PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 ( Diaudit ) dan Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
30 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
Dibawah ini adalah analisa mengenai akun-akun pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang berasal dari transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan tingkat harga dan kondisi serta persyaratan yang disepakati masing-masing pihak.
Total 30 Juni 2014 Piutang usaha (Catatan 5) PT Surya Pertiwi PT Dian Surya Global Toto Asia Oceania Toto USA Inc. Toto Limited., Jepang Taiwan Toto Co., Ltd. Toto Vietnam Co., Ltd. Toto (H.K.) Ltd. Toto India Industries Pvt. Ltd Toto Aquatechno Ltd Lainnya Total Piutang lain-lain (Catatan 6) PT Dian Surya Global Lainnya Total Aset tidak lancar lainnya ( Catatan 11 ) PT Surya Graha Pertiwi PT Surya Pertiwi Nusantara
Utang usaha (Catatan 13) PT Dian Surya Global Toto Ltd., Jepang Lainnya Total Liabilitas imbalan kerja jangka pendek (Catatan 14) Remunerasi Komisaris dan Direksi Total
Utang kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 18) Toto Ltd., Jepang Lainnya Total
Fittings: Grup Toto PT Surya Pertiwi
Kitchen system : Grup Toto PT Surya Pertiwi
Electrical appliances dan accessories : Grup Toto PT Surya Pertiwi Total Pembelian Grup Toto: bahan baku Toto Limited., Jepang: sanitary moulds PT Dian Surya Global Lainnya Total Beban pokok penjualan Toto Limited., Jepang Sewa metal moulds Total Beban usaha ( Catatan 30ii,iii ) Toto Limited., Jepang Trademark sehubungan dengan penjualan di luar Grup Toto Biaya komisi Karyawan kunci ( Catatan 30ix ) Direksi Gaji Bonus & THR Tunjangan lainnya Komisaris Honorarium Penghargaan lainnya Total
Persentase terhadap total akun yang bersangkutan 30 Juni 2014 31 Desember 2013
448,863,489,969 157,190,050 9,799,355,432 5,606,185,643 2,074,919,787 4,347,554,209 6,411,043,921 2,629,091,988 1,671,848,831 1,683,549,360 1,383,717,491 484,627,946,681
410,504,796,051 4,155,250 3,553,861,407 2,724,546,225 1,440,929,562 1,576,829,985 2,571,610,842 973,986,423 2,044,814,451 1,211,812,137 844,429,542 427,451,771,875
88.56% 0.03% 1.93% 1.11% 0.41% 0.86% 1.26% 0.52% 0.33% 0.33% 0.27% 95.62%
91.22% 0.00% 0.79% 0.61% 0.32% 0.35% 0.57% 0.22% 0.45% 0.27% 0.19% 94.98%
8,982,840,733 2,931,072,562 11,913,913,295
6,905,932,417 6,905,932,417
38.08% 12.43% 50.51%
57.15% 0.00% 57.15%
15,000,000,000 28,880,600,000 43,880,600,000
15,000,000,000 28,782,600,000 43,782,600,000
28.06% 54.02% 82.08%
22.78% 43.72% 66.50%
10,577,646,305 1,224,455,205 1,519,752,830 13,321,854,340
14,345,641,487 327,835,225 120,889,134 14,794,365,846
4.38% 0.51% 0.63% 5.52%
6.89% 0.16% 0.06% 7.10%
1,540,248,154 1,540,248,154
2,371,321,151 2,371,321,151
2.79% 2.79%
5.31% 5.31%
11,673,180,007 1,421,039,324 13,094,219,331
11,280,641,342 1,570,069,234 12,850,710,576
89.15% 10.85% 100.00%
87.78% 12.22% 100.00%
30 Juni 2014 Penjualan neto (Catatan 24) Sanitary: Grup Toto PT Surya Pertiwi
31 Desember 2013
30 Juni 2013
30 Juni 2014
30 Juni 2013
71,468,488,686 398,187,200,927 469,655,689,613
48,902,260,772 357,324,617,713 406,226,878,485
7.00% 39.01% 46.01%
5.81% 42.48% 48.30%
81,960,224,992 367,907,178,289 449,867,403,281
49,835,372,466 295,417,616,774 345,252,989,240
8.03% 36.04% 44.07%
5.92% 35.12% 41.05%
549,849,197 709,860,958 1,259,710,155
608,902,987 526,945,597 1,135,848,584
0.05% 0.07% 0.12%
0.07% 0.06% 0.14%
6,225,792 29,302,201 35,527,993 920,818,331,042
73,299,456 93,603,194 166,902,650 752,782,618,959
0.00% 0.00% 0.00% 90.20%
0.01% 0.01% 0.02% 89.50%
20,415,367,988 41,503,812,260 555,529,000 62,474,709,248
17,699,678,306 33,412,975,482 307,657,000 51,420,310,788
4.82% 0.00% 9.81% 0.13% 14.76%
4.67% 0.00% 8.81% 0.08% 13.56%
53,085,645 53,085,645
59,447,193 59,447,193
0.01% 0.01%
0.01% 0.01%
12,888,748,214 1,334,400,350
11,068,228,566 1,270,995,945
18.55% 1.92%
17.73% 2.04%
7,157,870,211 660,691,592 737,029,548
7,319,426,232 611,946,080 667,591,413
10.30% 0.95% 1.06%
11.72% 0.98% 1.07%
2,154,000,000 857,904,757 11,567,496,108
733,000,000 264,142,853 9,596,106,578
3.10% 1.23% 37.12%
1.17% 0.42% 35.13%
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 ( Diaudit ) dan Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
30 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (Lanjutan) 2014
2013
2014
2013
Penghasilan/ ( beban ) lain-lain (Rugi)/ Laba penjualan barang bekas : PT Dian Surya Global
966,508,178
(667,021,566)
-1.37%
0.97%
Total
966,508,178
(667,021,566)
-1.37%
0.97%
Sifat dari hubungan dan transaksi penting dengan pihak-pihak yang berelasi : i. Perusahaan menjual hasil produksinya ke Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemegang saham Perusahaan, yaitu PT Suryaparamitra Abadi dan PT Multifortuna Asindo. ii. Berdasarkan perjanjian bantuan teknis dengan Toto Limited., Jepang, Perusahaan berkewajiban membayar royalti sebesar 2,5% dari penjualan bersih produk-produk tertentu Perusahaan untuk penggunaan lisensi yang tidak dapat dipindahkan atas penggunaan teknologi yang diberikan oleh Toto Ltd., Jepang. Seluruh royalti wajib dibayar oleh Perusahaan berasal dari penjualan domestik dan penjualan ekspor langsung di luar Grup Toto. Efektif tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan dan Toto Limited, sepakat untuk menghentikan perjanjian bantuan teknis tersebut. iii. Efektif tanggal 1 November 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian trademark license fee dengan Toto Limited, Jepang. Berdasarkan perjanjian trademark license, Perusahaan berkewajiban membayar trademark license fee sebesar 1,5% dari penjualan bersih untuk penggunaan lisensi terhadap produk-produk tertentu Perusahaan yang tidak dapat dipindahkan atas penggunaan lisensi yang diberikan oleh Toto Limited, Jepang. Seluruh trademark license wajib dibayar oleh Perusahaan berasal dari penjualan domestik dan penjualan ekspor langsung di luar Grup Toto. Perjanjian ini berlaku dari 1 November 2011 dan kecuali diakhiri lebih cepat,tetap berlaku penuh sampai dengan 31 Oktober 2021. iv.
Berdasarkan perjanjian penjualan dengan perusahaan-perusahaan dalam group Toto , Perusahaan berkewajiban untuk membayar komisi dengan tarif yang berbeda untuk penjualan ekspor barang jadi tertentu dari luar Jepang.
v. Berdasarkan perjanjian sewa metal moulds, untuk produk sanitary yang menggunakan teknologi J-Max, Perusahaan berkewajiban membayar sewa metal moulds kepada Toto Limited., Jepang sebesar, USD 1 sampai dengan USD 3 untuk setiap penjualan produk yang diproduksi dengan metal moulds. Namun, Perusahaan tidak diharuskan untuk membayar biaya sewa untuk setiap produk yang dijual ke Toto Limited., Jepang. vi. Perusahaan membeli bahan baku dari Grup Toto dan sewa sanitary moulds dari Toto Limited., Jepang. vii. Perusahaan berkewajiban membayar tagihan biaya-biaya operasi yang dibayar lebih dulu oleh Toto Limited., Jepang. Sebaliknya, Perusahaan berhak menagih kepada Toto Ltd., Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, masingmasing untuk biaya-biaya operasi yang dibayar lebih dulu oleh Perusahaan dan klaim atas barang rusak. viii. Perusahaan membeli fittings parts dan menjual barang barang bekas dan bahan baku fittings kepada PT Dian Surya Global, perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki oleh salah satu pemegang saham Perusahaan, yaitu PT Multifortuna Asindo. ix. Remunerasi komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2014 telah diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 3 Juni 2014 sebagai berikut : - Honorarium untuk dewan komisaris Perusahaan tidak melebihi Rp 4.968.000.000/tahun. - Remunerasi dewan direksi Perusahaan untuk tahun 2014 ditentukan oleh dewan komisaris Perusahaan.
Remunerasi komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2013 telah diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut : - Honorarium untuk dewan komisaris Perusahaan tidak melebihi Rp 4.174.000.000/tahun. - Remunerasi dewan direksi Perusahaan untuk tahun 2013 ditentukan oleh dewan komisaris Perusahaan.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai beikut: No Pihak-Pihak Berelasi 1 Toto Limited, Jepang
Hubungan Pemegang Saham
Sifat Saldo Akun Piutang Usaha, utang usaha, utang lain-lain, penjualan,pembelian sanitary moulds ,sewa metal moulds, jasa bantuan teknik dan trademark license fees
2 Grup Toto Lainnya
Pihak-Pihak Berelasi Lainnya
Piutang Usaha, utang usaha, utang lain-lain, penjualan,pembelian bahan baku, komisi penjualan.
3 PT. Surya Pertiwi
Entitas di bawah pengaruh signifikansi yang sama
Piutang Usaha dan Penjualan
4 PT Dian Surya Global
Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama
Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan barang bekas, pembelian bahan baku
5 PT Surya Pertiwi Nusantara
Entitas asosiasi
Investasi
6 PT Surya Graha Pertiwi
Entitas asosiasi
Investasi
7 Manajemen Senior
Karyawan Kunci
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan beban usaha
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 ( Diaudit ) dan Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
31 INFORMASI SEGMEN
Sanitary 2014 Penjualan bersih Luar negeri Domestik
Beban pokok penjualan Luar negeri Domestik
Laba/(Rugi) kotor Luar negeri Domestik
2013 Penjualan bersih Luar negeri Domestik
Beban pokok penjualan Luar negeri Domestik
Laba/(Rugi) kotor Luar negeri Domestik
Kitchen system
Fittings
Electrical appliances dan accessories
111,679,105,408 398,221,082,898 509,900,188,306
121,393,159,998 368,471,151,932 489,864,311,930
4,060,049,627 13,055,721,976 17,115,771,603
348,813,039 3,596,750,978 3,945,564,017
237,481,128,072 783,344,707,784 1,020,825,835,856
82,918,001,454 296,213,660,562 379,131,662,016
72,365,476,371 253,348,450,396 325,713,926,767
6,174,973,144 17,704,558,730 23,879,531,874
184,837,579 2,540,571,232 2,725,408,811
161,643,288,547 569,807,240,921 731,450,529,468
28,761,103,954 102,007,422,336 130,768,526,290
49,027,683,627 115,122,701,536 164,150,385,163
(2,114,923,517) (4,648,836,754) (6,763,760,271)
163,975,460 1,056,179,746 1,220,155,206
75,837,839,525 213,537,466,863 289,375,306,388
88,536,995,124 357,381,496,977 445,918,492,101
82,875,761,241 295,950,995,045 378,826,756,286
3,052,565,770 9,352,680,669 12,405,246,439
366,938,331 3,594,502,089 3,961,440,420
174,832,260,466 666,279,674,780 841,111,935,246
67,587,352,163 238,034,808,976 305,622,161,139
56,528,970,037 205,971,501,431 262,500,471,468
6,886,158,378 11,382,396,631 18,268,555,009
194,842,774 2,445,100,835 2,639,943,609
131,197,323,352 457,833,807,873 589,031,131,225
20,949,642,961 119,346,688,001 140,296,330,962
26,346,791,204 89,979,493,614 116,326,284,818
(3,833,592,608) (2,029,715,962) (5,863,308,570)
172,095,557 1,149,401,254 1,321,496,811
43,634,937,114 208,445,866,907 252,080,804,021
32 ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 30 Juni 2014 Mata uang asing Setara Rupiah
31 Desember 2013 Mata uang asing Setara Rupiah
Aset Kas dan setara kas
Piutang Usaha: Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga
JPY USD EUR
8,757,952 1,871,808 19,900
1,034,752,029 22,403,671,149 325,024,582
6,611,671 1,960,204 1,191
768,077,820 23,892,928,141 20,030,466
JPY USD USD
19,707,589 2,780,417 1,050,993
2,328,451,640 33,278,815,022 12,579,331,742
22,172,299 1,178,691 1,569,106
2,575,755,975 14,367,064,599 19,125,833,034
Total aset
71,950,046,164
60,749,690,035
Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang Usaha: Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga
Beban masih harus dibayar: Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Utang sewa pembiayaan
USD
-
-
500,001
6,094,512,189
USD JPY JPY USD EUR SGD
103,920 10,363,565 107,065,036 7,247,004 3,915,936 46,229
1,243,814,530 1,224,455,205 12,649,734,062 86,739,386,213 63,958,628,454 442,985,658
20,040 2,822,030 111,505,951 5,909,837 2,624,604 49,978
244,267,560 327,835,225 12,953,646,328 72,035,003,193 44,148,463,884 481,188,184
JPY USD USD EUR USD
210,302 3,110 39,054
2,517,103,321 37,217,845 467,431,701
9,237,332 966,249 136,954 25,908 56,419
1,073,100,858 11,777,609,061 1,669,332,306 435,798,468 687,691,191
Total liabilitas Total liabilitas, bersih
169,280,756,989 97,330,710,825
151,928,448,447 91,178,758,412
33 PERIKATAN DAN KOMITMEN a.
Perikatan letters of credit
i.
Perusahaan memperoleh fasilitas import letters of credit dari PT Bank Resona Perdania dengan total maksimum Rp 35.000.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2014 dan dapat diperbaharui kembali. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
ii.
Perusahaan juga memiliki fasilitas import letters of credit dan inward bills discounted facility dengan total maksimum USD 25.000.000 serta fasilitas bills bought involving export letters of credit ,dengan total maksimum USD 500.000 dari PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta. Fasilitas-fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan telah menggunakan fasilitas ini sebesar USD 5.395.534, JPY 64.060.830 ,EUR 3.066.350 atau setara dengan USD 10.212.244 ( Catatan 13 ).
iii. Perusahaan juga memiliki fasilitas import letters of credit dengan total maksimum USD 5.000.000 dari The Bank ok Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan dapat diperbaharui kembali. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini. Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas di atas tidak terdapat persyaratan tentang pembatasan tindakan. b. i.
Fasilitas bank guarantee Perusahaan juga memperoleh fasilitas bank guarantee yang dapat diperbaharui kembali dari PT Bank Resona Perdania, Jakarta dengan jumlah maksimum Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
ii. Perusahaan memperoleh fasilitas bank guarantee yang dapat diperbaharui kembali dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, Jakarta dengan total maksimum USD 5.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan telah menggunakan fasilitas bank guarantee sebesar Rp 4.195.865.364 dan USD 239.579. c.
Total
Perikatan cerukan ( bank overdraft ) yang belum digunakan
Perusahaan juga memperoleh fasilitas cerukan yang dapat diperbaharui kembali dari PT Bank Resona Perdania, Jakarta dengan fasilitas maksimum sejumlah Rp 500.000.000 dan dikenakan bunga CoLF + 5,02% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 24 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 ( Diaudit ) dan Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
33 PERIKATAN DAN KOMITMEN ( lanjutan ) d.
Komitmen pendirian entitas asosiasi
i. Pada tanggal 5 Oktober 2011, Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi mendirikan PT Surya Graha Pertiwi ( "SGP" ). Pendirian SGP termuat dalam akta No.9 notaris Sinta Dewi Sudarsana,S.H., tanggal 21 Oktober 2011 dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui surat No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. Modal dasar SGP berjumlah Rp 120.000.000.000, terbagi atas 120.000 saham, dan masingmasing saham bernilai nominal Rp 1.000.000. Modal ditempatkan dan disetor penuh SGP sebesar Rp 30.000.000.000 atau 30.000 saham. Penyertaan Perusahaan dalam SGP sebesar Rp 15.000.000.000 atau 50%. SGP bergerak dalam pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran.
Pada tahun 2011, Perusahaan telah menyetorkan Rp 2.750.000.000 dari jumlah yang diambil bagian sebesar Rp 15.000.000.000 dan dicatat sebagai uang muka investasi. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah melunasi penyotaran modal SGP sebesar Rp 15.000.000.000 dan menyetorkan Rp 19.839.375.000 dan dicatat sebagai uang muka investasi sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk meningkatkan penyertaan Perusahaan dalam SGP. Pada tahun 2013, SGP sudah mengembalikan uang muka investasi sebesar Rp 19.839.375.000, sehubungan dengan penundaan rencana Perusahaan untuk meningkatkan penyertaannya dalam SGP.
Pada tanggal 13 Juni 2013, SGP menandatangani perjanjian, dengan Perhimpunan Indonesia untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi Dan Sosial (" Bineksos" ) dimana SGP setuju untuk menyewa tanah di Jalan Letnan Jenderal Siswondo Parman kaveling 81, untuk keperluan pembangunan gedung kantor. Sewa tersebut akan berakhir untuk 30 tahun ke depan dan akan diperpanjang sesuai dengan persetujuan dari SGP dan Bineksos. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, pembangunan gedung kantor belum dimulai. ii. Pada tanggal 3 Oktober 2011, Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi mendirikan PT Surya Pertiwi Nusantara ("SPN"). Pendirian SPN termuat dalam akta No. 10 notaris Sinta Dewi Sudarsana, S.H., tanggal 21 Oktober 2011 dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui surat No. 2651/I/PPM/I/PMA/2011. Modal dasar SPN berjumlah Rp 100.000.000.000, terbagi atas 100.000 saham, dan masingmasing saham bernilai nominal Rp 1.000.000. Modal ditempatkan dan disetor penuh SPN sebesar Rp 25.000.000.000 atau 25.000 saham. Penyertaan Perusahaan dalam SPN pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 12.250.000.000 atau 49%. SPN bergerak dalam kegiatan untuk memproduksi dan menjual produk sanitary dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan produk tersebut, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, masih dalam tahap pengembangan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah menyetorkan Rp 16.532.600.000 kepada SPN sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk memperoleh lebih lanjut 49% kepemilikan atas tambahan modal saham yang akan diterbitkan oleh SPN ; dimana nilai tersebut telah dicatat oleh Perusahaan sebagai uang muka investasi, dimana realisasi tergantung pada penerbitan tambahan saham oleh SPN.
Pada tanggal 31 Desember 2013, SPN sedang dalam proses perolehan tanah untuk pembangunan fasilitas pabrik dan kantor, dimana SPN telah membayar uang muka sebesar Rp 54.133.718.500. SP, pemegang saham mayoritas SPN berpendapat bahwa investasi pemegang saham di SPN dapat terpulihkan dan memberikan jaminan kepada Perusahaan bahwa SP akan memberikan penggantian kepada Perusahaan atas kerugian Perusahaan seandainya investasi di SPN,termasuk uang muka yang bersangkutan yang secara keseluruhan sebesar Rp 28.782.600.000 pada tanggal 31 Desember 2013 di SPN, tidak terpulihkan.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan telah menambah uang muka investasi kepada PT SPN , sehingga jumlah uang muka investasi yang telah dibayar menjadi sebesar Rp 28.880.600.000. 34 KONTINJENSI Tidak terdapat liabilitas kontinjensi pada tanggal 30 Juni 2014. 35 AKTIVITAS NON KAS 2014 Pengungkapan tambahan untuk transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas : Perolehan aset tetap yang dibiayai melalui sewa pembiayaan Keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual, neto Kenaikan ( penurunan ) pinjaman jangka pendek dan utang sewa pembiayaan akibat selisih kurs
Catatan
2013
-
10
3,606,875,000
-
11
4,056,262,628
36 NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 : Nilai Tercatat Aset keuangan lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Sub total Aset keuangan tidak lancar Aset tidak lancar lainnya : Keanggotaan klub berupa saham Setoran deposit Sub total
217,016,759,229 506,837,513,327 23,587,300,059 747,441,572,615
5,900,000,000 3,678,103,275 9,578,103,275
Nilai Wajar 217,016,759,229 506,837,513,327 23,587,300,059 747,441,572,615
5,900,000,000 3,678,103,275 9,578,103,275
Total
757,019,675,890
757,019,675,890
Liabilitas keuangan jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban masih harus dibayar Utang sewa pembiayaan - bagian jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya Sub total
135,000,000,000 241,538,305,078 13,094,219,331 55,212,220,085 41,736,707,606 1,084,048,277 49,425,620,563 537,091,120,940
135,000,000,000 241,538,305,078 13,094,219,331 55,212,220,085 41,736,707,606 1,084,048,277 49,425,620,563 537,091,120,940
Liabilitas keuangan jangka panjang Utang sewa pembiayaan Sub total Total
3,710,668,177 3,710,668,177 540,801,789,117
3,710,668,177 3,710,668,177 540,801,789,117
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan sebesar total dimana instrumen keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan : a.
Instrumen keuangan dengan total tercatat yang mendekati nilai wajarnya Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, setoran deposit, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen interim, beban masih harus dibayar, liabilitas lancar lainnya selain uang muka dari pelanggan dan utang kepada pihak-pihak berelasi mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
b.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya keanggotaan klub berupa saham tersedia dijual mengacu pada harga pasar antar anggota klub. Nilai wajar utang sewa pembiayaan didasarkan pada nilai diskonto arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, resiko kredit yang jatuh tempo yang sama.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 ( Diaudit ) dan Enam Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
37 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN A
MANAJEMEN RISIKO Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen interim,beban masih harus dibayar, utang lain-lain pihak berelasi,liabilitas jangka pendek lainnya dan utang sewa pembiayaan.
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini : Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas instrumen keuangan di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek dan utang sewa pembiayaan. Perusahaan berusaha untuk meminimalisir saldo pinjaman yang berbunga tinggi dan mengkombinasikan perolehan pinjaman antara bunga tetap dan bunga mengambang. Risiko mata uang asing Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang akan berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Akun-akun dalam mata uang asing terutama terdapat dalam akun kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha dan beban masih harus dibayar serta utang sewa pembiayaan ( Catatan 32 ). Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindung nilai yang efektif terhadap pengeluaran Perusahaan dalam mata uang asing. Pada periode yang berakhir 31 Maret 2014, nilai penjualan ekspor Perusahaan kurang lebih 26% dari total keseluruhan nilai penjualan Perusahaan ( Catatan 31 ). Selanjutnya, jika diperlukan, Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai ( spot ) untuk melakukan pembayaran atas sisa biayabiaya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami suatu kerugian dari para pelanggan, atau pihak terkait lainnya yang mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajibannya. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur untuk menghindari risiko piutang tak tertagih. Tergantung pada penilaian Perusahaan, piutang akan dihapuskan jika piutang tersebut dianggap tidak tertagih. Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan maksimal risiko kredit dari setiap komponen laporan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2014 : Risiko maksimal ( 1 ) Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang : Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya Total
217,016,759,229 506,837,513,327 23,587,300,059 3,678,103,275 751,119,675,890
(1) Tidak ada kolateral yang dimiliki atau penambahan kredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapat berdampak pada laporan keuangan Risiko likuiditas Risiko likuiditas merupakan suatu risiko pada saat posisi arus kas Perusahaan mengindikasikan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi beban-beban jangka pendek Perusahaan. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas. Tabel berikut merangkum kewajiban keuangan Perusahaan pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak pembayaran yang tidak didiskontokan : Dibawah 1 tahun Liabilitas jangka pendek : Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya Sub-total Liabilitas jangka panjang : Utang sewa pembiayaan Sub-total Total B
1-2 tahun
135,000,000,000 241,538,305,078 13,094,219,331 55,212,220,085 41,736,707,606 49,425,620,563 536,007,072,663
2-3 tahun -
Lebih dari 3 tahun -
-
Total 135,000,000,000 241,538,305,078 13,094,219,331 55,212,220,085 41,736,707,606 49,425,620,563 536,007,072,663
Nilai wajar 135,000,000,000 241,538,305,078 13,094,219,331 41,736,707,606 49,425,620,563 480,794,852,578
1,084,048,277 1,084,048,277
1,825,642,626 1,825,642,626
1,745,648,767 1,745,648,767
139,376,784 139,376,784
4,794,716,454 4,794,716,454
4,794,716,454 4,794,716,454
537,091,120,940
1,825,642,626
1,745,648,767
139,376,784.00
540,801,789,117
485,589,569,032
MANAJEMEN MODAL
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam pembentukan cadangan umum ( Catatan 22 )
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013. Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.