Badan Usaha Agribisnis
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
BADAN USAHA AGRIBISNIS Badan usaha atau corporate merupakan suatu unit kegiatan
produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi atau faktor produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Badan usaha agribisnis berarti sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor produksi yang mengolah sumberdaya pertanian. Beberapa bentuk perusahaan yang dapat dipilih antara lain Perusahaan Perseorangan, Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Terbatas Negara (PERSERO), Perusahaan Negara Umum (PERUM), Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN), Perusahaan Daerah (PD), Koperasi, Joint Venture (Patungan), Trust, Holding Company, dan Kartel (Sumarni dan Soeprihanto, 1995).
Perusahaan Perseorangan Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua risiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal izin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. No. Kebaikan Keburukan 1.
1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas, sehingga keputusan dapat secara cepat seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan dilaksanakan. terhadap hutang perusahaan. 2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak Sumber keuangan perusahaan terbatas sebab usahausaha untuk memperoleh sumber dana sangat pemilik perusahaan sepenuhnya. tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja. 3. Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin baik dalam hal keuangan maupun dalam sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena hukuman penjara maka perusahaan akan masalah proses produksi. berhenti pula aktivitasnya. 4. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab berusaha untuk mencapai tujuan semua aktivitas manajemen seperti pencarian kredit, pembelanjaan, produksi, ketenagakerjaan serta perusahaan yang menjadi miliknya itu. pemasaran dilakukan oleh pemilik sendiri.
2. Firma Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau
lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha di mana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama dan bila menderita kerugian akan dipikul bersama-sama pula. No.
Kebaikan
Keburukan
1. Kemampuan manajemen lebih besar Tanggung jawab pemilik tidak terbatas karena adanya pembagian kerja di antara terhadap seluruh hutang perusahaan, para anggota. kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma. 2. Pendirian firma relatif lebih mudah Kerugian yang diakibatkan oleh seorang karena tidak memerlukan akte anggota harus ditanggung bersama oleh pendirian. anggota yang lain. 3. Kebutuhan modal lebih mudah Kelangsungan perusahaan tidak menentu terpenuhi, lebih mudah mencari sebab jika salah seorang anggota kredit karena mempunyai membatalkan perjanjian untuk kemampuan finansial yang lebih menjalankan usaha bersama, maka secara besar. otomatis firma menjadi bubar.
3. Perseroan Komanditer Perseroan Komanditer atau disebut Commanditaire
Vennootschaap (CV) menurut pasal 19 KUHD adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan itu. Sekutu Pimpinan, disebut pula sekutu komplementer atau sekutu pemelihara yaitu anggota yang aktif dalam kepengurusan CV, turut memimpin perusahaan dan bertanggung jawab secara tidak terbatas terhadap semua hutang-hutang perusahaan.
Sekutu Terbatas, adalah anggota yang bertanggung jawab
terbatas terhadap hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan dan mereka tidak diperbolehkan aktif dalam perusahaan. Sekutu Diam, yaitu sekutu yang tidak turut aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan namun dikenal umum sebagai sekutu dalam CV tersebut; Sekutu Rahasia, yaitu sekutu yang aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan tetapi tidak diketahui oleh umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota CV. Sekutu Senior dan Sekutu Yunior, yaitu sekutu yang keanggotaannya didasarkan pada lamanya investasi atau lamanya mereka bekerja dalam perusahaan. Sekutu Dormant, yaitu sekutu yang tidak ikut dalam kegiatan perusahaan dan juga tidak dikenal oleh umum sebagai sekutu dalam CV
No.
Kebaikan
Keburukan
1. Pendiriannya relatif mudah.
Kelangsungan hidupnya tidak menentu. 2. Kemampuan manajemennya Sulit untuk menarik kembali lebih besar. modalnya terutama bagi sekutu pimpinan. 3. Mudah memperoleh kredit.
4. Modal yang lebih besar.
dikumpulkan
Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
4. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan
Naamloze Vennootschap (NV) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham, di mana tiap sekutu atau persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Saham Biasa, yaitu saham yang tidak mempunyai kelebihan hak dari jenis saham yang lain artinya para pemilik akan memperoleh deviden hanya apabila perusahaan memperoleh laba. Saham Preferen, yaitu saham yang memiliki hak istimewa yang meliputi pembagian deviden didahulukan di mana pemegang saham ini mendapatkan pembagian deviden terlebih dahulu dari para pemegang saham biasa.
Saham Bonus, yaitu saham yang diberikan secara cuma-
cuma kepada para pemegang saham lainnya karena keuntungan-keuntungan perusahaan perusahaan yang lalu dalam bentuk cadangan terlalu besar dan perlu dikurangi dengan memberikannya dalam bentuk saham-saham baru yang disebut saham bonus. Saham pendiri, yaitu saham yang diberikan kepada para pendiri perseroan karena jasa-jasanya pada masa pendirian perusahaan tersebut; Saham Kosong, yaitu saham-saham yang dibeli kembali oleh perseroan dari para pemegang saham yang kemudian disimpan dan tidak ikut serta lagi dalam modal perseroan
No. Kebaikan 1. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang-hutang perusahaan.
Keburukan PT merupakan subyek pajak tersendiri dan deviden yang diterima oleh para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham tersebut.
2. Mudah mendapatkan tambahan Mendirikan suatu PT tidak mudah atau modal misalnya dengan lebih rumit, memerlukan akte notaris dan mengeluarkan saham baru. izin khusus untuk usaha tertentu yang kesemuanya itu memerlukan biaya yang besar. 3. Kelangsungan hidup PT lebih Kurang terjaminnya rahasia perusahaan terjamin sebab pemiliknya dapat karena semua kegiatan perusahaan harus berganti-ganti. dilaporkan kepada para pemegang saham terutama yang menyangkut laba perusahaan. 4. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan karena pimpinan yang kurang cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
5. Perseroan Terbatas Negara (PERSERO) PERSERO ini sebelumnya adalah Perusahaan Negara (PN) dan
berubah menjadi persero karena PN mengadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta. Ciri-ciri Pokok PERSERO adalah: Tujuan usahanya adalah mencari keuntungan. Berstatus hukum perdata dan berbentuk perseroan terbatas. Modal seluruhnya atau sebagian milik negara dan kekayaan negara yang dipisahkan seperti ini memungkinkan diadakannya usaha bersama dengan pihak swasta dan juga dimungkinkannya adanya penjualan saham perusahaan milik negara. Tidak memiliki fasilitas negara. Pimpinan dipegang oleh direksi. Karyawannya mempunyai status sebagai karyawan perusahaan swasta biasa. Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham dan hak suara didasarkan pada banyaknya saham yang dimiliki atau menurut perjanjian yang telah ditentukan.