BADAN SUPERVISI BANK INDONESIA An Introduction
Oleh. Dr. Marsuki SE, DEA
Bandung, 17 Februari 2012 Alamat BSBI: Gedung BI Kebon Sirih lantai 4 Jalan Kebon Sirih No 82-84 Jakarta 10350 Telp. (62)-21-381.8305 Fax. (62)-21-3864869
BSBI Badan Supervisi Bank Indonesia
SUSUNAN ANGGOTA BSBI Tahun 2010-2013
Ketua merangkap anggota Umar Juoro M.A, M.A.P.E
Anggota Dr. Marsuki SE, DEA Prof. Dr. Akhmad Syakhroza Prof Ahmad Erani Yustika, Ph.D Rama Pratama, S.E, Ak. Msi
BSBI Badan Supervisi Bank Indonesia
HUBUNGAN BSBI, DPR DAN BANK INDONESIA
DPR-RI (KOMISI XI)
BANK INDONESIA
BSBI Bertanggung Jawab kpd DPR
BSBI
DEWAN GUBERNUR
DPSHM*) Direktorat s
*) DPSHM sebagai Host
3
KBI s
KPw s
LANDASAN HUKUM BSBI PASAL 58A UU No. 3 Tahun 2004 sebagaimana terakhir diubah dengan UU NO. 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia Untuk membantu Dewan Perwakilan Rakyat dalam melaksanakan fungsi pengawasan di bidang tertentu terhadap Bank Indonesia dibentuk Badan Supervisi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas, independensi, transparansi, dan kredibilitas Bank Indonesia. (ayat 1) Badan Supervisi terdiri 5 (lima) orang anggota terdiri dari seorang Ketua merangkap anggota, dan 4 (empat) orang anggota yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan diangkat oleh Presiden untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. (ayat 2)
4
Prinsip-Prinsip Dasar Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BSBI •
Antara BSBI dengan BI merupakan 2 (dua) entitas lembaga/badan hukum terpisah, dan masing-masing mempunyai struktur organisasi dan pertanggungjawaban kepada publik secara sendiri-sendiri.
•
Pelaksanaan tugas antara BSBI dengan BI didasari oleh prinsip saling percaya dan saling menghargai sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan masing-masing, serta tanpa adanya intervensi/pengaruh mempengaruhi antara satu sama lainnya.
•
BSBI tidak dapat menyampaikan data dan atau informasi secara langsung kepada publik, dan wajib menjaga kerahasiaan data dan atau informasi mengenai BI.
5
Pengawasan Bidang Tertentu terhadap BI? Ruang Lingkup Tugas BSBI
Telaahan atas laporan keuangan tahunan Bank Indonesia
Anggaran Operasional & Investasi
LKTBI
BI Good Governance
6
Telaahan atas anggaran operasional dan investasi Bank Indonesia Telaahan atas prosedur pengambilan keputusan kegiatan operasional di luar kebijakan moneter dan pengelolaan aset portofolio kebijakan moneter Indonesia
Produk Pokok Telaahan BSBI Telaahan atas LKTBI •
Pendapat atas Neraca BI (misalnya Pendapat atas perubahan yang signifikan atas komposisi pos-pos neraca).
•
Pendapat atas Laporan Surplus Defisit BI (misalnya : Pendapat atas penyebab utama timbulnya surplusdefisit)
•
Pendapat atas Laporan Perubahan Ekuitas BI (misalnya : Pendapat atas penyebab utama terjadinya perubahan ekuitas)
•
Pendapat atas Catatan atas Laporan Keuangan.
•
•
Evaluasi atas Laporan Triwulanan Realisasi Anggaran Operasional.
•
Pendapat atas pelaksanaan anggaran operasional posisi tahun berjalan.
•
Pendapat/masukan atas pos-pos anggaran operasional dalam RATBI.
•
Pendapat/masukan atas RATBI yang diajukan
Produk Pokok Telaahan BSBI
Investasi •
Anggaran Operasional dan RATBI
Pendapat/analisis triwulanan atas perubahan pos-pos neraca singkat BI.
Evaluasi atas Laporan Triwulanan Realisasi Anggaran Investasi pada Aktiva Tetap. Pendapat atas Pelaksanaan Anggaran Investasi pada Aktiva Tetap.
7
Kepatuhan BI •
Telaah atas Peraturan Dewan Gubernur (PDG) dan Surat Edaran (SE) terkait Manajemen Intern BI.
•
Pendapat terhadap penerapan Good Governance atas prosedur pengambilan keputusan dalam rangka pengadaan barang dan jasa.
Peran Informal BSBI
DPR RI (KOMISI XI)
BSBI Badan Supervisi Bank Indonesia
BANK INDONESIA
BRIDGING INSTITUTION
1. Menjembatani perbedaan persepsi (perceptions gap) dalam isu-isu strategis. 2. Memberikan alternatif solusi permasalahan strategis
8
Hubungan Kerja BSBI dengan DPR RI
DPR RI (KOMISI XI DPR RI) BSBI bertanggung jawab kepada Komisi DPR RI yang membidangi BI (Komisi XI DPR RI).
• Sewaktu-waktu DPR dapat meminta BSBI menyampaikan laporan yang diperlukan sesuai ruang lingkup BSBI
BSBI menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BSBI kepada DPR RI
• DPR (KOMISI XI) membahas dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BSBI
BSBI menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya minimal 3 bulan sekali
BSBI 9
Hubungan Kerja BSBI dengan BI BSBI
Bank Indonesia
1. Pada prinsipnya BSBI dapat melakukan komunikasi secara langsung (BSBI ↔ BI) yang meliputi aspek-aspek perolehan data dan atau klarifikasi.
2. BI menetapkan satuan kerja penghubung (host) dalam rangka penerimaan/ pengelolaan rencana kerja & anggaran BSBI maupun perolehan data/informasi 4. BSBI dan Dewan Gubernur BI mengadakan pertemuan rutin 3 (tiga) bulan sekali dalam rangka koordinasi dan komunikasi pelaksanaan tugas masingmasing pihak.
3. Untuk hal-hal tertentu, dapat dilakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Gubernur sesuai dengan kebutuhan. CATATAN:
Laporan telaahan BSBI kepada Komisi XI DPR-RI, ditembuskan pula kepada Gubernur BI sebagai masukan. 10
Program Kerja BSBI 2010-2013 Focus Group Discussions dengan Narasumber Publik
WORKSHOP KAMPUS KEBANKSENTRALAN BSBI, DPR dan BI sebagai Narasumber
WORKSHOP FGD
Rapat dengan DG-BI Internal Rapat Rutin Internal BSBI (anggota dan sekretariat BSBI)
• • • •
Lap. Rutin Telaahan Working paper Telaahan RATBI Telaahan-telaahan permintaan DPR lainnya
Transfer Knowledge
Sharing Discussion dengan Staf Ahli DPR dan FRAKSI
Program kerja BSBI 2010 disusun berdasarkan mekanisme kerja BSBI yang telah disetujui bersama antara DPR RI (komisi XI) dan Bank Indonesia
Produk Telaahan BSBI
11
Rapat rutin 3 bulanan dengan DG-BI
Badan Supervisi di Beberapa Bank Sentral
Di negara-negara yang bank sentralnya telah independen, badan supervisi (supervisory boards) didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan agar independensi bank sentral tidak melanggar prinsip-prinsip good governance sehingga bank sentral terjaga dan bahkan makin meningkat kredibilitasnya, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
Badan supervisi (supervisory board) tersebut terdiri atas anggota-anggota yang mewakili pihak-pihak yang bukan para pemilik bank sentral; anggotaanggota tersebut dapat berupa anggota parlemen atau partai politik, dan atau para ahli yang mewakili pihak-pihak yang independen.
Tugas, kewajiban, dan wewenang badan-badan supervisi (supervisory boards) berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Luas dari tugas, kewajiban, dan wewenang tersebut harus efektif sesuai dengan tujuan dibentuknya badan supervisi itu sebagaimana telah dikemukakan diatas namun tidak boleh sampai dapat mengurangi atau mengganggu independensi tugas dan wewenang bank sentral di bidang moneter.
Untuk membandingkan tugas, kewajiban, dan wewenang BSBI dengan badanbadan supervisi di negara-negara lain, berikut ini akan dikemukakan tugas, kewajiban, dan wewenang badan supervisi di beberapa negara. 12
Sveriges Riksbank (The Swedish Central Bank)
Bank sentral Swedia adalah Sveriges Riksbank (The Swedish Central Bank) dan badan supervisinya disebut The General Council.
The General Council terdiri atas 11 anggota yang diplih oleh parlemen dan menggambarkan kekuatan dari mayoritas partai politik
The General Council memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Executive Board (Dewan Gubernur), menentukan gaji dan tunjangan para anggota Executive Board.
The General Council melakukan pengawasan terhadap bank sentral atas nama parlemen yang merupakan pemilik bank sentral. 13
Denmarks Nationalbank (The National Bank of Denmark)
Bank sentral Denmark adalah Denmarks Nationalbank (The National Bank of Denmark) yang memiliki dua badan supervisi yaitu The Board of Directors dan the Committee of Directors.
Kedua badan tersebut merupakan badan-badan yang memiliki tugas supervisi (supervisory boards) dalam hubungannya dengan Board of Governors.
The Board of Directors terdiri atas 25 anggota yaitu : • 8 anggota Parlemen • 1 Pengacara/advokat • 1 Ekonom • 15 anggota lainnya yang memiliki pengetahuan dalam perdagangan (trade) The Board of Directors paling sedikit setiap tiga bulan bertemu (rapat). The Committee of Directors adalah suatu badan yang terdiri atas 7 orang anggota yang diambil dari para anggota Board of Directors.
The Committee of Directors paling sedikit setiap bulan bertemu (rapat). The Board of Directors dan The Committee of Directors melakukan pengawasan terhadap bank sentral. The Board of Directors dan the Committee of Directors berwenang mengambil keputusan, antara lain : memilih gubernur dan anggota dewan gubernur dan menentukan gajinya. 14
Bank of Finland
Bank sentral Finlandia disebut Bank of Finland dan memiliki badan supervisi yang disebut The Parliamentary Supervisory Committee.
The Parliamentary Supervisory Committee terdiri atas 9 anggota yang dipilih oleh parlemen.
The Parliamentary Supervisory Committee memiliki kewenangan untuk mengangkat wakil ketua (Deputy Chairman) Dewan Gubernur, mengeluarkan peringatan terhadap anggota dewan gubernur, mengusulkan calon anggota Dewan Gubernur, dan menentukan prinsip-prinsip untuk menentukan gaji anggota Dewan Gubernur.
The Parliamentary Supervisory Committee pengawasan terhadap bank sentral.
The Parliamentary Supervisory Committee membuat dan menyampaikan laporan secara periodik kepada Parlemen. 15
melakukan
END OF PRESENTATION
Terima Kasih BSBI
BSBI Badan Supervisi Bank Indonesia