BAB VI SIMPULAN
A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian disimpulkan bahwa Desa Nomporejo merupakan Desa yang masih rawan kemiskinan, sebagian masyarakat perempuan menjadi buruh Migran dan adanya indikasi traficking, Mitra Wacana sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerjasama dengan kepala Desa Nomporejo memberikan Kontribusi kepada Masyarakat Nomporejo berupa pelatihan dan pemerdayaan, pendidikan, pemberian informasi, pendampingan masyarakat, hasil dari dampingan Mitra Wacana terbentuklah
organisasi yang diberi nama “Organisasi Putri Pertiwi”,
terbentuknya Organisasi Putri Pertiwi memberikan dampak positif bagi masyarakat, yaitu terbukanya kesadaran masyarakat untuk selalu mengakses informasi secara luas, mengajak masyarakat untuk berorganisasi, dan terbitlah buku saku aman merantau sebagai buku panduan dan pedoman pencegahan traficking atau perdagangan orang.
B. Implikasi Implikasi penelitian tentang kontribusi Lembaga Mitra Wacana dalam pencegahan traficking (studi kasus di Desa Nomporejo, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016) antara lain:
82
83
1. Penelitian tentang kontribusi Lembaga Mitra Wacana dalam pencegahan traficking (studi kasus di Desa Nomorejo, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon ProgoTahun 2016) menjadi referensi pencegahan traficking di Desa Nomporejo agar masyarakat Nomporejo dapat selektif dalam memilih pekerjaan, dan meminimalisir korban traficking. 2. Kontribusi Lembaga Mitra Wacana dalam pencegahan traficking (studi kasus di Desa Nomporejo, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon ProgoTahun 2016) memberikan hasil yaitu terbentuknya organisasi yang diberi nama “ Putri Pertiwi” dan diterbitkanya buku aman merantau yang bertujuan untuk panduanserta pedoman masyarakat sebagai pencegahan traficking.
C. Saran Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain: 1. Mitra Wacana perlu memberikan dampingan secara meluas di daerah lain terutama desa yang masih tertinggal informasi serta pengetahuan untuk pencegahan traficking di masyarakat. 2. Masyarakat perlu mendapat informasi dan mengikuti kegiatan organisasi supaya tidak salah dalam memilih pekerjaan serta sebagai pencegahan terjadinya traficking di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ana Sabahana Azmy. 2012. Negara dan Buruh Migran Perempuan Menelaah Kebijakan Perlindungan Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 200-2010. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Anggraeni Noer Septianingrum. 2013. Penegakan Hukum Tindak Pidana Trafiking (Studi Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta). Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Farhana. 2012. Aspek Hukum Perdagangan Orang Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika. Ipec. 2004.”Stop Trafiking Anak”. 1(1): 9-11. JohnW Creswell, . 2008. PendekatanKualitatif, Kuantitatif . Bandung: Pustaka Pelajar. Ken Suratiyah. 2006. Sangkaan Paran Gender . Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. L.M. Gandhi Lapian. 2010. Trafiking Perempuan dan Anak Penaggulangan Komprehensif Studi Kasus Sulawesi Utara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Maidin Gultom. 2014. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan. Bandung: Refika Aditama. Michael P. Todaro, & Stephen C. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Mufidah Ch. 2011. Mengapa Mereka Diperdagangkan. Malang: UIN-Maliki Press. Munandar Sulaeman, Siti Homzah. 2010. Kekerasan Terhadap Perempuan. Bandung: Refika Aditama. Muslihati Nur Hidayati. 2010.”Upaya Pembrantasan dan Pencegahan Perdagangan Orang Melalui Hukum Internasional dan Hukum Positif di Indonesia”. 1(1): 14-15. Shinta Agustina. 2004.”Perdagangan Perempuan dan Anak Sebagai Kejahatan Transnasional”. 1 (1): 44-45. 84
85
Siti Muflichah dan Rahadi Wasi Bintoro. 2009. Trafiking Suatu Studi Tentang Perdagangan Perempuan dari aspek Sosial, Budaya, dan Ekonomi di Kabupaten Banyumas. Jurnal Penelitian 1(1): 125-127. Sudarwan Danim. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Pratiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Sumardi Suryabrata. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Umi Sumbulah. 2008. Gender dan Demokrasi. Malang: Averroes Press.
Internet Arif Sugeng. 2015. Misi dan Visi Lembaga (www.mitrawacana.or.id,diunduh pada 15 November 2015).
Mitra
Wacana.
Ekbis.sindonews.com/read/1124193/33/bps-catatan-jumlah-pendududk-miskin-ricapai-28-01-jiwa-1468818215, daikses pada tanggal 4 Agustus 2016. https://phierda.wordpress.com/2012/12/18/budaya-patriarki-dalam-pendidikangender-di-masyarakat, diakses pada 7 agustus 2016
Nandarwrr. 2013. Kontribusi dn Perbandingan Pemikiran (http://nandarawrr.blogspot.com/2013/05/kontribusi-dan-perbandinganpemikiran_30.html, diunduh pada 15 November 2015).
Undang-Undang Undang-Undang No.21 Tahun 2007 Pembrantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Undang-Undang Pasal 1 No. 21/2007 Pemberantasan Tindak Pidana Orang. Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Perlindungan Anak.