2013
DP2M - Dikti
1
Bagyo Y. Moeliodihardjo Biemo W. Soemardi *) Satryo S. Brodjonegoro *) Sachi Hatakenaka
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
¡
Patent
§ Jumlahnya meningkat, tapi licensing masih jarang
¡
Inkubator:
§ Umumnya business incubators, bukan spin offs § Inovasi teknologi terbatas
¡ ¡ ¡
Science parks: riset masih amat jarang Dukungan UKM berpotensi utk meningkatkan relevansi Infrastruktur pendukung di universitas: § § § §
2013
Menggunakan revenue sbg indikator kesuksesan kemitraan Staf kurang profesional, unit tdk memiliki otonomi Sebagian tdk memahami betul mandatnya
DP2M - Dikti
3
¡
Sasaran pada 6 koridor ekonomi:
¡
Sumber daya manusia yang produktif merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi 2013
DP2M - Dikti
4
¡
¡
¡
Sumber daya manusia yang produktif merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi Kemampuan peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa yang berkesinambungan tergantung pada kemampuan dalam meningatkan inovasi Universitas pusat riset sebagai bagian penting dari pusat inovasi berdasarkan prinsip integrasi, resource sharing dan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. 2013
DP2M - Dikti
5
2013
DP2M - Dikti
6
• • • 2013
Pendidikan, Penelitian Pengembangan Inovasi Kemitraan DP2M - Dikti
7
PNBP
TOTAL
% Kontrak
Uang kuliah
Kontrak
Lainnya
21 BLUs
4,476,331
572,511
395,563
5,444,406
10.52%
7 BHMNs
3,508,774
447,911
338,915
4,295,600
10.43%
ITB
590,021
123,850
42,736
756,607
16.37%
UNAIR
293,162
72,788
1,990
367,940
19.78%
UI
891,975
125,973
61,172
1,079,120
11.67%
USU
399,603
25,300
19,372
444,275
5.69%
UNHAS
185,056
70,000
4,944
260,000
26.92%
2013
DP2M - Dikti
8
Pendidikan tinggi Pemerintah 0.031%
0.036%
Industri
0.017%
TOTAL ANGGARAN LITBANG : 0.08% OF PDB TOTAL PEMERINTAH: 0.75% of APBN DIKTI: Rp 250 B (1%) OF ANGGARAN DIKTI Rp 32 T PT KALBE FARMA Rp 200 M / tahun 2013
DP2M - Dikti
9
31 Agustus 2013
UNHAS RPJP 2014-2030
10
¡
Kurangnya saling percaya § Universitas:
▪ Pengembangan agenda riset yg sepenuhnya terisolasi dari industri ▪ Menara gading, birokratis, lambat
§ Industri:
▪ Mata duitan, tanpa idealisme ▪ Keluhan pasien (symptom), perlu anamnesis utk menentukan diagnosa
¡
Kurangnya kerangka institutional utk inovasi
§ Ketidakpastian otonomi institusional § Negotsiasi, HAKI, project implementation, tenggat waktu, fleksibilitas
dalam manajemen SDM § Prosedur pemerintah dalam manajemen keuangan § Inisiatif individual tanpa melibatkan manajemen institusi
¡ ¡ ¡ 2013
Perlu ‘shared vision’ ttg otonomi Sinergi antara individual dan institutional interest Insentif untuk kegiatan Litbang di industri DP2M - Dikti
11
¡ ¡
Agrocultural based downstream industries CPO:
§ Kenaikan pajak ekspor crude palm oil § Investasi baru $2.5M (2011) fasilitas processing, diproyeksikan utk memenuhi
80% world output § Kontribusi PT utk inovasi teknologi minimal ▪ Galah pemetik buah impor dari Malaysia ▪ Keenganan sarjana utk bekerja di lapangan
¡
Cocoa:
§ Kecenderungan penurunan produksi ▪ Kelapa sawit, pasca panen, pupuk, dsb
§ CSP (Cocoa Sustainability Partnership): § § § § 2013
industri, universitas, Kementan, Kemendag Pajak ekspor utk cocoa beans Processed cocoa:280,000 ton (2011), 400,000 (2012), 1 juta (2016) Hampir seluruh teknologi processing diimpor dari LN Litbang masih terbatas pada up-stream industries DP2M - Dikti
12
KemenRin menglokasikan Rp50M utk kegiatan litbang di PINDAD ¡ Dikembalikan, karena khawatir akan mempengaruhi neraca akhir tahun (profit) ¡ Kesenjangan antara litbang universitas dgn kebutuhan teknologi di industri ¡
§ Teknologi yang dibutuhkan industri belum
tersedia (ready for use) di universitas § Perlu perantara (politeknik?) 2013
DP2M - Dikti
13
FUNDAMENTAL SCIENCE ORIENTATION
Basic research institutions e.g. OXFORD UNIVERSTY
Teaching focussed institutions e.g. Liberal art colleges 2013
Relevant research Institutions, e.g., MIT
I
III
II
IV
Profesionally oriented Institutioins, e.g. Polytechnics, Community colleges, Grande Ecoles, professional institutions
APPLICATION ORIENTATION DP2M - Dikti
14
II
I
POTENTIAL CANDIDATES: Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Institut Teknologi Bandung Institut Pertanian Bogor Universitas Airlangga Universitas Hasanuddin, etc
IV
2013
DP2M - Dikti
Polytechnics: Politeknik Manufaktur Bandung Pol. Elektronik Negeri Surabaya Institut Pertanian STIPER Yogyakarta
15
UNIVERSITY
GOVERNMENT
UNIVERSITY
INDUSTRY
INDUSTRY
SPHERES GOVERNMENT
2013
DP2M - Dikti
SPACE
STAGE OF DEVELOPMENT: 1. Knowledge space 2. Consensus space 3. Innovation space 16
TRIPLE HELIX I: STATIST REGIME Government at the center (Socialist countries) TRIPLE HELIX II: LAISSEZ_FARE Industry at the center (Japan, Korea) TRIPLE HELIX III: KNOWLEDGE BASED SOCIETY University at the center INDUSTRY (US)
GOVERNMENT
UNIVERSITY
2013
DP2M - Dikti
17
¡
Leadership:
§ Academic vs bureaucratic § Pimpinan harus lbh mengutamakan external
relationship
¡
Rekomendasi:
§ Exchange program:peneliti universitas dgn peneliti
2013
industri § Pembukaan dan penutupan program studi, interdisciplinary program § Dukungan liason office, research management, commercialization, manajemen SDM yg lbh luwes § Penghargaan bagi champions DP2M - Dikti
18
¡
Meningkatkan kepercayaan industri § National UIG forum § Kebijakan dan peraturan yg konsisten § Peningkatan anggaran litbang
¡
Jenis pendanaan yg perlu dikembangkan § § § §
¡
Perubahan budaya (mind set): kompetisi, dsb Pengembangan relevant basic sciences Dukungan bagi kemitraan dgn UKM Investasi dalam pengembangan future reseacher
Twinning program utk menanggulangi disparitas § Institutional capacity building Kawasan Timur
2013
DP2M - Dikti
19
2013
DP2M - Dikti
20