puasa, qiyamul lail, zikir dan amal salehnya. Peningkatan tersebut dikarenakan semakin dekatnya bulan Ramadhan yang akan menjadi puncak aktifitas kesalehan dan spiritualitas seorang Muslim. Jika biasanya dalam sebulan Rasul SAW berpuasa rata-rata 11 hari, maka di bulan Sya’ban ini beliau berpuasa hampir sebulan penuh. Dikisahkan oleh Aisyah RA bahwasanya, “Rasulullah banyak berpuasa (di bulan Sya’ban) sehingga kita mengatakan, beliau tidak pernah berbuka dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah banyak berpuasa (di luar Ramadhan) melebihi Sya’ban.” (HR. Bukhari-Muslim). Dalam riwayat Usama bin Zayed RA dikatakan, “Aku bertanya kepada Rasul, ‘Wahai Rasulullah, Aku tidak melihatmu banyak berpuasa seperti di bulan Sya’ban?’ Beliau menjawab, ‘Sya’ban adalah bulan yang dilupakan manusia, letaknya antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan tersebut amal manusia diangkat (ke langit) oleh Allah SWT dan aku menyukai pada saat amal diangkat, aku dalam keadaan berpuasa’.” (HR. An-Nasa’i). Sya’ban adalah bulan penutup rangkaian puasa sunah bagi Rasulullah SAW sebelum berpuasa penuh di bulan Ramadhan. Jika Rasul telah mempersiapkan penyambutan Ramadhan dengan berpuasa minimal 11 hari di luar Sya’ban dan 20-an hari di bulan Sya’ban, berarti untuk menyambut Ramadhan, Rasulullah SAW telah berpuasa paling sedikit 130 hari atau sepertiga lebih dari jumlah hari dalam setahun. Maka, hanya persiapan yang baiklah yang akan mendapat hasil yang baik, dan demikian pula sebaliknya. Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk mempersiapkan diri di bulan Sya’ban, sehingga memperoleh hasil yang maksimal di akhir Ramadhan. Wallahu a’lam. (*)
Bekal Hidup
Momen Perbaikan Diri
S
udah menjadi tabiat dan karakter orangorang yang beriman untuk merasa senang dengan ketaatan dan merasa sedih dengan kemaksiatan. Sebagaimana aqidah yang dipegang teguh oleh Ahlus Sunnah, bahwa iman itu bertambah dan berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan, dan berkurang dengan sebab kemaksiatan. Keimanan dengan segala cabangnya adalah bagian tak terpisahkan dalam hidup umat Islam. Sebaliknya, kekafiran dengan segala cabangnya adalah perusak dan pengganggu ketentraman hidup mereka. Maka kedatangan bulan Ramadhan di setiap tahun merupakan penyejuk hati dan penentram perasaan. Dengan kesejukan suasana Ramadhan, umat manusia dilatih untuk mengendalikan berbagai keinginan nafsunya. Ia ditundukkan, digembleng dan dibina dalam rangka taat dan mendahulukan kecintaan Rabbnya di atas segala-galanya. Rasulullah SAW bersabda, “Akan merasakan manisnya iman, orang yang ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi.” (HR. Muslim) Keimanan itulah yang menjadi syiar hidup mereka. Mereka hidup dan mati di atasnya, bergerak dan diam karenanya, rukuk dan sujud dengannya, harap dan takut karenanya, cinta dan benci pun karenanya. Iman itulah yang menggerakkan persendian hidup mereka. Karena itulah, tatkala noda maksiat dan kotoran dosa merusak hati dan pikiran mereka, mereka pun merasa terganggu dan tidak nyaman dengannya. Mereka sangat menyadari bahwa lunturnya nilai-nilai keimanan merupakan bencana bagi kehidupan mereka, di dunia sebelum nanti di akhirat. Jadi tidak heran, jika sahabat Abdullah bin Mas’ud
memberikan gambaran dua sikap yang sangat berlainan, antara orang yang menjaga nilai-nilai keimanan dengan orang yang telah terbuai dan terbius dengan racun-racun kekafiran. Beliau berkata, “Seorang mukmin melihat dosadosanya seolah-olah dia sedang duduk di bawah sebuah gunung, dia khawatir kalau gunung itu akan runtuh menimpanya. Adapun orang yang fajir/ munafik melihat dosa-dosanya seperti lalat saja, yang mampir di atas hidungnya, lantas dengan ringannya dia halau lalat tersebut dengan tangannya.” (HR. Bukhari) Sehingga momentum Ramadhan dengan ibadah puasanya, adalah kesempatan emas bagi orang yang merasa memiliki dosa di hadapan Tuhannya. Karena apabila dosa-dosa itu tidak diampuni, tentulah ia akan membuahkan penyesalan, kesedihan, dan rasa takut kelak di hari pembalasan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim) Inilah ibadah agung yang dinantikan itu. Seorang mukmin, tak akan melewatkan kesempatan emas ini. Baginya, dunia seisinya tidak ada artinya dibandingkan ampunan dan rahmat Allah SWT. Inilah kenikmatan hakiki dan kebahagiaan yang sejati. Karena dengan puasa, seorang hamba akan berjuang untuk menjadi sosok yang bertakwa. Dan dengan ketakwaan itulah, seorang manusia akan menjadi mulia dan dicintai oleh Rabb alam semesta. Ramadhan ada dihadapan, bekali diri kita dengan ilmu dan iman, tuk menyambut bulan yang agung, bulan yang penuh kebaikan, bulan yang menjadi penghibur hati orang-orang yang beriman.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
7
Hikmah
Ramadhan,
Sang Tamu Agung
Oleh: Mahmud Budi Setiawan Penulis Bina Qalam
T
HALHAH bin Ubaidillah RA menceritakan kisah menarik mengenai pentingnya persiapan menuju Ramadhan. Alkisah, ada dua saudara dari suku Baly yang datang menjumpai Rasulullah SAW. Keduanya sama-sama memeluk Islam. Meski demikian, yang satu lebih giat dan sungguhsungguh. Saat ada kesempatan berjihad di medan perang, saudara yang lebih giat ini turut berjuang. Pada akhirnya ia gugur di medan jihad. Sedangkan saudara satunya tetap hidup, dan setahun kemudian ia baru wafat. Anehnya, saat Thalhah RA sedang tertidur, ia bermimpi: saudara yang wafat terakhir, ternyata lebih dahulu masuk surga. Padahal di mata orang, dinilai dari kesungguhannya, masih kalah dibanding dengan saudara pertamanya yang telah syahid. Ketika kisah ini diceritakan Thalhah kepada tetangga esok hari, mereka merasa heran dan heboh dengan mimpi yang dianggap aneh ini. Untuk mengobati rasa penasaran, diceritakanlah mimpi ini kepada Rasulullah SAW. “Apa yang membuat kalian heran?” tanya Nabi SAW kepada mereka yang dirundung rasa takjub. Menurut mereka, yang pertama lebih giat daripada yang kedua, dan lebih dulu gugur syahid. Lalu bagaimana mungkin, yang terlebih dulu masuk surga adalah yang kedua. Nabi pun menjawab rahasia di balik keheranan mereka semua. Pertama, ia masih hidup selama setahun. Kedua, dalam setahun itu dirinya menjumpai Ramadhan kemudian berpuasa dan (selama setahun) begitu giat menunaikan shalat, sekian banyak sujud. Dengan kedua alasan tersebut, Nabi memungkasi, “Jarak antara keduanya lebih jauh daripada langit dan bumi.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah). Kisah singkat ini memberikan beberapa poin
8
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
penting terkait persiapan menuju bulan Ramadhan: Pertama, kelebihan umur yang dimiliki agar dimanfaatkan sungguh-sungguh untuk amal kebaikan. Umur yang lebih panjang, jika digunakan untuk amal yang baik, maka akan menjadikannya manusia terbaik. Kedua, sungguh beruntung orang yang masih bisa menjumpai Ramadhan. Dan saat menjumpai Ramadhan, waktunya tidak disia-siakan begitu saja, tapi dipergunakan untuk beribadah (seperti: puasa dan shalat). Ketiga, gambaran Nabi mengenenai keduanya melebihi jarak antara langit dan bumi. Secara tersirat menunjukkan, bahwa dalam waktu setahun itu ia benar-benar menyiapkan diri untuk menyambut Ramadhan. Ketika datang Ramadhan, dirinya pun sudah siap dalam menyambut tamu agung ini. Kisah lain yang masih berkaitan erat dengan tema ini, menurut penuturan Mu’alla bin Fadhl, para ulama salaf mempunyai kebiasaan menarik: enam bulan sebelum Ramadhan mereka berdoa kepada Allah agar diperjumpakan dengan Ramadhan. Enam bulan setelahnya, mereka berdoa agar amalan di bulan Ramadhan diterima oleh Allah (Affani, Nidaa al-Rayyaan, 164). Enam bulan sebelum Ramadhan mereka sudah mempersiapkannya dengan baik. Lebih lanjut Yahya bin Abi Katsir, dalam buku yang sama, menyebutkan secara gamblang isi doa yang mereka lantunkan, “Ya Allah, anugerahkan aku kesehatan hingga berjumpa Ramadhan. Sehatkan aku selama Ramadhan; dan terimalah ibadahku ketika Ramadhan.” Saat Ramadhan tiba, salah satu kebiasaan unik nabi adalah begitu antusias menyampaikan kabar gembira mengenai kedatangan tamu spesial: Ramadhan, kepada para sahabat-sahabatnya (HR. Ahmad). Wallahu a’lam.(*)
Oase
Menyambut
Bulan Penuh Barokah Oleh: Drs. Usman Daud, M. A. Konsultan Hukum Islam dan Keluarga
T
inggal menunggu hitungan hari dan kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok. Tidak terlambat memang, mengingat beberapa waktu mendatang kita perlu banyak bermuhasabah untuk diri kita, merenung dan menimbang amal kita, persiapan kita sebelum masuk bulan suci ramadhan. Kita akan melihat tiga hal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Yakni: Pertama: Bekal Ilmu. Bekal ini yang utama agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata: “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15). Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak. Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak. Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa. Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi SAW. Semoga dengan ilmu tersebut, ibadah kita menjadi lebih baik dan diterima oleh Allah. Kedua: Perbanyak Taubat. Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61). Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Semoga Allah menerima taubattaubat kita sebelum memasuki bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan. Di antara doa untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah doa berikut ini: “Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa
‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii” (Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan). (HR. Bukhari). Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah. Selain itu, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah. Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah. Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Terus memohon doa pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Quran dan kebaikan lainnya. Doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut: “Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.” (Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran). (HR. Tirmidzi). Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak doa kemudahan.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
9
Jendela
Milad Ke-23 Yatim Mandiri
Berbagi Untuk Yatim Negeri
D
engan mengusung tema Indonesia Peduli Yatim Dhuafa, LAZNAS Yatim Mandiri menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati Milad Ke-23. Yang meliputi bakti sosial, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, donor darah, khitan gratis, penyaluran bantuan sembako dan lainnya. Kegiatan berbagi untuk anak-anak yatim dan dhuafa ini, digelar serentak di 41 kota di Indonesia. Hal ini merupakan wujud rasa syukur LAZNAS Yatim Mandiri yang telah genap berusia 23 tahun dalam membina, mendidik dan memandirikan anak-anak yatim Indonesia. “Semoga kami selalu memberikan manfaat untuk anak-anak yatim dhuafa, masyarakat dan donatur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang turut peduli dan membantu anakanak yatim melalui program-program kemandirian LAZNAS Yatim Mandiri,” kata Drs. Sumarno selaku Direktur Utama LAZNAS Yatim Mandiri.(*)
10
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Naik Kelas
Alumni MEC Angkatan VII
HARISUL MU’MININ Mandiri Berkat Bisnis Online
A
lumni MEC (Mandiri Entrepreneur Center) bernama lengkap Harisul Mu’minin, mulai mengawali bisnisnya dengan hanya bermodal uang Rp 1 Juta. Namun dengan modal segitu, sekarang bisnis onlinenya telah mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta. Salah satu bisnis yang sedang tren saat ini dikalangan entrepreneur adalah bisnis online (online shop). Sesuai namanya, yakni berjualan via media online sebagai lapak bisnisnya. Termasuk salah satunya Harisul Mu’minin, atau akrab di sapa Haris. Sejak tahun 2014, Haris telah mulai berbisnis online. Saat itu dia berinisiatif berbisnis madu herbal secara online sebagai pekerjaan sampingan yang tak disengaja. “Dari kampus ada kegiatan kewiraushaan. Setiap mahasiswanya harus punya produk dan harus bisa memasarkannya. Dari situ saya tertarik dan mulai belajar menekuni bisnis online,” kata pemuda kelahiran Bojonegoro, 25 April 1993. Semangatnya untuk belajar bisnis online pun semakin tinggi, ketika pimpinan ditempatnya bekerja memberikan kesempatan kepadanya untuk mempelajari marketing online. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan. Nah, istilahnya “sambil menyelam minum air” ia pun memanfaatkan kesempatan ini untuk berjualan madu herbal miliknya. Sebagai modal awalnya, Haris membeli 10 botol madu herbal. Dan tak sampai sepekan, 10 botol tersebut laku terjual. Lalu, Haris memberanikan diri untuk membeli madu herbal dengan jumlah 2 kali lebih banyak dari yang pertama. Setelah itu, hanya dalam
waktu 1 bulan, madu pun terjual habis. “Untuk beli madu saya ada modal Rp 1 Juta. Pada kulakan berikutnya saya mencari pinjaman uang sebesar Rp 1,5 Juta untuk kulakan lebih banyak lagi,” ungkapnya. Untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan bisnisnya, Haris kemudian memilih untuk berhenti dari tempatnya bekerja di tahun 2016. Kemudian ia belajar bisnis online secara privat kepada orang yang ahli marketing online. Selama 2 bulan, Haris mengikuti pelatihan bisnis online bersama salah satu pebisnis online ternama, Agus Piranha Emas. Dan selama itu pula, untuk sementara bisnis online madu herbalnya dihentikan. Dan setelah mengikuti pelatihan tersebut, bisnis onlinenya semakin berkembang. Bahkan, Haris sudah sanggup menjadi supplier madu herbal untuk wilayah Surabaya-Sidoarjo. Kini setiap bulannya ia bisa menjual 1 ton madu herbal. Dengan meraup keuntungan sekitar Rp 15 Juta sampai Rp 25 Juta. “Alhamdulillah bisnis online saya sukses,” ucapnya seraya bersyukur. Haris memang bertekad ingin mengubah nasib hidupnya. Dirinya sejak kecil bercita-cita menjadi pengusaha. Namun, saat usianya 13 tahun, sang ayah (Muslih) meninggal dunia. Lalu, selepas lulus dari SMKN Ndandar Bojonegoro, ia mendaftarkan diri untuk bisa kuliah gratis di MEC. Lantas Ia pun bersyukur berhasil diterima di MEC Jurusan Desain Grafis. Pada saat di MEC inilah, Haris mengenal kegiatan entrepreneur. Tidak hanya diajarkan cara berjualan. Tetepi juga di imbangi dengan mengelola manajemennya. “Saya bersyukur bisa menjadi salah satu bagian dari peserta didik MEC. Kini saya bisa mandiri dan meraih apa yang saya cita-citakan,” pungkasnya.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
11
Catatan
Keselarasan dan
Kesinambungan Pendidikan Oleh: Dr. Margono, M.Pd Direktur Sekolah ICMBS
D
ilihat dalam konteks global dan kaitannya dengan era pasar bebas, kualitas bangsa Indonesia secara umum hingga saat ini masih belum menunjukkan lompatan perbaikan yang signifikan. Contohnya, data capaian HDI (Human development indeks) yang mengukur tingkat pemenuhan kebutuhan pokok, kemampuan baca tulis, dan penguasaan kemampuan dasar tahun 2016, masih berada pada peringkat 110 dari 188 negara yang disurvei. Data capaian Programme for International Student Assessment yang mengukur kualitas generasi muda sampai dengan usia 15 tahun dalam penguasaan IPA dan Matematika terapanth 2015, Indonesia masih berada pada peringkat 69 dari 76 negara yang disurvei. Posisi perguruan tinggi kita di tingkat intenasional juga masih belum setara dengan perguruan tinggi kelas dunia dari negara lain. Melihat kondisi tersebut kemudian timbul pertanyaan kita, dapatkah kondisi ini diperbaiki dalam waktu singkat? Bagaimana caranya? Jawabannya tentu bisa, karena setiap orang dibelahan bumi manapun diciptakan oleh Allah dalam keadaan sempurna, kita tinggal memilih cara yang paling efektif. Caranya adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan. Sedikit menengok sistem pendidikan di negara lain yang lebih baik, misalnya Inggris yang akar budayanya mirip dengan Indonesia, ternyata mereka mengendalikan kualitas negaranya melalui pendidikan, lebih spesifiknya melalui pembelajaran. Pembelajaran mereka diarahkan untuk tiga hal, yaitu membangun kapasitas belajar/building learning power (disingkat dengan BLP), pembelajaran berbasis minat dan gaya belajar/learning style (disingkat LS), dan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi/ thinking skills (disingkat TS). BLP diarahkan untuk membekali generasi muda/ young people menghadapi tantangan kehidupan menuju suatu kemandirian. Siswa lulusan SD dipastikan sudah memiliki learning power yang baik yang sudah dimulai dari jenjang pra sekolah, sudah familier dengan pembelajaran learning style, dan juga sudah mengenal thinking skills. Learning Power meliputi: kekuatan visi pribadi, kekuatan perilaku syukur, kekuatan akhlaq (tertib, peduli, santun), ketangguhan (fokus & pantang menyerah), konsistensi dalam refleksi diri/muhasabah. Dalam praktiknya guru melakukan kegiatan
12
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
menjelaskan, mengorkestra kelas, mengomentari, dan menjadi model untuk para siswanya. Kegiatan utamanya adalah pembiasaan dan memberikan pengalaman belajar yang menantang. Di negara kita BLP ini disamakan dengan pendidikan karakter, meskipun sebenarnya tidak sama persis. Pembelajaran learning style diarahkan agar para siswa memiliki minat yang tinggi pada suatu topik pembelajaran, sehingga kajian dapat dilakukan lebih dalam. Siswa pada jenjang pendidikan menengah dipastikan telah menguasai secara nyata sampai ke tingkat penerapan dalam kehidupan topik-topik pada mata pelajaran. Pada jenjang menengah BLP masih dikembangkan dengan target yang lebih tinggi, sedangkan TS sudah mulai diarahkan pada pengembangan kreativitas dan inovasi. Pembelajaran learning style meliputi kemampuan mengajukan pertanyaan spesifik terhadap topik yang dibahas, kemampuan memanfaatkan sumber belajar, kemandirian dan kerjasama, dan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil kajian. Di negara kita LS ini disamakan dengan pendekatan ilmiah atau scientific aproach yang merupakan ciri utama dari pembelajaran Kurikulum 2013. Thinking Skills diarahkan agar para siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir secara optimal sehingga bisa menghasilkan karya-karya besar yang kreatif dan inovatif di berbagai bidang kehidupan. Siswa pada jenjang pendidikan tinggi dipastikan telah mampu menghasilkan karya penelitian yang kreatif dan inovatif yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Pembelajaran Thinking Skills meliputi kemampuankemapuan: memunculkan ide kreatif, membuat pertanyaan penting, menganalisis komponen spesifik, membuat pertanyaan spesifik, dan memanfaatkan sumber daya. Untuk menuju suatu perubahan kearah kesetaraan dengan bangsa lain yang sudah lebih maju hanya diperlukan kesamaan cara pandang tentang pendidikan yaitu keselarasan sasaran pendidikan, pengembangan kurikulum, dan strategi pembelajaran termasuk di dalamnya sitem penilaian, yang tertata secara berkesinambungan dalam setiap jenjang pendidikan. Mulai dari TK sampai dengan jenjang pendidikan tinggi. Itulah yang disebut dengan keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa menunjukkan jalan yang benar untuk perjuangan kita. Amin.(*)
Move On
Rutinitas Seorang Leader Apakah Anda sudah menjalankan rutinitas seorang leader?
Oleh: Jamil Azzaini Penasehat Yatim Mandiri
P
ekerjaan seorang leader terkadang tidak terlihat sekaligus. Ia akan terlihat beberapa waktu kemudian dengan angka-angka dan kinerja. Bagi Anda yang “kepo” dan ingin tahu apa saja rutinitas seorang leader, berikut saya rangkumkan beberapa rutinitas seorang leader. Pertama, menyusun agenda perubahan. Seorang leader itu bergerak dan menggerakkan orang lain. Ia selalu bertumbuh, ia selalu berubah mengikuti bahkan melebihi perubahan zaman. Begitu ia berhenti bergerak dan menggerakkan, berhenti berubah dan mengubah pada hakekatnya kepemimpinnya melemah dan memudar. Menyusun agenda perubahan adalah rutinitas yang melekat kuat pada seorang leader. Kedua, membangun tim untuk mewujudkan tujuan. Ciri utama leader adalah ia punya tim, dan timnya itu siap digerakan untuk mewujudkan tujuan. Leader itu menghasilkan leader bukan follower. Ia terus bangun timnya dengan menciptakan banyak leader disetiap unit atau bagian, dan ia mampu mensinergikan satu tim dengan tim lainnya. Leader itu mampu mewujudkan tujuan melalui timnya.
Ketiga, memastikan strategi yang menantang berjalan dengan sempurna. Memiliki strategi memudahkan perkerjaan dalam mencapai arah dan tujuan yang ditetapkan. Namun, strategi tidak akan mengubah apa-apa apabila tanpa eksekusi yang memadai. Seorang leader menyibukkan diri memastikan bahwa strategi yang sudah ditetapkan tereksekusi di lapangan. Setiap ada penyimpangan atau kesalahan, ia segera mengambil tindakan dengan segera. Keempat, mempelajari dan menganalisis trend masa depan. Sehebat apapun organisasi saat ini, apabila leadernya abai terhadap trend dan perkembangan masa depan maka organisasi itu akan punah. Seorang leader selalu mempelajari dan menganalisis perkembangan dan kemudian menyusun strategi untuk menghadapai masa depan yang terus berubah. Apakah Anda sudah menjalankan rutinitas seorang leader? Salam SuksesMulia.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
13
Tausiyah
Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham
Jalinan Takdir dan Ikhtiar
S
emua perbuatan dan keberadaan kita sudah didesain dengan apik oleh Allah SWT. Wallahu khalaqakum wa maa ta’maluun (QS. Ash-Saffat: 96). Dialah Desainer semua kejadian dan peristiwa. Tidak satu pun yang luput dari pengawasan dan keteraturanNya. Dialah Mahakarya,
14
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Penentu semua ciptaan. Meskipun segala sesuatunya telah ditakdirkan, ada banyak amalan yang bisa menentukan arah keberpihakan takdir Allah. Amalan tersebut juga adalah bagian dari takdirNya. Di antara yang bisa mengubah takdir adalah ikhtiar atau usaha.
Tausiyah
Dalam beberapa ayat, banyak ditemukan, bahwa sejatinya Allah mengikuti amalan dan usaha manusia. Kaya-miskin atau sukses tidaknya usaha dan aktivitas kita tergantung dari seberapa besar usaha yang dilakukan. Jika ikhtiar dan usaha kita sungguh-sungguh, Allah akan sungguh-sungguh penuhi permintaan kita. “Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah nasib satu kaum, kecuali dari kaum itu sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11) Terus Bergerak Jangan pernah berharap bisa mendapatkan harapan dan cita-cita jika kita berdiam diri dan tidak mau usaha. Diam hanya akan melahirkan kekecewaan, kegagalan, dan kesialan. Tidak ada keberuntungan diraih dengan berpangku tangan (laysatin najah bis sukuuti). Tidak mungkin emas jatuh tiba-tiba dari langit. Semuanya ada proses dan waktu. Di situlah sesungguhnya peran usaha dan ikhtiar kita. Tidak bergerak dan berproses berarti berhentinya roda kehidupan. Orang yang tidak mau berusaha dan tidak bekerja hanya akan memperbanyak persoalan. Air yang menggenang dan tidak mengalir menyebabkan sarang penyakit.
Singa yang tidak mau keluar dari sarang akan sakit, bahkan menemui kematian. Begitu juga dengan matahari yang tidak bergerak, pertanda awal bagi berakhirnya kehidupan. Perbanyak Amal Marilah berbuat sesuatu. Ciptakan amaliyah untuk mengubah takdir kita. Selama pagi masih menjelang, pasti kita akan menemui kejutan-kejutan siang. “Berbuatlah (dan bergeraklah). Karena Allah, rasul, dan orang-orang beriman akan menjadi saksi atas perbuatan kita.” (QS. At-Taubah: 105). Dan, Allah tidak akan menyia-nyiakan apa pun yang telah kita lakukan, kecuali selalu ada nilai di hadapanNya (QS. Ali-Imran: 191). Haqul Yaqin, Allah akan membimbing kita menemukan jalan-jalan kebaikan, asal kita sungguhsungguh berusaha menjemput takdir. Takdir kita di antaranya karena usaha kita. Dengan catatan, usaha tetap berada dalam syariatNya dan tidak dengan jalan kemaksiatan dan kotor (dosa). Cara-cara yang tidak baik hanya akan menemukan deretan panjang kesialan kita. “Dan, mereka yang bersungguh-sungguh berbuat di jalan Allah, maka pasti Kami akan tunjukkan jalan-jalan (kebaikan).” (QS. al-Ankabut: 69). Wallahu a’lam.(*)
“
Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah nasib satu kaum, kecuali dari kaum itu sendiri. (QS. Ar-Ra’d :11)
”
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
15
Solusi Islam
Amalan Menyambut Ramadhan
KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur
Pertanyaan: Assalammu’alaikum Wr. Wb. Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati, Alhamdulillah, tak terasa bulan Ramadhan telah dekat. Tepat di pengujung bulan ini, jika Allah memberikan umur panjang kita akan melakukan ibadah di bulan Ramadhan tersebut. Saya mengajukan pertanyaan terkait menyambut bulan Ramadhan, yakni : 1. Adakah doa untuk menyambut Ramadhan? 2. Amalan apa saja yang sebaiknya dikerjakan untuk menyambut bulan Ramadhan? Demikian pertanyaan yang saya sampaikan. Atas penjelasan dan bimbingannya, saya mengucapkan berterima kasih. Bagus Setiawan Surabaya
16
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Jawaban Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarkatuh. Pak Bagus Setiawan yang saya hormati. Ya memang dengan datangnya bulan Ramadhan, harus kita merasa senang dan bersiap-siap untuk menyambutnya. Semoga kita dapat sampai dibulan Ramadlan dan dapat melaksanakan dengan khusyuk dan sempurna, serta diterima oleh Allah SWT. 1.
Baiklah pengasuh jawab pertanyaan Anda: Secara khusus pengasuh tidak menemukan doa khusus menyambut Ramadhan, tapi ada hadis riwayat Imam Ahmad doa untuk menyambut ramadhan yang dimulai sejak bulan rajab sebagaimana berikut:
“Alloohumma baariklanaa fii Rojaba wa Sya’ban, waballighnaa Romadhon” Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad) Begitu juga Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut Ramadhan. Ibnu
Solusi Islam
.
Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl (ulama tabi’ tabiin) yang mengatakan, “Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264) Satu harapan yang luar biasa. Karena mereka menilai, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang sia-sia. Kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan. Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir (seorang ulama tabi’in), bahwa beliau mengatakan, diantara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan, “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264) Kedua, ada satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika masuk Ramadhan. Doa itu adalah doa melihat hilal. Akan tetapi sejatinya doa ini adalah doa umum, berlaku untuk semua awal bulan, ketika seseorang melihat hilal dan tidak
khusus untuk bulan ramadhan.
Teks doa itu, “Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad)
2.
Secara khusus pengasuh tidak menemukan riwayat amalan khusus menyambut bulan ramadlan, tapi bisa mengamalkan segala amal shaleh yang dianjurkan Nabi secara umum, tanpa terikat waktu. Seperti membersihkan hati, belajar hukum puasa, bersedekah, bersilaturrahim, ziarah kubur orang tua dan semacamya. Karena semua itu boleh dikerjakan kapan saja. Termasuk menjelang bulan Ramadhan dan termasuk bekal takwa. Allah menyatakan di dalam firmanNya, “…..Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah: 197)
Pak Bagus Setiawan, semoga kita dapat menemui Ramadhan dengan sehat wal afiat dan dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan sempurna. Aamiin.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
17
Smart Parenting
Mengajari Anak Untuk Bersyukur Kita semua dapat membesarkan anak-anak kita menjadi anak yang bersyukur dan murah hati, karena keduanya berjalan seiring...
T
idak peduli sulitnya kehidupan yang dijalani, sebenarnya selalu ada sesuatu yang membuat kita merasa sangat beruntung serta bersyukur. Selalu merasa bersyukur adalah sebuah ilmu yang diinginkan orang tua untuk diwariskan pada anak-anaknya. Salah satu caranya, orang tua akan selalu mengajarkan anak berdoa memanjatkan syukur di setiap kesempatan. Mengajarkan mereka beramal dengan menyumbangkan mainan dan pakaian.
18
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Kebiasaan yang diharapkan akan menjadi bagian dari kehidupan mereka nantinya. Banyak buku panduan pola asuh yang memberikan kita tips untuk menstimulasi anak, mendidik menjadi cerdas. Namun, hal tersebut jangan membuat kita lupa mengajarkan anak-anak untuk belajar menghargai hal-hal sederhana dalam hidup. Kita semua dapat membesarkan anak-anak kita menjadi anak yang bersyukur dan murah
Smart Parenting hati, karena keduanya berjalan seiring. Caranya adalah dengan memulai sedini mungkin dan menjadikannya bagian dari hidupnya. Jika kita ingin membesarkan anak yang mudah untuk bersyukur, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam keseharian: 1. Ajarkan Sopan Santun. Mulailah sejak balita, bahkan saat anak belum bisa bicara dan berjalan. Jika ia menangis karena lapar katakan padanya, “Ibu aku lapar tolong buatkan makanan.” Jika sudah selesai jangan lupa katakan, “Terima kasih ibu.” Selalu tekanan kata “tolong” jika menginginkan sesuatu dan ucapan “terima kasih” jika mendapatkan sesuatu. Ini adalah cara paling konkret untuk mengajarkan mereka selalu bersyukur. 2. Memberi Contoh. Orang tua tentu akan selalu mengajarkan yang baik-baik pada anak. Namun, pernahkah kita memberi contoh berulang-ulang melalui perilaku sehari-sehari. Memberikan contoh adalah cara paling ampuh dalam mendidik anak. Dengan cara ini, anak lebih patuh pada perintah orang tua. Jika kita mengajarkan anak untuk selalu berterima kasih, lakukan itu di depannya. Ucapkan terima kasih usai membayar di kasir, setelah disediakan makanan oleh asisten rumah tangga, ketika diberikan hadiah dari suami, ibu atau kawan. Serta selalu mengucapkan kata yang baik bila meminta bantuan orang lain. Anak-anak akan meniru
yang kita lakukan. 3.
Buatlah Menyenangkan. Sebuah ceramah panjang tentang bersyukur, akan membosankan anak-anak. Nasihat demi nasihat panjang lebar bisa membuat mereka jenuh. Anak-anak biasanya belajar lebih cepat, bila prosesnya menyenangkan. Kita dapat membuat permainan, di mana setiap orang dalam keluarga bergiliran dan menyebutkan satu hal yang mereka syukuri. Saat ingin mengumpulkan buku, pakaian serta mainan untuk disumbangkan, sertakan anak kita untuk membantu mengumpulkannya, serta saat memberikannya. Kita juga bisa menjadi sukarelawan sebagai sebuah keluarga dalam sebuah kegiatan sosial. Atau jangan remehkan kekuatan dongeng pengantar tidur tentang cerita yang mengajarkan kemurahan hati.
4.
Sering Memuji. Setiap kali kita melihat anak kita melakukan perbuatan baik, tunjukkan apresiasi secara terang-terangan. Tunjukkan betapa bangganya kita dan betapa hebatnya dia.
5.
Menunjukkan Rasa Terima Kasih Kepada Guru. Buatlah kartu ucapan terima kasih untuk guru mereka. Mintalah anak kita menandatangani kartu tersebut, dan jelaskan mengapa sangat penting untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan penghargaan kepada mereka yang telah mendidiknya.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
19
20
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
21
Kisah Islami
Mukjizat Nabi Yusuf Menafsirkan Mimpi Raja
S
uatu hari, raja dalam tidurnya bermimpi. Dalam mimpinya ia melihat dirinya berdiri di tepi sungai Nil. Air sungail Nil turun di depan matanya, lalu tenggelam dan habis, sehingga sungai itu menjadi tumpukan tanah yang kosong dari air. Kemudian keluarlah dari sungai itu tujuh sapi yang gemuk dan keluar juga tujuh sapi yang kurus. Sapisapi yang kurus itu malah menyerang sapi-sapi yang gemuk. Sapi-sapi yang kurus itu berubah menjadi binatang-binatang buas yang melahap sapi-sapi yang gemuk. Dalam mimpinya, raja berdiri dan menyaksikan pemandangan yang mengerikan dan menakutkan itu. Ia menyaksikan teriakan-teriakan sapi-sapi yang gemuk itu saat dimakan oleh para sapi kurus. Lalu di atas tepi sungail Nil muncul tujuh tangkai hijau dan tenggelam dalam tanah. Dan muncullah ditanah yang sama tujuh tangkai yang kering. Setelah melihat mimpi itu, tiba tiba raja bangun dari tidurnya dengan diselimuti rasa takut. Setelah itu raja menceritakan mimpinya kepada para peramal, para dukun dan juga para menterinya. Ia meminta kepada mereka untuk mengartikan mimpinya. Kabar mengenai mimpi raja itu akhirnya sampai ke telinga petugas pemberi minum raja yang dulu sempat di penjara. Kemudian ia mengingat, bahwa ada seorang yang bernama Yusuf yang mentafsirkan mimpinya. Ia pun segera bergegas ke tempat sang raja dan menceritakan apa yang dialaminya bersama Yusuf. Kemudian raja mengutus orang itu ke penjara untuk menemui Yusuf dan bertanya kepadanya perihal mimpinya. Nabi Yusuf pun menerima apa yang diminta utusan itu tanpa mengajukan imbalan apapun, atau meminta mengeluarkan dari penjara. Ia tidak mengatakan banyak hal, selain berusaha untuk mentafsirkan mimpi raja itu. Nabi Yusuf pun mampu mentafsirkan mimpi sang raja. Ia menjelaskan bahwa negeri Mesir akan mengalami masa yang subur selama tujuh tahun, dimana saat itu tanaman akan tumbuh segar. Dan hendaklah warga Mesir tidak melampui batas dalam memanfaatkan musim subur ini, karena akan disusul dengan tujuh tahun paceklik. Pada masa itu, apa saja yang disimpan oleh warga Mesir akan habis. Oleh karena itu, cara yang terbaik untuk menyimpan
22
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
hasil tanaman mereka adalah dengan menjaga dan merawatnya agar tidak rusak atau terkena hama. Setelah menjelaskan, Nabi Yusuf memberitahukan tentang keadaan suatu tahun yang belum pernah dimimpikan oleh raja. Yaitu tahun yang penuh kebahagiaan. Tahun dimana manusia mendapatkan karunia dan banyak tanaman yang tumbuh dan air yang melimpah. Juga pohon zaitun yang mereka tanam, bisa menghasilkan minyak zaitun. Tahun tersebut tidak ada dalam mimpi sang raja. Ini adalah ilmu khusus yang didapatkan Nabi Yusuf dari Allah SWT. Nabi Yusuf menyampaikan kepada utusan raja itu agar hal tersebut juga disampaikan kepada raja dan masyarakat. Mendengar semua penjelasan dari Nabi Yusuf, raja menjadi heran. Kemudian raja berkata, “Siapa gerangan orang yang dipenjara ini. Sungguh luar biasa. Ia menceritakan hal-hal yang akan terjadi. Bahkan lebih dari itu, dia juga memberikan cara-cara mengatasi persoalan yang akan terjadi, tanpa meminta upah atau balasan atau agar ia dibebaskan dari penjara.” Kemudian raja mengeluarkan perintah agar Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. Namun, Nabi Yusuf menolak keluar dari penjara kecuali semua tuduhan yang diarahkan kepadanya dicabut. Sebelumnya Nabi Yusuf masuk penjara karena tuduhan telah memotong tangan para wanita. Lalu sang raja mencoba untuk mencari kebenarannya dari permasalahan Nabi Yusuf. Semua orang yang terlibat dalam masalah tersebut dipanggil dan dimintai kesaksiannya, termasuk Zulaikha. Dan pada saat itulah, Zulaikha mengakui kesalahannya. Pengakuannya tersebut menjadi bukti bahwa Nabi Yusuf memang tidak bersalah. Akhirnya, Nabi Yusuf diputus tidak bersalah oleh raja. la dibebaskan. Selanjutnya raja pun mempercayai Nabi Yusuf dan mengangkatnya menjadi menteri di Mesir. Ia diberi kewenangan untuk menangani krisis yang akan terjadi. Dan mimpi raja yang telah ditafsirkan oleh Nabi Yusuf itupun menjadi kenyataan. Nabi Yusuf bekerja keras untuk mengatasinya. Dan Mesir menjadi negeri yang adil, makmur, dan damai. Selain itu, Nabi Yusuf juga giat berdakwah menyampaikan ajaran Allah SWT, sehingga pengikutnya semakin bertambah banyak.(*)
Rehat
Agar Terhindar Dari Ghibah
G
hibah. Kebiasaan satu ini begitu mudah menjangkit pada seseorang. Bisa datang melalui televisi, bisa pula melalui kegiatan arisan, berbagai pertemuan, sekedar obrolan di warung belanjaan, bahkan melalui pengajian. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari ghibah: 1. 2.
Isi waktu luang dengan kegiatan positif. Cobalah untuk berempati. Bayangkan bagaimana jika keburukan kita pun dibicarakan orang, ingatlah bahwa Allah akan menutupi cacat kita sepanjang kita tidak membuka cacat orang lain. Sebaliknya tak perlu heran, jika Allah pun akan membuka cacat kita di depan orang lain jika kita membuka cacat orang.
3.
Cobalah untuk berpikir sebelum berbicara. Tanyakan dalam diri, “Perlukah saya mengatakan hal ini?” dan kembangkan menjadi, “Apa manfaatnya? Apa mudharatnya?”
4.
Berbicara sambil berdzikir. Berzikir di sini maksudnya selalu menghadirkan ingatan kita kepada Allah SWT. Ingatlah betapa buruknya ancaman dan kebencian Allah kepada orang yang berghibah.
.
5.
Tingkatkan rasa percaya diri. Orang yang tidak percaya diri, suka mengikut saja perbuatan orang lain, sehinga ia mudah terseret perbuatan ghibah temannya. Bahkan dia pun berpotensi menyebabkan ghibah, karena tak memiliki kebanggaan terhadap dirinya sendiri, sehingga lebih senang memperhatikan, membicarakan dan menilai orang lain.
6. .
Buang penyakit hati. Kebanyakan ghibah tumbuh karena didasari rasa iri dan benci, juga ketidak ikhlasan menerima kenyataan bahwa orang lain lebih berhasil atau lebih beruntung dari pada kita. Dan kalau dirinya kurang beruntung, dia pun senang menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih sengsara daripada dirinya.
7.
Hindari, Ingatkan atau Pergi. Hindarilah segala sesuatu yang mendekatkan kita pada ghibah, dimana saja dan kapan saja. Jika terjebak dalam sistuasi ghibah seperti di komunitas arisan atau komunitas apapun, ingatkanlah mereka akan kesalahan. Jika tak mampu, setidaknya diam dan tak menanggapi ghibah tersebut. Atau Anda bisa memilih untuk pergi dan menyelamatkan diri.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
23
Dapur
Pancake Coklat with Ice Cream
Bahan: • 200 gr tepung terigu • 2 sdm gula pasir • 1/2 sdm backing powder • 1/2 sdt garam • 2 butir telur • 300 ml susu cair
cara membuat: kilit pancake: • ambil 1 sendok sayur dasar pancake, tuang ke dalam paci dadar/teflon yang telah dipanaskan dan diolesi margari • panggang di atas api kecil hingga kecoklatan, angkat • taburi permukaan pancake dengan tobleron dan ice cream coklat, tambahkan selai coklat dan jangan lupa oreo. • dan pancake siap di santap Cara Membuat: • ayak tepung terigu dan backing powder, tambahkan gula pasir dan garam sambil diaduk rata • campur telur dan susu cair, aduk rata. • tuang campran ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga licin, saring
24
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Muslimah
Antara Harapan dan Tanggung Jawab
D
alam mengatur kehidupan yang penuh dengan dinamika ini, sering kali kita dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang sulit untuk dihindari. Kenyataan-kenyataan itu terkadang membuat sedih, susah dan harus bersabar. Namun, keluarga sakinah mawaddah wa rahmah harus tetap bisa terwujud. Oleh karena itu, pasangan suami istri haruslah bisa saling memahami, saling melengkapi kekurangan, dan saling menghargai. Dalam kehidupan yang terus berkembang ini, pasangan suami istri harus saling mengerti keadaan masing-masing. Suami Istri juga harus saling memahami dan mengerti sifat-sifat pasangannya. Apa harapan terbesar dari suami kepada istrinya? Dan apa pula harapan terbesar istri kepada suaminya? Harapan, keinginan, dan impian haruslah disesuaikan dengan kemampuan. Harapan dan keinginan yang terlalu tinggi tentu sulit untuk direalisasikan. Untuk itulah, suami dan istri harus mengerti seberapa kemampuan yang bisa diusahakan. Apapun harapan pasangan kita, kebahagiaan adalah hal yang paling utama.
Oleh karena itu, sebelum mengejar harapan, pondasi dasar hak dan kewajiban diantara pasangan haruslah ditunaikan. Sebagai muslimah, hendaknya istri tidak melupakan tugas dan tanggungjawabnya. Jangan sampai pekerjaan diluar rumah, mengganggu peran utama seorang istri (dan ibu). Shaikh Abdul Azis bin Baaz dalam Al-Rasaail wal-Fatawa Al-Nisaiyah pernah melarang wanita bekerja diluar rumah. Apalagi jika pekerjaan itu lebih layak dikerjakan oleh pria. Pendapat ini ada benarnya dan patut untuk dijadikan pertimbangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Namun jika tuntutan ekonomi mendesak, maka tugas dan tanggungjawab utama tidak boleh dilalaikan. Lebih baik hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, daripada harus kehilangan jati diri dan fungsi asasi muslimah sebagai istri dan ibu. Begitu juga dalam usaha untuk meraih harapan-harapan. Berharap suami menjadi manajer atau tugas diluar negeri. Berharap istri bisa kuliah lagi. Atau harapan untuk mempunyai momongan lagi. Semuanya itu harus diperhitungkan dengan matang dengan pertimbangan-pertimbangan tanggung jawab yang utama.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
25
Fenomena
Tradisi Menyambut Ramadhan di Penjuru Dunia
B
ulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi seluruh umat Islam dimanapun mereka berada. Tak heran, bulan suci Ramadhan selalu menjadi bulan yang spesial dan dinanti oleh setiap umat muslim di penjuru dunia. Bahkan di beberapa negara memiliki tradisi untuk menyambut bulan suci Ramadhan setiap tahunnya. Berikut ini tradisi menyambut Ramadhan di beberapa negara: Jepang Meskipun di Jepang umat muslim terhitung dengan jari, ini tak menyurutkan semangatnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya umat muslim di Jepang mengadakan acara selama bulan suci Ramadhan di Japan Islamic Centre. Seperti mengadakan majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, pameran buku-buku Islam, dan lainnya. Bangladesh Bangladesh adalah salah satu negara yang penduduknya mayoritas muslim. Untuk menyambut Ramadhan, warga Bangladesh memiliki kebiasaan berbeda dari negara lainnya. Mereka justru memanfaatkan bulan Ramadhan untuk membaca buku-buku agama. Tak heran ketika Ramadhan tiba, warga Bangladesh justru rutin mengadakan pameran buku-buku. China Umat muslim di China memang sangat sedikit sekali. Namun bukan berarti mereka tak memiliki tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Mereka memiliki tradisi yang dinamakan Muqam. Muqam adalah sebuah tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan berupa tari-tarian dan nyanyian. Biasanya ini dilakukan oleh umat muslim Kashgar di China. Mesir Seluruh penduduk di Mesir memang bukan hanya umat muslim, namun hampir mayoritas penduduknya adalah muslim. Tentu ketika bulan suci Ramadhan tiba, mereka menyambutnya dengan tradisi Maldah Rahman. Yakni dengan membagi-bagikan makanan gratis untuk orang-orang yang berbuka puasa, termasuk takjil. Albania Albania adalah yang terletak di tenggara benua Eropa. Masyarakat muslimnya memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya mereka menggelar sebuah pertunjukan kesenian tra-
26
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
disional yang dinamakan Lodra. Lodra adalah pertunjukan perkusi yang berukuran cukup besar. Bentuknya hampir mirip dengan bedug, namun ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan bedug. Liberia Untuk menyambut Ramadhan, biasanya warga muslim di Liberia akan memainkan alat-alat musik tradisional yang terbuat dari kayu selama beberapa jam. Uniknya, ketika waktu sahur tiba ada seorang petugas yang bertugas membangunkan sahur bagi setiap warga muslim di Liberia. India Masyarakat muslim di India memiliki tradisi yang unik untuk menyambut bulan suci Ramadhan, khususnya bagi para pria. Mereka akan menghiasi mata mereka menggunakan celak atau di India lebih dikenal dengan sebutan Kohl. Mauritania Mauritania adalah negara Islam yang terletak di sebelah barat Laut Afrika. Negara ini memiliki tradisi yang unik dalam menyambut Ramadhan. Salah satunya yang biasa dilakukan adalah meminum minuman khas dari negara ini, yaitu teh hijau sambil berkunjung ke setiap rumah. Tujuannya adalah untuk menghidupkan ukhuwah Islamiyah bagi setiap umat muslim di Mauritania. Austria Masyarakat muslim di Austria biasanya mengadakan kampanye, menjelang bulan suci Ramadhan tiba. Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan paket lebaran bagi keluarga-keluarga miskin dan hadiah untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye yang rutin diadakan setiap tahunnya ini diberi nama Feeding Fasting Palestinas. Swedia Walaupun umat muslim di Swedia sangat minoritas, namun mereka semangat untuk menyambut bulan menRamadhan. Yakni dengan cara gunjungi setiap rumah dengan memberikan selamat satu sama lain. Tak lupa mereka juga melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid terdekat.(*)
Solusi Sehat
Pemanis
Untuk Penderita Diabetes Oleh: dr. Irmayanti Soeratmi Dokter Klinik Rumah Sehat Mandiri Jadi tidak ada satu pun jenis gula yang lebih baik dibandingkan dengan gula lainnya. Gula rendah kalori jika dikonsumsi secara berlebihan tetap akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. Namun, bukan berarti bahwa penderita kencing manis dan obesitas tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali. Cobalah untuk selalu mengontrol jumlah gula yang Anda konsumsi setiap harinya tergantung dengan kebutuhan kalori Anda. Jika kebutuhan kalori Anda 1800 kalori, sebaiknya Anda membatasi untuk mengkonsumsi hanya 5 sendok teh gula setiap harinya. Dan jika kebutuhan kalori Anda 2000 kalori, maka batasi konsumsi gula hanya sebanyak 8 sendok teh setiap harinya. Dalam mengatur pola makan untuk penderita diabetes, prinsipnya adalah 3J yaitu: Assalamu’alaikum Wr. Wb. 1. Jumlah. Yang terhormat dr. Irmayanti, ayah saya adalah Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan penderita penyakit diabetes. Setahu saya penderita didengan tinggi badan, berat badan, jenis aktivitas, abetes dilarang mengonsumsi makanan bergula. Untuk dan juga umur. kesehariannya, saya memberikan gula jagung sesuai 2. Jenis. saran dari dokter. Penyusunan makanan untuk penderita diabeYang ingin saya tanyakan adalah : tes mencakup karbohidrat, protein, lemak, serta 1. Bolehkah penderita diabetes mengkonsumsi pebuah-buahan dan sayuran. Kebutuhan gizi harus manis buatan? dipenuhi dengan menu yang tepat. Untuk pen2. Bagaimana mengatur pola makan dan minum bagi gaturan pola makan diabetes dalam sekali makan penderita diabetes? mencakup: 3. Apakah penyakit diabetes adalah penyakit turunan? • ½ bagian sayuran (bayam, sawi hijau, wortel). Demikan pertanyaan yang saya sampaikan. Atas • ¼ bagian karbohidrat (nasi merah, oat). jawaban dan penjelasannya saya mengucapkan terima • ¼ bagian lauk (daging, ikan, tempe, tahu). kasih.(*) 3. Jadwal. Ningsih, Kediri Yaitu waktu makan tetap mencakup makan pagi, makan siang, makan malam, dan makanan selinJawaban: gannya. Wa’alaikumussalaam Wr. Wb. Saat ini, banyak pemanis buatan pengganti gula yang beredar di masyarakat, salah satu pemanis buatan tersebut adalah gula jagung (fruktosa). Kalori gula jagung terbukti lebih rendah, namun apakah gula jagung lebih baik dari gula biasa. Penelitian yang dilakukan oleh Kim-Anne le dkk (2009) dalam sebuah jurnal Amerika yang menyatakan, bahwa konsumsi gula jagung dalam jumlah tinggi selama 7 hari sudah mampu untuk memicu terjadinya dislipidemia, deposisi lemak pada hepar yang memicu obesitas atau kegemukan dan memicu resistensi insulin yang merupakan awal penyebab terjadinya kencing manis.
Selain itu disarankan untuk berolahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Selama 30-40 menit. Memang benar, keturunan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. Semakin dekat hubungan keluarga, semakin besar pula risikonya. Orang yang ayah atau ibunya menderita diabetes, tentu punya risiko lebih tinggi dibanding yang hanya kakek atau neneknya terkena diabetes. Walaupun memiliki risiko lebih tinggi, Anda bisa terbebas dari diabetes kalau menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
27
Pintu Rezeki
Taufiqul Faiq
Dagangan Laris dan Bisa Umroh Berkat Sedekah
B
isa bertamu ke Baitullah adalah impian bagi setiap muslim. Termasuk Taufiqul Faiq, atau akrab disapa Taufiq, yang juga donatur LAZNAS Yatim Mandiri Jombang. Dari kerja keras dan penghasilannya menjual mainan dan camilan anak-anak, ia mampu mewujudkan impian tersebut dengan menunaikan ibadah umrah. Kesan sederhana nampak pada keseharian Taufiq. Dirumahnya yang berukuran sekitar 5m x 6m, Taufiq dibantu oleh istri dan anak pertamanya membungkus camilan dan mainan anak-anak. Pagi harinya, ia berkeliling ke sekolah-sekolah untuk menjajakan camilan dan mainan tersebut. Kadang, ada beberapa tetangganya yang ikut membantu menjajakan barang dagangannya. Usaha yang dirintisnya sejak tahun 2010 ini, tak membutuhkan modal yang besar. Kali pertama menjalankan usaha ini, ia hanya bermodal Rp 150 ribu. Meski begitu, dagangannya banyak diminati oleh masyarakat. Hingga lebih dari 6 tahun ia berdagang, usaha tersebut semakin berkembang. “Saya sampai kewalahan dan mengajak tetangga untuk bekerja sama menjualnya,” terang Taufiq. Bahkan, meski telah dibantu oleh tetangganya, masih ada beberapa peminatnya yang belum bisa dipenuhi. “Saya fokuskan untuk pasaran di sekolahsekolah dulu. Sedangkan permintaan penjualan untuk rumahan saya hentikan dulu,” lanjutnya. Berhenti Jadi Pegawai Dulunya Taufiq bekerja di sebuah pabrik di Sidoarjo. Karena sang istri tengah mengandung, akhirnya di tahun 2009 ia memutuskan untuk berhenti bekerja. “Saya pulang ke kampung halaman Jombang. Karena disini bisa sambil ngaji,” ungkap bapak dua anak ini. Dari menjadi pegawai pabrik tersebut, Taufiq menerima uang pesangon sebesar Rp 11 Juta. Lalu uang
28
Yatim Mandiri Mandiri/Edisi /Edisi Mei 2017
Pintu Rezeki
tersebut ia bayarkan hutang di perusahaan sebanyak Rp 9 Juta. Dan sebagian lagi, Taufiq gunakan untuk syukuran bersama temen-teman kerjanya. Terakhir, uang tersebut tersisa Rp 350 Ribu. Saat itu, ia sempat terpikir untuk bersedekah di LAZNAS Yatim Mandiri. Namun, akhirnya tertunda karena harus memperbaiki listrik rumahnya. Namun, taufiq malah tertipu oleh petugas listrik palsu. “Dengan sisa uang Rp 250 Ribu, saya langsung menelpon Yatim Mandiri untuk bersedekah Rp 100 Ribu. Dan sisanya saya buat modal usaha itu,” jelasnya kepada redaksi. Kerja Keras dan Bersedekah Siapa sangka, dari modal kecil itu, Taufiq mampu membesarkan usahanya. Menurutnya, rahasia kesuksesannya adalah bekerja dengan giat. Selain itu, ia tak melupakan untuk bersedekah. “Saya ingat, bagi siapa pun yang bersedekah pasti akan dicukupkan rezekinya. Untuk itu, siapa yang bisa menyangka, usaha sederhana saya bisa memiliki omzet puluhan hingga juta rupiah. Alhamdulillah,” tuturnya seraya bersyukur. Bahkan, untuk bisa beribadah umrah, sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh Taufiq. Pasalnya, saat itu ia menganggap hanyalah seorang pedagang kecil. Namun, sejak 3 tahun usahanya
berdiri, ia mampu menabung dari keuntungan yang didapat. “Dari usaha ini saya bisa membeli sepeda motor dan juga rumah,” ucapnya. Dan tak terasa, jumlah tabungannya sudah bisa dipakainya untuk berangkat umroh. “Alhamdulillah. Tanpa ragu-ragu lagi, saya pun berangkat umroh pada 22 Januari 2014 lalu,” jelasnya. Selama berada di tanah suci, Taufiq benarbenar menikmati ibadahnya. Disana, ia merasakan ketenangan dan ketentraman hati. Bahkan matanya selalu berlinang air mata ketika ia memanjatkan doa. Dirinya juga berjuang untuk bisa mencium Hajar Aswad. Saat menerobos segerombolan umat muslim lainnya, tas yang ia bawa terputus dan hilang. “Saya kebingungan mencari tas saya. Akhirnya, saya langsung kembali ke belakang dan duduk bersimpuh seraya berdoa agar tas saya kembali. Alhamdulillah, seketika itu tas saya kembali, dilemparkan seseorang dan jatuh tepat ke arah saya. Saya pun bersyukur, doa saya langsung dikabulkan Allah,” kenangnya. Dari pengalaman berumroh tersebut, Taufiq mengaku ingin bisa kembali ke tanah suci. Ia pun bercita-cita ingin bisa beribadah haji bersama istri tercinta. “Bulan Desember lalu, saya dan istri sudah mendaftarkan diri untuk berhaji. Dan mulai sekarang saya sudah mulai menabung,” jelasnya.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
29
Silaturahim
SMAN 10 Palembang
Tak Ragu Bersedekah
Untuk Anak Yatim
S
emangat untuk berbagi dengan anak-anak yatim dhuafa yang dilakukan oleh para guru di SMAN 10 Palembang ini, patut mendapat apresiasi. Mereka dengan senang hati dan tulus ikhlas menyedekahkan sebagian rezekinya untuk membantu anak yatim melalui LAZNAS Yatim Mandiri
Rumah Sakit HVA Tulungrejo Pare
Beasiswa Memiliki Manfaat Jangka Panjang Untuk Yatim
I
stiqomah dalam membantu anak-anak yatim ditunjukkan oleh karyawan Rumah Sakit HVA Tulungrejo, Pare. Sebanyak 96 karyawannya dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan ke LAZNAS Yatim Mandiri guna membantu
30
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Palembang. Buktinya, mereka sudah lebih dari 5 tahun menjadi donatur dilembaga ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Rohima Rusydi, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas. “Saat pertama kali Yatim Mandiri mempresentasikan programnya, sebagian guru dan karyawan langsung meresponnya dengan menjadi donatur,” jelasnya. Awalnya yang mendaftar menjadi donatur untuk anak-anak yatim sekitar 10 orang. “Alhamdulillah, kini jumlahnya semakin bertambah menjadi 18 orang yang terdiri dari guru dan karyawan di SMAN 10 Palembang,” sambungnya. Bagi Rohima dan rekan-rekannya, bisa bersedekah di LAZNAS Yatim Mandiri adalah sebuah kemulian. Karena donasi yang mereka berikan digunakan untuk membantu kemandirian anak yatim dhuafa. “Menyantuni anak yatim kan perintah Nabi Muhammad, dan pahala yang diberikan juga besar. Jadi kami tak ragu-ragu lagi,” ungkapnya. Selain itu, mereka juga mengaku meminati Majalah LAZNAS Yatim Mandiri. Menurutnya, mereka bisa belajar mendalami ilmu agama Islam melalui majalah tersebut. “Bahkan kami kerap membahas artikel Islam yang ada di majalah untuk di kaji bersama,” pungkasnya.(*) kemandirian anak yatim dhuafa Seperti yang diungkapkan oleh Anna Rahmawati, Kepala Rumah Sakit HVA, bahwa ia mengenal Yatim Mandiri sejak tahun 2006. Hingga saat ini sudah 11 tahun mereka bersama-sama turut serta dalam memandirikan anak yatim dhuafa. “Kami mengenal Yatim Mandiri dari almarhum Ibu Nunuk Rahmawati. Beliaulah yang pertama kali mengajak kami untuk bersedekah dilembaga ini,” ungkap wanita kelahiran Kediri, 22 Mei 1978 ini. Dari ajakan itulah Anna Rahmawati dan rekan lainnya tertarik untuk menjadi donatur. Baginya, LAZNAS Yatim Mandiri memberikan harapan kepada anak-anak yatim dhuafa. Program Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari) akan sangat membantu untuk mengubah nasib anak yatim dhuafa. “Penyalurannya berupa pendidikan gratis inilah yang memiliki manfaat jangka panjang. Sehingga mereka nantinya benar-benar mandiri,” lanjut Anna Rahmawati. Tidak hanya memberikan donasi. Rumah Sakit HVA Tulungrejo juga menjalin sinergi dengan LAZNAS Yatim Mandiri. Yakni berupa layanan kesehatan gratis untuk anak yatim di setiap kegiatan bakti sosial yang di gelar LAZNAS Yatim Mandiri Kediri. “Kami senang bisa terlibat langsung di lapangan untuk memberikan layanan kesehatan gratis,” pungkasnya.(*)
Silaturahim
Koperasi Sentral Asia, Lumajang
Senang Bisa Membantu Anak Yatim Dhuafa
B
anyaknya anak yatim dhuafa yang membutuhkan bantuan, membuat para karyawan Koperasi Sentral Asia Lumajang tergerak untuk membantu. Yakni dengan hati yang ikhlas nan tulus, mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak yatim dhuafa melalui LAZNAS Yatim Mandiri Lumajang. Seperti diungkapkan oleh Retno Mey Andryani, bahwa sejak tahun 2014 lalu telah menjadi donatur tetap di LAZNAS Yatim Mandiri Lumajang. “Kebetulan pas menerima gaji pertama, ada petugas dari Yatim Mandiri datang untuk mengajak bersedekah. Akhirnya kami sepakat mau jadi donatur,” kata wanita kelahiran, Lumajang 8 Mei 1982. Menariknya, ada suatu kebiasaan unik yang dilakukan oleh Retno Mey Andryani untuk mengajak rekan-rekannya bersedekah. Yakni setiap bulannya ada “amplop keliling” yang mengumpulkan sedekah setiap karyawan. “Semua karyawan pasti menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak yatim,” ungkapnya. Dari cara tersebut, sebagian rekan kerjanya
SDN 03 Sendang Mulyo Semarang
Para Guru Pecinta Yatim
A
langkah senangnya bisa memberikan bantuan kepada sesama, terutama anakanak yatim. Terlebih lagi, mereka yang menerima bantuan juga turut senang. Perasaan inilah yang dialami oleh para guru SDN 03 Sendang Mulyo Semarang. Mereka tak segan membantu anak yatim dhuafa melalui LAZNAS Yatim Mandiri. Seperti yang diceritakan oleh Ahmad Syukron
tertarik. Kemudian mencari tahu informasi tentang LAZNAS Yatim Mandiri. “Ada yang ingin jadi donatur rutin, ada juga yang isidentil. Yang penting kami semua senang bisa membantu adik yatim untuk mandiri,” lanjutnya. Kedepannya, Retno Mey Andryani berharap anak-anak yatim yang telah dibantu lembaga ini, bisa meraih impiannya. Dan bisa membantu anak yatim di generasi berikutnya. “Semoga mereka nantinya juga menjadi ahli sedekah. Aamiin,” harapnya.(*) Syarofi, koordinator donatur SDN 03 Sendang Mulyo, mengaku mendapat informasi tentang lembaga ini tanpa sengaja. Ketika itu ia menemukan Majalah Yatim Mandiri yang ada di laci meja salah satu muridnya. “Setelah membacanya, saya tertarik berinfaq untuk anak yatim dhuafa. Kemudian saya menghubungi Yatim Mandiri yang ada di Semarang,” kata Ahmad Syukron Syarofi. Tidak hanya itu, pria yang akrab di sapa Syukron ini pun, mulai mengajak guru yang lainnya untuk berinfaq di melalui LAZNAS Yatim Mandiri. Di setiap bulannya, ia selalu menaruh Majalah Yatim Mandiri di atas mejanya. Tujuannya agar guru-guru yang lainya ikut membaca majalah tersebut. “Dari Majalah Yatim Mandiri itulah guru-guru yang lainnya juga tertarik dan bergabung menjadi donatur,” jelas pria kelahiran, Batam 23 Mei 1983. “Waktu itu, awalnya jumlah donaturnya hanya 3 orang guru. Tapi seiring waktu, jumlahnya kini bertambah menjadi 30 orang. Alhamdulillah, semua antusias untuk membantu anak yatim dhuafa,” sambungnya. Kedepannya, para guru pecinta yatim ini berharap, Agar LAZNAS Yatim Mandiri menjadi lembagi amil zakat yang terus beristiqomah dalam memandirikan anak yatim dhuafa. “Semoga, nanti Yatim Mandiri bisa membangun sekolah gratis untuk yatim di seluruh daerah di Indonesia,” harapnya.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
31
Kemandirian
STAINIM Tasyakuran di Milad Ke-23 Yatim Mandiri
L
AZNAS Yatim Mandiri genap berusia 23 tahun pada Jumat (31/3). Untuk memperingatinya, STAINIM sebagai lembaga milik LAZNAS Yatim Mandiri, menggelar tasyakuran. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pembina LAZNAS Yatim Mandiri Nur Hidayat S.Pd, MM, pengurus LAZNAS Yatim Mandiri dan Sodikin selaku Ketua STAINIM. Dalam sambutannya, Nur Hidayat mengatakan bahwa LAZNAS Yatim Mandiri usianya sudah semakin dewasa. Yang artinya, harus semakin profesional dalam mengemban amanah dari donatur. “Mari bersama-sama berjuang mewujudkan kesejahteraan yatim dhuafa melalui pemberdayaan zakat, infaq, sedekah dan wakaf,” ujarnya. Acara tasyakuran ini digelar di Masjid Ulul Albab dan diikuti oleh seluruh mahasiswa STAINIM, manajemen serta dosen. “Semoga Yatim Mandiri semakin memberikan manfaat bagi anak yatim dhuafa sebagai penerus bangsa,” kata Sodikin, Ketua STAINIM.(*)
32
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Kemandirian
MEC Mengajak Alumni MEC Menjadi Pengusaha “Menjadi Pengusaha? Siapa Takut?” Itulah tema acara seminar entrepreneur yang digelar Perkumpulan Pengusaha Alumni MEC (PERPAM), pada Ahad (19/3), bertempat di Aula Kampus Kemandirian MEC Surabaya. Sebanyak 35 alumni MEC yang telah mempunyai usaha, maupun yang sedang merintis usaha, terlihat antusias mengikuti seminar tersebut. Sebagai nara sumber, PERPAM mengundang Syamsul Harun dari Stifin. Seminar tersebut membahas tentang pembentukan dasar karakter seorang pengusaha sesuai dengan kepribadian. “Di dalam Stifin ada beberapa kepribadian dengan definisi yang beda. Jika kita bisa menggali potensi kepribadian tersebut dan bisa mengoptimalkannya, kita akan menjadi pengusaha yang tangguh,” kata Syamsul Harun. Sementara itu Ketua PERPAM, Mutadi, menjelaskan tujuan seminar digelar adalah untuk mengajak para alumni MEC agar memiliki minat
berwirausaha. PERPAM juga siap ambil bagian untuk mencetak para entrepreneur muda alumni MEC. “Kami memiliki program modal bergulir dan juga pelatihan bisnis berjenjang. Dengan demikian, alumni yang ingin buka usaha tapi masih bingung, bisa bergabung bersama PERPAM. InsyaAllah kami siap membantu,” jelasnya. Melihat antusiasnya alumni MEC yang mengikuti acara tersebut, kedepannya Kepengurusan PERPAM akan membuat acara serupa. “Kami sedang merancang program workshop internet marketing untuk agenda selanjutnya. Semoga nantinya bisa bermanfaat bagi alumni MEC,” kata Mutadi. (*)
ICMBS Memakmurkan Masjid Ulul Albab, ICMBS
S
ebagai upaya memakmurkan Masjid Ulul Albab, Sekolah ICMBS menggelar pelantikan anggota Remaja Masjid (Remas) Ulul Albab yang terletak di Kampus Kemandirian, Komplek Sekolah ICMBS (Insan Cendekia Mandiri Boarding School), Jalan Sarirogo, Sidoarjo. Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 25 siswa dari SMP dan SMA ICMBS dilantik sebagai Remas pada Jumat (17/3), selepas shalat Ashar, bertempat di Masjid Ulul Albab. Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Takmir Masjid Ulul Albab, Ust. Ilman Aji Ibrahim. Seluruh siswa Sekolah ICMBS, para guru, dan jajaran manajemen
sekolah pun hadir dan menyaksikan pelantikan anggota Remas tersebut. Sebelum dilantik, anggota Remas ini dengan lantang mengucapkan janji, untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Sementara itu, Sekretaris Direktur Sekolah ICMBS, Suyadi, berharap Remas Masjid Ulul Albab mampu memberikan dampak positif dalam perkembangan masjid dilingkungan sekolah ICMBS, maupun di masyarakat sekitar. “Mari kita bersama-sama memakmurkan Masjid Ulul Albab. Mengembalikan masa kejayaan masjid seperti masa Rasulullah SAW,” kata Suyadi.(*) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
33
Kabar Nusantara
Jombang
Kudus
Mojokerto
Bantu Bunda Yatim Membuat Tas Decoupage
P
ada Ahad (26/3), LAZNAS Yatim Mandiri Jombang mengadakan kegiatan Program BISA (Bunda Mandiri Sejahtera), berupa penguatan kerohanian dan ekonomi para bunda yatim, serta pelatihan membuat tas dan dompet dengan seni decoupage (menghias benda dengan cara menempelkan kertas atau kain). Nampak para bunda yatim mengikuti dengan antusias pelatihan membuat tas decoupage yang dilaksanakan dikediaman Winda, pengrajin tas decoupage. “Keterampilan ini adalah hal baru bagi mereka. Setelah mahir, mereka bisa menjual hasil kerajinannya,” ujar Lina, Koordinator Sanggar Kwaron. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya para bunda yatim bisa mandiri dan mengembangkan ilmu yang didapatnya. Sehingga kondisi ekonominya lebih meningkat.(*)
Salurkan Bantuan Untuk 55 Yatim Pada Ahad, (26/3), LAZNAS Yatim Mandiri Kudus menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Milad Ke-23 LAZNAS Yatim Mandiri. Yakni berupa senam sehat, penyerahan bantuan paket gizi dan sembako, penyuluhan kesehatan dan pelatihan membuat kerajinan. Acara ini bertempat di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, dan diikuti oleh 55 anak yatim dan 55 bunda yatim. Selain itu, turut hadir Lurah Purwosari, Modin Purwosari, Perwakilan Polsek, Perwakilan Kodim 0722/Kudus, Komandan Koramil Kota Kudus. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Kelurahan Purwosari, Sekda Kudus, Polsek Kota, Kodim 0722/Kudus, Koramil Kota, RS. Aisyiyah, Simpang 5 TV, Kantor Bea Cukai Kudus, PT. Nojorono Kudus, Pegadaian Kudus, Toko Shoma, Teh Tong Tji, Roti Selia, Paguyuban Mutiara Kudus, Komunitas Rajut Kudus, dan donatur LAZNAS Yatim Mandiri Kudus.(*)
Sinergi Bantu Yatim
D
alam rangka memperingati Milad Ke-23, pada Ahad (26/3), LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto bersinergi dengan tim medis RS Gatoel Mojokerto mengadakan bakti sosial untuk anak-anak yatim dan bunda yatim. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto ini meliputi penyerahan bantuan paket gizi dan sembako, serta penyuluhan kesehatan gigi. Sebanyak 40 anak yatim dan 40 bunda yatim hadir dalam acara tersebut. Sementara itu dalam penyuluhan kesehatan tentang cara merawat gigi, drg. Anik dari RS Gatoel Mojokerto berpesan untuk selalu menjaga kesehatan gigi. Selain itu, juga turut diserahkan bingkisan untuk para peserta.(*)
34
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Kabar Nusantara
Tangerang
Solo
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
P
ada Ahad, (26/3), untuk memperingati Milad Ke-23, LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang menggelar senam pagi bersama 500 peserta, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian bantuan paket sembako untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Acara ini berlangsung dipelaksanaan Car Free Day di Perumahan Alam Raya Tangerang. Selain itu, juga dilakukan pemotongan kue ulang tahun, pembagian hadiah kepada peserta senam dan pemberian asupan gizi berupa bubur kacang ijo kepada anak-anak yatim. Sementara itu, untuk pemeriksaan kesehatan gratis dibantu oleh dr. Nur Hayati, drg. Fahrani Purnama Sari dan bidan Indri, serta diikuti oleh 150 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini juga didukung oleh JNE, TIKI, Al-Ijarah, Indomaret, Tangerang Ekspres, Satelit News, Indah Kargo, Perumahan Alam Raya, Kecamatan Benda, dan donatur LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang.
Bakti Sosial Untuk Yatim dan Dhuafa
L
AZNAS Yatim Mandiri Solo pada Ahad (26/3), menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Milad Ke-23. Bertempat di Balai Kecamatan Serengan Surakarta. Bakti sosial ini meliputi senam sehat bersama 70 anak yatim, pemberian asupan gizi, minum susu segar bersama, pengobatan gratis dan penyaluran bantuan paket sembako. Kegiatan yang bekerjasama dengan Karang Taruna Serengan dan BSMI ini, ditujukan untuk anak-anak yatim dan kaum lansia. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kecamatan Serengan, Lurah Serengan dan BAZNAS Kota Surakarta. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk anak-anak yatim dan dhuafa,” ujar Gunawan, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Solo.(*)
Yogyakarta
Nonton Film Bareng Anak Yatim
P
ada Ahad (19/2), LAZNAS Yatim Mandiri Yogyakarta mengajak anak-anak yatim Sanggar Genius dan beberapa donatur, menonton film Iqro di CGV Blitz Sahid J-Walk, Seturan, Yogyakarta. Acara ini diawali dengan penayangan profil LASNAS Yatim Mandiri dan ICMBS dilayar bioskop. Lalu dilanjutkan nonton film yang sarat dengan muatan spiritual, sains dan motivasi. Sehingga diharapkan film ini dapat memotvasi anak-anak yatim untuk meraih cita-citanya. Selain itu, menurut Supriyatno, SPV Program RO2 LAZNAS Yatim Mandiri, kegiatan ini juga sangat positif untuk memberikan semangat kepada anak-anak Sanggar Genius. “Mereka juga mendapat suasana baru, dan tentunya semangat baru.(try) Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
35
Kabar Nusantara
Kepanjen
Probolinggo
Jember
36
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Arema FC Peduli Yatim Dhuafa
L
AZNAS Yatim Mandiri bersama Arema FC menggelar coaching clinic dengan 100 anak yatim dhuafa, pada Sabtu (1/4). Acara yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang ini, bertema Fun Coaching Clinic and Kids Journalism. Kegiatan tersebut dihadiri oleh superstar Arema FC, Cristian Gonzales, yang turut memberi dukungan dan motivasi kepada anak-anak yatim. Selain itu juga ada pelatih Arema FC, Aji Santoso dan 4 pemain lainnya. Diantaranya Sunarto, Dendi Santoso, dan Ahmad Adam. Dalam kesempatan ini, LAZNAS Yatim Mandiri juga menyerahkan beasiswa yatim (Bestari) sebesar Rp. 271.240.000,untuk 567 anak yatim dhuafa di Malang Selatan. Penyerahan simbolis beasiswa dilakukan oleh Rudi Mulyono Manager Charity LAZNAS Yatim Mandiri dan Ruddy Widodo General Manager Arema FC.(*)
Sembako Untuk Yatim Desa Dringu
A
had (26/3), bertempat di Balai Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, LAZNAS Yatim Mandiri Probolinggo mengadakan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, serta penyaluran bantuan sembako untuk 100 yatim dhuafa dan lansia. Acara ini dalam rangka Milad Ke-23 LAZNAS Yatim Mandiri. Hadir dan turut terlibat dalam kegiatan tersebut beberapa staf Puskesmas Dringu yang bertindak sebagai medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada anak-anak yatim. Sementara itu, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Probolinggo, Abdul Azis, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Probolinggo yang telah menyalurkan zakat, infaq shodaqohnya melalui LAZNAS Yatim Mandiri. “Mari bersama-sama kita wujudkan harapan-harapan anak-anak yatim seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ajak Mahasiswa Jadi Relawan Yatim
L
AZNAS Yatim Mandiri Jember berkomitmen meningkatkan kontribusinya dalam membantu anak yatim dhuafa. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk menjadi relawan anak yatim. Mereka nantinya akan membantu dalam pembelajaran anak-anak yatim di Rumah Kemandirian. Untuk itulah, pada Sabtu (4/3), bertempat di Rumah Makan Pangestu, LAZNAS Yatim Mandiri Jember menggelar acara Kopdar (Kopi darat). Pertemuan tersebut dihadiri 22 relawan, Branch Manager dan Staf Program LAZNAS Yatim Mandiri Jember. Dan membahas perihal program-program pembelajaran yang efektif bagi anak-anak yatim dhuafa di Rumah Kemandirian. Sementara itu, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Jember, Khotib, berharap para relawan anak yatim dapat terus bertambah. Terlebih lagi dapat menarik minat para mahasiswa untuk bersedia mengajar anak- anak yatim di Rumah Kemandirian. “Saya harap para mahasiswa turut antusias dalam membantu anak yatim meraih kemandirian mereka,” ujarnya.(*)
Kabar Nusantara
Ponorogo
Bantu Korban Tanah Longsor
B
encana tanah longsor pada Sabtu (1/4), telah melanda Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, yang banyak menimbulkan korban. Diantaranya 28 korban hilang dan 300 jiwa harus mengungsi karena rumah mereka telah rata dengan tanah. Untuk membantu para korban, LAZNAS Yatim Mandiri Ponorogo telah menyalurkan bantuannya sebanyak 2 kali. Yakni pada Ahad (2/4) dan Selasa (4/4). Bantuan tersebut berupa 14 dus sosis dan kornet SGQ (Super Gizi Qurban), serta pakaian layak pakai untuk para korban tanah longsor. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban,” ujar Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Ponorogo, Saiful Aziz.(*)
Bogor
Pasuruan
A
Peringati Milad Dengan Bakti Sosial
had (26/3), LAZNAS Yatim Mandiri Bogor menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial. Berupa pemeriksaan kesehatan gratis, penyaluran bantuan paket gizi dan paket sembako, jalan sehat dan penyerahan santunan untuk 100 anak yatim. Kegiatan yang bertempat di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Bogor ini, dihadiri Asisten II Sekda Bogor H.Edgar Suratman, tokoh masyarakat Kelurahan Sempur, Babinmas dan Babinsa Bogor Tengah-Kota Bogor. Acara dimeriahkan dengan penampilan kreatifitas anak-anak yatim dan pembagian doorprice. Sementara itu, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Bogor, Muhammad Ali Rosyidi, dalam sambutannya menjelaskan tentang program-program kemandirian yatim. “Mari kita turut berpartisipasi dan bersinergi untuk membantu kemandirian anakanak yatim,” katanya.(*)
Layanan Kesehatan Untuk Yatim
B
ertempat di Yayasan Al-Musthofa di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (24/2), LAZNAS Yatim Mandiri Pasuruan menggelar layanan kesehatan gratis untuk anak yatim, piatu dan dhuafa. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Yayasan Al-Musthofa, Asy’ari, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari LAZNAS Yatim Mandiri Pasuruan dan para donaturnya. “Kegiatan seperti inilah yang dibutuhkan oleh anak-anak yatim,” kata Asy’ari. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari Yayasan Al-Musthofa, diantaranya anak yatim dari tingkat RA, MI dan SMP. Diakhir acara, mereka juga diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar, serta mendapat bingkisan.(sdk)
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
37
Kinerja LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA PERIODE JANUARI - FEBRUARI 2017 (Dalam Rupiah) PENERIMAAN 1 Penerimaan Dana Zakat 2 Penerimaan Dana Infak/Shodakoh 3 Penerimaan Dana Wakaf 4 Penerimaan Dana Terikat Total Penerimaan Saldo Bulan Desember 2016 Dana Tersedia
JUMLAH 1.663.347.650 10.915.111.803 419.858.552 166.402.398 13.143.420.403 3.225.877.599 16.369.298.002
PENYALURAN 1 Program Pendidikan 2 Program Kesehatan & Gizi 3 Dakwah 4 SDM & Operasional 5 Kemanusiaan 6 Aset Kelolaan 7 Aset Tetap Jumlah Penyaluran Saldo *)
3.113.060.007 5.651.116.023 1.299.211.206 3.281.951.438 119.700.762 1.610.849.690 273.449.997 15.349.339.123 1.019.958.879
*Laporan Penerimaan dan Penyaluran Dana lebih terperinci bisa dilihat di www.yatimmandiri.org
38
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Scan untuk Laporan Keuangan
Zakat, Infaq & Shodaqoh Anda Untuk Pemanfaatan Program
(Bulan Februari 2017)
143 Anak
283 Anak
Mahasiswa
30
303 Anak
325 Guru
22 Guru 40 Anak
186 Guru
331 Anak
8269 Kaleng
Mustahiq
46
4 Lokasi
448 Orang
& 2935 Anak
(periode 31)
15.753 Anak
(periode 32)
15.180 Anak
300 Anak
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
39
40
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
41
Yatim Mandiri/Edisi Mei 2017
42