BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No.31/01/21/Th. III, 2 Januari 2008
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROPINSI KEPRI SEPTEMBER 2007 1. PERKEMBANGAN EKSPOR
Nilai ekspor Propinsi Kepri September 2007 mencapai US$ 541,90 juta atau mengalami penurunan sebesar 10,45 persen dibanding ekspor Agustus 2007. Begitu pula bila dibanding dengan ekspor September 2006, ekspor September 2007 mengalami penurunan sebesar 4,09 persen. Nilai Ekspor Propinsi Kepri September 2007 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$ 241,72 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$ 109,33 juta dan Pelabuhan Kabil/Panau US$ 107,22 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 84,57 persen. Ekspor nonmigas September 2007 mencapai US$ 541,90 juta, turun 10,46 persen dibanding Agustus 2007, begitupula bila dibanding dengan ekspor nonmigas September 2006, turun 4,09 persen. Ekspor nonmigas terbesar September 2007 terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar US$ 180,24 juta, peranan mesin/peralatan listrik terhadap ekspor nonmigas sebesar 33,26 persen. Selanjutnya ekspor terbesar berikutnya pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 137,66 juta, dan benda-benda dari besi dan baja sebesar US$ 40,15 juta. Ekspor ke Singapura September 2007 mencapai angka terbesar yaitu US$ 350,56 juta, disusul Jepang US$ 32,06 juta dan Amerika Serikat US$ 31,16 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 76,36 persen. Secara kumulatif nilai ekspor Propinsi Kepri Januari-September 2007 mencapai US$ 4,94 miliar, meningkat sebesar 10,09 persen dibanding dengan ekspor pada periode yang sama tahun 2006 yang mencapai US$ 4,49 miliar.
1.1 Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Propinsi Kepri pada September 2007 mengalami penurunan sebesar 10,45 persen dibanding Agustus 2007 yaitu turun dari US$ 605,17 juta menjadi US$ 541,90
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
1
juta. Penurunan ekspor September 2007 disebabkan oleh menurunnya ekspor non migas sebesar US$ 63,27 juta, sedangkan ekspor migas naik sebesar US$ 0,80 ribu. Bila dibandingkan dengan keadaan September 2006, ekspor Propinsi Kepri September 2007 mengalami penurunan sebesar 4,09 persen, yang diakibatkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar US$ 23,13 juta, sedangkan ekspor migas justru mengalami peningkatan sebesar US$ 1,93 ribu. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Propinsi Kepri September 2007 Nilai FOB (ribu US$) URAIAN
September 2006
Agustus 2007
September 2007
Jan-September 2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Total Ekspor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Nonmigas
% Perubahan Sept 2007 thd Agst 2007 (6)
% Perubahan Sept 2007 thd 2006
% Peran thd total Sept 2007
(7)
(8)
565.026,03
605.170,96
541.901,15
4.943.495,63
-10,45
-4,09
100,00
1,58
2,71
3,51
22.124,28
29,48
121,84
0,00
-
-
-
21.440,25
-
-
-
0,08
2,71
2,34
682,86
-13,71
2.941,56
0,00
1,51
-
1,17
1,17
100,00
-22,23
-
565.024,44
605.168,25
541.897,64
4.921.371,35
-10,46
-4,09
100,00
Nilai ekspor Propinsi Kepri secara kumulatif selama Januari-September 2007 mencapai US$ 4,94 miliar atau meningkat 10,09 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, yang mencapai US$ 4,49 miliar. Peningkatan ekspor ini disebabkan meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 11,56 persen yaitu dari US$ 4,41 miliar pada tahun 2006 menjadi US$ 4,92 miliar pada tahun 2007. Sedangkan ekspor migas selama Januari-September 2007 justru mengalami penurunan sebesar 72,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. 1.2 Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit
Ekspor nonmigas Propinsi Kepri terbesar bulan September 2007 disumbang oleh golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$ 180,24 juta, peranannya terhadap ekspor nonmigas sebesar 33,26 persen. Ekspor nonmigas terbesar kedua adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$ 137,66 juta dan peranannya terhadap total ekspor nonmigas sebesar 25,40 persen.
2
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Propinsi Kepri selama bulan September 2007 adalah benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$ 40,15 juta (7,41 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$ 37,21 juta (6,87 persen); kapal laut (HS 89) sebesar US$ 18,65 juta (3,44 persen); karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$ 15,54 juta (2,87 persen); berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$ 11,87 juta (2,19 persen); kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar US$ 10,74 juta (1,98 persen); bijih, kerak dan abu logam (HS 26) sebesar US$ 9,41 juta (1,74 persen); serta minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$ 8,75 juta (1,61 persen). Tabel 2. Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit September 2007
Golongan Barang (HS 2 Dijit) (1) 1 Mesin/peralatan listrik (85)
Nilai FOB (Juta US$) Agustus September Jan-Sept 2007 2007 2007 (2) (3) (4) 198,05 180,24 1.738,08
% Peran thd total Sept 2007 (5) 33,26
2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)
134,89
137,66
1.143,33
25,40
3. Benda-benda dari besi dan Baja (73)
45,29
40,15
417,26
7,41
4. Perangkat Optik (90)
28,23
37,21
254,20
6,87
5. Kapal Laut (89)
19,18
18,65
311,97
3,44
8,52
15,54
76,60
2,87
14,79
11,87
89,18
2,19
8. Kendaraan dan bagiannya (87)
8,20
10,74
78,59
1,98
9. Bijih, kerak dan abu logam (26)
9,92
9,41
89,64
1,74
59,06
8,75
107,30
1,61
526,13
470,23
4.306,16
86,77
79,04
71,67
615,21
13,23
605,17
541,90
4.921,37
100,00
6. Karet dan barang dari karet (40) 7. Berbagai produk kimia (38)
10. Minyak dan lemak hewan/nabati (15) Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Ekspor Nonmigas
1.3 Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Singapura merupakan negara tujuan terbesar ekspor Propinsi Kepri selama bulan September 2007 dengan nilai ekspor mencapai US$ 350,56 juta atau sebesar 64,69 persen dari total ekspor September 2007. Negara tujuan ekspor terbesar kedua dan ketiga ditempati Jepang dan Amerika Serikat masing-masing dengan nilai ekspor sebesar US$ 32,06 juta dan US$ 31,16 juta, dengan peranan masing-masing sebesar 5,92 persen dan 5,75 persen terhadap ekspor Propinsi Kepri September 2007. Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
3
Pangsa pasar tujuan utama ekspor Propinsi Kepri September 2007 yang juga cukup berperan adalah negara China, Malaysia, Perancis, Belanda, Hongkong, Vietnam dan Kuwait dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 23,44 juta, US$ 18,33 juta, US$ 10,09 juta, US$ 9,47 juta, US$ 9,29 juta, US$ 7,87 juta, dan US$ 6,31 juta. Sedangkan negara tujuan ekspor lainnya hanya menyedot 8,00 persen dari total ekspor Propinsi Kepri selama September 2007. Tabel 3. Ekspor Propinsi Kepri Menurut Negara Tujuan September 2007 Negara Tujuan (1) 1 SINGAPORE
% Peran thd total Sept 2007 (5)
364,17
350,56
3.097,50
64,69
2. JEPANG
30,57
32,06
265,30
5,92
3. AMERIKA SERIKAT
29,71
31,16
249,38
5,75
4. CHINA
49,75
23,44
233,95
4,32
5. MALAYSIA
17,23
18,33
126,03
3,38
6. PERANCIS
11,49
10,09
99,18
1,86
7. BELANDA
5,95
9,47
80,87
1,75
8. HONGKONG
8,40
9,29
74,84
1,71
9. VIETNAM
14,35
7,87
47,66
1,45
10. KUWAIT
0,00
6,31
19,30
1,16
531,62
498,57
4.294,02
92,00
73,55
43,33
649,48
8,00
605,17
541,90
4.943,50
100,00
Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor
4
Nilai FOB (Juta US$) September Agustus 2007 Jan-Sept 2007 2007 (2) (3) (4)
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
2. PERKEMBANGAN IMPOR
Nilai impor Propinsi Kepri September 2007 mencapai US$ 194,87 juta atau menurun 4,99 persen dibanding impor Agustus 2007 sebesar US$ 205,10 juta. Namun bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya nilai impor September 2007 meningkat sebesar 1,74 persen. Impor Nonmigas September 2007 mencapai US$ 43,26 juta atau menurun 34,73 persen dibanding impor nonmigas Agustus 2007, begitupula bila dibanding impor nonmigas bulan yang sama tahun sebelumnya menurun sebesar 60,57 persen. Impor Migas September 2007 mencapai US$ 151,61 juta atau naik 9,21 persen dibanding impor migas Agustus 2007, begitupula bila dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat sebesar 85,31 persen. Selama September 2007 impor nonmigas terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 7,91 juta atau 18,29 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$ 140,31 juta dengan pangsa 72,00 persen, diikuti Malaysia sebesar US$ 31,36 juta (16,09 persen) dan China US$ 9,10 juta (4,67 persen). Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Tanjung Uban sebesar US$ 124,33 juta atau 63,80 persen dari total impor Propinsi Kepri September 2007. Kemudian disusul pelabuhan Batu Ampar dengan nilai US$ 33,03 juta (16,95 persen). Nilai impor Propinsi Kepri selama periode Januari-September 2007 mencapai US$ 1,56 miliar, meningkat 11,82 persen dianding periode yang sama tahun 2006.
2.1 Impor Migas dan Nonmigas Nilai impor Propinsi Kepri selama September 2007 mengalami penurunan sebesar 4,99 persen dibanding impor Agustus 2007 atau turun dari US$ 205,10 juta menjadi US$ 194,87 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan impor nonmigas sebesar 34,73 persen (US$ 23,02 juta), sedangkan impor migas mengalami kenaikan sebesar 9,21 persen (US$ 12,79 juta). Namun bila dibanding dengan nilai impor selama bulan September 2006, nilai impor Propinsi Kepri selama bulan September 2007 sedikit mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,74 persen. Peningkatan nilai impor ini disebabkan
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
5
meningkatnya impor komoditi migas sebesar 85,31 persen, sedangkan impor komoditi nonmigas justru menurun sebesar 60,57 pesen. Nilai impor Propinsi Kepri secara kumulatif selama Januari-September 2007 mencapai US$ 1,56 miliar atau meningkat 11,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, yang mencapai US$ 1,40 miliar. Peningkatan impor ini disebabkan meningkatnya impor migas sebesar 22,09 persen yaitu meningkat dari US$ 878,30 juta pada tahun 2006 menjadi US$ 1.072,32 juta pada tahun 2007. Namun impor nonmigas selama Januari-September 2007 justru mengalami penurunan sebesar 5,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Propinsi Kepri September 2007
URAIAN (1) Total Impor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Nonmigas
Nilai CIF (ribu US$) Agustus September 2007 2007 (3) (4)
September 2006 (2)
% Perubahan Sept 2007 thd Agst 2007 (6)
Jan-Sept 2007 (5)
% Perub. Sept 2007 thd 2006 (7)
% Peran thd total Sept 2007 (8)
191.542,36
205.102,65
194.871,69
1.560.607,52
-4,99
1,74
100,00
81.812,92
138.818,11
151.608,22
1.072.318,73
9,21
85,31
77,80
-
-
-
-
-
-
-
81.800,10
138.818,11
151.598,72
1.072.281,23
9,21
85,33
77,79
12,82
-
9,50
37,50
100,00
-25,85
0,01
109.729,44
66.284,54
43.263,47
488.288,79
-34,73
-60,57
22,20
2.2. Impor Nonmigas menurut Sepuluh Golongan Barang Utama Golongan barang impor nonmigas utama Propinsi Kepri terbesar selama September 2007 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), yaitu sebesar US$ 7,91 juta atau 18,29 persen dari total impor nonmigas. Golongan barang impor terbesar kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh besi dan baja (HS 72) dan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai masing-masing sebesar US$ 6,29 juta (14,53 persen) dan US$ 4,32 juta (9,98 persen). Tujuh golongan barang impor nonmigas utama Propinsi Kepri lainnya selama bulan September 2007 yang mempunyai peran cukup besar adalah mesin/peralatan listrik sebesar US$ 2,44 juta (5,63 persen); plastik dan barang dari plastik sebesar US$ 2,27 juta (5,25 persen); daging hewan sebesar US$ 1,34 juta (3,10 persen); minuman sebesar US$
6
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
1,32 juta (3,05 persen); sari bahan samak & celup sebesar US$ 1,30 juta (2,99 persen); perabot, penerangan rumah sebesar US$ 1,07 juta (2,47 persen); dan kertas/karton sebesar US$ 1,01 juta (2,33 persen). Golongan barang lainnya mempunyai konstribusi sebesar 32,39 persen dari total impor nonmigas Propinsi Kepri selama September 2007.
Tabel 5. Impor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit September 2007 Nilai CIF (Juta US$) Golongan Barang (HS)
(1) 1. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)
% Peran thd
Agustus
September
Jan-Sept
2007
2007
2007
(2)
(3)
(4)
total Sept 2007 (5)
22,68
7,91
81,89
18,29
2. Besi dan baja (72)
6,91
6,29
66,52
14,53
3. Benda-benda dari besi dan Baja (73)
7,23
4,32
64,59
9,98
4. Mesin/peralatan listrik (85)
3,68
2,44
45,36
5,63
5. Plastik dan barang dari plastik (39)
2,64
2,27
21,06
5,25
6. Daging hewan (02)
1,82
1,34
14,22
3,10
7. Minuman (22)
0,94
1,32
9,91
3,05
8. Sari bahan samak & celup (32)
1,34
1,30
10,66
2,99
9. Perabot, penerangan rumah (94)
1,70
1,07
12,53
2,47
10. Kertas/karton (48)
1,13
1,01
9,35
2,33
Total 10 Golongan Barang
50,09
29,25
336,07
67,61
Lainnya
16,19
14,01
152,22
32,39
Total Impor Nonmigas
66,28
43,26
488,29
100,00
2.3. Impor menurut Negara Asal Barang Utama Berdasarkan negara asal utama, impor dari Singapura merupakan yang terbesar dengan nilai sebesar US$ 140,31 juta atau 72,00 persen dari keseluruhan impor Propinsi Kepri September 2007. Kemudian impor dari Malaysia sebesar US$ 31,36 juta (16,09 persen), China sebesar US$ 9,10 juta (4,67 persen); Amerika Serikat sebesar US$ 6,42 juta (3,30 persen); Jerman sebesar US$ 1,26 juta (0,65 persen); Jepang sebesar US$ 1,08 juta (0,55 persen); Australia sebesar US$ 0,82 juta (0,42 persen), Thailand sebesar US$ 0,61 juta (0,31 persen), Brazil sebesar US$ 0,51 juta (0,26 persen) dan Korea Selatan sebesar US$ 0,45 juta (0,23 persen). Secara keseluruhan, kesepuluh negara asal barang Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008
7
utama diatas memberikan peran sebesar 98,48 persen dari total impor Propinsi Kepri selama September 2007. Secara lebih rinci perkembangan impor dari 10 Negara Asal Utama selama September 2007 dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Impor Propinsi Kepri Menurut Negara Asal September 2007 Nilai CIF (Juta US$)
Negara Asal (1)
Agustus 2007
September 2007
Jan-Sept 2007
total Sept 2007
(2)
(3)
(4)
(5)
1. SINGAPORE
142,25
140,31
1.168,53
72,00
2. MALAYSIA
19,47
31,36
161,16
16,09
3. CHINA
13,86
9,10
73,16
4,67
4. AMERIKA SERIKAT
4,18
6,42
41,94
3,30
5. JERMAN
3,36
1,26
6,92
0,65
6. JEPANG
4,96
1,08
22,97
0,55
7. AUSTRALIA
1,37
0,82
9,33
0,42
8. THAILAND
0,37
0,61
13,94
0,31
9. BRAZILIA
0,70
0,51
3,55
0,26
10. KOREA SELATAN
0,38
0,45
3,21
0,23
190,89
191,92
1.504,70
98,48
14,21
2,95
55,91
1,52
205,10
194,87
1.560,61
100,00
Total 10 Negara Asal Lainnya Total Impor
8
% Peran thd
Berita Resmi Statistik No.31/ 01/21/Th.III, 2 Januari 2008