Daftar Pustaka Adi, L. T. (2008) Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Aisyiyah, F. N. (2009) Faktor Risiko Hipertensi pada Empat Kabupaten/Kota dengan Prevalensi hipertensi Tertinggi Di Jawa dan Sumatera. Bogor: Departemen gizi masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB. Almatsier, S. (2006) Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. American Heart Association. (2004) Internacional Cardiovascular Disease Statistic [internet]. diakses pada 13 Maret 2013 dari: http://americanheart.org/ Andra. (2007) http://www.majalah-farmacia.com Anggraini. (2009) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008 [internet].
diakses
pada
13
Maret
2013
dari:
http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aris. (2007) Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat. Semarang. Armilawaty, A. H. & Amirudin, R. (2007) Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS. http;//www.CerminDuniaKedokteran.com/index.php?option=com _content&tas k=view&id=38&Itemid=12). Diakses tanggal 11 Juni 2013, pukul 18.10 WIB.
65
66
Badan
Pusat
Statistik.
(2006)
Penduduk
Lanjut
Usia.
http://www.menegpp.go.id, diakses tanggal 21 April 2013, pukul 21.55 WIB Benowitz N. L. (2004) Antihypertensive agent-cardiovaskular-renal drugs. In: Katzung BG, editor. Basic and clinical pharmacology. 9th ed. New York: McGraw-Hill; p.160-83. Bowman, T. S. et al. (2007) A Prospective Study of Cigarette Smoking and Risk of Incident Hypertension in Women Vol. 50, No. 21. Journal of the American College of Cardiology. Bustan, M. N. (2000) Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Cahyono, S. (2008) Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Jakarta: Kanisius. Cowin, E. J. (2001) Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007) Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas). Jakarta. Depkes RI. (2004) Profil Kesehatan Republik Indonesia
[internet].
[cited 2011 Oct 5]. Available from: http://www.depkes.go.id/ Gunawan,
Lany,
2005
Hipertensi.
Yogyakarta:
Penerbit
Kanisius. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. (2004) Standar Operasional Prosedur (SOP) Penatalaksanaan Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas. Semarang. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. (2008) Laporan Hasil Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Tertentu Pegawai Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Semarang. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2006) Pedoman Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes RI. Doengoes, M. E. (2005) Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
67
Dorland, W.A. Newman. (2002) Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: ECG. Gunawan & Lanny, S. (2005) Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gray, H. (2005) Kardiologi Edisi IV. Jakarta: Erlangga. Hartono, A. (2006) Terapi Gizi dan Diet Ed-2. Jakarta: EGC. Hasirungan, J. (2002) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipetensi pada Lansia Di Kota Depok Tahun 2002. Depok: Program Pasca Sarjana FKM UI. Hawari, D. (2001) Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia. Iqbal,
A.
(2008)
Gizi
untuk
Penderita
Hipertensi.
Dalam
http://iqbalali.com, diakses tanggal 14 Juli 2013, pukul 11.45 WIB. Krummel, D. A. (2004) Food, Nutrition and Diet Therapy. Medical Nutrition Therapy in Hypertension Hal:. 900-918. Di dalam: Mahan LK dan Escott-Stump S, editor. USA: Saunders co. Linda-Brookes.
(2004)
The
Updated
WHO/ISH
Hypertension
Guidelines [internet]. [cited 2004 Nov 22] Available from: Medscape Cardiology. Lubis, H. R., dkk. (2008) Hipertensi dan Ginjal: Dalam Rangka Purna Bakti Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp. PD-KGH. Medan: USU Press, 19-31. Mansjoer, Arif. (2001) Kapita Selekta Kedokteran Jilid I : Nefrologi dan Hipertensi p: 519-520. Jakarta: Media Aesculapius FKUI. Nurkhalida. (2003) Warta Kesehatan Masyarakat Hal: 19-21. Jakarta: Depkes RI. Nursalam. (2008) Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
68
Polit, D. F. & Beck, C. T. (2004) Nursing Research: Principles and Methods Seventh Edition. Lippincott William & Wilkins. Prise, S. A. & Wilson. (2006) Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit Volume 2. Jakarta: EGC. R. Boedhi-Darmojo & H. Hadi Martono, 2004. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut).
Jakarta:
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Indonesia. Rahayu, S. (2000) Nutrisi untuk Klien Hipertensi. Jakarta. Rachman, F. (2011) Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (Studi Kasus di Rumah Sakit Dr.
Kariadi
Semarang).
Semarang:
Fakultas
Kedokteran
Universitas Diponegoro. Riwidikdo, H. (2007) Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Udjianti, J. (2010) Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika. Sarasaty, R. F. (2011) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan
Ciputat,
Kota
Tangerang
Selatan.
Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Sanusi, A. (2002) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipetensi pada Pos Lansia Rawat Jalan Di Poli Klinik Geriatri RSUPN Cipto Mangunkusumo Tahun 2002 (Analisis Data Rekam medik Tahun 2002). Skripsi. Depok: FKM UI. Sheps, S. G. (2005) Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama. Staessen A. Jan, Jerzy G., & Wang, J.G. (2000) Risks of Untreated and Treated Isolated Systolic Hypertension in the Elderly: Meta Analysis of Outcome Trials. The Lancet. Sugihartono, A. (2007) Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat
(Studi
Kasus
di
Kabupaten
Karanganyar).
69
Semarang: Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana UNDIP. Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhardjono. (2006) Hipertensi pada Usia Lanjut dalam Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV. Depok: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Supariasa, I D. N. (2002) Antropometri Gizi dalam Penilaian Status Gizi Cetakan I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Suryono, S. (2001) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Jakarta: FKUI. Susanto. (2010) Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern. Yogyakarta: Andi. Whitney, Eleanor Noss, Rolfes, Sharon Rady. (1996) Understanding Nutrition. New York: Swest Publising Company. WHO. Regional Office for South-East Asia. Department of Sustainable Development and Healthy Environments. Non Communicable Disease: Hypertension [internet]. c2011 diakses pada 13 maret 2013 dari: http://www.searo.who.int/