Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
Bauran Pemasaran Terung ungu (Solanum melogena L.) di STA Baliak Mayang Unit LKMA Pincuran Bonjo
Lisa Dwi Nofrita1 Raeza Firsta Wisra2
RINGKASAN
Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu produk tanaman hortikultura yang sudah banyak tersebar di Indonesia. Tanaman terung berasal dari Sri Lanka dan India. Untuk dapat bertahan dalam dunia bisnis yang kondisi persaingannya terus meningkat maka suatu perusahaan harus dituntut dapat menguasai pasar dengan menggunakan produk yang telah dihasilkannya. Bauran pemasaran sangat penting peranannya dalam pemasaran produk terung ungu dengan menggunakan seluruh elemen-elemen bauran pemasaran yakni Produkproduk yang ditawarkan (product), Harga jual (price), Penyaluran (place) dan Promosi (promotion) . Terung ungu merupakan salah satu komoditi yang banyak diminati pedagang maupun konsumen langsung karena produk terung ungu yang ditawarkan di STA Baliak Mayang memiliki kualitas yang bagus sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli produk terung ungu di STA Baliak Mayang. Kata Kunci : Bauran pemasaran, Komoditi terung ungu
1. 2.
Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP 1301361003. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
1
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
(sortasi, grading), pengemasan, penimbangan dan pemasaran. Pemasaran mempunyai peranan penting untuk keberhasilan suatu perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Pemasaran juga mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut aspek kehidupan termasuk bidang ekonomi dan sosial. Karena kegiatan pemasaran menyangkut masalah mengalirnya produk dari produsen ke konsumen maka, untuk itu pemasaran merupakan sektor yang penting dalam pendapatan masyarakat. Keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan memasarkan produknya. Tujuan perusahaan untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, berkembang dan mampu bersaing, hanya mungkin apabila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kuantitas yang diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran. Setiap perusahaan akan menganut sistem pemasaran yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan besar kecilnya perusahaan tersebut, salah satu unsur dalam pemasaran yaitu acuan/ bauran pemasaran (marketing mix) yang merupakan cara yang dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya (Kotler,2000). Beberapa variabel yang dapat digunakan untuk mempengaruhi tanggapan pembeli antara lain : Produk yang ditawarkan (Product), harga jual (Price), distribusi/ prnyaluran (Place), promosi (Promotion). Bauran pemasaran dapat melihat sejauh mana penerapan strategi pemasaran dalam suatu usaha. STA Baliak mayang sebagai salah satu usaha dengan komoditas unggulan yaitu terung ungu juga perlu memahami langkah atau cara apa yang dapat dilakukan untuk
PENDAHULUAN a. Latar Belakang Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu produk tanaman hortikultura yang sudah banyak tersebar di Indonesia. Tanaman terung berasal dari Sri Lanka dan India. Di Indonesia, terung sering disajikan dalam berbagai hidangan, mulai dari sayuran berkuah hingga lalapan. Sama seperti sayuran lainnya, terung menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Manfaat terung bagi kesehatan tubuh adalah terdapat pada kandungan nutrisinutrisinya. Rukmana (1994) menyatakan bahwa terung kaya vitamin C, K, B6, niasin, magnesium, fosfor, tembaga, serat, asamfolat, kalium, dan mangan. Selain itu, terung sedikit sekali mengandung kolesterol atau lemak jenuh. Prospek budidaya terung ungu (Solanum melongena L.) di Indonesia sangat baik karena terung ungu banyak digemari oleh masyarakat. Terung ungu merupakan tanaman sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, terung sangat potensial untuk dikembangkan. Terung ungu merupakan salah satu komoditi pertanian yang ada di STA Baliak Mayang. Ketersediaan terung ungu di STA Baliak Mayang terjamin bagi konsumen atau pedagang yang membeli produk tersebut secara langsung dengan jumlah yang cukup banyak. Komoditi pertanian terutama terung ungu menjadi salah satu produk unggulan yang ada di STA Baliak Mayang karena kualitas yang diberikan oleh STA Baliak Mayang sesuai dengan kriteria produk yang banyak diminati konsumen karena STA Baliak Mayang lebih mementingkan kepuasan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Sub Terminal Agribisnis (STA) Baliak Mayang adalah unit kegiatan dari LKMA yang merupakan wadah tempat menampung hasil produksi kelompok tani. Kegiatan yang dilakukan STA adalah mulai dari penerimaan sayuran dari petani, penanganan pasca panen 2
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
meningkatkan unggulannya.
pemasaran
komoditas
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil 1. Gambaran umum perusahaan Lahirnya Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Pincuran Bonjo(LKMA) Pincuran Bonjo ini berawal dari beberapa orang petani penggarap yang berdomisili di Kelurahan Padang Alai Kecamatan Payakumbuh Timur, tahun 2004 mereka mencoba menumpang hidup di hamparan lahan rawa yang berlokasi dibagian Timur Kelurahan Padang Alai berbatasan langsung dengan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Hamparan lahan rawa tersebut mereka kenal dengan namaareal Baliak Mayang. Areal Baliak Mayang mempunyai kedalaman lumpur rata-rata 120 cm, sehingga ditumbuhi oleh semak belukar, pohon perdu dan dihuni oleh binatang berbisa. Tanah rawa tersebut dibersihkan dan diolah dengan membuat bedengan-bedengan, saluran drainase antar bedengan dibuat lebih dalam dari ukuran standar, 6 bulan lamanya tanah tersebut dibiarkan terbuka.Setelah 6 bulan baru diolah kembali sampai selesai tanam.
b. Tujuan 1). Mengetahui bauran pemasaran pada sayuran terung ungu di STA Baliak Mayang dengan elemen 4P. 2). Mengetahui manfaat dari adanya bauran pemasaran dengan elemen 4P pada produk sayuran khususnya terung ungu di STA Baliak Mayang. METODE PELAKSANAAN a.
Tempat dan Waktu Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilaksanakan selama 2,5 bulan (10 minggu) dimulai dari Tanggal 14 Maret 2016 – 21 Mei 2016. PKPM dilakukan di STA Baliak Mayang unit LKMA Pincuran Bonjo yang berada di Kelurahan Padang Alai Bodi, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. b. Ruang Lingkup Penulisan Laporan Tugas Akhir ini mencakup Bauran pemasaran denagn menggunakan 4P (Product, Price, Place dan Promotion) dari komoditi Terung ungu yang ada di STA Baliak Mayang unit LKMA Pincuran Bonjo.
Pertengahan November 2007, dari hasil musyawarah yang dilakukan oleh petani dengan melihat kondisi yang ada, maka timbul niat untuk membuat kelompok tani dengan nama Kelompok Tani Baliak Mayang. Nama ini sesuai dengan nama hamparan lahan tempat para petani bercocok tanam. Dengan adanya usaha secara berkelompok, maka suatu pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan. Sejalan dengan itu, untuk mengatasi permasalahan pemasaran, maka sesama anggota mengumpulkan uang dan uang tersebut digunakan untuk menyewa rumah penduduk yang tidak berpenghuni sebagai tempat menampung hasil produksi. Oleh sebab itu, maka berdirilah sebuah gudang penjualan yang dikenal dengan nama Sub Terminal Agribisnis (STA) Baliak Mayang. Setiap anggota kelompok diwajibkan untuk menjual hasil produksinya ke STA yang telah didirikan. Bagi anggota yang
c. Teknik Pengumpulan Data 1).Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden seperti pimpinan perusahaan pembimbing lapangan serta karyawan di STA Baliak Mayang. 2).Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung dilapangan selama kegiatan PKPM berlangsung yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam Laporan Tugas Akhir.
3
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
melanggar aturan akan diberi sanksi yang telah ditetapkan. Permintaan
yang
terus
LKM-A Pincuran Bonjo yang terletak di Kelurahan Padang Alai Bodi, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat telah mampu menjadi bank petani dengan berbagai produk simpanan maupun produk pembiayaan yang dimiliki untuk memberikan jasa pelayanan kepada petani. Hasil pertanian juga dapat dipasarkan di STA Baliak Mayang serta adanya P4S sebagai pusat pelatihan yang semuanya merupakan unit LKM-A Pincuran Bonjo.
meningkat
tentunya harus diimbangi dengan produksi yang meningkat pula, dengan begitu pengembangan usaha juga harus dilakukan. Dalam pengembangan usaha membutuhkan modal yang cukup besar, sementara petani tidak memiliki dana. Permasalahan kekurangan modal ini dimusyawarahkan oleh anggota kelompok tani agar memperoleh solusi yang baik.Pada tanggal 19 Desember 2007 anggota kelompok tani mengikuti pelatihan dan pengembangan usaha kelompok tani secara partisipatif yang diadakan oleh Dipertanbunhut Kota Payakumbuh. Dari pelatihan tersebut diperoleh informasi mengenai Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis yang pada saat itu telah ada didirikan oleh Bapak Masril Koto di daerah Baso.
2. Deskripsi Kegiatan Bisnis 2.1 Simpanan Simpanan atau tabungan merupakan jenis usaha yang melayani anggota LKMA khususnya serta masyarakat Kelurahan Padang Alai Bodi dan sekitarnya untuk menyimpan uangnya di LKMA Pincuran Bonjo. Adapun jenis produk simpanan yang ditawarkan yaitu: Simas,Sipen, Sidufi, Sibumil, Sikendur, Siaqur.
Pada tanggal 15 Februari 2008 Kelompok Tani Baliak Mayang bekerjasama dengan Kelompok Tani Ujung Pandang dan Kelompok Tani Sei Baih yang kemudian menjadi gabungan kelompok tani (gapoktan) yang diberi nama Kelompok Tani Tigo Sapilin membentuk sebuah Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) dengan nama Pincuran Bonjo. Pincuran Bonjo ini didasarkan atas nama mata air yang terus mengeluarkan air walaupun pada saat musim kering, mata air ini terletak didaerah Baliak Mayang.
2.2 Budidaya Budidaya yang dimiliki oleh LKMA Pincuran Bonjo berasal dari kelompok tani yang tergabung di LKMA. Jenis budidaya yang dilakukan yaitu budidaya tanaman hortikultura seperti mentimun, pare, gambas, kacang panjang, terung ungu, terung telunjuk dan terung hijau. 2.3 Sub Terminal Agribisnis Unit STA yang dimiliki oleh LKMA Pincuran Bonjo ini diberi nama STA Baliak Mayang. STA Baliak Mayang merupakan tempat pemasaran hasil komoditi pertanian yang dibudidayakan oleh kelompok tani yang tergabung di LKMA Pincuran Bonjo khususnya, serta petani yang ada di kelurahan Padang Alai Bodi dan sekitarnya juga ada yang menjual hasil pertaniannya di STA ini. Bahan baku sayuran diperoleh dari pemasok yang berasal dari anggota tani Baliak Mayang yaitu pemasok sayuran dari anggota yang ikut mendirikan STA Baliak Mayang dan melakukan budidaya sayuran,dan mitra tani Baliak Mayang
Setelah membentuk STA dan LKM-A, anggota kelompok tani juga membentuk kegiatan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya). Peranan P4S sangat penting untuk meningkatkan kualitas petani dengan memberikan penambahan pengetahuan dan keterampilan, sehingga hasil budidaya juga akan semakin meningkat. Pelatihan tidak hanya diberikan kepada kelompok tani saja, namun juga kepada instansi lain yang menginginkan. 4
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
yaitu merupakan kerjasama petani dengan STA yang akan diseleksi berdasarkan kriteria sayuran yang akan dipasok seperti ukuran, kualitas dan kuantitas. Komoditi yang biasanya dipasarkan adalah jenis sayuran hortikultura seperti mentimun, pare, gambas, kacang panjang, terung ungu, terung hijau dan terung telunjuk.Hasil pertanian yang telah dibeli oleh STA dari petani dijual kembali kepada para pedagang yang telah menjadi mitra STA BaliakMayang. Kegiatan yang dilakukan di STA yaitu berupa kegiatan pasca panen sayuran mulai dari kegiatansortasi, grading, pengemasan, penimbangan dan pemasaran.
Untuk pembiayaan yang menjadi pel anggan adalah anggota LKMA, sedangkan pelanggan atau nasabah dari simpanan tidak hanya anggota saja namun juga masyarakat lain yang bertempat tinggal di Padang Alai Bodi dan sekitarnya. Kegiatan pemasaran untuk produk jasa seperti simpanan dan pinjaman dilakukan di Padang Alai Bodi dan sekitarnya. Kegiatan simpan pinjam ini dimulai dari dilakukannya promosi untuk produk tabungan kepada anggota, masyarakat umum serta siswa SD agar mau menabung di LKMA Pincuran Bonjo. Setelah itu uang yang terkumpul dikelola oleh LKMA Pincuran Bonjo dan dipinjamkan kepada anggota LKMA yang membutuhkan sebagai tambahan modalusaha tani yang dilakukan. Untuk produk simpanan, LKMA Pincuran Bonjo memiliki pelayanan khusus dengan menjemput uang tabungan ke tempat masing-masing nasabah yang tidak memiliki kesempatan langsung ke LKMA untuk menabung. Untuk produk sayuran yang dikelola STA Baliak Mayang unit LKMA Pincuran Bonjo dipasarkan kepada pedagang yang membeli dalam skala besar untuk dijual kembali ke pasar tradisional baik yang ada di Payakumbuh maupun daerah Bukittinggi, Bangkinang, Pekanbaru, Duri, Dumai dan Bengkalis.Untuk distributor dari Bengkalis yang sudah menjadi pelanggan tetap, pemasaran ke Bengkalis dilakukan setiap 2 kali seminggu. Selain itu juga ada masyarakat lainnya yang membeli dalam skala kecil untuk keperluan konsumsi sehari-hari. Setiap pengambilan sayuran dijemput langsung oleh pelanggan ke STA Baliak Mayang. Saprodi yang dimiliki oleh LKMA Pincuran Bonjo dipasarkan kepada anggota dan petani lainnya, namun untuk pupuk kompos dipasarkan hingga ke Pekanbaru.
2.4 Kios Saprodi LKMA Pincuran Bonjo memiliki unit kios saprodi yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sarana produksi pertanian diantaranya pupuk kompos, benih, pestisida, pupuk an organik dan mulsa.Kios Saprodi ini memberikan kemudahan kepada anggota LKMA ataupun petani lainnya sekitar Padang Alai Bodi untuk memperoleh sarana produksi yang dibutuhkan. 2.5 P4S (Pusat pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) P4S merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang pertanian dan perdesaan yang dimilliki dan dikelola oleh LKMA Pincuran Bonjo yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Narasumber pada saat pelatihan berasal dari tim pelatih yang merupakan pengurus atau anggota LKMA Pincuran Bonjo sendiri maupun dari luar seperti dari dinas pertanian dan instansi terkait 3. Deskripsi Pelanggan Pelanggan merupakan orang yang membeli suatu barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh produsen. Pelanggan dari LKMA Pincuran Bonjo adalah anggota LKMA itu sendiri serta masyarakat lainnya yang bukan anggota. 5
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
melakukan kegiatan grading maka akan ada 3 ( tiga ) kelompok terung ungu yaitu: a)Terung ungu super memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai panjang lebih dari 20 cm dan diameter lebih dari 4 cm serta berbentuk lurus, bagus, warna ungu mengkilat, kulit buah bersih tanpa cacat serta terbebas dari hama dan penyakit, dan kematangan terung ungu sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan apabila terdapat terung ungu yang memiliki ukuran yang sesuai dengan yang ditetapkan dan berbengkok tetapi kematangannya tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan maka terung ungu tersebut termasuk kedalam kategori terung ungu afkiran.
b. Pembahasan 1. Bauran pemasaran terung ungu di STA Baliak Mayang. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran suatu produk, yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi yang dapat dikendalikan dan ditentukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran. STA Baliak Mayang merupakan wadah untuk menampung hasil pertanian anggota tani dan sebagai sarana pemasaran dari hasil pertanian, khususnya sayuran. Salah satu sayuran produksi yang ada di STA Baliak Mayang adalah terung ungu, terung ungu merupakan salah satu produk yang banyak diminati konsumen dan ketersediaan terung ungu di STA Baliak Mayang bisa memenuhi permintaan konsumen. Adapun bauran pemasaran (marketing mix) terhadap terung ungu di STA Baliak Mayang yaitu :
b) Terung ungu ampera ( bawah super ) : berbentuk bagus dan bentuk terung ada yang bengkok, warna ungu mengkilat, kulit buah bersih tanpa cacat, terbebas dari hama dan penyakit dan kematangannya sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Perbedaan dengan terung ungu super ukuran panjangnya kurang dari 20 cm dan diameternya kurang dari 4 cm. Kematangan dari terung ungu yaitu apabila terung ungu tidak keras dan warnanya tidak berubah menjadi keabuabuan, maka terung tersebut bisa dimasukkan dalam kategori terung ungu ampera.
1. Produk terung ungu Produk merupakan sebuah elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu produk yang dipasarkan di STA Baliak Bayang adalah terung ungu, sebelum dipasarkan produk terung ungu terlabih dahulu dilakukan proses pasca panen yaitu sortasi dan grading. Kegiatan sortasi dan grading pada terung ungu dilakukan secara bersamaan. Kegiatan pasca panen ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk terung ungu hingga sampai ketangan konsumen. Terung ungu pada STA Baliak Mayang memiliki grade (ukuran) yang berbeda-beda, sesuai dengan permintaan konsumen. Setelah
c) Terung ungu afkiran : yaitu terung yang tidak layak dijual seperti terserang hama dan penyakit, warnanya stidak ungu mengkilat, dan terung ungu tersebut keras dan biasanya dijadikan untuk pakan ternak. 2. Harga terung ungu Penetapan harga yang dilakukan STA Baliak Mayang dilakukan berdasarkan harga pasar yang berlaku karena harga produk hortikultura di pasaran fluktuasi. 6
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
akan menjual produk terung ungu tersebut kepada pedagang Rp.1.300/kg.
Sebelum melakukan pembelian terhadap produk pihak STA melakukan survey pasar terlebih dahulu. Dari hasil tersebut pihak STA menentukan harga beli produk ke petani. Apabila harga dipasaran 3000/ kg maka pihak STA membeli produk ke petani Rp. 2.700/ kg. Pihak STA hanya mengambil keuntungan Rp.300,/kg, dari harga yang ditetapkan kepada pedagang Keuntungan tersebut juga dibagi untuk pengelola Rp. 200,- dan untuk STA Rp. 100,-. Pembayaran atas pembelian produk terhadap petani dilakukan secara tunai (cash) maupun pembelian dari pedagang langganan.
3. Tempat/distribusi Dalam memasarkan suatu produk maka tempat menjadi hal yang penting dan juga saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir. STA Baliak Mayang berdiri dan dibangun di tempat yang strategis, terletak di tepi jalan (dapat dilihat pada lampiran 2.) dan dapat terjangkau oleh para pedagang dengan mudah. Kegiatan pemasaran terung ungu di STA Baliak Mayang dilakuan secara langsung, yaitu pedagang atau konsumen langsung datang ke STA Baliak Mayang untuk membeli produk. STA Baliak Mayang menggunakan dua saluran distribusi yaitu Saluran distribusi langsung dan tidak langsung.
Penetapan harga terung ungu ke konsumen langsung. Penetapan harga terung ungu,terung ungu kualitas super STA Baliak Mayang membeli dengan harga Rp.2.500/ kg dari petani tergantung harga yang ada dipasaran saat pembelian dari petani dan menjual ke pedagang Rp.2.800/kg, sedangkan untuk terung kualitas ampera (bawah super) pihak STA Baliak Mayang membeli dengan harga Rp. 1.000/kg saat pembelian dari petani yang ditentukan menurut harga pasar yang ada pada saat itu, maka pihak STA Baliak Mayang akan menjual produk terung ungu tersebut kepada pedagang Rp.1.300/kg.
1) Saluran distribusiti langsung merupakan saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana untuk barang-barang konsumsi sering disebut saluran langsung karena tidak melibatkan pedagang besar. Produsen dapat menjual produk yang dijual secara langsung kepada konsumen. 2) Saluran distribusi tidak langsung : Produsen menjual produk kepada pengecer setelah itu pengecer melakukan pemasaran produk kepada konsumen.
Penetapan harga terung ungu ke pedagang. Penetapan harga terung ungu,terung ungu kualitas super STA Baliak Mayang membeli dengan harga Rp.2.500/ kg dari petani tergantung harga yang ada dipasaran saat pembelian dari petani dan menjual ke pedagang Rp.2.800/kg, sedangkan untuk terung kualitas ampera (bawah super) pihak STA Baliak Mayang membeli dengan harga Rp. 1.000/kg saat pembelian dari petani yang ditentukan menurut harga pasar yang ada pada saat itu, maka pihak STA Baliak Mayang
4. Promosi Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen dan mengingatkan pasar bahwa produk yang kita produksi siap untuk dibeli atau kita siap menawarkan produk kita kepada konsumen. Penentuan 7
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
Periklanan (advertising), STA Baliak Mayang mempromosikan produknya terutama terung ungu menggunakan beberapa media iklan yaitu sebagai berikut: Melalui media cetak (brosur,stiker, imsakiyah), Media elektronik, yaitu dilakukan secara online dengan menggunakan website yaitu :http//:www.pincuranbonjo.com dan memberikan informasi tentang kegiatan, produk yang ada di STA Baliak Mayang.
media promosi yang yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri. Dalam memasarkan produknya terutama terung ungu STA Baliak Mayang yang juga merupakan unit dari LKMA Pincuran Bonjo melakukan hal sebagai berikut : Promosi secara langsung (Personal selling) yaitu mengatakan kepada masyarakat sekitar dan orang-orang yang menjadi mitra STA secara langsung bahwa STA Baliak Mayang melakukan kegiatan membeli / menjual produk pertanian seperti : produk sayur-sayuran, cabay kopay, benih padi, dan saprodi sehingga konsumen atau pedagang bisa melihat secara langsung di STA Baliak Mayang bagaimana produk sayuran yang ada dan bisa melihat secara langsung kualitas dari produk sayuran tersebut salah satunya adalah produk sayuran terung ungu dan bisa juga menggunakan media komunikasi seperti telepon/hp yang ada pada manajer pemasaran. Promosi dari mulut ke mulut (Word of mouth) : Dengan cara beberapa orang konsumen yang telah membeli produk terung ungu di STA Baliak Mayang yang tertarik untuk memberikan informasi kepada konsumen lain atau menceritakan bagaimana kualitas produk yang ditawarkan oleh STA Baliak Mayang sehingga konsumen lain tertarik untuk membeli produk yang telah ada. Hubungan Masyarakat (Public relation), dilakukan dengan cara sosialisasi yaitu menginformasikan kepada masyarakat dan orang-orang yang melakukan kunjungan ke STA Baliak Mayang, dan juga saat memberikan pelatihan kepada kelompok tani dan masyarakat daerah lain dengan memberi gambaran secara umum kegiatan yang dilakukan oleh STA Baliak Mayang dan produk sayuran produksi apa saja yang ada di STA Baliak Mayang.
2. Manfaat bauran pemasaran terung ungu di STA Baliak Mayang 1. Produk Dari sisi produk, manajer pemasaran mampu mengetahui atau memprediksikan kapan petani dapat melakukan budidaya atau produksi terhadap produk terung ungu sehingga tidak terjadi produksi yang melimpah (over) produksi yang berdampak pada turunnya harga jual yang akan merugikan petani. Manajer juga dapat menentukan atribut apa saja yang sesuai dan dapat ditambahkan pada produk sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk membeli, contoh atribut yang digunakan terhadap terung ungu di STA Baliak Mayang yaitu : kemasan, pelayanan dan jaminan produk. 2. Harga Dari sisi harga, dapat menentukan kebijakan harga, mampu mengetahui berapa harga dasar dari produk yang akan dijual serta beban lain yang mempengaruhi penentuan harga produk. Dalam penetapan harga, STA Baliak Mayang tidak berorientasi pada laba lebih berorientasi pada kesejahteraan petani. 3. Tempat/distribusi Dari sisi tempat dan distribusi, letak atau tempat pemasaran suatu produk sangat menentukan pada keberhasilan suatu perusahaan. Tempat yang strategis akan memberikan dampak yang baik bagi kemajuan perusahaan, oleh karena itu survey terhadap tempat pemasaran perlu dilakukan. Tempat pemasaran di STA 8
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
Baliak Mayang sangat strategis dan mudah terjangkau oleh konsumen. Distribusi memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian pemasaran produk sayuran terutan terung ungu di STA Baliak Mayang. Dengan adanya saluran distribusi yang tepat dan terjalinnya hubungan yang baik dengan para pedagang-pedagang yang menjadi konsumen di STA Baliak Mayang maka produk pertanian yang ada di STA Baliak Mayang selalu terjamin dan selalu habis, tidak pernah menumpuk dan membusuk di STA Baliak Mayang. Produk (sayuran) yang dihasilkan oleh STA Baliak Mayang bisa sampai pada sasaran yang tepat dan juga produk aman selama dalam perjalanan. 4. Promosi Dari sisi promosi, STA Baliak Mayang telah melakukan promosi dengan baik melalui berbagai macam media dan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen ataupun orang-orang tentang kegiatan yang ada di STA Baliak Mayang dan produk-produk yang disediakan oleh STA Baliak Mayang, sehingga telah banyak konsumen ataupun pelanggan yang tertarik untuk membeli produk sayuran di STA Baliak Mayang melainkan di STA lain dan telah mampu menciptakan kesan didalam benak konsumen bahwa produk sayuran yang mereka sediakanlah yang paling baik dalam segi kualitas maupun kuantitas sehingga mampu meningkatkan volume penjualan. Dengan adanya elemen 4P yang diterapkan oleh STA Baliak Mayang maka akan mempermudah dalam pemasaran suatu produk terutama terung ungu yang memiliki ketersediaan produk yang cukup banyak, untuk itu STA Baliak Mayang akan mengetahui bagaimana produk yang ditawarkan dapat diminati oleh konsumen dengan kualitas, serta harga yang ditawarkan oleh STA Baliak Mayang. Karena suatu perusahaan dikatakan berhasil dilihat dari pemasaran produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.
KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan pada laporan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Bauran pemasaran terhadap sayuran terung ungu dengan elemen 4P yang ada di STA Baliak Mayang yaitu : a. Produk terung ungu DI STA Baliak Mayang melakukan beberapa kategori terung ungu yaitu: terung ungu super, terung ungu ampera , dan terung ungu afkiran. b. Penetapan harga pada produk terung ungu pihak STA Baliak Mayang menetapkan harga berdasarkan harga pasar. c. Distribusi produk dilakukan secara langsung kepada pedagang pengecer(langganan) yang mana para pedagang langsung membeli produk tersebut ke STA Baliak Mayangdan tidak langsung menggunakan pengecer (pedagang perantara). d. Promosi yang dilakukan pihak STA Baliak Mayang yaitu dengan menggunakan Periklanan seperti (media cetak, media elektronik dan media iklan luar ruangan), Hubungan masyarakat (public relation), dan menggunakan media sosial (online) menggunakan website. 2. Dengan adanya Bauran pemasaran dengan elemen 4P yang diterapkan pada sayuran khususnya terung ungu di STA Baliak Mayang maka dapat memperlancar proses pemasaran sayuran terung ungu di STA Baliak Mayang dan produk sayuran khusunya terung ungu selalu diminati konsumen karena kualitas yang telah terjamin.
DAFTAR PUSTAKA Kotler, P. 2000. Manajemen PemasAran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, 9
Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016
Implementasi, dan pengendalian. Buku Satu. Terjemahan A.B.Susanto. Salemba Empat. Jakarta Rukmana,R. 1994. Bertanam Terung. Kanisus. Yogyakarta
10