BAHAN AJAR BRIDGING COURSE
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMP KELAS VII
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014
PENULIS: Juhadi Endang Mulyani Endang Eri I. Saprudin Sutarjo Supardi
Penelaah: Purwadi Suhandini Sugiharsono Moch. Jaenuri
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas terselesaikannya bahan ajar Bridging Course Mata Pelajaran IPS untuk SMP Kelas VII ini. Bahan ajar ini dikembangkan dengan latar belakang bahwa peserta didik baru Kelas VII belum terbiasa dengan proses pembelajaran melalui pendekatan ilmiah. Sebagian di antara mereka mungkin belum memiliki bekal (baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan) yang memadai untuk memulai pendidikannya pada jenjang SMP. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan antara isi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Belum terbiasanya peserta didik baru kelas VII SMP dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dan belum dimilikinya bekal yang memadai dalam hal sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu, bahan ajar ini dikembangkan dengan tujuan menyamakan kemampuan awal siswa baru pada mata pelajaran IPS, karena mereka berasal dari berbagai SD. Bahan ajar ini juga untuk mencapai kompetensi bidang studi, melatihkan berpikir logis, kritis dan kreatif serta menumbuhkan karakter. Penyajian bahan ajar ini dibuat secara sistematis dengan pendekatan ilmiah. Bahan ajar ini dibagi atas dua bagian utama. Bagian Satu berisi petunjuk umum tentang kegiatan Bridging Course. Bagian dua berisi materi esensial untuk kegiatan Bridging Course. Kami mengucapkan terima kasih kepada penelaah dan pihak-pihak yang telah memberi dukungan terhadap penyelesaian bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Juni 2014 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D NIP. 19631203 198303 1 004
iii
DAFTAR ISI Halaman Judul .......................................................................................................
i
Daftar Penulis dan Penelaah ..................................................................................
ii
Kata Pengantar .......................................................................................................
iii
Daftar Isi
iv
............................................................................................................
BAGIAN I : PETUNJUK UMUM A. Cakupan KI dan KD Mata Pelajaran IPS Kelas VII ..................................
2
B. Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ..................................
3
C. Kompetensi Prasyarat yang Perlu Dimiliki Peserta Didik Baru Mata Pelajaran IPS ......................................................................................
4
D. Tujuan Umum Bridging Course Mata Pelajaran IPS ...............................
5
E. Cakupan KI dan KD Bridging Course Mata Pelajaran IPS ......................
5
F. Langkah-Langkah Pelaksanaan Bridging Course Mata Pelajaran IPS....
10
G. Pedoman Penilaian .....................................................................................
11
H. Peran Guru Dan Peran Peserta Didik .......................................................
14
I. Alat, Bahan dan Media yang Diperlukan .................................................
15
J. Kerangka Bahan Ajar dan Jadwal Pelaksanaan Bridging Course ...........
16
BAGIAN II : MATERI ESENSIAL UNIT 1 KONEKTIVITAS ANTAR RUANG DAN WAKTU DALAM LINGKUP SOSIAL Tujuan Pembelajaran .............................................................................
20
Kegiatan Belajar ......................................................................................
20
Penutup ..................................................................................................
27
Uji Kompetensi .......................................................................................
28
Pengayaan ...............................................................................................
29
iv
UNIT 2 PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran .............................................................................
30
Kegiatan Belajar ......................................................................................
30
Simpulan Materi .....................................................................................
36
Uji Kompetensi .......................................................................................
37
Pengayaan ...............................................................................................
38
UNIT 3 PERUBAHAN MASYARAKAT MASA PRAAKSARA, HINDU BUDHA DAN ISLAM Tujuan Pembelajaran .............................................................................
39
Kegiatan Belajar ......................................................................................
39
Uji Kompetensi .......................................................................................
45
Pengayaan ...............................................................................................
45
UNIT 4 DINAMIKA INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM Tujuan Pembelajaran .............................................................................
47
Kegiatan Belajar ......................................................................................
47
Kesimpulan ..............................................................................................
52
Pengayaan ...............................................................................................
53
UNIT 5 GAGASAN KREATIF Tujuan Pembelajaran .............................................................................
47
A. Gagasan Kreatif ................................................................................
47
Kegiatan Belajar ................................................................................
47
Penutup .............................................................................................
59
Uji Kompetensi ..................................................................................
60
B. Lembaga Sosial .................................................................................
60
Penutup .............................................................................................
63
Uji Kompetensi .................................................................................
64
Pengayaan .........................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
65
GLOSARIUM ..........................................................................................................
67
v
BAGIAN I PETUNJUK UMUM
1
PETUNJUK UMUM
A. Cakupan KI dan KD Mata Pelajaran IPS Kelas VII Menurut PERMENDIKBUD NO 68 Tahun 2013, muatan pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah berbasis pada konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu. Pada hakikatnya IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam bentuk
integrated social studies. Muatan IPS berasal dari geografi,
sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Mata pelajaran IPS merupakan program pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir kritis, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Integrasi berbagai konsep dalam mata pelajaran IPS menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena konsep-konsep disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual. Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa perkembangan di mana kehidupan manusia itu terjadi. Kompetensi Inti IPS dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar.Kompetensi Inti juga menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual. b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial. c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan. d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
2
Kompetensi Inti IPS dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap spiritual (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Kompetensi yang berkenaan dengan sikap spiritual, dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kompetensi tersebut menjadi acuan dalam pengembangan Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam mata pelajaran IPS kurikulum 2013, KD-KD yang dikembangkan diawali dalam KI 3 dan KI 4. Dalam pembelajaran IPS, KD-KD akan dirangkaikan menjadi sebuah tema atau sub tema, yang dalam proses pembelajaran harus dirancang untuk mendukung pencapaian KD_KD dalam KI 1 dan KI 2. Sebagai contoh, pembelajaran tentang tema “Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia”, pada KD-KD dalam KI 3
dan KI 4 harus mendukung pencapaian KD-KD dalam KI 1, yaitu sikap
menghargai karunia Tuhan YME atas keberadaan potensi sumber daya dan KI 2, yaitu sikap peduli.
B. Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS adalah pendekatan saintifik diperkuat dengan model pembelajaran inquiry, discovery, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis projek. Pendekatan/metode lainnya yang dapat diimplementasikan antara lain pembelajaran kontekstual dan pembelajaran
kooperatif.Dengan
pendekatan
saintifik,
guru
diharapkan
tidak
menjelaskan atau memberikan informasi konsep secara langsung. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator yang memfasilitasi siswa untuk menemukan konsep sendiri serta berlatih keterampilan proses. Langkah-langkah pembelajaran IPS adalah sebagai berikut:
3
1. Mengamati Pada langkah pertama, kegiatan yang dilakukan siswa adalah mengamati, membaca, menyimak, untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui. 2. Menanya Pada langkah kedua, siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. 3. Mencoba/mengumpulkan data (informasi) Pada langkah yang ketiga ini siswa melakukan percobaan, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, maupun wawancara dengan nara sumber. 4. Mengasosiasikan (mengolah data atau informasi) Pada
langkah
keempat ini,
siswa mengolah
data/informasi yang
sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan membaca, percobaan maupun hasil dari kegiatan mengamati. 5. Mengomunikasikan Pada langkah kelima, siswa menyampaikan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. 6. Mencipta Pada tahap ini, jika memungkinkan dapat dilanjutkan
menginovasi, mencipta,
mendisain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari. Suatu catatan penting yang harus diingat selama proses pembelajaran saintifik dalam IPS adalah perlu dikembangkan sikap spiritual dan sikap sosial pada setiap diri peserta didik. C. Kompetensi Prasyarat yang Perlu Dimiliki Peserta Didik Baru Mata Pelajaran IPS 1. Kompetensi bidang studi Kompetensi bidang studi yang harus dimiliki peserta didik baru pada mata pelajaran IPS adalah konsep konektivitas antar ruang dan waktu, konsep perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia, konsep dinamika interaksi antara manusia dengan lingkungan, gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan.
4
2. Kecakapan belajar Prasyarat terkait dengan kecakapan belajar/learning skill yang harus dimiliki peserta didik baru pada mata pelajaran IPS adalah: kemampuan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah informasi, berfikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah, dan kemampuan menyajikan secara tertulis maupun lisan. 3. Sikap Prasyarat sikap yang perlu dimiliki peserta didik baru mata pelajaran IPS adalah sikap religius (menghargai karunia Tuhan YME) dan sikap sosial (rasa ingin tahu, kreatif, mandiri, jujur, disiplin, bertanggung jawab dan kerja sama).
D. Tujuan Umum Bridging Course Mata Pelajaran IPS Bahan ajar Bridging Course ini dikembangkan dengan tujuan: 1. Menyamakan kemampuan pengetahuan awal peserta didik baru pada mata pelajaran IPS, karena mereka berasal dari berbagai SD. 2. Menumbuhkan sikap religius dan sikap sosial. 3. Melatih keterampilan menyajikan/mengomunikasikan pengetahuan yang diperoleh selama proses pembelajaran dalam bentuk tulisan/lisan. 4. Melatihkan learning skill (keterampilan proses IPS).
E. Cakupan KI dan KD Bridging Course Mata Pelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan keterpaduan dari aspek-aspek geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Aspek-aspek cabang IPS dibentuk dalam tema-tema tertentu, dikemas dan dikembangkan secara terstruktur ke dalam KI dan KD IPS. KI & KD IPS berisi tentang peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab-akibat, kewilayahan, pengelolaan lingkungan, masalah sosial dan upaya-upaya perjuangan hidup agar survive. Selain itu KI & KD IPS berisi pengembangan sikap spiritual dan sosial. Pengembangan KI & KD IPS menggunakan tiga dimensi yaitu, dimensi ruang, waktu, dan nilai/moral dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Bahan ajar bridging course IPS menyajikan konsep dari berbagai aspek ilmu-ilmu sosial dalam suatu proses pembelajaran. Bahan ajar bridging course IPS bersifat luwes dan hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan Siswa. Cakupan isi bahan ajar bridging course ini diidentifikasi dari interseksi Kompetensi Inti
5
dan Kompetensi Dasar SD dan SMP, khususnya kelas VII. Cakupan KI dan KD Bridging Course Mata Pelajaran IPS nampak pada tabel berikut: Tabel 1. Cakupan KI dan KD Bridging Course Mata Pelajaran IPS
NO
1
2
KD_KD PADA KI 3 DAN KI 4 KELAS VII KURIKULUM 2013 3.1. Memahami aspek keruangan dan konektivita s antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjut an kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).
3.2.Memahami perubahan masyarakat
MATERI SD PADA KURIKULUM 2013 Konektivitas antara ruang dan waktu belum difahami pada saat SD, sementara untuk SD K 13 sudah ada.
Materi tentang peninggalan masa
MATERI BRIDGING COURSE
KD-KD PADA KOMPETENSI INTI 1
KD-KD PADA KOMPETENSI INTI 2
Konektivitas antar ruang dan waktu.
1.3.Mengha r-gai karunia Tuhan YME yang telah menciptaka n manusia dan lingkungan nya.
Konsep perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.
1.2.Mengha 2.3.Menunjukr-gai ajaran kan perilaku agama santun, peduli dalam dan berfikir dan menghargai berperilaku perbedaan sebagai pendapat penduduk dalam Indonesia interaksi sosial dengan dengan mempertim lingkung-an bangkan dan teman kelembagaa sebaya. n sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat .
Konsep tentang perubaha
6
1.2.Menghargai ajaran
2.1.Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokohtokoh sejarah pada masa lalu.
2.1.Menunjukkan perilaku jujur, gotong
Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
3
4
3.3.Memahami jenis-jenis kelembagaa n sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat . 3.4.Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
praaksara, Hindu Buddha, dan Islam telah ada, tetapi belum pada konsep perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
n dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidik an dan politik pada masa praaksara , Hindu Buddha, dan Islam.
Sudah sesuai terutama dalam mata pelajaran PKn SD.
-
Kurikuum SD belum menyinggung masalah dinamika interaksi.
agama dalam berfikir dan berperila ku sebagai pendud uk Indonesi a dengan memper timbang kan kelemba gaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyara kat -
Konsep dinamika interaksi manusia dengan lingkung an alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
7
royong, bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokohtokoh sejarah pada masa lalu.
-
1.3.Meng2.2 Menunjukkan hargai perilaku rasa karunia ingin tahu, Tuhan terbuka dan Yang kritis terhadap maha permasalahan Esa yang sosial telah sederhana. mencipt akan manusia dan lingkung an-nya.
5
6
4.1 Menyajikan hasil pengamata n tentang hasil-hasil kebudayaa n dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang 4.2.Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
Belum ada pada kurikulum SD
Diintegrasikan pada materi bridging course 3.1.
Pada kurikulum SD belum ditekankan pengembanga n gagasan kreatif
Gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembag aan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar
8
-
1.2.Mengha rgai ajaran agama dalam berfikir dan berperila ku sebagai pendud uk Indonesi a dengan memper timbang kan kelemba gaan sosial, budaya, ekonomi
-
2.2.Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, terbuka dan kritis terhadap permasalahan sosial sederhana
dan politik dalam masyara kat. 6
4.3.Mengobservasi dan menyajikan bentukbentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
Unjuk kerja keterampilan mengobservasi dan menyajikan hasil observasi tidak ada dalam kurikulum SD sebelumnya
Mengobserva si dan menyajikan hasil observasi tentang dinamika masyarakat dengan lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptaka n manusia dan lingkungan nya
2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
Berdasarkan cakupan KI dan KD Bridging Course Mata Pelajaran IPS tersebut, maka materi, learning skill, butir-butir sikap esensial dan pengorganisasian bahan ajar Bridging Course adalah sebagai berikut: 1. Materi yang perlu diberikan dalam Bridging Course adalah: a. Konektivitas antar ruang dan waktu. b. Konsep perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. c. Konsep tentang perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik pada masa praaksara, Hindu Buddha, dan Islam. d. Konsep dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. e. Gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar. 2.
Learning skills esensial yang penting dikembangkan terpadu dengan bahan ajar Bridging Course adalah:
9
3.
a.
Keterampilan bertanya.
b.
Keterampilan mengumpulkan data/informasi.
c.
Keterampilan mengolah informasi.
d.
Keterampilan berfikir kritis.
e.
Keterampilan menyelesaikan masalah.
f.
Keterampilan menyajikan secara tertulis/lisan.
Butir-butir Sikap Esensial yang Dikembangkan Terpadu Dengan Bahan Ajar Bridging Course.
4.
a.
Menghargai karunia Tuhan YME
b.
Rasa ingin tahu
c.
Kreatif
d.
Mandiri
e.
Jujur
f.
Displin
g.
Tanggung jawab
h.
Kerja sama
Pengorganisasian Bahan Ajar Bridging Course Bahan ajar Bridging Course yang digunakan oleh siswa disusun sedemikian rupa sehingga
siswa mudah memahami konsep sesuai yang diharapkan. Proses
pembelajaran Bridging Course, siswa diajak melakukan kegiatan untuk mendapatkan konsep sendiri dengan menerapkan pendekatan ilmiah, melatih keterampilan proses, melatih sikap yang sesuai dengan materi yang dipelajari, mengklarifikasi konsep yang dipelajari, dan refleksi untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep yang mereka peroleh dalam bentuk penilaian. F. Langkah-Langkah Pelaksanaan Bridging Course Mata Pelajaran IPS 1.
Tes diagnostik Sebelum pelaksanaan bridging courseterlebih dahulu perlu dilakukan tes diagnostik. Tes diagnostik merupakan tes untuk mengukur kemampuan awal peserta didik baru. Tes diagnostik dimaksudkan untuk menentukan materi dan alokasi waktu yang dibutuhkan dalam Bridging Course.
10
2.
Pelaksanaan bridging course Langkah-langkah pelaksanaan bridging course mata pelajaran IPS adalah sebagai berikut: a. Sebelum
pelaksanaan
bridging
course,
dilakukan
tes
diagnostik
untuk
menentukan materi apa saja yang akan diberikan di suatu sekolah tertentu, untuk penentukan jumlah jam pelajaran dan jadwal pelaksanaan bridging course. b. Setelah ditentukan jumlah jam, materi dan jadwal pelaksanaan, dilakukan proses pembelajaran bridging course. c. Selama proses pembelajaran, guru melakukan penilaian proses. d. Jika hasil penilaian proses ditemukan permasalahan dalam pembelajaran, maka perlu dilakukan remedial. e. Guru melakukan penilaian akhir. f. Peserta didik diminta melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran bridging course. g. Hasil dari refleksi didiskusikan di kelas, sebagai bahan untuk pelaksanaan bridging course tahun berikutnya.
3.
Evaluasi pelaksanaan bridging course Evalusi pelaksanaan bridging course menggunakan teknik penilaian proses dan penilaian hasil. Evaluasi proses dilakukan selama pelaksaan bridging course. Hal ini dilakukan untuk umpan balik bagi guru pembelajaran.
Evaluasi
hasil
dalam melakukan perbaikan proses
dilakukan
untuk
mengetahui
capaian
kemampuan/kompetensi peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
G. Pedoman Penilaian Penilaian disusun untuk mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik terkait dengan pencapaian kompetensi sikap yang meliputi sikap spiritual, dan sosial, kompetensi pengetahuan, dan keterampilan. 1. Penilaian Kompetensi Sikap Penilaian kompetensi sikap meliputi kompetensi sikap spiritual dan sosial. a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual 1) Teknik Penilaian: Observasi
11
2) Bentuk Instrumen: Lembar observasi 3) Kisi-kisi: NO.
1
Butir Nilai (Sikap)
Indikator
Menghargai karuniaTuhan YME atas terjadinya perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik melalui do’a syukur.
Mengucapkan rasa syukur atas terjadinya perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik melalui do’a syukur. Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.
b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial 1) Teknik Penilaian: Observasi 2) Bentuk Instrumen: Lembar observasi 3) Kisi-kisi: NO. Butir Nilai (Sikap)
1.
2.
Indikator
Menunjukkan perilaku peduli dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
Mendengarkan guru/teman pada saat sedang bicara.
Menunjukkan perilaku kreatif dalam memunculkan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
Menyusun pengertian kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar dengan menggunakan kata-kata sendiri dalam bentuk tertulis.
Membantu teman yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas.
c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1)
Teknik Penilaian: Tes Tulis
2) Bentuk Instrumen: Tes uraian 3) Kisi-kisi:
12
Menyajikan pengertian kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar dengan menggunakan kata-kata sendiri.
No.
1.
Menjelaskan makna konektivitas antar ruang dan waktu.
Jumlah Butir Intrumen 1
2.
Menuliskan contoh konektivitas antar ruang dan waktu.
1
3.
Menjelaskan latar belakang terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat
1
4.
Menjelaskan proses keberlanjutan dalam perubahan kehidupan masyarakat
2
5.
1
7.
Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, ke masa Hindu-Buddha dan Islam. Membandingkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu-Buddha dan masa Islam dalam aspek geografi, ekonomi, politik, agama, dan seni bangunan. Mendeskripsikan interaksi manusia dengan alam
8.
Memberi contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam.
1
9.
Mendeskripsikan interaksi manusia dengan manusia.
1 1
11.
Menunjukkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan manusia Menjelaskan pengertian gagasan kreatif.
12.
Menyajikan contoh gagasan kreatif dalam kelembagaan sosial.
1
6.
10.
Indikator
1
1
1
d. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1) Teknik Penilaian: Observasi 2) Bentuk Instrumen: Lembar Observasi 3) Kisi-kisi: No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menyajikan gagasan kreatif (logo, slogan) untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar secara tertulis atau dalam bentuk gambar)
1
2.
Menyajikan informasi tentang bentuk-bentuk perubahan budaya masyarakat Indonesia dari masa praaksara, masa Hindu-Budha dan Masa Islam dalam aspek aspek geografi, ekonomi, keagamaan, pemerintahan,tulisan serta bangunan
1
13
No.
Indikator
Butir Instrumen
3.
Menyajikan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar secara lisan.
2
H. Peran Guru dan Peran Peserta Didik 1. Peran Guru Dalam Kurikulum 2013 sangat ditekankan tentang pentingnya peserta didik untuk mengenali dan memahami fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Kegiatan pembelajaran selalu mengkaitkan materi dengan peristiwa atau objek terjadi dalam lingkungan sekitarnya. Dengan cara demikian, peserta didik tidak asing di lingkungannya sendiri. Lingkungan sekitar, mulai dari yang terdekat hingga terjauh, dari kongkrit ke abstrak, serta dari sederhana ke yangkompleks, harus dikenali dengan baik oleh peserta didik. Begitu juga pranata dan nilai-nilai sosial yang ada di lingkungannya harus difahami dan diapresiasi dengan baik. Bentukbentuk warisan budaya di masa lalu yang mempengaruhi peradaban sekarang harus dikenali dan dihargai peserta didik dengan baik dan benar.Berdasarkan uraian di atas, secara lebih rinci peran guru dalam pembelajaran IPS adalah: a.
Memotivasi dan memfasilitasi peserta didik untuk melakukan berbagai bentuk aktivitas belajar.
b.
Memberikan contoh ketauladanan untuk membangun sikap spiritual dan sosial peserta didik.
c.
Megembangkan diskusi, latihan, praktik, dan percobaan.
d.
Inovator dalam bidang pelajaran yang digelutinya, seperti mampu melakukan refleksi, penelitian sederhana, menuangkan gagasan dalam bentuk lisan dan tulisan.
e.
Memantau perkembangan belajar peserta didik dan memberikan bimbingan terhadap permasalahan yang dihadapinya.
f.
Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, menyampaikan pendapat, dan meminta pertimbangan atas masalah yang dihadapinya dalam kegiatan pembelajaran.
g.
Membangun komunikasi dengan peserta didik untuk meminta masukan dari mereka tentang pengalaman belajar yang telah dilaksanakan.
14
h.
Membangun komunikasi dengan peserta didik dalam merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakannya.
i.
Merancang skenario pembelajaran, sumberdaya yang diperlukan, lokasi kegiatan, untuk setiap pertemuan.
j.
Melakukan review terhadap keterlaksanaan kegiatan pembelajaran dilihat dari waktu, lokasi, sumberdaya, ketersediaan data dan informasi, serta kesediaan lembaga mitra jika akan melakukan kunjungan.
k.
Membangun jejaring dengan lembaga lain dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, misalnya lembaga pemerintah dan swasta.
2. Peran Peserta Didik Peran peserta didik dalam pembelajaran IPS adalah: a. Berfikir kritis melalui proses pengamatan terhadap objek atau peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. b. Mengajukan sejumlah pertanyaan dan pendapat dari apa yang diamatinya. c. Menelusuri data/infomasi untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukannya. d. Mengolah data/informasi yag diperolehnya dari berbagai sumber, seperti buku siswa, internet, nara sumber, maupun pengamatan. e. Mencoba atau melakukan percobaan untuk menjawab atau membuktikan pertanyaan yang diajukannya. f. Menganalisis data/infomasi yang diperolehnya dari berbagai sumber. g. Membuat kesimpulan atau generalisasi dari hasil analisis. h. Berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dengan sesama teman. i. Berinteraksi dengan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat sebagai sumber data/informasi.
I.
Alat, Bahan dan Media yang Diperlukan Alat, bahan dan media yang diperlukan dalam pelaksanaan Bridging Course mata pelajaran IPS adalah: 1. Alat: a. LCD dan labtop b. Papan tulis c. Spidol d. Jaringan internet (jika tersedia)
15
2. Bahan: a. Kertas HVS ukuran A-4 b. Kertas folio c. Kertas karton 3. Media a. Film tentang banjir, kemacetan lalu lintas di Jakarta. b. Peta dinding. c. Atlas Indonesia. J.
Kerangka Bahan Ajar dan Jadwal Pelaksanaan Bridging Course 1.
Kerangka Bahan Ajar IPS. Kerangka Bahan Ajar Bridging Course Mata Pelajaran IPS Tema
Sikap Esensial
A. Konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup Regional.
Religius Rasa ingin tahu Jujur
B. Perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. C. Perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu Buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. D. Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. E. Gagasan kreatif untuk memahamijenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
Disiplin Bertanggungja wab
Learning Skills
Mandiri Bertanggungjawab
Mandiri Bertanggungja wab Kerja sama Kreatif Mandiri Rasa ingin tahu
16
Jumlah Jam 6 JP
Kemampuan menanya. Kemampuan mengumpulkan dan 4 JP mengolah informasi. Kemampuan berfikir kritis. Kemampuan menyelesai6 JP kan masalah. Kemampuan menyajikan secara tertulis maupun lisan. 6 JP
8 JP
2. Jadwal Pelaksanaan Bridging Course JADWAL BRIDGING COURSE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Tema
Waktu
Jumlah Jam
Hari I 07.00-08.20
Konektivitas antarruang dan antarwaktu dalam lingkup regional. Konektivitas antarruang dan antarwaktu dalam lingkup regional. Istirahat Konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup Regional. Perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.
2JP
Perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu Buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. Istirahat Perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu Buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu Buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik.
2 JP
07.00-08.20
Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
2JP
08.20-09.40
Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Istirahat
2 JP
10.00-11.20
Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
2JP
11.20-12.40
Gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
2JP
Gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
2JP
08.20-09.40 09.40-10.00 10.00-11.20 11.20-12.40
2JP
2JP 2 JP
Hari II 07.00-08.20 08.20-09.40
09.40-10.00 10.00-11.20
11.20-12.40
2JP
2JP
2JP
Hari III
09.40-10.00
Hari IV 07.00-08.20
17
2JP
Tema
Waktu 08.20-09.40
09.40-10.00 10.00-11.20
Jumlah Jam
Gagasan kreatif untuk memahamijenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar. Istirahat
2JP
Gagasan kreatif untuk memahamijenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
2JP
18
BAGIAN II MATERI ESENSIAL
19
UNIT 1 KONEKTIVITAS ANTARRUANG DAN WAKTU DALAM LINGKUP REGIONAL Tujuan Pembelajaran Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat: 1. Menjelaskan dengan benar pengertian konektivitas antarruang 2. Menunjukkan contoh konektivitas antarruang 3. Memahami dengan benar pengertian konektivitas antarwaktu 4. Menunjukkan contoh konektivitas antarwaktu 5. Menyajikan hasil diskusi dan pengamatan gambar tentang konektivitas antarruang dan antarwaktu
Prawacana Kegiatan 1 Baca dan cermati keterangan berikut! Setiap manusia di manapun dan kapanpun tidak akan bisa hidup sendiri.
Mereka
pasti
memerlukan
interaksi dengan orang lain untuk menjalankan
dan
memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itulah semua manusia selalu berusaha
berhubungan
dan
bekerjasama untuk mempertahankan dan
mengembangkan
kehidupan
mereka, baik secara perorang maupun
Gambar 1.1. Konektivitas antarruang dan antarwaktu
kelompok. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Agung yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan tatanan yang demikian 20
sempurna. Ada gunung- lembah, ada desa- kota, ada darat- laut, ada siang- malam, dan ada angin darat-angin laut. Kesemua isi muka bumi dalam satu satuan ruang atau wilayah tersebut saling bergantung dan saling membutuhkan. Manusia hidup dan tinggal tersebar secara berkelompok di suatu wilayah seperti di wilayah perdesaan, perkotaan, perbukitan, pegunungan. Masing-masing wilayah tersebut saling berhubungan dan saling bergantung, baik pada masa lalu, masa sekarang maupun masa akan datang.
Bagaimana ujud hubungan dan
ketergantungan antarruang dan antarwaktu terjadi?
Kalian dapat mencermati
Gambar 2a,2b, 2c, 2d, 2e, 2f, 2g dan 2h di Desa Sukarame, Kecamatan Sukajadi, Kabupaten Kota Maju.
Mengamati Kegiatan 2 Amatilah gambar konektivitas antara desa dan kota di bawah ini!
21
1
1
2
2
3
3
4
4
1
Gambar 1.2. proses produksi padi, distribusi, dan konsumsi padi pada masa lalu
1
1
1
Gambar 1.3. proses produksi padi, distribusi, dan konsumsi padi pada masa sekarang
22
Keterangan Gambar: Gambar 1.2.1. Petani mengolah tanah dengan bajak Gambar 1.2.2. Petani memanen padi dengan cara tradisional (dekerjakan oleh tenaga manusia) Gambar 1.2.3. Alat angkut tradisional; Gambar 1.2.4. Pabrik roti di Kota Suka Maju Gambar 1.3.1. Petani mengolah tanah dengan traktor Gambar 1.3.2. Petani memanen padi dengan cara modern (dekerjakan oleh tenaga mesin) Gambar 1.3.3. Alat angkut modern Gambar 1.3.4. Kawasan perkotaan Suka Maju Gambar 1.2. dan 1.3. merupakan contoh proses kegiatan ekonomi berupa proses produksi padi, distribusi, dan masyarakat kota yang mengonsumsi padi. Kegiatan distribusi tersebut digambarkan terjadi sejak masa lalu hingga masa sekarang. Pada gambar 1.2. (1, 2, 3, dan 4) menggambarkan kegiatan ekonomi pertanian padi pada masa lalu. Sedangkan gambar 1.3. (1, 2, 3, dan 4) merupakan kegiatan ekonomi pertanian pada masa sekarang.
Menanya
Kegiatan 3
Setelah kalian mengamati Gambar 1.2. dan 1.3., kerjakan aktivitas berikut ini! Bentuklah kelompok dengan anggota 3-5 orang . Cermati hubungan antar gambar satu dengan gambar yang lain! Rumuskan dan susun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal-hal tersebut di atas! Pertanyaan dapat menggunakan kata bantu seperti contoh berikut: apa, siapa, di mana, kapan, aktivitas apa saja, untuk apa dilakukan.
23
Lembar kerja: 1 .……………………………………………………………………………………… 2 .……………………………………………………………………………………… 3 .……………………………………………………………………………………… 4 .……………………………………………………………………………………… 5 ..…………………………………………………………………………………….. 6 ……………………………………………………………………………………… 7 ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
Mengumpulkan Data dan Informasi Kegiatan 4 a. Setelah kalian merumuskan sejumlah pertanyaan, coba diskusikan untuk mencari jawaban dari sumber data dan informasi pada Gambar 1a sampai dengan Gambar 1h, serta sumber-sumber lain (film) yang telah disediakan dalam tayangan: http://www.youtube.com/watch?v= koWzsel7ayA (jika tersedia jaringan internet). b. Dalam melakukan pengumpulan data dan informasi ini, kalian dapat mencatat pada tabel, atau catatan biasa. Contoh tabel 1.
24
Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data & Informasi Konektivitas antarruang dan antarwaktu Gambar apa dimana kapan 1a 1b 1c 1d 1e 1f 1g 1h
Mengasosiasi Kegiatan 5 Setelah data dan informasi kalian kumpulkan, kerjakan kegiatan berikut! Tuliskan hubungan antara kegiatan pada Gambar 1.2. dan 1.3.! Tuliskan simpulan saling keterkaitan kegiatan ekonomi dari ketujuh gambar di atas! Susunlah tulisan singkat secara perorangan dari hasil diskusi seperti contoh berikut ini!
25
Contoh bentuk tulisan singkat:
Judul: “Desaku dan Kotaku Yang Indah Permai” Desaku bernama Desa Sukaramai terletak di Kecamatan Sukadadi Kabupaten Muara Sungai. Desaku tampak subur, cukup air, dan dikelilingi oleh pepohonan yang tampak menghijau. Kegiatan utama penduduk di desaku adalah pertanian sawah yang ditanami padi pada musim penghujan dan palawija pada musim kemarau. Hasil panen padi dan palawija seperti jagung, ketela pohon, kacang tanah, dan kedelai sebagian untuk keperluan pemenuhan makan sehari-hari. Sebagian hasil panen juga dijual ke pasar di kota terdekat. Hasil penjualan sebagian untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti membeli pakaian, alat-alat rumah tangga (meja kursi, almari, kompor gas, peralatan listrik, dll), alat transportasi (sepeda, motor, mobil). Sebagian besar kebutuhan rumah tangga tersebut dibeli di kota. Sebaliknya penduduk kota membeli bahan-bahan makanan yang berasal dari desa. Kehidupan masyarakat desa umumnya saling mengenal dan memiliki sifat gotong royong yang tinggi. Sementara itu masyarakat kota umumnya kurang akrab dan sifat gotong royong rendah. Demikianlah sebenarnya kehidupan penduduk desa dan penduduk kota saling bergantung dan saling membutuhkan. Penduduk desa mengahasilkan bahan mentah dan penduduk kota menghasilkan produksi bahan jadi yang siap dimanfaat oleh semua orang. Ketergantungan antarara desa dan kota sudah terjadi sejak jaman dahulu
kala.
Mengomunikasikan Kegiatan 6 Setelah kalian selesai menyusun tulisan secara perorangan, kerjakan kegiatan berikut ini!
Tukarkan hasil karya tulismu dengan temanmu yang berbeda kelompok. Bacalah hasil karya tulis temanmu tersebut dengan cermat. Berilah komentar singkat pada kolom yang tersedia, dan jika menurut kalian karya tulis tersebut dianggap baik berilah tanda bintang (*) pada akhir komentar.
26
Lembar kerja: Nama: …………………….. Judul : ……………………………………………………………………. Isi
: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ………………………………………………………….………… ………………………………………………………….………… ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. Komentar:
Penutup Kegiatan 7
Setelah kalian melakukan pertukaran hasil karya tulis, selanjutnya susunlah kesimpulan dan refleksi dari semua materi yang telah didiskusikan.
Kegiatan 8 Refleksi: Berilah tanda ceklis (v) pada tabel di bawah ini (pada kolom 4, 3, 2, atau 1) sesuai dengan pendapatmu!
27
No 1
Pernyataan 4 3 2 1 Saya memahami materi pelajaran yang sudah saya pelajari 2 Materi pembelajaran yang saya pelajari bermanfaat buat saya 3 Seluruh kegiatan belajar , saya lakukan dengan senang hati Keterangan: 4 (sangat sesuai), 3 (sesuai), 2 (tidak sesuai), 1 (sangat tidak sesuai) Kegiatan 9 Uji Kompetensi Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! Soal 1:
Gambar 2. Alat Tenun Tradisional
Gambar 3. Alat Tenun modern (mesin)
Pertanyaan: Jelaskan konektivitas antarwaktu dari gambar 2 dan 3: …………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………….. Soal 2:
Gambar 4. Kawasan perbukitan gundul
Gambar 5. Penduduk antri air bersih
28
Pertanyaan: Jelaskan konektivitas antarruang dari gambar 4 dan 5: …………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………….. Pengayaan: Agar lebih memahami materi konektiviatas antarruang dan antarwaktu kalian dapat mendalami membaca buku teks yang telah disediakan oleh sekolah, membaca sumber sumber lain atau melakukan penelusuran di internet (jika tersedia jaringan internet). Hasil pengamatan dapat kalian catat dan tuliskan pada selembar kertas sebagai salah satu tugas dari kegiatan Bridging Course ini, dan kumpulkan kepada guru!
Kunci Jawaban. 1. Teknologi tenun pada masa awal menggunakan tenaga manusia, terus berkembang hingga menjadi tenun dengan tenaga mesin. Perubahan dari tenun tenaga manusia menjadi tenaga mesin menunjukkan konektivitas antarwaktu. Lahirnya tenun modern tidak dapat lepas dari perkembangan tenun tradisional. 2. Gambar hutan gundul di daerah hulu berhubungan dengan masyarakat di daerah hilir. Hutan gundul yang menyebabkan krisis air di daerah hilir, menunjukkan konektivitas antarruang.
29
UNIT 2 PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN MANUSIA
Tujuan Pembelajaran Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat: 1. Menjelaskan latar belakang terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat 2. Menjelaskan proses keberlanjutan dalam perubahan kehidupan masyarakat
Prawacana Kegiatan 1
Perhatikan gambar dan teks di bawah ini!
a
b
Gambar 2.1. a. Mesin ketik manual, b. Komputer/laptop dan printer Pada gambar 2.1, gambar mana yang paling mudah kalian temukan di lingkungan tempat tinggalmu? Gambar b tentu yang paling mudah kalian temukan di sekitar tempat tinggalmu. Bagaimana dengan fungsi ketiga peralatan tersebut? Apakah terdapat kesamaan fungsi antara gambar a dan gambar b? Mesin ketik manual dan komputer sama-sama dapat digunakan untuk mengetik atau menulis 30
pada kertas. Kedua peralatan di atas merupakan teknologi yang dihasilkan manusia untuk mempermudah melakukan kegiatan. Teknologi komputer yang berkembang pesat pada saat ini tidak dapat lepas dari perkembangan mesin ketik yang telah berlangsung ratusan tahun yang lalu. Komputer memiliki kemampuan jauh lebih banyak dibandingkan dengan mesin ketik manual. Berbagai kecanggihan komputer misalnya dapat menyimpan data, dapat memindah data dengan mudah, dan dapat terhubung langsung dengan komputer lainnya dengan teknologi internet. Hal ini menggambarkan bahwa teknologi yang dikembangkan manusia berjalan menuju ke arah yang lebih sempurna. Perubahan dari mesin ketik menjadi komputer merupakan contoh perubahan kehidupan manusia dalam bidang teknologi. Apakah bidang kehidupan manusia yang lain juga mengalami perubahan yang sama? Apakah aspek sosial, politik, dan ekonomi juga mengalami perubahan yang mirip dengan komputer? Materi berikut ini akan membantumu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Mengamati Kegiatan 1
Cermatilah bacaan dan gambar berikut ini! Kehidupan manusia selalu mengalami perubahan. Kehidupan manusia berkembang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Amatilah gambar-gambar perubahan kehidupan masyarakat dari hasil kebudayaan tradisional dan modern di bawah ini!
31
Hasil Kebudayaan Tradisional
Hasil Kebudayaan Modern Pertanian
Transportasi
Industri
Komunikasi
Gambar 2.2. Perubahan Masyarakat Indonesia dalam bidang pertanian, tansportasi, industri dan komunikasi.
32
Setelah kalian mengamati gambar 2.2 selanjutnya lengkapilah tabel 2.1 berikut! Tabel 2.1 Lembar kerja kegiatan Contoh Bentuk Perubahan peralatan tradisional ke modern Cangkul menjadi traktor
Fungsi utama peralatan Proses membalik tanah
Perubahan yang terjadi Penggerak dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin
……………………
……………………………
…………………………
……………………
……………………………
…………………………
……………………
……………………………
…………………………
Setelah kalian melakukan pengamatan dan mengisi lembar kerja di atas, catatlah apa saja yang ingin kalian ketahui lebih mendalam terkait dengan perubahan masyarakat Indonesia!
Menanya Berdasarkan hasil pengamatan dan catatanmu tentang apa yang ingin kalian ketahui buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan perubahan masyarakat , misalnya : Kegiatan 3
Mengapa manusia selalu ingin melakukan perubahan ? Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat ? Apakah terjadinya perubahan menyebabkan semua unsur-unsur lama hilang sama sekali? Bagaimana proses keberlanjutan dalam perubahan tersebut?
33
Mengumpulkan Informasi Kegiatan 4 Lakukan diskusi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah kalian rumuskansebelumnya. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui berbagai sumber yang ada di sekitarmu, dengan mengisi Tabel 2.2 berikut : Tabel 2.2.Lembarkerjakegiatan 4 No
Pertanyaan
Jawaban
Mengasosiasi Kegiatan 5
Berdasarkan hasil diskusi dan kajianmu terhadap berbagai sumber, salin dan lengkapilah tabel dibawah ini pada kertas . a. Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat Tabel 2.3.Lembarkerjakegiatan 5 Faktor yang mendorong terjadinya Contoh/Penjelasan perubahan dalam masyarakat 1. Pengaruh budaya dari luar Masyarakat Indonesia menganut agama Hindu Buddha merupakan pengaruh dari negara lain (India) 2. …………………………… ……………………………………………… 3. …………………………… 4. ……………………………
……………………………………………… ………………………………………………
5. …………………………….. ………………………………………………
34
b. Contoh Proses keberlanjutan yang terjadi dalam perubahan kehidupan masyarakat Tabel 2.4.Lembarkerjakegiatan 5 No 1
Bentuk Perubahan Bentuk keberlanjutan Kapak genggam Semua peralatan tersebut berhubungan menjadi cangkul, dengan peralatan teknologi mengolah lalu bajak, dan trakotr tanah pertanian
2 3 4 5
Mengomunikasikan Kegiatan 6 Presentasikan hasil pekerjaanmu dalam diskusi
Tempelkan hasil pekerjaanmu pada papan pajangan di kelasmu
Kegiatan 7
Bacalah teks dibawah ini, bandingkan dengan hasil diskusimu !
35
Perubahan dan Keberlanjutan Kehidupan Manusia Proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat dapat berlangsung secara cepat atau lancar, dan dapat pula berlangsung secara tidak cepat atau tidak lancar, misalnya saja dengan cara yang lambat atau tersendat-sendat. Beberapa perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat didorong oleh berbagai hal seperti : a. Berkembangnya kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat dari waktu kewaktu terus berkembang seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya era globalisasi. Dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat, maka manusia harus melakukan perubahan dalam segala aspek. b. Kontak dengan kebudayaan msyarakat lain Kebudayaan masyarakat lain dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kehidupan masyarakat di suatu tempat. Sebagai contoh perkembangan agama Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen di Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan agama di daerah lain. c. Pendidikan Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu masyarakat. Pendidikan membawa pengaruh berbagai aspek dalam kehidupan. Selain tiga faktor tersebut, tentu saja masih banyak faktor lain yang mendorong terjadinya perubahan masyarakat. Kalian dapat menemukannya melalui berbagai sumber.
Simpulan Materi Apa kesimpulan dari materi yang sudah kalian pelajari? Manusia adalah mahluk yang dinamis yang selalu ingin melakukan perubahan untuk memperbaiki kehidupannya. Perubahan dalam kehidupan manusia memiliki sifat keberlanjutan. Munculnya berbagai hasil budaya manusia pada masa sekarang berkaitan dengan berbagai hasil budaya manusia pada masa lalu. Perubahan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berkembangnya kebutuhan, terjadinya kontak dengan masyarakat lain, dan peran pendidikan dalam masyarakat.
36
Kegiatan 9
Refleksi: Berilah tanda ceklis (√)pada tabel dibawah ini sesuai dengan pendapatmu Keterangan : 4 = jika sangat sesuai; 3 = jika sesuai; 2= jika tidak sesuai; 1 jika sangat tidak sesuai Tabel2.5 Lembar kerja kegiatan 9 No Pernyataan 1 Saya memahami materi pelajaran yang sudah dipelajari 2 Materi pembelajaran yang saya pelajari bermanfaat bagi kehidupan saya 3 Seluruh kegiatan belajar saya lakukan dengan senang hati
4
3
2
1
Kegiatan 10
Uji Kompetensi Bacalah paragraf di bawah ini! Pak Yadi adalah seorang petani di Solo Jawa Tengah. Beliau mengerjakan sawah sejak tahun 1980. Salah satu peralatan utama yang digunakan Pak Yadi adalah cangkul. Pak Yadi selalu menggunakan cangkul untuk mengerjakan sawahnya. Pada tahun 1990, Pak Yadi ditawari oleh temannya untuk menggunakan traktor guna mengerjakan sawahnya. Sejak tahun 1990 Pak Yadi mengerjakan sawah menggunakan traktor. Pekerjaan lebih singkat dan areal sawah yang dikerjakan lebih luas. Penghasilan Pak Yadi dari pertanian tersebut kini mampu untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apa saja keuntungan Pak Yadi ketika beralih dari cangkul menjadi traktor dalam mengerjakan sawah? 2. Perubahan apa yang terjadi pada kehidupan Pak Yadi dalam mengolah tanah? 3. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan Pak Yadi dalam mengolah sawah?
37
Pengayaan: Agar lebih memahami materi perubahan dan keberlanjutan, kalian dapat mendalami dengan cara membaca buku teks dan menelusuri dalam internet. Kalian juga dapat melakukan pengamatan di lingkungan termpat tinggalmu.
Kunci Jawaban. 1. Keuntungan Pak Yadi menggunakan tenaga traktor adalah pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih banyak areal yang dikerjakan. 2. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan Pak Yadi dalam mengolah lahan pertanian adalah penggunaan peralatan dari cangkul menjadi traktor. 3. Faktor yang mendorong terjadinya perubahan pada cara mengerjakan lahan pertanian Pak yadi adalah; - Keinginan Pak Yadi untuk mengerjakan lahan secara cepat dan luas - Pengaruh kemajuan teknologi dari luar dengan dikenalnya mesin traktor
38
UNIT 3 PERUBAHAN MASYARAKAT MASA PRAAKSARA, HINDU BUDDHA DAN ISLAM
Tujuan Pembelajaran Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat: 1. Mengidentifikasipenyebab terjadinya perubahan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, ke masa Hindu-Buddha dan Islam 2. Membandingkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa praaksara masa Hindu-Buddha dan masa Islam dalam aspek geografi, ekonomi, keagamaan, pemerintahan,tulisan dan bangunan. 3. Menyajikan informasi tentang bentuk-bentuk perubahan budaya masyarakat Indonesia dari masa praaksara, masa Hindu-Buddha dan Masa Islam dalam aspek aspek geografi, ekonomi, keagamaan, pemerintahan, tulisan serta bangunan
Prawacana
Kegiatan 1.
Bacalah teks berikut! Perkembangan kehidupan manusia di muka bumi diawali dengan keadaan yang sangat sederhana. Pada waktu itu kehidupan manusia sangat bergantung kepada alam. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia hanya mengambil dari apa yang disediakan oleh alam sekitarnya. Keadaan seperti itu berlangsung selama ribuan tahun. Berkat kemampuan berfikir yang dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia, kehidupan manusia lambat laun berkembang menjadi semakin baik. Masih ingatkah kalian faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan masyarakat ? Berikut ini kalian akanmempelajari tentang perubahan masyarakat
39
pada masa Praaksara, Hindu-Buddha dan Islam. Identifikasi faktor apakah yang dominan mempengaruhi terjadinya perubahan pada masa-masa tersebut. Apa saja bentuk-bentuk perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, HinduBuddha dan Islam serta contoh-contohnya ?
Mengamati Kegiatan 2.
Bacalah uraian teks dan amati gambarnya lalu tuliskan hal-hal penting yang ingin kalian ketahui lebih mendalam dari teks atau gambar pada buku atau lembaran kertas! Pada masa praaksara kehidupan masyarakat diawali dengan keadaan yang sangat sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka sangat bergantung pada apa yang disediakan alam. Lambat-laun kemampuan masyarakat berkembang, mereka mulai mampu mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam membawa perubahan besar dalam perkembangan masyarakat Indonesia. Dari manakah asal pengaruh HinduBuddha dan Islam? Menurut kalian apa yang menyebabkan masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam ke Indonesia? Perubahan apa saja yang terjadi akibat masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam ? Amatilah gambar-gambar berikut!
40
Gambar 3.1 Indonesia dan wilayah asal pengaruh Hindu-Buddha dan Islam. Pengaruh Hindu-Buddha berasal dari India, menyebar ke Indonesia,dibawa oleh orang – orang India, melalui perdagangan
SAUDI ARABIA
INDIA
Agama Islam lahir di Arab. Agama ini menyebar ke berbagai kawasan, termasuk Indonesia dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Arab, Persia dan India
INDONESIA
Gambar 3.2. Contoh perubahan kebudayaan dari Masa Praaksara sampai Masa Islam
Punden Berundakundak http://sejarahbudayanusantara. weebly.com/megalitikum.html
Candi Borobudur
Masjid
http://forum.kompas.com/teras/208 442-sejarah-asal-mula-candiborobudur.html
Kudus(http://id.wikipedia.org/ wiki/Masjid_Menara_Kudus
Prasasti Kutai http://sejarahpg s.wordpress.co m/2012/10/12/ kerajaan-hindubuddha/
Lukisan di Dinding Gua http://ninanoviani12.blogspot.com/20 13/09/zaman-praaksara.html
Kaligrafi Huruf Arab http://artkimianto.blogspot.com/20 09/11/seni-ukir-kaligrafi-karya-ekokimianto.html
Perkembangan kebudayaan yang ditunjukkan di atas menunjukkan perubahan dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat seperti agama, seni, pemerintahan, dan bahasa dan bangunan.
41
Menanya Kegiatan 3.
Tanyakan apa yang ingin kalianketahui ! Misalnya:
Apa yang menyebabkan berubahnya kebudayaan masyarakat Indonesia dari masa praaksara ke masa Hindu Buddha dan masa Islam?
Perubahan apa saja yang terjadi pada masyarakat Indonesia pada masa HinduBuddha dan Islam?
Mengumpulkan Data/Informasi
Kegiatan 4.
Carilah informasi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, masa Hindu-Buddha dan masa Islam dari berbagai sumber. Temukan informasi tentang hubungan masyarakat Indonesia dengan masyarakat atau bangsa lain yang mengakibatkan masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam ke Indonesia !
Temukan perubahan-perubahan yang terjadi pada masa tersebut !
Tuliskan temuanmu pada tabel berikut: Tabel 3.1 Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia
No 1 2
Pengaruh Budaya
Asal
Dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa….
HinduBuddha Islam
42
Masuk ke Indonesia melalui kegiatan
Tabel 3.2. Perubahan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, masa Hindu Buddha dan masa Islam Perubahan yang terjadi No Aspek kehidupan Masa Masa HinduMasa Islam Praaksara Buddha 1 Tempat tinggal 2 Mata Pencaharian 3 Tulisan 4 Pemerintahan 5 Agama/ Kepercayaan 6 Bangunan
Mengasosiasi
Kegiatan 5. Diskusikan data dan infomasi yang kalian temukan, kemudian susun laporan untuk bahan presentasi dalam diskusi di kelasmu, dengan susunan sebagai berikut: 1. Perubahan kehidupan masyarakat Indonesia dari masa praaksara ke masa Hindu-Buddha disebabkan oleh …………………………… ……………………………………………………………………………. 2. Contoh Kehidupan masyarakat pada masa praaksara dalam hal : a. Tempat tinggal ………………….. b. Mata pencaharian ……………….. c. Tulisan ………………………….. d. Pemerintahan …………………… e. Agama: …………………………………….. f. Bangunan: ………………………………………. 3. Perbandingan kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha dan masa Praaksara dalam hal; a. Tempat tinggal ………………….. b. Mata Pencaharian ……………….. c. Tulisan ………………………….. d. Pemerintahan …………………… e. Agama: …………………………………….. f. Bangunan: ……………………………………….
43
4. Perbandingan kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha dan masa Islam dalam hal; a. Tempat tinggal ………………….. b. Mata pencaharian ……………….. c. Tulisan ………………………….. d. Pemerintahan …………………… e. Agama: …………………………………….. f. Bangunan: ……………………………………….
Mengomunikasikan
Kegiatan 6.
Hasil diskusi yang telah kalian susun pada kegiatan 5, sajikan di depan kelas, atau tampilkan pada papan pajangan di kelasmu! Mintalah tanggapan dari temanmu atas tampilan hasil pekerjaanmu! Mintalah tanggapan dari gurumu atas materi yang kalian presentasikan! Perbaiki laporanmu jika ada saran dari teman atau gurumu jika saran tersebut lebih tepat ! Kegiatan 7.
Buatlah kesimpulan atas materi pembelajaran yang sudah kalian pelajari! minimal dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!
Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan masyarakat Indonesia dari masa Praaksara ke masa Hindu-Buddha dan Islam?
Kegiatan 8. Perubahan-perubahan apa saja yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia akibat masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam? Kalian sudah selesai mempelajari tentang perubahan kehidupan masyarakat pada masa praaksara, masa Hindu-Buddha dan masa Islam. Apakah kalian sudah memahami materi tersebut?
44
Berilah tanda ceklis dalam kolom 4,3,2 atau 1 pada table dibawah ini sesuai dengan pendapatmu! Keterangan :
No 1 2 3
4 =jika sangat sesuai; 3= jika sesuai; 2= jika tidak sesuai; 1=jika sangat tidak sesuai
Pernyataan Saya memahami materi pelajaran yang sudah saya pelajari Materi pembelajaran yang dipelajari bermanfaat buat saya Seluruh kegiatan belajar , saya lakukan dengan senang hati
4
3
2
1
Kegiatan 9.
Uji Kompetensi Jawablah soal-soal berikut ! 1.
Jelaskan faktor yang menyebabkan masuknya pengaruh Hindu-Buddha dan Islam ke Indonesia !
2.
Bandingkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa praaksara denganmasa Hindu Buddha dan Islam dalam hal-hal berikut: a. Tempat tinggal b. Tulisan c. Agama kepercayaan d. Pemerintahan e. Arsitektur/bangunan Kegiatan 10.
Pengayaan: Untuk memperkaya pengetahuanmu, kalian dapat membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas VII, atau sumber lainnya tentang perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, Masa Hindu-Buddha dan Masa Islam.
45
Kunci Jawaban No Butir Jawaban 1 Adanya hubungan masyarakat Indonesia dengan bangsa-bangsa lain (India,Arab,Persia) Aspek Masa Praaksara Masa HinduMasa Islam 2 Buddha a. Tempat Berpindah-pindah, Sudah hidup Sudah hidup tinggal dan sebagian sudah menetap menetap mulai menetap b. Tulisan c. Agama kepercayaan
belum mengenal tulisan masyarakat menganut animisme dan dinamisme
d. Pemerintahan
Kelompok masyarakat dipimpin oleh kepala suku
e. Bangunan
Berkembangnya bangunanMegalitkum
46
sudah mengenal tulisan Pallawa Masyarakat menganut agama Hindu atau Buddha Mengenal sistem pemerintahan kerajaan HinduBuddha Berkembangnya seni bangunan berupa candicandi
Mengenal tulisan arab Masyarakat menganut agama Islam Mengenal sistem pemerintahan Kerajaan Islam
Berkembangnya seni bangunan berupa masjid, keratin dan batu nisan
UNIT 4 DINAMIKA INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM DAN MANUSIA DENGAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat: a. Mendeskripsikan interaksi manusia dengan lingkungan alam. b. Memberikan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam. c. Mendeskripsikan interaksi manusia dengan manusia. d. Memberikan contoh interaksi manusia dengan manusia.
Prawacana Amatilah lingkungan sekolah dan sekitar tempat tinggal kalian! Benda-benda apa saja yang kamu temukan? Kalian tentu menemukan bangunan, meja, bangku, tanah, air, udara, dan benda-benda lainnya. Benda-benda itu digolongkan sebagai benda mati yang disebut juga lingkungan abiotik. Di sana ada pula tumbuhtumbuhan dan binatang yang digolongkan sebagai makhluk hidup atau disebut pula lingkungan biotik. Selain itu ada pula guru, teman-teman, tetangga, dan sanak famili. Mereka semua disebut sebagai lingkungan sosial. Walaupun manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling canggih dan paling sempurna, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan mahluk-mahluk hidup lainnya, kehidupan manusia tidak dapat lepas dari tiga bagian lingkungan tersebut. Dengan kelebihan dan kekurangannya, manusia dapat memengaruhi dan dipengaruhi lingkungan alam maupun manusia lain.
47
Mengamati
Kegiatan 1.
Untuk memahami hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam dan antara manusia dengan manusia lain, perhatikan gambar-gambar berikut!
a
b
Gambar 4.1: Hubungan manusia dengan alam pada jaman praaksara.
a
b
Gambar 4.2: Manusia memanfaatkan lingkungan alam untuk pertanian dan pertambangan.
48
a
c
b
Gambar 4.3: Interaksi antar manusia secara langsung. a
b
Gambar 4: Interaksi antarmanusia secara tidak langsung.
49
Menanya Kegiatan 2.
Setelah kalian mencermati Gambar 4.1 s.d. 4.4, bentuklah kelompok kecil (setiap kelompok terdiri 5 orang siswa) untuk mendiskusikan hal-hal sebagai berikut: Judul setiap gambar; Kaitan setiap gambar dengan interaksi manusia dengan lingkungan alam dan manusia dengan manusia; Selanjutnya rumuskan dan susun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal-hal tersebut di atas. Pertanyaan-pertanyaan difokuskan: Apa, dimana, kapan, bagaimana, dan mengapa bisa terjadi, Tuliskan dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia dari gambar yang kalian amati.
Mengumpulkan Informasi Kegiatan 3.
Setelah kalian merumuskan sejumlah pertanyaan, diskusikan untuk mencari jawaban dengan menggunakan sumber data dan informasi pada gambar 4.1 s.d.4. 4 dan sumber-sumber lain yang telah dibagikan pada kalian. Dalam melakukan pengumpulan data dan informasi ini, kalian dapat menggunakan bantuan tabel atau diagram.
50
Contoh tabel: Tabel 4.1. Hasil pengumpulan data dan informasi tentang pelaku interaksi dan bentuk interaksi No. Nama gambar/peristiwa Pelaku interaksi Bentuk interaksi 1
Gambar 1a: Hubungan - Manusia manusia dengan alam - Lingkungan alam pada masa praaksara
-
Lingkungan
alam
menyediakan bahan makan -
Manusia mengambil bahan makan dari alam
2
Gambar 1b: ……
…..
…..
Selain dari peristiwa-peristiwa interaksi yang terdapat pada gambar di atas, amati pula interaksi antara manusia dengan alam dan interaksi antarmanusia yang terjadi di sekitarmu! Gunakan pula tabel di atas untuk mengumpulkan data tentang hal-hal yang kalian amati tersebut!
Mengasosiasi Kegiatan 4.
Olah informasi dari rumusan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah kalian buat, kemudian sesuaikan dengan tujuan pembelajaran! Kalian bisa merumuskannya sendiri jawaban dengan menyimpulkan data yang dikumpulkan dengan mengisi tabel di atas. Contoh pengolahan data/informasi: Gunakan data dan informasi dari tabel 4.1 untuk mengisi titik-titik berikut. 1. Pelaku-pelaku interaksi: ….., …… 2. Bentuk interaksi yang dilakukan oleh pelaku interaksi: a. Manusia: - ….. - ….. - …..
51
b. Alam: - ….. - ….. - ….. Jawaban kalian bisa berbeda dengan sumber-sumber bacaan yang kalian gunakan. Ketika jawaban atau solusi itu lebih logis/rasional maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi ide cemerlang dan dapat diterima banyak pihak.
Mengomunikasikan
Kegiatan 5.
Presentasikan ide/pendapat/hasil temuan dari jawaban pertanyaan yang sudah kalian buat kepada teman-teman kalian di kelas. Mintalah tanggapan/masukan/perdebatkan dari rumusan jawaban/ide tersebut dari temantemanmu di kelas.
Kesimpulan Kegiatan 6.
Buatlah kesimpulan dari materi yang telah kalian pelajari tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam dan interaksi antarmanusia. Gunakan kata-katamu sendiri dalam membuat kesimpulan tersebut! a. Interaksi antara manusia dengan alam adalah …. b. Contoh interaksi manusia dengan alam antara lain …. c. Interaksi manusia dengan manusia adalah …. d. Contoh interaksi manusia dengan manusia antara lain …. e. Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yang bersifat melestarikan lingkungan …. f. Contoh interaksi manusia dengan alam yang bersifat merusak lingkungan …. g. Contoh interaksi antar manusia yang bersifat positif … h. Contoh interaksi antar manusia yang bersifat negatif ….
52
Refleksi Kegiatan 7.
Sebagai bahan refleksi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Apa yang sudah kalian pelajari dalam pembelajaran ini ? 2. Apakah kalian sudah memahami materi interaksi manusia dengan lingkungan alam dan interaksi manusia dengan manusia? 3. Adakah kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan alam? 4. Apa manfaat mempelajari tema ini dalam kehidupan kita ? 5. Selanjutnya apa yang harus kita lakukan agar perlakuan kita terhadap alam tidak merusak lingkungan alam?
Penilaian Jawablah soal-soal berikut! 1. Jelaskan apa yang dimaksud interaksi manusia dengan lingkungan alam! 2. Berikan contoh peristiwa interaksi manusia dengan lingkungan alam yang bersifat: a. merusak lingkungan alam! b. melestarikan lingkungan alam! 3. Jelaskan apa yang dimaksud interaksi manusia dengan manusia! 4. Tuliskan contoh peristiwa interaksi antar manusia di masyarakat yang bersifat a. Positif! b. Negatif! Pengayaan Kegiatan 9. Untuk memperkaya pengetahuanmu tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam dan manusia dengan manusia, bacalah Buku Siswa dan buku lain yang berkaitan dengan materi tersebut.
53
Kunci Jawaban: 1. Interaksi manusia dengan lingkungan alam adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan alam. 2. a. Contohnya: - petani memupuk sawah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang - penduduk menghijaukan kembali hutan yang telah gundul b Contohnya: - manusia membabat hutan sampai tumbuhannya habis. - Manusia menggali bahan tambang yang menyebabkan terjadinya lahan kritis 3. Interaksi antarmanusia adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antarmanusia baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. a. Contohnya: - proses jual beli antara penjual da pembeli - dua orang berkomunikasi dengan telepon - proses pembelajaran antara guru dan siswa b Contohnya: - dua kelompok pelajar tawuran - dua orang berkelahi
54
UNIT 5
GAGASAN KREATIF Tujuan Pembelajaran Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat: 1. Menjelaskan pengertian gagasan kreatif 2. Menunjukkan contoh gagasan kreatif 3. Merumuskan pengertian kelembagaan sosial dengan kata-kata sendiri 4. Mengidentifikasi contoh lembaga sosial
Gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
A. Gagasan Kreatif Prawacana Kegiatan 1. Perhatikan gambar berikut!
Gambar 5.1. Berbagai hasil kreasi kerajinan Perhatikan Gambar 5.1. Apakah hasil kerajinan di atas menarik bagimu? Apakah kalian menemukan variasi tempat pensil lain?
55
Mengamati Kegiatan 2.
Perhatikan gambar-gambar berikut!
Gambar 5.2: Pakaian Adat Jawa Tradisional
Gambar 5.3: Pakaian Adat Jawa Modern
Gambar 5.4: Kegiatan kerajinan di sekolah
Gambar 5.6: Pertunjukan tari tradisional Bali
Gambar 5.5: Hasil kerajinan tangan kreatif
Gambar 5.7: Karya seni kerajinan tradisional
56
Menanya Apa yang kalian pikirkan setelah mengamati ketujuh gambar tersebut? 1. Temukan gagasan kreatif apa yang muncul dalam Gambar 5.1 s/d 5.7… Tabel 5.1. Contoh gagasan kreatif No. Gambar 1. Kerajinan tempat pensil/bunga/figura 2. Pakaian Adat Jawa Tradisional 3. Pakaian Adat Jawa Modern 4. Kegiatan kerajianan di sekolah 5. Hasil kerajianan tangan kreatif 6. Seni pertunjukan 7. Kerajinan tradisional
Gagasan Kreatif
Alasan
2. Faktor apa dapat menghambat dan mendorong kreativitas ? Selanjutnya rumuskan dan susun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal-hal tersebut di atas. Pertanyaan-pertanyaan difokuskan, sebagai contoh: o Banyak orang bertanya” Mengapa saya tidak bisa berfikir kreatif?” o Apakah pemikiran kreatif itu hanya milik orang-orang tertentu? o Apakah ada yang mengajarkan kreativitas kepada orang-orang? o Bisakah Anda mengajari seorang untuk menjadi seorang kreatif? o Bagaimana membangkitkan pemikiran kreatif dalam diri dan pikiran kita? o Apakah pemikiran kreatif itu bisa dibangkitkan dan di munculkan? Anda ingintahu? Ayo kita telusuri caranya?
Mengumpulkan Informasi/Data Kegiatan 4.
Bacalah buku teks pelajaran dan buku/referensi lain yang relevan, dan temukan informasi/data/terkait pertanyaan dengan gambar 2.2.a dan gambar 2.2.b.
57
Selanjutnya cermati Artikel 1 dan Artikel 2….. Artikel 1: FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIFITAS Penghambat kreativitas : 1. Sikap negatif 2. Takut gagal 3. Stress yang berlebihan 4. Taat pada aturan 6. Terlalu mengandalkan akal nalar 7. Merasa tidak kreatif Pendorong kreativitas : 1. Perubahan sikap 2. Tehnik mengambil resiko 3. Mampu menyalurkan stress 4. Melanggar aturan 6. Menggunakan imajinasi dan intuisi 7. Yakin kalau kreatif
Artikel 2: BAGAIMANA PEMIKIRAN KREATIF ITU BISA DIBANGKITKAN DAN DIPELAJARI? Caranya adalah sebagai berikut: 1. Mulai berimajinasi dan terus berimajinasi 2. Berfikir berbeda dari orang lain atau berlawanan 3. Belajar berfikir optimis, bukan berfikir pesimis dalam menghadapi masalah yang belum terjawab. Caranya ialah 1) Selalu membuat konsep, yaitu Berpikir, Melihat dan Memvisualiasasi hal dari segala aspek; 2) Berpikir lebih detail, maka akan ditemukan sesuatu hal yang lain; 4. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk menemukan perbedaan; 5. Amati perubahan-perubahan yang terjadi dan temukanlah 6. Gabungkan kotak pikiran Anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman, informasi-informasi yang baru, dan kejadian-kejadian yang dialami untuk dibuat dan diolah menjadi alat dalam memecahkan masalah yang belum terjadi. Inilah yang disebut teori konektivitas yang membuat suatu kesulitan menjadi peluang. Konektivitas antara kekayaan pikiran anda dan masalah yang anda alami. 7. Selalu berpikir bahwa barang, perubahan, atau produk atau hal yang Anda lihat itu belum sempurna, Masih bisa disempurnakan. Masih bisa disempurnakan lagi untuk dijadikan inspirasi dan peluang bisnis.
58
Mengasosiasi Kegiatan 5.
Diskusikanlah dalam kelompok, informasi/data yang kalian peroleh untuk merumuskan pengertian kreatif dengan kata-kata sendiri
Mengomunikasi kan Kegiatan 6.
Buatlah laporan tertulis hasil diskusimu kemudian presentasikan di depan kelas untuk mendapatkan konfirmasi
Penutup Kegiatan 7. Simpulkan materi yang telah kalian pelajari hari ini dengan kata-kata sendiri tentang gagasan kreatif. Refleksi Kegiatan 8.
Apa manfaat mempelajari materi ini bagi kalian?
59
Kegiatan 9.
Uji kompetensi Berikan contoh produk/karya yang merupakan hasil dari gagasan kreatif. Pengayaan Untuk mendalami materi gagasan kreatif lakukanlah penelusuran materi lewat internet/buku-buku/jurnal/media massa/temukanlah produk-produk/karyakarya yang dibuat dengan kreativitas tinggi, kemudian buatlah laporannya pada Tabel 5.8 berikut. Tabel 5.8. Produk-produk/karya-karya kreatif No.
Jenis produk/karya
Gambar
1. 2. 3. 4. 5. Dari data yang telah kalian peroleh, gagasan kreatif apa yang kalian usulkan? Tuliskan gagasan kreatif kalian pada Tabel 5.8 berikut! Tabel 5.9. Gagasan Kreatif No.
Jenis produk/karya
Gagasan Kreatif
1. 2. 3. 4. 5. B. Lembaga Sosial Prawacana Kegiatan 1.
60
Tayangan film ketidakteraturan lalu lintas di sebuah kota
Apa pendapat kalian tentang tayangan film tersebut? Mengapa hal ini bisa terjadi? Gambar 5.10. Display Film Ketidakteraturan lalu lintas
Mengamati
Kegiatan 2.
Perhatikan contoh jadwal kegiatan sehari-hari dan papan pengumuman berikut. Mandi pagi Sarapan pagi Berangkat ke sekolah Mandi sore Makan malam Belajar Istirahat
pk. 05.00 – 05.15 pk. 05.15 – 05.30 pk. 05.30 pk. 16.00 pk. 18.30 pk. 19.00 – 21.30 pk. 21.30 – 05.00
PAPAN PENGUMUMAN
JADWAL KEGIATAN
Gambar 5.11. Jadwal kegiatan dan papan pengumuman
61
Menanya Kegiatan 3.
Setelah mengamati jadwal kegiatan dan papan pengumuman tersebut apa yang ingin kalian tanyakan? Misalnya: Kegiatan siapakah itu? Siapa yang membuat? Untuk apa dibuat? Adakah persamaan antara jadwal kegiatan dengan papan pengumuman RT tersebut?
Mengumpulkan Informasi/Data
Kegiatan 4.
Mencoba/mengumpulkan data/informasi (namai dengan istilah yang menarik bagi peserta didik) ………………………… ………………......
Jadwal kegiatan sehari-hari
Lembaga Sosial ………………………… …………………...
Persamaan Papan pengumuman RT
………………………… …………………….
Gambar 5.12. Bagan Lembaga Sosial
62
Temukan persamaan jadwal kegiatan dengan papan pengumuman RT untuk mendeskripsikan pengertian lembaga sosial. Bacalah buku teks pelajaran dan buku/referensi lain yang relevan, informasi/data/dll untuk menjawab pertanyaan ini
Mengasosiasi Kegiatan 5.
Bacalah buku teks pelajaran dan buku/referensi lain yang relevan dan diskusilah dalam kelompok untuk mendefinisikan pengertian lembaga sosial
Kegiatan 6.
Mengomunikasikan
Tuliskan pengertian lembaga sosial dengan kata-kata sendiri, kemudian presentasikan di depan kelas untuk mendapatkan konfirmasi dari teman-teman dan guru kalian. Penutup Kegiatan 7.
Simpulkan materi yang telah kalian pelajari hari ini dengan kata-kata sendiri:
63
Refleksi 1. Sebagai umat beragama apa yang kita lakukan dengan daya kreativitas yang telah diberikan Tuhan? 2. Apa manfaat mempelajari materi ini bagi kalian? Uji kompetensi 1. Definisikan arti kreatif dengan kata-kata kalian sendiri! 2. Bagaimana jika dalam masyarakat tidak ada lembaga sosial? Pengayaan Temukan lembaga-lembaga sosial yang ada di sekitar tempat tinggal kalian dan peran lembaga sosial tersebut dalam kehidupan masyarakat. Kemudian buatlah laporan dengan menggunakan format tabel berikut. Tabel 5.13. Lembaga sosial dan perannya dalam kehidupan masyarakat No. Nama Lembaga Sosial Peran 1. 2. 3. 4. 5. Kunci Jawaban 1. Kreatif adalah cara berpikir yang dipenuhi dengan ide atau gagasan dalam mengembangkan daya imajinasi 2. Jika di masyarakat tidak ada lembaga sosial maka akan berakibat: Kepentingan masyarakat sulit untuk dipenuhi Sering terjadi konflik Masyarakat merasa tidak aman Tidak terjadi tertib sosial Terjadi kekacauan dalam masyarakat Terbelahnya kesatuan sosial menjadi unit kecil yang rapuh
64
DAFTAR PUSTAKA Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta Cohen, Bruce J. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar (terj. Sahat Simamora). Jakarta: Rineka Cipta Darban, Adaby. 2001. Memori Kolektif dan dan Buku Sejarah, Makalah Konferensi Nasional Sejarah VII, Jakarta, 28-31 Oktober 2001. Darmawijaya.1990. Klasifikasi Tanah (Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Album Tradisi Megalitik Indonesia, Jakarta: Depdikbud. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 17, Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka, 1991 Helius Sjamsuddin. 1996. Metodologi Sejarah, Jakarta : Depdikbud Kementerian Pendidikandan Kebudayaan RI.2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud. Kementerian Pendidikandan Kebudayaan RI. 2013. Buku Guru SosialKelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
IlmuP engetahuan
Marwati Djoened Poesponegoro & Nugroho Notosusanto. (1993). Sejarah Nasional Indonesia I-IV, Jakarta : Balai Pustaka.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang ImplementasiKurikulum Resink, G.J. (1986). Raja Jakarta:Djambatan
dan
Kerajaan
yang
Merdeka
di
Indonesia
(1850-1910).
R Soekmono. (1985). Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: Kanisius
65
Shadily, Hassan. 1999. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional Yazir Marzuki dan Toety Heraty. 1991. Borobudur. Jakarta: Djambatan https://www.google.co.id/#q=kreatif+adalah&revid=1858481715
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_sosial http://www.youtube.com/ watch?v=tevx-MQPFU , diunduh tanggal 17 Juli 2013.
66
GLOSARIUM Biotik
:
makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia), lingkungan biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup
Dataran
:
hamparan tanah luas tanah
Integrated
:
terpadu
Kaligrafi
:
seni menulis hurup indah
Konektivitas
:
sesuatu yang saling berhubungan
Kreatif
:
cara berpikir yang dipenuhi dengan ide atau gagasan dalam mengembangkan daya imajinasi
Kreativitas
:
suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru
Learning skill
:
kecakapan belajar
Lembaga sosial
:
lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup
Praaksara
:
masa manusia belum mengenal tulisan
Prasasti
:
piagam atau tulisan yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya, berisi informasi penting tentang peristiwa-peristiwa atau peninggalan-peninggalan di masa lalu
Punden berundak
:
bangunan peninggalan kebudayaan masa praaksara , berupa trap atau tangga-tangga yang mengarah pada satu titik yang semakin tinggi.
Pegunungan
:
deretan gunung dalam suatu kawasan.
Perbukitan
:
rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah yang cukup luas.
Relief
:
Lukisan berupa pahatan pada candi
Ruang
:
meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
Transportasi
:
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
67