LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-1
BAB VII PEMBANGUNAN SISTEM MANAGEMEN INFORMASI ENERGI DAN EMISI (SMIEE) 7.1 Gambaran Umum Secara umum tujuan pembangunan Energy and Emission Management Information System adalah untuk kemudahan pengumpulan informasi penggunaan energi, produksi emisi serta berbagai informasi perubahan atau inovasi yang terjadi pada masing-masing industri yang dapat diakses oleh pihak Departemen Perindustrian dan pihak terkait lainnya. Namun jika ditinjau dari sisi industri, pembangunan EEMIS ini diharapkan mendorong pembentukan organisasi manajemen energi atau peningkatan kualitas dan fungsi manajemen energi di masing-masing industri obyek. Manajemen energi merupakan suatu kegiatan yang berdisiplin penuh, disusun dan diatur kearah suatu penggunaan energi yang lebih efisien tanpa mengurangi tingkat produksi dan tanpa mengorbankan norma keselamatan atau keadaan lingkungan. Prinsip kerja yang mendasari manajemen energi adalah keefektifan biaya, artinya,konservasi energi hanya dijalankan sejauh hal itu dapat dibenarkan secara finansiil dan komersiil, tepat sebagaimana halnya dengan investasi lainnya. Oleh karenanya,diperlukan adanya evaluasi teknis dan ekonomis dalam manajemen energi. Konservasi Energi merupakan upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Hal yang perlu diantisipasi adalah kecenderungan kegiatan konservasi energi yang hanya dilakukan secara situasional, artinya kegiatan konservasi berlangsung beberapa waktu tanpa dibarengi sebuah perangkat/sistem yang memantau dan mengevaluasi proses kegiatan konservasi energi. Akibat yang ditimbulkan jika kegiatan penggalakan kegiatan efisiensi energi yang dilakukan tidak dibarengi dengan sistem kontrol, kecenderungan yang biasa terjadi adalah konsumsi energi akan kembali meningkat, seperti ditunjukan oleh gambar berikut.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-2
Gambar 7.1. Ilustrasi kecenderungan kegiatan konservasi energi yang hanya dilakukan secara situasional.
Setelah dikaji lebih jauh, kembali tingginya atau berfluktuasinya biaya energi sebagai akibat tidak diterapkan sistem kontrol disebabkan oleh beberapa sebab, •
Snob effect
•
Derating
•
Perubahan (Internal & Eksternal)
Untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, diperlukan strategi khusus yang dimanifestasikan dalam fungsi pengelolaan energi yangsistematis, terencana dan terpadu sebagai bagian dari upaya implementasi program konservasi energi secara utuh dan menyeluruh melalui implementasi ENERGY AND EMISSION INFORMATION INF MANAGEMENT SYSTEM . Implementasi Sistem Energy and Emission Information Management System, yang selanjutnya disingkat dengan EEMIS adalah menyusun Sistem Manajemen Energi yang sesuai dengan kondisi aktual dan dapat dilaksanakan, agar dapat dicapai penggunaan energi yang efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan biaya energi dan air. Secara garis besar EEMIS terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (web server) , skrip PHP, dan database MySQL. Web server diasumsikan terhubung dengan internet internet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs.Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan database merupakan tempat penyimpanan konten.EEMIS menggunakan MySQL untuk databasenya. Pertama, user melakukan request terhadap halaman EEMIS dengan mengeksekusi m URL pada ‘browser web’. web’
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-3
yang kemudian terhubung dengan server web. Request ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan Query String selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, cataegory, ID dan lain- lain). Berdasarkan parameter tersebut, system skrip EEMIS melakukan kontak dengan database dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya.Terakhir konten, grafik, dan module emisibergabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript. Sekilas mengenai komponen-komponen dalam pembangunan EEMIS 1. HTML, Halaman Web dan CSS
HTML (HyperTextMarkup Language) merupakan sebuah bahasa markup (tanda) yang digunakan untuk membuat sebuah ‘halaman web’ dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah ‘browser Internet’ yang merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-4
a. Structural Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
EEMIS akan memerintahkan browser untuk menampilkan ‘EEMIS’ sebagai teks tebal besar yang ditunjukkan dengan format ‘Heading 1’. b. Presentational Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dariteks tersebut (contoh,
EEMIS akan menampilkan teks ‘EEMIS’ dengan huruf yang ditebalkan. c. Hypertext, tanda yang menunjukkan link (pranala) ke bagian dari dokumen tertentu (contoh,
ICCTF Kemenperin akan menampilkan teks ‘ICCTF - Kemenperin’ sebagai sebuah hyperlink dengan URL www.icctf.kemenperin.go.id, yang jika di di klik akanmenuju ke website ICCTF Kemenperin), d. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (
), list (), dan garis horizontal ( ). Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilandari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukantampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakanCascading Style Sheets (CSS). 2. Database MySQL
Database (Basis Data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untukmemperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut sistem manajemen database (database management system/DBMS). MySQL merupakan salah satu tipe database yang paling banyak diminati para pengembang web. Selain mudah dalam installasinya, database ini juga mampu menampung record sebanyak ratusan giga bahkan saat ini bias lebih dari itu. Database ini juga berada di bawah lisensi GNU yang berarti gratis dalam penggunaan maupun penggandaan. 3. PHPMyadmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat database,
pengguna (user), memodifikasi table, maupun mengimpor database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (Command) SQL 4. PHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk keperluan lainnya.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-5
Kelebihan PHP dan Bahasa Pemrograman Lain a. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. b. Server Web yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. d. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah - perintah sistem. 5. Joomla
Merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang bersifat open source, yaitu sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks sekalipun, seperti web portal. Disebut open source karena pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang telah disepakati bersama. EEMIS diharapkan dapat meminimalkan kegagalan pelaksanaan konservasi energi dan penurunan emisi CO2 terutama di bidang industri. Beberapa faktor yang menjadi penghalang besar terhadap investasi di bidang konservasi energi dan penurunan produksi emisi adalah: 1. Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai penggunaan energi, produksi emisi dan hal yang secara teknik dimungkinkan untuk dilakukan. 2. Sikap top manajemen terhadap konservasi 3. Metoda analisa keuangan yang tidak tepat Pembangunan EEMIS pada prinsipnya dilakukan dengan carapengumpulan data (data collecting) langsung dan tidak langsung, pengamatan visual lapangan (visual
inspection) dan identifikasi perilaku penggunaan energi (energy consumption behavior identification) yang selanjutnya seluruh hasil data dan identifikasi tersebut akan diolah dan analisis untuk mendapatkan berbagai peluang penghematan energi. Analisis akan mengacu pada beberapa metode berikut sesuai dengan objek dan parameter yang dinginkan ; 1. Fish bond diagram merupakan metode yang digunakan untuk mencari sumbersumber masalah atau identifikasi masalah yang ada dalam proses produksi dan
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-6
penggunaan energy. Sistem pemecahan masalah dengan fish bond diagram ini sangat efektif karena sistem ini mampu menelusuri dan mengidentifikasi akar dari setiap permasalahan yang ada, baik dari sisi technical methode, sumber daya manusia, teknologi peralatan, environmental dan berbagai caused lainnya. 2. Analisa SWOT dalam setiap langkah analisis dan evaluasi dari rantai nilai proses improvement, nilai tambah, evaluasi infrastruktur energy (monitoring, reporting & control), evaluasi system serta diagnosis kompetensi elemen-elemen terkait dengan proses utilisasi energy. SWOT ini digunakan untuk menganalisa strength dan weakness yang terdapat di area obyek PT.BA yang dikaitkan dengan rencana pengembangan untuk mitigasi ancaman (threat) energy losses, inefficiency, lack monitoring and communication. 3. Analisa PCM ( Project Cycle Management) digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang muncul di dalam pengembangan Sistem Managemen Energi yang berbentuk ”pohon logika” atau ”pohon masalah” yaitu menyusun logika dari masalah yang besar kebagian yang semakin kecil atau ranting-ranting masalah. Dalam hal ini akan dilakukan identifikasi berbagai tantangan yang diharapkan dapat ditransformasi menjadi peluang yang nantinya digunakan dalam pengembangan EEMIS yang efektif dan berkelanjutan.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-7
Pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut - akses internet http://icctf.kemenperin.go.id - input data konsumsi energi dan produksi INDUSTRI
1 Staff Industri
Tim Audit Energi Pelaksanaan Kegiatan Audit Energi dan Emisi 2 Pengumpulan data audit energy
4 Sosialisasi EEMIS
Permohonan akses eemis ke admin EEMIS (e-mail/ phone)
5 PEMERINTAH Admin EEMIS - Verifikasi data industri yang di audit - Pemberian akses username dan password
6
Pemberian username & password (e-mail)
3
Pelaporan hasil audit energi dan pembanguan EEMIS
- Website menggunakan engine Joomla - EEMIS berbasis web - PHP - MySQL - Fushion Chart
Pengaturan secara skematis pada penggunaan program EEMIS mempermudah pihak terkait dalam menggunakan program ini.Pihak industri sebagai pihak yang bertugas sebagai pengolah program untuk industrinya sendiri.Admin melakukan identifikasi dan verifikasi data terhadap pengguna program EEMIS ini. Admin EEMIS mendaftarkan pihak industri pada EEMIS dan memberikan ijin akses pada pihak industri untuk mengaksess program ini. Pihak industri mmendapatkan akses dalam level industri dalam melakukan pengisian data penggunaan energi, produksi emisi serta berbagai informasi perubahan atau inovasi yang terjadi pada masing-masing industri.Pemerintah (Kemenperin) dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk EEMIS secara bersama – sama memonitoring penggunaan energi untuk melakukan rencana konservasi energi.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-8
7.2 Flowchart EEMIS Halaman Awal
Admin EEMIN
Industri
I Board Index Industri Update Pilih Menu - Option - View energi cons. - Industry acc.
start
Halaman Login
Board Index Industri Update Pilih Menu - Option - Energy Action Plan - Energy Cons. - View Energy - Equipment - User Account - Account Config - Report
Username dan Password Pilih Menu
tidak
tidak
Validasi Hak Akses ya
FLOWCHART EEMIS
ya
Verifikasi Level
ya MySQL
tidak Pilih Menu
Admin EEMIS
Level Industri
Proses Berdasarkan Pilihan Menu
Proses Berdasarkan Pilihan Menu
View Energi/ Pilihan berdasarkan menu
View Energi/ Pilihan berdasarkan menu
I
End
tidak If menu = report
ya
Report
End
Gambar 7.2 Flowchart EEMIS 7.3 Perancangan Energy Database dan Komunikasi Data 1. Energy Database Untuk mempermudah dalam hal melakukan analisis energi, maka akan dikembangkan suatu sistem database energi dengan memanfaatkan jaringan komunikasi data yang sudah ada (internet). Data konsumsi energi di seluruh peralatan pengguna energi, data produksi emisi, data produksi serta parameter-parameter lain yang berkaitan dengan konsumsi
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-9
energi akan ditata kedalam suatu format tertentu dan direkam ke dalam suatu format tertentu pula yang selanjutnya direkam ke dalam suatu media penyimpanan database pada server EEMIS. Hal ini dimaksudkan agar tersedia suatu kumpulan data yang nantinya dapat dapa diolah untuk keperluan tertentu seperti pelaporan konsumsi energy, produksi emisi dan analisis energi.Untuk energi.Untuk memenuhi keperluan tersebut maka database yang dibangun memiliki tabel-tabel tabel konsumsi energy yang meliputi: a. Tabel eemis_consumption Merupakan tempat tempat data konsumsi energy untuk semua industry yang sudah terdaftar dalam pengguna EEMIS
b. Tabel eemis_general Merupakan table yang digunakan untuk menampung data-data data informasi mengenai nama industry, golongan jenis industi, alamat, logo, dan sebagainya
c. Tabel eemis_account Merupakan table yang difungsikan sebagai penyimpanan semua data account code yang terdapat pada tiap industry, mulai dari level area, proses, system, dan peralatan.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-10
d. Tabel eemis_mst_energysource Merupakan table yang berisi/ menampung tipe-tipe tipe energy yang digunakan pada setiap industry serta berisi field-field field field yang dapat mendukung dalam proses perhitungan produksi emisi tiap industry.
e. Tabel eemis_mst_module Merupakan salah satu table yang menampung beberapa tingkatan level-level level yang ada pada system, misalkan level area, proses, system, dan equipment.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-11
2. Komunikasi Data
Web Server http:// www.icctf.kemenperin.go go.id
internet
Http request Server Respone
Client
Get Page EEMIS Kemenperin Web”; Web ?>
EEMIS & ICCTFKemenperin Web Web ?>
Browser create the web page
EEMIS & ICCTF Kemenperin Web
Komunikasi data antara industry maupun pihak admin EEMIS dilakukan dengan menggunakan komunikasi jaringan internet, semua data yang di inputkan akan di simpan pada Web Server, dan kemudian akan diolah menjadi data penggunaan energy dan produksi emisi.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-12
7.4 Sistem Input Data Proses pemasukan data/ input data pada EEMIS dilakukan dengan cara melakukan input secara manual, jadi user/ industry melakukan inputing konsumsi energy yang digunakan baik itu input pada level area, proses, system, maupun sampai equipment. Proses pemasukan data pada EEMIS, terdiri dari beberapa page system diantaranya pada : 1. Proses Account Configuration meliputi input data area, proses/kegiatan, sistem dan peralatan. Data ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perhitungan konsumsi energy mulai dari level yang terendah sampai tertinggi. 2. Input Konsumsi Energi Pemasukan data dari konsumsi energy, misalkan konsumsi energy listrik (PLN), bahan bakar minyak (IDO, MFO, HSD), Natural Gas, dan sebagainya. 3. Input Energy Action Plan merupakan data inputan mengenai konservasi energy yang sudah atau sedang dilakukan pada industry. 7.5 Sistem Pelaporan Sistem pelaporan merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi-evaluasi penggunaan energi, produksi emisi dan dapat dijadikan sebagai suatu indikator untuk melihat kinerja dari pusat-pusat biaya energy. Laporan energi terdiri dari laporan konsumsi energy dan emisi dan laporan intensitas konsumsi energy berdasarkan periode waktu. Kedua laporan tersebut disusun dalam suatu format yang dinamis, berupa form isian yang disediakan berdasarkan kriteria pilihan tanggal, sehingga laporan yang dihasilkan dapat berupa laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. 1. Laporan Konsumsi Energi dan Emisi merupakan suatu table pelaporan yang menyajikan tingkat aktivitas penggunaan energi dan biaya penggunaannya di seluruh pusat biaya energy dan memperoleh tingkat emisi yang timbul dari konsumsi energi. Laporan Konsumsi Energi dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat konsumsi energi dan biaya penggunaan energi diseluruhpusat biaya, sehingga dapat diketahui kecenderungan tingkat penggunaan energi dan emisi dengan melihat besaran faktor-faktor yang mempengaruhinya. 2. Laporan Intensitas Konsumsi Energi merupakan suatu tabel yang menyajikan hasil analisis penggunaan energi spesifik dari suatu pusat biaya energi
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-13
7.6 Menjalankan EEMIS EEMIS merupakan aplikasi yang dijalankan dengan menggunakan media browser, baik menggunakan browser Mozilla Firefox
ataupun Internet Explorer
dan
browser lainny.Buka Buka browser dengan mengarahkan alamat url browser ke alamat server eemin (http://icctf.kemenperin.go.id/icctf.system) (http://icctf.kem .
Kemudian akan tampil halaman login, dimana user yang sudah memiliki akses kedalam sistem yang dapat menggunakannya.
Isikan username dan password diikuti mengisi captcha dengan kata-kata kata yang akan di generate secara otomatis matis ketika mengakses halaman login EEMIS kemudian tekan tombol Log-in
untuk dapan masuk ke EEMIS. EEMIS adalah CMS yang
menggunakan sistem keanggotaan dengan 2 level hakakses, dengan artian setiap anggota yang terdaftar dalam database anggota industry mempunyai kewenangan yang berbeda ketika mereka mengakses EEMIS.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-14
Secara garis aris besar keanggotaan didalam EEMIS dibagi menjadi dua kelompok level keanggotaan yaitu Public Front End dan Public Backend. Public Front End adalah kelompok yang dapat melakukan akses / login pada halamandepan (Front End) akan tetapi tidak mendapatkan akses akses untuk melakukan akses padahalaman administrasi Back End. Public Back End adalah kelompok yang dapat melakukan akses / login , baik padahalaman frontend maupun halaman backend, dengan kata lain kelompok Public BackEnd ini adalah kelompok dari anggota pengelola situs. Secara Umum sistem pengelolaan dan administrasi EEMIS dapat dibagi menjadi 2 carayaitu: 1. Sistem Administrasi Front End (Halaman ( untuk Industri) 2. Sistem Administrasi Back End (Admin EEMIS/ Pengelola EEMIS) 7.7 Pengelolaan Sistem Administrasi Front End (Industri)
Halaman awal pada administrasi Front End untuk industry terlihat pada gambar diatas, dimana terdapat beberapa layout diantaranya a. Header layout, terdapat 2 menu yaitu menu untuk Option (pengaturan dalam konsumsi energy baik energy yang terpakai untuk proses industry maupun ma level input data konsumsi serta level input data untuk produksi) dan Sign-Out Sign (keluar dari system EEMIS).
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-15
b. Left Menu layout, memiliki 8 menu diataranya - Home -
Energy action plan,
-
Energy Consumption, View Energy Consumption and Emission, Equipment,
-
User Account,
-
Account Configuration, Report
c. Center layout, merupakan gambaran persentase konsumsi energy dan produksi emisi berdasarkan bulan, bulan, digambarkan dalam bentuk pie diagram dan table konsumsi. d. Right layout, merupakan info yang akan diberikan untuk seluruh industry yang terdaftar dalam system EEMIS, 1.
Halaman MenuOption Option dan Sign Out
Terdapat 2 menu utama dalam halaman option dintaranya :
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-16
a. Menu General Options Merupakan halaman dimana pihak industry memilih jenis energy apa saja yang digunakan untuk proses produksi. Gambar
Keterangan Options of energy type Merupakan menu daftar jenis – jenis energi yang digunakan pada industri. Check list jenis - jenis energi yang digunakan maka jenis energi ini akan digunakan
untuk
pengisian
jumlah
pemakaian energi. Energy Level dan Production Level Merupakan menu dalam menentukan kelengkapan data energi kita berada pada level yang kita pilih
Company Logo Merupakan form input data untuk memasukan logo perusahaan. b. Menu Metering Halaman metering merupakan menu dalam pemberian kode terhadap peralatan yang akan diisi pada level Equipment. Berikut menu – menu yang ada pada level Equipment :
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-17
Beberapa menu yang terdapat pada halaman metering diantaranya : - Energy Type merupakan menu untuk memilih jenis energi yang digunakan oleh peralatan . Jenis – jenis energi yang muncul berdasarkan check list energi -
pada Energy Type. Metering Code merupakan identifikasi kode kode metering pada level Equipment Location merupakan menu dalam menentukan lokasi peralatan
-
Status digunakan untuk mengatifkan data kode metering peralatan
-
Save Data digunakan untuk menyimpan data yang telah kita isi, isi dan Tabel data yang telah di simpan akan akan ditampilkan yang berupa data Metering Code,Location dan Information
Untuk keluar dari system EEMIS, user dianjurkan untuk melakukan pemilihan menu Sign-Out Out sehingga aplikasi EEMIS tidak dalam terbuka dan dapat menghindari penggunaan oleh orang-orang orang yang tidak berkepentingan.
2. Left Menu Layout a. Home Halaman awal saat setelah user melakukan proses login. Terdapat beberapa informasi yang terdapat pada halaman ini diantaranya persentase penggunaan energy dan info update terbaru dari Admin EEMIS.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-18
b. Energy Action Plan Halaman yang menampilkan rencana industri dalam melakukan penghematan energi. Penghematan energi dilakukan dengan cara mengurangi intensitas pemakaian energi terhadap produksi. Langkah yang dilakukan bisa berupa penggunaan teknologi baru, baru modifikasi dan lain - lain. Terdapat beberapa menu, diantaranya
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Gambar
7-19
Keterangan - Analysis : merupakan proses dari analisis yang dilakukan oleh pihak industry maupun dari Admin EEMIS dari action plan yang sedang berjalan - Result : merupakan hasil dari hasil analisi yang sudah dilakukan maupun masalah yang terjadi - Evaluation : merupakan evaluasi dari masalah yang ada, atau bahkan evaluasi dari result. - Source
:
merupakan
fungsi
untuk
menampilkan tag html - Bold, Italic, Underline, Strikethrough : untuk u menebalkan, memiringkan, menggaris bawahi dan mencoret teksyang disorot - List dengan angka dan bullet - Tombol Insert Link, Unlink dan Anchor. Tombol ini berguna untuk membuat link atas teks yang anda sorot, baik itu berupa link eksternal (link dan Unlik) atau link internal (anchor).Ketika Anda menekan tombol link maka akan keluar jendela dialog link yang meminta Anda untuk mengisikan detail dari link yang akan Anda buat seperti alamat link (Link URL) yang biasanya diisikan dengan http://www.situs _yang_dituju.com, ang_dituju.com, metoda target, apakah link tersebut akan dibuka pada jendela browser yang sama atau jendela baru, dan judul dari link tersebut.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-20
Sama seperti halnya ikon Link, ikon anchor juga akan menampilkan jendela Anchor yang akan muncul untuk memasukkan kkan link internal Anda. - Smile : merupakan icon untuk menampilkan icon smiyle
c. Energy Consumption Pada halaman ini terdapat 2 menu, yaitu realization dan lambing tambah (+).
Pada halaman Realization ini menampilkan data perincian pemakaian energi yang dikomsumsi industri dari mulai listrik sampai pemakaian bahan bakar dalam satuan unitnya. Untuk penambahan data dilakukan dengan menekan tombol tanda plus ( ).
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-21
Halaman tersebut seperti pada gambar merupakan data konsumsi energy dengan tampilan data secara keseluruhan. Dalam halaman ini juga terdapat beberapa fungsi yaitu tambah data, edit data, hapus data, dan fungsi pencarian.
Halaman pengisian berikut ini merupakan halaman dalam pengisian data pemakaian energi.Pihak industri mengisi pemakaian energi dengan memilih tanggal pemakaian energi dan jumlah produski.Jenis – jenis energi yang diisi berdasarkan pemilihan
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-22
jenis – jenis energi ergi yang dipilih pada halaman awal.Untuk bahan bakar nilai kalorinya secara otomatis di isi oleh program.Pengisian energi ini berdasarkan satuan yang sudah ditentukan, begitu juga pengisian data produksi. d. View Energy Consumption and Emission Merupakan halaman laman untuk menpilkan data konsumsi energy berdasarkan level area, proses, system, maupun equipment. Terdapat 4 menu untuk level tampilan data.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-23
Halaman di atas merupakan gambaran konsumsi energy untuk level area dimana terdapat akumulasi penggunaan energy dengan tipe tampilan berdasarakan data bulanan dari bulan Januari sampai Agustus 2011. Berikut keterangan dari halaman diatas : Gambar
Keterangan - Terdapat 3 menampilkan
pemilihan untuk data yaitu data
tahunan, bulanan dan harian - Merupakan fungsi pencarian data dengan melakukan input kata pada form input ‘Search Area…’ dilanjutkan dengan menekan tombol ‘Search’. Untuk mengembalikan data dilakukan dengan menekan tombol ‘View All’. - Tabel konsumsi energy berdasarkan tipe energy yang terpilih ih saat pemilihan pada halaman ‘Option’ - Terdapat beberapa informasi yaitu Total Energy, Produksi, SEC, dan Profile CO2 Emisi. - Grafik profile konsumsi energy terhadap produksi
- Grafik SEC
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-24
- Persentase penggunaan energy berdasarkan tipe energy yang digunakan.
- Tabel produksi emisi
- Grafik emisi terhadap konsumsi energi
e. Equipment Merupakan halaman yang menpung semua data-data data data peralatan berdasarkan pengelompokannya.
Pada halaman ini terdapat beberapa fungsi diantaranya fungsi pencarian data, tambah data, edit, serta hapus data.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
f.
7-25
User Account Merupakan halaman mengenai informasi dasar industry dan user akses.
g. Account Configuration Merupakan menu pengisian data industri yang dibagi dari data pada level area sampai dengan level Equipment.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
7-26
Pada halaman ini terdapat fungsi pencarian, penambahan, edit, dan hapus data. Untuk level proses harus memiliki relasi dengan level area, dan seterusnya. h. Report Merupakan laporan mengenai konsumsi energy berdasarkan waktu yang ditentukan oleh user. Gambar
Keterangan - Report Type Terdiri atas report electricity, primary fuel, all source energy. - Select Comparison Type Proses pelaporan perbandingan 2 waktu
berdasarkan
- View Data Type Tipe data yang akan ditampilkan, berdasarkan data harian, bulanan, atau tahunan Jika telah melakukan pemilihan berdasarkan report data yang akan ditampilkan maka selanjutnya lakukan dengan menekan tombol ‘Generate Report’ dan akan tampil data report.
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
2011
LAPORAN AKHIR ”Implementation Implementation of Energy Conservation and CO2 Emission Reduction In Industrial Sector (Phase 1)” 1) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
PT. Energy Management Indonesia (Persero)
7-27
2011