KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705 www.pusbindiklatren.bappenas.go.id dan
[email protected] Nomor Lamp. Perihal
: 1803/P.01/06/2016 : 1 (satu) berkas : Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2017
22 Juni 2016
Kepada Yth.: 1. Biro/Bagian Kepegawaian/SDM/Pusdiklat Kementerian/Lembaga; 2. Biro Sumber Daya Manusia POLRI; 3. BKD Provinsi/Kabupaten/Kota. (Daftar terlampir) Sejalan dengan fungsi Bappenas sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perencana dan sebagai Instansi Penyelenggara Diklat Perencanaan Pembangunan, dalam rencana anggaran Bappenas Tahun Anggaran 2017, Bappenas kembali akan memberi kesempatan bagi Staf Perencana yang bekerja di Bappenas, Unit Perencanaan di Kementerian/Lembaga, Bappeda atau nama lain, dan Unit Perencanaan di Dinas Teknis pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, untuk memperoleh Beasiswa Pusbindiklatren (Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana) Tahun Anggaran 2017 untuk mengikuti Diklat Gelar baik di dalam maupun di luar negeri. Apabila Bapak/Ibu berminat memanfaatkan Beasiswa Pusbindiklatren ini untuk meningkatkan kapasitas institusi Saudara melalui peningkatan kompetensi para Staf Perencana, mohon agar melakukan pendaftaran melalui registrasi online di situs: http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id serta mengirimkan pengusulan calon penerima Beasiswa Program Gelar dengan melampirkan formulir hasil cetak registrasi online (harus dilengkapi secara detail) yang telah bermaterai, bertandatangan asli dan cap basah untuk setiap program yang diminati serta Fomulir Wawancara Tertulis, ditujukan kepada Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana, Bappenas. Peserta yang akan diproses adalah peserta yang diusulkan oleh instansinya (ditunjukan dengan surat usulan minimal Eselon II), dengan menyebutkan nama peserta yang diusulkan tersebut dan telah memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan, belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa S2 serta belum pernah mengambil gelar S3 untuk yang melamar beasiswa S3. Surat usulan, formulir cetak online, formulir wawancara tertulis dan dokumen pendukung dapat disampaikan langsung atau dikirim melalui pos/titipan kilat/jasa pengiriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat Gelar), dengan alamat Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat tanggal 10 September 2016 (cap pos). Dengan diberlakukannya registrasi online, pendaftaran melalui faksimile dan email tidak akan kami proses lebih lanjut. Terlampir kami sertakan a). Jadwal Seleksi, b). Informasi Beasiswa, c). Formulir Manual, d). Formulir Wawancara Tertulis dan e). Panduan registrasi online. Untuk mendapat informasi lebih lanjut lebih lanjut silahkan menghubungi Kantor Pusbindiklatren Bappenas, telepon (6221) 31928280 atau 31928285, atau bisa juga via e-mail address di alamat Pusbindiklatren Bappenas
[email protected] atau dapat mengunjungi website Pusbindiklatren Bappenas di http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Tembusan: 1. Sesmen PPN/Sestama Bappenas; 2. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga; 3. Deputi Sumber Daya Manusia POLRI; 4. Sekretaris Daerah Provinsi/Kota/Kabupaten; 5. PPK PPN X, Kementerian Bappenas.
Lampiran Surat Nomor : 1803/P.01/06/2016 Tanggal : 22 Juni 2016
Kepada Yth.: I.
BIRO KEPEGAWAIAN/SDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIAN/LEMBAGA: 1. Kementerian Sekretariat Negara 2. Kementerian Agama 3. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 4. Kementerian Kelautan dan Perikanan 5. Kementerian Perhubungan 6. Kementerian Perindustrian 7. Kementerian Perdagangan 8. Kementerian Pertanian 9. Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 10. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 11. Kementerian Ketenagakerjaan 12. Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia 13. Kementerian Sosial 14. Kementerian Kesehatan 15. Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi 16. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 17. Kementerian Pemuda dan Olah Raga 18. Kementerian Dalam Negeri 19. Kementerian Luar Negeri 20. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 21. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 22. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 23. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN Bappenas 24. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 25. LAN (Lembaga Administrasi Negara) 26. BNN (Badan Narkotika Nasional) 27. BIG (Badan Informasi Geospasial) 28. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) 29. BKN (Badan Kepegawaian Negara) 30. BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) 31. BPS (Badan Pusat Statistik) 32. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) 33. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) 34. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) 35. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 36. ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) 37. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah) 38. POLRI (Polisi Republik Indonesia)
II.
SETDA/BADAN/BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA: A.
SUMATERA 1.
Provinsi Aceh 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. 1.10.
Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Aceh Barat Daya Kabupaten Aceh Besar Kabupaten Aceh Jaya Kabupaten Aceh Selatan Kabupaten Aceh Singkil Kabupaten Aceh Tamiang Kabupaten Aceh Tengah Kabupaten Aceh Tenggara Kabupaten Aceh Timur
1.11. 1.12. 1.13. 1.14. 1.15. 1.16. 1.17. 1.18. 1.19. 1.20. 1.21. 1.22. 1.23. 2.
Provinsi Sumatera Utara 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14. 2.15. 2.16. 2.17. 2.18. 2.19. 2.20. 2.21. 2.22. 2.23. 2.24. 2.25. 2.26. 2.27. 2.28. 2.29. 2.30. 2.31. 2.32. 2.33.
3.
Kabupaten Aceh Utara Kabupaten Bener Meriah Kabupaten Bireuen Kabupaten Gayo Lues Kabupaten Nagan Raya Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie Jaya Kabupaten Simeule Kota Banda Aceh Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kota Sabang Kota Subulussalam
Kabupaten Asahan Kabupaten Batubara Kabupaten Dairi Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Karo Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Kabupaten Langkat Kabupaten Mandailing Natal Kabupaten Nias Kabupaten Nias Barat Kabupaten Nias Selatan Kabupaten Nias Utara Kabupaten Padang Lawas Kabupaten Padang Lawas Utara Kabupaten Pakpak Bharat Kabupaten Samosir Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Simalungun Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Toba Samosir Kota Binjai Kota Gunungsitoli Kota Medan Kota Padangsidempuan Kota Pematangsiantar Kota Sibolga Kota Tanjugbalai Kota Tebing Tinggi
Provinsi Sumatera Barat 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8. 3.9. 3.10. 3.11. 3.12. 3.13. 3.14. 3.15.
Kabupaten Agam Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Mentawai Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Sijunjung Kabupaten Solok Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Tanah Datar Kota Bukittinggi Kota Padang Kota Padangpanjang
3.16. 3.17. 3.18. 3.19. 4.
Provinsi Riau 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 4.10. 4.11. 4.12.
5.
Kabupaten Batanghari Kabupaten Bungo Kabupaten Kerinci Kabupaten Merangin Kabupaten Muaro Jambi Kabupaten Sarolangun Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Kabupaten Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh
Provinsi Bengkulu 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5. 7.6. 7.7. 7.8. 7.9. 7.10.
8.
Kabupaten Bintan Kabupaten Karimun Kabupaten Kepulauan Anambas Kabupaten Lingga Kabupaten Natuna Kota Batam Kota Tanjung Pinang
Provinsi Jambi 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. 6.5. 6.6. 6.7. 6.8. 6.9. 6.10. 6.11.
7.
Kabupaten Bengkalis Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten Indragiri Hulu Kabupaten Kampar Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Kuantan Senggigi Kabupaten Pelalawan Kabupaten Rokan Hilir Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru
Provinsi Kepulauan Riau 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7.
6.
Kota Pariaman Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok
Kabupaten Bengkulu Selatan Kabupaten Bengkulu Tengah Kabupaten Bengkulu Utara Kabupaten Bengkulu Kaur Kabupaten Bengkulu Kapahiang Kabupaten Bengkulu Lebong Kabupaten Bengkulu Mukomuko Kabupaten Bengkulu Rejang Lebong Kabupaten Bengkulu Seluma Kota Bengkulu
Provinsi Sumatera Selatan 8.1. 8.2. 8.3. 8.4. 8.5. 8.6. 8.7. 8.8. 8.9. 8.10.
Kabupaten Banyuasin Kabupaten Empat Lawang Kabupaten Lahat Kabupaten Muara Enim Kabupaten Musi Banyuasin Kabupaten Musi Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara Kabupaten Ogan Ilir Kabupaten Ogan Komering Ilir Kabupaten Ogan Komering Ulu
8.11. 8.12. 8.13. 8.14. 8.15. 8.16. 8.17. 9.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5. 9.6. 9.7.
10.
Kabupaten Bangka Kabupaten Bangka Barat Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Bangka Tengah Kabupaten Belitung Kabupaten Belitung Timur Kota Pangkal Pinang
Provinsi Lampung 10.1. 10.2. 10.3. 10.4. 10.5. 10.6. 10.7. 10.8. 10.9. 10.10. 10.11. 10.12. 10.13. 10.14. 10.15.
B.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Kota Lubuklinggau Kota Pagar Alam Kota Palembang Prabumulih
Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Mesuji Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesisir Barat Kabupaten Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan Kota Bandar Lampung Kota Metro
JAWA 11.
Provinsi Banten 11.1. 11.2. 11.3. 11.4. 11.5. 11.6. 11.7. 11.8.
12.
Kabupaten Lebak Kabupaten Pandeglang Kabupaten Serang Kabupaten Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan
Provinsi Jawa Barat 12.1. 12.2. 12.3. 12.4. 12.5. 12.6. 12.7. 12.8. 12.9. 12.10. 12.11. 12.12. 12.13. 12.14. 12.15. 12.16. 12.17. 12.18.
Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Bekasi Kabupaten Bogor Kabupaten Ciamis Kabupaten Cianjur Kabupaten Cirebon Kabupaten Garut Kabupaten Indramayu Kabupaten Kerawang Kabupaten Kuningan Kabupaten Majalengka Kabupaten Pangandaran Kabupaten Purwakarta Kabupaten Subang Kabupaten Sukabumi Kabupaten Sumedang Kabupaten Tasikmalaya
12.19. 12.20. 12.21. 12.22. 12.23. 12.24. 12.25. 12.26. 12.27. 13.
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13.1. 13.2. 13.3. 13.4. 13.5. 13.6.
14.
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Kota Administrasi Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Pusat Kota Administrasi Jakarta Selatan Kota Administrasi Jakarta Timur Kota Administrasi Jakarta Utara
Provinsi Jawa Tengah 14.1. 14.2. 14.3. 14.4. 14.5. 14.6. 14.7. 14.8. 14.9. 14.10. 14.11. 14.12. 14.13. 14.14. 14.15. 14.16. 14.17. 14.18. 14.19. 14.20. 14.21. 14.22. 14.23. 14.24. 14.25. 14.26. 14.27. 14.28. 14.29. 14.30. 14.31. 14.32. 14.33. 14.34. 14.35.
15.
Kota Bandung Kota Banjar Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cimahi Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya
Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Banyumas Kabupaten Batang Kabupaten Blora Kabupaten Boyolali Kabupaten Brebes Kabupaten Cilacap Kabupaten Demak Kabupaten Grobokan Kabupaten Jepara Kabupaten Karanganyar Kabupaten Kebumen Kabupaten Kendal Kabupaten Klaten Kabupaten Kudus Kabupaten Magelang Kabupaten Pati Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pemalang Kabupaten Purbalingga Kabupaten Purworejo Kabupaten Rembang Kabupaten Semarang Kabupaten Sragen Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Tegal Kabupaten Temanggung Kabupaten Wonogiri Kabupaten Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal
Provinsi Jawa Timur 15.1. 15.2. 15.3. 15.4. 15.5. 15.6. 15.7. 15.8. 15.9.
Kabupaten Bangkalan Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Blitar Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Bondowoso Kabupaten Gresik Kabupaten Jember Kabupaten Jombang Kabupaten Kediri
15.10. 15.11. 15.12. 15.13. 15.14. 15.15. 15.16. 15.17. 15.18. 15.19. 15.20. 15.21. 15.22. 15.23. 15.24. 15.25. 15.26. 15.27. 15.28. 15.29. 15.30. 15.31. 15.32. 15.33. 15.34. 15.35. 15.36. 15.37. 15.38. 16.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 16.1. 16.2. 16.3. 16.4. 16.5.
C.
Kabupaten Lamongan Kabupaten Lumajang Kabupaten Madiun Kabupaten Magetan Kabupaten Malang Kabupaten Mojokerto Kabupaten Nganjuk Kabupaten Ngawi Kabupaten Pacitan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Ponorogo Kabupaten Probolinggo Kabupaten Sampang Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Situbondo Kabupaten Sumenep Kabupaten Trenggalek Kabupaten Tuban Kabupaten Tulungagung Kota Batu Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya
Kabupaten Bantul Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Sleman Kota Yogyakarta
NUSA TENGGARA 17.
Provinsi Bali 17.1. 17.2. 17.3. 17.4. 17.5. 17.6. 17.7. 17.8. 17.9.
18.
Provinsi Nusa Tenggara Barat 18.1. 18.2. 18.3. 18.4. 18.5. 18.6. 18.7. 18.8. 18.9. 18.10.
19.
Kabupaten Badung Kabupaten Bangli Kabupaten Buleleng Kabupaten Gianyar Kabupaten Jembrana Kabupaten Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupaten Tabanan Kota Denpasar
Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram
Provinsi Nusa Tenggara Timur 19.1. 19.2.
Kabupaten Alor Kabupaten Belu
19.3. 19.4. 19.5. 19.6. 19.7. 19.8. 19.9. 19.10. 19.11. 19.12. 19.13. 19.14. 19.15. 19.16. 19.17. 19.18. 19.19. 19.20. 19.21. 19.22. D.
Kabupaten Ende Kabupaten Flores Timur Kabupaten Kupang Kabupaten Lembata Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Barat Kabupaten Manggarai Timur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupaten Rote Ndao Kabupaten Sabu Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Barat Kabupaten Sumba Barat Daya Kabupaten Sumba Tengah Kabupaten Sumba Timur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupaten Timur Tengah Utara Kota Kupang
KALIMANTAN 20.
Provinsi Kalimantan Barat 20.1. 20.2. 20.3. 20.4. 20.5. 20.6. 20.7. 20.8. 20.9. 20.10. 20.11. 20.12. 20.13. 20.14.
21.
Provinsi Kalimantan Selatan 21.1. 21.2. 21.3. 21.4. 21.5. 21.6. 21.7. 21.8. 21.9. 21.10. 21.11. 21.12. 21.13.
22.
Kabupaten Bengkayang Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupaten Kubu Raya Kabupaten Landak Kabupaten Melawi Kabupaten Pontianak Kabupaten Sambas Kabupaten Sanggau Kabupaten Sekadau Kabupaten Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang
Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Tengah 22.1. 22.2. 22.3. 22.4. 22.5. 22.6. 22.7. 22.8. 22.9. 22.10.
Kabupaten Barito Selatan Kabupaten Barito Timur Kabupaten Barito Utara Kabupaten Gunung Mas Kabupaten Kapuas Kabupaten Katingan Kabupaten Kotawaringin Barat Kabupaten Kotawaringin Timur Kabupaten Lamandau Kabupaten Murung Raya
22.11. 22.12. 22.13. 22.14. 23.
Provinsi Kalimantan Timur 23.1. 23.2. 23.3. 23.4. 23.5. 23.6. 23.7. 23.8. 23.9. 23.10.
24.
Kabupaten Berau Kabupaten Kutai Barat Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Kutai Timur Kabupaten Mahakam Ulu Kabupaten Paser Kabupaten Panajam Paser Utara Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda
Provinsi Kalimantan Utara 24.1. 24.2. 24.3. 24.4. 24.5.
E.
Kabupaten Pulang Pisau Kabupaten Sukamara Kabupaten Seruyan Kota Palangka Raya
Kabupaten Bulungan Kabupaten Malinau Kabupaten Nunukan Kabupaten Tana Ttidung Kota Tarakan
SULAWESI 25.
Provinsi Gorontalo 25.1. 25.2. 25.3. 25.4. 25.5. 25.6.
26.
Provinsi Sulawesi Selatan 26.1. 26.2. 26.3. 26.4. 26.5. 26.6. 26.7. 26.8. 26.9. 26.10. 26.11. 26.12. 26.13. 26.14. 26.15. 26.16. 26.17. 26.18. 26.19. 26.20. 26.21. 26.22. 26.23. 26.24.
27.
Kabupaten Boalemo Kabupaten Bone Bolango Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo Utara Kabupaten Pohuwato Kota Gorontalo
Kabupaten Bantaeng Kabupaten Barru Kabupaten Bone Kabupaten Bulukumba Kabupaten Enrekang Kabupaten Gowa Kabupaten Jeneponto Kabupaten Kepulauan Selayar Kabupaten Luwu Kabupaten Luwu Timur Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Maros Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara Kabupaten Wajo Kota Makassar Kota Palopo Kota Parepare
Provinsi Sulawesi Tenggara 27.1. 27.2. 27.3.
Kabupaten Bombana Kabupaten Buton Kabupaten Buton Selatan
27.4. 27.5. 27.6. 27.7. 27.8. 27.9. 27.10. 27.11. 27.12. 27.13. 27.14. 27.15. 27.16. 27.17. 28.
Provinsi Sulawesi Tengah 28.1. 28.2. 28.3. 28.4. 28.5. 28.6. 28.7. 28.8. 28.9. 28.10. 28.11. 28.12. 28.13.
29.
Kabupaten Bolaang Mongondow Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Kabupaten Kepulauan Talaud Kabupaten Minahasa Kabupaten Minahasa Selatan Kabupaten Minahasa Tenggara Kabupaten Minahasa Utara Kota Bitung Kota Kotamobagu Kota Manado Kota Tomohon
Provinsi Sulawesi Barat 30.1. 30.2. 30.3. 30.4. 30.5. 30.6.
F.
Kabupaten Banggai Kabupaten Banggai Kepulauan Kabupaten Banggai Laut Kabupaten Buol Kabupaten Donggala Kabupaten Morowali Kabupaten Morowali Utara Kabupaten Parigi Mountong Kabupaten Poso Kabupaten Sigi Kabupaten Tojo Una – Una Kabupaten Toli – Toli Kota Palu
Provinsi Sulawesi Utara 29.1. 29.2. 29.3. 29.4. 29.5. 29.6. 29.7. 29.8. 29.9. 29.10. 29.11. 29.12. 29.13. 29.14. 29.15.
30.
Kabupaten Buton Tengah Kabupaten Buton Utara Kabupaten Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Kolaka Utara Kabupaten Konawe Kabupaten Konawe Kepulauan Kabupaten Konawe Selatan Kabupaten Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kota Baubau Kota Kendari
Kabupaten Majene Kabupaten Minahasa Kabupaten Mamuju Kabupaten Mamuju Tengah Kabupaten Mamuju Utara Kabupaten Polewali Mandar
MALUKU 31.
Provinsi Maluku 31.1. 31.2. 31.3. 31.4. 31.5. 31.6. 31.7.
Kabupaten Baru Kabupaten Baru Selatan Kabupaten Kepulauan Aru Kabupaten Maluku Barat Daya Kabupaten Maluku Tengah Kabupaten Maluku Tenggara Kabupaten Maluku Tenggara Barat
31.8. 31.9. 31.10. 31.11. 32.
Provinsi Maluku Utara 32.1. 32.2. 32.3. 32.4. 32.5. 32.6. 32.7. 32.8. 32.9.
G.
Kabupaten Kepulauan Seram Barat Kabupaten Kepulauan Seram Timur Kota Ambon Kota Tual
Kabupaten Halmahera Barat Kabupaten Halmahera Tengah Kabupaten Halmahera Timur Kabupaten Halmahera Utara Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Taliabu Kota Ternate Kota Tidore Kepualauan
PAPUA 33.
Provinsi Papua 33.1. 33.2. 33.3. 33.4. 33.5. 33.6. 33.7. 33.8. 33.9. 33.10. 33.11. 33.12. 33.13. 33.14. 33.15. 33.16. 33.17. 33.18. 33.19. 33.20. 33.21. 33.22. 33.23. 33.24. 33.25. 33.26. 33.27. 33.28. 33.29.
34.
Kabupaten Asmat Kabupaten Biak Nunfor Kabupaten Boven Digoel Kabupaten Deiyai Kabupaten Dogiyai Kabupaten Intan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupaten Lanny Jaya Kabupaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupaten Pegunungan Bintang Kabupaten Puncak Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Sarmi Kabupaten Supiori Kabupaten Toikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Yulimo Kota Jayapura
Provinsi Papua Barat 34.1. 34.2. 34.3. 34.4. 34.5. 34.6. 34.7. 34.8. 34.9. 34.10. 34.11. 34.12. 34.13.
Kabupaten Fakfak Kabupaten Kaimana Kabupaten Manokwari Kabupaten Manokwari Selatan Kabupaten Maybrat Kabupaten Pegunungan Arfak Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Sorong Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Tambrauw Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Teluk Wondama Kota Sorong
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN 1 JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705 www.pusbindiklatren.bappenas.go.id dan
[email protected]
JADWAL SELEKSI BEASISWA PUSBINDIKLATREN BAPPENAS 2017 NO.
KEGIATAN BIDANG II
KETERANGAN
TANGGAL
Pusbindiklatren
17 Juni 2016
1
Surat Penawaran Beasiswa Pusbindiklatren 2017
2
Deadline Registrasi Online
Peserta
10 September 2016
3
Deadline Cap Pos Pengiriman Berkas Peserta
Peserta
10 September 2016
4
Deadline Verifikasi Online Peserta 2017
Pusbindiklatren
24 September 2016
5
Pemanggilan Peserta Seleksi Nasional TPA 2017
Pusbindiklatren
3 Oktober 2016
6
Seleksi Nasional TPA 2017
Peserta
15 Oktober 2016
7
Pemanggilan Peserta Seleksi Nasional TOEFL 2017
Pusbindiklatren
31 Oktober 2016
8
Seleksi Nasional TOEFL 2017
Peserta
12 November 2016
9
Pengumuman Program S2 Linkage, S2/S3 Luar Negeri dan S3 Dalam Negeri
Pusbindiklatren
Desember 2016
10
Pengumuman Program S2 Dalam Negeri
Pusbindiklatren
Mei 2017
11
EAP S2 Linkage
Pusbindiklatren
Maret – Juli 2017
12
EAP dan BJLT S2 Luar Negeri dan S3 Luar Negeri
Pusbindiklatren
Februari – Juli 2017
*Keterangan : Jika terjadi perubahan jadwal, akan diinformasikan dikemudian hari.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN 2 JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705 www.pusbindiklatren.bappenas.go.id dan
[email protected]
INFORMASI PROGRAM BEASISWA PUSBINDIKLATREN BAPPENAS TAHUN 2017 A.
PROGRAM BEASISWA YANG DITAWARKAN: 1.
Program S3 Dalam Negeri : Peserta dapat memilih salah satu program studi di Universitas Dalam Negeri yang direkomendasikan oleh Pusbindiklatren. Khusus untuk Program S3 Dalam Negeri, penerima beasiswa Pusbindiklatren Bappenas diberikan waktu hingga Juli 2017 untuk melamar di perguruan tinggi yang mempunyai kerjasama dengan Pusbindiklatren Bappenas;
2.
Program S2 Dalam Negeri di 20 (dua puluh) program studi pada 11 (sebelas) Universitas Dalam Negeri, yang direkomendasikan oleh Pusbindiklatren untuk jangka waktu 15 bulan;
3.
Program S2 Linkage Jepang tahun akademis 2017 pada 6 Universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan univeritas di Jepang : peserta program ini akan mengikuti kuliah selama 1 (satu) tahun di salah satu Universitas di Indonesia dan 1 (satu) tahun berikutnya di Jepang, mendapat 2 (dua) gelar, dengan ketentuan sebagai berikut: Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren selama kurang lebih 5,5 bulan bagi peserta yang mempunyai nilai ITP TOEFL sekurang–kurangnya 500, untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5; Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage di Indonesia; Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka pada tahun kedua peserta akan meneruskan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1 (satu) gelar dari universitas di dalam negeri; JADWAL TENTATIF PERKULIAHAN S2 LINKAGE JEPANG TAHUN 2017
NO
KEGIATAN
1
Seleksi Nasional TPA 2017
2
Seleksi Nasional TOEFL 2017
3
Pelatihan Bahasa Inggris (EAP)
4
Perkuliahan di Indonesia
5
Pelatihan Bahasa Jepang (BJLT)
6
Perkuliahan di Jepang
4.
2016
2017
2018
OKT NOV MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES
Program S2 Linkage Australia (Split-Site Master Program) tahun akademis 2017 akan diselenggarakan di Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah (Regional Planning), Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan Program Master Ilmu Lingkungan (Master of Environmental Science, Environmental Protection), Griffith University*, di mana di tahun pertama, karyasiswa yang terpilih untuk mengikuti Program S2 Linkage Australia (Split-site Master Program) akan mengikut kuliah di Universitas Hasanuddin dengan menggunakan sumber dana beasiswa Pusbindiklatren Bappenas dan selanjutnya akan mengikuti kursus persiapan Bahasa Inggris IALF, Jakarta dan kuliah di tahun ke dua di Griffith Univesity dengan menggunakan sumber dana Australia Awards Schoarship (AAS). Di bawah ini, beberapa ketentuan program S2 Linkage Australia (Split-Site Master Program):
Setelah memenuhi syarat TPA, TOEFL dan wawancara tertulis, para pelamar akan mengikuti proses wawancara AAS dan tes IELTS di Makassar pada bulan Januari 2017 di Makassar. Biaya perjalanan PP dari instansi asal akan ditanggung oleh AAS;
*Sedang dalam proses pengesahan dengan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan diharapkan akan ada pengesahan dari DIKTI pada akhir Juli 2016
Diprioritaskan bagi pelamar yang berasal dari kawasan Indonesia Timur, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengara;
Setelah proses perkuliahan di Indonesia, pihak AAS akan memberikan beasiswa pelatihan bahasa Inggris di IALF selama kurun waktu 6 minggu hingga 6 bulan, disesuaikan dengan nilai IELTS dari masing-masing peserta.
JADWAL TENTATIF PROGAM S2 LINKAGE AUSTRALIA (SPLIT-SITE MASTER PROGRAM) TAHUN 2017 NO
KEGIATAN
1
Seleksi Nasional TPA 2017
2
Seleksi Nasional TOEFL 2017
3
Wawancara dengan AAS dan Ujian IELTS
4
Perkuliahan di Universitas Hasanuddin
5
Pelatihan Bahasa Inggris di IALF
6
Perkuliahan di Griffith University
2016
2017
2018
2019
OKT NOV JAN SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES FEB MAR APR
5.
S2 Luar Negeri Jepang merupakan program strata dua (2) atau Master yang diselenggarakan secara penuh waktu di Universitas luar negeri di Jepang dengan durasi masa studi 24 bulan;
6.
S3 Luar Negeri Jepang merupakan program PhD atau Doktor/S3 yang diselenggarakan secara penuh waktu di Universitas luar negeri di Jepang dengan durasi masa studi 36 bulan. JADWAL TENTATIF PROGRAM S2/S2 LUAR NEGERI JEPANG 2017
NO
KEGIATAN
1
Seleksi Nasional TPA 2017
2
Seleksi Nasional TOEFL 2017
3
Pelatihan Bahasa Inggris (EAP)
4
Pelatihan Bahasa Jepang (BJLT)
5
Perkuliahan di Jepang
2016
2017
OKT NOV FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES
B.
PERSYARATAN CALON PESERTA
Berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar (terlampir), dengan ini kami informasikan bahwa untuk Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas tahun 2017 akan mengacu kepada persyaratan yang tercantum dalam Surat Edaran tersebut, yakni :
NO
S3 DN
S2 DN
S2 LINKAGE JEPANG/ AUSTRALIA
S2 LN
S3 LN
Minimal Eselon II
Minimal Eselon II
Minimal Eselon II
Minimal Eselon II
Minimal Eselon II
Unit Kerja Perencanaan
Unit Kerja Perencanaan
Unit Kerja Perencanaan
Unit Kerja Perencanaan
Unit Kerja Perencanaan
PNS 100% Minimal Gol IIIA
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
Strata Pendidikan Min.
S2
S1
S1
S1
S2
Minimal Tahun Lulus S1/S2
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
2 Tahun
Umur Maksimal*
40 Tahun
37 Tahun
37 Tahun
37 Tahun
40 Tahun
3.25
2.75
2.75
2.75
3.5
Pusat
565
565
565
565
565
Pusat Luar Jawa
565
525
525
525
565
Pemda Jawa
565
525
525
525
565
Pemda Luar Jawa
565
500
500
500
565
500
450
500/475
500
500
90
90
90
Menunjukan Komitmen
Menunjukan Komitmen
Menunjukan Komitmen
PERSYARATAN SYARAT ADMINISTRATIF Pengusulan Dari Instansi Unit Kerja
1
IPK Minimal SELEKSI NASIONAL
Tes Potensi Akademik
2
TOEFL Minimal IBT TOEFL setelah EAP Wawancara Tertulis
Menunjukan Komitmen
Menunjukan Komitmen
*Keterangan : Khusus untuk calon pelamar dari pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat batas minimal latar belakang pendidikan untuk program S2 adalah DIV. Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar, kami informasikan juga bahwa untuk daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terluar (daftar daerah terlampir), usia maksimal dapat ditetapkan menjadi : a)
Program Strata II (S-2) atau setara (baik S2 Dalam Negeri, S2 Linkage dan S2 Luar Negeri), berusia maksimal 42 (empat puluh dua) tahun;
b)
Program Strata III (S-3) atau setara (baik S3 Dalam Negeri dan S3 Luar Negeri), berusia maksimal 47 (empat puluh tujuh) tahun.
DAFTAR DAERAH TERPENCIL, TERTINGGAL DAN TERLUAR Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019, berikut ini daftar daerah tertinggal yang berjumlah 122 Kabupaten. NO.
PROVINSI
KABUPATEN
KETERANGAN
1
NAD
Aceh Singkil
-
2
Sumatera Utara
Nias Barat
-
3
Sumatera Utara
Nias Utara
-
4
Sumatera Utara
Nias
-
5
Sumatera Utara
Nias Selatan
-
6
Sumatera Barat
Kepulauan Mentawai
-
7
Sumatera Barat
Pasaman Barat
-
8
Sumatera Barat
Solok Selatan
-
9
Sumatera Selatan
Musi Rawas
-
10
Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara
DOB
11
Bengkulu
Seluma
-
12
Lampung
Lampung Barat
-
13
Lampung
Pesisir Barat
DOB
14
JawaTimur
Bondowoso
-
15
JawaTimur
Situbondo
-
16
JawaTimur
Bangkalan
-
17
JawaTimur
Sampang
-
18
Banten
Pandeglang
-
19
Banten
Lebak
-
20
Nusa Tenggara Barat
Lombok Barat
-
21
Nusa Tenggara Barat
Lombok Tengah
-
22
Nusa Tenggara Barat
Lombok Timur
-
23
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
-
24
Nusa Tenggara Barat
Dompu
-
25
Nusa Tenggara Barat
Bima
-
26
Nusa Tenggara Barat
Lombok Utara
-
27
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa Barat
-
28
Nusa Tenggara Timur
Sumba Barat
-
29
Nusa Tenggara Timur
Sumba Timur
-
30
Nusa Tenggara Timur
Kupang
-
31
Nusa Tenggara Timur
Timor Tengah Selatan
-
32
Nusa Tenggara Timur
Timor Tengah Utara
-
33
Nusa Tenggara Timur
Belu
-
34
Nusa Tenggara Timur
Alor
-
35
Nusa Tenggara Timur
Lembata
-
36
Nusa Tenggara Timur
Ende
-
37
Nusa Tenggara Timur
Manggarai
-
38
Nusa Tenggara Timur
Rote Ndao
-
39
Nusa Tenggara Timur
Manggarai Barat
-
40
Nusa Tenggara Timur
Sumba Barat Daya
-
41
Nusa Tenggara Timur
Sumba Tengah
-
42
Nusa Tenggara Timur
Nagekeo
-
NO.
PROVINSI
KABUPATEN
KETERANGAN
43
Nusa Tenggara Timur
Manggarai Timur
-
44
Nusa Tenggara Timur
Sabu Raijua
-
45
Nusa Tenggara Timur
Malaka
DOB
46
Kalimantan Barat
Sambas
-
47
Kalimantan Barat
Bengkayang
-
48
Kalimantan Barat
Landak
-
49
Kalimantan Barat
Ketapang
-
50
Kalimantan Barat
Sintang
-
51
Kalimantan Barat
Kapuas Hulu
-
52
Kalimantan Barat
Melawi
-
53
Kalimantan Barat
Kayong Utara
-
54
Kalimantan Tengah
Seruyan
-
55
Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Utara
-
56
Kalimantan Utara
Nunukan
-
57
Kalimantan Timur
Mahakam Ulu
DOB
58
Gorontalo
Boalemo
-
59
Gorontalo
Gorontalo Utara
-
60
Gorontalo
Pohuwato
-
61
Sulawesi Tengah
Banggai Kepulauan
-
62
Sulawesi Tengah
Toli-Toli
-
63
Sulawesi Tengah
Donggala
-
64
Sulawesi Tengah
Parigi Moutong
-
65
Sulawesi Tengah
Tojo Una Una
-
66
Sulawesi Tengah
Sigi
-
67
Sulawesi Tengah
Buol
-
68
Sulawesi Tengah
Banggai Laut
DOB
69
Sulawesi Tengah
Morowali Utara
DOB
70
Sulawesi Selatan
Jeneponto
-
71
Sulawesi Barat
Polewali Mandar
-
72
Sulawesi Barat
Mamuju Tengah
DOB
73
Sulawesi Tenggara
Konawe
-
74
Sulawesi Tenggara
Bombana
-
75
Sulawesi Tenggara
Konawe Kepulauan
DOB
76
Maluku
Kab. Maluku Tenggara Barat
-
77
Maluku
Kab. Maluku Tengah
-
78
Maluku
Kab. Pulau Buru
-
79
Maluku
Kab. Seram Bagian Barat
-
80
Maluku
Kab. Seram Bagian Timur
-
81
Maluku
Kab. Kepulauan Aru
-
82
Maluku
Kab. Maluku Barat Daya
-
83
Maluku
Kab. Buru Selatan
-
84
Maluku Utara
Kab. Halmahera Barat
-
85
Maluku Utara
Kab. Halmahera Timur
-
86
Maluku Utara
Kab. Kepulauan Sula
-
87
Maluku Utara
Kab. Halmahera Selatan
-
88
Maluku Utara
Kab. Morotai
-
NO.
PROVINSI
KABUPATEN
KETERANGAN
89
Maluku Utara
Kab. Pulau Taliabu
DOB
90
Papua
Keerom
-
91
Papua
Sarmi
-
92
Papua
Pegunungan Bintang
-
93
Papua
Memberamo Tengah
-
94
Papua
Biak Numfor
-
95
Papua
Supiori
-
96
Papua
Kepulauan Yapen
-
97
Papua
Waropen
-
98
Papua
Memberamo Raya
-
99
Papua
Merauke
-
100
Papua
Asmat
-
101
Papua
Mappi
-
102
Papua
Boven Digoel
-
103
Papua
Nabire
-
104
Papua
Intan Jaya
-
105
Papua
Deiyai
-
106
Papua
Dogiyai
-
107
Papua
Paniai
-
108
Papua
Jayawijaya
-
109
Papua
Lanny Jaya
-
110
Papua
Yalimo
-
111
Papua
Yahukimo
-
112
Papua
Tolikara
-
113
Papua
Puncak
-
114
Papua
Puncak Jaya
-
115
Papua
Nduga
-
116
Papua Barat
Sorong
-
117
Papua Barat
Sorong Selatan
-
118
Papua Barat
Maybrat
-
119
Papua Barat
Tambrauw
-
120
Papua Barat
Raja Ampat
-
121
Papua Barat
Teluk Bintuni
-
Teluk Wondama
-
122 Papua Barat *DOB = Daerah Otonomi Baru C.
PILIHAN PROGRAM STUDI Program S2 Dalam Negeri: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Syiah Kuala. Magister Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas. Magister Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia. Magister Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, Institut Pertanian Bogor.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung. Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung; Magister Ekonomi Terapan, Universitas Padjadjaran. Magister Ilmu Lingkungan Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Universitas Padjadjaran. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro. Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro. Magister Perencanaan Kota dan Daerah, Universitas Gadjah Mada. Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada. Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada. Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Program Perencanaan Wilayah, Konsentrasi Studi Manajemen Perencanaan, Universitas Hasanuddin. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya Magister Sistem dan Teknik Transportasi, Universitas Gadjah Mada Magister Transportasi, Institut Teknologi Bandung
Program S2 Linkage Jepang: NO.
1.
UNIVERSITAS DI INDONESIA
PPIE Universitas Indonesia
BIDANG STUDI DI INDONESIA
UNIVERSITAS DI JEPANG
Ilmu Ekonomi & Ekonomi Pembangunan
a.
Grad.Sch. of Int’l Relation/ International IUJ (International University of Japan)
International Development Program Economics, Development Economics, Publik Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
b.
Hiroshima University
Economic, Economic Development.
c.
Int’l Grad. Sch. Of Social/Yokohama National University
Economic, Economic Development.
d.
GRIPS (Graduate Institute for Public Studies)
Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration, City and Regional Planning.
Kobe University
Development Economics, Development Management, Political Development, International Relations & Public Administration.
e.
BIDANG STUDI DI JEPANG
NO.
UNIVERSITAS DI INDONESIA
BIDANG STUDI DI INDONESIA
2.
MEP Universitas Gadjah Mada
Ekonomi & Ekonomi Pembangunan
UNIVERSITAS DI JEPANG
a.
GRIPS (Graduate Institute for Public Studies)
Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration, City and Regional Planning.
b.
Grad.Sch. of Int’l Relation/ International IUJ (International University of Japan)
International Development Program Economics, Development Economics, Publik Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
c.
Hiroshima University
Economic, Economic Development.
Takushoku University
International Development Studies, Economic & Development Economics, Urban & Regional Planning, Development Planning & Public Administration.
e.
Kobe Uiversity
Development Economics, Development Management, Political Development, International Relations & Public Administration.
f.
Int’l Grad. Sch. Of Social/ Yokohama National University
Economic, Economic Development.
a.
GRIPS (Graduate Institute for Public Studies)
Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration, City and Regional Planning.
Ritsumeikan University
Economics, International Relations, Public Service, Envronmental & Urban Enginering, Accounting and Management.
c.
Kobe Uiversity
Development Economics, Development Management, Political Development, International Relations & Public Administration.
d.
Grad. Sch. Of Media and Governance/Keio University
Media & Governance, Public Administration.
d.
3.
MPWK Institut Teknologi Bandung
Perencanaan Wilayah Kota
BIDANG STUDI DI JEPANG
b.
NO.
UNIVERSITAS DI INDONESIA
BIDANG STUDI DI INDONESIA
4.
MPKD Universitas Gadjah Mada
Perencanaan Kota dan Daerah
UNIVERSITAS DI JEPANG GRIPS (Graduate Institute for Public Studies)
Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration, City and Regional Planning.
Ritsumeikan University
Economics, International Relations, Public Service, Environmental & Urban Enginering, Accounting and Management.
Takushoku University
International Development Studies, Economic & Development Economics, Urban & Regional Planning, Development Planning & Public Administration.
d.
Kobe Uiversity
Development Economics, Development Management, Political Development, International Relations & Public Administration.
e.
Grad. Sch. Of Media and Governance/Keio University
Media & Governance, Public Administration.
a.
GRIPS (Graduate Institute for Public Studies)
Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration, City and Regional Planning.
Ritsumeikan University
Economics, International Relations, Public Service, Envronmental & Urban Enginering, Accounting and Management.
c.
Takushoku University
International Development Studies, Economic & Development Economics, Urban & Regional Planning, Development Planning & Public Administration.
d.
Grad. Sch. Of Media and Governance/Keio University
Media & Governance, Public Administration.
e.
Kobe Uiversity
Development Economics, Development Management, Political Development, International Relations & Public Administration.
f.
RITS - APU
g.
Tohoku University
a.
b.
c.
5.
MIAP FIA Universitas Brawijaya
Administrasi Publik
BIDANG STUDI DI JEPANG
b.
NO.
UNIVERSITAS DI INDONESIA
BIDANG STUDI DI INDONESIA
UNIVERSITAS DI JEPANG
BIDANG STUDI DI JEPANG International Development Program Economics, Development Economics, Publik Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
6.
MET Universitas Padjadjaran
Ilmu Ekonomi & Ekonomi Pembangunan
Grad.Sch. of Int’l Relation/ International IUJ (International University of Japan)
7.
MAP Universitas Gadjah Mada
Administrasi Publik
Takushoku University
International Cooperation Studies
Kobe University
International Cooperation Studies
National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS)
Economics, Planning and Public Policy
Ritsumeikan University
International Relations and Policy Science
National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS)
Economics, Planning and Public Policy
8.
MPKP Universitas Indonesia
Perencanaan dan Kebijakan Publik
Program S2 Linkage Australia 1.
Pogram studi Perencanaan Pengembangan Wilayah (Regional Planning) Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan program studi Environmental Coastal Management di Griffith University, Australia.
Program S3 Dalam Negeri: 1. 2. 3.
Universitas Diponegoro Universitas Padjadjaran Institut Pertanian Bogor
: : :
4.
Universitas Gadjah Mada
:
5.
Institut Teknologi Bandung :
6.
Universitas Brawijaya
:
7.
Universitas Indonesia
:
Ilmu Ekonomi Manajemen Bisnis 1) Ekonomi; 2) Penyuluhan Pembangunan; 3) Sosialisasi Pedesaan;dan 4) Komunikasi Pembangunan Pertanian & Pedesaan. 1) Ekonomi; 2) Manajemenan; dan 3) Kebijakan Publik. 1) Planologi, Teknik dan Manajemen Industri; 2) Perencanaan Wilayah & Kota. 1) Ilmu Administrasi; 2) Ekonomi. Ilmu Ekonomi
D.
PROSEDUR PELAMARAN 1.
Mereka yang berhak melamar program beasiswa Pusbindiklatren adalah mereka yang memenuhi persyaratan seperti yang disebutkan di atas, dan belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa S2 serta belum pernah mengambil/memiliki gelar S3 untuk yang melamar beasiswa S3 dengan mengisi formulir pendaftaran secara online dan diusulkan secara resmi oleh instansi asalnya melalui pejabat pengelola kepegawaian atau atasan langsung (minimal eselon II). Surat usulan yang dimaksud harus menyebutkan nama–nama pegawai yang diusulkan oleh instansi, dan program/topik beasiswa yang diminati;
2.
Pelamar yang diprioritaskan adalah para: a) Fungsional Perencana; b) Perencana di Instansi Perencanaan atau yang bekerja di unit kerja yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di Bidang Perencanaan; c) PNS lain yang direncanakan bekerja di Instansi atau Unit Perencanaan;
3.
Pusbindiklatren telah mengirimkan formulir pendaftaran ke seluruh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota melalui Sekda dan BKD. Untuk mendapatkan formulir tersebut, peserta wajib untuk melakukan registrasi online pada situs Pusbindiklatren Bappenas di http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id. Setelah melakukan registrasi online dan mengisi lengkap seluruh informasi yang dibutuhkan, peserta diharuskan mencetak formulir pendaftaran untuk ditandatangani.
4.
Pusbindiklatren hanya akan menindaklanjuti formulir pendaftaran yang bermaterai dan bertandatangan asli dengan persetujuan dari atasan langsung (minimal eselon II). Untuk yang menyampaikan melalui faksimile dan email, kami tidak akan memproses usulan tersebut.
5.
Formulir pendaftaran harus disertai/dilengkapi dengan dokumen pendukung yaitu: a)
Surat Usulan dari minimal Unit Kerja Eselon II;
b)
Formulir Wawancara Tertulis yang telah diisi dan ditandatangani;
c)
Ijazah dan transkrip S1/S2 yang telah dilegalisir;
d)
Foto copy SK Pengangkatan PNS 100% pada golongan III/a, atau SK pengangkatan terakhir, yang telah dilegalisir;
e)
Khusus bagi para Pejabat Fungsional Perencana harus melampirkan SK jabatan terakhir yang dilegalisir;
f) 6.
E.
Pernyataan Rencana Studi (dalam bentuk esai), sebagaimana format terlampir (Lampiran 2). Peserta yang memenuhi syarat administrasi (MS), lulus TPA dan TOEFL akan diproses untuk seleksi penempatan selama 2 tahun (selama nilai TPA dan TOEFL–nya masih berlaku), asal diusulkan kembali oleh atasan langsung (minimal Pejabat Eselon II), kecuali ada surat pembatalan pencalonan dari instansi asalnya (minimal Pejabat Eselon II). Formulir serta dokumen pendukungnya dapat disampaikan langsung atau dikirim melalui pos/titipan kilat ke Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat Gelar), dengan alamat: Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320.
KOMPONEN BIAYA BEASISWA BAGI PROGRAM S2 DALAM NEGERI* Biaya yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren: 1) 2)
3)
Uang kuliah (per paket progam) Sesuai pengeluaran Tunjangan Biaya Hidup Rp. 1.800.000,00 per bulan (maksimal 15 bulan) termasuk biaya hidup dan operasional yaitu : transport lokal, pembelian alat tulis, sewa komputer dan photo copy artikel. Tunjangan Tesis Rp. 6.500.000,00 (maksimal)
Biaya yang dikeluarkan oleh Instansi Asal Karyasiswa: 1) 2) 3) 4)
Transportasi kedatangan awal program (1 kali) dan kepulangan di akhir progam ( 1 kali); Penempatan awal bagi karyasiswa yang berdomisili diluar kota tempat studi; Berlangganan internet; Tambahan Uang Saku.
*Jumlah biaya yang diterima dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.
F.
KOMPONEN BIAYA BEASISWA BAGI PROGRAM S2 LINKAGE JEPANG* Biaya yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren: Selama Persiapan Bahasa Inggris (EAP): 1) 2)
Uang kuliah (per paket progam) Sesuai pengeluaran Tunjangan Biaya Hidup Rp.1.500.000,00 per bulan termasuk biaya hidup dan operasional yaitu: transport lokal, pembelian alat tulis, sewa komputer dan photo copy artikel.
Selama Kuliah Tahun Pertama di Indonesia: 1) 2)
Uang kuliah (per paket progam) Sesuai pengeluaran Tunjangan Biaya Hidup Rp.1.800.000,00 per bulan termasuk biaya hidup dan operasional yaitu: transport lokal, pembelian alat tulis, sewa komputer dan photo copy artikel.
Selama Persiapan BJLT (Basic Japanes Language Training): 1) 2)
Uang kuliah (per paket progam) Sesuai pengeluaran Tunjangan Biaya Hidup Rp.1.500.000,00 per bulan termasuk biaya hidup dan operasional yaitu: transport lokal, pembelian alat tulis, sewa komputer dan photo copy artikel.
Selama Kuliah Tahun Kedua di Jepang: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
Tution fee Entrance & Admision Fee Living Allowance Book Allowance Seminar Allowance Typing Allowance/Thesis Settling Allowance Shiping Allowance International Travel (Jakarta Jepang) Deposit, Key Money
Catatan
Sesuai Kontrak Sesuai Kontrak Tergantung Daerah ¥30.000/bulan Lumpsum (¥150.000)* ¥150.000/program ¥100.000/program ¥15.000/program PP at cost ¥150.000/program
: Beberapa universitas di Jepang mensyaratkan dibayarkan langsung ke universitas
Biaya yang dikeluarkan oleh Instansi Asal Karyasiswa: 1) 2) 3) 4) 5)
Transportasi kedatangan awal program (1 kali) dan kepulangan di akhir progam ( 1 kali); Penempatan awal bagi karyasiswa yang berdomisili diluar kota tempat studi; Berlangganan internet; Tambahan Uang Saku; Biaya pengurusan dokumen keberangkatan ke luar negeri yang diperkirakan sebagai berikut: Pembuatan pasport Rp.350.000,00 Medical check – up Rp.500.000,00 Penterjemah & Legalisasi transkip & Ijasah Rp.350.000,00
6)
Biaya Transportasi Pre – departure
sesuai kemampuan daerah;
7)
Biaya Hidup Seminggu di Luar Negeri
sesuai kemampuan daerah;
8)
Biaya lain – lain yang dibutuhkan
sesuai kemampuan daerah.
*Jumlah biaya yang diterima dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.
G.
KOMPONEN BIAYA BEASISWA BAGI PROGRAM S3 DALAM NEGERI* Biaya yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren: 1) 2)
3)
Uang kuliah (per paket progam) Sesuai pengeluaran Tunjangan Biaya Hidup Rp.1.800.000,00 per bulan termasuk biaya hidup dan operasional yaitu: transport lokal, pembelian alat tulis, sewa komputer dan photo copy artikel. Tunjangan Disertasi Rp.12.000.000,00 (max.)
Biaya yang dikeluarkan oleh Instansi Asal Karyasiswa: 1) 2) 3) 4)
Transportasi kedatangan awal program (1 kali) dan kepulangan di akhir progam ( 1 kali); Penempatan awal bagi karyasiswa yang berdomisili diluar kota tempat studi; Berlangganan internet; Tambahan Uang Saku.
*Jumlah biaya yang diterima dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.
H.
SANKSI 1.
Jika dalam hal tertentu peserta memutuskan untuk mengundurkan diri dari program studi secara sepihak, maka berdasarkan Surat Perjanjian, peserta harus mengganti seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh PPK sejak proses seleksi hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa, kepada negara sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 1961, Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961, dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar;
2.
Peserta akan dikenakan sanksi dari Pusbindiklatren jika dalam proses seleksi, penempatan, maupun selama mengikuti diklat, jika Pusbindiklatren menemukan data yang tidak sesuai dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa Pusbindiklatren (formulir pendaftaran) maupun dengan kriteria seleksi Pusbindiklatren yang tercantum dalam buku Panduan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana;
3.
Sanksi yang dimaksud pada point di atas dapat berupa: a) Pembatalan pencalonan sebagai penerima beasiswa jika diketahui sebelum proses seleksi dilakukan; b) Pembatalan pemberian beasiswa dan penggantian biaya seleksi jika diketahui dalam proses penempatan; c) Pembatalan studi, dan penggantian biaya yang telah dikeluarkan oleh Pusbindiklatren atas nama peserta sejak proses seleksi hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa, kepada kantor kas negara, jika diketahui selama diklat berlangsung (sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 1961, Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961, dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar).
LAMPIRAN 4
FORMAT PERNYATAAN RENCANA STUDI
Paragraf 1
:
Latar Belakang Pendidikan sebelumnya, S1 untuk yang bermaksud mengambil program S2;
Paragraf 2
:
Riwayat pekerjaan atau pengalaman kerja yang berisikan uraian tugas dan fungsi pokok pekerjaan sehari–hari;
Paragraf 3
:
Alasan memilih bidang studi yang diinginkan serta dikaitkan dengan latar belakang pendidikan sebelumnya dan dengan tugas dan fungsi pokok pekerjaan sehari–hari;
Paragraf 4
:
Rencana tindak atau action plan yang akan dilakukan setelah mendapat gelar pendidikan yang lebih tinggi (S2) dikaitkan dengan tugas dan fungsi pokok pekerjaannya serta dampaknya terhadap kinerja instansi asal pada khususnya dan terhadap negara ini pada umumnya.
LAMPIRAN 5 REGISTRASI ONLINE PROGRAM BEASISWA PUSBINDIKLATREN BAPPENAS TAHUN 2015 A.
PENDAFTARAN BAGI PESERTA BARU DAN BELUM PERNAH SAMA SEKALI IKUT DIKLAT PUSBINDIKLATREN BAPPENAS 1) Silakan masuk ke Menu DAFTAR: http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar
2) Masukan NIP Anda lalu klick icon CEK
3)
Apabila Anda belum terdaftar, terlihat gambar di atas, lalu isikan: User Name, Nama Lengkap, Email Password, Re – Password lalu klick DAFTAR.
4)
Kemudian silahkan Anda cek di email untuk melihat notifikasi pemberitahuan aktivasi akun Anda.
5)
Lalu klick link aktivitasi, nanti akan diarahan ke halaman lain.
6)
Bila ada pertanyaan atau Alert klick OK
7)
Kemudian Login dengan memasukan NIP dan Password yang sebelumnya sudah dibuat.
B.
PENDAFTARAN BAGI PESERTA YANG SEBELUMNYA MENDAFTAR DIKLAT PUSBINDIKLATREN BAPPENAS 1)
SUDAH
PERNAH
Untuk mendapatkan username dan password masuk ke Menu Lupa Password: http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar/forgot.php
2) Masukan email yang sebelumnya pernah didaftarkan, jika nanti email Anda belum terdaftar di data Diklat Pusbindiklatren Bappenas, silakan Anda mengirim email ke Pusbidiklatren Bappenas dengan email addres:
[email protected] Perihal up date email Anda. 3) Lalu klick KIRIM 4) Kemudian lihat email dan klick link Forgot Password
5)
Jika terdapat peringatan/Alert klick OK
6)
Silakan klick DIKLAT GELAR/DIKLAT NON GELAR
7)
Lalu isikan formulir yang sudah tersedia
8) Setelah formulir diisikan semua lalu klick DAFTAR/UBAH
9)
Dan untuk mendapatkan formulir yang sudah diisikan klick UNDUH disini
PUSBINDIKLATREN BAPPENAS FORMULIR CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM PASCASARJANA DAN DOKTOR (ISILAH SEMUA KETERANGAN DENGAN JELAS DAN BENAR. HARUS DIISI DENGAN HURUF BALOK) 1.
Nama Lengkap (Sesuai Ijazah Terakhir)
: .........................................................................................
2.
NIP
: .........................................................................................
3.
Tempat, Tanggal Lahir
: .........................................................................................
Jenis Kelamin
: L/P
Alamat Rumah
: .........................................................................................
Kode Pos
: .........................................................................................
Kota/Kabupaten
: .........................................................................................
Provinsi
: .........................................................................................
Telepon/Handphone
: .........................................................................................
5.
Email Address
: .........................................................................................
6.
Instansi (Pemkot/Pemkab/Pemprov/KL)
: .........................................................................................
7.
Unit Kerja Eselon II/III
: .........................................................................................
8.
Alamat Kantor
: .........................................................................................
Kode Pos
: .........................................................................................
Kota/Kabupaten
: .........................................................................................
Provinsi
: .........................................................................................
Telepon/Handphone
: .........................................................................................
Email Instansi
: .........................................................................................
Jabatan
: .........................................................................................
Golongan
: .........................................................................................
10.
Unit/Bagian Tempat Bekerja
: .........................................................................................
11.
Uraikan Secara Singkat Pekerjaan Saudara : .........................................................................................
4.
9.
...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................
12.
TMT PNS 100 % Golongan III/A pada S1
: .........................................................................................
Masa Kerja sejak 100 % Golongan III/A
: .........................................................................................
Pendidikan Terakhir
: DIV/S1/S2
Perguruan Tinggi
: .........................................................................................
Fakultas (DIV/S1/S2)
: .........................................................................................
Jurusan
: .........................................................................................
Lulus Tahun (DIV/S1/S2)
: .........................................................................................
IPK
: ............ dari ..............
13.
Selain beasiswa Pusbindiklatren, apakah sedang mengikuti beasiswa di instansi lainnya ?............
14.
Pilihan Rencana Studi S2 : Tuliskan Urutan Prioritas Pilihan di dalam kurung yang tersedia : (......) Program S2 Dalam Negeri (Tuliskan 5 pilihan Universitas) 1)
.....................................................................................................................................................
2)
.....................................................................................................................................................
3)
.....................................................................................................................................................
4)
.....................................................................................................................................................
5)
.....................................................................................................................................................
(......) Program S2 Linkage Jepang/Australia (......) Linkage Jepang MPKD UGM (......) Linkage Jepang MEP UGM (......) Linkage Jepang MAP UGM (......) Linkage Jepang PPIE UI (......) Linkage Jepang MPKP UI (......) Linkage Jepang MIA UB (......) Linkage Jepang MET UNPAD (......) Linkage Jepang MPWK ITB (......) Linkage Australia PPW KMP UNHAS (......) Program S2 Reguler/Luar Negeri Jepang 15.
Pilihan Rencana Studi S3 : (......) Program S3 Dalam Negeri (......) Program S3 Reguler/Luar Negeri Jepang
16.
Tuliskan rencana studi pada program S2/S3 prioritas pertama Saudara ke dalam esai maksimal 500 kata, yang terdiri dari (a) Latar belakang bidang studi Saudara; (b) Pengalaman kerja yang menerangkan tentang tugas pokok dan fungsi Saudara serta yang anda lakukan di instansi Saudara; (c) Alasan memilih program gelar prioritas pertama Saudara, dikaitkan dengan latar belakang pendidikan dan/atau tugas sehari-hari Saudara di instansi Saudara; (d) Rencana Saudara jika telah menyelesaikan program S2 di prioritas pertama Saudara dikaitkan dengan tugas dan fungsi pokok sehari-hari dan dampaknya pada kinerja instansi Saudara pada khususnya dan pada negara ini pada umumnya. Silakan menggunakan kertas tambahan jika diperlukan. ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenarnya. Jika dikemudian hari diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami bersedia menerima segala sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas.
....................., ....................................... 2016 Menyetujui,
Yang Bersangkutan,
(minimal eselon II) (TTD dan Cap Basah)
(Materai 6000 Rupiah)
(........................................................)
(............................................................)
Catatan : Formulir dapat digandakan, dan yang diproses hanya yang bertandatangan dan bermaterei asli. Harap melampirkan Surat Usulan, Formulir Wawancara, FC ijazah dan transkrip, serta SK pangkat terakhir yang dilegalisir.
PHRD IV
Professional Human Resource Development IV FORMULIR WAWANCARA TERTULIS PHRD IV
PETUNJUK ♦ Pilihlah jawaban Anda pada kotak-kotak yang telah tersedia di bawah ini dengan memberi tanda () menggunakan pulpen/ballpoint. ♦ Pertanyaan harus dijawab semua. Jika ada pertanyaan yang tidak dijawab, pilihan jawaban akan dianggap tidak ================================================================================================================================
I.
DATA PRIBADI
1.
Nama
:........................................................................................................................................
2.
NIP
:........................................................................................................................................
II. 1.
APAKAH SAUDARA BERSEDIA Melengkapi dokumen-dokumen pelamaran ke program studi perguruan tinggi tujuan sesuai dengan yang dipersyaratkan ? ☐ Ya ☐ Tidak
2.
Mematuhi jadwal pengumpulan dokumen yang ditentukan Pusbindiklatren ? ☐ Ya ☐ Tidak
3.
Mengundurkan diri apabila Pusbindiklatren membatalkan pencalonan Saudara karena : a. terdapat perbedaan data/informasi yang Saudara tulis dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa dengan dokumen/fakta yang sebenarnya, dan atau b. dengan sengaja memberikan data/informasi yang salah demi memenuhi kriteria yang dipersyaratkan Pusbindiklatren ☐ Ya ☐ Tidak
4.
Mengganti semua biaya yang telah dikeluarkan oleh Pusbindiklatren kepada Kantor Kas Negara jika: mengundurkan diri dari program beasiswa Pusbindiklatren atas keputusan Saudara sendiri (sejak proses seleksi s.d. akhir masa pemberian beasiswa) di luar jadwal yang sudah ditetapkan Pusbindiklatren ☐ Ya ☐ Tidak
Halaman 1 dari 3
5.
Menerima beasiswa S2/S3 sesuai dengan keputusan, ketentuan, dan prosedur yang ditetapkan bagi penerima beasiswa Pusbindiklatren? ☐ Ya ☐ Tidak
6.
Mengikuti dengan tertib jadwal proses penempatan sesuai ketentuan Pusbindiklatren ☐ Ya ☐ Tidak
7.
Menerima pilihan program S2/S3 yang ditentukan oleh Pusbindiklatren sesuai dengan nilai TPA,TOEFL, dan alternatif pilihan program yang Saudara peroleh/pilih (DN, Linkage dan Program peningkatan Bahasa), jika Saudara lulus dalam seleksi beasiswa Pusbindiklatren ? ☐ Ya ☐ Tidak
8.
Menyelesaikan program studi dalam jangka waktu beasiswa yang ditentukan Pusbindiklatren? ☐ Ya ☐ Tidak
9.
Meningkatkan skor TOEFL yang dipersyaratkan serendah-rendahnya 550 (jika terpilih untuk mengikuti program pendidikan gelar Linkage/Program Peningkatan Bahasa) ? ☐ Ya ☐ Tidak
10. Mengikuti proses pelamaran selama-lamanya satu tahun? (bagi yang terpilih untuk mengikuti program pendidikan gelar S3 DN dan Program Peningkatan Bahasa) ☐ Ya ☐ Tidak 11. Menanggung sendiri biaya kuliah dan biaya hidup jika sampai dengan batas akhir pemberian beasiswa Pusbindiklatren, Saudara belum dapat menyelesaikan studi? ☐ Ya ☐ Tidak 12. Menjaga nama baik Pusbindiklatren, selaku pemberi beasiswa, dengan menunjukkan sikap perilaku yang baik selama studi? ☐ Ya ☐ Tidak
Halaman 2 dari 3
13. Menginformasikan beasiswa yang pernah/sedang/akan Saudara lamar? a. Program Beasiswa Yang Diikuti : b. Jangka Waktu Penerimaan
:
c. Gelar yang telah/akan diperoleh : 14. Jika ada saran/komentar/pendapat atau hal lain yang perlu Saudara ungkapkan mengenai pertanyaan diatas, silakan tulis di bawah ini : …………………………………………………..............................…………………………………………… …………………………………………………..............................…………………………………………… …………………………………………………..............................…………………………………………… Dengan ini saya menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas di jawab dengan benar, jika dikemudian hari terdapat kesalahan atas jawaban tersebut, Saya bersedia menerima sanksi yang telah ditentukan oleh Pusbindiklatren. …………………,……………………. Calon Peserta Diklat Gelar,
(……….......……………………...)
Halaman 3 dari 3