Kingdom News 22 January 2012
Be whole by Ps. Tammie Phua Ayat bacaan: Roma 10:9 ; Markus 5:25-36 Bulan ini tema kita yaitu “be whole” atau dalam bahasa Indonesianya yaitu “utuh” berbicara tentang lengkap, tidak terpisah-pisah, tidak ada yang hilang, tidak ada ulat, tidak ada luka di dalamnya (digambarkan seperti buah apel yang utuh). Dalam Roma 10:9 terdapat kata “selamat” berasal dari kata “Sozo”. Sozo memiliki pengertian yaitu to save, to heal, to deliver, to protect, well sucsees, to preserve and safety. Perkataan ini tidak hanya menjanjikan kita selamat saja, tetapi kita juga akan mengalami hal yang lain seperti disembuhkan, dijaga dan lain-lain. Perkataan “selamat” bukan hanya saja mati masuk surga, tetapi mengalami penyediaan Tuhan yang sempurna. Untuk itu paket keselamatan tidak hanya mati masuk surga tetapi mengalami Allah secara penuh. Dalam Markus 5:25-36, bercerita tentang perempuan yang menderita pendaharan. Dalam cerita ini dikatakan bahwa wanita ini menjadi sembuh. Kata “sembuh” dalam bahasa Yunani di dalam ayat ini juga menggunakan kata “Sozo”. Perempuan ini tahu bahwa waktu ia menjamah Yesus bukan hanya kesembuhan secara jasmani yang ia alami, tetapi secara menyeluruh yaitu rohaninya juga mengalami kesembuhan. Pengertian kata “Sozo” bukan hanya selamat, seperti yang saya sampaikan di atas, tetapi mengalami paket penyediaan Tuhan yang sempurna. Apa langkah-langkah untuk mengalami Sozo ini menurut markus 5:25-34: 1. She Knew it (mengetahui) Dia berkata asal ku jamah jubahnya aku akan menjadi utuh. Knowledge is Power. Saya kingdomnews 02
menggambarkan seperti cerita ini; Ada seorang pria yang dari kecil bernama Joe, memiliki impian untuk dapat naik kapal cruise (kapal layar mewah). Saat dia masuk sekolah, ia mulai mengumpulkan uang. Setelah beberapa tahun ia dapat mengumpulkan uang untuk dapat membeli sebuah tiket. Akhirnya ia dapat memenuhi cita-citanya. Lalu dia naik ke kapal dengan membawa tas dan sebuah ransel besar berisi keju dan biskuit. Di dalam Kapal ada bermacam-macam restaurant mewah, dia tidak dapat makan di restoran itu karena uang yang ia punyai hanya cukup untuk membeli tiket kapal itu. Setiap hari ia hanya dapat melihat orang-orang masuk ke restoran mewah untuk makan. Ia hanya dapat makan keju dan biscuit (bekal yang ia bawa) di dalam kamarnya. Lama kelamaan ia merasa iri, dan air liurnya menetes karena ia hanya dapat melihat orang-orang itu makan di restoran. Sesampainya di tempat tujuan kapten kapal bertanya kepada Joe, “Pak, apakah pelayanan kapal kami kurang baik atau makanan kami kurang baik karena saya tidak pernah melihat bapak makan/berenang/ memakai fasilitas yang ada di kapal kami?”. Joe hanya dapat menjawab “Cruise anda sungguh luar biasa bahkan melampaui apa yang bisa saya bayangkan, tetapi saya tidak punya cukup uang untuk menikmati semua itu, karena saya hanya sempat menabung untuk membeli tiket kapal.” Mendengar itu kapten kapal menjadi bingung, “Pak apakah bapak tidak tahu bahwa harga tiket kapal itu sudah termasuk seluruh fasilitas yang ada di dalam kapal, dan bapak dapat menikmati seluruhnya sepuas yang bapak inginkan.” Dari ilustrasi diatas kita dapat melihat bahwa “knowledge” sangatlah penting. Joe
weeklydevotional
memiliki tetapi dia tidak tahu hak yang dia punyai. Sehingga ia tidak dapat menikmati apa yang seharusnya ia dapat nikmati. Hanya karena dia tidak mengetahui (Ignorance). Tiket itu sudah dibayar lunas dan di dalam tiket itu bukan hanya saja untuk masuk surga, tetapi juga menikmati apa saja yang telah dijanjikan Tuhan. Jadi pertanyaannya adalah apakah kita tahu apa yang sudah menjadi hak kita atau yang sudah dijanjikan Tuhan kepada kita? Kalau kita tidak mengetahuinya maka kita tidak berani untuk memilikinya atau menikmatinya. Maka dari itu kita harus mengetahui apa yang telah menjadi hak kita. Jangan biarkan iblis mengambil apapun yang telah menjadi hak kita, kita harus rebut itu dari si jahat. (Hosea 4:6). Alangkah sedihnya jika apa yang sudah disediakan Tuhan, tetapi kita tidak dapat menikmatinya. 2. She Believed it (percaya) Alasan lain kenapa kita tidak dapat menikmati apa yang sudah Tuhan janjikan dalam hidup kita, salah satunya adalah karena kita tidak percaya. Yang menyembuhkan adalah Yesus, tetapi dibutuhkan iman dan tindakan kita untuk menggapai Tuhan. Ayat 27 ada kata “Mendengar” tidak hanya sekali mendegar, tetapi ia terus mendengar, mendengar, mendengar, sampai imannya tumbuh. Firman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Jika kita terus mendegar tentang kabar celaka,
maka itulah yang akan terjadi atas kita. Untuk itu terus mendengar firman Tuhan sehingga iman kita tumbuh. Kata “berkata” dalam ayat 27 juga bukan hanya sekali ia berkata, tetapi ia terus berkatakata. Waktu kita lahir baru, kita tidak langsung menjadi seperti yang dijanjikan Tuhan dalam hidup kita, tetapi diperlukan ketekunan untuk mendengar, mengatakan dan melakukan sehingga iman kita bertumbuh dan bertumbuh lalu terwujud berdasarkan janji Tuhan. 3. She laid a hold on it (Ia mengejar, dia meraih, memegang sampai dia mendapatkannya) Dalam point ketiga ini dikatakan ia terus mengejar, meraih, dan memegang menurut apa yang ia ketahui. Dia tidak dapat di stop sampai ia mendapatkannya (unstopable). Waktu ia meraih Yesus, mungkin ia diinjak, dianggap najis, atau dihina orang, tetapi dia tidak menyerah sampai disitu saja. Dia tetap “hold on it” sampai ia menemukan Yesus. Jadi kesimpulannya adalah: selama kita tidak mengetahui, kita tidak dapat percaya. Dan selama kita tidak dapat percaya kita tidak mungkin mengejarnya. Maka jangan sampai iblis mengambil apa yang sudah dijanjikan Tuhan. Untuk itu kita harus mengetahuinya, mempercayainya, mengejarnya, meraih, dan memegangnya sampai kita mendapatkannya. Tuhan Yesus memberkati.
be WHOLE! Mark 5:28 “For she said, if I may touch but his clothes, I shall be whole.” (KJV) Markus 5:28 “Sebab katanya: ‘Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.’” 03 kingdomnews
weeklydevotional
kuberikan semuanya Source from Renungan Harian Kita Roma 12:1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Suatu ketika ada seorang pengusaha susu hendak membeli seekor sapi dari peternak. Lalu pengusaha ini setelah melihat-lihat bentuk dan perawakan sapi yang ada tertarik dengan salah seekor sapi betina yang dirasanya cukup baik. Lalu ia menanyakan mengenai tingkat kesuburan sapi betina ini. Peternak tua itu menjawab tidak tahu karena ia tidak pernah mengetahui cara mengukur kesuburan sapi itu. Lalu pengusaha ini melanjutkan pertanyaannya mengenai kandungan lemak dalam susu yang dihasilkan. Lagi-lagi peternak ini tidak bisa menjawabnya. Akhirnya pengusaha ini menanyakan jumlah susu yang dihasilkan sapi ini dalam
satu tahun, dan lagi-lagi peternak tua ini tidak dapat menjawabnya. “Saya tidak penah menghitung jumlah susu yang dihasilkan sapi betina ini, yang saya tahu sapi betina ini sangat jujur, ia memberikan semua susu yang dihasilkannya dan tidak pernah ia mencurangiku dan menyimpannya sendiri.” Terkesan oleh jawaban peternak, sapi betina itu pun jadi dibeli oleh pengusaha ini. Kita mungkin tertawa oleh jawaban si peternak di atas, tapi seringkali kehidupan kita dinilai oleh Tuhan seperti yang peternak itu lakukan. Sudahkah kita memberikan maksimal dari apa yang kita miliki (potensi)? Seringkali dalam pekerjaan kita, sikap bekerja sekenanya dan asal-asalan kita lakukan. Kita masih menyimpan untuk keuntungan diri sendiri. Tidak seperti sapi betina tadi, ia memberikan semuanya dan tidak mencurangi pemiliknya. Tuhan memberikan Anda potensi untuk dimaksimalkan dan dipakai dalam pelayanan yang sejati. “We don’t have to have everything that everyone else has to be happy. We can choose to be happy right now.” ~ Joyce Meyer “You have to get your mind going in a new direction because dwelling on negative thoughts will keep you from becoming all God has for you.” ~ Joel Osteen “Life without goals is like a race without a finish line.” ~ Ed Trenner
kingdomnews 04
weeklydevotional
Renungan
A
da sebuah kata Ibrani yang menarik yaitu avodah, yang secara literal berarti “bekerja”. Kata ini merujuk pada aktivitas seseorang dalam dunia bisnis, industri, pertanian, dan sebagainya. Menariknya, kata yang sama juga dipakai untuk aktivitas melayani dan mempersembahkan korban di Bait Allah. Aktivitas di dunia kerja dan di Bait Allah bagi orang Ibrani merupakan
tindakan dengan natur yang sama, yaitu penyembahan kepada Tuhan. Dengan kata lain, pekerjaan seseorang ialah suatu bentuk ibadah, bukan sekadar aktualisasi diri atau pelayanan bagi sesama. Pakailah setiap kesempatan hari ini untuk menjadikan segala aktivitas dan pertemuan Anda sebagai sebuah avodah (ibadah) yang besar kepada Tuhan.
Yesus menjawab 1. Aku meminta kepada Tuhan Jesus untuk menyingkirkan MASALAH-MASALAH-KU. Yesus menjawab: “TIDAK. Itu bukan untuk KU-singkirkan,tetapi agar kau MENGALAHKANNYA.” 2. Aku meminta kepada Tuhan Jesus untuk menyembuhkan KECACATANKU. Yesus menjawab: “TIDAK. Jiwa adalah SEMPURNA,badan hanyalah SEMENTARA.” 3. Aku meminta kepada Tuhan Yesus untuk menghadiahkanku KESABARAN. Yesus menjawab: “TIDAK. Kesabaran adalah hasil dari KESULITAN. Itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari.” 4. Aku meminta kepada Tuhan Yesus untuk memberiku BERKAT. Yesus menjawab: “TIDAK. Aku memberimu RASA SYUKUR, agar hidupmu tak pernah kekurangan.” 5. Aku meminta kepada Tuhan Yesus untuk menjauhkan PENDERITAAN. Yesus menjawab: “TIDAK. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawa kamu MENDEKAT padaKU.” 6. Aku meminta kepada Tuhan Yesus untuk MENUMBUHKAN IMANKU. Jesus menjawab: “TIDAK.Kau harus menumbuhkannya SENDIRI,tetapi AKU akan MEMANGKAS untuk membuatnya BERBUAH lebih cepat.” 7. Aku meminta SEGALA HAL kepada Tuhan Yesus. Yesus menjawab: “TIDAK.Aku akan memberimu HIDUP,sehingga kamu dapat menikmati segala hal dalam KELIMPAHAN.” 8. Aku meminta kepada Tuhan Jesus untuk membantuku MENGASIHI ORANG LAiN SEPERTI IA MENGASIHIKU. Yesus tersenyum dan menjawab: “Aaahhh......akhirnya kau mengerti juga.” 05 kingdomnews
weeklydevotional
10 sikap hidup bahagia 1. Lepaskanlah rasa khawatir dan ketakutan Ketakutan dan kekhawatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yang Anda khawatirkan dan takutkan tak pernah terjadi! It’s all only in your mind. 2. Buanglah dendam Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda dan hanya mendatangkan kelelahan jiwa, buanglah!! 3. Berhentilah mengeluh Mengeluh berarti selalu tidak menerima apa yang ada saat ini, secara tidak sadar anda membawa-bawa beban negatif. 4. Bila ada masalah, selesaikan satu persatu Hanya inilah cara menangani setiap persoalan, satu demi satu. 5. Tidurlah dengan nyenyak Semua masalah tidak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman. 6. Jauhilah urusan orang lain Biarkan masalah orang lain menjadi urusan
mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya. 7. Hiduplah pada saat ini, bukan masa lalu Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung padanya. Konsentrasikan hidupmu pada kejadian saat ini karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. Be totally present. 8. Jadilah pendengar yang baik Saat menjadi pendengar, anda belajar dan mendapatkan ide-ide baru dan berbeda dari orang lain. 9. Berpikirlah positif Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan yang positif. 10. Bersyukurlah Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa anda pada hal-hal besar. Sekecil apapun karunia yang anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa anda kepada kebahagiaan saat anda bersyukur.
“Our potential has been put in us by our Manufacturerer, our Creator, Almighty God!” ~ Joel Osteen
WINNER VS LOOSER OF THE DAY, WHICH ONE ARE YOU? “The Winner says , ‘Let me do it for you’, The Loser says , ‘That’s not my job’” “The uncreative mind can spot wrong answers, but it takes a creative mind to spot wrong questions.” ~ Anthony Jay kingdomnews 06
ABOUT ROCKUS MINISTRY ABOUT US...
infogereja
INDONESIAN SUNDAY SERVICE
Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
YOUTH SERVICE Diliburkan sementara selama bulan Desember (akan kembali pada bulan Januari)
CHILDREN’S CHURCH
Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 2nd and 4th Friday, 07.30 PM KM Abraham Ibu Roosje + 65 9002 0959 Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)
KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell) KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Joshua Ernita +65 9722 8333 (Orchard) KM Joseph Alink +65 90664130 (Orchard)
WOMEN GATHERING
Every Thursday, 10.30 AM • 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534
PRAYER MEETING
Every Saturday, 12.00 PM • Novena Tower, 27 Moulmein Rise, #09-29 • Ida +65 9234 9771
Web: www.rocksg.org • Email:
[email protected] • Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Charis Christian Church
Greeting from US... Bagi yang merayakan, ROCK Ministry Singapore mengucapkan:
07 kingdomnews