BAHAN KULIAH “Orientasi Baru Dalam Psikologi” Oleh: ASEP SUPENA
Program Pasca Sarjana UNJ 2005-2006
KREATIVITAS •
Kreativitas berkaitan dengan kemauan dan kemampuan.
•
Kreativitas berkaitan dengan sesuatu yang baru,
•
Kreativitas berkaitan dengan produk dan juga proses.
KREATIVITAS dalam tinjauan “4P” (Rhodes) Person, Process, Product Press.
PERSON kreativitas dimaknai sebagai sifat atau karakteristik kepribadian yang menunjukkan ciri-ciri pribadi kreatif. Beberapa ciri pribadi kreatif misalnya kecenderungan untuk bekerja dengan caranya sendiri, menyukai masalah yang tidak terlalu terstruktur, senang menulis, senang merancang, fleksibilitas, toleransi terhadap keragaman, dorongan untuk berprestasi, keuletan dalam menghadapi rintangan, lebih tertarik pada pekerjaan yang menuntut kreativitas seperti seni, saintis, arsitek, pengarang, dan lain-lain.
PROCESS Kecenderungan untuk berusaha atau bekerja dengan cara-cara yang berbeda dan bervariasi dalam menghasilkan karya. Terdorong untuk terus bekerja dan menyibukkan diri, serta ulet. Torrance (Utami Munandar, 1995) menyatakan bahwa proses kreatif pada dasarnya adalah proses kerja ilmiah. mengidentifikasi dan merumuskan masalah mengajukan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi (hipotesis) mengumpulkan data dan menguji hipotesis merumuskan dan menyimpulkan hasil mengkomunikasikan hasil
TAHAPAN KERJA KREATIF (Wallas dalam Piirto, 1992; dan Utami Munandar, 1995)
persiapan inkubasi iluminasi verifikasi.
PERSIAPAN Menyadari, mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Memikirkan kemungkinan-kemungkinan cara dan jawaban terhadap masalah. Mencari data dan informasi: membaca, bertanya, diskusi dan lain-lain.
INKUBASI Pencarian data dan informasi dihentikan. Orang mencoba melepaskan diri sementara dari (tidak memikirkan) masalah. Mengendapkan (mengeramkan) masalah ke alam pra-sadar. Proses ini dimaksudkan untuk memunculkan inspirasi.
ILUMINASI Munculnya sejumlah ide, gagasan, atau inspirasi. Inspirasi muncul ketika sedang berimajinasi dalam kesendirian, atau ketika sedang mengerjakan pekerjaan lain, sedang di kamar mandi, menyetir mobil dan lain-lain. Ide-ide yang muncul perlu ditulis untuk menghindari lupa.
VERIFIKASI tahap mencobakan dan menguji kebenaran gagasan.
PRODUCT kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu karya yang baru. Termasuk dalam pengertian ini adalah kemampuan untuk membuat atau menghasilkan kombinasi-kombinasi baru, walaupun dengan memanfaatkan sesuatu yang telah ada sebelumnya Produk yang dihasilkan dari proses kreatif bisa berupa gagasan atau pendapat, tingkah laku (cara kerja), tulisan, karya fisik dan lain-lain. Kriteria penting dari sebuah produk kreatif adalah keunikan dan orisinalitas, artinya sesuatu yang berbeda dengan yang lainnya atau berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya.
3 kriteria produk kreatif: Baru, dalam arti belum pernah ada sebelumnya, berbeda dengan yang lainnya, bersifat langka, memberi kejutan (surprising), atau dapat menimbulkan gagasan orsinil berikutnya. Pemecahan masalah. Hal ini mengandung arti bahwa produk yang dihasilkan dapat memberi manfaat atau berguna untuk mengatasi masalah yang ada. Kerincian (elaborasi), dalam arti produk yang dihasilkan cukup rinci atau detail sehingga dapat memberikan gambaran hasil yang jelas, luas dan mendalam.
PRESS faktor-faktor yang dapat mendorong tumbuhkembangnya kreativitas. Secara umum ada dua faktor utama yang mendorong tumbuhnya kreativitas (1) internal dan (2) ekstrenal Internal yakni sesuatu yang berada dalam diri individu. faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan yang ada di sekitar anak, baik lingkungan dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat sekitar.
CIRI-CIRI ORANG KREATIF Schaefer dan Utami Munandar (1995). • • • • • • • • • • • • • • • • •
keterbukaan terhadap pengalaman baru kelenturan dalam berpikir kebebasan dalam mengekpresikan diri menyukai dan menghargai fantasi memiliki minat terhadap kegiatan kreatif kepercayaan terhadap gagasan-gagasan sendiri kemandirian dalam memberi pertimbangan rasa ingin tahu yang luas dan mendalam sering mengajukan pertanyaan yang baik (bermutu) memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah bebas dalam menyatakan pendapat mempunyai rasa keindahan yang dalam menonjol dalam salah satu bidang seni mampu melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau sudut pandang mempunyai rasa humor yang luas/tinggi mempunyai daya imajinasi oriosinil dalam ungkapan gagasan dan pemecahan masalah
FAKTOR EKSTERNAL •
Meliputi lingkungan fisik dan lingkungan psiko-sosial
•
Lingkungan fisik mencakup berbagai peralatan atau kelengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar dan pengembangan kreativitas, misalnya buku-buku, alat permainan, surat kabar, majalah, komputer dan peralatan belajar lainnya.
•
lingkungan psiko-sosial berkaitan dengan cara komunikasi, interaksi, pengasuhan dan pembelajaran yang diberikan oleh lingkungan kepada anak. Termasuk dalam faktor ini di antaranya adalah bagaimana model interaksi dan pengasuhan orang tua kepada anaknya, bagaimana iklim psikologis yang terjadi di rumah, bagaimana pola komunikasi yang terjadi di sekolah, peraturanperaturan yang diberlakukan, cara guru mengajar di sekolah dan lain-lain.
UPAYA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PSIKO-SOSIAL YG MENUNJANG KREATIVITAS • • • • • • • • • •
Ada keamanan dan kebebasan secara psikologis. menerima anak apa adanya dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya. tidak terlalu banyak mengkritik dan mencela. memberi anak kepercayaan. memberi kebebasan untuk berpikir, berbicara, mengeluarkan pendapat. berpikir positif tentang anak. lebih mengedapankan cara-cara atau pendakatan yang positif, dan bukan hukuman atau ancaman membina hubungan yang harmonis dan menyenangkan sedapat mugkin menghindarai penilaian secara ekstrenal tidak memaksakan kehendak, tidak terlalu banyak menuntut
TEKNIK KREATIVITAS • Curah Pendapat (Brainstrorming) • Pertanyaan terbuka (open-ended question). Konvergen – divergen • Pemecahan masalah secara kreatif (creative problem solving)